ketersediaan koleksi di perpustakaan sma negeri...
TRANSCRIPT
KETERSEDIAAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SMA
NEGERI 1 KOTA SERANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP
SISWA JURUSAN MIA (MATEMATIKA DAN ILMU ALAM)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh
Nuriyah
NIM: 1112025100052
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1438 H/ 2017 M
KETERSEDIAAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SMA
NEGERI 1 KOTA SERANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP
SISWA JURUSAN MIA (MATEMATIKA DAN ILMU ALAM)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh
Nuriyah
NIM: 1112025100052
Di Bawah Bimbingan
Nurul Hayati, M.Hum
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1438 H/ 2017 M
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nuriyah
NIM : 1112025100052
Jurusan : Ilmu Perpustakaan
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Ketersediaan Koleksi
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan Pengarunya terhadap
Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)” adalah benar merupakan
karya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunan skripsi ini
telah saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar pustaka.
Jika di kemudian hari, terbukti skripsi ini adalah plagiat atau jiplakan dari karya
orang lain, saya bersedia untuk melakukan proses penelitian ulang untuk
menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari
menjadi tanggung jawab saya.
Jakarta, 10 Februari 2016
Nuriyah
LEMBAR
PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nuriyah
NIM : 1112025100052
Judul Skripsi : Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
dan Pengarunya terhadap Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam)
Ujian Skripsi : Senin, 20 Februari 2017
Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim Penguji sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) pada Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 20 Februari 2017
Tanda tangan Tanggal
1. Ketua Sidang : Pungki Purnomo, MLIS
NIP. 19641215 199903 1 005
………………………
………………
2. Sekretaris Sidang : Mukmin Suprayogi, M.Si
NIP. 19620301 199903 1 001
………………………
………………
3.
Dospem Pembimbing
:
Nurul Hayati, M.Hum
…………………
………………
4. Penguji I : Alfida, MLIS
NIP. 19710215 199903 2 001
………………..
………………
5. Penguji II : Parhan Hidayat, M.Hum
NIP. 19780621 201101 1 004
………………..
………………
i
ABSTRAK
Nuriyah (NIM: 1112025100052). Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang dan Pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam). Skripsi. Di bawah bimbingan Nurul Hayati,
M.Hum Jakarta: Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2016.
Penelitian ini membahas tentang ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang dan pengaruhnya terhadap siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam). Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang berdasarkan
perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam), (2) untuk
mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang terhadap siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) baik dilihat dari
intensitas kunjungan siswa dan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan
untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan regresi linear sederhana sebagai alat statistik dengan bantuan
software SPSS version 16. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/i Jurusan
MIA (Matematika dan Ilmu Alam) tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 1250
siswa. Dari populasi tersebut diambil sampel berdasarkan rumus Slovin, diperoleh
sampel berjumlah 93 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketersediaan
koleksi berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
adalah tinggi/puas dengan nilai rata-rata keseluruhan 3,16 yang berada pada skala
2,50–3,24 dalam skala interval. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi
terhadap intensitas kunjungan dan prestasi belajar siswa, maka penulis
mengemukakan 2 hipotesis. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan pengaruh
ketersediaan koleksi terhadap intensitas kunjungan siswa dan ketersediaan koleksi
terhadap prestasi belajar siswa signifikansi (0,000). Sedangkan hasil akhir dari uji
korelasi dari variabel ketersediaan koleksi terhadap intensitas kunjungan siswa
adalah sangat kuat (0,757) dan uji korelasi variabel ketersediaan koleksi terhadap
prestasi belajar siswa adalah kuat (0,600). Dengan demikian 2 hipotesis tersebut
diterima.
Kata kunci: ketersediaan koleksi, intensitas kunjungan siswa, prestasi belajar
siswa.
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan segala nikmat yang luar biasa dan hanya dengan izin-Nya
akhirnya penulis bisa menyelesaikan tugas akhir penulisan skripsi. Shalawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada panglima besar junjungan umat Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah berjuang
dalam menyiarkan agama islam dan sebagai pembawa risalah kebenaran.
Skripsi dengan judul “Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang dan Pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam)” merupakan persyaratan yang diajukan untuk
mencapai Sarjana Ilmu Perpustakaan, pada Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayahanda Sudrajat Binti Oom dan Ibunda Nawiyah (Irig) yang sudah
memberikan motivasi bagi penulis baik secara moril, materi, maupun
spiritual. Serta kakak-kakak dan adik-adikku tercinta, Tri Gunawan, Yuli
Hernawati, Rasad, Arjaji, Sarmani, Dulkafi, Nurbayani, Sulaemi dan
Sanitri. Terimakasih banyak atas motivasi dan do’anya.
iii
2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah.
5. Bapak Ade Abdul Hak, M.Hum, selaku dosen pembimbing akademik
terimakasih telah meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan ilmu,
serta kesabaran dalam proses membimbing penulis dari awal perkuliahan
sampai selesainya skripsi.
6. Ibu Nurul Hayati, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu, memberikan pengarahan, dan ilmu, serta kesabaran
selama proses penulisan skripsi ini.
7. Ibu Alfida, MLIS dan Bapak Parhan Hidayat, M.Hum, selaku dosen
penguji skripsi yang banyak memberi masukan pada skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat baik dibidang akademis, sosial, dan
keagamaan.
9. Kepala Sekolah dan seluruh Staff SMA Negeri 1 Kota Serang.
10. Dra. Budiarti Mulyaningsih, selaku Pembina Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang.
iv
11. Bapak Abdul Malik, selaku Pengelola Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang telah memberikan informasi, arahan dan meluangkan waktunya
dalam penyusunan skripsi ini.
12. Keluarga besar Optik Melawaii Cinere-Depok dan Pondok Indah Mall yang
banyak memberikan semangat dalam melakukan penelitian skripsi ini.
13. Ida jubaedah Am.Keb, Sri Mulyaningsih, Lilis Nurhayati, Sumita dan Pipit
Pateri, yang selalu menjadi pendengar yang baik keluh kesah penulis dalam
berbagai hal.
14. Alumni MAN Kragilan angkatan 2012 yang saat ini menjadi mahasiswa/i
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai tempat wadah berbagi pengalaman
dalam jurusannya masing-masing.
15. Nurul Huda, S.IP, Dwi Nugroho, S.IP, Iim, S.IP, Riri, Riska dan Hilda,
S.IP yang sudah memberikan motivasi dan alur lika-likunya penulisan
skripsi ini.
16. Humaidah, Lala, Tika dan Abang Buchori yang sudah bekerja sama dalam
melakukan persiapan sidang skripsi.
17. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2012 khususnya IPI-B yang banyak
memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis, terimakasih atas
persahabatan yang indah semoga kita tetap menjaga tali persaudaraan
sampai kapanpun dan silaturahmi yang tidak putus.
18. Rekan Kerja Pesantren Daar El-Qolam yang telah memberikan ijin kerja
selama perkuliahan dan melakukan penulisan skripsi ini.
v
19. Teman-teman KKN SYAHDU 2015 yang telah memberikan banyak
pengalaman yang tidak terlupakan bagi penulis.
20. Adik-adikku Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang memberikan dukungan dan doanya kepada penulis, terimakasih,
semoga kita tetap bertemu.
Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, hanya do’a dan ucapan
terimaksasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga Allah SWT membalas segala
amal kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi
ini, Aamiin.
Jakarta, 04 Desember 2016
Nuriyah
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………………………….......…...………..………………....………i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian..................................................... 7
D. Definisi Istilah .............................................................................. 9
E. Sistematika Penulisan ................................................................. 10
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Sekolah ................................................................ 12
1. Definisi Perpustakaan Sekolah............................................ 12
2. Tujuan Perpustakaan Sekolah ............................................. 13
3. Fungsi Perpustakaan Sekolah ............................................. 14
4. Koleksi Perpustakaan Sekolah ............................................ 16
5. Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah ................................... 16
B. Ketersediaan Koleksi .................................................................. 18
C. Intensitas Kunjungan Perpustakaan............................................ 20
D. Prestasi Belajar Siswa................................................................. 21
1. Definisi Prestasi Belajar Siswa ........................................... 21
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .......... 23
E. Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) ..................... 24
F. Penelitian Terdahulu ................................................................... 24
vii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................ 28
B. Lokasi Penelitian ........................................................................ 29
C. Sumber Data ............................................................................... 29
1. Data Primer ........................................................................... 29
2. Data Sekunder ...................................................................... 29
D. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................. 30
1. Populasi ................................................................................ 30
2. Sampel .................................................................................. 31
E. Operasional Variabel Penelitian ................................................. 32
1. Variabel Penelitian ............................................................... 32
2. Operasional Variabel ............................................................ 33
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 34
1. Kajian Dokumenter .............................................................. 34
2. Penelitian Lapangan ............................................................. 34
G. Teknik Pengolahan Data............................................................. 37
H. Teknik Analisis Data .................................................................. 39
1. Analisis Data Deskriptif ....................................................... 39
2. Uji Instrumen Data ............................................................... 40
3. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 42
4. Analisis Regresi Linier Sederhana ....................................... 43
I. Hipotesis ..................................................................................... 47
J. Jadwal Penelitian ........................................................................ 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian ............................................................... 50
1. SMA Negeri 1 Kota Serang .................................................. 50
2. Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang ........................... 54
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 64
1. Profil Responden .................................................................. 64
2. Uji Instrumen Data ............................................................... 72
3. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 79
viii
4. Regresi Linier Sederhana ..................................................... 85
C. Pembahasan ................................................................................ 98
1. Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang berdasarkan Perspektif Siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam) ............................................... 98
2. Pengaruh Ketersediaaan Koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang terhadap Intensitas Kunjungan Siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) ....................... 118
3. Pengaruh Ketersediaaan Koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang terhadap Prestasi Belajar Siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) ....................... 130
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 138
B. Saran ......................................................................................... 139
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 141
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian jumlah populasi ................................................................. 30
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 33
Tabel 3.3 Penilaian Skala Likert ..................................................................... 36
Tabel 3.4 Pengkodean (coding) ...................................................................... 38
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian ............................................................................ 49
Tabel 4.1 Fasilitas Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang ....................... 57
Tabel 4.2 Koleksi berdasarkan Jenis Buku di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang .................................................................................... 59
Tabel 4.3 Koleksi berdasarkan Disiplin Ilmu di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang tahun 2016 ................................................................. 59
Tabel 4.4 Waktu Layanan Perpustakaan ......................................................... 62
Tabel 4.5 Tingkat Pengembalian Kuesioner ................................................... 64
Tabel 4.6 Hasil uji deskriptif responden berdasarkan kelas............................ 65
Tabel 4.7 Hasil uji deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin .............. 66
Tabel 4.8 Deskriptif berdasarkan Variabel Ketersediaan Koleksi .................. 68
Tabel 4.9 Nilai Skala Rata-rata ....................................................................... 69
Tabel 4.10 Deskriptif berdasarkan Variabel Intensitas Kunjungan Siswa........ 69
Tabel 4.11 Nilai Skala Rata-rata ....................................................................... 70
Tabel 4.12 Deskriptif berdasarkan Variabel Prestasi Belajar Siswa ................. 71
Tabel 4.13 Nilai Skala Rata-rata ....................................................................... 72
Tabel 4.14 Validasi Ketersediaan Koleksi ........................................................ 73
Tabel 4.15 Validitas Intensitas Kunjungan Siswa ............................................ 74
Tabel 4.16 Validitas Prestasi Belajar Siswa...................................................... 75
Tabel 4.17 Reliabilitas Ketersediaan Koleksi ................................................... 77
Tabel 4.18 Reliabilitas Intensitas Kunjungan Siswa ......................................... 77
Tabel 4.19 Reliabilitas Prestasi Belajar Siswa .................................................. 78
Tabel 4.20 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada variabel X dan Y1 .. 81
x
Tabel 4.21 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada variabel X dan Y2 .. 82
Tabel 4.22 Uji KD Intensitas Kunjungan Siswa ............................................... 86
Tabel 4.23 Uji Statistik F .................................................................................. 87
Tabel 4.24 Uji Statistik T Intensitas Kunjungan Siswa .................................... 88
Tabel 4.25 Uji Analisis Antar Korelasi Variabel Ketersediaan Koleksi (X) dan
Intensitas Kunjungan Siswa (Y1).................................................... 89
Tabel 4.26 Ukuran Tingkat Hubungan ............................................................. 91
Tabel 4.27 Uji KD Prestasi Belajar Siswa ........................................................ 93
Tabel 4.28 Uji statistik F ................................................................................... 94
Tabel 4.29 Uji statistik T Prestasi Belajar Siswa .............................................. 95
Tabel 4.30Uji Analisis Antar Korelasi Variabel Ketersediaan Koleksi (X) dan
Prestasi Belajar Siswa (Y2) ............................................................. 95
Tabel 4.31 Ukuran Tingkat Hubungan ............................................................. 98
Tabel 4.32-4.65 Variabel Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota .... 99
Tabel 4.66-4.67 Intensitas Kunjungan Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang ..................................... 119
Tabel 4.68 Prestasi Belajar Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA
Negeri 1 Kota Serang ...................................................................... 131
Tabel 4.69 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................ 135
Tabel 4.70 Nilai Rata-rata Variabel Perolehan Konstruk ............................... 136
Tabel 4.71 Hasil Uji Konstruk ........................................................................ 136
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan ................................................. 61
Gambar 4.2 Hasil rtabel (Validasi Ketersediaan Koleksi) ................................... 71
Gambar 4.3 Hasil rtabel (Validasi Intensitas Kunjungan Siswa)......................... 72
Gambar 4.4 Hasil rtabel (Validasi Prestasi Belajar Siswa).................................. 73
Gambar 4.5 Diagram Jalur (Ketersediaan Koleksi terhadap Intensitas Kunjungan
Siswa) ............................................................................................88
Gambar 4.6 Diagram Jalur (Ketersediaan Koleksi terhadap Prestasi Belajar
Siswa).............................................................................................94
xii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Uji Normal P-P Plot of Regression pada X dan Y1 .................. 80
Grafik 4.2 Hasil Uji Normal P-P Plot of Regression pada X dan Y2 .................. 80
Grafik 4.3 Hasil Uji Heterokedatisitas pada X dan Y1 ....................................... 84
Grafik 4.4 Hasil Uji Heterokedatisitas pada X dan Y2........................................ 84
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian
Lampiran 2 Coding dan Master Sheet Angket Penelitian Seluruh Responden
Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
dan Pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam)
Lampiran 3 Uji Validasi dan Reliabilitas
Lampiran 4 Deskriptif Jenis kelamin dan Kelas
Lampiran 5 Deskriptif berdasarkan Variabel
Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik
Lampiran 7 Regresi Linier Sederhana
Lampiran 8 Hasil Perhitungan rtabel dan ttabel
Lampiran 9 Nilai Skala Rata-rata
Lampiran 10 Tingkat Hubungan
Lampiran 11 Biodata Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan saat ini informasi menjadi kebutuhan primer bagi
pelaku informasi dan mendapatkan tempat penting dalam aktivitas sehari-hari.
Maka pelaku informasi dapat memperoleh informasi di mana saja, terutama di
pendidikan formal. Salah satu tempat untuk mendapatkan informasi di
lingkungan pendidikan adalah perpustakaan.
Perpustakaan merupakan salah satu media untuk memenuhi kebutuhan
informasi. Perpustakaan mengelola informasi yang dibutuhkan pemustaka
secara mudah, cepat, dan tepat. Karena setiap pemustaka memiliki kebutuhan
dan harapan yang berbeda maka perpustakaan harus aktif mencari informasi
guna memenuhi kebutuhan dan harapan pemustaka.
Perpustakaan terdiri atas perpustakaan khusus, perpustakaan perguruan
tinggi, perpustakaan pribadi, perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah.
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang dikelola sepenuhnya
pustakawan serta terdapat di sekolah dengan tujuan membantu sekolah
mencapai tujuannya. Perpustakaan sekolah juga bisa diartikan sebagai
perpustakaan yang memberikan pelayanan kepada pemustaka meliputi siswa
dan tenaga pendidikan, yang lebih menekankan kepada tersedianya bahan
pengajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibrahim Bafadal yang menyatakan
perpustakaan sekolah pemakainya adalah murid-murid, guru dan anggota
2
sekolah lainnya.1 Demikian pula tidak menutupi kemungkinan kerjasama yang
baik antara guru dan orang tua siswa.
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang merupakan salah satu contoh
perpustakaan sekolah, perpustakaan dijadikan sebagai sarana untuk saling
berlomba mencari informasi dan menunjang kegiatan belajar. Beberapa siswa
memanfaatkan perpustakaan untuk mencari referensi berkenaan tugas yang
diberikan oleh guru. Sehingga para siswa termotivasi untuk mengunjungi
perpustakaan guna memperoleh hasil belajar yang maksimal.
SMA Negeri 1 Kota Serang merupakan salah satu sekolah favorit di
Provinsi Banten, bahkan menerapkan sistem Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI) dan mempunyai segudang prestasi baik tingkat nasonal
maupun internasional. SMA Negeri 1 Kota Serang menawarkan Jurusan/prodi
sesuai dengan bakat siswa. Adapun jurusan tersebut terdiri MIA (Matematika
dan Ilmu Alam) dan IIS (Ilmu-ilmu Sosial).
Dalam upaya menunjang kegiatan belajar sesuai jurusan siswa, maka
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang menyediakan berbagai koleksi.
Adapun koleksi yang tersedia seperti: buku teks pelajaran, buku fiksi, buku
non-fiksi, referensi dan buku pegangan. Diantara koleksi tersebut buku teks
pelajaran yang menjadikan acuan wajib untuk digunakan di sekolah.
Buku teks pelajaran merupakan buku yang dijadikan pegangan siswa
sebagai media pembelajaran. Peran buku pelajaran, baik di kelas maupun di
luar kelas, sangat dominan dan memiliki fungsi yang sangat penting dalam
1Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 3.
3
suatu sistem pendidikan.2 Fungsi buku teks pelajaran bagi siswa adalah
sebagai media informasi yang pada awalnya dalam bentuk tulisan tangan,
cetakan sampai elektronik dapat memberikan pengaruh besar dalam proses
belajar dan mengajar.3 Sebelum digunakan oleh siswa, maka pihak
perpustakaan perlu memperhatikan komponen penilaian buku teks pelajaran
yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) misalnnya
dari kelayakan isi/materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, kelayakan
kegrafikaan.4 Sehingga, pemustaka bisa menilai dari ketersediaan koleksi yang
tersedia sesuai dengan kualitas yang layak digunakan untuk proses belajar
mengajar.
Dengan adanya ketersediaan koleksi halnya seperti buku teks pelajaran
yang sesuai dengan standar tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi siswa yang mampu menyelesaikan masalah baik dikaitkan tugas-tugas
dan lain sebagainya. Selain itu, tidak hanya mengandalkan materi yang
disampaikan oleh guru di kelas, tetapi juga perlu mencari tambahan atau
sumber-sumber pengetahuan lain. Oleh karena itu, siswa membiasakan diri
untuk berkunjung ke perpustakaan sekolah. Hal ini yang mendorong siswa
tersebut akan menjadi gemar membaca yang dapat menambah pengetahuan
atau wawasan sehingga memberikan dampak positif dalam meningkatkan
prestasi siswa.
2Anwar Efendi, “Beberapa Catatan tentang Buku Teks Pelajaran di Sekolah,” Jurnal
Pemikiran Alternatif Kependidikan, vol. 14, no. 02 (Mei 2009): h. 3. 3Sitepu, Penulisan Buku Teks Pelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 20.
4Pudji Muljono, “Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan
Menengah,” Buletin BSNP, vol. 2, no. 01 (Januari 2007): h. 21.
4
Dalam penelitian ini, penulis lebih memfokuskan ketersediaan koleksi
yang digunakan oleh siswa. Ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang tidak hanya tergantung kepada banyaknya jumlah dan
keragaman jenis koleksi yang dimiliki namun juga harus ditinjau dengan
kebutuhan siswa. Misalnya koleksi perpustakaan hendaknya juga selalu baru,
terkini dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain
itu, siswa harus memperhatikan dari kelayakan isi/materi, kelayakan
penyajian, kelayakan bahasa, kelayakan kegrafikaan yang disediakan oleh
perpustakaan.
Hasil observasi awal yang diperoleh dari pustakawan yang
menyebutkan bahwa ketersediaan koleksi yang tersedia di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang tahun pelajaran 2016/2017, diperoleh dari penyaluran
dana BOS (Bantuan Operasional Siswa) paling sedikit 5% yang diprioritaskan
untuk membeli buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kepmendikbud), dan bantuan peminjaman dari
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten. Bukan berasal dari
sekolah yang dirangkai melalui kerja sama antara siswa dan guru. Sehingga,
siswa hanya mengikuti standar kurikulum yang ditetapkan yaitu mengikuti
kurikulum 2013, yang merupakan strategis pemerintah untuk meringankan
beban orangtua karena orangtua tidak perlu membeli buku baru.5 Kemudian
siswa berkenan menilai buku yang diperoleh dari BOS (Bantuan Operasional
Siswa) sesuai dengan kebutuhan siswa. Artinya, jika buku tersebut bisa
5Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dokumen Kurikulum 2013 (T.tp.:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012), h. 19.
5
memotivasi siswa sesuai dengan komponen penilaian yang ditetapkan, maka
buku tersebut layak digunakan untuk kalangan siswa.
Hasil observasi selanjutnya diperoleh dari data intensitas kunjungan
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang bahwasannya data pengunjung
siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) melebihi pengunjung siswa
Jurusan IIS (Ilmu-ilmu Sosial). Dalam sebulan jumlah pengunjung siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) mencapai 947 orang. Dengan
banyaknya pengunjung siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
kemungkinan besar prestasi belajar dikuasai oleh siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam).
Dengan jumlah pengunjung siswa yang sangat banyak, diharapkan
tenaga pustakawan akan menyeimbangkan ketersediaan koleksi. Salah satu
cara akan ketersediaan koleksi yang sediakan sesuai dengan komponen
penilaian kualitas buku yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) baik dari intensitas kunjungan
siswa dan prestasi belajar siswa.
Hasil observasi terakhir, diperoleh dari guru matematika yang
menyebutkan bahwa siswa tersebut rata-rata hanya menggunakan buku teks
pelajaran tanpa menilai terlebih dahulu pada kelayakan buku tersebut. Bahkan
siswa menggunakan buku teks pelajaran adanya paksaan jika guru
mewajibkan untuk memegang buku pada saat pelajaran berlangsung. Hal
inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian terhadap
6
ketersediaan koleksi dari kualitas kelayakan dan pengaruhnya terhadap siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian untuk mengetahui ketersediaan koleksi khusus buku teks pelajaran
untuk siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dengan judul
“Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan
Pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian ini dapat memberikan hasil yang sesuai dengan
tujuannya, maka penulis akan membatasi masalahnya pada hal-hal sebagai
berikut:
1. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah ketersediaan koleksi
dan pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam).
2. Penelitian dilaksanakan terhadap pemustaka pada Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang, khususnya Siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam).
7
Untuk mempermudah pelaksanaaan penelitian ini, maka penulis
merumuskan masalah penelitian ke dalam bentuk pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang berdasarkan perspektif Siswa Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam)?
2. Bagaimana pengaruh ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang?
3. Bagaimana pengaruh ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar
Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1
Kota Serang?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Mengacu kepada permasalahan penelitian, tujuan yang hendak dicapai
melalui penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang berdasarkan perspektif Siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam).
2. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang.
8
3. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi terhadap prestasi
belajar Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri
1 Kota Serang.
Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:
1. Manfaat Akademik
a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan bidang perpustakaan khususnya dalam hal
ketersediaan koleksi dan pengarunya terhadap Siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam).
b. Penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya
dengan topik yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Manfaat Praktis:
a. Penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk para pustakawan dan
kepala perpustakaan terkait dengan ketersediaan koleksi dan
pengarunya terhadap Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam).
b. Penelitian ini diharapkan dapat membuat pemustaka mampu ikut
berperan dalam upaya memanfaatkan ketersediaan koleksi.
9
D. Definisi Istilah
1. Ketersediaan koleksi adalah kesiapan bahan pustaka pada perpustakaan
untuk digunakan, dimanfaatkan, dan didayangunakan pemustaka
perpustakaan. Ketersediaan koleksi perpustakaan sangat menunjang fungsi
dan tujuan perpustakaan. Dengan koleksi yang memadai perpustakaan
dapat melakukan tugasnya dengan baik.
2. Intensitas kunjungan siswa adalah ukuran seberapa sering atau tingkatan
siswa berkunjung ke perpustakaan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada
di perpustakaan.
