kls ix-1

27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMPTORSINA Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / Ganjil Standar Kompetensi : 1. Memahami Kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen. Indikator : - Mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar - Mengidentifikasi dua bangun datar yang sebangun dan kongruen. Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit ( Dua kali pertemuan ). A.Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar

Upload: denni

Post on 03-Jul-2015

275 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KLS IX-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMPTORSINAMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : IX / Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memahami Kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen.

Indikator : - Mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar - Mengidentifikasi dua bangun datar yang sebangun dan kongruen.

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit ( Dua kali pertemuan ).

A.Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar -. Siswa dapat mengidentifikasi dua bangun datar yang sebangun dan kongruen.

B. Materi Ajar - Dua bangun datar yang sebangun dan kongruen.

C. Metode Pembelajaran Tanya jawab, demonstrasi dan diskusi..

D. Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan pertama

Page 2: KLS IX-1

1 Pendahuluan Apersepsi : Mengingat kembali Tentang macam-macam bangundatar. Motivasi : Apabila materi ini dikusai dengan baik, maka siswa akan dapat membedakan beberapa bangun datar yang

sebangun atau kongruen.. 2 Kegiatan Inti

Guru mengemukakan tujuan pembelajaran, kemudian dengan berdialog bersama-sama siswa mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

Degan tanya jawab, siswa diminta untuk menyebutkan beberapa macam bangun datar. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok ( 1 kelompok terdiri 4 orang ). Siswa mendiskusikan cara menentukan bangun datar yang sebangun dengan memperhatikan bentuk dan sifatnya. Beberapa kelompok dipilih dengan diundi untuk mempresentasikan hasil diskusi siswa yang lain diminta menanggapi. Siswa yang telah berhasil dengan baik dapat diberi penghargaan dan yang belum berhasil diberi semagat untuk lebih baik

lagi.3 Penutup

Guru bersama-sama siswa, membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan pekerjaan rumah.

Pertemuan Kedua1. Pendahuluan

Apersepsi : Membahas PR yang sulit.Motivasi : Mengingat kembali jenis-jenis bangun datar.

2. Kegiatan Inti Dengan berkelompok, satu kelompok 4 orang siswa mendiskusikan cara mengidentifikasi dua bangun datar yang

sebangun atau kongruen dan menemukan sifat-sifat dua bangun datar yang sebangun atau kongruen Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa dengan kelompoknya masing menanggapinya. Guru menjadi fasilisator. Siswa yang berhasil diberi penghargaan. Siswa mengerjakan tugas latihan yang ada di buku sumber. Bersama-sama dengan siswa , guru membahas soal latihan tersebut.

Page 3: KLS IX-1

3. Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi.

E. Alat dan Sumber

Buku Paket matematika.

F. Penilaian

Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrukmen : Tes Uraian Contoh Insrumen :

1. Pasangan bangun datar ini yang pasti sebangun adalah......................... a. dua segitiga sama kaki b. dua persegi panjang c. dua belah ketupat d. dua persegi. Beri penjelasan untuk jawaban masing-masing2. Pada gambar di bawah ini PQ = RS dan PS = QR.3.

a. Buktikan bahwa segitiga PRS dan segitiga RSQ sama dan sebangun

b. Sebutkan pasangan sudut yang sama besar

Mengetahui Cisarua, 15 Juni 2007Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

P Q

RS

Page 4: KLS IX-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMP ...Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : IX / Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memahami Kesebngunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga yang sebangun dan kongruen.

Indikator : - Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga. - Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen.

Alokasi Waktu : 6 x 40 Menit ( Tiga kali pertemuan ).

A.Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat membedakan pengertian sebangun atau kongruen dari dua segitiga. - Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen.

B. Materi Ajar - Segitiga – segitiga Kongruen

- Segitiga – segitiga sebangun.

C. Metode Pembelajaran Diskusi, demonstrasi dan penemuan.

Page 5: KLS IX-1

D. Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan pertama

1 Pendahuluan Apersepsi : Mengingat kembali pengertian dua bangun sebangun dan kongruen. Motivasi : Apabila materi ini dikusai dengan baik, memudahkan pemahaman materi selanjutnya.

2 Kegiatan Inti Dengan menggunakan gambar segitiga dan bayangannya dari hasil pencerminan dan dengan tanya jawab siswa diajak

mengamati sisi bersesuaian yang sama dan sudut bersesuaian yang sama. Guru dan siswa mendiskusikan syarat-syarat dua segitiga sama dan sebangun. Siswa mengerjakan latihan dari buku paket halaman ........ latihan .......... no.......sd ..........

