kiprah kehutanan - forda - badan litbang dan inovasi ... · ekonomi di seluruh pelosok sulawesi...
TRANSCRIPT
KIPRAH KEHUTANAN50 TAHUN SULAWESI UTARA
1964 - 2014
Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi UtaraBalai Penelitian Kehutanan Manado
Balai KSDA Sulawesi UtaraBPKH Wilayah VI Manado
BPDAS TondanoBalai TN Bunaken
Balai TN Bogani Nani WartaboneUniversitas Sam Ratulangi
iii
KIPRAH KEHUTANAN50 TAHUN SULAWESI UTARA1964 - 2014
Pengarah:Ir. Herry Rotinsulu (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara)Ir. Muh. Abidin, M.Si (Kepala Balai Penelitian Kehutanan Manado)Ir. Sudiyono (Kepala Balai KSDA Sulawesi Utara)Ir. Zahari Sipayung, M.Si (Kepala BPKH Wilayah VI Manado)Ir. Noel Layuk Allo, MM (Kepala Balai TN Bogani Nani Watabone)Ir. Aris Sutjipto, MM (Kepala BPDAS Tondano)Ir. Ari Subiyantoro, MP (Kepala Balai TN Bunaken)
Penanggungjawab:Ir. Muh. Abidin, M.Si
Penyusun:Margaretta ChristitaJohanes Wiharisno
Kontributor:Abdul Latif, Arif, Nurhayati Samsudin, Rinto Hidayat, Suhandi, Taufik Hamzah, Tribudi
Editor:Ir. Muh. Abidin, M.SiDr. J S Tasirin
Desain Sampul dan Tata Letak:Johanes Wiharisno
Sumber Foto:Giyarto, Johanes Wiharisno, Margaretta Christita, BPDAS Tondano, BPKH Wil. VI Manado, BTN Bunaken, BTN Bogani Nani Wartabone, BPK Manado, BKSDA Sulut, Dinas Kehutanan Provinsi Sulut
Balai Penelitian Kehutanan ManadoManado, 2014ISBN : 978-602-96800-7-2
iv
v
Hai perwira rimba raya mari kita bernyanyiMemuji hutan rimba dengan lagu yang gembira
Dan nyanyian yang murniMeski sepi hidup kita jauh di tengah rimba
Tapi kita gembira sebabnya kita bekerjaUntuk nusa dan bangsaRimba raya rimba raya
Indah permai dan muliaMaha taman tempat kita bekerja (2x)
Rimba raya maha indah, cantik molek dan perkasaPenghibur hati susah, penyokong nusa dan bangsa
Rimba raya muliaDisitulah kita kerja disinar matahari
Gunung lembah berduri haruslah kita arungiDengan hati yang murniRimba raya rimba raya
Indah permai dan muliaMaha taman tempat kita bekerja (2x)
Pagi petang siang malam rimba kita berseruBersatulah bersatu tinggi rendah jadi satu, bertolongan selalu
Jauhkan sifat kamu, yang mementingkan diriIngatlah nusa bangsa minta supaya dibela
Oleh kamu semuaRimba raya rimba raya
Indah permai dan muliaMaha taman tempat kita bekerja
Seruan Rimba
SAMBUTANGubernur Sulawesi Utara
Secara geografis, geopolitik dan geostrategi, Provinsi Sulawesi Utara berada di lintasan sangat strategis yang sangat berpotensi menjadi pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Letak geografis Sulawesi Utara berada di tengah kawasan Barat dan Timur Indonesia dan menempati Tepian Pasifik (Pacific Rim) yang sangat prospektif dalam konteks perdagangan regional dan internasional. Nilai strategis tersebut ditopang faktor internal berupa besarnya potensi sumber daya alam yang memiliki keunggulan komparatif (comparative advantages) berupa perikanan, pertanian, perkebunan dan kehutanan.Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor SK 734/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Sulawesi Utara, Kawasan hutan Sulawesi Utara memiliki luas hutan konservasi 314.965 ha, hutan lindung 161.784 ha, dan hutan produksi 287.990 ha. Berbagai potensi sumber daya alam hutan yang tersimpan di dalam kawasan hutan sangat beragam dan tak ternilai, berupa kayu maupun non kayu, keanekaragaman hayati berupa flora dan fauna, plasma nutfah dan potensi jasa lingkungan, termasuk oksigen serta potensi sebagai pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi. Potensi ini saya harapkan mampu menjadi trigger guna memicu tumbuhnya sentra-sentra ekonomi di seluruh pelosok Sulawesi Utara. Pada sisi lain sektor kehutanan saya harapkan mampu menjaga daya dukung dan keseimbangan lingkungan agar pembangunan yang kita laksanakan bersama tidak menimbulkan dampak negatif atau bencana di masa depan. Saya menyambut baik inisiatif jajaran Rimbawan Sulawesi Utara untuk menerbitkan buku ini. Buku Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara menjadi semakin bermakna kala penerbitannya bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke – 50 (Tahun Emas) Provinsi Sulawesi Utara pada Tahun 2014.Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi atas inisiatif penerbitan buku ini oleh jajaran Dinas Kehutanan dan UPT Kementerian Kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara. Semoga buku ini memberikan kontribusi berharga bagi kemajuan pembangunan Sulawesi Utara untuk mewujudkan masyarakat berbudaya, berdaya saing dan sejahtera menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
vii
Manado, September 2014 Gubernur Sulawesi Utara
Dr. Sinyo Harry Sarundajang
SEKAPUR SIRIH
Menyongsong usianya yang memasuki setengah abad, Provinsi Sulawesi Utara terus melakukan terobosan-terobosan (break-through) guna menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik serta mewujudkan masyarakat yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.Visi Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang tersebut perlu mendapat apresiasi serta dukungan konkret semua pihak, khususnya aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang mengabdi di Bumi Nyiur Melambai.Kehutanan adalah sektor yang telah turut serta berkiprah dan menjadi bagian penting dalam perjalanan lima puluh tahun hingga memasuki Tahun Emas (Golden Year) Provinsi Sulawesi Utara.Buku ini memuat perjalanan sejarah dan kiprah Kehutanan mewarnai dan berkontribusi dalam pembangunan Sulawesi Utara dari waktu ke waktu.Periode panjang pembangunan sektor Kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara dibagai dalam 3 peiode pembangunan. Pertama, periode pemerintahan orde lama 1964 – 1968 yang ditandai dengan kondisi sumber daya alam hutan dan lahan masih berupa hutan primer. Kelembagaan kehutanan masih belum tertata dan pelaksanaan pembangunan kehutanan mengikuti peraturan pemerintah yang ada pada saat itu. Peraturan perundang-undangan yang menjadi pedoman pegurusan hutan pada saat ini antara lain 1) Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun 1957 tentang Penyerahan Sebagian dari Urusan Pemerintah Pusat di lapangan Perikanan Laut, Kehutanan dan Karet Rakyat kepada Daerah-daerah Swatantra Tingkat I; 2) Undang – Undang Nomor 5 tahun 1967 tentang Ketentuan – Ketentuan Pokok Kehutanan.Kedua, periode pemerintahan orde baru 1968 – 1998, merupakan era pemanfaatan hutan secara besar-besaran. Pada peride ini sektor kehutanan mampu menyumbang devisa terbesar setelah migas. Kayu merupakan basis utama industri kehutanan (wood-based industry). Investasi besar-besaran dilakukan di berbagai usaha kehutanan, terutama di HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Produksi kayu bulat/log pada periode ini mencapai 2.960.424,01 m³.