3. Prestasi belajar siswa adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah
siswa tersebut melalui proses belajar. Prestasi belajar mempunyai peran
penting dalam proses pembelajaran karena seorang guru dapat
memberikan penilaian terhadap kemampuan siswanya.
4. Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang adalah perpustakaaan yang
berada di bawah naungan SMA Negeri 1 Kota Serang yang merupakan
unsur penunjang kegiatan sekolah.
5. Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) adalah siswa yang
mempelajari atau mengungkap mengenai gejala-gejala alam dengan
menerapkan langkah-langkah ilmiah agar siswa paham dan menguasai
konsep alam. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan
perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya.
10
E. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai
permasalahan ini, sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah, dan
sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Literatur
Bab ini berisi landasan teori terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan objek yang diteliti seperti definisi perpustakaan sekolah,
ketersediaan koleksi, intensitas kunjungan siswa, prestasi belajar
siswa, siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan
penelitian terdahulu.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini Menjelaskan mengenai prosedur penelitian secara
sistematis. Adapun di dalam BAB III menjelaskan mengenai jenis
dan pendekatan penelitian, lokasi penelitian, sumber data, populasi
dan sampel, operasional variabel penelitian, teknik pengumpulan
data, teknik pengolahan data, teknik analisis data, hipotesis dan
jadwal penelitian.
11
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini merupakan bab inti yang menguraikan tentang hasil
penelitian, berisi tentang profil objek penelitian, hasil penelitian
dan pembahasan mengenai ketersediaan koleksi di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang dan pengaruhnya terhadap Siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam).
Bab V Penutup
Bab terakhir ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
ini. Penulis juga mencoba memberikan saran yang membangun
untuk Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang.
12
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Sekolah
1. Definisi Perpustakaan Sekolah
Banyak sekali definisi perpustakaan sekolah menurut para ahli.
Misalnya definisi perpustakaan sekolah menurut Ibrahim Bafadal,
mendefinisikan sebagai berikut:
“Perpustakaan sekolah merupakan kumpulan bahan pustaka, baik
berupa buku-buku maupun bukan buku (non book material) yang
diorganisasi secara sistematis dalam suatu ruang sehingga dapat
membantu murid-murid dan guru-guru dalam proses belajar
mengajar di sekolah”.6
Sedangkan definisi perpustakaan sekolah menurut Pawit M. Yusuf
dan Yaya Suhendar dalam jurnal yang dikutip oleh Arip Aryanto sebagai
berikut:
“Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di lingkungan
sekolah. Diadakannya perpustakaan sekolah adalah untuk tujuan
memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan
sekolah yang bersangkutan, khususnya para guru dan siswa.
Perpustakaan sekolah berperan sebagai media dan sarana untuk
menunjang kegiatan proses belajar mengajar (PBM) di tingkat
sekolah karena perpustakaan sekolah merupakan bagian integral
dari program penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah”.7
Dari definisi di atas dapat disimpulkan, perpustakaan sekolah
adalah suatu perpustakaan yang berada di lingkungan dan jenjang sekolah
yang ditujukan bagi masyarakat sekolah, dan merupakan bagian yang tidak
6Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, h. 5.
7Arip Aryanto dan Tri Irianto, “Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan SMP
Muhammadiyah 7 Surakarta,” artikel diakses pada 02 Mei 2016 dari
http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/viewFile/1145/1133.pdf.
13
dapat dipisahkan dari sistem pendidikan sekolah. Perpustakaan adalah
sarana pendukung atas berhasilnya proses pembelajaran di sekolah.
2. Tujuan Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah sebagai sumber informasi memiliki tujuan
yang tidak menyimpang dari tujuan sekolah sebagai lembaga induknya.
Untuk lebih jelasnya di bawah ini dijelaskan tujuan perpustakaan sekolah
menurut beberapa para ahli.
Adapun tujuan perpustakaan sekolah menurut Saiful Nur Arif
sebagai sebagai berikut:
a. Membantu para siswa melakukan penelitian dan membantu
menemukan keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran
yang didapatnya di dalam kelas.
b. Memupuk daya kritis siswa.
c. Membantu memperkembangkan kegemaran dan hobi siswa dengan
adanya berbagai buku tentang keterampilan-keterampilan yang
meningkatkan daya kreasi siswa.
d. Tempat untuk melestarikan kebudayaan. Adanya koleksi-koleksi
karya sastra dan budaya dari masa ke masa, siswa dapat
mempelajari dari perpustakaan.
e. Sebagai pusat penerangan. Berbagai informasi-informasi
perkembangan zaman sebagai penerangan bagi siswa untuk
berpijak pada zamannya.
f. Menjadi pusat dokumentasi. Berbagi dokumen-dokumen sekolah
baik dari hasil karya siswa ataupun dokumen lainnya yang
berharga untuk dikenang dan diketahui para siswa tahun-tahun
berikutnya bahkan bisa menjadi pendorong untuk maju.
g. Sebagai tempat rekreasi. Bacaan-bacaan ringan, cerita-cerita fiksi
yang tersedia di perpustakaan dapat menjadi pelepas ketegangan
setelah sekian jam menggeluti ilmu di dalam kelas. Masuk
perpustakaan dan membaca bacaan segar merupakan rekreasi yang
sehat dan tetap mendidik.8
8Saiful Nur Arif, dkk., “Aplikasi Administrasi Perpustakaan Berbasis Web SMK Swasta
Brigjend Katamso Medan,” Jurnal Ilmiah SAINTIKOM, vol. 12, no. 01 (Januari 2013): h. 29.
14
Tujuan lain perpustakaan sekolah menurut Lasa HS adalah sebagai
berikut:
a. Menumbuh kembangkan minat baca dan tulis. Para siswa dan guru
dapat memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi di
perpustakaan.
b. Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi
informasi harus terus diikuti pelajar dan pengajar.
c. Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu
didorong dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan
mandiri untuk mengakses informasi.
d. Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di
perpustakaan mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang.9
3. Fungsi Perpustakaan Sekolah
Menurut pendapat Sutarno bahwa “fungsi perpustakaan sekolah
untuk sarana kegiatan belajar mengajar, penelitian yang sederhana,
menyediakan bahan bacaan guna menambah ilmu pengetahuan, sekaligus
tempat berekreasi yang sehat, di sela-sela kegiatan rutin dalam belajar”.10
Dalam buku Sudarnoto, menurut Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 0103/0/1981 tanggal 11 Maret 1981 bahwasanya
fungsi perpustakaan sekolah sebagai berikut:
a. Pusat kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan
sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum sekolah.
b. Pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa
mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
c. Pusat untuk membaca guna menambah ilmu pengetahuannya.
d. Sebagai tempat rekreasi dengan membaca buku-buku yang bersifat
hiburan.11
9Lasa HS, Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah (Yogyakarta: Ombak, 2013), h. 5-
7. 10
Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006), h.
47.
11
Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan Pendidikan: Pemetaan Peran serta
Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Jakarta, 2007), h. 12-13.
15
Perpustakaan sekolah mempunyai empat fungsi yang sama seperti
perpustakaan lainnya, yaitu edukatif, informatif, rekreatif dan inovatif. 12
a. Edukatif, maksudnya secara keseluruhan segala fasilitas dan sarana
yang ada pada perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang
dikelolanya banyak pembantu para siswa sekolah untuk belajar dan
memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep
pengetahuan, sehingga di kemudian hari para siswa memiliki
kemampuan untuk mengembangkan dirinya lebih lanjut.
b. Informatif, yaitu dengan mengupayakan penyediaan koleksi
perpustakaan yang bersifat “memberi tahu” akan hal-hal yang
berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru. Melalui
membaca berbagai media bahan bacaan yang disediakan oleh
perpustakaan sekolah, para siswa dan guru akan banyak tahu
tentang segala hal yang terjadi di dunia ini.
c. Rekreatif, merupakan kesediaan koleksi yang bersifat ringan seperti
surat kabar, majalah umum, buku-buku fiksi dan sebagainya.
Diharapkan dapat menghibur pembacanya di saat yang
memungkinkan. Misalnya di kala sedang ada waktu senggang
sehabis belajar seharian, bisa memanfaatkan jenis koleksi ini
sehingga terhibur karenanya.
Berdasarkan uraian mengenai fungsi perpustakaan sekolah di atas,
dapat dilihat bahwa keberadaan perpustakaan sekolah tidak hanya sebagai
12
Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, h. 6-8.
16
sumber informasi melainkan dapat juga sebagai sarana pengembangan
kreativitas, karakter dan hiburan.
4. Koleksi Perpustakaan Sekolah
Koleksi perpustakaan adalah sekumpulan rekaman informasi dalam
berbagai bentuk tercetak (buku, majalah, surat kabar) dan tidak tercetak
(bentuk mikro, bahan audio-visual, peta).13
Koleksi perpustakaan sekolah adalah semua jenis bahan pustaka
yang dikumpulkan/diadakan, diolah, disimpan dan dimanfaatkan oleh
siswa atau guru untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di
sekolah.
Sedangkan menurut Perpustakaan Nasional RI:
“Koleksi perpustakaan sekolah adalah jenis bahan pustaka yang
dikumpulkan atau diadakan, diolah, disimpan, dan
dimanfaatkan oleh siswa/guru untuk menunjang kegiatan
proses belajar mengajar di sekolah”.14
Berdasarkan pengertian di atas penulis mencoba menyimpulkan
bahwa koleksi perpustakaan sekolah adalah keseluruhan bahan pustaka
yang terdiri dari beragam bentuk dan dikelola secara sistematis untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya. Oleh karena itu, koleksi
perpustakaan sekolah harus sesuai dengan kurikulum sekolah, memuat
semua mata pelajaran yang dipelajari dan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan serta teknologi.
13
Darmono, Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja (Jakarta:
Gramedia, 2001), h. 48. 14
Perpustakaan Nasional RI, “Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan
Kepustakawanan,” artikel diakses pada 01 Juni 2016 dari
http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?ID
17
5. Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah
Dalam melakukan tujuan penyediaan koleksi serta fungsi koleksi,
perpustakaan berusaha untuk menyediakan bahan perpustakaan yang
beraneka ragam jenis dan bentuk serta kandungan informasi sesuai dengan
kebutuhan pemustaka. Oleh karena itu ada beberapa jenis dan bentuk
koleksi yang terdapat di perpustakaan.
Adapun beberapa jenis koleksi perpustakaan sekolah menurut
Murniaty sebagai berikut:15
a. Buku Teks Pelajaran
Buku teks pelajaran adalah buku yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar yang memuat bahan pengajaran yang
dipilih dan disusun secara teratur dari suatu pelajaran yang
minimal harus dikuasai oleh siswa pada tingkat dan jenis
pendidikan tertentu. Buku pelajaran teks diterbitkan/diadakan oleh
pemerintahan dan isinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
b. Buku Pelajaran Pelengkap
Buku pelajaran pelengkap adalah buku yang bersifatnya
membantu atau merupakan buku tambahan buku pelajaran pokok
yang dipakai oleh siswa dan guru, yang sebagian besar atau isinya
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Buku-buku ini materinya
bersifat melengkapi isi buku-buku teks utama. Buku jenis ini
diterbitkan oleh berbagai penerbit swasta dan disahkan oleh
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Buku Bacaan
Buku bacaan adalah buku yang digunakan sebagai bacaan,
yang menurut jenisnya dapat dibedakan menjadi bacaan non fiksi,
fiksi ilmiah dan fiksi.
d. Buku Sumber/Referensi/Rujukan
Buku sumber/referensi/rujukan adalah buku yang
digunakan sebagai sumber informasi oleh siswa atau guru untuk
memperoleh pengetahuan tambahan tentang suatu bidang ilmu atau
keterampilan. Buku referensi terdiri dari: kamus, ensiklopedi,
almanak, direktori, atlas, buku indeks, dan abstrak. Buku sumber
15
Murniaty, Manajemen dan Organisasi Perpustakaan Sekolah (Medan: USU Repository,
2006), h. 16.
18
lain yang sangat penting sebagai acuan guru mengajar adalah buku
kurikulum, buku ilmu pendidikan, dan lain-lain.
e. Terbitan Berkala
Terbitan berkala adalah jenis terbitan secara terus menerus
dengan jangka waktu tertentu. Jenis terbitan berkala ini antara lain:
surat kabar, majalah, bulletin.
f. Pamplet atau Brosur
Pamplet atau brosur adalah koleksi yang memuat
keterangan tentang keadaan atau kegiatan lembaga/orang yang
menerbitkannya. Terbitan ini biasanya dilengkapi dengan ilustrasi
yang menarik.
g. Media Pendidikan dan Alat Peraga
Seperti slide, film, kaset, piringan hitam dan globe.
h. Kliping
Kliping adalah guntingan artikel atau berita dari surat
kabar, majalah dan lain-lain yang dianggap penting untuk disimpan
atau didokumentasikan.
B. Ketersediaan Koleksi
Istilah ketersediaan koleksi berasal dari kata sedia yang artinya sudah
selesai dibuat (disiapkan, diatur dan sebagainya). Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, ketersediaan merupakan kesiapan suatu alat (tenaga,
barang, modal, anggaran) untuk dapat digunakan atau dioperasikan dalam
waktu yang telah ditentukan.16
Menurut Rasdanelis mendefinisikan pengertian ketersediaan koleksi:
“Ketersediaan koleksi adalah terkait dengan usaha untuk
menetapkan kualitas (quality) dan hubungan (relevance) koleksi
perpustakaan secara keseluruhan”.17
16
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdiknas), Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 1378-1379. 17
Rasdanelis, “Ketersediaan Koleksi Bahan Ajar Studi Kasus di Perpustakaan Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,” (Tesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,
Universitas Indonesia, 2009), h. 16.
19
Sedangkan definisi ketersediaan koleksi menurut Spiller seperti yang
dikutip oleh Marleni:
“Ketersediaan koleksi merupakan hal penting guna mempermudah
proses penelusuran oleh pemustaka terhadap bahan pustaka yang
dicari”.18
Berdasarkan definisi di atas dapat dikatakan bahwa ketersediaan
koleksi, yaitu kesiapan terhadap tersedianya berbagai koleksi yang ada di
perpustakaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Koleksi perpustakaan harus mampe mencakup beberapa hal yaitu:19
1. Koleksi yang disediakan oleh perpustakaan adalah bahan pustaka yang
benar-benar sudah siap pakai oleh pemustaka.
2. Koleksi perpustakaan haruslah bahan pustaka yang terpilih, informasi
yang terkandung di dalamnya sesuai atau cocok dengan keperluan
pemustaka, serta dapat dimengerti oleh pemustakanya.
3. Koleksi yang disediakan harus sesuai dengan jenis perpustakaannya.
Tujuan ketersediaan koleksi pada perpustakaan sekolah yaitu
menunjang tujuan yang dimiliki sekolah tersebut sebagai lembaga yang
menunjang agar proses pendidikan dapat berlangsung lancar dan berhasil
baik.20
Hal ini menjadikan ketersediaan koleksi perpustakaan sekolah yang
pada dasarnya pemustakanya adalah guru dan siswa yang membutuhkan
koleksi perpustakaan dalam mendukung proses belajar mengajar.
18
Marleni, “Ketersediaan Koleksi Bahan Ajar Program Studi: Studi Kasus di Perpustakaan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup,” (Tesis S2 Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2011), h. 13. 19
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Sagung Seto,
2006), h. 35. 20
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan, h. 32.
20
C. Intensitas Kunjungan Perpustakaan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Intensitas diartikan sebagai
keadaan (tingkat, ukuran). Sedangkan kunjungan yaitu perihal (perbuatan,
proses, hasil) mengunjungi atau berkunjung atau bermakna pergi (datang)
untuk menengok atau menjumpai.21
Jadi intensitas kunjungan siswa adalah
ukuran kehadiran siswa secara fisik dan mental terhadap bahan pustaka yang
akan digunakan, jika semakin tinggi kualitas kehadiran siswa, maka semakin
puas terhadap bahan pustaka yang digunakan.
Intensitas kunjungan dapat diukur melalui daftar hadir pengunjung.
Dalam hal perpustakaan sekolah ini, pengunjung yang dimaksud adalah siswa.
Setiap kali siswa berkunjung ke perpustakaan, mereka diwajibkan untuk
mengisi daftar hadir. Daftar kunjungan ini dapat diukur dari tabel dan grafik
kunjungan yang tersedia di perpustakaan. Kategori frekuensi kunjungan siswa
ke perpustakaan sekolah berdasarkan tingkat keaktifan adalah sebagai berikut:
1. Sangat Sering : > 4x kehadiran siswa di perpustakaan sekolah dalam
satu minggu.
2. Sering : 2-4x kehadiran siswa di perpustakaan sekolah dalam
satu minggu.
3. Jarang : 1-2x kehadiran siswa di perpustakaan sekolah dalam
satu minggu.22
21
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), h. 476. 22
Yaya Suhendar, Panduan Petugas Perpustakaan: Cara Mengelola Perpustakaan Sekolah
Dasar (Jakarta: Kencana, 2007), h. 189.
21
D. Prestasi Belajar Siswa
1. Definisi Prestasi Belajar Siswa
Pada dasarnya belajar adalah upaya untuk membekali siswa dengan
berbagai kemampuan, keterampilan dan pengetahuan. Untuk mengetahui
berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka dilakukan suatu evaluasi
guna mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar
berlangsung.
Prestasi belajar merupakan gabungan dari dua kata, yaitu prestasi
dan belajar:
a. Prestasi
Prestasi merupakan penilaian hasil usaha kegiatan belajar
mengajar yang menyatakan dalam bentuk huruf, simbol, angka
maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah
dicapai oleh anak dalam metode tertentu.23
Jadi prestasi belajar
tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan
suatu kegiatan.
b. Belajar
Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling
pokok dalam proses pendidikan. Karena pengajaran adalah alat
untuk mencapai tujuan pendidikan. Begitu pentingnya proses
belajar mengajar dalam pendidikan, maka perlu dijelaskan tentang
pengertian belajar serta hal-hal yang terkait dengannya.
23
Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hal. 50.
22
Menurt Djuna Widyawati, “belajar adalah suatu proses perubahan
dalam diri manusia dan merupakan aktivitas yang sangat vital serta terjadi
secara terus-menerus.”24
Seseorang dapat dikatakan belajar apabila terjadi
perubahan-perubahan tingkah laku sebagai hasil dari latihan, interaksi
dengan lingkungan, pengalaman selama periode waktu yang cukup
panjang.
Agama Islam menyatakan, belajar merupakan kewajiban bagi
setiap orang yang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam
rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Dalam surat Al-
Mujadalah ayat 11 dijelaskan:
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat……….”.25
Jadi pengertian prestasi belajar merupakan hasil belajar yang
dicapai oleh seseorang dalam penguasaan pengetahuan dan keterampilan
suatu mata pelajaran tertentu sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
24
Djuna Widyawati, “Determinan-determinan yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
SMP Negeri 85 Jakarta Selatan,” (Tesis S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen
Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia, 2010), h. 11. 25
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Bumi Restu, 2013) h.
543.
23
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Syah (yang dikutip oleh Mutiatus Solikah), Faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa secara umum dapat dibedakan
menjadi tiga macam sebagai berikut: 26
a. Faktor Internal
Faktor Internal (faktor dari dalam diri siswa), adalah keadaan/ kondisi
jasmani dan rohani siswa. Faktor Internal sendiri meliputi dua aspek
sebagai berikut:
1) Intelegensi
Intelegensi adalah kemampuan untuk memecahkan segala jenis
masalah.
2) Minat
Minat adalah kondisi seorang siswa yang terjadi apabila siswa
melihat atau mengamati sementara situasi yang dihubungkan dengan
keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri.
3) Bakat
Bakat adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa sejak lahir
diperoleh melalui proses genetik yang terealisasi menjadi kecakapan
sesudah belajar.
b. Faktor Eksternal
Seperti halnya faktor internal, faktor yang mempengaruhi prestasi
siswa dari eksternal siswa juga terdiri atas dua macam, sebagai berikut:
1) Lingkungan Lingkungan Keluarga
Faktor lingkungan keluarga ini merupakan salah satu faktor yang
mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perkembangan siswa. Baik
dari orang tua, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.
2) Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan besar memberi
pengaruh pada prestasi belajar siswa. Faktor lingkungan yang
mempengaruhi belajar ini mencakup guru, alat/media, kondisi gedung
dan kurikulum.
c. Faktor Pendekatan Belajar
Pendekatan belajar yang dimaksud adalah segala cara atau strategi
yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran materi tertentu.
26
Mutiatus Solikah, “Pengaruh Kecemasan Siswa pada Matematika dan Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar Matematika,” h. 5, artikel diakses pada 4 agustus 2016 dari
file:///C:/Users/Admin/Downloads/251-406-1-SM.pdf.
24
F. Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) adalah siswa yang
mempelajari atau mengungkap mengenai gejala-gejala alam dengan
menerapkan langkah-langkah ilmiah agar siswa paham dan menguasai konsep
alam.27
Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya,
bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya.
Adapun matapelajaran yang disediakan oleh Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam) sebagai berikut:
1. Matematika
2. Biolog
3. Fisika
4. Kimia.28
G. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu atau sebelumnya adalah karya ilmiah yang
memiliki tema serupa atau hampir serupa dengan yang akan dilakukan oleh
penulis. Penelitian yang terkait dengan topik ketersediaan koleksi yang telah
dilakukan oleh beberapa penulis, berikut di antaranya beberapa karya ilmiah
yang memiliki tema yang serupa atau hampir serupa :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Jefsicca Hanadhex Alvarya untuk
mendapatkan gelar sarjana strata satu (S1). Ilmu Perpustakaan Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang, tahun 2013 berjudul
27
M. Nur Mustafa dkk., “Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 12 Kota
Pekanbaru,” Jurnal Bahasa, vol. 10, no. 1 (April 2015): h. 7. 28
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Model Pengembangan Peminatan, Lintas
Minat dan Pendalaman Minat di SMA (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013),
h. 3.
25
“Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah terhadap
Prestasi Siswa Kelas V di SD 5 Besito Kudus” Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah
terhadap prestasi siswa di SD 5 Besito Kudus. Persamaaan penelitian
ini dengan penulis adalah sama-sama melakukan penelitian tentang
pengaruh dari koleksi untuk siswa dan pendekatan yang digunakan
yaitu kuantitatif. Perbedaan pada penelitian ini dapat dilihat dari lokasi
penelitian. Penulis mengambil lokasi di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang, sedangkan Jefsicca Hanadhex Alvarya mengambil lokasi
penelitian di Perpustakaan SD 5 Besito Kudus. Perbedaan lainnya,
Jefsicca Hanadhex melakukan penelitian tentang pengaruh
ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar, sedangkan penulis
melakukan penelitian tentang pengaruh ketersediaan koleksi mencakup
lebih luas baik terhadap intensitas kunjungan dan prestasi belajar.29
2. Penelitian yang selanjutnya, penulis mengambil judul tesis yang ditulis
oleh Heri Setiawan, Program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, tahun 2011 dengan judul
“Analisis Ketersediaan Koleksi Bahan Ajar Berbasis Silabus Jurusan
Bahasa dan Sastra di Perpustakaan Uin SGD Bandung”. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis
ketersediaan koleksi serta faktor yang mempengaruhi ketersediaan
koleksi di Perpustakaan UIN SGD Bandung sesuai dengan daftar
29
Jefsicca Hanadhex Alvarya, “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah
Terhadap Prestasi Siswa Kelas V Di SD 5 Besito Kudus,” (Skripsi S1 Jurusan Ilmu Perpustakaan,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Semarang, 2013), h. 49.
26
bacaan pada silabus bahan ajar mata kuliah utama Jurusan Bahasa dan
Sastra. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis terdapat
pada tema, yaitu ketersediaan koleksi dan metode yang digunakan
yaitu metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Perbedaan terlihat pada lokasi penelitian, jenis perpustakaan, dan pada
tujuan penelitian, yaitu Perpustakaan UIN SGD Bandung dan dengan
tujuan penelitian untuk Mengetahui ketersediaan koleksi di
Perpustakaan UIN SGD Bandung sesuai dengan daftar bacaan pada
silabus bahan ajar mata kuliah utama Jurusan Bahasa dan Sastra.
Sedangkan penulis mengambil lokasi, jenis dan tujuan penelitian di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dengan tujuan penelitian
untuk mengetahui ketersediaan koleksi dan pengaruhnya terhadap
siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam).30
3. Penelitian terakhir adalah skripsi yang ditulis oleh Yeni Maryani dari
Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2012.
