kimia terapan

15
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sirup adalah cairan berkadar gula tinggi. Untuk rasa dan flavor, gula sirup dilarutkan dengan sari buah, atau larutan gula ditambah dengan sari buah. Sirup jeruk dapat disimpan lama tanpa penambahan bahan pengawet dan tanpa proses sterilisasi dalam pengemasnnya karena tingginya kadar gula (67,5%) dan rendahnya pH (di bawah 4,0). Pembuatan sirup jeruk cukup mudah, dan dapat dikerjakan dengan alat-alat sederhana. Pada tulisan ini dijelaskan pengolahan sirup jeruk untuk industri kecil. Sirup adalah salah satu bentuk sediaan cair yang dalam dunia farmasi yang dikenal luas oleh masyarakat. Saat ini, banyak sediaan sirup yang beredar di pasaran dari berbagai macam merk, baik yang generic maupun yang paten.Biasanya, orang-orang mengunakan sediaan sirup karena disamping mudah penggunaannya, sirup juga mempunyai rasa yang manis dan aroma yang harum serta warna yang menarik sehingga disukai oleh berbagai kalangan, terutama anak- anak dan orang yang susah menelan obat dalam bentuk sediaan oral lainnya. Salah satunya yaitu sirup auranti atau sirup jeruk manis. Sirup didefinisikan sebagai sediaan cair yang mengandung sakarosa. Kecuali dinyatakan lain, kadar sakarosa tidak kurang dari 64% dan tidak lebiih dari 66%. Secara umum, sirup dibagi menjadi 2 macam yaitu Non Medicated Syrup/Flavored Vehicle Syrup (Seperti cherry syrup, cocoa syrup, orange syrup) dan Medicated

Upload: idaayuchinthia

Post on 28-Nov-2015

108 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sirup adalah cairan berkadar gula tinggi. Untuk rasa dan flavor, gula sirup

dilarutkan dengan sari buah, atau larutan gula ditambah dengan sari buah. Sirup jeruk

dapat disimpan lama tanpa penambahan bahan pengawet dan tanpa proses sterilisasi

dalam pengemasnnya karena tingginya kadar gula (67,5%) dan rendahnya pH (di

bawah 4,0). Pembuatan sirup jeruk cukup mudah, dan dapat dikerjakan dengan alat-

alat sederhana. Pada tulisan ini dijelaskan pengolahan sirup jeruk untuk industri kecil.

Sirup adalah salah satu bentuk sediaan cair yang dalam dunia farmasi yang dikenal

luas oleh masyarakat. Saat ini, banyak sediaan sirup yang beredar di pasaran dari

berbagai macam merk, baik yang generic maupun yang paten.Biasanya, orang-orang

mengunakan sediaan sirup karena disamping mudah penggunaannya, sirup juga

mempunyai rasa yang manis dan aroma yang harum serta warna yang menarik

sehingga disukai oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak dan orang yang susah

menelan obat dalam bentuk sediaan oral lainnya. Salah satunya yaitu sirup auranti atau

sirup jeruk manis.

Sirup didefinisikan sebagai sediaan cair yang mengandung sakarosa. Kecuali

dinyatakan lain, kadar sakarosa tidak kurang dari 64% dan tidak lebiih dari 66%. Secara

umum, sirup dibagi menjadi 2 macam yaitu Non Medicated Syrup/Flavored Vehicle

Syrup (Seperti cherry syrup, cocoa syrup, orange syrup) dan Medicated Syrup/Sirup

Obat (Seperti sirup piperazina sitrat, sirup isoniazid).

Non Medicated Syrup adalah sediaan syrup yang tidak mengandung bahan obat,

melainkan hanya mengandung gula, perasa, pengawet dan perwarna sedangkan Sirup

Obat mengandung bahan obat/Zat berkhasiat.

1.2 Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian dari sirup ?

2.      Komponen apa saja yang terdapat dalam sirup ?

3.      Apa saja alat dan bahan dalam proses pembuatan sirup ?

4.      Bagaimana proses pembuatan sirup?

5.      Apa kandungan kimia dari sirup ?

1.3 Tujuan Masala

1. Untuk mengetahui pengertian dari sirup.

2. Dapat menyebutkan komponen yang terdapat dalam sirup.

3. Dapat menyebutkan alat dan bahan dalam proses pembuatan sirup.

4. Untuk mengetahui proses pembuatan sirup.

5. Dapat menjelaskan kandungan kimia dari sirup.

PEMBAHASAN

1. Pengertian Sirup

Menurut Farmakope Indonesia III, Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang

mengandung sakarosa. Kadar sakarosa (C12 H22 O11) tidak kurang dari 64% dan

tidak lebih dari 66%.

Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dalam kadar

tinggi (Anonim, 1995). Secara umum sirup merupakan larutan pekat dari gula yang

ditambah obat atau zat pewangi dan merupakan larutan jernih berasa manis. Sirup

adalah sediaan cair kental yang minimal mengandung 50% sakarosa (Ansel et al.,

2005).

Dalam perkembangannya, banyak sekali pengertian mengenai sirup. Sirup

adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa (Anonim, 1979). Sirup

adalah sediaan cairan kental untuk pemakaian dalam, yang minimal mengandung 90%

sakarosa (Voigt, 1984).

2. Komponen Yang Terdapat Pada Sirup

a. Pemanis Pemanis berungsi untuk memperbaiki rasa dari sediaan. Dilihat dari

kalori yang dihasilkan dibagi menjadi pemanis berkalori tinggi dan pemanis

berkalori rendah.

b. Pengawet antimikroba

Digunakan untuk menjaga kestabilan obat dalam penyimpanan agar dapat

bertahan lebih lama dan tidak ditumbuhi oleh mikroba atau jamur.

Perasa dan Pengaroma

c. Hampir semua sirup disedapkan dengan pemberi rasa buatan atau bahan-

bahan yang berasal dari alam untuk membuat sirup mempunyai rasa yang

enak. Karena sirup adalah sediaan cair, pemberi rasa ini harus mempunyai

kelarutan dalam air yang cukup. Pengaroma ditambahkan ke dalam sirup

untuk memberikan aroma yang enak dan wangi.

Pewarna

d. Pewarna yang digunakan umumnya larut dalam air dan tidak bereaksi

dengan komponen lain dalam sirup dan warnanya stabil dalam kisaran pH

selama penyimpanan.

3. Alat dan Bahan Dalam Proses Pembuatan Sirup

Bahan :

a) ½ kg gula pasir

b) 350 ml air

c) 5ml essence sari buah

d) 4 gram asam sitrat

e) Zat warna makanan secukupnya

f) Buah jeruk

g) Telur ayam

Alat :

a) Panci email

b) Batang pengaduk

4. Proses atau cara pembuatan sirup

1) Pertama, panaskan air dan gula. Aduk sampai gula larut dalam air.

2) Lalu, masukan putih telur yang sudah dikocok. Biarkan hingga

menggumpal dan warnanya kecoklatan.

3) Saring putih teur hingga bersih.

4) Dinginkan larutan gula.

5) Sambil menunggu dingin, peras jeruk di atas penyaringan agar bijinya

tersaring.

6) Setelah dingin, larutkan 4 gram asam sitrat dalam kira-kira 25 ml air.

7) Lalu masukan larutan asam sitrat dalam larutan gula, aduk rata.

8) Kemudian masukan essence dan zat warna secukupnya, aduk kembali

hingga rata.

9) Masukan perasan jeruk ke dalam larutan gula dan kemudian aduk.

10) Sirup siap dinikmati

5. Kandungan kimia dari sirup

1. GULA

          Pemanis, memiliki peranan yang besar pada penampakan dan cita

rasa sirup apel yangdihasilkan. Disamping itu, pemanis juga bertindak sebagai

pengikat komponen flavor.

            2. NATRIUM  SIKLAMAT

siklamat atau asam siklamat atau cyclohexylsulfamic acid (c6h13no3s ) sebagai

pemanis buatan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium, dan natrium

siklamat.Siklamat biasanya tersedia dalam bentuk garam natrium dari asam

siklamatdenganrumus molekul c6h11nhso3na.secara umum, garam siklamat berbentuk

kristal putih,tidak berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dan etanol, serta

berasaman is .s ik lamat merupakan peman is berka lo r i rendah a tau tanpa

energ i sama seka l i yang penggunaannya luas terutama dalam minuman yang tidak

beralkohol.siklamat memiliki tingkat kemanisan relatif sebesar 30 kali tingkat

kemanisansukrosa.kombinasi penggunaannya dengan sakarin dan atau asesulfam-k

bersifatsinergis, dankompat ibe l dengan penc i ta rasa dan bahan pengawet .

da lam perdagangan s ik lamatmemi l i k i nama dagang yang d ikena l

sebaga i assugr in , sucary l , dan sugar tw indan weight watchers.fungsinya

sebagai penegas cita rasa (flavor enhancer) terutama citarasa buah. siklamat lebih

banyak digunakan oleh produsen tingkat industri besar,disebabkansifatnya yang tidak

menimbulkan µafter taste. pahit serta sifatnya yang mudahlarut dan tahan panas ,

seh ingga banyak d igunakan te ru tama da lam produk-p roduk

minumanringan.

