klasifkasi batubara menurut.pdf

1
KLASIFKASI BATUBARA MENURUT (http://kampungminers.blogspot.com/2013/10/pengenalan- batubara.html) Klasifikasi Batubara Menurut ASTM ASTM atau American Society for Testing and Material merupakan suatu organisasi internasional yang mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem, dan jasa. ASTM membagi batubara berdasarkan tingkat pembatubaraanya. Urutan batubara dari tingkat tertinggi sampai terendah adalah anthracite, bituminous, sub-bituminous, dan lignite. Semakin tinggi kualitas batubara, maka kadar karbon tetap (fixed carbon) akan meningkat sedangkan zat terbang (volatatile matter) dan moisture (kelembaban) akan turun. Batubara kualitas rendah seperti lignite dan sub-bituminous akan memiliki karbon tetap yang rendah dan zat terbang dan kelembaban yang tinggi. Semakin tinggi jenis batubara maka energi yang dihasilkan lebih besar dan bentuknya semakin keras dan berwarna semakin hitam. Parameter dasar yang digunakan dalam klasifikasi ASTM, yaitu: 1. Batubara berperingkat tinggi (fixed carbon > 69%) menggunakan parameter jumlah karbon tetap (fixed carbon) dan zat terbang (volatile matter). 2. Batubara berperingkat rendah (fixed carbon < 69%) menggunakan parameter berdasarkan nilai kalorinya.

Upload: bernikoe

Post on 15-Sep-2015

87 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • KLASIFKASI BATUBARA MENURUT (http://kampungminers.blogspot.com/2013/10/pengenalan-

    batubara.html)

    Klasifikasi Batubara Menurut ASTM ASTM atau American Society for Testing and Material

    merupakan suatu organisasi internasional yang mengembangkan standarisasi teknik untuk material,

    produk, sistem, dan jasa. ASTM membagi batubara berdasarkan tingkat pembatubaraanya. Urutan

    batubara dari tingkat tertinggi sampai terendah adalah anthracite, bituminous, sub-bituminous, dan

    lignite. Semakin tinggi kualitas batubara, maka kadar karbon tetap (fixed carbon) akan meningkat

    sedangkan zat terbang (volatatile matter) dan moisture (kelembaban) akan turun. Batubara kualitas

    rendah seperti lignite dan sub-bituminous akan memiliki karbon tetap yang rendah dan zat terbang dan

    kelembaban yang tinggi. Semakin tinggi jenis batubara maka energi yang dihasilkan lebih besar dan

    bentuknya semakin keras dan berwarna semakin hitam. Parameter dasar yang digunakan dalam

    klasifikasi ASTM, yaitu:

    1. Batubara berperingkat tinggi (fixed carbon > 69%) menggunakan parameter jumlah karbon tetap

    (fixed carbon) dan zat terbang (volatile matter).

    2. Batubara berperingkat rendah (fixed carbon < 69%) menggunakan parameter berdasarkan nilai

    kalorinya.