ketenagaan puskes
TRANSCRIPT
I. KETENAGAANA. Struktur Organisasi
Bagan 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
B. Ketenagaan
Tabel 3.1 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan di Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
C. Ikhtisar Jabatan (Tugas Pokok)1. Kepala Puskesmas KecamatanMengkoordinasikan dan mengendalikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan kepada masyarakat dengan cara melaksanakan pelayanan kesehatan.2. Tata UsahaJabatan ini memimpin dan melaksanakan pengelolaan pegawai, keuangan, umum serta perencanaan dan anggaran di Puskesmas Kecamatan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.3. Koordinator Pelayanan KesehatanMengkoordinasikan dan mengendalikan pelayanan medis, gigi/mulut, kesehatan ibu dan anak serta pelayanan gadar bencana kepada masyarakat dengan cara melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.4. Koordinator PenunjangJabatan ini mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelayanan pada pelayanan laboratorium, pelayanan gizi, dan pelayanan farmasi untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan.5. Kepala Puskesmas KelurahanMengkoordinasikan dan mengendalikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan kepada masyarakat dengan cara melaksanakan pelayanan kesehatan.
VISIVISI dari puskesmas pulogadung adalah puskesmas yang memberikan pelayanan terbaik,professional,berkualitas,dan bertanggung jawab serta mengutamakan kepuasan pelanggan menuju pulogadung sehat 2014. MISIMisi dari puskesmas pulogadung adalah1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada pelanggan dengan beretika dan bermutu sesuai standar.2. Meningkatkan professionalisme secara berkesinambungan.3. Menyelenggarakan pelayanan internal manajemen yang bermutu dan mendukung pelaksanaan tugas.4. Menjalin dan meningkatkan pelayanan kesehatan 5. Melengkapi sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan.6. Membina peran serta manusia menuju masyarakat sehat secara mandiri7. Mengembangkan system informasi management dan system management mutu kesehatan.8. Mengembangkan sistem pelayanan kesehatan gawat darurat dan bencana yang responsive,merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN PULOGADUNG
I. DATA GEOGRAFIS
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kecamatan Pulogadung
Kecamatan Pulogadung terletak di 106o 49 35 BT dan 6o 10 37 LS yang termasuk dalam wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Batas-batas wilayah Kecamatan Pulogadung berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1251 Tahun 1986 adalah sebagai berikut:Utara: Jalan Perintis kemerdekaan berbatasan dengan Kecamatan Kelapa Gading Wilayah Kota Administrasi Jakarta UtaraTimur: Jalan Raya Bekasi berbatasan dengan Kecamatan Cakung Wilayah Kota Administrasi Jakarta TimurSelatan: Rel kereta api berbatasan dengan Kecamatan Jatinegara Wilayah Kota Administrasi Jakarta TimurBarat:Jalan Jendral Ahmad Yani (By Pass) berbatasan dengan Kecamatan Matraman Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur dan Kecamatan Cempaka Putih Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat
II. DATA DEMOGRAFIWilayah Kecamatan Pulogadung dibagi menjadi tujuh kelurahan. Rincian data wilayah dan penduduk ada pada tabel berikut ini.
Tabel 2.1 Data Penduduk Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoKelurahan (Wilayah Puskesmas)Luas Wilayah (Ha)Jumlah RWJumlah RTJumlah PendudukJumlah
Laki-lakiPerempuan
1Pulogadung192,31011119.59018.70238.292
2Cipinang153,941818319.00319.35338.356
3Jati I215,551377.6958.27115.966
4Jati II69.2349.92519.159
5Jatinegara Kaum123,0587912.49411.70924.203
6Kayu Putih437,151718123.34824.36347.711
7Pisangan Timur I179,71716610.62510.27520.900
8Pisangan Timur II710.62510.27620.901
9Rawamangun260,11516719.12220.05239.174
Jumlah1561,75931.024131.736132.926264.662
Sumber: BPS Jakarta Timur, 2013
Di bawah ini adalah tabel data penduduk Kecamatan Pulogadung berdasarkan jenis kelamin dan strata umur.
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Strata Umurdi Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoStrata UmurJenis KelaminJumlah
Laki-lakiPerempuan
10-4 tahun11.38010.82122.201
25-9 tahun10.3359.69920.034
310-14 tahun9.2298.67817.907
415-19 tahun8.84010.06018.900
520-24 tahun11.01412.87323.887
625-29 tahun13.78513.09326.878
730-34 tahun13.75513.17126.926
835-39 tahun12.36912.05524.424
940-44 tahun10.75210.48721.239
1045-49 tahun8.8698.74617.615
1150-54 tahun6.6726.70913.381
1255-59 tahun5.0255.65210.677
1360-64 tahun3.7714.4308.201
1465-69 tahun2.7092.9025.611
1570-74 tahun1.8641.8963.760
1675 tahun ke atas1.3671.6543.021
Jumlah131.736132.926264.662
Sumber: BPS Jakarta Timur, 2013
HASIL KEGIATAN PROGRAM DI PUSKESMAS KECAMATAN PULOGADUNG
I. UPAYA KESEHATAN WAJIBA. Promosi KesehatanPromosi kesehatan atau yang biasa disingkat dengan promkes bergerak bukan hanya dalam proses penyadaran masyarakat atau pemberian peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semata, akan tetapi di dalamnya terdapat usaha untuk memfasilitasi dalam rangka perubahan perilaku masyarakat. Promkes memberikan informasi atau pesan kesehatan berupa kesehatan untuk memberikan atau meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan agar memudahkan terjadinya perilaku sehat.
