komunikasi dan perilaku konsumen
DESCRIPTION
tugas softskill gunadarma arief lukman hakim dan teuku banta ziaul hafis3ea24TRANSCRIPT
9-1
BAB 9
Perilaku Konsumen,Edisi Kedelapan
SCHIFFMAN & KANUK
Komunikasi dan Perilaku Konsumen
9-2
Model Komunikasi Dasar
Pengirim(Sumber)
Penerima(Konsumen)Pesan Jalur
(Media)
Umpan Balik
9-3
Elemen Proses Komunikasi• Pemrakarsa Pesan (Sumber) • Pengirim• Penerima• Media• Pesan• Pendengar Pesan Yang Menjadi Sasaran
(Penerima)• Umpan Balik – Tanggapan Penerima
9-4
Iklan Yang Menggambarkan
Komunikasi Non-Verbal
9-5
Permasalahan dalam Kredibilitas
• Kredibilitas sumber informal• Kredibilitas sumber formal• Kredibilitas para jurubicara dan pendukung • Kredibilitas pesan
9-6
Kredibilitas Pendukung• Kredibilitas pendukung penting ketika
pemahaman terhadap pesan rendah• Harus ada kesesuaian antara atribut produk
dan atribut pendukung• Kredibilitas lebih tinggi ketika karakteristik
demografis pendukung sama dengan karakteristik penerima yang menjadi sasaran
• Kredibilitas pendukung bukan pengganti kredibilitas perusahaan
9-7
Sleeper Effect(Efek Penidur)
Dampak kredibilitas baik positif ataupun negatif cenderung berangsur hilang dengan setelah beberapa lama.
9-8
Hambatan Komunikasi
• Persepsi Selektif– Wandering, zapping, zipping, dan channel
surfing – Atasi dengan roadblocking
• Kegaduhan Psikologis– Atasi dengan mengulang pesan beberapa kali,
kontras dan penggoda
9-9
Model Komunikasi Yang Menyeluruh
Pengirim(Sumber)
Penerima(Konsumen)Pesan Jalur
(Media)
Enco
des
Decodes
Umpan Balik
Menanggapi dengan tepat?
Salah paham?Ya
Ya
Tidak
Tidak
KomersialNon-ProfitIndividualFormal vs. Informal
SimbolGambar
Kata kataCitra
Verbal vs. Nonverbal1-sisi vs. 2-sisi
Faktual vs. Emosional
Dibayar vs. Tidak DibayarCetak, Siaran, ElektronikPersonal vs. Impersonal
Pretests: memastikan pesan akan dapat diterimaPosttests: memastikan pesan telah diterima
Selective Exposure
IndividuPemirsa yg ditargetkan
Pemirsa perantaraPemirsa yg tdk diharapkan Dimediasi oleh:
KeterlibatanSuasana hatiPengalamanSifat pribadi
9-10
Merancang Komunikasi Yang Persuasif
• Strategi komunikasi• Strategi media• Strategi pesan
9-11
Strategi Komunikasi
Persepsi
Pengalaman
Ingatan
9-12
Model Pengiklanan Persepsi/Pengalaman/Ingatan
Pengalaman sebelum pemaparan Pembukuan pengalaman Pemaparan
MembingkaiPersepsi
Meningkatkan pengalaman
Pengorganisasian memori
Harapan AntisipasiPenafsiran
Membuat Start PointPenciptaan Merkmengkategorikan
Peningkatan sensorik peningkatan sosial
9-13
Strategi Media
• Profil Konsumen• Profil Penerima
Pemilihan media yang efektif (dari sisi biaya) adalah pemilihan media
yang menyesuaikan profil konsumen pengiklan dengan profil pemirsa media
9-14
Kutipan dari Tabel 9.2 Kemampuan persuasif dan Keterbatasan Media Besar
(Koran)• Akses ke penonton
besar• Efektif untuk
mencapai lokal• fleksibel• cepat• Umpan balik
memungkinkan melalui kupon penebusan, dll
• tidak selektif• Kehidupan pesan
singkat• kekacauan• Biaya bervariasi
berdasarkan ukuran iklan dan sirkulasi kendaraan
9-15
Kutipan dari Tabel 9.2 Kemampuan persuasif dan Keterbatasan Media Besar
(Majalah)• sangat selektif• Selektif mengikat
kemungkinan• Produksi berkualitas
tinggi• kredibilitas yang
tinggi• Kehidupan pesan
panjang• Tinggi lolos di
sepanjang tingkat
• Waktu yang lama• kekacauan tinggi• Tertunda dan
umpan balik langsung
• Tarif bervariasi berdasarkan sirkulasi dan selektivitas
9-16
