komplikasi dan prognosis fraktur cruris

15
KOMPLIKASI FRAKTUR CRURIS Yoga Witular

Upload: yoga-witular

Post on 24-Nov-2015

120 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

yoga witular

TRANSCRIPT

KomplikaSI Fraktur Cruris

KomplikaSI Fraktur CrurisYoga WitularKomplikasi Fase AwalKerusakan Pembuluh DarahKompartmen SyndromFat Emboly SyndromInfeksiAvaskular NekrosisShockKomplikasi Dalam Waktu LamaDelayed Union dan NonunionMal UnionOsteomyelitisGangren GasKerusakan Pembuluh DarahKerusakan Arteri. Pecahnya arteri karena trauma dapat ditandai dengan tidak adanya nadi, sianosis pada bagian distal, hematoma melebar, dan dingin pada ekstremitas yang disebabkan oleh tindakan darurat splinting, perubahan posisi pada yang sakit, tindakan reduksi, dan pembedahan.

Sindrom KompartemenSuatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan interstitialdalam sebuah ruangan terbatas, Sehingga mengakibatkan berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan oksigen jaringan. Gejala utama adalah rasa sakit yang bertambah parah terutama pada pergerakan pasif dan nyeri tersebut tidak hilang oleh narkotik. Komplikasi ini terjadi lebih sering pada fraktur tulang kering (tibia) dan tulang hasta (radius atau ulna)Sindrom Emboli LemakTerjadi karena sel-sel lemak yang masuk ke aliran darah dan menyebabkan tingkat oksigen dalam darah rendah yang ditandai dengan gangguan pernafasan, tekanan nadi cepat, hypertensi, sesak nafas, demam. Serangan biasanya 2-3 hari setelah cedera. InfeksiSistem pertahanan tubuh akan rusak bila ada trauma pada jaringan. Pada trauma ortopedi, infeksi dimulai pada kulit (superficial) dan masuk ke dalam. Hal ini biasanya terjadi pada kasus fraktur terbuka, tetapi dapat juga karena penggunaan bahan lain dalam pembedahan, seperti pin (ORIF & OREF) dan plat.

Nekrosis Avaskular (Nekrosis Aseptik)Terjadi karena aliran darah ke tulang rusak atau terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang. Karena nekrosis avaskular mencakup proses yang terjadi dalam periode waktu yang lama, pasien mungkin tidak akan merasakan gejalanya sampai dia keluar dari rumah sakit. Oleh karena itu, edukasi pada pasien merupakan hal yang penting.Perawat harus menyuruh pasien supaya melaporkan nyeri yang bersifat intermiten atau nyeri yang menetap pada saat menahan bebanShockTerjadi karena kehilangan banyak darah dan meningkatnya permeabilitas kapiler yang bisa menyebabkan menurunnya oksigenasi. Ini biasanya terjadi pada fraktur. Delayed Union dan nonunionSambungan tulang yang terlambat dan tulang patah yang tidak menyambung kembali. malunionSuatu keadaan dimana tulang yang patah telah sembuh dalam posisi yang tidak seharusnya, membentuk sudut, atau miring. OsteomyelitisAdalah infeksi dari jaringan tulang yang mencakup sumsum dan korteks tulang dapat berupa exogenous (infeksi masuk dari luar tubuh) atau hematogenous (infeksi yang berasal dari dalam tubuh). Patogen dapat masuk melalui luka fraktur terbuka, luka tembus, atau selama operasi. Luka tembak, fraktur tulang panjang, fraktur terbuka yang terlihat tulangnya, luka amputasi karena trauma dan fraktur fraktur dengan sindrom kompartemen atau luka vaskular memiliki risiko osteomyelitis yang lebih besar.Gangren GasGas gangren berasal dari infeksi yang disebabkan oleh bakterium saprophystik gram-positif anaerob yaitu antara lain Clostridium welchii atau clostridium perfringens. Clostridium biasanya akan tumbuh pada luka dalam yang mengalami penurunan suplai oksigen karena trauma otot. Jika kondisi ini terus terjadi, maka akan terdapat edema, gelembung gelembung gas pada tempat luka. Tanpa perawatan, infeksi toksin tersebut dapat berakibat fatal.Prognosis Fraktur CrurisPrognosis Fraktur TerbukaSemua patah tulang terbuka adalah kasus gawat darurat. Dengan terbukanya barier jaringan lunak, maka patah tulang tersebut terancam untuk terjadinya infeksi. Seperti kita ketahui bahwa periode 6 jam sejak patah tulang terbuka, luka yang terjadi masih dalam stadium kontaminasi (golden periode) dan setelah waktu tersebut, luka berubah menjadi luka infeksi.

15