Tabel 5.1 Rekapitulasi Laporan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan MasyarakatPuskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoProgram Yang DitunjangPenyuluhan Kelompok
Dalam GedungLuar Gedung
FrekPengunjungFrekPengunjung
TMMUMSJmlhTMMUMSJmlh
1KIA1587002650335019229602960
2KELUARGA BERENCANA1682340234017225842584
3GIZI6853678367839842804280
4IMUNISASI7682860286045811161116
5DIARE2602890289015812351235
6DEMAM BERDARAH28634563456111613951395
7AIDS961801802314201420
8HEPATITIS76157815782312601260
9ISPA120325632569328502850
10ROKOK & NARKOTIKA8514801480561287012870
11KEGANASAN KANKER42235623563516781678
12PENYAKIT DEGENERATIF35358035804025782578
13AIR & KESLING42457845788025682568
14TBC180326032609326892689
15KUSTA / FRANBOSIA2026026088080
16KES. GIGI & MULUT6036000360002805680056800
17KESEHATAN MATA30258725873543204320
18KESEHATAN JIWA85186018601226802680
19KESEHATAN KERJA21501508240240
20KECACINGAN1035003500583528035280
21LAIN-LAIN Kel Siaga Aktif3208125025002550
Jumlah304470042999395008319933505038433104950143433
TM: Tokoh MasyarakatMU: Masyarakat UmumMS: Masyarakat Sekolah
Perilaku Hidup Besih dan Sehat (PHBS) rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Survei PHBS diprogramkan agar dilaksanakan di setiap kelurahan. Survei PHBS adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan pengkajian perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat desa yang dilakukan oleh kader atau tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan kepala desa (pihak kelurahan) dan petugas kesehatan (pihak puskesmas).
Tabel 5.2 Rekapitulasi Survei PHBS Rumah Tangga Warga Kelurahan Kayu Putih Tahun 2013RWJumlah Rumah Tangga (RT)Indikator GabunganIndikator Tunggal
Yang DisurveiIndokator 10Indkator 7Jumlah RT Yang PHBSJumlah RT Yang Tdk PHBSPersalinanASI EksklusifMenimbang balitaAir BersihCuci TanganJamban SehatBebas JentikSayur & BuahAktivitas FisikTidak Merokok
RW 0323733203951416766497497497407472469267
RW 0430250252273737560337940337337940940219
RW 052253718816659333233223223223223223223147
RW 06323134206188167110100116323356305321432423162
RW 07681365962321375113113171172520161702180819951914450
RW 085501314293381671205133543543543543543543342
Grafik 5.1 Rekapitulasi Survei PHBS Rumah Tangga Warga Kelurahan Kayu Putih Tahun 2013
B. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)1. Posyandu BalitaPosyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan kematian ibu dan bayi (Kemenkes RI, 2006).
Tabel 5.3 Jumlah Posyandu Berdasarkan Strata di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasPosyanduJumlah
PratamaMadyaPurnamaMandiri
Jumlah%Jumlah%Jumlah%Jumlah%
1Pulogadung00%630%1260%210%20
2Cipinang00%1150%732%418%22
3Jati I00%00%6100%00%6
4Jati II00%00%5100%00%5
5Jatinegara Kaum00%00%16100%00%16
6Kayu Putih00%424%1165%212%17
7Pisangan Timur I00%650%433%217%12
8Pisangan Timur II00%113%788%00%8
9Rawamangun00%00%1478%422%18
Jumlah00%2823%8266%1411%124
2. Posyandu LansiaPra-lansia yaitu penduduk usia 45-59 tahun dan lansia yaitu penduduk usia di atas 60 tahun. Jumlah Posyandu Lansia yang ada di Kecamatan Pulogadung sebanyak 35 posyandu lansia yang tersebar di masing-masing kelurahan.Jenis pelayanan kesehatan yang setiap bulan dilakukan di posyandu lansia sebagai berikut: Pemeriksaan aktifitas sehari-hari Pemeriksaan status mental Pemeriksaan status gizi Pengukuran tekanan darah Pelaksanaan rujukan ke puskesmas Penyuluhan Kunjungan rumah
Tabel 5.4 Data Posyandu Lansia di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasStrataJumlah
PratamaMadyaPurnamaMandiri
1Pulogadung-RW 01--1
2Cipinang--RW 05, 07, 013, 014, 015, 016, 018RW 03, 012, 01710
3Jati I-RW 05, 01--2
4Jati II-RW 06, 07--2
5Jatinegara Kaum-RW 01, 05, 06--3
6Kayu Putih-RW 02-RW 06, 073
7Pisangan Timur I-RW 07, 08, 010, 011, 012, 013, 014--7
8Pisangan Timur II--RW 02, 04, 05-3
9Rawamangun-RW 01, 012, 013, 015--4
Jumlah 02010535
Terdapat satu kelompok lansia yang merupakan gabungan lansia Kecamatan Pulogadung yang dibina oleh Puskesmas Kecamatan Pulogadung yang diberi nama Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU). FKLU mencakup: Kegiatan promotifPenyuluhan kesehatan dan senam setia Jumat (senam lansia, osteoporosis, dan SKJ lansia) Kegiatan preventifDeteksi dini yang dilakukan setiap Jumat bagi lansia yang ada keluhan Kegiatan kuratifPerawatan dan pengobatan bagi lansia yang sakit Kegiatan rujukanPuskesmas menerima rujukan dari posyandu lansia maupun mengirim rujukan ke rumah sakit bagi kasus yang tidak dapat ditangani oleh puskesmas
3. RW SiagaRW Siaga adalah RW yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, kemampuan dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan / kejadian luar biasa (KLB) secara mandiri.
Tabel 5.5 Jumlah RW Siaga di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoWilayah PuskesmasJumlah RWJumlah RW SiagaPersentase
1Pulogadung10880,0%
2Cipinang181688,9%
3Jati I5360,0%
4Jati II66100,0%
5Jatinegara Kaum8675,0%
6Kayu Putih171482,4%
7Pisangan Timur I77100,0%
8Pisangan Timur II77100,0%
9Rawamangun151280,0%
Jumlah937784,9%
4. PosbinduPos Pembinaan Terpadu atau disingkat posbinduadalahsuatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).PTM tertentu yang dikendalikan dalam pelayanan posbindu adalahhipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes, kanker, penyakit paru obstruktif kronis, osteoporosis, asam urat, asma, stroke, obesitas (kegemukan), batu ginjal, dan lain-lain.Kecamatan Pulogadung telah memiliki empat buah posbindu yang terletak di empat kelurahan. Terbentuknya posbindu bekerjasama dengan KDK FKUI.
Tabel 5.6 Data Posbindu di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPosbinduSejak Tahun
1Posbindu Kelurahan Cipinang2012
2Posbindu Kelurahan Kayu Putih2012
3Posbindu Kelurahan Rawamangun2013
4Posbindu Kelurahan Pisangan Timur2013
C. Upaya Perbaikan Gizi MasyarakatMelalui pencatatan dan pelaporan pengukuran pertumbuhan balita yang dilakukan kader kesehatan di setiap wilayah, didapatlah data status gizi balita sebagai berikut.
