kjdk abadi

Upload: meutiaayudila

Post on 06-Mar-2016

81 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjdk

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUSKEMATIAN JANIN DALAM KANDUNGAN

Disusun oleh:Benjamin Sihite100100072Meutia Ayudila100100154Dian Maulisa Fitriani100100250Irwin Lamtota100100325Andrio Gultom100100337

DEPARTEMEN ILMU OBSTESTRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SUMATERA UTARARUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDANMEDAN2015

ii

JUDULKEMATIAN JANIN DALAM KANDUNGAN

DIBACAKAN PADA TANGGAL SEPTEMBER 2015

PEMBIMBING

dr. Sarma Lumbanraja, Sp.OG (K)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan hidayah-Nya sehingga laporan kasus ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis menyajikan laporan kasus mengenai Kematian Janin Dalam Kandungan. Adapun tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik senior Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan pula terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Sarma Lumbanraja, Sp.OG (K) atas kesediaan beliau sebagai pembimbing dalam laporan kasus ini. Besar harapan, melalui laporan kasus ini, pengetahuan dan pemahaman kita mengenai Kematian Janin Dalam Kandungan semakin bertambah.Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kasus ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan kasus ini. Atas bantuan dan segala dukungan dari berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual, penulis ucapkan terima kasih. Semoga laporan kasus ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan.

Medan, September 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiDAFTAR GAMBARiv

BAB I PENDAHULUAN11.1. Latar Belakang11.2. Tujuan21.3. Manfaat2BAB II TINJAUAN PUSTAKA3BAB III KESIMPULAN30DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

NomorJudulHalaman

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKehamilan adalah suatu proses fisiologi yang terjadi hampir pada setiap wanita. Dari setiap kehamilan yang diharapkan adalah lahirnya bayi yang sehat sempurna secara jasmaniah dengan berat badan lahir yang cukup. Tetapi ada kalanya masalah kehamilan dan kelahiran tidak seperti yang diharapkan, seperti terjadinya kematian janin dalam kandungan serta lahirnya bayi dengan berat badan lahir rendah yaitu kurang dari 2500 gram (Depkes, 2000).Kematian janin dalam kandungan (KJDK) adalah salah satu masalah yang sering terjadi dalam kehamilan. KJDK menyumbang jumlah yang hampir sama besarnya dengan kematian neonatal (bayi yang berumur 0-28 hari) terhadap tingginya angka kematian perinatal (0-7 hari) (Behrman, 1994).Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan periode Januari Desember 2006 menunjukkan bahwa jumlah kasus kematian janin dalam kandungan sebanyak 30 kasus dari 992 persalinan atau terjadi sebesar 0,45% setiap bulan, sedangkan untuk periode 01 Januari 2007 31 Desember 2007 sebanyak 69 kasus dari 1.395 persalinan atau terjadi sebesar 1,12% setiap bulan.Kematian janin dalam kandungan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor ibu, faktor janin, dan faktor kelainan tali pusat. Faktor ibu meliputi umur, paritas, pemeriksaan antenatal, dan penyakit yang diderita oleh ibu (anemia, pre-eklampsi dan eklampsia, solusio plasenta, diabetes melitus, rhesus iso-imunisasi, infeksi dalam kehamilan, ketuban pecah dini, dan letak lintang). Faktor janin yaitu kelainan kongenital, dan infeksi intranatal). Faktor kelainan tali pusat yaitu kelainan insersi tali pusat, simpul tali pusat, dan lilitan tali pusat (Manuaba, 2003; Wiknjosastro, 2005)Angka kematian janin dalam kandungan dapat diturunkan melalui pengawasan antenatal pada semua ibu hamil dengan menemukan dan mendeteksi dini faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan janin dan neonatus. Selain melakukan pengawasan pada ibu hamil, untuk menurunkan angka kematian perinatal dapat dilakukan dengan memperbaiki keadaan sosial dan ekonomi, perbaikan kesehatan ibu, memperbaiki teknik diagnosis gawat janin, memperbaiki sarana pelayanan kesehatan, dan pencegahan infeksi secara sungguh-sungguh (Wiknjosastro, 2005).1.2 Tujuan1. Memahami bagaimana 1. Meningkatkan kemampuan dalam penulisan laporan kasus di bidang kedokteran1. Memenuhi salah satu persyaratan kelulusan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) di Departeman Ilmu Obstetri Dan GinekolFakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan..1.3 ManfaatLaporan kasus ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca khususnya agar dapat lebih mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai general anestesi pada laparotomi et causa peritonitis generalisata.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Kematian Janin Dalam KandunganKematian janin dalam kandungan adalah kematian janin ketika masing-masing berada dalam rahim yang beratnya 500 gram dan usia kehamilan 20 minggu atau lebih (Achadiat, 2004).Kematian janin dalam kandungan adalah kematian hasil konsepsi sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari ibunya tanpa memandang tuanya kehamilan. Kematian dinilai dengan fakta bahwa sesudah dipisahkan dari ibunya janin tidak bernafas atau tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti denyut jantung, pulsasi tali pusat, atau kontraksi otot (Monintja, 2005)Sedangkan menurut WHO, kematian janin adalah kematian janin pada waktu lahir dengan berat badan