Skripsi tersebut berjudul “Pengaruh Ketersediaan Koleksi
Perpustakaan terhadap Minat Kunjungan Siswa Kelas X dan XI di
SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah
pengaruh ketersediaan koleksi perpustakaan terhadap minat kunjungan
siswa kelas X dan XI di SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta.
Persamaan penelitian ini dengan penulis adalah sama-sama meneliti
30
Heri Setiawan, “Analisis Ketersediaan Koleksi Bahan Ajar Berbasis Silabus Jurusan
Bahasa dan Sastra di Perpustakaan Uin SGD Bandung,” (Skripsi S1 Jurusan Ilmu Perpustakaan,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011), h. 71.
27
tentang ketersediaan koleksi dan metode yang digunakan yaitu metode
deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis
perpustakaan dan menggunakan teknik analisis regresi sederhana
linier. Perbedaan terlihat pada lokasi penelitian yaitu mengambil lokasi
Perpustakaan SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta. Sedangkan
penulis mengambil lokasi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang.31
31
Yeni Maryani, “Pengaruh Ketersediaan Koleksi Perpustakaan terhadap Minat
Kunjungan Siswa Kelas X dan XI di SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta,” (Skripsi S1 Jurusan
Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2012), h. 78.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Jenis Metode Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu penelitian
yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang
berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan
menginterpretasi.32
Tujuan penelitian deskriptif bertujuan mendeskripsikan
sifat atau karakteristik dari suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi
saat ini.33
2. Pendekatan penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif,
pendekatan kuantitatif yaitu data yang didominasi oleh angka dan
menggunakan statistik.34
Pendekatan kuantitatif ini bermaksud untuk
menjawab rumusan masalah pada ketersediaan koleksi di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang dan pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam).
32
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian: Memberikan Bekal Teoritis
pada Mahasiswa tentang Metodologi Penelitian serta diharapkan dapat Melaksanakan Penelitian
dengan Langkah-langkah yang Benar (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 44. 33
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah
(Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011), h. 111. 34
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif (Yogyakarta: Gelora Aksara Pratama, 2009), h. 84.
29
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
yang beralamat jalan. Jend. A. Yani No. 39 Kota Serang-Banten.
C. Sumber Data
Sumber data terbagi dalam 2 bagian yaitu data primer dan data
sekunder.35
1. Data Primer
Data primer merupakan data lapangan yang didapat dari sumber
pertama, seperti hasil wawancara atau hasil dari pengisian kuesioner.
Maksud data yang diperoleh dari sumber pertama yaitu hasil pengisian
kuesioner dengan responden mengenai ketersediaan koleksi dan
pengaruhnya terhadap siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam).
Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dengan cara mengunjungi
dan mengamati secara langsung ke objek penelitian guna menyebarkan
kuesioner kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan kepada siswa/i Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui hasil dari pihak
lain. Adapun data sekunder diperoleh dengan cara membaca, mempelajari
dan memahami melalui media lain yang bersumber dari dari buku, artikel
dan dokumen elektronik yang relevan dengan masalah yang diteliti.
35
Tim Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Penelitian UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), h. 21.
30
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.36
Sedangkan
menurut pendapat Supranto populasi ialah seluruh kumpulan elemen yang
sejenis akan tetapi berbeda karena karakteristiknya.37
Berdasarkan
pendapat tersebut dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan subyek
penelitian yang memiliki ciri-ciri yang akan diteliti. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa/i Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang tahun pelajaran 2016/2017 yang
berjumlah 1250 siswa.
Tabel 3.1
Rincian jumlah populasi dalam penelitian ini
No Kelas Jumlah Siswa
1 X MIA 407
2 XI MIA 414
3 XII MIA 429
Jumlah 1250
Sumber: SMA Negeri 1 Kota Serang.
36
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta,
2008), h. 80. 37
J. Supranto, Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis dan
Disertasi (Jakarta : Mitra Wacana, 2013), h. 56.
31
2. Sampel
Sampel adalah bagian yang diambil harus betul-betul mewakili
populasinya.38
Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka
perlu adanya teknik pengambilan sampel. Adapun teknik yang digunakan
adalah Random Sampling, yaitu cara pengambilan sampel secara acak dari
suatu anggota populasi tanpa memperdulikan strata (tingkatan) dalam
anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila anggota populasi
dianggap homogen (sejenis) yaitu jumlah siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang.39
Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 1250
siswa/i Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam), maka ukuran dari
sampel yang dijadikan objek penelitian ditentukan berdasarkan Rumus
Slovin dengan persentase sampling error yang toleransi 10%, sebagai
berikut:
n = N
N.e2 + 1
Dimana:
n = jumlah sampel
N = jumlah sampel
e2
= batas ketelitian yang diinginkan
n = 1250
1250.(0,1)2 + 1
38
Sulistyaningsih, Metode Penelitian Kebidanan: Kuantitatif-kualitatif (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2011), h. 65. 39
Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, SPSS vs Lisrel: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk
Riset (Jakarta: Salemba Empat, 2011), h. 23.
32
= 1250
12,5+1
= 1250 = 92.5925926 ≈ 93 (dibulatkan)
13,5
Jadi, berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang
diambil adalah sebanyak 93 siswa.
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.40
Adapun variabel
dalam penelitian skripsi ini adalah :
a. Variabel Indipenden atau bebas, yaitu variabel yang diasumsikan akan
mengakibatkan/mempengaruhi terjadinya perubahan pada variabel lain
atau bisa disebut dengan variabel “X”. Variabel indipenden atau bebas
dalam penelitian ini adalah ketersediaan koleksi.
b. Variabel Dependen atau terikat, yaitu variabel yang variasinya
disebabkan/dipengaruhi oleh variabel lain atau bisa disebut dengan
variabel “Y”.41
Variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini
adalah intensitas kunjungan siswa dan prestasi belajar siswa.
40
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, h. 63. 41
Duwi Priyanto, SPSS: Untuk Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate (Yogyakarta:
Gaya Media, 2009), h. 2.
33
2. Operasional Variabel
Operasional variabel adalah menjabarkan bagian variabel-variabel
yang timbul dalam suatu penelitian ke dalam indikator-indikator yang
lebih terperinci. Adapun operasional variabel penelitian ini sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator
Jumlah
Item
Pernyataan
Skala Pengukuran Instrumen
Penelitian
Ketersediaan
Koleksi (X)
Relevansi
11
Pernyataan
Semuanya
menggunakan Skala
Likert, misalnya: (1)
sangat tidak setuju, (2)
tidak setuju, (3) setuju
(4) sangat setuju
Angket/Kue
sioner
Kuantitas
Kualitas
Keragaman Judul
Buku Teks Pelajaran
Kemutakhiran
Intensitas
Kunjungan
Siswa (Y1)
Rasa Ingin Tahu
yang Tinggi
6
Pernyataan
Semuanya
menggunakan Skala
Likert, misalnya: (1)
sangat tidak setuju, (2)
tidak setuju, (3) setuju
(4) sangat setuju
Angket/Kue
sioner
Keadaan
Lingkungan yang
Memadai
Berprinsip Hidup
bahwa Berkunjung
ke Perpustakaan
merupakan
Kebutuhan
Intensitas Kunjung
Prestasi
Belajar Siswa
(Y2)
Nilai Keaktifan
5
Pernyataan
Semuanya
menggunakan Skala
Likert, misalnya: (1)
sangat tidak setuju, (2)
tidak setuju, (3) setuju
(4) sangat setuju
Angket/Kue
sioner
Nilai Tugas
Nilai Ujian
Nilai Raport
Nilai Prestasi di
Luar Sekolah
34
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, antara lain:
1. Kajian Dokumenter
Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau
peristiwa pada waktu yang lalu, berupa jurnal dalam bidang keilmuan, data
statistik yang diterbitkan secara berkala tentang perkembangan yang
terjadi di Indonesia dalam kurun waktu tertentu dan literatur-literatur yang
relevan dalam mendukung penelitian.42
Dalam melaksanakan
pengumpulan data, penulis melakukan kajian dokumenter terhadap catatan
tertulis seperti seperti buku, literatur-literatur, jurnal, atau catatan-catatan
yang menunjang penulis yang sedang dilakukan.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data secara langsung ke
lapangan melalui :
a. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data
dimana penulis mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan
selama penelitian.43
Observasi yang dilakukan pada penelitian ini
adalah melihat proses, hal apa yang dialami dan situasi yang dirasakan
secara langsung dalam penelitian ketersediaan koleksi Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang.
42
W. Gulo, Metode Penelitian (Jakarta: Grasindo, 2010), h. 123. 43
Gulo, Metode Penelitian, h. 116.
35
b. Kuesioner atau Angket
Kuesioner atau angket hanya berbeda dalam bentuknya. Pada
kuesioner, pertanyaan disusun dalam bentuk kalimat tanya. Sedangkan
pada angket, pertanyaan yang disusun dalam kalimat pernyataan
dengan opsi jawaban yang tersedia.44
Angket disebarkan kepada
siswa/i SMA Negeri 1 Kota Serang Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam) yang berjumlah 93 orang. Berupa pernyataan mengenai
ketersediaaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan
pengaruhnya terhadap siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam).
Angket disebarkan secara langsung kepada responden dengan
cara mendatangi lokasi penelitian dan menunggu sampai responden
selesai mengerjakannya, serta memberikan petunjuk dan bimbingan
apabila ada pernyataan yang tidak dimengerti.
Jenis Angket yang digunakan dalam penelitian ini ialah
kuesioner tertutup yaitu jenis kuesioner yang sudah disediakan
jawabannya sehingga responden tinggal memilih saja salah satu dari
jawaban yang dikehendaki.45
Jawaban yang disediakan dari setiap pernyataan menggunakan
jawaban nilai Skala Likert. Bentuk pernyataan skala likert dibagi
menjadi 2 yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.46
Dalam
44
Gulo, Metode Penelitian, h. 122. 45
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 195. 46
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 6.
36
penelitian ini menggunakan skala likert postitf dengan penilaian 1
sampai 4 dengan pilihan jawaban nilai sebagai berikut:
Tabel 3.3
Penilaian Skala Likert
Nilai Jawaban
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Setuju
4 Sangat Setuju
Adapun nilai rata-rata setiap responden dikelompokan ke
dalam kelas interval yaitu kisaran jawaban responden yang diperoleh
melalui selisih nilai maksimum dengan minimum dibandingkan
jumlah kelas yaitu47
:
Keterangan : Nilai Maksimal = Sangat Tinggi (4)
Nilai Minimum = Sangat Rendah (1)
Jumlah Kelas = Sangat Rendah, Rendah,
Tinggi, Sangat Tinggi (4).
47
Tony Wijaya, Praktis dan Simple Cepat Menguasai SPSS 20 untuk Olah dan Interpretasi
Data (Yogyakarta: Cahaya Atma Pusaka, 2012), h. 229.
37
Berdasarkan ukuran interval di atas, maka dapat ditentukan skala
distribusi pendapat responden sebagai berikut :
1. Nilai besar 1,00-1,74 = sangat rendah
2. Nilai besar 1,75-2,49 = rendah
3. Nilai besar 2,50-3,24 = tinggi
4. Nilai besar 3,25-4,00 = sangat tinggi
c. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk
penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatapan muka antara si
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan
penjawab atau responden. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan, dengan bertanya langsung kepada sumber
yang dianggap penting. Penulis melakukan wawancara kepada
pustakawan yang berada di Perpustakaaan SMA Negeri 1 Kota serang
untuk mendapatkan profil objek penelitian tentang SMA Negeri 1 Kota
Serang dan profil objek penelitian tentang Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang.
G. Teknik Pengolahan Data
Data-data yang diperoleh melalui angket, kemudian diproses dengan
beberapa tahap yaitu editing, coding, Master Sheet.48
48
Gulo, Metode Penelitian, h. 135-140.
38
1. Memeriksa (editing)
Tahap memeriksa adalah kegiatan yang dilakukan setelah penulis
selesai menghimpun data di lapangan. Dalam proses editing, penulis
melakukan pemeriksaan kelengkapan data dan jawaban kuesioner yang
bertujuan untuk meyakinkan agar data tersebut tidak mengandung cacat
atau kesalahan. Penulis melihat dengan cermat apakah ada data kuesioner
yang secara diisi oleh responden, ada halaman yang hilang dan poin-poin
penting terlewatkan.49
2. Pengkodean (Coding)
Tahap selanjutnya setelah editing adalah coding, yaitu pemberian
kode pada setiap data yang akan di entri untuk memudahkan pengolahan
data melalui bantuan software SPSS 16.
Tabel 3.4
Pengkodean (coding)
NAMA KODE LABEL NILAI
Kelas
1 X/MIA
2 XI/MIA
3 XII/MIA
Jenis
Kelamin
1 Laki-laki
2 Perempuan
Tanggapan
Siswa
4 Sangat setuju 4
3 Setuju 3
2 Tidak Setuju 2
1 Sangat Tidak Setuju 1
Variabel
X Ketersediaan Koleksi
Y1 Intensitas Kunjungan Siswa
Y2 Prestasi Belajar Siswa
49
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis
Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula (Jakarta: STIA-LAN, 2002), h. 217.
39
3. Tabel Induk (Master Sheet)
Tahap terakhir dari pengolahan data ini adalah master sheet yaitu
data yang telah diedit dan diberikan kode kemudian masukkan semua data
ke dalam tabel induk (master Sheet). Tabel ini terdiri atas baris dan kolom.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam skripsi ini yaitu dengan analisis
kuantitatif. Setelah data hasil penelitian dikumpulkan maka langkah
selanjutnya yang dilakukan adalah teknik analisis data. Dalam teknik ini,
menggunakan perhitungan komputasi program SPSS (Statistical Product and
Sevice Solutations) merupakan suatu program atau software yang digunakan
untuk mengolah data statistik.50
Komputer statistik yang mampu memproses
data statistik secara tepat dan cepat, menjadi berbagai output yang
dikehendaki para pengambil keputusan. Program SPSS yang penulis gunakan
dalam penelitian ini adalah bantuan software SPSS 16. Adapun metode data
yang digunakan untuk menganalisis dan membahas masalah yang diteliti
penulis yaitu:
1. Statistik Data Deskriptif
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik deskriptif yaitu memberikan gambaran suatu data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi
hasil penelitian. Antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram,
50
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 113.
40
frekuensi, perhitungan mean, standar deviasi, varian, maksimum,
minimum.51
2. Uji Instrumen Data
Mendapatkan data yang lengkap, maka alat instumenya harus
memenuhi persyaratan yang baik. Suatu instrumen yang baik dan efektif
adalah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
a. Uji Validitas
Menurut Arikunto yang dikutip oleh Duwi Priyatno bahwa
validasi adalah suatu alat pengujian untuk mengukur tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, intrumen yang kurang
valid berarti memiliki validitas rendah.52
Tujuan uji validasi untuk mengukur valid tidaknya suatu item
pertanyaan. Suatu item pernyataan dikatakan VALID jika Corrected
Item-Total Correlation (r hitung) lebih besar daripada r tabel.53
Perhitungan rtabel dalam penelitian ini adalah
df = (N) – 2 dengan signifikan 5%
= (93) – 2 = 91
Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 93 responden. Maka
nilai rtabel untuk df = 91 signifikansi 5% atau 0,05 sebesar 0,17
(penentuan nilai rtabel pada lampiran 8).
51
Duwi Priyatno, Mandiri Belajar: Analisis Data dengan SPSS (Yogyakarta: Mediakom,
2013), h. 19. 52
Priyatno, Mandiri Belajar, h. 76. 53
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 45.
41
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.54
Realibilitas
bertujuan untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban responden
terhadap item-item pernyataan di dalam kuesioner pada bantuan
software SPSS 16. Suatu kuesioner dikatakan reliable jika nilai
Croanbach’s Alpha > 0,60.55
3. Uji Asumsi Klasik
Pada penelitian ini, uji asumsi klasik yang dilakukan oleh penulis
yaitu uji prasyarat jika menggunakan analisis regresi linier. Uji ini antara
lain uji normalitas residual, uji Multikolinearitas, dan uji heterokedatisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam model regresi digunakan untuk
mengetahui apakah dalam model regresi, variabel independen dan
variabel independen memiliki distribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah yang memiliki data yang terdistribusi secara
normal. Adapun cara yang digunakan untuk menguji normalitas
residual sebagai berikut:
1) Uji Normalitas Metode Grafik P-P plot
Cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat penyebaran
data pada sumber diagonal dalam grafik Normal P-P Plot of
54
Kurniawan, SPSS, h. 51. 55
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 45.
42
Regression Standardized Residual sebagai dasar pengambilan
keputusannya. Untuk mendeteksi kenormalan adalah jika data
menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal
(berkumpul di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas),
maka model regresi memenuhi terdistribusi secara normalitas.
Sedangkan jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak
mengikuti arah garis diagonal, maka regresi tidak memenuhi
asumsi normalitas.56
2) Uji normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov-
Smirnova
Untuk menentukan normal tidaknya suatu data, penulis
menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnova
karena
data yang di uji lebih besar daripada 50 (respondennya lebih dari
50 orang).57
Selanjutnya kriteria pengujian distribusi normalitas
atau tidak sebagai berikut:
a) Angka signifikasn uji Kolmogorov-Smirnov Sig. > 0,05
menunjukkan data berdistribusi normal.
b) Angka signifikasn uji Kolmogorov-Smirnov Sig. < 0,05
menunjukkan data berdistribusi tidak normal.58
56
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi
dan Manajemen (Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi, 2004), h. 212-214. 57
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 64. 58
Priyatno, Mandiri Belajar, h. 39.
43
b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah
hubungan diantara variabel bebas memiliki masalah multikolinearitas
(gejala multikorelasi) atau tidak. Menurut pendapat Haryadi Sarjono
bahwa uji multikorelasi perlu dilakukan jika jumlah variabel
independen (variabel bebas) lebih dari satu.59
Maka dalam penelitian
ini, penulis tidak melakukan uji multikorelasi karena jumlah variabel
independen hanya satu dan dependen lebih dari satu.
c. Uji Heterokedatisitas
Uji heterokedatisitas digunakan untuk menunjukkan bahwa
varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan/observasi.
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak
adanya gejala heteroskedastistas. Metode uji heteroskedastistas pada
penelitian ini dengan melihat pola titik-titik seperti tidak membentuk
suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian
menyempit) pada grafik scatterplot antara standardized predicted
value (ZPRED) dengan studentized residual (SRESID).
4. Analisis Regresi linear sederhana
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis
regresi linier. Analisis regresi linier sederhana adalah suatu analisis yang
digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen/bebas (X)
59
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 70.
44
terhadap variabel dependen/terikat (Y).60
Analisis ini juga untuk
memprediksi nilai dari variabel independen terhadap variabel dependen,
apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan
untuk mengetahui arah hubungan antara varabel independen dengan
variabel dependen apakah positif atau negatif. Dimana dalam model
tersebut terdapat satu variabel bebas (independent) yaitu ketersediaan
koleksi dan dua variabel terikat (dependent) yaitu intensitas kunjungan
siswa dan prestasi belajar siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang.
Dalam perhitungannya, penulis menggunakan analisis regresi linier
sederhana dengan bantuan software SPSS 16 yang secara otomatis akan
mengeluarkan besar nilai koefisien determinasi, uji signifikan simultan
(Uji Statistik F), uji signifikansi parsial (Uji Statistik T), analisis korelasi
dan output lainnya yang mendukung analisis perhitungan.
a. Koefisien Determinasi
Koefisien deteminasi digunakan untuk mengukur seberapa
besar kemampuan variabel independent (Ketersediaan Koleksi) dalam
menjelaskan variasi variabel dependent (intensitas kunjungan siswa
dan prestasi belajar siswa). Koefisien determinasi dapat dilihat pada
tabel model summary (hasil output olah data SPSS) R2 (adjusted R
Square). Nilai R2 merupakan sumbangan pengaruh variabel
independent terhadap variabel dependent, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Nilai variabel
60
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 91.
45
dependent seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independent. Nilai
(R2) berkisar dari 0 sampai 1, jika nilai (R
2) semakin mendekati angka
0 berarti semakin lemah kemampuan variabel independen untuk
menjelaskan fluktuasi variabel dependent. 61
Untuk menghitung
koefisien determinasi (KD) dalam berbentuk persentase menggunakan
rumus:
KD = R² x 100%
Keterangan :
R : koefisien korelasi62
b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Untuk pengujian secara keseluruhan dapat dilihat dari tabel
anova yang nantinya akan diperoleh nilai f dan didapat hasil
probabilitas (signifikansi).
Adapun dasar pengambilan keputusan pada uji simultan F
adalah sebagai berikut:
1) Jika nilai probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak atau Ha
diterima, artinya signifikan. Hal ini menunjukan semua
variabel independent mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependent.
61
Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS (Semarang: Universitas
Diponegoro, 2009), h. 19. 62
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 132.
46
2) Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima atau Ha
ditolak, artinya tidak signifikan. Hal ini menunjukan semua
variabel independent tidak mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependent.63
c. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik T)
Uji statistik T digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh masing-masing variabel independen (X) secara individual
terhadap variabel dependen (Y). Dasar pengambilan keputusan adalah
sebagai berikut:
1) Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima atau Ha
ditolak, artinya tidak signifikan. Hal ini menunjukan variabel
independent tidak mempunyai pengaruh secara individual
terhadap variabel dependent.
2) Jika nilai probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak atau Ha
diterima, artinya signifikan. Hal ini menunjukan variabel
independent mempunyai pengaruh individual terhadap variabel
dependent.64
d. Analisis Korelasi
Korelasi adalah analisis tentang hubungan suatu variabel
(independent) dengan variabel lainnya (dependent).65
Tujuan analisis
korelasi ini digunakan untuk menguji ada/tidak hubungan X terhadap
63
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 132. 64
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 133. 65
Albert Kurniawan, SPSS: Serba-serbi Analisis Statistika dengan Cepat dan Mudah
(T.tp.: Jasakom, t.t), h. 21.
47
Y. Untuk menentukan hubungan antara variabel X dan Y, apabila
bersifat positif (+) artinya jika variabel X naik maka variabel Y naik.
Sedangkan negatif (-) artinya jika variabel X turun maka variabel Y
turun. Perhitungan koefisien dilakukan dengan menggunakan bantuan
software SPSS 16. Dimana jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05
maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan nilai probabilitas lebih
besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak Ha. Untuk
menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai berikut:
0-0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)
>0,25-0,5 : Korelasi cukup kuat
>0,5-0,75 : Korelasi kuat
>0,75-1 : Korelasi sangat kuat.
I. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara atas masalah-masalah
penelitian yang diuraikan sebelumnya.66
Hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah
teresbut telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.67
Dikatakan
sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data.
66
Florentina dan Sugiarto, Metode Penelitian: Cara Mudah Membuat Makalah, Skripsi,
Tesis dan Disertasi (Tangerang: Matana Bina Utama, 2014), h. 47. 67
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, h. 64.
48
Hipotesis dinyatakan dalam beberapa bentuk, yaitu Hipotesis nol
merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antara
variabel sama dengan nol. Dengan kata lain tidak ada perbedaan, pengaruh
atau hubungan antara variabel.68
Dan hipotesis alternatif merupakan hipotesis
yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antara variabel
tidak sama dengan nol.69
Dasar pengambilan keputusan hipotesis sebagai berikut:
1. Jika nilai probabilitas lebih kecil daripada atau sama dengan nilai
probabilitas Sig. (0,05<Sig.), H0 diterima (Ha ditolak). Artinya,
tidak signifikan.
2. Jika nilai probabilitas lebih besar daripada atau sama dengan nilai
probabilitas Sig. (0,05>Sig.), H0 ditolak (Ha diterima). Artinya,
signifikan.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1 = Ketersediaan koleksi berpengaruh terhadap intensitas
kunjungan Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang.
H01 = Ketersediaan koleksi tidak berpengaruh terhadap intensitas
kunjungan Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang.
68
Arikunto, Manajemen Penelitian, h. 47. 69
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Alfabeta, 2011), h. 124.
49
H2 = Ketersediaan koleksi berpengaruh terhadap prestasi belajar
Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA
Negeri 1 Kota Serang.
H02 = Ketersediaan koleksi tidak berpengaruh terhadap prestasi
belajar Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
SMA Negeri 1 Kota Serang.
J. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian adalah salah satu komponen dalam proposal
penelitian yang berisi waktu dan kegiatan selama penelitian, mulai dari
persiapan, pelaksanaan sampai pelaporan.70
Adapun jadwal penelitian yang
dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5
Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan Ke-
6 7 8 9 10 11 12 1 2
1 Penyusunan Proposal
2 Pengajuan Proposal
3 Bimbingan Skripsi
4 Menyebarkan uji kuesioner
5 Uji validitas dan Realibilitas
6 Mengolah Data
7 Penyusunan skripsi
8 Pengajuan Sidang
9 Sidang Skripsi
Keterangan :
= Ada Kegiatan
70
S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (Bandung: Tarsito Bandung,
2002), h.126.