Tabel 5.7 Hasil Pemantauan Pertumbuhan Balita Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasJumlah RWJenis KelaminJumlah BalitaStatus Gizi (BB/U)
LPLebihBaikKurangBuruk
1Pulogadung1087612872163252051852
2Cipinang1810169641980181918413
3Jati I 532530362813534810
4Jati II630330660913562340
5Jatinegara Kaum8106910812150262099250
6Kayu Putih17106910812150162109250
7Pisangan Timur I 75685941162161123221
8Pisangan Timur II75615121073111004571
9Rawamangun159159461861141821260
Jumlah936702707413776152132213967
Prevalensi balita gizi lebih:1,1%Prevalensi balita gizi baik:98,7%Prevalensi balita gizi kurang:2,9%Prevalensi balita gizi buruk:0,05%
Keberhasilan kegiatan perbaikan gizi masyarakat khususnya balita dapat dilihat dari pencapaian S, K, D, dan N di masing-masing wilayah. Data SKDN ini didapat dari hasil pencatatan dan pelaporan oleh kader kesehatan posyandu.
Tabel 5.8 Cakupan Pemantauan Tumbuh Kembang BalitaProgram Penimbangan Balita di Posyandu Wilayah Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasS SasaranS RealKDND'BGMPencapaian
K/S SasaranK/S RealD/S SasaranD/S RealN/D'BGM/D
1Pulogadung31602050152115007569931248,1%74,2%47,5%73,2%76,1%0,8%
2Cipinang31242076190413658111026960,9%91,7%43,7%65,8%79,0%0,7%
3Jati I 1252428428343184237734,2%100,0%27,4%80,1%77,6%2,0%
4Jati II1305981663430190259350,8%67,6%33,0%43,8%73,4%0,7%
5Jatinegara Kaum2193179917991315638863582,0%100,0%60,0%73,1%73,9%0,4%
6Kayu Putih37481738135515167771092936,2%78,0%40,4%87,2%71,2%0,6%
7Pisangan Timur I 193711591026704357477853,0%88,5%36,3%60,7%74,8%1,1%
8Pisangan Timur II146110631055679393492572,2%99,2%46,5%63,9%79,9%0,7%
9Rawamangun29521700169514257241013357,4%99,7%48,3%83,8%71,5%0,2%
Jumlah2113212994114469277483064526154,2%88,1%43,9%71,4%74,9%0,7%
Target 201395%85%80%
Setiap balita di bawah garis merah (BGM) diverifikasi dengan menggunakan Z-Score. BB/U untuk menentukan apakah balita termasuk gizi kurang atau gizi buruk. BB/TB untuk menentukan balita termasuk normal, kurus, atau kurus sekali.
Tabel 5.9 Hasil Verifikasi Balita BGM Akumulasi Januari Desember 2013Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoBulanJumlah BGMBB/UBB/TB
Gizi KurangGizi BurukNormalKurusKurus Sekali
1Januari73462733364
2Februari80611938372
3Maret69382732276
4April71432833344
5Mei72403429403
6Juni42202215243
7Juli46192712304
8Agustus60213912435
9September64263823338
10Oktober63194415417
11November72482423427
12Desember51242620282
Jumlah76340535528541555
Kekurangan Vitamin A (KVA) masih menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah memberikan pemberian vitamin A secara rutin pada bulan Februari dan Agustus. Jenis kapsul vitamin A yang diberikan ada dua jenis yaitu kapsul vitamin A biru (100.000 IU) bagi bayi usia 6-11 bulan dan kapsul vitamin A merah (200.000 IU) bagi balita usia 12-59 bulan.
Tabel 5.10 Hasil Pemberian Kapsul Vitamin A Putaran I Bulan Februari 2013di Kecamatan PulogadungNoLokasiJumlah PosyanduSasaranCakupanTarget
Bayi AnakKapsul Biru 6-11 BulanKapsul Merah 12-59 Bulan
6-11 Bln12-59 Bln%%
1Pulogadung20309254430799,35%2546100,08%
2Cipinang22318248929392,14%233493,77%
3Jati I 610511219590,48%111999,82%
4Jati II5150101013791,33%1010100,00%
5Jatinegara Kaum16223176920893,27%176699,83%
6Kayu Putih17352293733294,32%293299,83%
7Pisangan Timur I 12158162415094,94%161799,57%
8Pisangan Timur II8159114814591,19%114699,83%
9Rawamangun18270240225895,56%233497,17%
Jumlah124204417044192594,18%1680498,59%90
Tabel 5.11 Hasil Pemberian Kapsul Vitamin A Putaran II Bulan Agustus 2013di Kecamatan PulogadungNoLokasiJumlah PosyanduSasaranCakupanTarget
Bayi AnakKapsul Biru 6-11 BulanKapsul Merah 12-59 Bulan
6-11 Bln12-59 Bln%%
1Pulogadung203102.540313101,0%2549100,4%
2Cipinang223182.48629392,1%230892,8%
3Jati I 610510429590,5%97793,8%
4Jati II5150100513791,3%98998,4%
5Jatinegara Kaum162231.77520893,3%169895,7%
6Kayu Putih173553.01230987,0%293097,3%
7Pisangan Timur I 12158162115094,9%161299,4%
8Pisangan Timur II8159114314591,2%112698,5%
9Rawamangun182712.41026296,7%226894,1%
Jumlah124204917034191293,3%1645796,6%90
Setelah persalinan ibu memasuki masa nifas. Tentu kondisi yang kekurangan banyak darah ini akan memicu kekurangan vitamin A dalam tubuh. Sehingga pemberian vitamin A dosis tinggi perlu dilakukan. Dengan dosis tinggi ini maka akanmenurunkan angka kematian pada ibu dan bayi, berkurangnya penyakit infeksi, mencegah kelainan dan dimana penglihatan menurun. Untuk ibu nifas pemberian vitamin A dosisnya bisa berkali-kali lipat dari dosis pada saat hamil yaitu 200.000 SI walau hanya sebanyak 2 kali yaitu setelah melahirkan dan 24 jam setelah pemberian kapsul pertama. Pemberian ini bisa terus berlangsung jika pada waktu sampai 42 hari dirasa masih butuh asupan vitamin A.
