komang suardika, s.pd (pendidikan fisika, undiksha) · diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar...

41
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013 Page 1 Anova Satu Jalur (One Way Anova) Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata dengan lima metode pembelajaran yaitu metode diskusi, metode ceramah, metode persentasi, metode eksperimen, dan metode belajar mandiri. Sampel diambil secara acak dengan jumlah masing masing 35 sample yang independent. Datanya sebagai berikut. No Metode Ceramah Diskusi Persentasi Eksperimen Belajar Mandiri 1 69 70 70 71 72 2 70 71 72 72 73 3 71 72 73 73 74 4 72 73 74 75 75 5 73 74 75 76 76 6 74 75 77 77 77 7 75 76 78 78 78 8 76 77 79 78 79 9 77 78 80 79 79 10 78 79 81 80 80 11 79 80 82 81 81 12 80 81 84 82 82 13 81 82 86 83 83 14 82 83 88 84 84 15 83 84 89 85 84 16 84 85 90 86 85 17 85 86 91 87 86 18 86 87 92 89 87 19 87 88 93 88 88 20 88 89 94 89 89 21 89 90 81 90 91

Upload: vunguyet

Post on 12-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 1

Anova Satu Jalur (One Way Anova)

Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata

dengan lima metode pembelajaran yaitu metode diskusi, metode ceramah, metode persentasi,

metode eksperimen, dan metode belajar mandiri. Sampel diambil secara acak dengan jumlah

masing –masing 35 sample yang independent. Datanya sebagai berikut.

No Metode

Ceramah Diskusi Persentasi Eksperimen Belajar

Mandiri

1 69 70 70 71 72

2 70 71 72 72 73

3 71 72 73 73 74

4 72 73 74 75 75

5 73 74 75 76 76

6 74 75 77 77 77

7 75 76 78 78 78

8 76 77 79 78 79

9 77 78 80 79 79

10 78 79 81 80 80

11 79 80 82 81 81

12 80 81 84 82 82

13 81 82 86 83 83

14 82 83 88 84 84

15 83 84 89 85 84

16 84 85 90 86 85

17 85 86 91 87 86

18 86 87 92 89 87

19 87 88 93 88 88

20 88 89 94 89 89

21 89 90 81 90 91

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 2

22 90 91 80 91 92

23 91 92 79 92 93

24 80 81 78 82 82

25 79 80 77 81 81

26 78 79 75 80 80

27 77 78 74 79 79

28 76 77 73 78 78

29 75 76 72 77 77

30 74 75 70 76 76

31 73 74 72 75 75

32 72 73 71 74 74

33 71 72 69 73 73

34 70 71 66 72 72

35 69 70 64 71 70

Syarat utama dalam uji anova satu jalur adalah normalitas dan homogenitas. Untuk itu

sebelum menganalisisnya maka dilakukan pengujian yaitu normalitas dan homogenitas. Sebagai

berikut.

Uji normalitas

Hipotesis ;

Ho: Nilai untuk ke lima jenis metode tersebut adalah berdistribusi normal

Ha: Nilai untuk ke lima jenis metode tersebut adalah tidak berdistribusi normal

Kriteria Uji:

Terima Ho jika Sig > 0,05

Tolak Ho jika Sig < 0,05

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 3

Dengan program SPSS 16 diperoleh output :

Tests of Normality

jenis metode

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai siswa ceramah .087 35 .200* .949 35 .107

diskusi .087 35 .200* .949 35 .107

persentasi .101 35 .200* .959 35 .221

eksperimen .092 35 .200* .954 35 .153

belajar mandiri .089 35 .200* .966 35 .345

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Pada table hasil output Tests of Normality terlihat bahwa nilai sig > 0,05 sehingga H0

diterima, artinya Nilai untuk ke lima jenis metode tersebut adalah berdistribusi normal

Uji homogenitas

Hipotesis ;

Ho: Varians kelima kelompok data adalah homogen

Ha: Varians kelima kelompok data adalah tak homogen

Kriteria Uji: Terima Ho jika Sig > 0,05 dan Tolak Ho jika Sig < 0,05

Dengan program SPSS 16 diperoleh output

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

nilai siswa Based on Mean .913 4 170 .458

Based on Median .818 4 170 .515

Based on Median and with

adjusted df .818 4 162.700 .515

Based on trimmed mean .917 4 170 .455

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 4

Pada table hasil output Test of Homogeneity of Variance terlihat bahwa nilai sig > 0,05

sehingga H0 diterima, artinya Varians kelima kelompok data adalah homogen.

