komang suardika, s.pd (pendidikan fisika, undiksha) · diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar...
TRANSCRIPT
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 1
Anova Satu Jalur (One Way Anova)
Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata
dengan lima metode pembelajaran yaitu metode diskusi, metode ceramah, metode persentasi,
metode eksperimen, dan metode belajar mandiri. Sampel diambil secara acak dengan jumlah
masing –masing 35 sample yang independent. Datanya sebagai berikut.
No Metode
Ceramah Diskusi Persentasi Eksperimen Belajar
Mandiri
1 69 70 70 71 72
2 70 71 72 72 73
3 71 72 73 73 74
4 72 73 74 75 75
5 73 74 75 76 76
6 74 75 77 77 77
7 75 76 78 78 78
8 76 77 79 78 79
9 77 78 80 79 79
10 78 79 81 80 80
11 79 80 82 81 81
12 80 81 84 82 82
13 81 82 86 83 83
14 82 83 88 84 84
15 83 84 89 85 84
16 84 85 90 86 85
17 85 86 91 87 86
18 86 87 92 89 87
19 87 88 93 88 88
20 88 89 94 89 89
21 89 90 81 90 91
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 2
22 90 91 80 91 92
23 91 92 79 92 93
24 80 81 78 82 82
25 79 80 77 81 81
26 78 79 75 80 80
27 77 78 74 79 79
28 76 77 73 78 78
29 75 76 72 77 77
30 74 75 70 76 76
31 73 74 72 75 75
32 72 73 71 74 74
33 71 72 69 73 73
34 70 71 66 72 72
35 69 70 64 71 70
Syarat utama dalam uji anova satu jalur adalah normalitas dan homogenitas. Untuk itu
sebelum menganalisisnya maka dilakukan pengujian yaitu normalitas dan homogenitas. Sebagai
berikut.
Uji normalitas
Hipotesis ;
Ho: Nilai untuk ke lima jenis metode tersebut adalah berdistribusi normal
Ha: Nilai untuk ke lima jenis metode tersebut adalah tidak berdistribusi normal
Kriteria Uji:
Terima Ho jika Sig > 0,05
Tolak Ho jika Sig < 0,05
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 3
Dengan program SPSS 16 diperoleh output :
Tests of Normality
jenis metode
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
nilai siswa ceramah .087 35 .200* .949 35 .107
diskusi .087 35 .200* .949 35 .107
persentasi .101 35 .200* .959 35 .221
eksperimen .092 35 .200* .954 35 .153
belajar mandiri .089 35 .200* .966 35 .345
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Pada table hasil output Tests of Normality terlihat bahwa nilai sig > 0,05 sehingga H0
diterima, artinya Nilai untuk ke lima jenis metode tersebut adalah berdistribusi normal
Uji homogenitas
Hipotesis ;
Ho: Varians kelima kelompok data adalah homogen
Ha: Varians kelima kelompok data adalah tak homogen
Kriteria Uji: Terima Ho jika Sig > 0,05 dan Tolak Ho jika Sig < 0,05
Dengan program SPSS 16 diperoleh output
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
nilai siswa Based on Mean .913 4 170 .458
Based on Median .818 4 170 .515
Based on Median and with
adjusted df .818 4 162.700 .515
Based on trimmed mean .917 4 170 .455
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 4
Pada table hasil output Test of Homogeneity of Variance terlihat bahwa nilai sig > 0,05
sehingga H0 diterima, artinya Varians kelima kelompok data adalah homogen.
Karena syarat normalitas dan homogenitas sudah terpenuhi, maka dilakukan analisis One
Way Anova secara manual, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Membuat hipotesis :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah,
diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah, diskusi,
persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.