ix
Manado, September 2014Kepala Dinas Kehutanan Sulawesi Utara
Ir. Herry RotinsuluPembina Utama MadyaNIP. 19591018 198903 1 007
Seiring dengan berkurangnya luas kawasan hutan, pada periode ini dimulai penataan kawasan dan kelembagaan sektor kehutanan. Ketiga, periode pemerintahan reformasi 1998 – 2014, merupakan periode kehutanan dengan paradigma yang berorientasi pada konservasi dan rehabilitasi, pemanfaatan jasa lingkungan, mulai dikembangkan penelitian berbasis kehutanan, penerapan iptek pada bidang kehutanan, pemberdayaan masyarakat dan dikukuhkannya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai model pengelolaan kehutanan masa depan yang lestari dan berkeadilan.Tantangan kehutanan ke depan semakin kompleks dan menantang. Pertumbuhan penduduk meningkatkan kebutuhan akan lahan. Krisis air, energi dan pangan akan menjadi ancaman bagi generasi yang akan datang. Kerusakan lingkungan dan penurunan daya dukung lahan akibat polusi, pencemaran serta pemanfaatan lahan tidak sesuai kaidah konservasi akan menjadi isu yang mengglobal. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya di sektor kehutanan untuk mengurangi atau mengendalikan dampak-dampak negatif pembangunan. Buku Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara ini disusun sebagai salah satu sumbangsih sektor Kehutanan menyongsong HUT ke – 50 (Tahun Emas) Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 23 September 2014. Buku ini kami harapkan dapat memotret sebagian perjalanan pengelolaan kehutanan, para pelaku sejarah dan capaian yang telah diraih selama lima puluh tahun Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini diharapkan mampu memberikan keyakinan akan jati diri Kehutanan sekaligus introspeksi, evaluasi, rasa syukur dan bangga atas apa yang telah diperbuat sektor Kehutanan. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi mengenai pembangunan kehutanan bagi masyarakat luas. Terima kasih dan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan buku ini, baik dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan maupun Program Studi Kehutanan Universitas Sam Ratulangi. Tak lupa juga terima kasih kepada seluruh kontributor yang telah menyumbangkan koleksi foto, gambar atau tulisan sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan baik.
xi
KATA PENGANTAR
Lima puluh tahun (1964-2014) adalah suatu perjalanan panjang menuju tahun emas pembangunan Provinsi Sulawesi Utara. Untuk mengisi perjalanan panjang pembangunan tersebut, sektor kehutanan melalui jajaran Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kehutanan telah berperan penting sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan dan peraturan perundangan turunannya, telah meletakkan dasar penting pengelolaan hutan dimana basis pengelolaan hutan telah didesentralisasi kepada pemerintah daerah. Mandat pengelolaan hutan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota yang menangani kehutanan beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kehutanan.Peran yang diemban UPT adalah dalam rangka mensinergikan dan mendukung pemerintah daerah dalam sektor kehutanan dengan melengkapi data dan informasi terbaharui dalam rangka penyusunan kriteria, standar, norma dan indikator pengelolaan hutan lestari sebagai acuan pengelolan hutan di Provinsi Sulawesi Utara. Selama periode 50 tahun Sulawesi Utara, pembangunan sektor kehutanan telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Penyusunan buku Kiprah Kehutanan 50 Tahun Sulawesi Utara dalam pembangunan Provinsi Sulawesi Utara, telah diselesaikan bekerjasama antara Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota, UPT Kementerian Kehutanan, Unsrat, LSM dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu, selaku kordinator UPT, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Kepada teman-teman Tim penyusun buku ini dari BPK Manado, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya.Semoga buku ini menjadi inspirasi pembangunan sektor kehutanan dimasa mendatang.
Manado, September 2014Kepala Balai Penelitian Kehutanan Manado Selaku Kordinator UPT Kementerian Kehutanan
Ir. Muh. Abidin, MSiNIP. 19600611 198802 1001
xiii
xv
Sambutan Gubernur.................................................................................... vii
Sekapur Sirih................................................................................................ ix
Kata Pengantar............................................................................................. xiii
Daftar Isi...................................................................................................... xv
Daftar Tabel................................................................................................. xvi
Daftar Gambar............................................................................................. xvii
I Pendahuluan....................................................................................... 1
II Periode Pemerintahan Orde Lama (1964-1968)............................................ 11
III Periode Pemerintahan Orde Baru (1968-1998).............................................. 15
IV Periode Pemerintahan Reformasi (1998-2014)......................................... 25
V Pendapatan Daerah Dari Sektor Kehutanan................................................. 75
VI Prospek dan Tantangan Kehutanan Sulawesi Utara (2014 - Kedepan)......... 81
VII Penutup............................................................................................... 87
Daftar Pustaka............................................................................................. 91
Lampiran..................................................................................................... 95
DAFTAR ISI
xvi
