kompeksiometri.pptx
TRANSCRIPT
![Page 1: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/1.jpg)
Kompleksiometri dan Presipitasi
Dewi Zuliana O /24030114120053Gian Restu P /24030114130069Nabilah Safira /24030114140079Rissa Karismawati /24030114120062Wahyudi /24030114130073
Present by
Kompleksiometri dan Presipitasi
Dewi Zuliana O /24030114120053Gian Restu P /24030114130069Nabilah Safira /24030114140079Rissa Karismawati /24030114120062Wahyudi /24030114130073
Present by
![Page 2: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/2.jpg)
Kompleksiometer / Chelatometri
• Metoda analisis titrasi berdasarkan reaksi pembentukan kompleks dari ion logam (Ca;Mg) dengan ligan multidentat (bergigi banyak)
• Ligan yang digunakan : asam etilen diamin tetra asetat (EDTA)
• Rumus umum = H4Y• pKa = 2,0 ; 2,7 ; 6,2 dan 10,3
![Page 3: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/3.jpg)
Contoh ligan multidentat dalam metode titrasi kompleksiometri• NTA ( Nitrilo Triasetat )• EDTA ( Etilen Diamin Tetra Asetat )• Na2 EDTA ( Dinatrium Etilen Diamin Tetra Asetat )• DCTA (Diamino Cikloheksan Tetra Asetat)• EGTA ( Etilen Glikol bis (2 amino etil eter) Tetra Asetat )• TTHA ( Trietilen Tetraamin Heksa Asetat )
![Page 4: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/4.jpg)
Rumus Molekul EDTA
HOOC-CH2 CH2-COOH .. .. N-CH2-CH2-N
HOOC-CH2 CH2-COOH
• Kompleksnya dengan ion logam = senyawa sepit (Chelat)
![Page 5: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/5.jpg)
• Gambar molekul EDTA
N
N
O
HO
O
HO O
HO
O
OH
ethylenediaminetetraacetic acid
C10H16N2O8Exact Mass: 292.09Mol. Wt.: 292.24
m/e: 292.09 (100.0%), 293.09 (11.9%), 294.09 (1.7%)C, 41.10; H, 5.52; N, 9.59; O, 43.80
![Page 6: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/6.jpg)
Na+
Na+
N
N
O
-O
O
-O O
HO
O
OHdinatrium ethylenediaminetetraacetic acid
C10H14N2Na2O8Exact Mass: 336.05Mol. Wt.: 336.21
m/e: 336.05 (100.0%), 337.06 (11.3%), 338.06 (2.2%)C, 35.72; H, 4.20; N, 8.33; Na, 13.68; O, 38.07
N
O
O-
O
O-
O
O-
NitrilotriacetatCaution: A net charge appears to be present
C6H6NO63-
Exact Mass: 188.02Mol. Wt.: 188.12
m/e: 188.02 (100.0%), 189.02 (7.1%), 190.02 (1.3%)
C, 38.31; H, 3.21; N, 7.45; O, 51.03
Struktur molekul ligan NTA & Na2EDTA
![Page 7: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/7.jpg)
Reaksi Kesetimbangan EDTA
• H4Y = asam tetra protik dapat berdisosiasi 4 tahap seperti berikut ini :
1. H4Y H+ + H3Y- ; Ka1 = 1x10-2
2. H3Y- H+ + H2Y2- ;Ka2 = 2,2X10-3
3. H2Y2- H+ + HY3- ; Ka3 =6,9X10-7
4. HY3- H+ + Y4- ; Ka4 = 5,5X10-11
![Page 8: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/8.jpg)
Prinsip Reaksi• Mn+ + H2Y2- MY (n-4)+ + 2H+ ATAU• Mn+ + Y4- MY (n-4)+
• K STABILITAS KOMPLEKS:
[MY](n-4)+
• K = [Mn+] [ Y4-]
K semakin besar, Kompleks semakin stabil
![Page 9: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/9.jpg)
Contoh Reaksi dengan Logam
• Mg2+ + H2Y2- MgY2- + 2H+
• Al3+ + H2Y2- AlY4- + 2H+
• Karena dalam reaksi dibebaskan H+, maka larutan harus dibufer supaya perubahan pH yang besar tidak terjadi selama titrasi
• Ion-ion mana yang terdapat dalam larutan ( H3Y- ; H2Y2-; HY3- atau Y4-) tergantung pada pH larutan
• Pada pH = 10 ion yang terbanyak adalah Y4-
• Oleh karena asam bebas adalah H4Y , • sementara garam NaH3Y kurang larut baik dalam air, maka
pada umumnya dipakai garam dinatriumnya yaitu : Na2H2Y (dinatrium EDTA)
![Page 10: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/10.jpg)
Contoh K stabititas kompleks EDTA-LogamION LOGAM K STABILITAS KOMPLEKS
Fe3+ 1,3 x 1025
Cu 2+ 6,3 x 1018
Ni2+ 4,2 x 1018
Cd2+ 2,9 x 1016
Zn2+ 3,2 x 1016
Al3+ 1,3 x 1016
Mn2+ 6,2 x 1013
Ca2+ 5,0 x108
Mg2+ 4,9 x 1018
Sr2+ 4,3 x108
Ba2+ 5,8 x107
![Page 11: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/11.jpg)
Keadaan pada pH 10 H+ H+ H+ H+
