komunikasi antar sel.docx
TRANSCRIPT
KOMUNIKASI ANTAR SEL
A. Pengertian Sel
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup
(organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta
sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme
multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar
bagi hirarki hidup.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua
organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar
organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota
beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk
hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
B. Pengertian Komunikasi Sel
Komunikasi sel adalah penyampaian sinyal atau informasi dari suatu sel pesinyal
ke sel yang lain ( sel target) yang pada akhirnya akan menimbulkan respon. Kita
mengetahui bahwa sel di dalam tubuh kita bertetangga satu sama lain, untuk melakukan
aktivitas di dalam tubuh sel-sel di dalam tubuh melakukan komunikasi satu sama lain agar
setiap organ di dalam tubuh dapat melakukann tugasnya dengan baik sehingga
keberlangsungan hidup dapat berjalan sistematis. Sel biasanya melakukan komunikasi
dengan cara mengeluarkan sinyal-sinyal kepada sel target yang disebut persinyalan
lokal,dan dengan cara kontak langsung ataupun dengan cara menyampaikan sinyal melalui
hormon-hormon yang disebut persinyalan jarak jauh.
Secara umum tujuan komunikasi sel adalah mengatur dan mengendalikan sel
sehingga dapat mempertahankan keseimbangan (homeostasis) serta, untuk memperlancar
proses metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan. Komunikasi pada multiseluler
bertujuan untuk mengkoordinasi aktivitas sel sehingga sel dapat tumbuh dan berkembang
1
menjadi sebuah jaringan. Pada uniseluler komunikasi bertujuan untuk mengidentifikasi
sinyal – sinyal kimiawi untuk mengawali proses perkawinan.
Sel yang berkomunikasi dengan cara kontak langsung baik sel hewan maupun sel
tumbuhan memiliki sambungan langsung yang bila memang ada memberikan kontinuitas
sitoplasmik diantara sel-sel yang berdekatan. Dalam hal ini, bahan pesinyalan yang larut
dalam sitosol dapat dengan bebas melewati sel yang berdekatan. Disamping itu, sel hewan
mungkin melakukan kontak langsung diantara molekuk-molekul di dalam permukaannya,
komunikasi ini terjadi melalui zat kimia yang dilepaskan ke cairan ektrasel (interstitial),
untuk berkomunikasi dengan sel lain yang berdekatan.
Sel yang berkomunikasi dengan cara mengirimkan molekul-molekul sinyal
atau komunikasi sel persinyalan lokal, melakukan komunikasi dengan cara mengirimkan
molekul-molekul sinyal secara difusi menuju sel target yang berada dekat dengannya,
ataupun dengan cara menyampaikan neurotransmitter seperti adrenalin, asetil, kolin, dll.
Melewati celah synapse (celah atau ruang kecil antar sel).
Sel yang berkomunikasi jarak jauh berkomunikasi melalui sinyal listrik yang
dihantarkan dengan sinyal kimia (hormon atau neurohormon) ynag dialirkan melalui
darah, hormone dapat mencapai hampir seluruh sel tubuh, tetapi jika dengan persinyalan
lokal hanya untuk sel target tertentu yang memiliki jarak berdekatan dan mengenali serta
merespon sinyal kimiawi yang diberikan.
C. Tipe Penyampaian Molekul Sel dalam Komunikasi Sel
1. Endokrin adalah sel target jauh dengan media hormon yang dibawa melalui
pembuluh darah.
2. Parakrin adalah sel penyekresi bekerja pada sel-sel target yang berdekatan
dengan melepas molekul regulator lokal(misalnya,faktor pertumbuhan) ke dalam
cairan luar sel.
3. Autokrin adalah sel responsif terhadap substansi yang dihasilkan oleh sel itu
sendiri.
4. Sinaptik adalah sel syaraf melepas molekul neuro transmiter ke dalam
sinapsis,sehingga merangsang sel target.
2
D. Mekanisme Penyampaian Sinyal
1. Komunikasi Langsung adalah komunikasi antar sel yang sangat berdekatan karena
mentransfer sinyal listrik (ion-ion).
2. Komunikasi Lokal adalah komunikasi yang terjadi melalui zat kimia yang dilepaskan
ke cairan ekstrasel yang berdekatan.
3. Komunikasi Jarak Jauh adalah komunikasi yang berlangsung melalui sinyal listrik
yang dihantarkan sel saraf dan atau sinyal kimia (HORMON dan neurohormon).
E. Pengertian Hormon
Hormon merupakan molekul mediator yang dikeluarkan oleh salah satu bagian
tubuh (sel pensinyal) tetapi mengatur aktivitas sel pada bagian tubuh lainnya (sel target).