3.    NATRIUM BENZOAT

Natrium Benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau Soda

Benzoat.Bahan  p e n g a w e t i n i m e r u p a k a n g a r a m a s a m

S o d i u m B e n z o i c , y a i t u l e m a k t i d a k     jenuhganda Nat r ium

benzoa t ber fungs i sebaga i bahan pengawet yang d ipergunakanuntuk

mencegah per tumbuhan jamur dan bak te r i . Benzoa t e fek t i f pada pH

2 ,5 -4 ,0 .Sodium Benzoat adalah bahan pengawet yangdigunakan untuk makanan dan

minumanserta sangat cocok untuk jus buah maupun minuman ringan. Sodium Benzoat

banyak d igunakan da lam berbaga i p roduk makanandan minuman

seper t i j us buah , kecap , margarin, mentega, minuman ringan, mustard,sambal,

saus salad, saus tomat, selai, sirop buah, dan lainnya. Sodium Benzoat secara alami

terdapat pada apel, cengkeh, cranberry(sejenis buah berry yang digunakan untuk

membuat agar-agar dan saus), kayu manis, prem (yang dikeringkan) dan lain-lain.

5.       ASAM SITRAT

Asam sitrat merupakan salah satu contoh asidulan yaitu senyawa kimia yang

bersifat asam yang ditambahkan pada proses pengolahan makanan dengan berbagai

tujuan. Asamsitrat dan garam-garam jika dikombinasikan akan menjadi buffer yang baik

dan berperandalam menstabilkan pH selama tahap-tahap pengolahan danmenstabilkan

pH produk akhir yang dihasilkan.Asam-asam seperti asam sitrat ditambahkan pada

bebuahan dan   sesayuran dengankeasaman sedang untuk menurunkan pH dibawah

4,5. Penurunan pHakan mempengaruhi suhu dan waktu pemasakan sehingga menjadi

lebih rendah

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Sirup adalah cairan berkadar gula tinggi. Untuk rasa dan flavor, gula sirup dilarutkan

dengan sari buah, atau larutan gula ditambah dengan sari buah.Peralatan dalam proses

pembuatan sirup yaitu Pisau stainless steel, Ember plastik atau baskom, Panci

stainless steel ,Blender, Kompor, Dandang ,Kain saring, Corong, dan Botol steril

sedangkan Bahan dalam proses pembuatan sirup yaitu Buah yang matang dan sehat,

Gula pasir, Asam sitrat, dll.

Cara pembuatan sirup yaitu Buah yang akan diolah menjadi sirup harus dipilih yang

matang optimal dan sehat. Buah yang telah disortir dicuci dengan air bersih. Bila perlu

air yang digunakan untuk mencuci diberi larutan yang mengandung klorin untuk

mematikan mikroba. Buah kemudian dikupas dan diamil dagingnya. Daging buah

dihancurkan menjadi bubur dengan menggunakan belnder. Bubur buah yang terbentuk

disaring dengan kain saring, kemudian dimasak dengan gula. Gula ditambahkan kurang

lebih 1500 gram untuk 1 liter bubur buah. Untuk menambah rasa asam dapt

ditambahkan asam sitrat sebanyak 4-5 gram untuk 1 liter. Sirup yang sudah masak

kemudian didinginkan dan dimasukkan ke dalam botol steril. Selanjutnya botol ditutp

rapat, kemudian dilakukan sterilisasi selama 30 menit..

Kandungan kimia dari sirup yaitu gula, natrium siklamat, asam sitrat, dan natrium

benzoat.

Saran:

1.      Kami menyarankan cara sterilisasi botol agar steril itu dengan merebus botol, botol

disusun dalam panci yang diberi alas kain, lalu diberi air dingin hingga semua botol

terendam. Panci direbus kemudia

2.      Kami menyarankan agar aroma buahnya lebih tajam, tambahkan beberapa tetes

esen agar setelah sirup agak dingin.

3.      Kami menyarankan kalau tidak mau repot, campur saja semua bahan, rebus, baru

disaring.

MAKALAH KIMIA TERAPAN

“ SIRUP BUAH JERUK “

O

L

E

H

KELOMPOK:

NAMA KELOMPOK:

Gede Suputra Wijaya Dharma (17)

I Gede Sakah Praditya Umbara (18)

Ida Ayu Ditya Septiantini Putri (20)

Ika Putri HR (22)

Isnuanti Okta Wulan (24)

Muh. Ibnu Habibi Rizqan (30)

Ni Luh Dhea Bala Paramita Dewi (34)

Ni Made Eva Janawati Utari (36)