Analisis
Metode
Ceramah Diskusi Persentasi Eksperimen Belajar Mandiri
69 70 70 71 72
70 71 72 72 73
71 72 73 73 74
72 73 74 75 75
73 74 75 76 76
74 75 77 77 77
75 76 78 78 78
76 77 79 78 79
77 78 80 79 79
78 79 81 80 80
79 80 82 81 81
80 81 84 82 82
81 82 86 83 83
82 83 88 84 84
83 84 89 85 84
84 85 90 86 85
85 86 91 87 86
86 87 92 89 87
87 88 93 88 88
88 89 94 89 89
89 90 81 90 91
90 91 80 91 92
91 92 79 92 93
80 81 78 82 82
79 80 77 81 81
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 5
78 79 75 80 80
77 78 74 79 79
76 77 73 78 78
75 76 72 77 77
74 75 70 76 76
73 74 72 75 75
72 73 71 74 74
71 72 69 73 73
70 71 66 72 72
69 70 64 71 70
n1=35 n2=35 n3=35 n4=35 n5=35 N = 175
∑X1= 2734 ∑X2=2769
∑X3=2749
∑X4=2804 ∑X5=2805
∑X=13861
11.781 X 11.792 X 54.783 X 11.804 X 14.805 X ∑X2=1105449
Menghitung jumlah kuadrat rata-rata
1097870.4
175
1386122
N
XJKR
Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok
1174.1097870
35
2805
35
2804
35
2749
35
2769
35
273422222
5
2
5
4
2
4
3
2
3
2
2
2
1
2
1
A
RA
JK
JKn
X
n
X
n
X
n
X
n
XJK
Jumlah kuadrat dalam kelompok
7461.6117-1097870.4 - 11054492 ARD JKJKXJK
Derajad kebebasan rata-rata
DkR = 1
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 6
Derajad kebebasan antar kelompok
dkA = k -1 = 5 -1 = 4
Derajad kebebasan dalam kelompok
dkD = N – k = 175 – 5 = 170
Rata-rata jumlah kuadrat antar kelompok
1097870.41
1097870.4
R
Rratarata
dk
JKRK
Rata-rata jumlah kuadrat antar kelompok
25.924
117
A
AA
dk
JKRK
Rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok
43.892170
7461.6
D
DD
dk
JKRK
Mencari F hitung
6664.0892.43
25.29
D
Ahitung
RK
RKF
Taraf signifikan α = 0,05
Mencari F table
13,2170,495,0,1 FFF dkDdkAtabel
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 7
Memasukan semua nilai ke table anova
Jumlah variasi Jumlah
kuadrat (JK)
dk Rata-rata
kuadrat (RK)
F
Rata-rata 1097870.4 1 1097870.4 0.6664
Antar kelompok 117 4 29.25
Dalam
kelompok
7461.6 170 43.892
jumlah 1105449 175 - -
Kriteria pengujian : terima Ho jika tabelhitung FF
Karena 0.6664 < 2.13 maka H0 diterima
Kesimpulan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah, diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 8
Analisis one way anova dengan SPSS 16.
Adapun langkah-langkah uji one way anova adalah sebagai berikut.
Input data ke program spss, sebagai berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 9
Klik menu analyze compare means One-Way ANOVA, seperti gambar
berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 10
Masukan nilai ke dependent list, metode ke factor. Lalu klik options dan centang
diskriftif dan homogeneity of variance test , klik continue, lalu ok.
Outputnya sebagi berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 11
Descriptives
nilai siswa
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Minimum Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
ceramah 35 78.11 6.402 1.082 75.92 80.31 69 91
diskusi 35 79.11 6.402 1.082 76.92 81.31 70 92
persentasi 35 78.54 7.957 1.345 75.81 81.28 64 94
eksperimen 35 80.11 6.120 1.035 78.01 82.22 71 92
belajar
mandiri 35 80.14 6.059 1.024 78.06 82.22 70 93
Total 175 79.21 6.600 .499 78.22 80.19 64 94
Test of Homogeneity of Variances
nilai siswa
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.913 4 170 .458
ANOVA
nilai siswa
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 116.994 4 29.249 .666 .616
Within Groups 7461.600 170 43.892
Total 7578.594 174
Pada table output Descriptives menyatakan ukuran statistic diskriftif dari masing-
masing metode ; ada means , simpangan baku, jumlah sample.
Pada table Test of Homogeneity of Variances menyatakan homogenitas, terlihat
bahwa nilai sig > 0,05. Sehingga nilai dengan lima metode itu memiliki varians
yang sama atau bersifat homogenitas.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 12
Dari table anova tersebut tampak jumlah kuadrat antara kelompok adalah
116.994, jumlah kuadrat dalam kelompok adalah 7461.600, F hitungnya adalah
0.666, dan nilai signifikaannya sebesar 0.616.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai signifikan > 0,05. Dari table anova diatas tampak
bahwa nilai 0.616 > 0.05. maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan
metode ceramah, diskusi, persentasi, eksperimen, dan belajar mandiri.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 13
Uji scheffe
Uji scheefe dilakukan ketika pada uji One way anova hipotesis H0 ditolak,
sehingga dengan uji schefee dapat diketahui sejauh mana perbedaannya. Uji scheefe ini
digunakan apabila jumlah masing-masing sampel adalah sama. Dalam contoh one way
anova diatas, hipotesis H0 diterima, sehingga sebenarnya tidak perlu dilakukan uji
scheffe, karena dengan uji one way anova sudah jelas tidak ada perbedaan. Akan tetapi
karena ini merupakan tugas kuliah untuk melakukan uji schefee, maka dilakukan uji
scheefe. Adapun Uji scheffe secara manual adalah sebagai berikut.