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Oleh karena itu, hormon akan memasuki
cairan interstitial untuk selanjutnya berdifusi kedalam pembuluh darah.
F. Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang fungsi utamanya menghasilkan hormon
kemudian melepaskan hormon tersebut langsung kedalam aliran darah.Kelenjar endokrin
di dalam tubuh manusia terdiri dari kelenjar pituitary (hipofisis), tiroid, paratiroid, adrenal
dan pineal.
3
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis terletak pada dasar otak besar. Kelenjar pituitari
merupakan kelenjar utama yang menghasilkan bermacam-macam hormon dan mengatur
kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar pituitari (hipofisis) disebut kelenjar
pengendali (master of gland).
Kelenjar pituitari (hipofisis) dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah
dan bagian posterior.
4
Pituitari/Hipofisis bagian anterior
Hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari/hipofisis bagian anterior dan fungsinya dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
No Hormon yang Dihasilkan Fungsi
1 Somatotrophic Hormone
(STH) atau hormon
pertumbuhan
Mengendalikan pertumbuhan tubuh, kelebihan
hormon ini mengakibatkan pertumbuhan raksasa,
sedangkan kekurangan hormon ini mengakibatkan
kekerdilan.
2 Thyroid Stimulating Hormone
(TSH) atau hormon
perangsang tiroid
Mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid untuk
menghasilkan hormon tiroksin.
3 Adrenocorticotrophic
Hormone (ACTH)
Mengendalikan kegiatan kelenjar adrenal dalam
menghasilkan glukokortikoid.
4 Follicle Stimulating Hormone
(FSH) atau hormon
perangsang pembentuk folikel
Wanita: mengatur perkembangan ovarium (pemasak
folikel) Pria: mengatur perkembangan testis dan
spermatogenesis
5 Lutenizing Hormone (LH) Wanita: mempengaruhi ovulasi dan membentuk
korpus luteum.
Pria: mengatur sekresi dari hormon testosterone dan
aldosteron pada testis.
6 Hormon prolaktin (PRL) Mempengaruhi pertumbuhan kelenjar air susu.
7 Melanocyte Stimulating
Hormon
Antidiuretic Hormon (ADH)
Menyintesis melamin (pigmen warna).
8 Mencegah urin terlalu banyak.
Pituitari/Hipofisis bagian posterior
5
Kelenjar pituitary bagian belakang (posterior) menghasilkan dua jenis hormon, yaitu:
Hormon antidiuretik (ADH) berfungsi mengatur kadar air dalam tubuh melalui
pembentukan urin dan mencegah pengeluaran urin yang terlalu banyak.
Hormon oksitosin berfungsi untuk kontraksi otot dalam proses kelahiran.
Pituitari/Hipofisis bagian intermediet
Kelenjar pituitari bagian tengah (intermediat) menghasilkan Melanosit Stimulating
Hormon (MSH) yang berfungsi untuk menaikkan pigmentasi kulit (warna kulit). Hormon
pituitary bagian intermediate ini juga banyak di jumpai pada beberapa jenis hewan.
Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh
manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Kelenjar
ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan
mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan
menjadi lebih besar oleh epoprostenol.Tiroid mengeluarkan tiga hormon penting, yaitu:
Triiodotironin
Tiroksin
KalsitoninTriodotironin dan Tiroksin mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama
darah dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa.Jika Tiroid mengeluarkan terlalu
sedikit Triodotironin dan Tiroksin, maka tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit
mengering dan berat badan bertambah. Sebaliknya jika terlalu banyak, tubuh akan
berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam dan berat badan akan berkurang.
Kelenjar paratiroid adalah sebuah kelenjar endokrin di leher yang memproduksi
hormon paratiroid. Manusia biasanya mempunyai empat kelenjar paratiroid, yang biasanya
terdapat di bagian belakang daripada kelenjar tiroid atau kelenjar yang dekat dengan kelenjar
tiroid sehingga disebebut dengan “paratiroid”, atau, di kasus yang langka, didalam kelenjar
tiroid itu sendiri atau di dada. Hormon paratiroid mengontrol jumlah kalsium di darah dan di
dalam tulang. Hormon Paratiroid bisa menurun sangat rendah pada pasien post operasi
pengangkatan kelenjar tiroid karena ikut terangkatnya kelenjar paratiroid yang akibatnya
adalah penurunan kadar kalsium dalam darah hipokalsemia. Hormon Paratiroid
mengakibatkan : peningkatan resorpsi kalsium dari tulang, peningkatan reabsorbsi kalsium di
ginjal, peningkatan absorbsi kalsium di Saluran cerna oleh Vitamin D. Namun, Peningkatan
kadar hormon paratiroid juga mengakibatkan penurunan kadar fosfat dalam darah, karena
hormon ini meningkatkan sekresi fosfat dalam darah.6
Kelenjar adrenal (atau kelenjar suprarenalis) adalah kelenjar endokrin berbentuk segitiga
yang terletak di atas ginjal (ad, “dekat” atau “di” + renes, “ginjal”). Kelenjar ini bertanggung
jawab pada pengaturan respon stress pada sintesis kortikosteroid dan katekolamin, termasuk
kortisol dan hormon adrenalin.