Karena syarat normalitas dan homogenitas sudah terpenuhi, maka dilakukan analisis One

Way Anova secara manual, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Membuat hipotesis :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah,

diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah, diskusi,

persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.

Analisis

Metode

Ceramah Diskusi Persentasi Eksperimen Belajar Mandiri

69 70 70 71 72

70 71 72 72 73

71 72 73 73 74

72 73 74 75 75

73 74 75 76 76

74 75 77 77 77

75 76 78 78 78

76 77 79 78 79

77 78 80 79 79

78 79 81 80 80

79 80 82 81 81

80 81 84 82 82

81 82 86 83 83

82 83 88 84 84

83 84 89 85 84

84 85 90 86 85

85 86 91 87 86

86 87 92 89 87

87 88 93 88 88

88 89 94 89 89

89 90 81 90 91

90 91 80 91 92

91 92 79 92 93

80 81 78 82 82

79 80 77 81 81

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 5

78 79 75 80 80

77 78 74 79 79

76 77 73 78 78

75 76 72 77 77

74 75 70 76 76

73 74 72 75 75

72 73 71 74 74

71 72 69 73 73

70 71 66 72 72

69 70 64 71 70

n1=35 n2=35 n3=35 n4=35 n5=35 N = 175

∑X1= 2734 ∑X2=2769

∑X3=2749

∑X4=2804 ∑X5=2805

∑X=13861

11.781 X 11.792 X 54.783 X 11.804 X 14.805 X ∑X2=1105449

Menghitung jumlah kuadrat rata-rata

1097870.4

175

1386122

N

XJKR

Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok

1174.1097870

35

2805

35

2804

35

2749

35

2769

35

273422222

5

2

5

4

2

4

3

2

3

2

2

2

1

2

1

A

RA

JK

JKn

X

n

X

n

X

n

X

n

XJK

Jumlah kuadrat dalam kelompok

7461.6117-1097870.4 - 11054492 ARD JKJKXJK

Derajad kebebasan rata-rata

DkR = 1

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 6

Derajad kebebasan antar kelompok

dkA = k -1 = 5 -1 = 4

Derajad kebebasan dalam kelompok

dkD = N – k = 175 – 5 = 170

Rata-rata jumlah kuadrat antar kelompok

1097870.41

1097870.4

R

Rratarata

dk

JKRK

Rata-rata jumlah kuadrat antar kelompok

25.924

117

A

AA

dk

JKRK

Rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok

43.892170

7461.6

D

DD

dk

JKRK

Mencari F hitung

6664.0892.43

25.29

D

Ahitung

RK

RKF

Taraf signifikan α = 0,05

Mencari F table

13,2170,495,0,1 FFF dkDdkAtabel

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 7

Memasukan semua nilai ke table anova

Jumlah variasi Jumlah

kuadrat (JK)

dk Rata-rata

kuadrat (RK)

F

Rata-rata 1097870.4 1 1097870.4 0.6664

Antar kelompok 117 4 29.25

Dalam

kelompok

7461.6 170 43.892

jumlah 1105449 175 - -

Kriteria pengujian : terima Ho jika tabelhitung FF

Karena 0.6664 < 2.13 maka H0 diterima

Kesimpulan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah, diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 8

Analisis one way anova dengan SPSS 16.

Adapun langkah-langkah uji one way anova adalah sebagai berikut.

Input data ke program spss, sebagai berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 9

Klik menu analyze compare means One-Way ANOVA, seperti gambar

berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 10

Masukan nilai ke dependent list, metode ke factor. Lalu klik options dan centang

diskriftif dan homogeneity of variance test , klik continue, lalu ok.

Outputnya sebagi berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 11

Descriptives

nilai siswa

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

ceramah 35 78.11 6.402 1.082 75.92 80.31 69 91

diskusi 35 79.11 6.402 1.082 76.92 81.31 70 92

persentasi 35 78.54 7.957 1.345 75.81 81.28 64 94

eksperimen 35 80.11 6.120 1.035 78.01 82.22 71 92

belajar

mandiri 35 80.14 6.059 1.024 78.06 82.22 70 93

Total 175 79.21 6.600 .499 78.22 80.19 64 94

Test of Homogeneity of Variances

nilai siswa

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.913 4 170 .458

ANOVA

nilai siswa

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 116.994 4 29.249 .666 .616

Within Groups 7461.600 170 43.892

Total 7578.594 174

Pada table output Descriptives menyatakan ukuran statistic diskriftif dari masing-

masing metode ; ada means , simpangan baku, jumlah sample.