3 Penutup Guru bersama-sama siswa, membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan pekerjaan rumah.

Pertemuan Kedua4 Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali pengertian sebangun dan kongruen.Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini pada pembahasan selanjutnya.

5 Kegiatan Inti Dengan menggunakan gambar dua segitiga yang kongruen dan dengan tanya jawab guru dan siswa membahas

tentang sifat-sifat dua segitiga kongruen. Dengan contoh dan tanya jawab dibahas cara membuktikan dua segitiga kongruen. Siswa mengerjakan latihan ...... halaman ........ no ...... sd .........

6 Penutup Siswa diarahkan rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberi PR

Page 6: KLS IX-1

Pertemuan ketiga

7 Pendahuluan Apersepsi : Mengingat kembali pengertian bangun – bangun sebangun. Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini pada pembahasan selanjutnya.

8 Kegiatan Inti Dengan menggunakan gambar dua segitiga sebangun dan dengan tanya jawab siswa diajak membahas tentang dua segitiga

sebangun. Dengan contoh dan tanya jawab dibahas tentang cara menghitung panjang sisi pada segitiga yang sebangun. Siswa mengerjakan latihan dari buku paket halaman ........ latihan .......... no.......sd ..........

9 Penutup Guru bersama-sama siswa, membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan pekerjaan rumah.

E. Alat dan Sumber

Buku Paket matematika dan penggaris.

F. Penilaian

Teknik penilaian : Tes tertulis C B Bentuk Instrukmen : Tes Uraian Contoh Insrumen :

1. Dari gambar di samping ini: E a. Buktikan Δ ACE dan Δ BDE sama dan sebangun e b. Sebutkan pasangan-pasangan sudut yang sama besar A D

E

Page 7: KLS IX-1

2. Dari gambar di bawah ini: a. Buktikan bahwa segitiga ABD dan segitiga CAD sebangun b. Sebutkan pasangan sisi-sisi yang sebanding c. Hitunglah panjang AD jika BD = 4 cm dan BC = 13 cm

C

D

A B

Mengetahui Cisarua, 15 Juni 2007Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Page 8: KLS IX-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMP ...Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : IX / Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memahami Kesebngunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah.

Indikator : - Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya. - Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan.

Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit ( Empat kali pertemuan ).

A.Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung

panjangnya. - Siswa dapat memecahkan maslah yang melibatkan kesebangunan.

B. Materi Ajar - Perbandingan Sisi-sisi Dua Segitiga yang sebangun.

- Memecahkan masalah kesebangunan.

C. Metode Pembelajaran Ceramah, demonstrasi

Page 9: KLS IX-1

D. Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan pertama dan Kedua

1 Pendahuluan Apersepsi : Mengingat kembali mengenai syarat dua segitiga sama dan sebangun. Motivasi : Apabila materi ini sudah dikuasai dengan baik, maka siswa akan dapat menentukan perbandingan sisi-

sisi dua segitiga yang sebangun dengan baik.2 Kegiatan Inti

Dengan berdialog, siswa diminta untuk menyebutkan kembali syarat-syarat dua segitiga yang sebangun Guru memberikan penjelasan tentang dua segitiga yang memiliki sisi-sisi yang bersesuaian dan sebanding. Siswa mengerjakan latihan soal-soal tentang perbandingan sisi-sisi dua segitiga sebangun

3 Penutup Guru bersama-sama siswa, membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan pekerjaan rumah.

Pertemuan Ketiga dan keempat4 Pendahuluan

Apersepsi : Membahas PR dan mengingat kembali mengenai perbandingan dua segitiga yang sebangunMotivasi : Menjelaskan pentingnya segitiga dalam kehidupan sehari-hari.

5 Kegiatan Inti Guru memberikan penjelasan mengenai hubungan yang terkait antara dua segitiga yang sebangun dalam kehidupan

sehari-hari. Siswa mengerjakan latihan soal-soal dan memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan yang terdapat pada

buku paket

6 Penutup Siswa diarahkan rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi.

Page 10: KLS IX-1

Guru memberi PR E. Alat dan Sumber

Buku Paket matematika dan penggaris. F. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrukmen : Tes lisan dan tertulis Contoh Insrumen :

1. Dalam segitiga ABC dan segitiga PQR diketahui sudut A = P = 70 0, sudut B = 450 Dan sudut Q = 650 , jelaskan mengapa kedua segitiga itu sebangun

2. Dari gambar di bawah ini: Jika AD : DB = 2 : 1 dan panjang DE = 6 cm, maka panjang BC adalah A

6 cm D E

B C

Mengetahui Cisarua, 15 Juni 2007Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Page 11: KLS IX-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMP ...Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : IX / Ganjil

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 2.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.