Tabel 5.12 Hasil Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Ibu NifasKecamatan Pulogadung Tahun 2012NoPuskesmasJumlah Ibu NifasCakupan Vitamin A
Absolut%
1Pulogadung59858597,8%
2Cipinang59555593,3%
3Jati I 26822684,3%
4Jati II27626395,3%
5Jatinegara Kaum37735895,0%
6Kayu Putih74370594,9%
7Pisangan Timur I 37036498,4%
8Pisangan Timur II27926695,3%
9Rawamangun61160198,4%
Jumlah4117392395,3%
Target 2013100%
Salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ada dalam program perbaikan gizi masyarakat adalah pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Berikut ini adalah tabel pencapaian pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Pulogadung.
Tabel 5.13 Cakupan ASI Eksklusif Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasSasaranASI Eksklusif
Absolut%
1Pulogadung59827746,3%
2Cipinang59546377,8%
3Jati I 24422993,9%
4Jati II30010434,7%
5Jatinegara Kaum37710628,1%
6Kayu Putih74356375,8%
7Pisangan Timur I 32911735,6%
8Pisangan Timur II32112839,9%
9Rawamangun61131952,2%
Jumlah4118230656,0%
Target 201370%
Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs) dan target nasional menurut MDGs yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Salah satu upaya penurunan AKI ialah dengan pemberian tablet Fe pada ibu hamil.
Tabel 5.14 Cakupan Pemberian Fe I dan Fe III Pada Ibu HamilKecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasSasaranCakupan Fe Ibu Hamil
Fe I%Fe II%
1Pulogadung658701106,5%64798,3%
2Cipinang65464498,5%53782,1%
3Jati I 29526690,2%24081,4%
4Jati II30428794,4%28092,1%
5Jatinegara Kaum41541399,5%40096,4%
6Kayu Putih817821100,5%78596,1%
7Pisangan Timur I 407408100,2%39597,1%
8Pisangan Timur II307307100,0%30298,4%
9Rawamangun673681101,2%66498,7%
Jumlah4530452899,96%425093,8%
Target 201390%90%
D. Kesehatan Ibu dan AnakPengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Kegiatan pokok pelayanan kesehatan KIA meliputi: Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten Peningkatan pelayanan bagi ibu nifas dan neonatus sesuai standar Peningkatan deteksi dini faktor risiko komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus Peningkatan pelayanan bagi seluruh bayi dan balita sesuai standar Peningkatan pelayanan KB sesuai standar
Tabel 5.15 Hasil Kegiatan Pencapaian PWS KIAPuskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoKegiatanTargetPencapaian%
1Kunjungan K1100452899,9
2Kunjungan K496425093,8
3Deteksi dini risiko tinggi oleh nakes1155112,2
4Deteksi dini oleh non nakes6821,8
5Penanganan komplikasi maternal9090399,7
6Persalinan oleh nakes (PN)95404793,6
7Kunjungan nifas (KF)95391995,2
8CPR (KB aktif)903678282,5
9Kunjungan neonatus 1 (KN1)95403997,5
10Kunjungan neonatus92376992,4
11Penanganan komplikasi neonatus8026843,4
12Kunjungan bayi95403698,0
13Kunjungan balita901470486,6
14Kunjungan MTBS10019062114,3
Grafik 5.2 Perbandingan K1 dan K4 Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Pencapaian K1 adalah 99,9% sedangkan K4 adalah 93,8%,disini dapat kita lihat ada Drop Out (DO) sebesar 5,1%, ini berarti wilayah tidak bermasalah karena DO dianggap bermasalah apabila hasil perbandingannya lebih dari 10% dan memerlukan penelusuran lebih lanjut. Dibandingkan tahun 2012 yang pencapaiannya 99,3% tahun ini terjadi peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan, mungkin ini disebabkan sudah adanya pemahaman dari Definisi Operasional (DO) dari K1 itu sendiri, dan sistem pencacatan dan pelaporan sudah benar. Untuk K4 sendiri tidak terjadi peningkatan dan droup out dari K4 pun terjadi penurunan, ini menandakan sudah banyak pemahaman dari ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya selama hamil.
Grafik 5.3 Perbandingan K4 dan PN Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Pencapaian PN adalah 93,6%, KF adalah 95,2%, dan KN1 adalah 97,5%. Hal ini bisa kita persepsikan bahwa semua Ibu yang melahirkan di tenaga kesehatan mendapatkan pelayanan nifas sebanyak 3 kali sehingga bisa mengurangi risiko yang terjadi pada ibu nifas, begitu juga dengan neonatus mendapatkan pelayanan kesehatan sampai dengan usia 28 hari sebanyak 3 kali kunjungan.
Grafik 5.4 Perbandingan PN, KF, dan KN1 Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.5 Perbandingan Jumlah PN dan IMD Puskesmas Kecamatan Pulogadung tahun 2013
Grafik 5.6 Jumlah Kasus Maternal Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.7 Kasus Perinatal Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.8 Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Tahun 2013 terdapat 5 kasus AKI, kematian maternal disebabkan oleh dua kasus PEB dan tigakasus karena penyebab lainnya. AKB terdapat satu kasus, kematian neonatal disebabkan oleh asfiksia.
Tabel 5.16 Hasil Pencapaian dan RTL Program KIAPuskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasAngka Absolut PuskesmasCakupan PuskesmasRencana Intervensi
PendudukBumilBulinNeonatus Cakupan (%)
K1K4PnKN1
1Pulogadung3810465862859810798.396.2104.5
Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan
Mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah ada
2Cipinang3788965462559598.482.191.797.7
Meningkatkan kerja sama dengan lintor terkait
Membentuk kelas ibu di RW yang banyak bumilnya
Meningkatkan kunjungan rumah
3Jati I 1705829528126890.381.585.778Mengusahakan setiap ibu hamil ANC di puskesmas
Meningkatkan kerja sama dengan lintor terkait
Mengusahakan setiap RW ada kelas ibu
Setiap ibu hamil harus masuk kohor ibu
Meninjau ulang jumlah penduduk
4Jati II1759230429027694.592.290.771.3
Membentuk kelas ibu di RW yang banyak bumilnya
Meningkatkan kualitas pelayanan
Berkoordinasi dengan kader dan tokoh masyarakat
Melakukan kunjungan rumah untuk neonatus
5Jatikaum2404341539637799.596.393.199.3
Meningkatkan mutu pelayanan dengan sistem ISO
Memastikan setiap ibu hamil lahir di faskes
Membentuk kelas ibu di RW yang banyak bumilnya
6Kayu Putih47307817780743100.596.19599.9
Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan
Membentuk kelas ibu di RW yang banyak bumilnya
Membentuk Kp-ibu di setiap posyandu
7Pisangan Timur I23589407389370100.29794.999.6
Validasi data dari pencatatan & pelaporan
Berkoordinasi dengan kader dan tokoh masyarakat
Membentuk kelas ibu di RW yang banyak bumilnya
8Pisangan Timur II1779930729327999.998.294.198.4
Meningkatkan kerja sama dengan lintor terkait
Membentuk kelas ibu di RW yang banyak bumilnya
Meningkatkan mutu pelayanan dengan sistem ISO
9Rawamangun38947673642611101.298.795.2105
Validasi data dari pencatatan & pelaporan
Meningkatkan mutu pelayanan dengan sistem ISO
E. Keluarga Berencana Keluarga Berencana (KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non-MKJP. Target dari program KB ialah Pasangan Usia Subur (PUS).
