ketenagakerjaan di indonesia
TRANSCRIPT
Alda Aulia Hidayati Arsyad
Diah Ayu Novitasari
Fitri Handayani
Hanurida Anafisati
Muhammad Azhar Nugraha
Nadhira Ratna Ayuningtias
KELOMPOK 6KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
KESEMPATAN KERJA DI INDONESIA
TENAGA KERJA DAN ANGKATAN KERJA DI INDONESIA
SIFAT TENAGA KERJA INDONESIA
PENGANGGURAN DI INDONESIA
UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGANI MASALAH PENGANGGURAN
SISTEM UPAH DI INDONESIA
MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
TENAGA KERJA DAN ANGKATAN KERJA DI INDONESIA
TahunAngkatan Kerja Bekerja Pengangguran Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja - TPAK
Tingkat Pengangguran Terbuka - TPT
(Juta Orang) (Juta Orang) (Juta Orang) (%) (%)
2005 Februari 105.80 94.95 10.85 68.02 10.26
November 105.86 93.96 11.90 66.79 11.24
2006 Februari 106.28 95.18 11.10 66.74 10.45
Agustus 106.39 95.46 10.93 66.16 10.28
2007 Februari 108.13 97.58 10.55 66.60 9.75
Agustus 109.94 99.93 10.01 66.99 9.11
2008 Februari 111.48 102.05 9.43 67.33 8.46
Agustus 111.95 102.55 9.39 67.18 8.39
2009 Februari 113.74 104.49 9.26 67.60 8.14
Agustus 113.83 104.87 8.96 67.23 7.87
2010 Februari 116.00 107.41 8.59 67.83 7.41
Agustus 116.53 108.21 8.32 67.72 7.14
2011 Februari 119.40 111.28 8.12 69.96 6.80
Agustus 117.37 109.67 7.70 68.34 6.56
2012 Februari 120.41 112.80 7.61 69.66 6.32
Agustus 118.05 110.81 7.24 67.88 6.14
2013 Februari 121.19 114.02 7.17 69.21 5.92
Agustus 118.19 110.80 7.39 66.90 6.25
Sumber: Sakernas, BPS
KESEMPATAN KERJA DI INDONESIATahun
Kesempatan Kerja(Jiwa)
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
73.908.204
71.570.000
76.423.179
79.200.542
80.101.016
82.038.100
80.110.060
85.701.813
87.049.756
87.672.449
88.816.859
89.837.730
93.722.036
91.647.166
90.784.917
93.722.036
94.948.118
95.456.935
95.647.497
SIFAT TENAGA KERJA INDONESIA
1. Rendah diri & pasrah2. Mengharap laba besar3. Patuh & takut pada
atasan yang berkuasa4. Kurangnya semangat &
kreatif5. Mental pegawai6. Ketergantungan dengan
orang lain7. Mudah menyesuaikan
diri terhadap lingkungan baru
1. Segera melakukan pembenahan, pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan.
2. Segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan penganggur.
3. Segera menyederhanakan perizinan dan peningkatan keamanan.
4. Mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
5. Melakukan program sinergi antar BUMN atau BUMS.6. Menyeleksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan
dikirim ke luar negeri.7. Mengembangkan potensi kelautan dan pertanian.8. Pemprov DKI membuat lapangan kerja baru dengan
memperkerjakan supir tembak menjadi supir taksi.9. SMK 2 Wonogiri merekrut para penggangguran untuk
dilatih menjadi tukang kayu.10. Polsek memberi kursus TIK kepada para pengangguran
agar menjadi tenaga kerja terlatih.11. Polsek melatih 100 orang pemuda untuk disiapkan
sebagai petugas satpam atau sopir.12. Pemprov Jawa Timur memberangkatkan 1.000 Kepala
Keluarga ke beberapa daerah dengan dibekali berbagai keterampilan.
SISTEM UPAH YANG BERLAKU INDONESIA
1. Upah menurut waktu2. Upah menurut satuan hasil3. Upah borongan4. Sistem bonus5. Sistem mitra usaha
MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
1. Jumlah Angkatan Kerja yang Besar 2. Kualitas tenaga Kerja Relatif Rendah 3. Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata 4. Kesempatan Kerja Masih Terbatas 5. Pengangguran
PERTANYAAN • Adhan zulhilmi (kel. 5)
penerapan dalam mengatasi pengangguran. Apakah pemudanya mau jika dijadikan supir atau satpam?
• Syahda Ayuningtias Kel.4)Jamsostek
• Deby eka henida (kel. 3)atas dasar apa indonesia menggunakan sistem skala upah pada tahun 2015?
• Siti Salma Hanifaa (kel.1)dengan kurikulum baru, apakah kedepannya semakin banyak pengangguran atau tidak?
• M. fachri Gozali (kel. 2)dengan mengadakan penjurusan di awal, apakah dapat mengurangi pengangguran?