Y4- → HY3- → H2Y2- → H3Y- → H4Y• Pengurangan pH menyebkan konsentrasi Y4- berkurang
banyak• Sehingga ion logam lebih sulit diubah secara kuantitatif
dalam kompleksnya• Pada umumnya perlu pH besar (alkali) agar konsentrasi
Y4- besar molalitas besar • Konsentrasi Y4- yang besar diperlukan untuk
pembentukan kompleks dengan EDTA supaya menghasilkan K stabilitas kecil seperti Mg; Ca
• Untuk menghasilkan Kstabilitas yang kecil perlu pH rendah, • karena jumlah [Y4-] yang diperlukan sedikit misal Cu; Zn
![Page 12: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/12.jpg)
Indikator Kompleksiometri
• Adalah zat warna yang dapat membentuk komples dengan ion logam yang berwarna pada daerah pH tertentu
• Misal: • Eriochrom black T ( untuk p.k Mg)• Calcein (untuk p.k Ca)• Xylenol orange (untuk p.k Bi)• Murexide (untuk pk Ca)
![Page 13: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/13.jpg)
Syarat Indikator• Kompleks logam-indikator harus cukup kuat agar
perubahan warnanya tajam• Reaksi perubahan warna sebelum titik akhir titrasi terjadi
bila hampir semua ion logam membentuk kompleks dengan EDTA
• Reaksi warna spesifik• Beda warna indikator (bebas) & warna kompleksnya
harus jelas• Sensitif terhadap ion logam (perubahan warna dekat
dengan titik ekivalen titrasi • Berlaku pada pH batas titrasi
![Page 14: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/14.jpg)
Beberapa Metode Titrasi KompleksiometriTitrasi ion logam dengan EDTA dapat dilakukan sebagai
berikut:1. TITRASI LANGSUNG• Ion logam yang ditentukan diatur pHnya dengan bufer
salmiak pH=10• Ditambah indikator EBT & masking agent• Dititrasi langsung dengan EDTA• Perubahan warna pada titik akhir titrasi disebabkan
karena indikator terusir dari kompleks logam-indikator• Titrasi dilakukan sampai perubahan warna sempurna
![Page 15: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/15.jpg)
2. TITRASI Kembali (tidak langsung)• Pada larutan ion logam ditambah EDTA berlebih • Diatur pH larutan dengan bufer • Kelebihan EDTA ditetrasi kembali dengan larutan baku
ion logam• Cara ini digunakan bila :
• Dalam larutan terdapat ion lain selain ion logam yang ditentukan, yang dapat mengendapkan ion logam yang ditentukan misal: OH-, fosfat
• Tidak ada indikator yang cocok untuk logam yang ditentukan
• Reaksi ion logam- EDTA lambat
Beberapa Metode Titrasi Kompleksiometri
![Page 16: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/16.jpg)
3. TITRASI SUBTITUSI• Larutan ion logam yang ditentukan ditambah Mg atau
Zn-EDTA• Ion Mg2+ & Zn2+ yang dibebaskan dititrasi dengan EDTA
pada dekat perubahan warna indikator• Untuk logam yang membentuk kompleks Logam-EDTA
lebih stabil daripada ion logam lainMn+ + MgY2- MY(n-4)+ + Mg2+
• Mg yang dibebaskan ekivalen dengan Mn+ , kemudian dititrasi dengan EDTA
Beberapa Metode Titrasi Kompleksiometri
![Page 17: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/17.jpg)
4. TITRASI ASAM BASA
• Prinsip reaksi:Mn+ + H2Y2- MY(n-4)+ + 2H+
asam 1 basa 2 basa 1 asam 2
• H+ yang dihasilkan ditetrasi dengan larutan baku NaOH
oksidasi
reduksi
Beberapa Metode Titrasi Kompleksiometri
![Page 18: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/18.jpg)
Pereaksi yang digunakan
1. Larutan baku: ZnSO4 ; MgSO42. Larutan bufer pH 10 (salmiak)
88 mL NH4OH 25% + 13,5 g NH4Cl diencerkan dengan air sampai 250 mL
3. Larutan baku sekunder : Na2EDTA.2H2O (dinatrium EDTA)
4. Indikator: EBT (pengenceran 1:100 dalam NaCl kering)
![Page 19: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/19.jpg)
Contoh penggunaan titrasi Kompleksiometri• Penetapan kadar Ca dalam susu• Penetapan kadar Zn• Kesadahan air
![Page 20: kompeksiometri.pptx](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082418/5695d0141a28ab9b0290de7d/html5/thumbnails/20.jpg)
Terimakasih,& Matur Thank You...