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian
1. SMA Negeri 1 Kota Serang
a. Sejarah
SMA Negeri 1 Kota Serang mempunyai sejarah yang cukup
panjang dan berbekas. Cukup panjang karena sampai 2016 SMA Negeri 1
Kota Serang sudah berusia 63 tahun. Diusianya yang semakin tua ini tentu
sudah banyak makan asam garam kehidupan. Para alumni yang telah
meninggalkan bangku sekolah menjadi saksi sejarah berdirinya sekolah
ini. Berbekas dalam arti telah menjadi buah hati bagi masyarakat Banten
pada saat itu, karena SMA Negeri 1 Kota Serang itu adalah cikal bakal
adanya SMA Negeri di wilayah Banten yang meliputi Kabupaten Serang,
Pandeglang, Lebak dan Tangerang yang sekarang telah menjadi provinsi
harapan mendatang.
SMA Negeri 1 Kota Serang berdiri pada tahun 1953 oleh Bapak.
K.H, Sadeli Hasan (Ketua DPD Serang) dan Bapak K.H. Ali Misri beserta
kawan-kawan. Karena pada saat itu belum memiliki gedung, maka untuk
sementara para siswa menempati MAKOREN 064 Maulana Yusuf Serang,
dan untuk pertama kalinya diangkat Bapak M. Rartin sebagai Kepala
Sekolah sampai akhir tahun 1956.
51
Bertepatan dengan penggantian Kepala Sekolah dari Bapak M.
Ratim Kepada Bapak Tb. Zakaria pada tahun 1957, gedung SMA pun
berpindah ke tempat gedung peninggalan china di jl. Merdeka No. 31
(yang sekarang berubah menjadi jl. Jend. A. Yani No. 39). Dengan luas
sekitar 6.600 m2.
Selaras dengan jalannya roda kehidupan SMA Negeri 1 Kota
Serang melaju mengikuti irama perkembangan pasang surutnya kehidupan
Kota Serang. Dan berturut-turut kepala sekolah silih berganti. Diawal
tahun 1960 sampai sekarang mulai menunjukkan perkembangan yang
sangat bagus baik dari pembangunan gedung maupun dari hasil prestasi
yang diraih. SMA Negeri 1 Kota Serang telah menjadi buah bibir dan buah
hati masyarakat Serang dan sekitarnya. Maka prestasinya tidak
mengagumkan lagi baik dari piala-piala, piagam-piagam penghargaan dari
berbagai arah ke pangkuan SMA Negeri 1 Kota Serang.71
b. Visi dan Misi
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era
informasi dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap
pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang
itu. SMA Negeri 1 Kota Serang memiliki citra moral yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang
diwujudkan dalam visi dan misi sekolah berikut:
71
Wawancara Pribadi dengan Yeni Solikhah, Kota Serang, 12 September 2016.
52
1) Visi
“Menjadikan SMA Negeri 1 Kota Serang yang unggul dalam
bidang Iptek, berwawasan kebangsaan dan lingkungan, serta
mampu dalam persaingan global berdasarkan Imtak”
2) Misi
a) Mewujudkan lulusan yang berkarakter, cerdas, terampil,
kompeten, dan komptetitif, baik di tingkat nasional maupun
internasional.
b) Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkarakter
budaya bangsa serta memiliki intelektualitas, kompetensi, dan
profesionalisme berstandar nasional maupun internasional.
c) Mengimplentasikan keunggulan Iptek dalam pengembangan
intelektual, seni dan budaya untuk meningkatkan kompetensi
civitas akademika.
d) Mengembangkan pola pikir, kepedulian, dan sikap positif
terhadap lingkungan dan nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk
membentuk kepribadian civitas akademika.
e) Mengembangkan potensi kecerdasan, intelektual, emosional, dan
spiritual melalui pendidikan ahlak dan kepribadian untuk
peningkatan manajemen mutu.72
72
Wawancara Pribadi dengan Yeni Solikhah.
53
c. Tujuan
1) Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang
berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang
olahraga dan seni.
3) Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi
informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara
mandiri.
4) Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap
sportifitas.
5) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.73
d. Letak Geografis
Perpindahan gedung SMA Negeri 1 Kota Serang pada tanggal 2
November 2010. Gedung sekolah berdiri dengan megah berlantai II di
depan jalan utama propinsi Banten. Disebelah selatan berdiri Gedung
73
Wawancara Pribadi dengan Yeni Solikhah.
54
Polres Kota Serang dan sebelah utara, timur dan selatan sekolah dikelilingi
oleh perumahan penduduk yang cukup padat.74
e. Fasilitas
SMA Negeri 1 Kota Serang mempunyai fasilitas guna menunjang
kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dan guna menunjang
tercapainya visi dan misi dari SMA Negeri 1 Kota Serang, fasilitas
tersebut diantaranya adalah :
1) Ruangan kelas
7) Laboratorium fisika
2) Laboratorium bahasa
8) Aula Madya
3) Laboratorium komputer
9) Browsing room
4) Laboratorium kimia 10) Koperasi
5) Laboratorium biologi 11) Lapangan Olahraga
6) Ruang kesehatan
12) Perpustakaan75
2. Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
Berdirinya perpustakaan ini bertepatan dengan diresmikannya SMA
Negeri 1 Kota Serang, yaitu sekitar tahun 1953 sesuai dengan sekolahnya
yang merupakan sekolah menengah atas. Perpustakaan ini mengedepankan
koleksi yang sesuai dengan kurikulum sekolah.76
74
Wawancara Pribadi dengan Yeni Solikhah. 75
Wawancara Pribadi dengan Yeni Solikhah. 76
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik, Kota Serang, 15 September 2016.
55
a. Visi dan Misi
1) Visi
“Menjadikan Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sebagai pusat
sumber belajar yang unggul”.
2) Misi
a) Peserta didik dapat menggunakan perpustakaan sebagai alat bantu
dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah
b) Peserta didik dan seluruh masyarakat sekolah dapat bebas
menggunakan perpustakaan sebagai tempat istirahat dan rekreasi.
c) Mengimplementasikan seluruh sumber daya untuk pemustaka guna
meningkatkan kompetensi.
d) Mewujudkan peserta didik, pendidikan dan tenaga kependidikan
yang berintelektualitas tinggi dengan memanfaatkan kekayaan
perpustakaan.
e) Mengembangkan pola pikir positif dengan banyak membaca ilmu
pengetahuan yang tersedia di perpustakaan, baik cetak maupun
elektronik.77
b. Tujuan
1) Menjadikan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian,
cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam semua bidang.
77
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik.
56
2) Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi
informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara
mandiri.
3) Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetensi,
beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
4) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar
mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.78
c. Kedudukan
Kedudukan Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang adalah sebagai
unit penunjang belajar mengajar, peran pentingnya antara lain :
1) Membantu menyediakan bahan atau sumber belajar baik berupa buku
atau non buku dan fasilitas berupa KBM (Kegiatan belajar mengajar).
2) Memperkaya pengalaman belajar siswa.
3) Menanamkan kebiasaan belajar mandiri.
4) Melatih siswa kearah tanggung jawab.
5) Mempelancar siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
6) Membantu guru-guru dalam melengkapi sumber-sumber pembelajaran.
7) Membantu siswa, guru, karyawan, orang tua siswa maupun mahasiswa
dalam mengikuti perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan.79
78
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik. 79
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik.
57
d. Fasilitas
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang menempati ruang seluas
220,28m² dilengkapi dengan ruang yang bersih dan ber-AC, Wifi-an serta
koleksi yang tertata rapi. Selain itu Perpustakaan Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, Berikut ini
adalah daftar fasilitas Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang:80
Tabel 4.1
Fasilitas Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
No Jenis fasilitas Jumlah
1 Komputer 9
2 Meja tamu 2
3 AC 3
4 Kursi lipat 25
5 Meja baca 3
6 Rak buku 8
7 Lemari sleding kaca 1
8 Meja kerja 5
9 TV dan Rak TV 2
10 Jam dinding 1
11 Dispenser 1
12 Tempat sampah 1
13 Rak Koran 1
14 Meja komputer 9
15 Papan tata tertib 1
16 Papan statistik 1
17 Printer 1
18 Peta dinding 3
19 Globe 2
Jumlah 65
80
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik.
58
e. Koleksi
Koleksi merupakan bagian utama yang sangat penting untuk
menunjang keberadaan perpustakaan. Selain itu, koleksi juga dapat
menjadi media untuk menarik pemustaka datang ke perpustakaan. Koleksi
yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang merupakan
koleksi-koleksi yang disediakan untuk mendukung proses belajar-
mengajar.
Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang terdiri atas dua
kategori bahan pustaka, yaitu :
1) Bahan pustaka berupa kategori buku :
a) Buku Teks Pelajaran
b) Buku-buku dari berbagai disiplin ilmu
c) Buku bacaan ( cerpen, novel, majalah, surat kabar dan tabloid)
d) Kamus
e) Referensi
2) Bahan pustaka berupa kategori non buku :
a) Kaset pembelajaran
b) Video (VCD)
c) Globe / Peta81
81
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik.
59
Tabel 4.2
Koleksi berdasarkan Jenis Buku di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
Sumber: SMA Negeri 1 Kota Serang tahun 2016
Tabel 4.3
Koleksi berdasarkan Disiplin Ilmu di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang tahun 2016
No Disiplin Ilmu Jumlah Judul Eksemplar
1. 000 – Karya Umum 134 877
2. 100 – Filsafat 3 5
3. 200 – Agama 49 214
4. 300 – Ilmu Sosial 68 2752
5. 400 – Bahasa 83 1633
6. 500 – Ilmu Murni 262 2134
7. 600 – IlmuTerapan & Teknologi 62 124
8. 700 – Kesenian & Olahraga 136 1110
9. 800 – Kesusastraan 74 165
10. 900 – Sejarah & Geografi 22 256
Jumlah 893 9270
Sumber: SMA Negeri 1 Kota Serang tahun 2016.
No Jenis Buku Eksemplar
1. Teks (Pelajaran & Buku Panduan Pendidik) 9270
2. Referensi (Kamus & Ensiklopedi ) 237
3. Buku Pengayaan (Fiksi & Non Fiksi ) 603
4. Sumber Lain (Koran & Majalah) 346
5. Kaset Pembelajaran 72
6. Globe / Peta 5
Jumlah 10533
60
f. Personalia
Personalia dapat dikatakan kepegawaian, yang mengandung arti
yang berkaitan dengan keseluruhan orang-orang yang bekerja pada suatu
organisasi, seperti halnya dengan Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang. Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang di bawahi langsung oleh
Kepala Sekolah dan di dalamnya terdapat dua orang personalia yang
berlatar pendidikan di luar Ilmu Perpustakaan, namun dua diantaranya
sudah mengikuti pelatihan kepustakawanan. Berikut dua personalia yang
menjalankan tugas di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang:82
1) Dra. Budiarti Mulyaningsih
Budiarti Mulyaningsih merupakan lulusan S2 berlatar belakang
Magister Pendidikan Matematika UPI dan S3 Pendidikan Matematika
UPI (dalam proses studi). Beliau menjadi pembina perpustakaan dan
merangkap sebagai tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Kota Serang.
Tugas beliau adalah mengawasi dan mengarahkan setiap kegiatan dan
keperluan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang, seperti
administrasi perpustakaan dan sarana prasarana.
2) Abdul Malik
Beliau merupakan S1 (dalam proses studi) manajemen di
Universitas Serang Raya. Beliau ditugaskan pada bagian layanan
tenaga processing Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dari
tahun 2007. Secara umum tugasnya adalah mengelola perpustakaan
82
Wawancara Pribadi dengan Budiarti Mulyaningsih. Kota Serang, 17 November 2016.
61
dari mulai pengolahan sampai sirkulasi. Beliau juga merangkap
sebagai layanan adminsitrasi, layanan pemustaka dan memegang
kendali atas IT di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang.
g. Struktur Organisasi
Di bawah ini merupakan struktur organisasi dari Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang:83
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Perpustakaan
83
Wawancara Pribadi dengan Budiarti Mulyaningsih.
Kepala Sekolah
Pembina Perpustakaan Dra. Budiarti Mulyaningsih
Layanan Tenaga Processing
Abdul Malik
Siswa
Layanan
Pemustaka
Layanan TIK
Layanan
Administrasi
62
h. Jenis Layanan Perpustakaan
1) Layanan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)
Selain di dalam kelas, kegiatan belajar mengajar siswa juga dapat
dilakukan di perpustakaan.
2) Layanan Sirkulasi
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang menyediakan layanan untuk
meminjam dan mengembalikan koleksi yang telah dipinjam. Adapun
waktu layanan itu sebagai berikut:84
Tabel 4.4
Waktu Layanan Perpustakaan
Senin – kamis 07.15 - 14.00
Jum’at 07.15 - 11.30
Sabtu 07.15 - 14.00
3) Layanan Akses Internet
Perpustakaan menyediakan beberapa komputer dan akses Wi-fi gratis.
i. Tata Tertib Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
1) Waktu Layanan
Senin – kamis : 07.15 - 16.30
Jum’at : 07.15 - 11.30
Sabtu : 07.15 - 14.00
84
Wawancara Pribadi dengan Budiarti Mulyaningsih.
63
2) Hak dan Kewajiban Pemustaka Perpustakaan
a) Seluruh Siswa, Guru, dan Pegawai Tata Usaha berhak
mendapatkan fasilitas atau layanan perpustakaan.
b) Hanya mereka yang tercatat sebagai anggota perpustakaan ini yang
berhak meminjam buku atau koleksi lain untuk dibawa ke rumah.
3) Jumlah Buku yang Dipinjam
a) Buku Umum / Pengunjung maksimal dua buah untuk jangka waktu
dua minggu.
b) Buku Teks Pelajaran sesuai kebutuhan siswa untuk jangka waktu
dua minggu.
4) Sanksi
a) Bagi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman dikenakan
denda.
b) Merusak atau menghilangkan buku yang dipinjam harus mengganti
dengan buku yang sama.
5) Ketentuan lain:
a) Setiap pengunjung perpustakaan diwajibkan menjaga ketenangan,
kebersihan dan ketertiban perpustakaan.
b) Mereka yang meninggalkan sekolah karena lulus atau hal lain
harus memberitahukan kepada petugas perpustakaan.
c) Anggota perpustakaan yang melanggar tata tertib dapat diminta
meninggalkan ruangan perpustakaan oleh petugas perpustakaan.85
85
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik, Kota Serang, 15 September 2016.
64
B. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian tentang
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan
pengaruhnya terhadap siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam). Seperti
yang telah dijelaskan pada sebelumnya, bahwa penulis menentukan sampel
sebanyak 93 orang. Penentuan tersebut merujuk pada hasil observasi sebelumnya,
melalui data jumlah siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) kelas X, XI
dan XII yaitu 1250 kemudian dihitung dengan Rumus Slovin dengan persentase
sampling error yang toleransi 10% sehingga menghasilkan 93 orang.
1. Profil Responden
a. Karakteristik Profil Responden
Subyek pada penelitian ini adalah siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang. Sumber data yang diperoleh
yaitu melalui penyebaran kuesioner yang dimulai pada tanggal 02
September 2016 sampai dengan tanggal 20 September 2016.
Tabel 4.5
Tingkat Pengembalian Kuesioner
Tingkat Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumlah
Jumlah kuesioner yang disebar 93
Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0
Jumlah kuesioner yang kembali 93
Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0
Jumlah kuesioner yang dapat diolah 93
65
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa kuesioner yang disebarkan
berjumlah 93 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah 100%.
Berdasarkan hasil data kuesioner yang terkumpul, maka diperoleh
gambaran mengenai obyek dari variabel bebas (independent) yaitu
ketersediaan koleksi dan variabel terikat (dependent) yaitu intensitas
kunjungan siswa dan prestasi belajar siswa. Adapun responden dalam
penelitian ini adalah Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
SMA Negeri 1 Kota Serang. Karakteristik profil responden yang akan
penulis analisis yaitu berdasarkan kelas dan jenis kelamin.
1) Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas
Responden dikelompokkan berdasarkan kelas dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Tabel 4.6
Hasil uji deskriptif responden berdasarkan kelas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid X MIA 30 32.3 32.3 32.3
XI MIA 31 33.3 33.3 65.6
XII MIA 32 34.4 34.4 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Deskripsi responden menurut kelas responden pada tabel 4.6 di
atas menunjukkan bahwa dari 93 siswa Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam) yang diteliti, sebanyak 30 responden (32,3%) menduduki
kelas X, 31 responden (33,3%) menduduki kelas XI dan 32 responden
66
(34,4%) menduduki kelas XII. Dengan demikian mayoritas responden
dalam penelitian ini adalah siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) menduduki kelas XII.
2) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden dibagi sesuai jenis kelamin, yaitu laki-laki dan
perempuan dengan jumlah sebagai berikut:
Tabel 4.7
Hasil uji deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 38 40.9 40.9 40.9
Perempuan 55 59.1 59.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin pada tabel 4.7 di
atas menunjukkan bahwa 55 orang atau 59,1% responden didominasi
oleh jenis kelamin perempuan dan sisanya sebesar 38 orang atau
40,9% responden berjenis kelamin laki-laki.
b. Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
ketersediaan koleksi, intensitas kunjungan siswa dan prestasi belajar siswa
akan diuji secara statistik deskriptif.
67
Adapun nilai rata-rata setiap responden dikelompokkan ke dalam
kelas interval. Interval merupakan kisaran jawaban responden yang
diperoleh melalui selisih nilai maksimum dengan minimum dibandingkan
jumlah kelas yaitu:86
Keterangan : Nilai Maksimal = Sangat Tinggi (4)
Nilai Minimum = Sangat Rendah (1)
Jumlah Kelas = Sangat Rendah, Rendah, Tinggi,
Sangat Tinggi (4).
Berdasarkan ukuran interval, maka dapat ditentukan skala
distribusi pendapat responden sebagai berikut :
1. Nilai besar 1,00-1,74 = sangat rendah
2. Nilai besar 1,75-2,49 = rendah
3. Nilai besar 2,50-3,24 = tinggi
4. Nilai besar 3,25-4,00 = sangat tinggi
86
Wijaya, Praktis dan Simple Cepat Menguasai SPSS 20, h. 229.
68
1) Variabel Ketersediaan Koleksi (X)
Tabel 4.8
Deskriptif berdasarkan Variabel Ketersediaan Koleksi
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Judul buku teks pelajaran sesuai
dengan kebutuhan siswa.
93 1 4 3.22 .781
Jumlah buku teks pelajaran sudah
memadai untuk proses belajar
mengajar.
93 1 4 3.36 .804
Isi buku teks pelajaran sesuai dengan
kurikulum saat ini.
93 1 4 3.07 .862
Bahasa buku teks pelajaran mudah
dipahami dan tidak membosankan.
93 1 4 2.94 .959
Penyajian buku teks pelajaran sesuai
dengan materi dan pembelajaran di
kelas.
93 1 4 3.07 .923
Kegrafikaan (desain) cover buku teks
pelajaran sangat menarik.
93 1 4 3.24 .746
Isi buku teks pelajaran sangat menarik. 93 1 4 2.96 .902
Jilidan buku teks pelajaran sangat kuat
dan tidak mudah rusak.
93 1 4 2.98 .902
Terdapat berbagai jenis buku teks
pelajaran sesuai dengan pembelajaran.
93 1 4 3.21 .656
Koleksi buku teks pelajaran sudah
lengkap.
93 1 4 3.27 .812
Buku teks pelajaran yang tersedia
selalu baru (up to date).
93 1 4 3.37 .778
Valid N (listwise) 93
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui nilai rata-rata (means) dari semua
variabel penyataan di atas paling kecil yaitu pernyataan mengenai bahasa
buku teks pelajaran mudah dipahami dan tidak membosankan adalah
69
sebesar 2.94, sedangkan nilai rata-rata yang paling besar yaitu pernyataan
mengenai buku teks pelajaran yang tersedia selalu baru (up to date) adalah
sebesar 3,37. Keseluruhan nilai rata-rata variabel ketersediaan koleksi
adalah 3,16. Nilai tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24 (dilihat pada
tabel 4.9), yang berarti ketersediaan koleksi tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel ketersediaan koleksi adalah tinggi.
Tabel 4.9
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
2) Variabel Intensitas Kunjungan Siswa (Y1)
Tabel 4.10
Deskriptif berdasarkan Variabel Intensitas Kunjungan Siswa
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Koleksi yang banyak menjadikan
rasa ingin tahu untuk berkunjung
ke perpustakaan.
93 1 4 3.10 .9024
Koleksi perpustakaan yang tertata
rapi menjadikan motivasi untuk
berkunjung ke perpustakaan.
93 1 4 3.30 .672
Saya berkunjung ke perpustakaan
karena koleksi perpustakaan bisa
menambah ilmu pengetahuan.
93 1 4 3.09 .834
Saya berkunjung ke perpustakaan
karena koleksi perpustakaan
memberikan informasi yang saya
butuhkan.
93 1 4 3.01 .914
70
Saya sering berkunjung ke
perpustakaan minimal 2 kali
seminggu karena saya
membutuhkan informasi terkait
dengan mata pelajaran.
93 1 4 3.23 .649
Saya sering meminjam buku teks
pelajaran di perpustakaan untuk
bahan referensi.
93 1 4 3.31 .807
Valid N (listwise) 93
Berdasarkan tabel 4.10 diketahui nilai rata-rata (means) dari semua
variabel penyataan di atas paling kecil yaitu pernyataan mengenai
berkunjung ke perpustakaan karena koleksi perpustakaan memberikan
informasi yang saya butuhkan adalah sebesar 3.01, sedangkan nilai rata-
rata yang paling besar yaitu pernyataan mengenai sering meminjam buku
teks pelajaran di perpustakaan untuk bahan referensi adalah sebesar 3,31.
Keseluruhan nilai rata-rata variabel intensitas kunjungan siswa adalah
3,18. Nilai tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24 (dilihat pada tabel 4.11),
yang berarti intensitas kunjungan siswa tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel intensitas kunjungan siswa adalah tinggi.
Tabel 4.11
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
71
3) Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y2)
Tabel 4.12
Deskriptif berdasarkan Variabel Prestasi Belajar Siswa
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Ketersediaan koleksi yang saya
pelajari membuat saya aktif di
kelas.
93 1 4 3.32 .645
Ketersediaan koleksi dapat
membantu dalam menyelesaikan
tugas dari guru sehingga nilai
tugas tersebut sangat memuaskan.
93 1 4 3.43 .771
Ketersediaan koleksi yang saya
pelajari membuat nilai ujian
meningkat.
93 1 4 3.12 .797
Ketersediaan koleksi yang saya
pelajari membuat nilai raport
meningkat.
93 1 4 3.04 .919
Ketersediaan koleksi yang saya
pelajari dapat meningkatkan nilai
prestasi di luar sekolah seperti
olimpiade matematika, bahasa
inggris, fisika, lomba menulis
cerita dan lomba olahraga.
93 1 4 3.17 .892
Valid N (listwise) 93
Berdasarkan tabel 4.12 diketahui nilai rata-rata (means) dari semua
variabel penyataan di atas paling kecil yaitu pernyataan mengenai
ketersediaan koleksi yang saya pelajari membuat nilai raport meningkat
adalah sebesar 3.04, sedangkan nilai rata-rata yang paling besar yaitu
pernyataan mengenai ketersediaan koleksi dapat membantu dalam
menyelesaikan tugas dari guru sehingga nilai tugas tersebut sangat
memuaskan adalah sebesar 3,43. Keseluruhan nilai rata-rata variabel
72
prestasi belajar siswa adalah 3,21. Nilai tersebut berada pada skala 2,50 –
3,24 (dilihat pada tabel 4.13), yang berarti prestasi belajar siswa tinggi.
Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa
adalah tinggi.
Tabel 4.13
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
2. Uji Instrumen Data
Uji instrumen data terdiri dari Reliabilitas dan Validitas pada Variabel
Ketersediaan Koleksi, Intensitas Kunjungan Siswa dan Prestasi Belajar Siswa.
a. Uji Validitas
Menurut Arikunto yang dikutip oleh Duwi Priyatno bahwa
validitas adalah suatu alat pengujian untuk mengukur tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, intrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah.87
87
Priyatno, Mandiri Belajar, h. 76.