Kutipan dari Tabel 9.2 Kemampuan persuasif dan Keterbatasan Media Besar
(Televisi)• Kemungkinan
Penonton Besar• Menarik bagi banyak
perasaan• Emosi dan perhatian• Kemungkinan
Demonstrasi• Biaya keseluruhan
sangat tinggi• Biaya rendah per
kontrak
• tenggang waktu panjang
• kekacauan tinggi• Kehidupan pesan
singkat• Pemirsa dapat
menghindari paparan dengan kejutan listrik, dll
• Hari setelah tes pemanggilan untuk umpan balik
9-17
Kutipan dari Tabel 9.2 Kemampuan persuasif dan Keterbatasan Media Besar
(Radio)• Selektivitas geografis
dan demografis tinggi• Masa tengga waktu
pendek• relatif murah• Cakupan lokal yang
baik
• Waktu pemaparan singkat
• Hanya Audio• kekacauan tinggi• Kemungkinan
kejutan listrik • Umpan balik
tertunda setelah hari tes melalu pemanggilan
9-18
Kutipan dari Tabel 9.2 Kemampuan persuasif dan Keterbatasan Media Besar
(Internet)• Potensial bagi
penonton selektivitas• Kemungkinan
Pelacakan disesuaikan dan alat umpan balik lain yang dimungkinkan
• Berguna untuk branding dan penguatan pesan
• Condong demografis untuk penonton
• Kekacauan yang sangat tinggi
• kemungkinankejutan listrik
• Variasi besar dalam harga
• masalah privasi
9-19
Kutipan dari Tabel 9.2 Kemampuan persuasif dan Keterbatasan Media Besar (Direct Mail)
• Penonton tinggi selektivitas
• Kemungkinan Personalisasi
• Novel, rangsangan yang menarik
• kekacauan rendah
• Persepsi email sampah
• Umpan balik mungkin terjadi melalui respon Biaya tinggi
• per kontak
9-20
Kutipan dari Tabel 9.2 Kemampuan persuasif dan Keterbatasan Media Besar
(Pemasaran Langsung)
• Pengembangan database
• Penonton tinggi selektivitas
• Relatif bebas dari kekacauan
• masalah privasi• tanggapan terukur• Biaya per
penyelidikan, biaya per penjualan, pendapatan per iklan dapat dihitung
9-21
Kepribadian Pembeli dan Strategi Pengiklanan
Berbudi Sosial Pragmatis
Bagaimana kiranya pengiklanan didesain untuk ketiga jenis pembeli yang berbeda tersebut
9-22
Teori Keterlibatan dan Persuasi
Model Elaboration Likelihood (ELM) menyatakan bahwa para pemasar
menggunakan:• Jalan pokok yang persuasif bagi keterlibatan
produk yang tinggi, dan
• Jalan tepi yang persuasif bagi keterlibatan produk yang rendah
9-23
Gambar 9.5 pusat Rute ke
Persuasi
9-24
Isu dalam Penyajian Pesan• Resonansi• pembingkaian pesan• pesan satu-sisi versus pesan dua-sisi• Iklan yang membandingkan• pengaruh urutan• pengulangan
9-25
Gambar 9.6Resonansi
dalam Iklan
9-26
Gambar 9.7 Resonansi
dalam Iklan
9-27
Gambar 9.8 Iklan Yang Membandingkan
9-28
Gambar 9.9 Iklan Yang
Membanding-kan
9-29
Perasaan Iklan Perbandinganrasa takut
Humoriklan yang kasarSex dalam iklan
Partisipasi pemirsa
9-30
Gambar 9.10 Humor
Mengenai Baby Boomers
9-31
Gambar 9.11 Daya Tarik
Seksual
9-32
Dampak Humor dalam Periklanan•Humor menarik perhatian.•Humor tiak merusak pemahaman.•Humor tidak efektif lagi jika persuasinya meningkat.•Humor tidak meningkatkan kredibilitas sumber.•Humor meningkatkan rasa suka.•Humor yang ada hubungannya dengan produk lebih unggul daripada humor yang tidak ada hubungannya dengan produk.
•Faktor faktor demografis audiens (misalnya: gender, etnisitas, umur) mempengaruhi respon terhadap daya tarik iklan yang lucu.
•Sifat produk mempengaruhi kelayakan perlakuan yang lucu.•Humor lebih efektif terhadap produk yang sudah ada daripada produk baru
•Humor lebih cocok untuk produk dengan keterlibatan yang rendah dan produk yang berorientasi pada perasaan daripada produk dengan keterlibatan yang tinggi.