Dari hasil analisis one way anova diperoleh :
11.781 X 11.792 X 54.783 X 11.804 X 14.805 X RKD= 43.892
Adapun analsisnya dengan uji scheffe adalah sebagai berikut.
1. Membandingkan antara metode ceramah dengan diskusi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode diskusi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode diskusi.
Menghitung F :
0.0997
1535
1
35
1892.43
11.7911.78
111
2
21
2
21
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997 <2.13, maka
H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode diskusi.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 14
2. Membandingkan antara metode ceramah dengan persentasi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode persentasi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode persentasi.
Menghitung F :
0.0184
1535
1
35
1892.43
54.7811.78
111
2
31
2
31
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0184<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode persentasi.
3. Membandingkan antara metode ceramah dengan eksperimen
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode eksperimen.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode eksperimen .
Menghitung F :
0.399
1535
1
35
1892.43
11.8011.78
111
2
41
2
41
knn
RK
XXF
D
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 15
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.399<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode eksperimen.
4. Membandingkan antara metode ceramah dengan metode belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode belajar mandiri .
Menghitung F :
0.411
1535
1
35
1892.43
14.8011.78
111
2
51
2
51
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.411<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode belajar mandiri.
5. Membandingkan antara metode diskusi dengan ceramah
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi
dengan metode ceramah.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode ceramah.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 16
Menghitung F :
0.0997
1535
1
35
1892.43
11.7811.79
111
2
12
2
12
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997 <2.13, maka
H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode ceramah
6. Membandingkan antara metode diskusi dengan persentasi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi
dengan metode persentasi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode persentasi.
Menghitung F :
0.0323
1535
1
35
1892.43
54.7811.79
111
2
32
2
32
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0323<2.13, maka
H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode persentasi
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 17
7. Membandingkan antara metode diskusi dengan eksperimen
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi
dengan metode eksperimen.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode eksperimen.
Menghitung F :
0.0997
1535
1
35
1892.43
11.8011.79
111
2
42
2
42
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode eksperimen
8. Membandingkan antara metode diskusi dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode belajar mandiri.
Menghitung F :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 18
0.106
1535
1
35
1892.43
14.8011.79
111
2
52
2
52
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.106<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode belajar mandiri
9. Membandingkan antara metode persentasi dengan ceramah
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode ceramah.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode ceramah.
Menghitung F :
0.018
1535
1
35
1892.43
11.7854.78
111
2
13
2
13
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.018<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode ceramah.
10. Membandingkan antara metode persentasi dengan diskusi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode diskusi.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 19
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode diskusi.
Menghitung F :
0.0323
1535
1
35
1892.43
11.7954.78
111
2
23
2
23
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0323<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode diskusi.
11. Membandingkan antara metode persentasi dengan eksperimen
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode eksperimen.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode eksperimen.
Menghitung F :
0.2457
1535
1
35
1892.43
11.8054.78
111
2
43
2
43
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2457<2.13, maka H0
diterima.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 20
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode eksperimen.
12. Membandingkan antara metode persentasi dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode belajar mandiri.
Menghitung F :
0.2552
1535
1
35
1892.43
14.8054.78
111
2
53
2
53
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2552<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode belajar mandiri.
13. Membandingkan antara metode eksperimen dengan ceramah
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode ceramah.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode ceramah .
Menghitung F :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 21
0.399
1535
1
35
1892.43
11.7811.80
111
2
14
2
14
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.399<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode ceramah.
14. Membandingkan antara metode eksperimen dengan diskusi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode ceramah.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode ceramah .
Menghitung F :
0.0997
1535
1
35
1892.43
11.7911.80
111
2
24
2
24
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0997<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode diskusi.
15. Membandingkan antara metode eksperimen dengan persentasi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode persentasi.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 22
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode persentasi .
Menghitung F :
0.2457
1535
1
35
1892.43
54.7811.80
111
2
34
2
34
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2457<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode persentasi.
