kesombongan

17
Kesombongan Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)

Upload: helmon-chan

Post on 24-May-2015

359 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Kesombongan

TRANSCRIPT

Page 1: Kesombongan

Kesombongan

Rasulullah SAW  bersabda,    “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”

(HR. Muslim)

Page 2: Kesombongan

Apa itu sombong

Rasulullah SAW  bersabda,    “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)

Sifat sombong (al-kibr) dan menyombongkan diri (al-takabbur) merupakan penyakit hati yg sangat berbahaya. Kesombongan, menurut Ghazali, bermula dari kekaguman seseorang kepada diri sendiri (al-`ujb), lalu memandang rendah orang lain. Sifat sombong merupakan sikap batin yg terejawantahkan dlm perbuatan dan tindakan yg cenderung destruktif dan diskriminatif.

Penyakit yang satu ini, menurut Ghazali, patut diwaspadai, karena tak hanya menyerang manusia secara umum, tetapi justru lebih banyak menyerang orang2 pandai, para pakar, termasuk para ulama, kecuali sedikit orang dari mereka yg mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.

Page 3: Kesombongan

Apa itu sombong

Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. Orang sombong itu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya.

Inilah yang membedakan takabbur dari sifat ‘ujub (membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). Sifat ‘ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang.

Page 4: Kesombongan

SEBAB2 KESOMBONGAN

1- ‘Ujub (Membanggakan Diri) Ketahuilah wahai hamba yang ber-tawadhu’ –semoga Allah lebih meninggikan derajat bagimu-, bahwa manusia tidak akan takabbur kepada orang lain sampai dia terlebih dahulu merasa ‘ujub (membanggakan diri) terhadap dirinya, dan dia memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang lain. Maka dari ‘ujub ini muncul kesombongan. Dan ‘ujub merupakan perkara yang membinasakan sabda Nabi SAW :

“Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub seseorang terhadap dirinya.” [Silsilah Shahihah, no. 1802]

Page 5: Kesombongan

SEBAB2 KESOMBONGAN

2- Merendahkan Orang Lain. Ketahuilah wahai hamba (Allah), bahwa orang yKesombongan ini muncul sebagai akibat merasa dirinya paling terhormat, lebih baik dan melecehkan orang lain sehingga tidak mau patuh kepada mereka, meremehkan mereka dan tidak mau sejajar dengan mereka. Sifat ini tidak layak dimiliki manusia, karena yang berhak memiliki sifat ini adalah Allah SWT

tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur terhadap mereka. Sedangkan meremehkan seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.

Page 6: Kesombongan

SEBAB2 KESOMBONGAN

3- Suka Menonjolkan Diri (Taraffu). Ketahuilah wahai hamba yg tunduk kpd Allah SWT , bahwa jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan.

“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Al-Qashash/28: 83]

Page 7: Kesombongan

SEBAB2 KESOMBONGAN

4- Mengikuti Hawa Nafsu. Ketahuilah wahai hamba Allah, bahwa kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti hawa nafsu, karena memang hawa nafsu itu mengajak menuju ketinggian dan kemuliaan di muka bumi. Allah Ta’ala berfirman,

“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” [Al-Baqarah/2: 87]

Page 8: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

1- Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla Dimaksiati. Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir sebagai alasan terus-menerus sombong.

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!,’ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” [Al-Baqarah/2: 34]

Page 9: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

2- Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya. Oleh karena itulah Allah Azza wa Jalla menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan :

“Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.” [Shaad/38: 73-74]

” (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” [Az-Zumar/39: 59]

Page 10: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong.

“Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” [Az-Zumar/39: 72]

“Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan.” [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; Al-Hakim, 2/499]

Page 11: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. “Pada hari kiamat orang2 yg sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan).” [Hadits Hasan. Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu’aim bin Hammad di dalam Zawaid Az-Zuhd, no. 151]

Page 12: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

4- Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga. Oleh karena itu, Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla berfirman,

“Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya!” [Al-A’râf/7: 13]

Kesombongan itu menjadi tirai penghalang masuk surga karena menghalangi seorang hamba dari akhlaq orang-orang beriman. Orang sombong tidak menyukai untuk kaum mukminin kebaikan yang dia sukai untuk dirinya. Dia tidak mampu bersikap rendah hati dan meninggalkan hasad, dendam, dan marah. Dia juga tidak mampu manahan murka, dia tidak menerima nasehat, dan tidak selamat dari sifat merendahkan dan menggibah manusia. Tidak ada sifat yang tercela kecuali dia memilikinya

Page 13: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

5- Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang Sombong

“Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” [An-Nahl/16: 22-23]

Page 14: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

7- Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari Ayat-Ayat Allah. Yang demikian itu karena orang yang sombong tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang menjelaskan dan berbicara dengan dalil-dalil yang pasti. Juga karena kesombongan itu menutupi kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali dirinya.

“Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi.” [Al-A’raaf/7: 146]

Page 15: Kesombongan

BAHAYA KESOMBONGAN

8- Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar. Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; maka tidak heran jika ia merupa kan dosa terbesar.Nabi SAW bersabda :

“Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih besar dari itu, yaitu ‘ujub, ‘ujub (kagum terhadap diri sendiri).” [Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, karya Syaikh Al-Albani]

Page 16: Kesombongan

Islam Melarang dan Mencela Sikap Sombong

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)

“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

Page 17: Kesombongan

“Tidak akan masuk surga seseorang yg di dlm hatinya terdapat

kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yg bertanya, “Bagaimana

dg seorang yg suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab,

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong

adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR.

Muslim 19)