Tabel 5.17 Jumlah Peserta KB Aktif di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmas PUSPeserta KB Aktif
MKJPNon-MKJPMKJP + Non-MKJP% MKJP + Non-MKJP
IUD%MOP%MOW%Implan%%Suntik%Pil%Kon-dom%Obat Vagina%Lain-nya%%
1Pulogadung6497126219,4200,312513,989713,8243037,4163725,2128019,71923,00000310947,9553985,3
2Cipinang6461157324,3160,252493,96179,5245538,0251538,9137621,31933,00000408463,26539101,2
3Jati I290954218,6180,62822,82117,385329,363021,753718,5953,30000126243,4211572,7
4Jati II300066522,2120,40602,01474,988429,584928,374224,71103,70000170156,7258586,2
5Jatinegara Kaum410081419,9110,27401,04019,8126630,9233256,994423,01644,00000344083,94706114,8
6Kayu Putih806791111,320,027128,85416,7216626,9135316,898512,282610,20000316439,2533066,1
7Pisangan Timur I4022128632,0240,602576,42796,9184645,9110027,357814,42385,90000191647,6376293,5
8Pisangan Timur II3035110036,2180,591946,42749,0158652,3201966,565321,5822,70000275490,74340143,0
9Rawamangun6641143721,6280,422413,66589,9236435,6152222,9121818,33244,90000306446,1542881,7
Jumlah44732959021,41490,3320864,740259,01585035,41395731,2831318,622245,000002449454,84034490,2
Tabel 5.18 Jumlah Peserta KB Baru di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmas PUSPeserta KB Baru
MKJPNon-MKJPMKJP + Non-MKJP% MKJP + Non-MKJP
IUD%MOP%MOW%Implan%%Suntik%Pil%Kon-dom%Obat Vagina%Lain-nya%%
1Pulogadung6497580,910,0250,1470,71111,75047,82994,61742,7000097715,0108816,7
2Cipinang6461901,410,0230,0771,21712,66419,95248,1731,10000123819,2140921,8
3Jati I2909802,810,0310,070,2893,134311,82809,6722,5000069523,978427,0
4Jati II3000742,510,0310,0100,3862,932210,72729,1652,2000065922,074524,8
5Jatinegara Kaum4100190,510,0220,0300,7521,377719,02486,0691,70000109426,7114628,0
6Kayu Putih80671722,100,00660,8570,72953,788411,02893,61662,10000133916,6163420,3
7Pisangan Timur I402266016,400,00501,2200,573018,23909,71924,8451,1000062715,6135733,7
8Pisangan Timur II303565521,600,00401,3190,671423,538812,81846,1381,3000061020,1132443,6
9Rawamangun6641761,110,0270,1671,01512,34346,53385,1961,4000086813,1101915,3
Jumlah4473218844,260,011750,43340,723995,4468310,526265,97981,80000810718,11050623,5
Sumber: Penanggung Jawab Program KB Puskesmas Kecamatan Pulogadung, 2013
Dalam memilih alat kontrasepsi yang tepat sebaiknya calon akseptor diberi penjelasan tentang keuntungan dan kerugian masing-masing alat kontrasepsi, sehingga diharapkan dapat memperkecil terjadi kehamilan serta mengurangi efek samping dari alat kontrasepsi tersebut. Apabila tersedia pilihan metode kontasepsi yang lebih bervariasi dan pelayanan yang lebih responsif terhadap keinginan serta kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi pasangan usia subur (PUS), yaitu bekerjasama dengan lintas sektor seperti PLKB dan lain sebagainya, maka tujuan keluarga berencana akan mulai tercapai. Dengan demikian, diharapkan PUS, khususnya wanita, merasa terpanggil untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan reproduksi dan perencanaan kesejahteraan keluarga sebagai langkah utama menuju kesehatan yang utuh.
F. Kesehatan Lingkungan
Tabel 5.19 Sampel Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat di Kecamatan Pulogadung tahun 2013NoLokasiHotelRestoran / Rumah MakanPasarTUPM LainnyaJumlah TUPM
Yang Ada Diperiksa Sehat Yang Ada Diperiksa Sehat Yang Ada Diperiksa Sehat Yang Ada Diperiksa Sehat Yang Ada Diperiksa Sehat
1Pulogadung000171121128114733
2Cipinang211151111123114144
3Jati I 11181100010111933
4Jati II211121100017113133
5Jatinegara Kaum111141111120113644
6Kayu Putih211161111120113944
7Pisangan Timur I 000121100017112922
8Pisangan Timur II000101111116112733
9Rawamangun311281121126115944
Jumlah116613299866177993283030
Tabel 5.20 Sampel Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoLokasiJumlah KeluargaJambanTempat SampahPengelolaan Air Limbah
Keluarga DiperiksaSehatKeluarga DiperiksaSehatKeluarga DiperiksaSehat
1Pulogadung11822545553
2Cipinang11342555553
3Jati I 3721545454
4Jati II4814545553
5Jatinegara Kaum5741545453
6Kayu Putih12385545454
7Pisangan Timur I 6840545454
8Pisangan Timur II5741545453
9Rawamangun11753545553
Jumlah74159453745404530
Sumber: Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kecamatan Pulogadung, 2013
G. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular1. Demam Berdarah Dengue (DBD)Upaya pemberantasan penyakit DBD dengan cara melakukan PSN 30 Menit (Pemberantasan Sarang Nyamuk 30 Menit) pada setiap hari Jumat jam 09.00 09.30 di tujuh tatanan masyarakat, yaitu kantor / tempat kerja, tempat umum, institusi kpendidikan, rumah tangga, tempat ibadah, sarana olahraga, dan sarana kesehatan. Hal ini dilakukan meniru keberhasilan negara Kuba.Berikut ini adalah tabel-tabel data kasus DBD di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Pulogadung.