73
Tujuan uji validasi untuk mengukur valid tidaknya suatu item
pertanyaan. Suatu item pernyataan dikatakan VALID jika Corrected
Item-Total Correlation (r hitung) lebih besar daripada r tabel.88
Perhitungan rtabel dalam penelitian ini adalah
df = (N) – 2 dengan signifikan 5%
= (93) – 2 = 91
Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 93 responden.
Maka nilai rtabel untuk df = 91 signifikansi 5% atau 0,05 sebesar
0,17 (penentuan nilai rtabel pada lampiran 8).
1) Ketersediaan Koleksi
Tabel 4.14
Validasi Ketersediaan Koleksi
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Pertanyaan 1 31.54 21.143 .289 .741
Pertanyaan 2 31.40 20.764 .330 .736
Pertanyaan 3 31.69 20.478 .335 .736
Pertanyaan 4 31.82 20.173 .318 .740
Pertanyaan 5 31.69 18.086 .623 .693
Pertanyaan 6 31.52 21.079 .321 .737
Pertanyaan 7 31.80 19.012 .509 .711
Pertanyaan 8 31.77 21.025 .241 .749
Pertanyaan 9 31.55 20.750 .443 .724
Pertanyaan 10 31.48 19.492 .513 .712
Pertanyaan 11 31.39 20.175 .436 .723
88
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 45.
74
Gambar 4.2
Hasil rtabel
Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada
tabel 4.14 diketahui bahwa variabel ketersediaan koleksi terdiri 11
pernyataan yang keseluruhannya adalah valid karena hasil Corrected
Item-Total Correlation (r hitung) lebih besar dari 0,17 (rtabel dilihat pada
gambar 4.2). Hal ini berarti bahwa setiap item pernyataan pada
variabel ketersediaan koleksi yang digunakan dalam penelitian ini
mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut.
2) Intensitas Kunjungan Siswa
Tabel 4.15
Validitas Intensitas Kunjungan Siswa
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Pertanyaan 12 15.96 6.542 .685 .665
Pertanyaan 13 15.76 9.117 .234 .781
Pertanyaan 14 15.97 6.945 .654 .678
Pertanyaan 15 16.05 7.899 .346 .769
Pertanyaan 16 15.83 8.122 .533 .719
Pertanyaan 17 15.75 7.319 .583 .700
75
Gambar 4.3
Hasil rtabel
Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada
tabel 4.15 diketahui bahwa variabel intensitas kunjungan siswa terdiri
6 pernyataan yang keseluruhannya adalah valid karena hasil Corrected
Item-Total Correlation (r hitung) lebih besar dari 0,17 (rtabel dilihat pada
gambar 4.3). Hal ini berarti bahwa setiap item pernyataan pada
variabel intensitas kunjungan siswa yang digunakan dalam penelitian
ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner
tersebut.
3) Prestasi Belajar Siswa
Tabel 4.16
Validitas Prestasi Belajar Siswa
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Pertanyaan 18 12.7742 6.851 .417 .774
Pertanyaan 19 12.6667 5.920 .575 .727
Pertanyaan 20 12.9677 5.619 .641 .703
Pertanyaan 21 13.0538 5.812 .455 .773
Pertanyaan 22 12.9247 5.114 .685 .683
76
Gambar 4.4
Hasil rtabel
Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada tabel
4.16 diketahui bahwa variabel prestasi belajar siswa terdiri 5 pernyataan
yang keseluruhannya adalah valid karena hasil Corrected Item-Total
Correlation (r hitung) lebih besar dari 0,17 (rtabel dilihat pada gambar 4.4).
Hal ini berarti bahwa setiap item pernyataan pada variabel prestasi belajar
siswa yang digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan
sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Realibilitas bertujuan
untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban responden terhadap item-
item pernyataan di dalam kuesioner pada bantuan software SPSS 16. Suatu
kuesioner dikatakan reliable jika nilai Croanbach’s Alpha > 0,60.
77
1) Ketersediaan Koleksi
Dari hasil uji reliabilitas variabel ketersediaan koleksi tabel
4.17 di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,746 dan
jumlah item pernyataan 11. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable karena mempunyai
nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa
pembentuk variabel ketersediaan koleksi dapat dinyatakan reliabel
atau dipercaya.
2) Intensitas Kunjungan Siswa
Dari hasil uji reliabilitas variabel intensitas kunjungan siswa
tabel 4.18 di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,758
dan jumlah item pernyataan 6. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable karena mempunyai
Tabel 4.17
Reliabilitas Ketersediaan Koleksi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.746 11
Tabel 4.18
Reliabilitas Intensitas Kunjungan Siswa
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.758 6
78
nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa
pembentuk variabel intensitas kunjungan siswa dapat dinyatakan
reliabel atau dipercaya.
3) Prestasi Belajar Siswa
Dari hasil uji reliabilitas variabel intensitas kunjungan siswa
tabel 4.19 di atas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,778
dan jumlah item pernyataan 5. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable karena mempunyai
nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa
bahwa pembentuk variabel prestasi belajar siswa dapat dinyatakan
reliabel atau dipercaya.
Berdasarkan uji instrumen data terdiri dari Reliabilitas dan Validitas,
kuesioner bisa dipastikan valid dan reliable karena nilai rhitung lebih besar r
tabel dan mempunyai nilai Croanbach’s Alpha lebih dari 0,60.
Tabel 4.19
Reliabilitas Prestasi Belajar Siswa
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.776 5
79
3. Uji Asumsi Klasik
Pada penelitian ini, uji asumsi klasik yang dilakukan oleh penulis
yaitu uji prasyarat jika menggunakan analisis regresi linier. Uji ini antara lain
uji normalitas residual, uji Multikolinearitas, dan uji heterokedatisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam model regresi digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen dan variabel independen memiliki distribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki data
yang terdistribusi secara normal. Adapun cara yang digunakan untuk
menguji normalitas residual sebagai berikut:
1) Uji Normalitas Metode Grafik P-P plot
Cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat penyebaran
data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of
Regression Standardized Residual sebagai dasar pengambilan
keputusannya. Untuk mendeteksi kenormalan adalah jika data
menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal
(berkumpul di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas), maka
model regresi memenuhi terdistribusi secara normalitas. Sedangkan
jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.89
89
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untik Akuntansi
dan Manajemen , h. 212-214.
80
Adapun uji normalitas dengan metode metode Grafik P-P plot
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Grafik 4.1 Hasil Uji Normal P-P Plot of Regression Residual pada X dan Y1
Grafik 4.2 Hasil Uji Normal P-P Plot of Regression pada X dan Y2
Berdasarkan tampilan output pada grafik 4.1 dan 4.2 di atas
dapat dilihat grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized
Residual dapat diketahui bahwa titik menyebar sekitar garis
diagonal dan mengikuti arah diagonal (berkumpul di sekitar garis
uji yang mengarah ke kanan atas), sehingga dapat disimpulkan
model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
81
2) Uji normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnova
Untuk menentukan normal tidaknya suatu data, penulis
menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnova
karena
data yang di uji lebih besar daripada 50 (respondennya lebih dari 50
orang). Adapun kriteria pengujian distribusi normalitas atau tidak
sebagai berikut:
a) Angka signifikasn uji Kolmogorov-Smirnov Sig. > 0,05
menunjukkan data berdistribusi normal.
b) Angka signifikasn uji Kolmogorov-Smirnov Sig. < 0,05
menunjukkan data berdistribusi tidak normal.
Adapun uji normalitas dengan metode One Sample
Kolmogorov-Smirnova dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.20
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pada variabel X dan Y1
Unstandardized
Residual
N 93
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.11972091
Most Extreme
Differences
Absolute ,103
Positive ,098
Negative -,103
Kolmogorov-Smirnov Z ,996
Asymp. Sig. (2-tailed) .274
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
82
Berdasarkan tabel 4.20 dan 4.21 uji normalitas One-
Sample Kolmogorov-Sminov Test dapat disimpulkan:
Nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed)) variabel
ketersediaan koleksi dan intensitas kunjungan siswa adalah
0.274 yang berarti lebih besar dari 0.05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed)) variabel
ketersediaan koleksi dan prestasi belajar siswa adalah
0.072 yang berarti lebih besar dari 0.05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Tabel 4.21
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pada variabel X dan Y2
Unstandardized
Residual
N 93
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.35568757
Most Extreme
Differences
Absolute ,134
Positive ,102
Negative -,134
Kolmogorov-Smirnov Z 1.290
Asymp. Sig. (2-tailed) .072
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
83
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan
diantara variabel bebas memiliki masalah multikolinearitas (gejala
multikorelasi) atau tidak. Menurut pendapat Haryadi Sarjono bahwa uji
multikorelasi perlu dilakukan jika jumlah variabel independen (variabel
bebas) lebih dari satu.90
Maka dalam penelitian ini, penulis tidak
melakukan uji multikorelasi karena jumlah variabel independen hanya satu
dan dependen lebih dari satu.
c. Uji Heterokedatisitas
Uji heterokedatisitas digunakan untuk menunjukkan bahwa varians
variabel tidak sama untuk semua pengamatan/observasi. Prasyarat yang
harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
heteroskedastistas. Metode uji heteroskedastistas pada penelitian ini
dengan melihat pola titik-titik seperti tidak membentuk suatu pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) pada grafik
scatterplot antara standardized predicted value (ZPRED) dengan
studentized residual (SRESID).
90
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 70.
84
Grafik 4.3 Hasil Uji Heterokedatisitas pada X dan Y1
Grafik 4.4 Hasil Uji Heterokedatisitas pada X dan Y2
Pada grafik 4.3 dan 4.4 di atas terlihat titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak terlihat pola
tertentu. Dengan demikian pada persamaan regresi model ini tidak
terjadi gejala heterokedatisitas.
85
4. Regresi Linier Sederhana
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis
regresi linier. Analisis regresi linier sederhana adalah suatu analisis yang
digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen/bebas (X) terhadap
variabel dependen/terikat (Y).91
Analisis ini juga untuk memprediksi nilai dari
variabel independen terhadap variabel dependen, apabila nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah
hubungan antara varabel independen dengan variabel dependen apakah positif
atau negatif.
Berikut hasil analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software
SPSS 16 pada penelitian ini diperoleh hasil ketersediaan koleksi (X) dan
pengaruhnya terhadap intensitas kunjungan siswa (Y1), dan prestasi belajar
siswa (Y2) adalah sebagai berikut:
a. Ketersediaan Koleksi (X) terhadap Intensitas Kunjungan Siswa (Y1)
1) Uji Koefisien determinasi (R2)
Koefisien deteminasi digunakan untuk mengukur seberapa
besar kemampuan variabel independent (Ketersediaan Koleksi) dalam
menjelaskan variasi variabel dependent (intensitas kunjungan siswa).
Koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel model summary (hasil
output olah data SPSS) R2 (adjusted R Square). Nilai R
2 merupakan
sumbangan pengaruh variabel independent terhadap variabel
dependent, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
91
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 91.
86
diteliti. Nilai variabel dependent seluruhnya dapat dijelaskan oleh
variabel independent. Nilai (R2) berkisar dari 0 sampai 1, jika nilai
(R2) semakin mendekati angka 0 berarti semakin lemah kemampuan
variabel independen untuk menjelaskan fluktuasi variabel dependent.
Untuk menghitung koefisien determinasi (KD) dalam berbentuk
persentase menggunakan rumus:
KD = R² x 100%
Keterangan :
R : koefisien korelasi92
Tabel 4.22
Uji KD Intensitas Kunjungan Siswa
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .757a .573 .568 2.13134
a. Predictors: (Constant), Ketersediaan Koleksi
b. Dependent Variable: Intensitas Kunjungan
Siswa
Berdasarkan tabel 4.22 Nilai Adjusted R Square sebesar
0,568 atau 56,8% menunjukkan bahwa variabel ketersediaan
koleksi sebesar 0,573. Artinya, ketersediaan koleksi mempengaruhi
intensitas kunjungan siswa adalah sebesar 0,573 x 100% = 57,3%.
Sedangkan sisanya 100% - 57,3% = 42.7% dipengaruhi oleh faktor
variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini. Hal ini
berarti sebagian besar sumbangan pengaruh yang diberikan
92
Sarjono dan Julianita, SPSS vs Lisrel, h. 132.
87
variabel ketersediaan koleksi terhadap variabel intensitas
kunjungan siswa. Adapun faktor-faktor yang tidak diteliti tersebut
bisa dipengaruhi oleh faktor lain dengan ketersediaan koleksi
selain buku teks pelajaran misalnya, buku fiksi dan non fiksi, buku
modul pembelajaran, internet, youtube dan lain sebagainya.
2) Uji Signifikan simultan F (Uji statistik F)
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel
independent yang dimasukan dalam model regresi secara bersama-
sama terhadap variabel dependent yang diuji pada tingkat signifikan
0,05. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.23, jika nilai probabilitas
lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak, sedangkan jika
nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan H1
ditolak.
Hasil Uji Simultan F dapat dilihat pada tabel 4.23 bahwa nilai F
diperoleh 122.009 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat
signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel ketersediaan koleksi
Tabel 4.23
Uji statistik F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 554.237 1 554.237 122.009 .000a
Residual 413.376 91 4.543
Total 967.613 92
a. Predictors: (Constant), ketersediaan koleksi b. Dependent Variable: intensitas kunjungan siswa
88
berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan terhadap intensitas
kunjungan siswa.
3) Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik T)
Uji T dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing
variabel independent secara parsial terhadap variabel dependent yang
diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji T dapat dilihat pada tabel
4,24, jika nilai probabilitas T lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima
dan menolak H0, sedangkan jika nilai probabilitas T lebih besar dari
0,05 maka H0 diterima dan menolak H1.
Hasil uji hipotesis T dapat dilihat pada tabel 4.24 variabel
ketersediaan koleksi mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.000.
Hal ini berarti variabel ketersediaan koleksi berpengaruh dan
bersignifikan terhadap intensitas kunjungan siswa karena tingkat
signifikansi yang dimiliki variabel ketersediaan koleksi lebih kecil dari
0,05.
Tabel 4.24
Uji statistik T Intensitas Kunjungan Siswa
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.587 1.598 .994 .323
Ketersediaan
Koleksi .503 .046 .757 11.046 .000
a. Dependent Variable: Intensitas
Kunjungan Siswa
89
4) Korelasi
Tabel 4.25
Uji Analisis Antar Korelasi Variabel Ketersediaan Koleksi (X)
dan Intensitas Kunjungan Siswa (Y1)
Correlations
Ketersediaan
Koleksi
Intensitas
Kunjungan
Siswa
Ketersediaan
Koleksi
Pearson Correlation 1 .757**
Sig. (2-tailed) .000
N 93 93
Intensitas
Kunjungan
Siswa
Pearson Correlation .757**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 93 93
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka antar variabel
ketersediaan koleksi dan intensitas kunjungan siswa sebesar 0,757,
untuk menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai berikut:
0-0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)
>0,25-0,5 : Korelasi cukup kuat
>0,5-0,75 : Korelasi kuat
>0,75-1 : Korelasi sangat kuat.
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai
berikut:
H0; p = 0 : tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara
dua variabel.
90
H1; p ≠ 0 : ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua
variabel.
Pengujian berdasarkan signifikan:
Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima (tidak signifikan).
Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak (signifikan).
Korelasi sebesar 0,757 mempunyai maksud hubungan antara
variabel ketersediaan koleksi dan intensitas kunjungan siswa adalah
sangat kuat dan searah, artinya apabila terjadi kenaikan ketersediaan
koleksi, maka intensitas kunjungan siswa pun mengalami kenaikan,
begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai
probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk
menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi
bersignifikan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang
sangat kuat antara ketersediaan koleksi dan intensitas kunjungan siswa.
5) Menghitung Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)
Untuk menghitung pengaruh langsung atau DE digunakan formula
sebagai berikut:
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa
X → Y1 = 0,757 (dilihat dari hasil nilai korelasi variabel X dan Y1)
91
6) Menghitung Pengaruh Tidak Langsung (Inderect Effect atau IE)
Untuk menghitung pengaruh tidak langsung atau IE digunakan
formula sebagai berikut:
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa.
X → Y1 = (0,757 X 0,757) = 0,573.049
7) Menghitung Pengaruh Total (Total Effect)
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa
X → Y1 (0,757 + 0,757) = 1,514
8) Diagram Jalur
Secara keseluruhan pengaruh langsung masing-masing variabel
dapat dilihat dengan jalur sebagai berikut:
Gambar 4.5 Diagram Jalur
Keterangan :
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa secara langsung sebesar 0,757 yang berarti sangat kuat
(dilihat dari tabel 4.26).
Tabel 4.26
Tingkatan Hubungan
Nilai Pengaruh Tingkatan Hubungan
0-0,25 Sangat lemah (dianggap tidak ada)
>0,25-0,5 Cukup kuat
>0,5-0,75 Kuat
>0,75-1 Sangat kuat.
X Y1
92
b. Ketersediaan Koleksi (X) terhadap Prestasi Belajar Siswa (Y2)
1) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien deteminasi digunakan untuk mengukur seberapa
besar kemampuan variabel independent (Ketersediaan Koleksi)
dalam menjelaskan variasi variabel dependent (prestasi belajar
siswa). Koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel model
summary (hasil output olah data SPSS) R2 (adjusted R Square).
Nilai R2 merupakan sumbangan pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti. Nilai variabel dependent seluruhnya
dapat dijelaskan oleh variabel independent. Nilai (R2) berkisar dari
0 sampai 1, jika nilai (R2) semakin mendekati angka 0 berarti
semakin lemah kemampuan variabel independen untuk
menjelaskan fluktuasi variabel dependent. Untuk menghitung
koefisien determinasi (KD) dalam berbentuk persentase
menggunakan rumus:
KD = R² x 100%
Keterangan :
R : koefisien korelasi
93
Tabel 4.27
Uji KD Prestasi Belajar Siswa
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .600a .360 .353 2.36860
a. Predictors: (Constant), Ketersediaan Koleksi
b. Dependent Variable: Prestasi
Belajar Siswa
Berdasarkan tabel 4.27 Nilai Adjusted R Square sebesar
0,353 atau 35,3% menunjukkan bahwa variabel ketersediaan
koleksi sebesar 0,360. Artinya, ketersediaan koleksi mempengaruhi
prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,360 x 100% = 36%.
Sedangkan sisanya 100% - 36% = 64% dipengaruhi oleh faktor
variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini. Hal ini
berarti sebagian besar sumbangan pengaruh yang diberikan
variabel ketersediaan koleksi terhadap variabel prestasi belajar
siswa. adapun faktor-faktor yang tidak diteliti tersebut bisa
dipengaruhi oleh faktor lain dengan ketersediaan koleksi selain
buku teks pelajaran misalnya, bimbingan belajar, buku modul
pembelajaran, internet, youtube dan lain sebagainya.
2) Uji Signifikan simultan F (Uji Statistik F)
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel
independent yang dimasukan dalam model regresi secara bersama-
sama terhadap variabel dependent yang diuji pada tingkat
signifikan 0,05. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.28, jika nilai
94
probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H2 diterima dan H0 ditolak,
sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H0
diterima dan H2 ditolak.
Tabel 4.28
Uji Statistik F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 287.597 1 287.597 51.263 .000a
Residual 510.532 91 5.610
Total 798.129 92
a. Predictors: (Constant), Ketersediaan Koleksi b. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa
Hasil Uji Simultan F dapat dilihat pada tabel 4.28 bahwa
nilai F diperoleh 51,263 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena
tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel
ketersediaan koleksi berpengaruh secara bersama-sama dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
3) Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik T)
Uji T dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing
variabel independent secara parsial terhadap variabel dependent
yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji T dapat dilihat
pada tabel 4,29, jika nilai probabilitas T lebih kecil dari 0,05 maka
H2 diterima dan menolak H0, sedangkan jika nilai probabilitas T
lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak H2.
95
Tabel 4.29
Uji Statistik T Prestasi Belajar Siswa
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.507 1.775 1.975 .051
Ketersediaan
Koleksi .362 .051 .600 7.160 .000
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Siswa
Hasil uji hipotesis T dapat dilihat pada tabel 4.29 variabel
ketersediaan koleksi mempunyai tingkat signifikansi sebesar
0.000. Hal ini berarti variabel ketersediaan koleksi berpengaruh
dan bersignifikan terhadap prestasi belajar siswa karena tingkat
signifikansi yang dimiliki variabel ketersediaan koleksi lebih kecil
dari 0,05.
4) Korelasi
Tabel 4.30
Uji Korelasi Antar Variabel Ketersediaan Koleksi (X) dan
Prestasi Belajar Siswa (Y2)
Correlations
Ketersediaa
n Koleksi
Prestasi
Belajar
Siswa
Ketersediaan
Koleksi
Pearson Correlation 1 .600**
Sig. (2-tailed) .000
N 93 93
Prestasi
Belajar Siswa
Pearson Correlation .600**
1
Sig. (2-tailed) .000
N 93 93
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
96
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka antar variabel
ketersediaan koleksi dan prestasi belajar siswa sebesar 0,600, untuk
menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai berikut:
0-0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)
>0,25-0,5 : Korelasi cukup kuat
>0,5-0,75 : Korelasi kuat
>0,75-1 : Korelasi sangat kuat.
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai
berikut:
H0; p = 0 : tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara
dua variabel.
H1; p ≠ 0 : ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua
variabel.
Pengujian berdasarkan signifikan:
Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima (tidak signifikan).
Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak (signifikan).
Korelasi sebesar 0,600 mempunyai maksud hubungan
antara variabel ketersediaan koleksi dan prestasi belajar siswa
adalah kuat dan searah, artinya apabila terjadi kenaikan
ketersediaan koleksi, maka prestasi belajar siswa pun mengalami
97
kenaikan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut
mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup
bukti untuk menolak H0; p = 0 dan menerima H2; p ≠ 0 sehingga
korelasi bersignifikan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi
hubungan yang kuat antara ketersediaan koleksi dan prestasi
belajar siswa.
5) Menghitung Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)
Untuk menghitung pengaruh langsung atau DE digunakan formula
sebagai berikut:
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar siswa
X → Y2 = 0,600 (dilihat dari hasil nilai korelasi variabel X dan Y2)
6) Menghitung Pengaruh Tidak Langsung (Inderect Effect atau IE)
Untuk menghitung pengaruh tidak langsung atau IE digunakan
formula sebagai berikut:
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar siswa
X → Y2 = (0,600 X 0,600) = 0,36
7) Menghitung Pengaruh Total (Total Effect)
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar siswa
X → Y2 (0,600 + 0,600) = 1,2
8) Diagram Jalur
Secara keseluruhan pengaruh langsung masing-masing variabel
dapat dilihat dengan jalur sebagai berikut:
98
Gambar 4.6 Diagram Jalur
Keterangan :
Pengaruh variabel ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar
siswa secara langsung sebesar 0,600 yang berarti kuat (dilihat dari tabel
4.31).
Tabel 4.31
Tingkatan Hubungan
Nilai Hubungan Tingkatan Hubungan
0-0,25 Sangat lemah (dianggap tidak ada)
>0,25-0,5 Cukup kuat
>0,5-0,75 Kuat
>0,75-1 Sangat kuat.
C. Pembahasan
Berikut ini merupakan analisis data mengenai Ketersediaan Koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan pengaruhnya terhadap Siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam).
1. Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
berdasarkan Perspektif Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam)
Untuk mengetahui ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam), penulis menggunakan beberapa pernyataan sebagai berikut:
X Y2
99
1) Judul buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang sesuai dengan kebutuhan siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang.
Tabel 4.32 Statistics Judul buku teks pelajaran yang tersedia
sesuai dengan kebutuhan siswa Jurusan MIA
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.22
Median 3.00
Mode 3
Std. Deviation .781
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.33
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Tabel 4.34
Judul buku teks pelajaran yang tersedia sesuai dengan kebutuhan
siswa Jurusan MIA
Judul buku teks pelajaran yang tersedia
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sesuai dengan kebutuhan Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.3%
Tidak Setuju 8 8.6%
Setuju 44 47.3%
Sangat Setuju 37 39.8%
Total 93 100%
100
Berdasarkan tabel 4.34 menjelaskan tentang judul buku teks
pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai
dengan kebutuhan. Dapat diketahui bahwa sebanyak 37 orang (39,8%)
menjawab sangat setuju, 44 orang (47,3%) menjawab setuju, sebanyak 8
orang (8,6%) menjawab tidak setuju dan sebanyak 4 orang (4,3%)
menjawab sangat tidak setuju. Nilai rata-rata perspektif pada tabel 4.32
adalah 3,22. Nilai tersebut berada pada skala 2,50-3,24 (dilihat pada tabel
4.33). Skala ini menunjukkan bahwa judul buku teks pelajaran yang
tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan
kebutuhan adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan siswa-siswi Jurusan
MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang menilai
bahwa judul buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan kebutuhan mereka.
