komunikasi antar budaya 1.pdf
TRANSCRIPT
-
Azimil Gani Alam
Universitas Terbuka
-
Komunikasi Secara Umum Komunikasi merupakan proses penyampaian suatu
pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai
paduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi,
kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya, yang
dilakukan kepada orang lain baik langsung secara tatap
muka maupun tidak langsung melalui media dengan
tujuan mengubah sikap, pandangan, atau perilaku
(effendi.1998)
-
Komunikasi Secara Pragmatis
Dalam pengertian paradigmatis, komunikasi
mengandung tujuan tertentu yang dilakukan
secara lisan, tatap muka atau melalui media.
Dalam hal ini, komunikasi besifat intensional,
karena itu harus dilakukan dengan perencanaan.
-
Komunikasi Secara Pragmatis (contd)
Mengenai pengertian komunikasi secara paradigmatis,
banyak defenisi yang dikemukakan oleh para ahli, tetapi
dari sekian banyak dapat disimpulkan secara lengkap
dengan menampilkan makna yang hakiki, yaitu
komunikasi merupakan proses penyampaian suatu
pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi
tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku,
baik langsung melalui lisan maupun tidak langsung
melalui media.
-
Hambatan Proses Komunikasi 1. Hambatan Sosio-Antro-Psikologis
1. Sosiologis
2. Antropologis
3. Psikologis
2. Hambatan Semantis (Bahasa, cara, dll)
3. Hambatan Mekanis (alat komunikasi)
4. Hambatan Ekologis (lingkungan / Medium)
-
Teori Komunikasi (Antar
Budaya)
Komunikasi antarbudaya memiliki tema pokok yang
membedakannya dari studi komunikasi lainnya, yaitu
perbedaan latar belakang pengalaman yang relatif besar
antara para komunikatornya,
Istilah antarbudaya pertama kali diperkenalkan oleh
Edward T.Hall pada tahun 1959. namun demikian, Hall
tidak menerangkan pengaruh perbedaan budaya
terhadap proses komunikasi antarpribadi .
-
Antar Budaya (lanjut) Menurut Liliweri (2001), komunikasi antarbudaya adalah
komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh komunikator
dan komunikan yang berbeda budaya, bahkan dalam
satu bangsa sekalipun.
Komunikasi antarbudaya terjadi bila produsen pesan
adalah anggota suatu budaya dan penerima pesannya
adalah anggota suatu budaya lainnya.
-
Antar Budaya (lanjut)
Konsekuensinya, bila dua orang yang berbeda budaya
maka akan berbeda pula perbendaharaan yang
dimilikinya, dan itu jelas akan menimbulkan kesulitan
tertentu.
-
pengaruh budaya dalam model itu meliputi faktor-faktor yang menjelaskan kemiripan dan perbedaan budaya, misalnya pandangan dunia (agama), bahasa, juga sikap terhadap manusia, misalnya apakah kita harus peduli terhadap individu (individualisme) atau terhadap kolektivis (kolektivisme). (Oleh : Gudykunst dan Kim)
-
Model Gudykunst dan Kim
Sumber : William B. Gudykunst dan Young Yun Kim, 1992)
-
Ada beberapa unsur budaya dalam komunikasi
antarbudaya yaitu :
Persepsi
Proses Verbal (Bahasa, Pola Pikir, dll)
Proses NonVerbal (Perilaku, Konsep Waktu,
Penggunaan Ruang.)
-
Hambatan Lain. Namun, melakukan komunikasi antarbudaya
sebenarnya sangat sulit. Bukan hanya karena berbeda budaya, tetapi juga muncul hambatan-hambatan yang timbul dalam komunikasi antarbudaya atara lain disebabkan oleh Banyak hal antara lain, Prasangka Sosial.
-
Prasangka Sosial Stereotip (karakter yang dimiliki oleh seseorang untuk
menilai orang lain semata-mata berdasarkan kelas atau pengelompokan )
Jarak Sosial (perasaan untuk memisahkan seseorang atau kelompok tertentu)
Diskriminasi
-
Prasangka Sosial Sebab Sebab Prasangka Sosial Adalah :
Ethnosentrisme
Terlalu muda menganalisakan perilaku etnik lain dgn pengalamannya yg terbatas
Cenderung stereotip dan mendukung kepercayaan ttg hubungan hak istimewa yg harus dimiliki.