komunikasi data irvan

32
KOMUNIKASI DATA ‘KONSEP KOMUNIKASI DATA” KELAS / KELOMPOK : TT4D / 04 DISUSUN OLEH : 1. Farhah Zakiyah 2. Giani Amelia 3. Galih Ristianto 4. M. Irvan Maulana DOSEN : Zulhelman JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDY TEKNIK TELEKOMUNIKASI i

Upload: gianiamelia

Post on 23-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hehehehe

TRANSCRIPT

KOMUNIKASI DATA

‘KONSEP KOMUNIKASI DATA”

KELAS / KELOMPOK : TT4D / 04

DISUSUN OLEH : 1. Farhah Zakiyah

2. Giani Amelia

3. Galih Ristianto

4. M. Irvan Maulana

DOSEN : Zulhelman

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDY TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2014

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...…...…1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………...……....2

2.1 Pengertian Komunikasi Data……………………………………………….. ....2

2.1.1 Perbedaan Sinyal Analog Dengan Digital…………………………….…2

2.2 Kendala Komunikasi Data……………………………………………….....….5

2.3 Komponen Komunikasi Data…………………………………………….. ..…7

2.4 Sumber Data………………………………………………………………. ..…8

2.4.1 Media Transmisi……………………………………………………....…8

2.4.2 Pemnerima Data……………………………………………………..…..9

2.5 Bentuk-Bentuk Komunikasi Data…………………………………………….10

2.6 jaringan Komunikasi Data………………………………………………........13

2.6.1 Topologi Jaringan…………………………………………………….....13

2.6.2 Protokol……………………………………………………………….... 16

2.6.3 Standarisasi Protokol……………………………………………………16

BAB III KESIMPULAN………………………………………………………….19

DAFTAR PUSTAKA

ii

iii

BAB I

PENDAHULUAN

Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan

sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan

teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin

dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di

mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan,

universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer

sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio. Mayoritas

pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantorkantor. Suatu

perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu

perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila

setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya dengan

cara manual. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk

menghasilkan informasi yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang

dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum

mengalami pengolahan dari tangan ke tangan. Apabila demikian bagaimana dengan

data yang akan dioleh berasal dari cabang-cabang yang tersebar di beberapa tempat

yang jauh letaknya dari pusat komputer.

Di sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk

mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya,

dalam sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu

bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data terdiri dari

pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah yang banyak

dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan

distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.

1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana

komputer melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat

digital biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap

terminal. Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data

menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal

komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang

dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke

terminalterminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal

suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain

sebagainya. Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu

dengan komputer atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :

1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana

pertukaran data.

2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan

datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu

dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan

informasi dari data tersebut.

3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi,

lebih lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan

cara pengiriman biasa.

4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari

suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan

mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.

2

2.1.1 Perbedaan Sinyal Analog Dengan Digital

Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang

kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua

parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude

dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus,

mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal

ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog

dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan

sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi

sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang

umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo,

frekuensi dan phase.

Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Gambar. Sinyal Analog

3

Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat

mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital

hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh

derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau

pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal

diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit

merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu

(1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai

untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah

kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

Gambar. Sinyal Digital

Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media

komunikasi komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer

menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi

melibatkan komputer dalam penggunaannya.

Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah

dengan biaya yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua

teknik yang sama sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.

Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan komunikasi jarauk juah

dengan sistem komputer.

4

CCITT (Consultative Committee International Telephony and Telegraphy)

yang sekarang dikenal dengan ITU-T (International Telecommunication Union -

Telephony) menyebut terminal sebagai Peranti Terminal Data (Data Terminal

Equipment = DTE) Jenis Komputer dalam dalam suatu jaringan data terdiri dari satu

atau lebih komputer mainframe atau host komputer, komputer-komputer mini dan

komputer mikro atau komputer pribadi. Terminal - terminal yang paling sering

digunakan antara lain:

1. Disk drive

2. Pencetak

3. Plotter

4. Layar Monitor

5. Keyboard

Selain harus berkomunikasi dengan terminal-terminal lokal / peranti

peripheral, komputer harus mampu berkomunikasi dengan komputer/terminal lain

yang terpisah cukup jauh. Pada tahun-tahun terakhir, aplikasi komunikasi data

menjadi lebih umum, termasuk diantaranya:

1. Pengecekan kartu kredit secara online.

2. Pemindahan dana dari satu bank ke bank lain secara elektronis.

3. Mesin Pembayaran otomatis (automatic telling machines = ATM).

4. Sistem penjualan elektronis (pembelian barang yang secara otomatis ditangani

oleh rekening bank).