Indikator : Menggunakan rumus luas selimut dan volume untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit ( Dua kali pertemuan ).

A.Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola dengan menggunakan rumus luas dan volume.

B. Materi Ajar

Tabung, Kerucut dan Bola.

C. Metode Pembelajaran

Page 12: KLS IX-1

Tanya jawab dan diskusi.D. Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan pertama

1 Pendahuluan Apersepsi : Mengingat kembali rumus luas tabung dan volume tabung. Motivasi : Apabila materi ini dikusai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan

masalah sehari-hari. 2 Kegiatan Inti

Guru mengemukakan tujuan pembelajaran, kemudian dengan berdialog bersama-sama siswa mengkaitakan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

Degan tanya jawab, guru menjelaskan soal yang berakitan dengan luas dan volume tabung. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok ( 1 kelompok terdiri 4 orang ). Siswa mendiskusikan cara menyelesaikan soal yang berkaitan dengan luas dan volume tabung. Beberapa kelompok dipilih dengan diundi untuk mempresentasikan hasil diskusi siswa yang lain diminta menanggapi. Siswa yang telah berhasil dengan baik dapat diberi penghargaan dan yang belum berhasil diberi semagat untuk lebih baik

lagi.

3 Penutup Guru bersama-sama siswa, membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan pekerjaan rumah.

Pertemuan Kedua

4 PendahuluanApersepsi : Membahas PR yang sulit. Mengingat kembali rumus luas dan volume kerucut dan bola.

5 Kegiatan Inti

Page 13: KLS IX-1

Dengan berkelompok, satu kelompok 4 orang siswa mendiskusikan penyelesaian soal yang berkaitan dengan luas dan volume kerucut dan bola.

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa dengan kelompoknya masing menanggapinya. Guru menjadi fasilisator. Siswa yang berhasil diberi penghaegaan. Siswa mengerjakan tugas latihan yang ada di buku sumber. Bersama-sama dengan siswa , guru membahas soal latihan tersebut.

6 Penutup Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi.

E. Alat dan Sumber

Buku Paket matematika.

F. Penilaian

Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrukmen : Tes Uraian Contoh Insrumen :

1. Sebuah wadah berbentuk tabung memiliki jari-jari alas 14 cm dan tinggi 20 cm. Kedalam wadah itu akan diisi minyak dari kaleng-kaleng kecil berbentuk tabung yang berjari-jari alas 7 cm dan tingginya 10 cm. Berapa kaleng minyak diperlukan untuk memenuhi wadah besar hingga penuh?.

2. Dari bahan kertas karton akan dibuat tabung tertutup dengan jari-jari alas 20 cm dan tingginya 30 cm. π =3,14 hitunglah luas karton minimum yang diperlukan.

Mengetahui Cisarua, 15 Juni 2007Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Page 14: KLS IX-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMP......Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Smt : IX / Ganjil

Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Dasar : 3.1 Menentukan rata-rata Median dan Modus data tunggal serta penafsirannya

Indikator : 1. Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat datadengan turus/ tally.2. Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar dan jangkauan data3. Menentukan rata-rata Median, Modus data tunggal serta penafsirannya.

Alokasi waktu : 6 Jam Pelajaran ( tiga pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat :

1 . Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat datadengan turus/ tally.2 Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar dan jangkauan data3 Menentukan rata-rata Median, Modus data tunggal serta penafsirannya.

B. Materi Ajar

1. Ukuran Tendensi Sentral.

C. Metode Pembelajaran

Page 15: KLS IX-1

Diskusi kelompok, Demonstrasi dan Penemuan

D. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan pertama

1. Pendahuluan Apersepsi : Mengenal kan data statistik. Motivasi : membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari

2. Kegiatan Inti Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Masing-masing kelompok diminta untuk mencari data dengan mengukur atau mencacah Dari data yang diperoleh siswa dibimbing mengidentifikasi data membuat tabulasi, serta memasukkan data yang

diperoleh masing- masing kelompok kedalam tabel tabulasi Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil perhitungannya.

3. Penutup. Guru dan siswa bersama-sama cara menyimpulkan cara mengumpulkan data dengan turus/ tally Guru memberikan tugas individu.

. Pertemuan Kedua

1. Pendahuluan Apersepsi : Membahas PR. Motivasi : membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari

2. Kegiatan Inti Dengan diskusi siswa diminta mengurutkan data terkecil sampai data terbesar dari kelompok data tunggal. Dengan dialog siswa diminta menyebutkan data terkecil , data terbesar , serta jangkauan Ddengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan tentang data terkecil, data terbesar dan jangkauan datai Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal yang terdapat pada buku sumber.