16. Membandingkan antara metode eksperimen dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode belajar mandiri .
Menghitung F :
0.0000897
1535
1
35
1892.43
14.8011.80
111
2
54
2
54
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0000897<2.13, maka
H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode belajar mandiri.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 23
17. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode ceramah
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode ceramah
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode ceramah .
Menghitung F :
0.4108
1535
1
35
1892.43
11.7814.80
111
2
15
2
15
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.4108<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode ceramah.
18. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode diskusi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode diskusi
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode diskusi.
Menghitung F :
0.1057
1535
1
35
1892.43
11.7914.80
111
2
25
2
25
knn
RK
XXF
D
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 24
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.1057<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode diskusi
19. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode persentasi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode persentasi
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode persentasi.
Menghitung F :
0.2552
1535
1
35
1892.43
54.7814.80
111
2
35
2
35
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.2552<2.13, maka H0
diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode persentasi
20. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan metode eksperimen
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode eksperimen
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode eksperimen.
Menghitung F :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 25
0.0000897
1535
1
35
1892.43
11.8014.80
111
2
45
2
45
knn
RK
XXF
D
Dengan =0,05 dan derajad kebebasan dk = (k-1) x (N-k) = 4 x 170, maka F kritis = 2.13.
dengan criteria uji : terima H0 jika karena F hitung < F tabel. Karena 0.0000897<2.13, maka
H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode eksperimen
Uji scheffe dengan program SPSS
Adapun langkah-langkah uji scheefe dengan program SPSS adalah sebagai
berikut.
Input data ke program spss, sebagai berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 26
Klik menu analyze compare means One-Way ANOVA, seperti gambar
berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 27
Masukan nilai ke dependent list, metode ke factor. Lalu klik Post Hoc dan
centang schefee pada assumed varians same, klik continue, lalu ok.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 29
Multiple Comparisons
nilai siswa
Scheffe
(I) jenis metode (J) jenis metode
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
ceramah diskusi -1.000 1.584 .982 -5.93 3.93
persentasi -.429 1.584 .999 -5.36 4.50
eksperimen -2.000 1.584 .809 -6.93 2.93
belajar mandiri -2.029 1.584 .801 -6.96 2.90
diskusi ceramah 1.000 1.584 .982 -3.93 5.93
persentasi .571 1.584 .998 -4.36 5.50
eksperimen -1.000 1.584 .982 -5.93 3.93
belajar mandiri -1.029 1.584 .980 -5.96 3.90
persentasi ceramah .429 1.584 .999 -4.50 5.36
diskusi -.571 1.584 .998 -5.50 4.36
eksperimen -1.571 1.584 .912 -6.50 3.36
belajar mandiri -1.600 1.584 .906 -6.53 3.33
eksperimen ceramah 2.000 1.584 .809 -2.93 6.93
diskusi 1.000 1.584 .982 -3.93 5.93
persentasi 1.571 1.584 .912 -3.36 6.50
belajar mandiri -.029 1.584 1.000 -4.96 4.90
belajar mandiri ceramah 2.029 1.584 .801 -2.90 6.96
diskusi 1.029 1.584 .980 -3.90 5.96
persentasi 1.600 1.584 .906 -3.33 6.53
eksperimen .029 1.584 1.000 -4.90 4.96
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 30
Interpretasi Output Pada Uji Scheefe
Dari table Multiple Comparisons hasil output diatas maka dapat diambil interpretasi
sebagai berikut.
21. Membandingkan antara metode ceramah dengan diskusi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode diskusi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode diskusi.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,982 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode diskusi.
22. Membandingkan antara metode ceramah dengan persentasi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode persentasi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode persentasi.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,999 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode persentasi.
23. Membandingkan antara metode ceramah dengan eksperimen
Hipotesisnya :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 31
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode eksperimen.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode eksperimen .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,809 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode eksperimen.
24. Membandingkan antara metode ceramah dengan metode belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode belajar mandiri .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,801 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode belajar mandiri.
25. Membandingkan antara metode diskusi dengan ceramah
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode ceramah.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode ceramah.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,982 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode ceramah
26. Membandingkan antara metode diskusi dengan persentasi
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 32
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode persentasi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode persentasi.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,998 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode persentasi.
27. Membandingkan antara metode diskusi dengan eksperimen
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode eksperimen .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode eksperimen .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,809 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode eksperimen .