Pada table Test of Homogeneity of Variances menyatakan homogenitas, terlihat

bahwa nilai sig > 0,05. Sehingga nilai dengan lima metode itu memiliki varians

yang sama atau bersifat homogenitas.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 12

Dari table anova tersebut tampak jumlah kuadrat antara kelompok adalah

116.994, jumlah kuadrat dalam kelompok adalah 7461.600, F hitungnya adalah

0.666, dan nilai signifikaannya sebesar 0.616.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai signifikan > 0,05. Dari table anova diatas tampak

bahwa nilai 0.616 > 0.05. maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan

metode ceramah, diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 13

Uji scheffe

Uji scheefe dilakukan ketika pada uji One way anova hipotesis H0 ditolak,

sehingga dengan uji schefee dapat diketahui sejauh mana perbedaannya. Uji scheefe ini

digunakan apabila jumlah masing-masing sampel adalah sama. Dalam contoh one way

anova diatas, hipotesis H0 diterima, sehingga sebenarnya tidak perlu dilakukan uji

scheffe, karena dengan uji one way anova sudah jelas tidak ada perbedaan. Akan tetapi

karena ini merupakan tugas kuliah untuk melakukan uji schefee, maka dilakukan uji

scheefe. Adapun Uji scheffe secara manual adalah sebagai berikut.

Dari hasil analisis one way anova diperoleh :

11.781 X 11.792 X 54.783 X 11.804 X 14.805 X RKD= 43.892

Adapun analsisnya dengan uji scheffe adalah sebagai berikut.

1. Membandingkan antara metode ceramah dengan diskusi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode diskusi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode diskusi.

Menghitung F :

0.0997

1535

1

35

1892.43

11.7911.78

111

2

21

2

21

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997 <2.13, maka

H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode diskusi.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 14

2. Membandingkan antara metode ceramah dengan persentasi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode persentasi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode persentasi.

Menghitung F :

0.0184

1535

1

35

1892.43

54.7811.78

111

2

31

2

31

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0184<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode persentasi.

3. Membandingkan antara metode ceramah dengan eksperimen

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode eksperimen.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode eksperimen .

Menghitung F :

0.399

1535

1

35

1892.43

11.8011.78

111

2

41

2

41

knn

RK

XXF

D

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 15

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.399<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode eksperimen.

4. Membandingkan antara metode ceramah dengan metode belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode belajar mandiri .

Menghitung F :

0.411

1535

1

35

1892.43

14.8011.78

111

2

51

2

51

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.411<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode belajar mandiri.

5. Membandingkan antara metode diskusi dengan ceramah

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi

dengan metode ceramah.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode ceramah.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 16

Menghitung F :

0.0997

1535

1

35

1892.43

11.7811.79

111

2

12

2

12

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997 <2.13, maka

H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode ceramah

6. Membandingkan antara metode diskusi dengan persentasi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi

dengan metode persentasi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode persentasi.

Menghitung F :

0.0323

1535

1

35

1892.43

54.7811.79

111

2

32

2

32

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0323<2.13, maka

H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode persentasi

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 17

7. Membandingkan antara metode diskusi dengan eksperimen

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi

dengan metode eksperimen.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode eksperimen.

Menghitung F :

0.0997

1535

1

35

1892.43

11.8011.79

111

2

42

2

42

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode eksperimen

8. Membandingkan antara metode diskusi dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode belajar mandiri.

Menghitung F :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 18

0.106

1535

1

35

1892.43

14.8011.79

111

2

52

2

52

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.106<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode belajar mandiri

9. Membandingkan antara metode persentasi dengan ceramah

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode ceramah.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode ceramah.

Menghitung F :

0.018

1535

1

35

1892.43

11.7854.78

111

2

13

2

13

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.018<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode ceramah.

10. Membandingkan antara metode persentasi dengan diskusi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode diskusi.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 19

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode diskusi.

Menghitung F :

0.0323

1535

1

35

1892.43

11.7954.78

111

2

23

2

23

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0323<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode diskusi.

11. Membandingkan antara metode persentasi dengan eksperimen

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode eksperimen.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode eksperimen.

Menghitung F :

0.2457

1535

1

35

1892.43

11.8054.78

111

2

43

2

43

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2457<2.13, maka H0

diterima.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 20

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode eksperimen.

12. Membandingkan antara metode persentasi dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode belajar mandiri.

Menghitung F :

0.2552

1535

1

35

1892.43

14.8054.78

111

2

53

2

53

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2552<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode belajar mandiri.