3. Penutup. Siswa diminta membuat rangkuman Guru memberikan tugas individu.

Page 16: KLS IX-1

Siswa`dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Ketiga1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali cara mengurutkan data tunggal. Motivasi : Dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti Dengan berkelompok siswa berdiskusi cara menentukan rata-rata, median dan modus dari sekelompok data tunggal

yang diberikan guru. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedang kelompok lain Ddengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan cara menentukan rata-rata, median dan modus. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang rata-rata, median dan modus.

3. Penutup. Siswa diminta membuat rangkuman Guru memberikan tugas individu. Siswa`dan guru melakukan refleksi.

E. Alat dan SumberBuku teks dan penggaris

F. PenilaianTeknik : Tes tertulis, tugas ProyekBentuk Instrumen : Tes Uraian Contoh Instrumen :

1. Catatlah banyaknya pengunjung perpustakaan dalam dua minggu! Buatlah tabel skor dengan turus. Pada hari keberapa pengunjung paling banyak? 2. Tentukan Mean, Median dan Modus dari nilai-nilai di bawah ini : a. 4,8,7,7,6,4,3,4,5,7 b. 82,85,91,58,64,85,75,79,63.

Mengetahui Cisarua, 15 Juni 2007

Page 17: KLS IX-1

Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SMP......Mata Pelajaran : MatematikaKelas / Smt : IX / Ganjil

Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Dasar : 3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis dan lingkaran

Indikator : 1. Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran.2. Membaca diagram suatu data.

Alokasi waktu : 6 Jam Pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diaram batang, garis dan lingkaran.2. Siswa dapat membaca diaram suatu daata.

B. Materi Ajar

1. Penyajian data dalam bentuk tabel.2. Penyajian data dalam bentuk diagram.

Page 18: KLS IX-1

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, Demonstrasi dan PenemuanD. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan pertama 1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali tentang tabel dan diagram batang. Motivasi : Apabila kita menguasai materi ini maka akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah sehari –hari

2. Kegiatan Inti Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang siswa. Diberikan data tunggal, siswa berdiskusi untuk menyajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinnya. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dan memberikan semangat untuk kelompok yang belum berhasil. Siswa mengerjakan latihan secara perorangan tentang menjaikan data tunggal dalam bentuk tabel dan diagram batang yang

terdapat pada buku sumber.

3. Penutup. Guru membimbing siswa membuat rangkuman. Siswa`dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua

1. Pendahuluan Apersepsi : Menggigat kembali tentang diagram garis dan diagram lingkaran. Motivasi : Memberikan contoh dalam kegiatn sehari-hari yang berhubungan dengandiagram garis dan diagram

lingkaran.

2. Kegiatan Inti Dengan kelompok yang sama pada pertemuan sebelumnya siswa berdiskusi menyajikan data tunggal yang diberikan guru

kedalam bentuk diagram garis dan diagram lingkaran. Dengan bimbingan guru masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusinya, dan kelompok lain menanggapinya.

Page 19: KLS IX-1

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dan memberikan semangat pada kelompok yang belum berhasil. Siswa mengerjakan soal latihan yang ada pada buku sumber.

3. Penutup

Guru membimbing siswa membuat rangkuman. Siswa dan guru melakukan refleksi. Guru memberikan tugas rumah.

Pertemuan Ketiga.

1. Pendahuluan Apersepsi : Mengingat kembali tentang diagram batang , diagram garis dan diagram lingkaran. Motivasi : Memberikan penjelasan kepada siswa bahwa dengan mempelajari statistika akan sangat membantu

dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi membahas soal pada LKS yang diberikan guru tentang diagram batang, diagram

garis dan diagram lingkaran. Masing –masing kelompok menyajikan hasil diskusinya, dan kelompok lain memberikan tanggapan. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil baik dan memberikan semangat pada kelompok yang belum

berhasil.

3. Penutup -. Guru membimbing siswa membuat rangkuman -. Siswa dan guru membuat refleksi. -. Guru meberikan tugas PR.

Page 20: KLS IX-1

E. Alat dan SumberBuku teks dan LKS

F. PenilaianTeknik : Tes tertulisBentuk Instrumen : Tes Uraian Contoh Instrumen :

1. Nilai dari 30 siswa di SMP adalah sbb : 4,8,7,5,6,7,8,4,4,9,4,9,7,5,6,7,6,6,4,8,7,7,6,5,5,5,8,7,8,8,. Dari data di atas buatlah : a. Tabel Distribusi Frekwensi b. Diagram batang c. Diagram garis d. Diagram lingkaran

Mengetahui Cisarua, 15 Juni 2007Kepala Sekolah Guru mata pelajaran