28. Membandingkan antara metode diskusi dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode belajar mandiri.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,801 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode belajar mandiri.
29. Membandingkan antara metode persentasi dengan ceramah
Hipotesisnya :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 33
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode ceramah.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan
metode ceramah.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,999 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode ceramah.
30. Membandingkan antara metode persentasi dengan diskusi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode diskusi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan
metode diskusi.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,998 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode diskusi.
31. Membandingkan antara metode persentasi dengan eksperimen
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode eksperimen .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan
metode ekdperimen .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,912 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode eksperimen.
32. Membandingkan antara metode persentasi dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 34
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode belajar mandiri .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan
metode belajar mandiri .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,906 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode belajar mandiri.
33. Membandingkan antara metode eksperimen dengan ceramah
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode ceramah .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan
metode ceramah .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,809 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode ceramah.
34. Membandingkan antara metode eksperimen dengan diskusi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode diskusi .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan
metode diskusi .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,982 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode diskusi.
35. Membandingkan antara metode eksperimen dengan persentasi
Hipotesisnya :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 35
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode persentasi.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan
metode persentasi .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,912 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode persentasi.
36. Membandingkan antara metode eksperimen dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metodebelajar mandiri .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen dengan
metode belajar mandiri .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 1.000 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode belajar mandiri.
37. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan ceramah
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode ceramah .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode ceramah .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,801 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode ceramah.
38. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan diskusi
Hipotesisnya :
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 36
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode diskusi .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode diskusi .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,980 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode diskusi.
39. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan persentasi
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode persentasi .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode persentasi .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,906 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode persentasi.
40. Membandingkan antara metode belajar mandiri dengan eksperimen
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar
mandiri dengan metode eksperimen .
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode belajar mandiri
dengan metode eksperimen .
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 1,000 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
belajar mandiri dengan metode eksperimen.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 37
Uji Dunnett
Uji dunnet juga merupakan uji lanjut dari uji anova satu jalur, dimana uji ini
digunakan bila jumlah sampel dari masing-masing kelompok berbeda dan hipotesis H0
pada uji anova satu jalur ditolak. Dalam contoh one way anova diatas, hipotesis H0
diterima dan jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah sama, sehingga
sebenarnya tidak bisa dilakukan uji dunnet . disamping itu. Akan tetapi karena ini
merupakan tugas kuliah untuk melakukan uji dunnett, maka dilakukan uji dunnett.
Adapun Uji dunnett dengan program spss adalah sebagai berikut.
Input data ke program spss, sebagai berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 38
Klik menu analyze compare means One-Way ANOVA, seperti gambar
berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 39
Masukan nilai ke dependent list, metode ke factor. Lalu klik Post Hoc dan
centang dunnett pada assumed varians same, klik continue, lalu ok.
Outputnya sebagai berikut.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 40
Multiple Comparisons
nilai siswa
Dunnett t (2-sided)
(I) jenis
metode (J) jenis metode
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
ceramah belajar mandiri -2.029 1.584 .512 -5.93 1.88
diskusi belajar mandiri -1.029 1.584 .915 -4.93 2.88
persentasi belajar mandiri -1.600 1.584 .704 -5.50 2.30
eksperimen belajar mandiri -.029 1.584 1.000 -3.93 3.88
Interpretasi Output Pada Uji Dunnett
Dari table Multiple Comparisons hasil output diatas maka dapat diambil interpretasi
sebagai berikut.
1. Membandingkan antara metode ceramah dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode ceramah dengan
metode belajar mandiri.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,512 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
ceramah dengan metode belajar mandiri.
2. Membandingkan antara metode diskusi dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi
dengan metode belajar mandiri.
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Page 41
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode diskusi dengan
metode belajar mandiri.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,915 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
diskusi dengan metode belajar mandiri.
3. Membandingkan antara metode persentasi dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode persentasi dengan
metode belajar mandiri.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 0,704 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
persentasi dengan metode belajar mandiri.
4. Membandingkan antara metode eksperimen dengan belajar mandiri
Hipotesisnya :
H0 : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode belajar mandiri.
H1 : ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode eksperimen
dengan metode belajar mandiri.
Kriteria uji : terima H0 jika nilai sig > 0,05. Karena 1.000 > 0,05 maka H0 diterima.
Keputusan : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan metode
eksperimen dengan metode belajar mandiri.