Tabel 5.21 Rekapitulasi Laporan Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Hasil PEdi Kelurahan Cipinang Tahun 2013NoBulanJenis KelaminGolongan UmurHasil PE
PL65+-T JBkn BDB
1Januari23002210502215
2Februari14023000530205
3Maret51302780118663318
4April4701631011433111
5Mei610011050016245516
6Juni4602161010045110
7Juli26005210804138
8Augustus3700460010152210
9September45115110924219
10Oktober11001100202002
11November22012100402204
12Desember03002010301203
Jumlah346711048336110118372917101
Tabel 5.22 Rekapitulasi Laporan Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Hasil PEdi Kelurahan Pulogadung Tahun 2013NoBulanJenis KelaminGolongan UmurHasil PE
PL65+-T JBkn BDB
1Januari11200382013625013
2Februari52112300711327
3Maret7800294015353415
4April8801681016528116
5Mei41201951016149216
6Juni1670291011231411723
7Juli812021242020178420
8Augustus4800471012343212
9September3800740011234211
10Oktober13001201401214
11November35020501833208
12Desember33001410601506
Jumlah638819566913315126376325151
Tabel 5.23 Rekapitulasi Laporan Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Hasil PEdi Kelurahan Jati Tahun 2013NoBulanJenis KelaminGolongan UmurHasil PE
PL65+-T JBkn BDB
1Januari24012120650016
2Februari35024200880008
3Maret5610730011332311
4April31012100401304
5Mei24002301602316
6Juni23003200512205
7Juli23012110503115
8Augustus22001210411114
9September12003000301113
10Oktober12001200320103
11November03001110300213
12Desember00000000000000
Jumlah23351528185158201316958
Tabel 5.24 Rekapitulasi Laporan Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Hasil PEdi Kelurahan Kayu Putih Tahun 2013NoBulanJenis KelaminGolongan UmurHasil PE
PL65 + -T JBkn BDB
1Januari25103210733017
2Februari36024210921519
3Maret 108021104118276318
4April2217131120223910912839
5Mei211602111923376199337
6Juni1717011513413421017534
7Juli11140431521251128425
8Augustus149137930234122523
9September 7402531011236011
10Oktober01001000101001
11November81032220913329
12Desember22012100401214
Jumlah117100323659622821733817033217
Tabel 5.25 Rekapitulasi Laporan Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Hasil PEdi Kelurahan Rawamangun Tahun 2013NoBulanJenis KelaminGolongan UmurHasil PE
PL65 + -T JBkn BDB
1Januari23001121520125
2Februari5500730010523010
3Maret 71212961019528419
4April1011231050121638421
5Mei128037721201410520
6Juni5601631011056011
8Augustus5902642014237214
9September 4821450012046212
10Oktober23003101504015
11November13011200411114
12Desember23013010501135
Jumlah6681517664311414724355830147
Tabel 5.26 Rekapitulasi Laporan Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Hasil PEdi Kelurahan Pisangan Timur Tahun 2013NoBulanJenis KelaminGolongan UmurHasil PE
PL65+-T JBkn BDB
1Januari10000010100101
2Februari31000400422004
3Maret34103210705117
4April23002300502215
5Mei5702820012035412
6Juni34002410722217
7Juli32012200504105
8Augustus31002110403104
9September12002100310203
10Oktober00000000000000
11November12001200301203
12Desember01001000100011
Jumlah2527132321405252217852
Tabel 5.27 Rekapitulasi Laporan Kasus DBD Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, dan Hasil PEdi Kelurahan Jatinegara Kaum Tahun 2013 NoBulanJenis KelaminGolongan UmurHasil PE
PL65 + -T JBkn BDB
1Januari6501460011352111
2Februari4702261011360211
3Maret 54203400913239
4April911026930204241020
5Mei41111580015561315
6Juni4802550012062412
7Juli61101367017742417
8Augustus7402351011244111
9September 23102200502305
10Oktober43004300710157
11November20010100201012
12Desember11010100202002
Jumlah5468413375012012226412134122
Tabel 5.28 Rekapitulasi Kasus DBD Per Minggu Tahun 2013 di Kecamatan Pulogadung
2. 3. Pelayanan Penyakit Infeksi Menular SeksualJadwal pelayanan IMS dilakukan setiap Rabu di Balai Pengobatan Umum (BPU) Puskesmas Kecamatan Pulogadung.
Tabel 5.29 Hasil Kegiatan Pelayanan Penyakit IMS Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
4. Pelayanan Imunisasi
Tabel 5.30 Target Pelayanan Imunisasi Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013Target Tahunan
VaksinTarget (%)
HB080
BCG95
POLIO195
DPT/HB (1)95
POLIO290
DPT/HB (2)90
POLIO390
DPT/HB (3)90
POLIO490
CAMPAK90
DO DPT/HB (1)-(3)5
DO DPT/HB (1)-CAMPAK5
TT2+ (BUMIL)
Grafik 5.9 PWS Imunisasi HB0 Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.10 PWS Imunisasi BCG Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.11 PWS Imunisasi Polio1 Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.12 PWS Imunisasi DPT/HB(1 )Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.13 PWS Imunisasi Polio4 Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.14 PWS Imunisasi DPT/HB(3) Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.15 PWS Imunisasi Campak Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.16 PWS Drop Out DPT/HB1 DPT/HB3 Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.17 PWS Drop Out DPT/HB1 Campak Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Grafik 5.18 PWS Imunisasi TT2 Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
5. TB ParuSedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan tingginya kasus TB paru di Indonesia. Waktu pengobatan TB yang relatif lama (6 8 bulan) menjadi penyebab penderita TB paru sulit sembuh karena pasien TB berhenti berobat (drop) setelah merasa sehat meski proses pengobatan belum selesai. Selain itu, masalah TB diperberat dengan adanya peningkatan infeksi HIV/AIDS yang berkembang cepat dan munculnya permasalahan TB MDR (Multi Drugs Resistant = kebal terhadap bermacam obat). Masalah lain adalah adanya penderita TB laten, di mana penderita tidak sakit namun akibat daya tahan tubuh menurun, penyakit TB akan muncul.