Tabel 1. Penutupan Lahan Prov. Sulawesi Utara Berdasarkan Penafsiran Citra Satelit Tahun 1994-1995........................................................ 21
Tabel 2. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi di Sulawesi Utara Tahun 1970-1997................................................ 22
Tabel 3. Perusahaan HPH Yang Masih Aktif s.d. Juli 2001......................... 23Tabel 4. Perkembangan Luas Kawasan Hutan Sulawesi Utara.................. 35Tabel 5. Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu (IUPHHK)............................................................................. 39Tabel 6. Luasan Lahan Kritis Dalam Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi
Utara............................................................................................ 40Tabel 7. Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Provinsi Sulawesi
Utara Tahun 2003-2006 .............................................................. 42Tabel 8. Kebun Bibit Rakyat di Provinsi Sulawesi Utara............................ 43Tabel 9. Pembangunan Hutan Rakyat di areal MDM (Model Das Mikro)
Sulawesi Utara ............................................................................ 46Tabel 10. Hutan Kota di Provinsi Sulawesi Utara......................................... 47Tabel 11. Potensi Jasa Lingkungan di Provinsi Sulawesi Utara.................... 50Tabel 12. Potensi Wisata di Taman Nasional Bunaken................................ 51Tabel 13 Perkembangan Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi (KPHP) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) di Provinsi Sulawesi Utara................................................ 63
Tabel 14. Komposisi Pengajar Program Studi Kehutanan Unsrat 2014....... 70Tabel 15. Jumlah Mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Sam
Ratulangi 2014............................................................................ 70Tabel 16. Besaran Anggaran Dinas dan UPT Kementerian Kehutanan
Tahun 2010-2014......................................................................... 79
DAFTAR TABEL
xvii
Gambar 1. Bentang Alam di S ulawesi Utara................................................ 4Gambar 2. Cagar Alam Tangkoko salah satu site keanekaragaman hayati
di Sulawesi Utara........................................................................ 6Gambar 3. Salah satu tekstur pohon di Sulawesi Utara.................................. 9Gambar 4. Hutan Alam di Kotamobagu......................................................... 12Gambar 5. Pohon tidur Tarsius di Cagar Alam Tangkoko................................... 16Gambar 6. Peta Goenoeng Kawatak.............................................................. 20Gambar 7. Persemaian milik masyarakat....................................................... 26Gambar 8 Pulau Manado Tua dan Pulau Bunaken dilihat dari puncak
Tahura Gunung Tumpa................................................................. 30Gamabr 9. Kantor-kantor Kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara................... 35Gambar 10. Pola Ruang.................................................................................. 36Gambar 11. Diagram Pembagian Kawasan Hutan Provinsi Sulawesi Utara 2014.. 37Gambar 12 Kegiatan Penataan Batas Kawasan .............................................. 38Gambar 13. Semai di Permaian Permanen BPK Manado................................. 41Gamabr 14. Persemaian Permanen di Manado dan TN Bogani Nani
Wartabone.................................................................................. 42Gambar 15. Seminar, Kebun Bibit Rakyat dan Hutan Kota............................... 48Gambar 16. Pesona Matahari Tenggelam di TN Bunaken.............................. 52Gambar 17 Keragaman Terumbu Karang di TN Bunaken............................... 53Gambar 18. Maleo di TN Bogani Nani Wartabone.......................................... 54Gambar 19. Air Terjun di TN Bogani Nani Wartabone..................................... 55Gambar 20 Peta Tahura Gunung Tumpa......................................................... 56Gambar 21 Kegiatan Pengelolaan di Tahura Gunung Tumpa......................... 57Gambar 22. Keindahan Alam TWA Batuangus................................................ 58Gambar 23. Flora dan Fauna TWA Batuputih.................................................. 60Gambar 24. Anoa di BPK Manado................................................................... 65Gambar 25. Kegiatan Penelitian, Seminar dan Perjanjian Kerjasama............. 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar 26. Arboretum BPK Manado.............................................................. 68Gambar 27. Kunjungan SD GMIM Atas Tahun 2014........................................ 69Gambar 28. Kegiatan Kerja Bakti Pasca Banjir dan Tanah Longsor.................. 69Gambar 29. Rapat Koordinasi Tim Terpadu Pengamanan Hutan , Dipimpin
oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara , Dr. Djouhari Kansil, M. Pd............................................................ 72
Gambar 30 Aktivitas Perlindungan dan Pengamanan Hutan......................... 74Gambar 31. PDRB Sulawesi Utara Triwulan I/2014......................................... 78Gambar 32. Diagram PNBP BKSDA Sulawesi Utara......................................... 78Gambar 33. Listrik Yang Berada di Dalam Kawasan Hutan.............................. 82Gambar 34. Keindahan Sulawesi Utara........................................................... 88Gambar 35. Keindahan Pulau Sara di Kab. Kep. Talaud................................... 88Gambar 36. Cardinal Fish................................................................................ 88
xviii