kesimpulan

1
V. Kesimpulan Op-amp adalah penguat dc yang memiliki impedansi input tinggi dan impedansi output rendah. Op-amp dapat digunakan untuk membalik fase suatu sinyal input. Op-amp dapat digunakan untuk melakukan penguatan terhadap tegangan dari suatu input sinyal yang kecil sehingga didapat suatu sinyal keluaran yang besar. Konfigurasi op-amp seperti integrator atau differensiator dapat digunakan untuk mengubah bentuk sinyal masukkan menjadi bentuk lain pada bagian keluaran. Penguat diferensiator akan mengubah sinyal input gelombang sinus, kotak, dan segitiga berturut – turut menjadi gelombang sinus, gelombang garis lurus dengan transient, dan gelombang kotak. Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien Op-Amp memiliki 2 rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback negatif dan feedback positif dimana Feedback negatif pada op-amp memegang peranan penting. Pada op-amp non-inverting nilai penguat sebesar Vo = Rf+Ri/Ri (Vi) VI. Daftar Pustaka William D. Cooper, ELECTRONIC INSTRUMENTATION AND MEASUREMENT TECHNIQUES, Prentice-Hall of India, 1978 William D. Cooper, INSTRUMENTASI ELEKTRONIK DAN TEKNIK PENGUKURAN, Penerbit Erlangga, 1985 Op – Amp (Operational Amplifier), (2008) .http://elektrokita.blogspot.com/2008/10/op-amp- operational-amplifier.html. Diakses pada tanggal 23 Desember 2012

Upload: jayu-suzia

Post on 03-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kesimpulan Op-Amp

TRANSCRIPT

Page 1: Kesimpulan

V.     Kesimpulan

  

         Op-amp adalah penguat dc yang memiliki impedansi input tinggi dan impedansi output rendah.

         Op-amp dapat digunakan untuk membalik fase suatu sinyal input.

         Op-amp dapat digunakan untuk melakukan penguatan terhadap tegangan dari suatu input sinyal yang kecil sehingga

didapat suatu sinyal keluaran yang besar.

         Konfigurasi op-amp seperti integrator atau differensiator dapat digunakan untuk mengubah bentuk sinyal masukkan

menjadi bentuk lain pada bagian keluaran.

         Penguat diferensiator akan mengubah sinyal input gelombang sinus, kotak, dan segitiga berturut – turut menjadi

gelombang sinus, gelombang garis lurus dengan transient, dan gelombang kotak.

         Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien

         Op-Amp memiliki 2 rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback negatif dan feedback positif dimana Feedback

negatif pada op-amp memegang peranan penting. 

        Pada op-amp non-inverting nilai penguat sebesar Vo = Rf+Ri/Ri (Vi)

  VI.     Daftar Pustaka

  William D. Cooper, ELECTRONIC INSTRUMENTATION AND MEASUREMENT TECHNIQUES, Prentice-Hall of India, 1978William D. Cooper, INSTRUMENTASI ELEKTRONIK DAN TEKNIK PENGUKURAN, Penerbit Erlangga, 1985

Op – Amp (Operational Amplifier), (2008) .http://elektrokita.blogspot.com/2008/10/op-amp-operational-amplifier.html.

Diakses pada tanggal 23 Desember 2012