Tabel 5.31 Hasil Cakupan P2TB Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013Indikator2010201120122013
Angka Penjaringan Suspek ( / 100.000 ) 262204263510
Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif di antara Suspek18%19%17%11%
Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif di antara Semua Pasien TB Paru Tercatat / diobati43%43%54%100%
Proporsi Pasien TB Anak diantara Seluruh Pasien TB12%12%10%8,45%
Case Detection Rate ( CDR )38%33%37%44%
Angka Notifikasi Pasien ( Case Notification Rate = CNR )108898454%
Angka Konversi (Convertion Rate) TB BTA BARU dan pengobatan ulang85% dan 64%90% dan 62%76% dan 33%93%
Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate) pada TB BTA baru dan pengobatan ulang85% dan 80%88% dan 80%61% dan 36%85%
Tabel 5.32 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+di Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmas Perkiraan Kasus BaruBTA+Angka Penemuan Kasus (CDR)
1Pulogadung415245
2Cipinang413026
3Jati I1843
4Jati II1944
5Jatinegara Kaum2644
6Kayu Putih5152
7Pisangan Timur I1998
8Pisangan Timur II4255
9Rawamangun251211
Jumlah282120108
Tabel 5.33 Jumlah Kasus TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru di Kecamatan PulogadungTahun 2013NoPuskesmasJumlah PendudukKasus BaruKasus LamaKasus Baru + Kasus LamaPrevalensi (Per 100.000 Penduduk)Jumlah Kematian
LPL+PLPL+PLPL+PLPL+PLPL+P
1Pulogadung382192719464373122538157138202
2Cipinang3800420929325231134602989011
3Jati I17110415011426231235000
4Jati II1764513400013471724000
5Jatinegara Kaum2411632500032512921000
6Kayu Putih474500222132354610000
7Pisangan Timur I17853628101729391150000
8Pisangan Timur II3906541510151613215000
9Rawamangun2366074111128513342155000
Jumlah2631227243115128208451135273164437213
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Pulogadung sudah dijalankan tetapi belum optimal. Tim PPI langsung dipegang oleh Ka.Sie Kesmas Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Ruangan Unit DOTS cukup memenuhi standar, ventilasi ruangan tersebut cukup baik, ada jendela yang terbuka, pencahayaan sangat baik, terpapar matahari dan sirkulasi udara mengalir. Promosi etika batuk telah ada dengan dipasang, berupa spanduk besar di dinding loket pendaftaran sehingga mudah terbaca oleh setiap pengunjung. Tempat pembuangan sampah di area lingkungan puskesmas ada 2, sampah organik dan non-organik, sedangkan di ruangan poliklinik dan ruang tindakan ditambah dengan TPS untuk sampah medik. Petugas saat bertugas di Unit DOTS menggunakan masker dan bila ada pasien yang akan disuntik petugas menngunakan handscoen. Laboratorium ukurannya cukup besar, sirkulasi baik, pencahayaan baik. Lab untuk TB Paru sebaiknya tidak ber-AC Ruang tempat pengambilan sputum tidak ada, sehingga pasien mengeluarkan dahak di toilet.Secara umum PPI di Puskesmas Kecamatan Pulogadung cukup baik tetapi yang harus menjadi perhatian untuk menyegerakan penyediaan ruang tempat pengambilan sputum.
6. DiarePenanganan diare yang diberikan oleh puskesmas ialah berupa pemberian oralit. Bila tidak cukup ditangani dengan oralit saja, pasien akan dirujuk ke rumah sakit.
Tabel 5.34 Kasus Diare Yang Ditangani di Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasJumlah PendudukJumlah Perkiraan KasusDiare Ditangani
LPL+PLPL+PLPL+P
1Pulogadung218141974241556110015002600103012402270
2Cipinang2654923123496725005701070409500909
3Jati I199971975439751701001705179130
4Jati II200210410187337524
5Jatinegara Kaum151181372128839200250450172211383
6Kayu Putih268322616052992300350650271329600
7Pisangan Timur I276642470552369230270500209252461
8Pisangan Timur II210250460175219394
9Rawamangun240552339447449250300550233282515
Jumlah162029150599312628306038006860273734496186
7. KustaPelayanan terhadap pasien penyakit kusta terpusat di Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Berikut adalah data pasien kusta di wilayah Kecamatan Pulogadung selama tahun 2013.
Tabel 5.35 Jumlah Kasus Kusta Menurut Jenis Kelamin dan Usiadi Kecamatan Pulogadung Tahun 2013Jenis Kusta0 - 14 Tahun 15 TahunJumlah
LPL + PLPL + PLPL + P
Pausi Basiler (PB) / Kusta Kering000000000
Multi Basiler (MB) / Kusta Basah1011892810
Jumlah PB + MB1011892810
Sumber: Koordinator P2 Kusta Puskesmas Kecamatan Pulogadung
H. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tidak MenularPembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada beban ganda, di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah bagi kesehatan masyarakat karena masih banyak kasus yang belum terselesaikan, di lain pihak telah terjadi kasus penyakit tidak menular (PTM), yang merupakan penyakit akibat dari gaya hidup dan lingkungan serta penyakit-penyakit degeneratif. Hal tersebut juga menjadi salah satu masalah bagi pelayanan kesehatan primer, di mana masih banyak kasus penyakit tidak menular yang belum terdiagnosis. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit, khususnya Penyakit Tidak Menular (PTM), memperpanjang umur harapan hidup serta meningkatkan kualitas hidup penderita. Kegiatan Monitoring dan evaluasi petugas PTM dilaksanakan 3 kali.Salah satu bentuk kegiatan pencegahan PTM ialah dengan Posbindu PTM (Pos Pe Pembinaan Terpadu PTM). Posbindu PTM adalah Pos Pembinaan Terpadu untuk monitoring (tekanan darah, obesitas, merokok, diet) dan konseling faktor risiko PTM yang dilakukan oleh dan untuk masyarakat secara rutin dan periodik. Pada tahun 2013 awal, dibentuk lagi 2 Posbindu PTM baru yaitu di Kelurahan Rawamangun dan Kelurahan Pisangan Timur, sehingga total kegiatan Posbindu PTM yang sudah terbentuk ada 4 (Kelurahan Cipinang, Kayu Putih, Rawamangun, dan Pisangan Timur). Kegiatan ini bekerjasama dengan KDK FKUI, dilaksanakan sebulan sekali.