Kelenjar pineal itu organ berbentuk kerucut yang rata, sebesar kacang polong terletak di
pusat otak tengah. Mencapai ukuran terbesar selama masa kanak-kanak, tetapi mengeras dan
menyusut dengan bertambahnya usia.Produksi melatonin oleh kelenjar pineal ditentukan oleh
jumlah cahaya yang diterima, karena kelenjar memainkan peranan jam tubuh, disebabkan oleh
kepekaannya terhadap cahaya dan pengaturan siklus tidur-bangun. Selama tidur malam,
tingkat melatonin dalam tubuh naik, mencapai puncak antara jam 11 malam dan jam 2 pagi,
dan kemudian turun secara dramatis saat hari menjelang fajar. Produksi melatonin
berhubungan dengan umur, meningkat pada tiga bulan setelah lahir, memuncak pada usia
enam tahun, dan mulai merosot setelah masa puber.
Melatonin memiliki susunan kimia yang sederhana, tetapi memainkan peran yang penting
dalam fungsi-fungsi tubuh, mengawasi kerja berbagi kelenjar dan organ, dan mengatur
produksi hormon. Juga mengendalikan kelebihan rangsangan syaraf simpatik pada tekanan
darah bawah dan memperlambat kecepatan jantung, sehingga mengurangi dampak pada
jantung. Juga mengurangi ketegangan jiwa, memperbaiki tidur, mengatur jam biologis tubuh,
menghilangkan pengaruh dari perbedaan jam tidur, memperkuat kekebalan, meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap kuman dan virus, dan mencegah kanker dan pikun.
Produksi Melatonin berbanding terbalik dengan produksi serotonin, zat kimia yang menarik
pembuluh darah dan bertindak sebagai pemancar syaraf. Pikiran paling aktif selama siang
hari,saat berkelana secara liar dan kacau, menyebabkan peningkatan jumlah serotonin yang
diperlukan oleh sel-sel syaraf. Selama malam hari atau meditasi, saat pikiran kurang aktif,
serotonin berkurang dan lebih banyak melatonin diproduksi, dan situasinya berubah.
Bagaimanapun, saat mata merasakan cahaya, produksi melatonin turun. Inilah mengapa para
pekerja malam dan mereka yang tidur dengan lampu menyala memiliki kekebalan lebih
rendah terhadap penyakit dan kecenderungan mengembangkan penyakit kanker lebih tinggi
daripada yang lain.
II.6 Bagian Reseptor pada Membran Sel
7
1. Bagian antena atau disebut dengan kinase tirosin berfungsi untuk menerima informasi atau
menangkap hormon.Bekerja seperti gembok dan kunci,yaitu reseptor hanya menangkap
hormon yang sesuai atau khusus bekerja pada sel tersebut.
2. Badan kinase tirosin berfungsi meneruskan informasi ke ekor reseptor.
3. Ekor kinase tirosin berfungsi meneruskan informasi ke inti sel.
8
PENUTUP
a. Komunikasi sel adalah hubungan / interaksi antara satu sel dengan sel yang lain
ataupun antara sel dengan lingkungannya. Dengan tujuan supaya setiapm organ dapat
menjalankan tugasnya dengan baik
b. Pensinyalan parakrin yaitu Molekul sinyal dikeluarkan oleh sebuah sel dan bekerja
pada sel target di dekatnya
c. Pensinyalan sinaptik merupakan pensinyalan jarak dekat yaitu sel saraf melepaskan
molekul neurotransmiter ke dalam sinapsis antar sel lain
d. Pensinyalan parakrin dan pensinyalan sinaptik termasuk dalam pensinyalan jarak
dekat
e. Mekanisme pensinyalan sinaptik maupun parakrin ada 3 yaitu
penerimaan(reception),transduksi dan respon.
9
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Funsi Kelenjar Endokrin. http://Cell%20Biology//komunikasi%20sel/fungsi-kelenjar-endokrin ( 20 Maret 2013).
Anonim. 2012. Komunikasi Sel. http://biologynyoman.wordpress.com/xmlrpc.php (20 Maret 2013).
Kirei. 2008. Fisiologi Hewan. http://wikimedia.commons . ( 20 Maret 2013).
Sherwood, L,. 2006. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC
Yunus, A. 2009. Komunikasi Antar Sel. http://askar.perikanan.umi.com/( 20 Maret 2013).
10