2) Jumlah buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sudah memadai, akan tetapi diperlukan penambahan jumlah buku.
Tabel 4.35 Statistics
Jumlah buku teks pelajaran di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang sudah memadai,
akan tetapi diperlukan penambahan jumlah buku
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.36
Median 4.00
Mode 4
Std. Deviation .804
Minimum 1
Maximum 4
101
Tabel 4.36
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Tabel 4.37
Jumlah buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah memadai, akan tetapi diperlukan penambahan jumlah
buku
Jumlah buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah memadai untuk
proses belajar mengajar. Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.2%
Tidak Setuju 13 14%
Setuju 27 29%
Sangat Setuju 51 54.8%
Total 93 100%
Berdasarkan tabel 4.37 tentang jumlah buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sudah memadai untuk proses
belajar mengajar. Dapat diketahui bahwa sebanyak 51 orang (54,8%)
menjawab sangat setuju, 27 orang (29%) menjawab setuju, sebanyak 13
orang (14%) menjawab tidak setuju dan sebanyak 2 orang (2,2%)
menjawab sangat tidak setuju. Nilai rata-rata perspektif pada tabel 4.35
adalah 3,36. Nilai tersebut berada pada skala 3,25-4,00 (dilihat pada tabel
102
4.36). Skala ini menunjukkan bahwa jumlah buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sudah memadai untuk proses
belajar mengajar adalah sangat tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan siswa-
siswi Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota
Serang menilai bahwa jumlah buku di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah memadai untuk proses belajar mengajar.
3) Isi buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sesuai dengan kurikulum saat ini.
Tabel 4.38 Statistics Isi buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai
dengan kurikulum saat ini
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.07
Median 3.00
Mode 3
Std. Deviation .862
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.39
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
103
Tabel 4.40
Isi buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang sesuai dengan kurikulum saat ini
Isi buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sesuai dengan kurikulum saat
ini. Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 6 5.5%
Tidak Setuju 13 14%
Setuju 42 45.2%
Sangat Setuju 32 34.4%
Total 93 100%
Berdasarkan tabel 4.40 menjelaskan tentang isi buku teks pelajaran
yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan
kurikulum saat ini. Dapat diketahui bahwa sebanyak 32 orang (34,4%)
menjawab sangat setuju, 42 orang (45,2%) menjawab setuju, sebanyak 13
orang (14%) menjawab tidak setuju dan sebanyak 6 orang (5,5%)
menjawab sangat tidak setuju. Nilai rata-rata persepsi pada tabel 4.38
adalah 3,07. Nilai tersebut berada pada skala 32,50-3,24 (dilihat pada tabel
4.39). Skala ini menunjukkan bahwa isi buku teks pelajaran yang tersedia
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan kurikulum saat
ini adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi Jurusan
MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang menilai
bahwa isi buku yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sesuai dengan kurikulum saat ini.
104
4) Bahasa buku teks pelajaran mudah dipahami dan tidak membosankan.
Tabel 4.41 Statistics Bahasa buku teks pelajaran mudah dipahami
dan tidak membosankan
N Valid 93
Missing 0
Mean 2.94
Median 3.00
Mode 3
Std. Deviation .959
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.42
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Tabel 4.43
Bahasa buku teks pelajaran mudah dipahami dan tidak membosankan
Bahasa buku teks pelajaran mudah
dipahami dan tidak membosankan. Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 11 11.8%
Tidak Setuju 12 12.9%
Setuju 41 44.1%
Sangat Setuju 29 31.2%
Total 93 100%
Berdasarkan tabel 4.43 menjelaskan tentang bahasa buku teks
pelajaran mudah dipahami dan tidak membosankan. Dapat diketahui
bahwa sebanyak 29 orang (31,2%) menjawab sangat setuju, 41 orang
105
(44,1%) menjawab setuju, sebanyak 12 orang (12,9%) menjawab tidak
setuju dan sebanyak 11 orang (11,8%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai
rata-rata persepsi pada tabel 4.41 adalah 3,07. Nilai tersebut berada pada
skala 32,50-3,24 (dilihat pada tabel 4.42). Skala ini menunjukkan bahwa
bahasa buku teks pelajaran mudah dipahami dan tidak membosankan
adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi SMA
Negeri 1 Kota Serang menilai bahwa bahasa buku mudah dipahami dan
tidak membosankan.
5) Penyajian buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang sesuai dengan materi dan pembelajaran di kelas.
Tabel 4.44 Statistics
Penyajian buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sesuai dengan materi dan pembelajaran di kelas
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.07
Median 3.00
Mode 4
Std. Deviation .923
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.45
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
106
Tabel 4.46
Penyajian buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan materi dan pembelajaran di kelas
Penyajian buku yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sesuai dengan materi dan
pembelajaran di kelas Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.5%
Tidak Setuju 18 19.4%
Setuju 32 34.4%
Sangat Setuju 37 39.8%
Total 93 100%
Berdasarkan tabel 4.46 menjelaskan tentang penyajian buku teks
pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai
dengan materi dan pembelajaran di kelas. Dapat diketahui bahwa sebanyak
37 orang (39,8%) menjawab sangat setuju, 32 orang (34,4%) menjawab
setuju, sebanyak 18 orang (19,4%) menjawab tidak setuju dan sebanyak 6
orang (6,5%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai rata-rata perspektif pada
tabel 4.44 adalah 3,07. Nilai tersebut berada pada skala 32,50-3,24 (dilihat
pada tabel 4.45). Skala ini menunjukkan bahwa penyajian buku teks
pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai
dengan materi dan pembelajaran di kelas adalah tinggi. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa siswa-siswi Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang menilai bahwa penyajian buku yang
tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan materi
dan pembelajaran di kelas.
107
6) Kegrafikaan (desain) cover buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sangat menarik.
Tabel 4.47 Statistics
Kegrafikaan (desain) cover buku teks
pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang sangat menarik
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.24
Median 3.00
Mode 3
Std. Deviation .746
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.48
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Tabel 4.49
Kegrafikaan (desain) cover buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat menarik
Kegrafikaan (desain) cover buku teks
pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang sangat menarik. Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.2%
Tidak Setuju 8 8.6%
Setuju 45 48.4%
Sangat Setuju 37 39.8%
Total 93 100%
108
Berdasarkan tabel 4.49 menjelaskan tentang kegrafikaan (desain)
cover buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sangat menarik. Dapat diketahui bahwa sebanyak 37 orang (39,8%)
menjawab sangat setuju, 45 orang (48,4%) menjawab setuju, sebanyak 8
orang (8,6%) menjawab tidak setuju dan sebanyak 3 orang (3,2%)
menjawab sangat tidak setuju. Nilai rata-rata perspektif pada tabel 4.47
adalah 3,24. Nilai tersebut berada pada skala 32,50-3,24 (dilihat pada tabel
4.48). Skala ini menunjukkan bahwa kegrafikaan (desain) cover buku teks
pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat menarik
adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi Jurusan
MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang menilai
bahwa kegrafikaan (desain) cover buku di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang sangat menarik.
7) Isi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat
menarik.
Tabel 4.50 Statistics
Isi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sangat menarik
N Valid 93
Missing 0
Mean 2.96
Median 3.00
Mode 3
Std. Deviation .902
Minimum 1
Maximum 4
109
Tabel 4.51
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Tabel 4.52
Isi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sangat menarik
Isi buku di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang sangat menarik. Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 7 7.5%
Tidak Setuju 18 19.4%
Setuju 39 41.9%
Sangat Setuju 29 31.2%
Total 93 100%
Berdasarkan tabel 4.52 menjelaskan tentang isi buku di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat menarik. Dapat diketahui
bahwa sebanyak 29 orang (31,2%) menjawab sangat setuju, 39 orang
(41,9%) menjawab setuju, sebanyak 18 orang (19,4%) menjawab tidak
setuju dan sebanyak 7 orang (7,5%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai
rata-rata perspektif pada tabel 4.50 adalah 2,96. Nilai tersebut berada pada
skala 32,50-3,24 (dilihat pada tabel 4.51). Skala ini menunjukkan bahwa
isi buku di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat menarik
adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi Jurusan
MIA (Matematika dan Ilmu Alam ) SMA Negeri 1 Kota Serang menilai
110
bahwa isi buku di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat
menarik.
8) Jilidan buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sangat kuat dan tidak mudah rusak.
Tabel 53 Statistics
Jilidan buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sangat kuat dan tidak
mudah rusak
N Valid 93
Missing 0
Mean 2.98
Median 3.00
Mode 3
Std. Deviation .902
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.54
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
111
Tabel 4.55
Jilidan buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sangat kuat dan tidak mudah rusak
Jilidan buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sangat kuat dan tidak mudah
rusak. Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 9 9.7%
Tidak Setuju 11 11.8%
Setuju 45 48.4%
Sangat Setuju 28 30.2%
Total 93 100%
Berdasarkan tabel 4.55 menjelaskan tentang jilidan buku teks
pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat kuat dan
tidak mudah rusak. Dapat diketahui bahwa sebanyak 28 orang (30,2%)
menjawab sangat setuju, 45 orang (48,4%) menjawab setuju, sebanyak 11
orang (11,8%) menjawab tidak setuju dan sebanyak 9 orang (9,7%)
menjawab sangat tidak setuju. Nilai rata-rata perspektif siswa pada tabel
4.53 adalah 2,98. Nilai tersebut berada pada skala 2,50-3,24 (dilihat pada
tabel 4.54). Skala ini menunjukkan bahwa jilidan buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat kuat dan tidak mudah
rusak adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang
menilai bahwa jilidan buku di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sangat kuat dan tidak mudah rusak.
112
9) Terdapat berbagai jenis buku teks pelajaran sesuai dengan pembelajaran.
Tabel 4.57
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Tabel 4.56 Statistics
Terdapat berbagai jenis buku teks pelajaran
sesuai dengan pembelajaran
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.21
Median 3.00
Mode 3
Std. Deviation .656
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.58
Terdapat berbagai jenis buku teks pelajaran sesuai dengan
pembelajaran
Terdapat berbagai jenis buku teks
pelajaran sesuai dengan pembelajaran Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.1%
Tidak Setuju 9 9.7%
Setuju 52 55.9%
Sangat Setuju 31 33.3%
Total 93 100%
113
Berdasarkan tabel 4.58 menjelaskan tentang Terdapat berbagai
jenis buku teks pelajaran sesuai dengan pembelajaran. Dapat diketahui
bahwa sebanyak 31 orang (33,3%) menjawab sangat setuju, 52 orang
(55,9%) menjawab setuju, sebanyak 9 orang (9,7%) menjawab tidak setuju
dan sebanyak 1 orang (1,1%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai rata-rata
perspektif siswa pada tabel 4.56 adalah 3,21. Nilai tersebut berada pada
skala 2,50-3,24 (dilihat pada tabel 4.57). Skala ini menunjukkan bahwa
terdapat berbagai jenis judul buku teks pelajaran sesuai dengan
pembelajaran adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan siswa-siswi
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang
menilai bahwa di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang terdapat
berbagai jenis judul buku teks pelajaran sesuai dengan pembelajaran.
10) Koleksi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sudah lengkap.
Tabel 4.59 Statistics
Koleksi buku teks pelajaran di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang sudah lengkap
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.27
Median 3.00
Mode 4
Std. Deviation .812
Minimum 1
Maximum 4
114
Tabel 4.60
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Tabel 4.61
Koleksi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah lengkap
Koleksi buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah lengkap Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.2%
Tidak Setuju 15 16.1%
Setuju 31 33.3%
Sangat Setuju 45 48.4%
Total 93 100%
Berdasarkan tabel 4.61 menjelaskan tentang koleksi buku teks
pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sudah lengkap.
Diketahui bahwa sebanyak 45 orang (48,4%) menjawab sangat setuju, 31
orang (33,3%) menjawab setuju, sebanyak 15 orang (16,1%) menjawab
tidak setuju dan sebanyak 2 orang (2,2%) menjawab sangat tidak setuju.
Nilai rata-rata perspektif siswa pada tabel 4.59 adalah 3,26. Nilai tersebut
berada pada skala 3,24-4,00 (dilihat pada tabel 4.60). Skala ini
menunjukkan bahwa koleksi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sudah lengkap adalah sangat tinggi. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa siswa-siswi Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
115
Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang menilai bahwa koleksi buku di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sudah lengkap.
11) Buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang selalu baru (up to date).
Tabel 4.62 Statistics Buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
selalu baru (up to date).
N Valid 93
Missing 0
Mean 3.37
Median 4.00
Mode 4
Std. Deviation .778
Minimum 1
Maximum 4
Tabel 4.63
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
116
Berdasarkan tabel 4.64 menjelaskan tentang buku teks pelajaran
yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang selalu baru (up
to date). Dapat diketahui bahwa sebanyak 50 orang (53,8%) menjawab
sangat setuju, 30 orang (32,3%) menjawab setuju, sebanyak 11 orang
(11,8%) menjawab tidak setuju dan sebanyak 2 orang (2,2%) menjawab
sangat tidak setuju. Nilai rata-rata perspektif siswa pada tabel 4.62 adalah
3,37. Nilai tersebut berada pada skala 3,24-4,00 (dilihat pada tabel 4.63).
Skala ini menunjukkan bahwa buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang selalu baru (up to date) adalah
sangat tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan siswa-siswi Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang bahwa menilai
buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang selalu baru (up to date).
Tabel 4.64
Buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang selalu baru (up to date)
Buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang selalu baru (up to date). Frekuensi Persen
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.2%
Tidak Setuju 11 11.8%
Setuju 30 32.3%
Sangat Setuju 50 53.8%
Total 93 100%
117
Tabel 4.65
Variabel Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
berdasarkan Perspektif Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Judul buku teks pelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa. 93 1 4 3.22 .781
Jumlah buku teks pelajaran sudah
memadai untuk proses belajar mengajar. 93 1 4 3.36 .804
Isi buku teks pelajaran sesuai dengan
kurikulum saat ini. 93 1 4 3.07 .862
Bahasa buku teks pelajaran mudah
dipahami dan tidak membosankan. 93 1 4 2.94 .959
Penyajian buku teks pelajaran sesuai
dengan materi dan pembelajaran di
kelas.
93 1 4 3.07 .923
Kegrafikaan (desain) cover buku teks
pelajaran sangat menarik. 93 1 4 3.24 .746
Isi buku teks pelajaran sangat menarik. 93 1 4 2.96 .902
Jilidan buku teks pelajaran sangat kuat
dan tidak mudah rusak. 93 1 4 2.98 .902
Terdapat berbagai jenis buku teks
pelajaran sesuai dengan pembelajaran. 93 1 4 3.21 .656
Koleksi buku teks pelajaran sudah
lengkap. 93 1 4 3.27 .812
Buku teks pelajaran yang tersedia selalu
baru (up to date). 93 1 4 3.37 .778
Valid N (listwise) 93
Tabel 4.65 menunjukan rekapitulasi dari pernyataan mengenai
ketersediaan koleksi berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam). Data menunjukkan bahwa nilai rata-rata paling kecil yaitu
pernyataan sub variabel mengenai bahasa buku teks pelajaran mudah
118
dipahami dan tidak membosankan adalah sebesar 2,94, sedangkan nilai rata-
rata paling besar yaitu pernyataan sub variabel mengenai buku teks pelajaran
yang tersedia selalu baru (up to date) adalah sebesar 3,37. Keseluruhan nilai
rata-rata dari ketersediaan koleksi berdasarkan perspektif siswa adalah 3,16.
Nilai tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24 (dilihat pada lampiran 9) yang
berarti ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri Kota Serang
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi
di Perpustakaan SMA Negeri Kota Serang berdasarkan perspektif siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) adalah tinggi.
2. Pengaruh Ketersediaan Koleksi terhadap Intensitas Kunjungan Siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang
Berdasarkan hasil dari beberapa pengujian dari masing-masing
pernyataan sub variabel yang dimaksud adalah ketersediaan koleksi apabila
dilihat dari beberapa indikator penilaian yaitu relevansi, kuantitas, kualitas,
keragaman, kemutakhiran koleksi, dan pengambilan keputusan
pembahasannya sebagai berikut:
119
Tabel 4.66
Hasil Uji Statistik Deskriptif Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Pernyataan_1 93 1 4 3.22 .781
Pernyataan_2 93 1 4 3.36 .804
Pernyataan_3 93 1 4 3.07 .862
Pernyataan_4 93 1 4 2.94 .959
Pernyataan_5 93 1 4 3.07 .923
Pernyataan_6 93 1 4 3.24 .746
Pernyataan_7 93 1 4 2.96 .902
Pernyataan_8 93 1 4 2.98 .902
Pernyataan_9 93 1 4 3.21 .656
Pernyataan_10 93 1 4 3.27 .812
Pernyataan_11 93 1 4 3.37 .778
Valid N
(listwise) 93
a. Indikator Penilaian Relevansi
1) Pernyataan 1 tentang judul buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan kebutuhan
siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota
Serang.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 1 di atas, indikator relevansi yaitu judul buku teks pelajaran
120
yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai
dengan kebutuhan siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
SMA Negeri 1 Kota Serang mempunyai nilai sebesar 3.22. Nilai-nilai
tersebut berada pada skala 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang
berarti ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa
variabel ketersediaan koleksi adalah tinggi.
b. Indikator Penilaian Jumlah koleksi buku (kuantitas)
1) Pernyataan 2 tentang jumlah buku teks pelajaran di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang sudah memadai untuk proses belajar
mengajar.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 2 di atas, indikator kuantitas yaitu jumlah buku teks
pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sudah memadai
untuk proses belajar mengajar mempunyai nilai sebesar 3.36. Nilai-
nilai tersebut berada pada skala 3,25-4,00 (dilihat pada lampiran 9),
yang berarti ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam) adalah sangat tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa
variabel ketersediaan koleksi adalah sangat tinggi.
121
c. Indikator Penilaian Kualitas koleksi
1) Pernyataan 3 tentang isi buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan kurikulum saat
ini.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 3 di atas, indikator kualitas yaitu isi buku teks pelajaran
yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai
dengan kurikulum saat ini mempunyai nilai sebesar 3.07. Nilai-nilai
tersebut berada pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa variabel
ketersediaan koleksi adalah tinggi.
2) Pernyataan 4 tentang bahasa buku teks pelajaran mudah dipahami dan
tidak membosankan.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 4 di atas, indikator kualitas yaitu bahasa buku teks pelajaran
mudah dipahami dan tidak membosankan mempunyai nilai sebesar
2.94. Nilai-nilai tersebut berada pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran
9), yang berarti ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika
122
dan Ilmu Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa
variabel ketersediaan koleksi adalah tinggi.
3) Pernyataan 5 tentang penyajian buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sesuai dengan materi dan
pembelajaran di kelas.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 5 di atas, indikator kualitas yaitu penyajian buku teks
pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
sesuai dengan materi dan pembelajaran di kelas mempunyai nilai
sebesar 3.07. Nilai-nilai tersebut berada pada 2,50-3,24 (dilihat pada
lampiran 9), yang berarti ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukan bahwa variabel ketersediaan koleksi adalah tinggi.
4) Pernyataan 6 tentang kegrafikaan (desain) cover buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat menarik.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 6 di atas, indikator kualitas yaitu kegrafikaan (desain) cover
buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat
menarik mempunyai nilai sebesar 3.24. Nilai-nilai tersebut berada pada
2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti ketersediaan koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang berdasarkan perspektif siswa
123
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata
ini menunjukan bahwa variabel ketersediaan koleksi adalah tinggi.
5) Pernyataan 7 tentang isi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sangat menarik.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 7 di atas, indikator kualitas yaitu isi buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat menarik mempunyai
nilai sebesar 2.96. Nilai-nilai tersebut berada pada 2,50-3,24 (dilihat
pada lampiran 9), yang berarti ketersediaan koleksi di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukan bahwa variabel ketersediaan koleksi adalah tinggi.
6) Pernyataan 8 tentang jilidan buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang sangat kuat dan tidak mudah rusak.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 8 di atas, indikator kualitas yaitu jilidan buku teks pelajaran
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang sangat kuat dan tidak
mudah rusak mempunyai nilai sebesar 2.98. Nilai-nilai tersebut berada
pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti ketersediaan
koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang berdasarkan
perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) adalah
124
tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa variabel ketersediaan
koleksi adalah tinggi.
d. Indikator Penilaian Keragaman Judul Buku Teks Pelajaran
1) Pernyataan 9 tentang terdapat berbagai jenis buku teks pelajaran sesuai
dengan pembelajaran jurusan siswa.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 9 di atas, indikator keragaman judul buku teks pelajaran
yaitu terdapat berbagai jenis judul buku teks pelajaran sesuai dengan
pembelajaran jurusan siswa mempunyai nilai sebesar 3.21. Nilai-nilai
tersebut berada pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa variabel
ketersediaan koleksi adalah tinggi.
2) Pernyataan 10 tentang koleksi buku teks pelajaran di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang sudah lengkap.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 10 di atas, indikator keragaman judul buku teks pelajaran
yaitu koleksi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah lengkap mempunyai nilai sebesar 3.27. Nilai-nilai
tersebut berada pada 3,25-4,00 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
125
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) adalah sangat tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa
variabel ketersediaan koleksi adalah sangat tinggi.
e. Indikator Penilaian Kemutakhiran koleksi
1) Pernyataan 11 tentang buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang selalu baru (up to date).
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 11 di atas, indikator kemutakhiran koleksi yaitu buku teks
pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
selalu baru (up to date) mempunyai nilai sebesar 3.37. Nilai-nilai
tersebut berada pada 3,25-4,00 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) adalah sangat tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa
variabel ketersediaan koleksi adalah sangat tinggi.
Jadi, berdasarkan penjelasan semua pernyataan di atas, hasil analisis data
tersebut menunjukkan bahwa nila rata-rata dari masing-masing pernyataan sub
variabel di atas paling kecil mengenai bahasa buku teks pelajaran mudah
dipahami dan tidak membosankan adalah sebesar 2.94, sedangkan nilai rata-
rata yang paling besar yaitu pernyataan mengenai buku teks pelajaran yang
tersedia selalu baru (up to date) adalah sebesar 3,37. Secara keseluruhan nilai
rata-rata dari masing-masing pernyataan sub variabel di atas mengenai
126
pengaruh ketersediaan koleksi yaitu baik dengan nilai 3,16. Nilai tersebut
berada pada skala 2,50 – 3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti
ketersediaan koleksi berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika
dan Ilmu Alam) adalah tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel
ketersediaan koleksi adalah tinggi.
Adapun hasil pengujian dari masing-masing pernyataan sub variabel
intensitas kunjungan siswa apabila dilihat dari beberapa indikator penilaian
yaitu rasa ingin tahu yang tinggi, keadaan lingkungan yang memadai,
berprinsip hidup bahwa berkunjung ke perpustakaan merupakan kebutuhan,
dan intensitas kunjungan, dan pengambilan keputusan pembahasannya sebagai
berikut:
Tabel 4.67
Hasil Uji Statistik Deskriptif Intensitas Kunjungan Siswa
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pernyataan 12 93 1 4 3.10 .902
Pernyataan 13 93 1 4 3.30 .672
Pernyataan 14 93 1 4 3.09 .834
Pernyataan 15 93 1 4 3.01 .914
Pernyataan 16 93 1 4 3.23 .649
Pernyataan 17 93 1 4 3.31 .807
Valid N (listwise) 93
127
1. Indikator Penilaian Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
1) Pernyataan 12 tentang koleksi yang banyak menjadikan rasa ingin
tahu untuk berkunjung ke perpustakaan.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 12 di atas, indikator rasa ingin tahu yang tinggi yaitu:
koleksi yang banyak menjadikan rasa ingin tahu untuk berkunjung ke
perpustakaan mempunyai nilai sebesar 3,10. Nilai tersebut berada pada
2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti intensitas kunjungan
siswa dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel intensitas kunjungan siswa tinggi.
2. Indikator Penilaian Keadaan Lingkungan yang Memadai
1) Pernyataan 13 tentang koleksi perpustakaan yang tertata rapi
menjadikan motivasi untuk berkunjung ke perpustakaan.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 13 di atas, indikator keadaan lingkungan yang memadai
yaitu: koleksi perpustakaan yang tertata rapi menjadikan motivasi
untuk berkunjung ke perpustakaan mempunyai nilai sebesar 3.30.