1. Skrining Penyakit KardiovaskularTarget pencapaian skrining risiko penyakit kardiovaskular adalah 80% sampai tahun 2014. Skrining risiko penyakit kardiovaskular pada kunjungan baru puskesmas yang berusia 18-64 tahun, atau yang sudah mempunyai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yg belum pernah menderita PJK/ Stroke. Kegiatan Prolanis (Program Pelayanan Penyakit Kronis) dalam hal ini penyakit diabetes melitus (DM) dan hipertensi bekerja sama dengan Askes, diadakan sebulan sekali.
Tabel 5.36 Rekapitulasi Laporan Hasil Kegiatan Skrining Kardiovaskular di Puskesmas se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Tabel 5.37 Pencapaian Kegiatan Skrining KardiovaskularPuskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2008-2013 NoKelurahanSasaranHasil Absolut%
1Pulogadung27993637322,77
2Cipinang26632389214,61
3Jati24856456918,38
4Jatinegara Kaum16863228513,55
5Kayu Putih34010827224,32
6Pisangan Timur293151024434,95
7Rawamangun28158838129,76
Jumlah1596694401623,43
Tabel 5.38 Persentase Hasil Skrining Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan Tingkat Risiko di Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmasUsia 18-64 Tahun DiskriningJumlah
Risiko Rendah%Risiko Sedang%Risiko Tinggi%
1Pulogadung9045146926,4839822,471771
2Cipinang17538,91082416737,1450
3Jati 16226,6677339440,34233
4Jati 240658,517124,6411716,85694
5Jatinegara Kaum223607419,97520,1372
6Kayu Putih56658,92792911612961
7Pisangan Timur 160550,524420,3634929,111198
8Pisangan Timur 213249,818331,325018,86265
9Rawamangun69363,522420,5317415,95 1091
Jumlah307360,5150525,6136613,95944
2. Skrining Deteksi Dini Kanker PayudaraTarget pencapaian skrining risiko penyakit kanker payudara adalah 80% sampai tahun 2014. Skrining risiko penyakit kanker payudara dengan Sadari (Periksa Payudara Sendiri) dilakukan terhadap pada WUS (Wanita Usia Subur).
Tabel 5.39 Pencapaian Skrining Deteksi Dini Kanker PayudaraTahun 2008-2013 Puskesmas Kecamatan PulogadungNoKelurahanSasaranHasil Absolut%
1Pulogadung13.865801957.84
2Cipinang13.843282020.37
3Jati 12.771468436.67
4Jatinegara Kaum7.707316441.05
5Kayu Putih11.844303225.59
6Pisangan Timur25.113575822.92
7Rawamangun10.518356533.9
Jumlah95.6612747732.45
Tabel 5.40 Persentase Hasil Skrining Deteksi Dini Kanker Payudara (Sadari)Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013NoPuskesmas Hasil Pemeriksaan SADARIJumlah
(+)%(-)%
1Pulogadung60,52120999,51215
2Cipinang40,7354799,27551
3Jati 110,2539299,75393
4Jati 220,3753699,63538
5Jatinegara Kaum164,136895,9384
6Kayu Putih40,0667399,4677
7Pisangan Timur 100639100639
8Pisangan Timur 232,114097,9143
9Rawamangun20,2578599,75787
Jumlah360,79450499,214540
Tabel 5.41 Hasil Skrining Penyakit Kanker Payudara (Sadari) Puskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
3. Skrining Tes IVAPelayanan skrining tes IVA dilaksanakan setiap hari Rabu di Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Sedangkan di puskesmas kelurahan, jadwalnya menyesuaikan.
Tabel 5.42 Pencapaian Skrining Kanker Serviks (IVA Test)di Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2009-2013NoPuskesmas SasaranPemeriksaan IVA TestCakupan%
20092010201120122013
+-+-+-+-+-
1Pulogadung13.865009155912744292162028546,16
2Cipinang13.8430071870002010422661,92
3Jati I12.7710011450000001461,53
4Jati II0024500000249
5Jatinegara Kaum7.707001141030250122272,94
6Kayu Putih11.8440021212970910433563
7Pisangan Timur I25.113210611430081131974712,9
8Pisangan Timur II000124011638277258
9Rawamangun10.5180011266561162813883,67
Jumlah85.1432106341,32716271616203046526273,15
Desember 2013, dilaksanakan pelatihan Skrining Kanker Serviks dengan tes IVA yang bertempat di Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Pelatihan diikuti 4 orang petugas puskesmas yaitu dua dokter (dari Puskesmas Keluarahan Jati I dan Puskesmas Kelurahan Pisangan Timur I) dan dua bidan (dari Puskesmas Kecamatan Pulogadung dan Puskesmas Kelurahan Kayu Putih). Selain petugas puskesmas, delapan kader kesehatan dari Kelurahan Kayu Putih juga mengikuti pelatihan ini.
Tabel 5.43 Hasil Kegiatan Skrining Kanker Leher Rahim (IVA Test)di Puskesmas Se-Kecamatan Pulogadung Tahun 2013
Sumber: Penanggung Jawab Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kecamatan Pulogadung, 2013
I. J. Balai Pengobatan Umum (BPU)Balai Pengobatan Umum (BPU) merupakan salah satu dari jenis-jenis layanan di puskesmas yang merupakan tempat untuk melayani pemeriksaan umum oleh dokter, yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitas medik tanpa tinggal di ruangan inap pada sarana kesehatan puskesmas. Pelayanan di BPU dilakukan oleh dokter umum dan perawat.Tabel di bawah ini adalah sepuluh penyakit terbanyak dari kunjungan yang ada di Puskesmas Kecamatan Pulogadung.
Tabel 5.44 Urutan 10 Penyakit Terbanyak di Poli UmumPuskesmas Kecamatan Pulogadung Tahun 2013Urutan PenyakitNama PenyakitJumlah Penderita
1Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas (ISPA)39.529
2Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat (atragia)21.248
3Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)17.864
4Penyakit pulpa dan jaringan pariatikal15.001
5Diabetus melitus tanpa insulin (DM)11.503
6Gastritis dan duodenitis11.431
7Penyakit kulit karena alergi7.521
8Diare atau termasuk tersangka kolera6.158
9Penyakit jantung iskemik lainnya3.828
10Penyakit kulit karena infeksi (desmatitis infeksi)4.862