5. e-mail

6. Sistem Teks Video seperti Prestel

7. Sistem Faksimil

8. Pengolahan Transaksi

5

2.2 Kendala Komunikasi Data

a) Waktu Tanggap System

Adalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada Sejumlah Sistem, waktu

tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting. Misalnya ATM. Dalam

pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik nomor identifikasi dan

mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti mengharapkan agar mesin

ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat.

b) Throughput

Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang

diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi data.

Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan terminal yang

sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-terminal harus dapat

dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor kesalahan manusia dan juga

mempertinggi kecepatan operasi.

c) Manusia

Faktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal

sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM. Kebanyakan

jaringan komputer mempunyai sebuah komputer pusat/pengolah pusat (CPU) yang

biasanya berupa sebuah komputer mainframe yang dihubungkan dengan sejumlah

terminal atau komputer yang lain. Untuk komunikasi antar terminal yang saling

berdekatan, dapat digunakan jaringan area lokal (Local Area Network=LAN). Untuk

komunikasi antar terminal yang letaknya lebih jauh, dapat digunakan dedicated

circuit, switched circuit melalui Jaringan Telepon Umum (PSTN), Jaringan Data

Paket Umum (PSDN), Private Network

6

Dedicated Circuit

Setiap terminal selalu berhubungan ke CPU baik ada atau tidaknya kiriman data.

Switched Circuit

Sambungan fisik antara CPU dan terminal hanya dilakukan saat adanya

pengiriman pesan. Saat Pesan diterima, sambungan akan terputus sehingga dapat

melayani banyak terminal.

PSTN (Public Switched Telephone Network)

Adalah jaringan yang pertama kali dirancang untuk pengiriman isyarat suara

dimana Komunikasi data jarak jauh dapat diteruskan secara keseluruhan atau

sebagian lewat sejumlah kombinasi sambungan teristerial menggunakan kabel

koaksial, serat optik, gelombang radio, atau memanfaatkan sistem satelit. Sistem

telepon di Inggris menggunakan teknik digital melalui jaringan tetap biasa untuk

mengirim isyarat dengan mengkonversi wujud digital menjadi suara melalui

bantuan modem.

PSDN (Public Switched Data Network)

PSDN di Inggris disebut Switchstream oleh British Telecom (BT). Adalah

jaringan yang menyediakan fasilitas data switching network berkecepatan tinggi

sesuai dengan standar X25 dari ITU-T. Pengguna dapat mengatur waktu

sambungan antara terminal dan CPU untuk mengirim data. Fasilitas X25 yang

tersedia untuk pengguna adalah:

1. Pengecekan kesalahan

2. Sistem pengalamatan yang unik.

3. Pengubah kecepatan. Sehingga pengguna tidak menyadari adanya perbedaan

kecepatan antara terminal pemanggil dan yang dipanggil.

2.3 Komponen Komunikasi Data

7

1. Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data

2. Penerima, adalah piranti yang menerima data

3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan

4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk

mengirimkan data

5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

2.4 Sumber Data

Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan

informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau

informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya

dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan

dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan,

antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari

transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital

bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui

jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.

2.4.1 Media Transmisi

Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data dari satu

sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur

transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang

elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk

8

sampai pada tujuannya. Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data

yaitu kapasitas dan tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol

yang digunakan dan penggunaan kesalahan transmisi. Beberapa media transmisi yang

digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang

elektromagnetik.

2.4.2 Penerima Data

Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan

pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang

dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut

receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan

menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan

oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang

menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya

menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima. Untuk

mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model

komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem

komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar

diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang

dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran

sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada satu jaringan yang sama.

Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut:

1. Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat

ditransmisikan. Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)

2. Transmiter (Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber

tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi

cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti

menghasilkan sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan

melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem

tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya

sudah dipersiapkan misalnya PC, dan menstransformasikan bit stream tersebut

9

menjadi suatu sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan

telepon.

3. Sistem Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang

menghubungkan antara sumber dengan tujuan.

4. Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan

menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh

tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog

yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu

digital bit stream.