Nilai-nilai tersebut berada pada 3,25-4,00 (dilihat pada lampiran 9),
yang berarti intensitas kunjungan siswa dipersepsikan responden
termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel
intensitas kunjungan siswa sangat tinggi.
128
3. Indikator Penilaian Berprinsip Hidup bahwa Berkunjung ke
Perpustakaan merupakan Kebutuhan
1) Pernyataan 14 tentang berkunjung ke perpustakaan karena koleksi
perpustakaan bisa menambah ilmu pengetahuan.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 14 di atas, indikator berprinsip hidup bahwa berkunjung ke
perpustakaan merupakan kebutuhan yaitu: berkunjung ke perpustakaan
karena koleksi perpustakaan bisa menambah ilmu pengetahuan
mempunyai nilai sebesar 3,09. Nilai tersebut berada pada 2,50-3,24
(dilihat pada lampiran 9), yang berarti intensitas kunjungan siswa
dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel intensitas kunjungan siswa tinggi.
2) Pernyataan 15 tentang berkunjung ke perpustakaan karena koleksi
perpustakaan memberikan informasi yang saya butuhkan.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 15 di atas, indikator berprinsip hidup bahwa berkunjung ke
perpustakaan merupakan kebutuhan yaitu: berkunjung ke
perpustakaan karena koleksi perpustakaan memberikan informasi yang
saya butuhkan mempunyai nilai sebesar 3,01. Nilai tersebut berada
pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti intensitas
kunjungan siswa dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-
129
rata ini menunjukkan bahwa variabel intensitas kunjungan siswa
tinggi.
4. Indikator Penilaian Intensitas Kunjung
1) Pernyataan 16 tentang sering berkunjung ke perpustakaan minimal 2
kali seminggu karena membutuhkan informasi terkait dengan mata
pelajaran.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 16 di atas, indikator intensitas kunjung yaitu: sering
berkunjung ke perpustakaan minimal 2 kali seminggu karena
membutuhkan informasi terkait dengan mata pelajaran mempunyai
nilai sebesar 3,23. Nilai tersebut berada pada 2,50-3,24 (dilihat pada
lampiran 9), yang berarti intensitas kunjungan siswa dipersepsikan
responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa
variabel intensitas kunjungan siswa tinggi.
2) Pernyataan 17 tentang sering meminjam buku di perpustakaan untuk
bahan referensi
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 17 di atas, indikator intensitas kunjung yaitu: sering
meminjam buku di perpustakaan untuk bahan referensi mempunyai
nilai sebesar 3.30. Nilai-nilai tersebut berada pada 3,25-4,00 (dilihat
pada lampiran 9), yang berarti intensitas kunjungan siswa
130
dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel intensitas kunjungan siswa sangat tinggi.
Berdasarkan penjelasan semua pernyataan di atas, hasil analisis data
tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari masing-masing pernyataan
sub variabel intensitas kunjungan siswa paling kecil mengenai berkunjung ke
perpustakaan karena koleksi perpustakaan memberikan informasi yang saya
butuhkan adalah sebesar 3.01, sedangkan nilai rata-rata yang paling besar
yaitu sering meminjam buku di perpustakaan untuk bahan referensi adalah
sebesar 3,37. Secara keseluruhan nilai rata-rata dari masing-masing
pernyataan sub variabel di atas mengenai intensitas kunjungan siswa yaitu
baik dengan nilai 3,18. Nilai tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24 (dilihat
pada lampiran 9), yang berarti intensitas kunjungan siswa berdasarkan
perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) adalah tinggi.
Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel intensitas kunjungan siswa
adalah tinggi.
3. Pengaruh Ketersediaan Koleksi terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan
MIA (Matematika dan Ilmu Alam) SMA Negeri 1 Kota Serang
Berdasarkan penjelasan semua pernyataan pada tabel 4.66, hasil analisis
data tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari masing-masing
pernyataan sub variabel ketersediaan koleksi paling kecil mengenai bahasa
buku teks pelajaran mudah dipahami dan tidak membosankan adalah sebesar
2.94, sedangkan nilai rata-rata yang paling besar yaitu pernyataan mengenai
131
buku teks pelajaran yang tersedia selalu baru (up to date) adalah sebesar 3,37.
Secara keseluruhan nilai rata-rata dari masing-masing pernyataan sub variabel
ketersediaan koleksi yaitu baik dengan nilai 3,16. Nilai tersebut berada pada
skala 2,50 – 3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti ketersediaan koleksi
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
adalah tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel ketersediaan
koleksi adalah tinggi
Adapun pengujian dari masing-masing pernyataan sub variabel intensitas
kunjungan siswa apabila dilihat dari beberapa indikator penilaian yaitu rasa
ingin tahu yang tinggi, keadaan lingkungan yang memadai, berprinsip hidup
bahwa berkunjung ke perpustakaan merupakan kebutuhan, dan intensitas
kunjungan, dan pengambilan keputusan pembahasannya sebagai berikut:
Tabel 4.68
Hasil Uji Statistik Deskriptif Prestasi Belajar Siswa
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pernyataan 18 93 1 4 3.32 .645
Pernyataan 19 93 1 4 3.43 .771
Pernyataan 20 93 1 4 3.12 .797
Pernyataan 21 93 1 4 3.04 .919
Pernyataan 22 93 1 4 3.17 .892
Valid N (listwise) 93
132
a. Indikator Penilaian dari Nilai Keaktifan
1) Pernyataan 18 tentang ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang yang saya pelajari membuat saya aktif di kelas..
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 18 di atas, indikator nilai keaktifan yaitu: ketersediaan
koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang yang saya pelajari
membuat saya aktif di kelas mempunyai nilai sebesar 3,32. Nilai
tersebut berada pada 3,25-4,00 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti
prestasi belajar siswa dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi.
Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa
sangat tinggi.
b. Indikator Penilaian dari Nilai Tugas
1) Pernyataan 19 tentang ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang dapat membantu dalam menyelesaikan tugas
dari guru sehingga nilai tugas tersebut sangat memuaskan.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 19 di atas, indikator nilai tugas yaitu: ketersediaan koleksi
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota dapat membantu dalam
menyelesaikan tugas dari guru sehingga nilai tugas tersebut sangat
memuaskan mempunyai nilai sebesar 3,43. Nilai tersebut berada pada
3,25-4,00 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti prestasi belajar siswa
133
dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa sangat tinggi.
c. Indikator Penilaian dari Nilai Ujian
1) Pernyataan 20 tentang ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang yang saya pelajari membuat nilai ujian
meningkat.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 20 di atas, indikator nilai ujian yaitu: ketersediaan koleksi
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota yang saya pelajari membuat nilai
ujian meningkat mempunyai nilai sebesar 3,12. Nilai tersebut berada
pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti prestasi belajar
siswa dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa tinggi.
d. Nilai Raport
1) Pernyataan 21 tentang ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang yang saya pelajari membuat nilai raport
meningkat.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 21 di atas, indikator nilai raport yaitu: ketersediaan koleksi
di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota yang saya pelajari membuat nilai
raport meningkat mempunyai nilai sebesar 3,04. Nilai tersebut berada
134
pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti prestasi belajar
siswa dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa tinggi.
e. Indikator Penilaian dari Nilai Prestasi di Luar Sekolah
1) Pernyataan 22 tentang ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Kota Serang yang saya pelajari dapat meningkatkan nilai
prestasi di luar sekolah seperti olimpiade matematika, bahasa inggris,
fisika, lomba menulis cerita dan lomba olahraga.
Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari
pernyataan 22 di atas, indikator nilai prestasi di luar sekolah yaitu:
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota yang saya
pelajari dapat meningkatkan nilai prestasi di luar sekolah seperti
olimpiade matematika, bahasa inggris, fisika, lomba menulis cerita dan
lomba olahraga mempunyai nilai sebesar 3,17. Nilai tersebut berada
pada 2,50-3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti prestasi belajar
siswa dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini
menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar siswa tinggi
Berdasarkan penjelasan semua pernyataan di atas, hasil analisis data
tersebut menunjukkan bahwa nila rata-rata dari masing-masing pernyataan sub
variabel prestasi belajar siswa paling kecil mengenai ketersediaan koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang yang saya pelajari membuat nilai
raport meningkat adalah sebesar 3.04, sedangkan nilai rata-rata yang paling
135
besar yaitu ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
dapat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru sehingga nilai tugas
tersebut sangat memuaskan adalah sebesar 3.43. Secara keseluruhan nilai rata-
rata dari masing-masing pernyataan sub variabel di atas mengenai prestasi
belajar siswa yaitu baik dengan nilai 3,21. Nilai tersebut berada pada skala
2,50 – 3,24 (dilihat pada lampiran 9), yang berarti intensitas kunjungan siswa
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
adalah tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar
siswa adalah tinggi.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa konstruk dalam model
penelitian ini, dapat digambarkan beberapa jawaban hipotesis yang telah
dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 4.69
Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis Hubungan Hasil Uji T Nilai
Pengaruh Signifikansi Keterangan
H1 KK → IKS 11,046 0,757 0,000 diterima
H2 KK → PBS 7,160 0,600 0,000 diterima
Hasil Uji T pada semua hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.69 di
atas menunjukan bahwa ada pengaruh signifikan antara semua variabel
yang diteliti, dimana bersignifikan lebih kecil dari 0,05. Penelitian
menunjukkan bahwa nilai konstruk eksternal ketersediaan koleksi terhadap
intensitas kunjungan siswa dan ketersediaan koleksi terhadap prestasi
belajar siswa adalah signifikansi dengan nilai signifikansinya 0,000.
136
Tabel 4.70
Nilai Rata-rata Variabel Perolehan Konstruk
Konstruk Rata-rata Keterangan
Ketersediaan Koleksi 3,16 Tinggi
Intensitas Kunjungan Siswa 3,18 Tinggi
Prestasi Belajar Siswa 3,21 Tinggi
Hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata variabel ketersediaan
koleksi sebesar 3,16, variabel intensitas kunjungan siswa sebesar 3,18 dan
prestasi belajar siswa sebesar 3,21 pada rentang nilai 0-4. Maka
disimpulkan ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang dan pengaruhnya terhadap siswa Jurusan MIA (Matematika dan
Ilmu Alam) baik dri intensitas kunjungan siswa dan prestasi belajar siswa
adalah tinggi.
b. Hasil Uji Konstruk
Tabel 4.71
Hasil Uji Konstruk
Hasil pengujian hubungan korelasi antara variabel ditemukan
hasil perhitungan hubungan korelasi antara ketersediaan koleksi dengan
intensitas kunjungan siswa sebesar 0,757 dan korelasi antara ketersediaan
koleksi dengan prestasi belajar siswa sebesar 0,600. Hal ini menunjukan
bahwa nilai antara variabel ketersediaan koleksi dan intensitas kunjungan
KK → IKS 0,757
KK → PBS 0,600
137
siswa memiliki nilai skala korelasi dari >0,75-1 sehingga hubungan
antara variabel ketersediaan koleksi dan intensitas kunjungan siswa
sangat kuat. Selanjutnya hubungan korelasi antara variabel ketersediaan
koleksi dan prestasi belajar siswa memiliki nilai skala korelasi dari 0,5-
0,75 sehingga hubungan antara variabel ketersediaan koleksi prestasi
belajar siswa kuat.
138
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dalam penelitian
mengenai pengaruh ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang dan pengaruhnya terhadap siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu
Alam) baik dari segi intensitas kunjungan siswa dan prestasi belajar siswa,
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang
berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
siswa adalah sebesar 3,16. Nilai tersebut berada pada skala 2,50 – 3,24
(dilihat pada lampiran 9) yang berarti ketersediaan koleksi di Perpustakaan
SMA Negeri Kota Serang berdasarkan perspektif siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam) termasuk tinggi/puas.
2. Gambaran deskripsi variabel ketersediaan koleksi sebesar 3,16 yaitu tinggi
dan intensitas kunjungan siswa sebesar 3,18 yaitu tinggi. Hal ini
menunjukkan rata-rata pengaruh ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang adalah tinggi.
Korelasi antara variabel ketersediaan koleksi → intensitas
kunjungan siswa (0,757) adalah sangat kuat (dilihat pada lampiran 10).
Diperkuat oleh nilai konstruk ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa adalah signifikansi dengan nilai signifikansi 0,000. Hal
139
ini menunjukkan bahwa pengaruh ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang adalah
sangat kuat atau berpengaruh.
3. Gambaran deskripsi variabel ketersediaan koleksi sebesar 3,16 yaitu tinggi
dan prestasi belajar siswa sebesar 3,21 yaitu tinggi. Hal ini menunjukkan
rata-rata pengaruh ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam) di Perpustakaan SMA Negeri 1
Kota Serang adalah tinggi.
Korelasi antara variabel ketersediaan koleksi → prestasi belajar
siswa (0,600) adalah kuat (dilihat pada lampiran 10). Diperkuat oleh nilai
konstruk ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar siswa adalah
signifikansi dengan nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa
pengaruh ketersediaan koleksi terhadap prestasi belajar siswa di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang adalah kuat atau berpengaruh.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut ada beberapa saran yang dapat
diberikan kepada Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang adalah sebagai
berikut:
1. Ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota serang perlu
ditingkatkan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Agar
mencapai hasil tersebut, pihak perpustakaan sebaiknya lebih
menguasai dalam melakukan ketersediaan koleksi khususnya buku
140
teks pelajaran yang mengingat buku teks pelajaran sangat mewajibkan
untuk siswa dalam pembelajaran sesuai dengan kurikulum.
2. Berkaitan dengan pengaruh ketersediaan koleksi terhadap intensitas
kunjungan siswa mempunyai nilai pengaruh yang sangat kuat,
perpustakaan sebaiknya perlu dipertahankan dari ketersediaan koleksi
pada buku teks pelajaran. Namun akan lebih baiknya perpustakaan
harus konsisten berbagai jenis koleksi selain buku teks pelajaran
sebagai sarana menunjang belajar siswa dan akan meningkatkan
intensitas kunjungan siswa di perpustakaan. Adapun ketersediaan
koleksi dari berbagai jenis koleksi melalui buku fiksi dan fiksi, jurnal,
dan lain-lain.
3. Berkaitan dengan pengaruh ketersediaan koleksi terhadap prestasi
belajara siswa mempunyai nilai pengaruh yang kuat. Sebaiknya
ketersediaan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota serang perlu
ditingkatkan supaya prestasi belajar siswa meningkat. Agar mencapai
hasil tersebut, pihak perpustakaan sebaiknya melakukan ketersediaan
koleksi dalam berbentuk non tercetak. Sehingga akan mempermudah
dalam mengakses materi yang dibutuhkan dan akan meningkatkan
prestasi belajar siswa.
141
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Saiful Nur. dkk. “Aplikasi Administrasi Perpustakaan Berbasis Web SMK
Swasta Brigjend Katamso Medan.” Jurnal Ilmiah SAINTIKOM, vol. 12,
no. 01 (Januari 2013): h. 29.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Aryanto, Arip dan Irianto, Tri. “Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan SMP
Muhammadiyah 7 Surakarta.” artikel diakses pada 02 Mei 2016 dari
http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/viewFile/1145/1133.pdf.
Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara,
2006.
Darmawan, Deni. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Alfabeta, 2011.
Darmono. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.
Jakarta: Gramedia, 2001.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Bumi Restu,
2013.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdiknas). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Djamarah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Efendi, Anwar. “Beberapa Catatan tentang Buku Teks Pelajaran di Sekolah.”
Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, vol. 14, no. 02 (Mei 2009): h.
3.
Florentina dan Sugiarto. Metode Penelitian: Cara Mudah Membuat Makalah,
Skripsi, Tesis dan Disertasi. Tangerang: Matana Bina Utama, 2014.
Ghozali, Imam. Aplikasi Multivariate Program SPSS. Semarang: Universitas
Diponegoro, 2009.
Gulo, W. Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo, 2010.
Hakim, Sudarnoto Abdul. Perpustakaan dan Pendidikan: Pemetaan Peran serta
Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Jakarta, 2007.
HS, Lasa. Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Yogyakarta: Ombak,
2013.
Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif. Yogyakarta: Gelora Aksara Pratama, 2009.
142
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas
Ekonomi, 2004.
Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan
Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta:
STIA-LAN, 2002.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dokumen Kurikulum 2013. T.tp.:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Model Pengembangan Peminatan,
Lintas Minat dan Pendalaman Minat di SMA. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.
Kurniawan, Albert. SPSS: Serba-serbi Analisis Statistika dengan Cepat dan
Mudah. T.tp.: Jasakom, t.t.
Marleni. “Ketersediaan Koleksi Bahan Ajar Program Studi: Studi Kasus di
Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup.” Tesis S2
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,
Universitas Indonesia, 2011.
Maryani, Yeni “Pengaruh Ketersediaan Koleksi Perpustakaan terhadap Minat
Kunjungan Siswa Kelas X dan XI di SMA Angkasa Adisutjipto
Yogyakarta.” Skripsi S1 Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan
Ilmu Budaya, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Muljono, Pudji. “Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan
Menengah,” Buletin BSNP, vol. 2, no. 1 (Januari 2007): h. 21.
Murniaty. Manajemen dan Organisasi Perpustakaan Sekolah. Medan: USU
Repository, 2006.
Mustafa, M. Nur. dkk. “Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 12 Kota
Pekanbaru.” Jurnal Bahasa, vol. 10, no. 1 (April 2015): h. 7.
Narbuko, Cholid dan Achmadi, Abu. Metode Penelitian: Memberikan Bekal
Teoritis pada Mahasiswa tentang Metodologi Penelitian serta diharapkan
dapat Melaksanakan Penelitian dengan Langkah-langkah yang Benar.
Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
Bandung, 2002.
Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya
Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011.
NS, Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2006.
143
NS, Sutarno. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Sagung Seto, 2006.
Perpustakaan Nasional RI. “Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan
Kepustakawanan.” artikel diakses pada 01 Juni 2016 dari
http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?ID.
Priyanto, Duwi. SPSS: Untuk Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate.
Yogyakarta: Gaya Media, 2009.
Priyatno, Duwi. Mandiri Belajar: Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta:
Mediakom, 2013.
Rasdanelis. “Ketersediaan Koleksi Bahan Ajar Studi Kasus di Perpustakaan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.” Tesis S2 Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2009.
Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. SPSS vs Lisrel: Sebuah Pengantar,
Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat, 2011.
Setiawan, Heri. “Analisis Ketersediaan Koleksi Bahan Ajar Berbasis Silabus
Jurusan Bahasa dan Sastra di Perpustakaan Uin SGD Bandung.” Skripsi
S1 Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia, 2011.
Sitepu. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Solikah, Mutiatus. “Pengaruh Kecemasan Siswa pada Matematika dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika.” artikel diakses pada 04
agustus 2016 dari file:///C:/Users/Admin/Downloads/251-406-1-SM.pdf
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta, 2008.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
2008.
Suhendar, Yaya. Panduan Petugas Perpustakaan: Cara Mengelola Perpustakaan
Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana, 2007.
Sulistyaningsih, Metode Penelitian Kebidanan: Kuantitatif-kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2011.
Supranto, J. Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis
dan Disertasi. Jakarta : Mitra Wacana, 2013.
Tim Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Akademik
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012-2013. Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2012.
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Wawancara Pribadi dengan Abdul Malik. Kota Serang, 15 September 2016.
144
Wawancara Pribadi dengan Budiarti Mulyaningsih. Kota Serang, 17 November
2016.
Wawancara Pribadi dengan Yeni Solikhah. Kota Serang, 12 September 2016.
Widyawati, Djuna. “Determinan-determinan yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Siswa SMP Negeri 85 Jakarta Selatan.” Tesis S2 Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Departemen Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia, 2010.
Wijaya, Tony. Praktis dan Simple Cepat Menguasai SPSS 20 untuk Olah dan
Interpretasi Data. Yogyakarta: Cahaya Atma Pusaka, 2012.
LAMPIRAN
Lampiran 1
ANGKET PENELITIAN
Responden Yth
Saya adalah mahasiswi Fakultas Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang sedang melakukan penelitian mengenai “Ketersediaan Koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan Pengaruhnya terhadap Siswa
Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)”.
Saya mengharapkan partisipasi dan kerjasama anda dalam mengisi
koesioner ini. Atas partisipasi dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih
Hormat Saya,
Nuriyah
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET :
1. Tulislah identitas responden
Nama :
Kelas/Jurusan :
Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan
2. Berilah tanda check list (√) hanya satu kotak disetiap pilihan jawaban anda
untuk setiap nomor pernyataan. Karena jawaban diharapkan sesuai dengan
pendapat anda sendiri, maka tidak ada jawaban yang dianggap salah.
Jawaban anda tidak berpengaruh terhadap nilai rapor. Mohon jangan
sampai ada pernyataan yang terlewati.
Keterangan:
3. Setelah diisi mohon dikembalikan kepada petugas pengumpul angket,
Daftar Pernyataan:
Variabel Ketersediaan Koleksi (X)
No Indikator Pernyataan SS S TS STS
1 Relevansi
1. Judul buku teks pelajaran yang
tersedia di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang sesuai dengan
kebutuhan siswa Jurusan MIA
(Matematika dan Ilmu Alam) SMA
Negeri 1 Kota Serang
2 Jumlah
Koleksi Buku
(Kuantitas)
2. Jumlah buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah memadai untuk proses
belajar mengajar.
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
3 Kualitas
Koleksi
3. Isi buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sesuai dengan kurikulum saat
ini
4. Bahasa buku teks pelajaran mudah
dipahami dan tidak membosankan.
5. Penyajian buku teks pelajaran yang
tersedia di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang sesuai dengan materi
dan pembelajaran di kelas
6. Kegrafikaan (desain) cover buku teks
pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri
1 Kota Serang sangat menarik
7. Isi buku teks pelajaran di Perpustakaan
SMA Negeri 1 Kota Serang sangat
menarik.
8. Jilidan buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sangat kuat dan tidak mudah
rusak.
4 Keragaman
Judul Buku
Teks Pelajaran
9. Terdapat berbagai jenis judul buku
teks pelajaran sesuai dengan
pembelajaran jurusan siswa
10. Koleksi buku teks pelajaran di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang sudah lengkap.
5 Kemutakhiran
Koleksi
11. Buku teks pelajaran yang tersedia di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang selalu baru (up to date).
Intensitas Kunjungan Perpustakaan (Y1)
No Indikator Pernyataan SS S TS STS
6 Rasa Ingin
Tahu yang
Tinggi
12. Koleksi yang banyak menjadikan rasa
ingin tahu untuk berkunjung ke
perpustakaan
7 Keadaan
Lingkungan
yang
Memadai
13. Koleksi perpustakaan yang tertata
rapi menjadikan motivasi untuk
berkunjung ke perpustakaan
8 Berprinsip
Hidup bahwa
Berkunjung ke
Perpustakaan
merupakan
Kebutuhan
14. Saya berkunjung ke perpustakaan
karena koleksi perpustakaan bisa
menambah ilmu pengetahuan
15. Saya berkunjung ke perpustakaan
karena koleksi perpustakaan
memberikan informasi yang saya
butuhkan
9 Intensitas
Kunjung
16. Saya sering berkunjung ke
perpustakaan minimal 2 kali
seminggu karena saya membutuhkan
informasi terkait dengan mata
pelajaran
17. Saya sering meminjam buku di
perpustakaan untuk bahan referensi
Prestasi Belajar Siswa (Y2)
No Indikator Pernyataan SS S TS STS
13 Nilai Keaktifan 18. Ketersediaan koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang yang saya pelajari membuat
saya aktif di kelas.
14 Nilai Tugas 19. Ketersediaan koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang dapat membantu dalam
menyelesaikan tugas dari guru
sehingga nilai tugas tersebut sangat
memuaskan.
15 Nilai Ujian 20. Ketersediaan koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang yang saya pelajari membuat
nilai ujian meningkat.
16 Nilai Raport 21. Ketersediaan koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang yang saya pelajari membuat
nilai raport meningkat
17 Nilai Prestasi di
Luar Sekolah
22. Ketersediaan koleksi di
Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota
Serang yang saya pelajari dapat
meningkatkan nilai prestasi di luar
sekolah seperti olimpiade
matematika, bahasa inggris, fisika,
lomba menulis cerita dan lomba
olahraga.