13. Membandingkan antara metode eksperimen dengan ceramah

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode ceramah.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode ceramah .

Menghitung F :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 21

0.399

1535

1

35

1892.43

11.7811.80

111

2

14

2

14

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.399<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode ceramah.

14. Membandingkan antara metode eksperimen dengan diskusi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode ceramah.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode ceramah .

Menghitung F :

0.0997

1535

1

35

1892.43

11.7911.80

111

2

24

2

24

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode diskusi.

15. Membandingkan antara metode eksperimen dengan persentasi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode persentasi.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 22

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode persentasi .

Menghitung F :

0.2457

1535

1

35

1892.43

54.7811.80

111

2

34

2

34

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2457<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode persentasi.

16. Membandingkan antara metode eksperimen dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode belajar mandiri .

Menghitung F :

0.0000897

1535

1

35

1892.43

14.8011.80

111

2

54

2

54

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0000897<2.13, maka

H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode belajar mandiri.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 23

17. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode ceramah

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode ceramah

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode ceramah .

Menghitung F :

0.4108

1535

1

35

1892.43

11.7814.80

111

2

15

2

15

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.4108<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode ceramah.

18. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode diskusi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode diskusi

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode diskusi.

Menghitung F :

0.1057

1535

1

35

1892.43

11.7914.80

111

2

25

2

25

knn

RK

XXF

D

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 24

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.1057<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode diskusi

19. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode persentasi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode persentasi

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode persentasi.

Menghitung F :

0.2552

1535

1

35

1892.43

54.7814.80

111

2

35

2

35

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2552<2.13, maka H0

diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode persentasi

20. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode eksperimen

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode eksperimen

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode eksperimen.

Menghitung F :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 25

0.0000897

1535

1

35

1892.43

11.8014.80

111

2

45

2

45

knn

RK

XXF

D

Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.

dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0000897<2.13, maka

H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode eksperimen

Uji scheffe dengan program SPSS

Adapun langkah-langkah uji scheefe dengan program SPSS adalah sebagai

berikut.

Input data ke program spss, sebagai berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 26

Klik menu analyze compare means One-Way ANOVA, seperti gambar

berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 27

Masukan nilai ke dependent list, metode ke factor. Lalu klik Post Hoc dan

centang schefee pada assumed varians same, klik continue, lalu ok.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 28

Outputnya sebagai berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 29

Multiple Comparisons

nilai siswa

Scheffe

(I) jenis metode (J) jenis metode

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

ceramah diskusi -1.000 1.584 .982 -5.93 3.93

persentasi -.429 1.584 .999 -5.36 4.50

eksperimen -2.000 1.584 .809 -6.93 2.93

belajar mandiri -2.029 1.584 .801 -6.96 2.90

diskusi ceramah 1.000 1.584 .982 -3.93 5.93

persentasi .571 1.584 .998 -4.36 5.50

eksperimen -1.000 1.584 .982 -5.93 3.93

belajar mandiri -1.029 1.584 .980 -5.96 3.90

persentasi ceramah .429 1.584 .999 -4.50 5.36

diskusi -.571 1.584 .998 -5.50 4.36

eksperimen -1.571 1.584 .912 -6.50 3.36

belajar mandiri -1.600 1.584 .906 -6.53 3.33

eksperimen ceramah 2.000 1.584 .809 -2.93 6.93

diskusi 1.000 1.584 .982 -3.93 5.93

persentasi 1.571 1.584 .912 -3.36 6.50

belajar mandiri -.029 1.584 1.000 -4.96 4.90

belajar mandiri ceramah 2.029 1.584 .801 -2.90 6.96

diskusi 1.029 1.584 .980 -3.90 5.96

persentasi 1.600 1.584 .906 -3.33 6.53

eksperimen .029 1.584 1.000 -4.90 4.96

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 30

Interpretasi Output Pada Uji Scheefe

Dari table Multiple Comparisons hasil output diatas maka dapat diambil interpretasi

sebagai berikut.

21. Membandingkan antara metode ceramah dengan diskusi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode diskusi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode diskusi.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,982 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode diskusi.

22. Membandingkan antara metode ceramah dengan persentasi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode persentasi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode persentasi.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,999 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode persentasi.

23. Membandingkan antara metode ceramah dengan eksperimen

Hipotesisnya :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 31

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode eksperimen.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode eksperimen .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,809 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode eksperimen.

24. Membandingkan antara metode ceramah dengan metode belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode belajar mandiri .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,801 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode belajar mandiri.