5. Destination (Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.

2.5 Bentuk-Bentuk Komunikasi Data

Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system

(sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi

online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti

misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang

operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut.

Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan

program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator

lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam

terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

Sistem Komunikasi Offline.

Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas

telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim

tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Di mana data yang akan

diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut

dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem,

kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket,

magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh

komputer. Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline,

antara lain :

10

1. Terminal

Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan

menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan

terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape,

dan lain-lain.

2. Jalur komunikasi

Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti :

telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.

3. Modem

Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang

mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan

sebaliknya.

Sistem Komunikasi On line.

Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa

langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.

Sistem Komunikasi Online ini dapat berupa:

1. Realtime system

2. Batch Processing system

3. Time sharing system.

4. Distributed data processing system

Realtime system

Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat

komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia

mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American

Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan

realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu

11

dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya

kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat

duduk di pesawat atau tidak. Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan

waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini

berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat

komputer dalam waktu yang relatif cepat.

Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi.

Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu

seketika itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik

saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat

serta sistem memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.

Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan

pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank

data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang

digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah

secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini

menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam

keperluan dalam satu waktu yang sama.

Time sharing system

Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh

beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai

Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat

Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari

CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara

bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai

pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali

sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT

(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time

Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan

komputer IBM 7090.

12

Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian

suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank

tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya

ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui

papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat

komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan

mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.

Distributed data processing system

Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering

digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa

sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data

sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing

sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer

interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur

telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan

mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.

Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan

mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri.

Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil

dari komputer pusat.

2.6 Jaringan Komunikasi data

Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan

komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media

transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer

dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network

(WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok

gedung yang saling berdekatan.

13

2.6.1 Topologi jaringan

Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputeratau

terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara

lain: Star, Loop, ring dan Bus.

Topologi Star

Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur

arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node

yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral

node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus

mempunyai kehandalan yang tinggi.

Gambar. Topologi Star

Topologi Bus

Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan

jalur data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang

lainnya.

14

Gambar. Topologi Bus

Topologi Loop

Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu

lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama. Pada topologi loop ini,

setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda. Topologi ini

memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan

gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.

Topologi Ring

Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan

antara topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah

satu node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena

node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.

Gambar. Topologi Ring

15

2.6.2 Protokol

Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang

berbeda-beda. Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa

fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan

berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat

komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.

Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:

1. Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus

menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan

komunikasi.

2. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah

siap untuk menerima data.

3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program

manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan

menyimpan file untuk beberapa user tertentu.

4. Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak

kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan

fungsi penerjemahan format.

2.6.3 Standarisasi Protokol

Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu

jaringan, membutuhkan suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam

perangkat tersebut. Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh

ISO(International Organization for Standardization) sebagai model untuk arsitektur

komunikasi komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan

standardstandard protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :

1. Application Layer

16

Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna

serta menyediakan layanan informasi terdistribusi.

2. Presentation Layer

Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam

representasi data. Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar

keamanan dapat lebih terjamin.

3. Session Layer

Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi;

menentukan, menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara

aplikasiaplikasi yang sedang beroperasi.

4. Transport Layer

Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung;

menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.

5. Network Layer

Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan

teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem;

bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.

6. Data Link Layer

Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi

block (frame) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow

control.

17

7. Physical Layer

Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media

physical (physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi,

elektris, dan mekanis untuk mengakses media fisikal.

18

BAB III

KESIMPULAN

Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana

komputer melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat

digital biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap

terminal.

Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data

menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal

komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang

dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke

terminalterminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal

suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain

sebagainya.

Demikian yang bisa saya simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat guna

proses pembelajaran khususnya Mata kuliah Komunikasi Data. Apabila makalah ini

terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan kami mohon

maaf, karena kami masih dalam proses pembelajaran. Terimakasih.

19

DAFTAR PUSTAKA

http://pdf.tp.ac.id

http://www.findthatfile.com

http://id.wikipedia.org

http://bobbyfiles.wordpress.com

http://www.eepis-its.edu

http://www.elearning.uns.ac.id

http://www.kuliahkomdat.blogspot.com

http://www.siskastikommi.blogspot.com

http://www.prasimax.com

http://www.bsi.ac.id

http://www.unisri.ac.id

http://www.echoary.tk

Modul oleh Muh. Zaki Riyanto – UGM

20