Semangat mengisi angket ……
Lampiran 2
Coding dan Dimasukkan ke Master Sheet Angket Penelitian Seluruh Responden
Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan
Pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
Skor Jawaban Responden dari butir 1-11
Variabel X : Ketersediaan Koleksi
No Nama Kelas/ P/L Ketersediaan Koleksi
Jumlah Jurusan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Agung W 1 1 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 38
2 Arrizal FF 1 1 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 33
3 Bagus MMF 1 1 1 2 1 1 3 3 2 3 3 2 3 24
4 David RSM 1 1 3 4 4 3 1 4 1 1 1 2 2 26
5 Hazim IA 1 1 2 2 2 2 4 3 4 3 3 4 4 33
6 M Erlangga L 1 1 4 4 3 3 1 3 2 2 2 2 2 28
7 M Almer NF 1 1 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 4 31
8 M Reyhan S 1 1 3 4 4 1 3 4 3 3 3 4 4 36
9 M Yoga B 1 1 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 39
10 Yudistiro 1 1 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 39
11 Ade PHD 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34
12 Febrina MU 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 37
13 Gabriella SM 1 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 39
14 Hana H 1 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 41
15 Hella MM 1 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 36
16 Intania PZ 1 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 38
17 Lina M 1 2 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 4 37
18 Nabila A 1 2 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 38
19 Raisa A 1 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 40
20 Abellya ZJ 1 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 40
21 Ajeng FF 1 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 38
22 Amanda P 1 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 42
23 Amelia FM 1 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 37
24 Arifah AH 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 30
25 Astrid A 1 2 4 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 30
26 Audrina 1 2 4 3 2 1 3 4 4 3 4 4 4 36
27 Ayu OH 1 2 4 4 4 3 2 4 2 1 4 3 3 34
28 Destie NR 1 2 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 37
29 Dinda N 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 4 4 27
30 Nisa AF 1 2 3 3 4 3 1 2 1 2 2 2 2 25
31 Adib AS 1 L 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 35
32 Ananda R 2 L 3 4 4 1 3 3 3 3 3 4 4 35
33 Andre R 2 L 3 4 4 4 4 3 4 1 3 4 4 38
34 Ariya YW 2 L 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 38
35 M Karim M 2 L 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34
36 MFaisal R 2 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 35
37 Heritanwira 2 L 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 38
38 MRizky 'Ala 2 L 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 41
39 Resmond G 2 L 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 36
40 Adham RA 2 L 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 35
41 Difa W 2 2 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 2 35
42 fajri A 2 2 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 38
43 alindri A 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 39
44 Nurfadhila B 2 2 3 4 4 1 3 3 3 3 3 4 4 35
45 wijayangti A 2 2 3 4 4 4 4 3 4 1 3 4 4 38
46 Ayunda S 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 38
47 Citra A 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34
48 Defia F 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 35
49 Dehan NR 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 38
50 Nadia AKS 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 41
51 Nadya AD 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 36
52 Namira RD 2 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 35
53 Nandya EG 2 2 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 2 35
54 Pradnya AD 2 2 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 38
55 Putri DP 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 40
56 Sarah FS 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 40
57 Sausan M 2 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 38
58 Sisca TMU 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 42
59 Syifaur K 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 37
60 Tunjung TA 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
61 Twiva R 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 40
62 Adiyudha H 3 1 3 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 38
63 Agung M 3 1 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 36
64 Alzeiraldy IG 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 42
65 Aris AP 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 37
66 Dana NS 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 30
67 Daryl DH 3 1 4 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 30
68 Fajar IK 3 1 4 3 2 1 3 4 2 3 4 4 4 34
69 Fajar RI 3 1 4 4 4 3 2 4 2 1 4 3 3 34
70 Gema DS 3 1 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 37
71 Ilham FD 3 1 2 2 1 2 2 4 2 2 3 4 4 28
72 M Milan M 3 1 4 4 4 4 1 4 1 2 2 2 2 30
73 M Badru S 3 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 38
74 M Zidane I 3 1 4 1 2 1 4 3 4 4 3 3 3 32
75 Rachmat AP 3 1 3 3 2 3 2 4 2 1 4 1 1 26
76 Rafly H 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 31
77 Rein VP 3 1 4 4 4 2 2 3 3 3 3 2 2 32
78 Rizki CP 3 1 4 4 3 3 2 2 4 2 4 4 4 36
79 Dita A 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 39
80 Sarwendah A 3 2 4 4 4 2 4 1 3 3 4 4 4 37
81 Putri A 3 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 19
82 Reza AP 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 41
83 Arsyianti A 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 36
84 Bintang J 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 31
85 Dina M 3 2 4 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 30
86 Dinda G 3 2 1 3 2 1 3 1 4 3 4 4 4 30
87 Naza A 3 2 4 4 4 3 2 4 2 1 4 3 3 34
88 Intan PF 3 2 2 2 1 1 3 4 4 3 4 4 4 32
89 Desti SE 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21
90 Diar MP 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 4 21
91 Elisha US 3 2 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 31
92 Fanisa P 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 37
93 Karina Y 3 2 4 4 1 4 2 4 2 1 4 1 1 28
Jumlah 300 313 286 274 286 302 276 278 299 305 314 3233
Skor Jawaban Responden dari butir 12-17
Variabel Y1 : Intensitas Kunjungan Siswa
No Nama Kelas/
L/P
Intensitas Kunjungan Siswa
Jumlah Jurusan 16 17 18 19 20 21
1 Agung W 1 1 4 3 3 4 4 4 22
2 Arrizal FF 1 1 2 3 2 3 3 3 16
3 Bagus MMF 1 1 3 3 2 3 3 2 16
4 David RSM 1 1 1 4 1 1 1 2 10
5 Hazim IA 1 1 4 3 4 3 3 4 21
6 M Erlangga L 1 1 1 3 2 2 2 2 12
7 M Almer NF 1 1 2 3 2 3 2 2 14
8 M Reyhan S 1 1 3 4 3 3 3 4 20
9 M Yoga B 1 1 4 4 4 1 3 4 20
10 Yudistiro 1 1 4 4 4 4 3 4 23
11 Ade PHD 1 1 3 3 3 3 3 3 18
12 Febrina MU 1 2 3 3 3 3 3 4 19
13 Gabriella SM 1 2 4 3 3 3 3 3 19
14 Hana H 1 2 4 4 4 4 4 4 24
15 Hella MM 1 2 4 3 3 4 3 3 20
16 Intania PZ 1 2 4 3 3 4 3 3 20
17 Lina M 1 2 4 3 3 4 3 2 19
18 Nabila A 1 2 2 4 4 2 4 4 20
19 Raisa A 1 2 4 4 3 3 4 4 22
20 Abellya ZJ 1 2 4 4 3 3 4 4 22
21 Ajeng FF 1 2 3 3 4 4 3 3 20
22 Amanda P 1 2 4 4 3 4 4 4 23
23 Amelia FM 1 2 3 3 4 4 3 4 21
24 Arifah AH 1 2 3 3 3 3 3 3 18
25 Astrid A 1 2 2 2 2 3 2 2 13
26 Audrina 1 2 3 4 4 3 4 4 22
27 Ayu OH 1 2 2 4 2 1 4 3 16
28 Destie NR 1 2 3 4 4 3 4 4 22
29 Dinda N 1 2 2 3 2 2 3 4 16
30 Khairunnisa AF 1 2 1 2 1 2 2 2 10
31 Adib AS 1 L 3 3 4 3 3 3 19
32 Ananda R 2 L 3 3 3 3 3 4 19
33 Andre R 2 L 4 3 4 1 3 4 19
34 Ariya YW 2 L 4 3 4 4 3 4 22
35 M Karim M 2 L 3 3 3 3 3 3 18
36 MFaisal R 2 L 3 3 3 3 3 4 19
37 MHeritanwira M 2 L 4 3 3 3 3 3 19
38 MRizky 'Ala A 2 L 4 4 4 4 4 4 24
39 Resmond G 2 L 4 3 3 4 3 3 20
40 Adham RA 2 L 4 3 3 4 3 3 20
41 Difa W 2 2 4 3 3 4 3 2 19
42 fajri A 2 2 2 4 4 2 4 4 20
43 alindri A 2 2 4 4 3 3 4 4 22
44 Nurfadhila BB 2 2 3 3 3 3 3 4 19
45 wijayangti A 2 2 4 3 4 1 3 4 19
46 Ayunda S 2 2 4 3 4 4 3 4 22
47 Citra A 2 2 3 3 3 3 3 3 18
48 Defia F 2 2 3 3 3 3 3 4 19
49 Dehan NR 2 2 4 3 3 3 3 3 19
50 Nadia AKS 2 2 4 4 4 4 4 4 24
51 Nadya AD 2 2 4 3 3 4 3 3 20
52 Namira RD 2 2 4 3 3 4 3 3 20
53 Nandya EG 2 2 4 3 3 4 3 2 19
54 Pradnya AD 2 2 2 4 4 2 4 4 20
55 Putri DP 2 2 4 4 3 3 4 4 22
56 Sarah FS 2 2 4 4 3 3 4 4 22
57 Sausan M 2 2 3 3 4 4 3 3 20
58 Sisca TMU 2 2 4 4 3 4 4 4 23
59 Syifaurrohmah K 2 2 3 3 4 4 3 4 21
60 Tunjung TA 2 2 3 3 3 3 3 3 18
61 Twiva R 2 2 4 4 3 3 4 4 22
62 Adiyudha H 3 1 4 4 3 3 4 4 22
63 Agung M 3 1 3 3 4 4 3 3 20
64 Alzeiraldy IG 3 1 4 4 3 4 4 4 23
65 Aris AP 3 1 3 3 4 4 3 4 21
66 Dana NS 3 1 3 3 3 3 3 3 18
67 Daryl DH 3 1 2 2 2 3 2 2 13
68 Fajar IK 3 1 3 4 4 3 4 4 22
69 Fajar RI 3 1 2 4 2 1 4 3 16
70 Gema DS 3 1 3 4 4 3 4 4 22
71 Ilham FD 3 1 2 4 2 2 3 4 17
72 M Milan M 3 1 1 4 1 2 2 2 12
73 M Badru S 3 1 3 4 4 3 3 3 20
74 M Zidane I 3 1 4 3 4 4 3 3 21
75 Rachmat AP 3 1 2 4 2 1 4 1 14
76 Rafly H 3 1 3 3 2 3 3 3 17
77 Rein VP 3 1 2 3 3 3 3 2 16
78 Rizki CP 3 1 2 2 4 2 4 4 18
79 Dita A 3 2 4 4 3 3 4 4 22
80 Sarwendah A 3 2 4 4 3 3 4 4 22
81 Putri A 3 2 3 4 4 4 3 3 21
82 Reza AP 3 2 4 3 3 4 4 4 22
83 Arsyianti A 3 2 3 2 4 4 3 4 20
84 Bintang J 3 2 3 4 3 3 3 3 19
85 Dina M 3 2 2 2 2 3 2 2 13
86 Dinda G 3 2 3 1 4 3 4 4 19
87 Naza A 3 2 2 4 2 1 4 3 16
88 Intan PF 3 2 3 4 4 3 4 4 22
89 Desti SE 3 2 2 2 2 2 3 4 15
90 Diar MP 3 2 1 2 1 2 2 2 10
91 Elisha US 3 2 3 3 4 3 3 3 19
92 Fanisa P 3 2 4 4 4 4 3 3 22
93 Karina Y 3 2 2 4 2 1 4 1 14
Jumlah 289 307 288 280 301 308 1773
Skor Jawaban Responden dari butir 17-22
Variabel Y2 : Prestasi Belajar Siswa
No Nama Kelas/ L/P Prestasi Belajar Siswa
Jumlah Jurusan
22 23 24 25 26
1 Agung W 1 1 4 4 3 4 4 19
2 Arrizal FF 1 1 3 3 2 3 2 13
3 Bagus MMF 1 1 4 3 3 4 4 18
4 David RSM 1 1 1 2 1 1 1 6
5 Hazim IA 1 1 3 4 4 3 4 18
6 M Erlangga L 1 1 2 2 2 2 1 9
7 M Almer NF 1 1 4 4 3 3 2 16
8 M Reyhan S 1 1 3 4 3 3 3 16
9 M Yoga B 1 1 3 4 4 1 4 16
10 Yudistiro 1 1 3 4 4 4 4 19
11 Ade PHD 1 1 3 3 3 3 3 15
12 Febrina MU 1 2 3 4 3 3 3 16
13 Gabriella SM 1 2 4 4 3 3 4 18
14 Hana H 1 2 4 4 4 4 4 20
15 Hella MM 1 2 3 3 3 4 4 17
16 Intania PZ 1 2 3 3 3 4 4 17
17 Lina M 1 2 4 4 3 4 4 19
18 Nabila A 1 2 4 4 4 2 2 16
19 Raisa A 1 2 4 4 3 3 4 18
20 Abellya ZJ 1 2 4 4 3 3 4 18
21 Ajeng FF 1 2 3 3 4 4 3 17
22 Amanda P 1 2 4 4 3 4 4 19
23 Amelia FM 1 2 3 4 4 4 3 18
24 Arifah AH 1 2 3 3 3 3 3 15
25 Astrid A 1 2 2 2 2 3 2 11
26 Audrina 1 2 4 4 4 3 3 18
27 Ayu OH 1 2 4 3 2 1 2 12
28 Destie NR 1 2 4 4 4 3 3 18
29 Dinda N 1 2 3 4 2 2 2 13
30 Khairunnisa AF 1 2 2 2 1 2 1 8
31 Adib AS 1 L 3 3 4 3 3 16
32 Ananda R 2 L 3 4 3 3 3 16
33 Andre R 2 L 3 4 4 1 4 16
34 Ariya YW 2 L 3 4 4 4 4 19
35 M Karim M 2 L 3 3 3 3 3 15
36 MFaisal R 2 L 3 4 3 3 3 16
37 MHeritanwira M 2 L 3 3 3 3 4 16
38 MRizky 'Ala A 2 L 4 4 4 4 4 20
39 Resmond G 2 L 3 3 3 4 4 17
40 Adham RA 2 L 3 3 3 4 4 17
41 Difa W 2 2 3 2 3 4 4 16
42 fajri A 2 2 4 4 4 2 2 16
43 alindri A 2 2 4 4 3 3 4 18
44 Nurfadhila BB 2 2 3 4 3 3 3 16
45 wijayangti A 2 2 3 4 4 1 4 16
46 Ayunda S 2 2 3 4 4 4 4 19
47 Citra A 2 2 3 3 3 3 3 15
48 Defia F 2 2 3 4 3 3 3 16
49 Dehan NR 2 2 3 3 3 3 4 16
50 Nadia AKS 2 2 4 4 4 4 4 20
51 Nadya AD 2 2 3 3 3 4 4 17
52 Namira RD 2 2 3 3 3 4 4 17
53 Nandya EG 2 2 3 2 3 4 4 16
54 Pradnya AD 2 2 4 4 4 2 2 16
55 Putri DP 2 2 4 4 3 3 4 18
56 Sarah FS 2 2 4 4 3 3 4 18
57 Sausan M 2 2 3 3 4 4 3 17
58 Sisca TMU 2 2 4 4 3 4 4 19
59 Syifaurr K 2 2 3 4 4 4 3 18
60 Tunjung TA 2 2 3 3 3 3 3 15
61 Twiva R 2 2 4 4 3 3 4 18
62 Adiyudha H 3 1 4 4 3 3 4 18
63 Agung M 3 1 3 3 4 4 3 17
64 Alzeiraldy IG 3 1 4 4 3 4 4 19
65 Aris AP 3 1 3 4 4 4 3 18
66 Dana NS 3 1 3 3 3 3 3 15
67 Daryl DH 3 1 2 2 2 3 2 11
68 Fajar IK 3 1 4 4 4 3 3 18
69 Fajar RI 3 1 4 3 2 1 2 12
70 Gema DS 3 1 4 4 4 3 3 18
71 Ilham FD 3 1 3 4 2 2 2 13
72 M Milan M 3 1 2 2 1 2 1 8
73 M Badru S 3 1 4 4 4 4 4 20
74 M Zidane I 3 1 3 3 4 4 4 18
75 Rachmat AP 3 1 4 1 2 1 2 10
76 Rafly H 3 1 3 3 2 3 3 14
77 Rein VP 3 1 3 2 3 3 2 13
78 Rizki CP 3 1 4 4 4 2 2 16
79 Dita A 3 2 4 4 3 3 4 18
80 Sarwendah A 3 2 4 4 3 3 4 18
81 Putri A 3 2 4 4 4 4 4 20
82 Reza AP 3 2 4 4 3 4 4 19
83 Arsyianti A 3 2 3 4 4 4 3 18
84 Bintang J 3 2 3 3 3 3 3 15
85 Dina M 3 2 2 2 2 3 2 11
86 Dinda G 3 2 4 4 4 3 3 18
87 Naza A 3 2 4 3 2 1 2 12
88 Intan PF 3 2 4 4 4 3 3 18
89 Desti SE 3 2 3 4 2 2 2 13
90 Diar MP 3 2 3 4 2 3 4 16
91 Elisha US 3 2 3 3 4 3 3 16
92 Fanisa P 3 2 3 4 4 4 4 19
93 Karina Y 3 2 4 1 2 1 2 10
Jumlah 309 319 291 283 295 1497
Lampiran 3
Uji Validasi dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
a. Uji Validitas Variabel X (Ketersediaan Koleksi)
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
P1 31.54 21.143 .289 .741
P2 31.40 20.764 .330 .736
P3 31.69 20.478 .335 .736
P4 31.82 20.173 .318 .740
P5 31.69 18.086 .623 .693
P6 31.52 21.079 .321 .737
P7 31.80 19.012 .509 .711
P8 31.77 21.025 .241 .749
P9 31.55 20.750 .443 .724
P10 31.48 19.492 .513 .712
P11 31.39 20.175 .436 .723
b. Uji Validasi Variabel Y1 (Intensitas Kunjungan Siswa)
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
P12 15.96 6.542 .685 .665
P13 15.76 9.117 .234 .781
P14 15.97 6.945 .654 .678
P15 16.05 7.899 .346 .769
P16 15.83 8.122 .533 .719
P17 15.75 7.319 .583 .700
c. Uji Validasi Variabel Y2 (Prestasi Belajar Siswa)
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
P18 12.7742 6.851 .417 .774
P19 12.6667 5.920 .575 .727
P20 12.9677 5.619 .641 .703
P21 13.0538 5.812 .455 .773
P22 12.9247 5.114 .685 .683
2. Uji Reliabilitas
a. Uji Reabilitas Variabel X (Ketersediaan Koleksi)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.746 11
b. Uji Reabilitas Variabel Y1 (Intensitas Kunjungan Siswa)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.758 6
c. Uji Reabilitas Variabel Y2 (Prestasi Belajar Siswa)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.776 5
Lampiran 4
Deskriptif Jenis kelamin dan Kelas
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 38 40.9 40.9 40.9
2 55 59.1 59.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
Kelas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 30 32.3 32.3 32.3
2 31 33.3 33.3 65.6
3 32 34.4 34.4 100.0
Total 93 100.0 100.0
Lampiran 5
Deskriptif berdasarkan Variabel
1) Variabel Ketersediaan Koleksi (X)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pernyataan_1 93 1.00 4.00 3.2258 .78199
Pernyataan_2 93 1.00 4.00 3.3656 .80467
Pernyataan_3 93 1.00 4.00 3.0753 .86271
Pernyataan_4 93 1.00 4.00 2.9462 .95968
Pernyataan_5 93 1.00 4.00 3.0753 .92356
Pernyataan_6 93 1.00 4.00 3.2473 .74682
Pernyataan_7 93 1.00 4.00 2.9677 .90231
Pernyataan_8 93 1.00 4.00 2.9892 .90283
Pernyataan_9 93 1.00 4.00 3.2151 .65689
Pernyataan_10 93 1.00 4.00 3.2796 .81248
Pernyataan_11 93 1.00 4.00 3.3763 .77899
Valid N (listwise) 93
2) Variabel Intensitas Kunjungan Siswa (Y1)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
P16 93 1.00 4.00 3.1075 .90244
P17 93 1.00 4.00 3.3011 .67220
P18 93 1.00 4.00 3.0968 .83490
P19 93 1.00 4.00 3.0108 .91479
P20 93 1.00 4.00 3.2366 .64938
P21 93 1.00 4.00 3.3118 .80728
Valid N (listwise) 93
3) Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y3)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
P22 93 1.00 4.00 3.3226 .64541
P23 93 1.00 4.00 3.4301 .77175
P24 93 1.00 4.00 3.1290 .79708
P25 93 1.00 4.00 3.0430 .91976
P26 93 1.00 4.00 3.1720 .89228
Valid N (listwise) 93
Lampiran 6
Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
1. Uji Normalitas Metode Grafik P-P plot
2. Uji normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnova.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pada variabel X dan Y1
Unstandardized
Residual
N 93
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.11972091
Most Extreme Differences
Absolute ,103
Positive ,098
Negative -,103
Kolmogorov-Smirnov Z ,996
Asymp. Sig. (2-tailed) .274
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pada variabel X dan Y2
Unstandardized
Residual
N 93
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.35568757
Most Extreme Differences
Absolute ,134
Positive ,102
Negative -,134
Kolmogorov-Smirnov Z 1.290
Asymp. Sig. (2-tailed) .072
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Uji Heterokedatisitas
Lampiran 7
Regresi Linier Sederhana
a. Ketersediaan Koleksi (X) terhadap Intensitas Kunjungan Siswa (Y1)
1) Uji Koefisien determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .757a .573 .568 2.13134
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y1
2) Uji Signifikan simultan F (Uji statistik F)
3) Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik T)
4) Uji Analisis Korelasi
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 554.237 1 554.237 122.009 .000a
Residual 413.376 91 4.543
Total 967.613 92
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y1
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.587 1.598 .994 .323
X .503 .046 .757 11.046 .000
a. Dependent Variable: Y1
Correlations
Y1 X
Pearson Correlation Y1 1.000 .757
X .757 1.000
Sig. (1-tailed) Y1 . .000
X .000 .
N Y1 93 93
X 93 93
b. Ketersediaan Koleksi (X) terhadap Prestasi Belajar Siswa (Y2)
1) Uji Koefisien determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .600a .360 .353 2.36860
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y2
2) Uji Signifikan simultan F (Uji Statistik F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 287.597 1 287.597 51.263 .000a
Residual 510.532 91 5.610
Total 798.129 92
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y2
3) Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik T)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.507 1.775 1.975 .051
X .362 .051 .600 7.160 .000
a. Dependent Variable: Y2
4) Uji Analisis Korelasi
Correlations
Y2 X
Pearson Correlation Y2 1.000 .600
X .600 1.000
Sig. (1-tailed) Y2 . .000
X .000 .
N Y2 93 93
X 93 93
Lampiran 8
Hasil Perhitungan rtabel dan ttabel
Lampiran 9
Nilai Skala Rata-rata
Nilai Keterangan
1,00-1,74 Sangat rendah
1,75-2,49 Rendah
2,50-3,24 Tinggi
3,25-4,00 Sangat tinggi
Lampiran 10
Tingkat Hubungan
Nilai Hubungan Keterangan
0-0,25 Sangat lemah
>0,25-0,5 Cukup kuat
>0,5-0,75 Kuat
>0,75-1 Sangat kuat
Nuriyah. Lahir di Serang pada tanggal 22 April 1993 anak
dari Bapak Sudrajat dan Ibu Nawiyah. Sekarang bertempat
tinggal di Kp/Ds. Beberan Rt/Rw. 01/01 Ciruas, Serang-
Banten. Sekolah yang ditempuh pertama kali SDN Beberan
II (2000-2006), SMPN 8 Kota Serang (2006-2009), MAN
Kragilan (2009-2012), kemudian melanjutkan S1 Program
Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(2012). Penulis pernah magang di SMAN 1 Kota Serang (saat ini tempat
penelitian), SMPN 3 Ciruas, STIE Bina Bangsa, IAIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten, dan
praktek kerja lapangan di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
selama 1 bulan. Penulis juga melakukan Kuliah Kerja Nyata selama 1 bulan di Desa
Pasir Eurih, Bogor. Penulis menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi
berjudul “Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kota Serang dan
Pengaruhnya terhadap Siswa Jurusan MIA (Matematika dan Ilmu Alam)”. Selama
kuliah, penulis memimpin salah satu taman bacaan yang berada di Serang-Banten
yaitu ISBAM (Istana Bacaan Masyarakat). Dengan kepemimpinan penulis
masyarakat yang sekitar ISBAM sangat antusias dalam menikmati koleksi dan
sarpras yang disediakan ISBAM untuk kebutuhan belajar dan mengajar.
Masyarakatpun berharap ISBAM ini untuk dipertahankan dan berkembang pesat
serta teman-teman beliau siap membantu memajukan ISBAM tersebut. Penulis
juga aktif di luar kampus yaitu HMB (Himpunan Mahasiswa Banten).
BIODATA PENULIS