25. Membandingkan antara metode diskusi dengan ceramah

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode ceramah.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode ceramah.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,982 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode ceramah

26. Membandingkan antara metode diskusi dengan persentasi

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 32

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode persentasi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode persentasi.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,998 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode persentasi.

27. Membandingkan antara metode diskusi dengan eksperimen

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode eksperimen .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode eksperimen .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,809 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode eksperimen .

28. Membandingkan antara metode diskusi dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode belajar mandiri.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,801 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode belajar mandiri.

29. Membandingkan antara metode persentasi dengan ceramah

Hipotesisnya :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 33

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode ceramah.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan

metode ceramah.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,999 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode ceramah.

30. Membandingkan antara metode persentasi dengan diskusi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode diskusi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan

metode diskusi.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,998 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode diskusi.

31. Membandingkan antara metode persentasi dengan eksperimen

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode eksperimen .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan

metode ekdperimen .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,912 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode eksperimen.

32. Membandingkan antara metode persentasi dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 34

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode belajar mandiri .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan

metode belajar mandiri .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,906 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode belajar mandiri.

33. Membandingkan antara metode eksperimen dengan ceramah

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode ceramah .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan

metode ceramah .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,809 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode ceramah.

34. Membandingkan antara metode eksperimen dengan diskusi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode diskusi .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan

metode diskusi .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,982 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode diskusi.

35. Membandingkan antara metode eksperimen dengan persentasi

Hipotesisnya :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 35

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode persentasi.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan

metode persentasi .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,912 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode persentasi.

36. Membandingkan antara metode eksperimen dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metodebelajar mandiri .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan

metode belajar mandiri .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 1.000 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode belajar mandiri.

37. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan ceramah

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode ceramah .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode ceramah .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,801 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode ceramah.

38. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan diskusi

Hipotesisnya :

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 36

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode diskusi .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode diskusi .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,980 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode diskusi.

39. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan persentasi

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode persentasi .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode persentasi .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,906 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode persentasi.

40. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan eksperimen

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar

mandiri dengan metode eksperimen .

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri

dengan metode eksperimen .

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 1,000 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

belajar mandiri dengan metode eksperimen.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 37

Uji Dunnett

Uji dunnet juga merupakan uji lanjut dari uji anova satu jalur, dimana uji ini

digunakan bila jumlah sampel dari masing-masing kelompok berbeda dan hipotesis H0

pada uji anova satu jalur ditolak. Dalam contoh one way anova diatas, hipotesis H0

diterima dan jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah sama, sehingga

sebenarnya tidak bisa dilakukan uji dunnet . disamping itu. Akan tetapi karena ini

merupakan tugas kuliah untuk melakukan uji dunnett, maka dilakukan uji dunnett.

Adapun Uji dunnett dengan program spss adalah sebagai berikut.

Input data ke program spss, sebagai berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 38

Klik menu analyze compare means One-Way ANOVA, seperti gambar

berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 39

Masukan nilai ke dependent list, metode ke factor. Lalu klik Post Hoc dan

centang dunnett pada assumed varians same, klik continue, lalu ok.

Outputnya sebagai berikut.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 40

Multiple Comparisons

nilai siswa

Dunnett t (2-sided)

(I) jenis

metode (J) jenis metode

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

ceramah belajar mandiri -2.029 1.584 .512 -5.93 1.88

diskusi belajar mandiri -1.029 1.584 .915 -4.93 2.88

persentasi belajar mandiri -1.600 1.584 .704 -5.50 2.30

eksperimen belajar mandiri -.029 1.584 1.000 -3.93 3.88

Interpretasi Output Pada Uji Dunnett

Dari table Multiple Comparisons hasil output diatas maka dapat diambil interpretasi

sebagai berikut.

1. Membandingkan antara metode ceramah dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan

metode belajar mandiri.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,512 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

ceramah dengan metode belajar mandiri.

2. Membandingkan antara metode diskusi dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi

dengan metode belajar mandiri.

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Page 41

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan

metode belajar mandiri.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,915 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

diskusi dengan metode belajar mandiri.

3. Membandingkan antara metode persentasi dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan

metode belajar mandiri.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,704 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

persentasi dengan metode belajar mandiri.

4. Membandingkan antara metode eksperimen dengan belajar mandiri

Hipotesisnya :

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode belajar mandiri.

H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen

dengan metode belajar mandiri.

Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 1.000 > 0,05 maka H0 diterima.

Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode

eksperimen dengan metode belajar mandiri.