kesehatan merupakan nikmat allah swt yang tak terkira yang diberikan kepada hamba

Upload: regita-ayu-l

Post on 09-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jjjjjjj

TRANSCRIPT

Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai salah satu tanda kasih sayangNya demi memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jika kondisi fisiknya tidak sehat, seseorang akan menghadapi hambatan yang lebih banyak dalam melakukan segenap aktivitas keseharian.Pada jaman modern yang serba cepat dan sibuk ini, nikmat sehat makin terasa dibutuhkan seiring dengan makin bertambah banyaknya tugas dan kesibukan seseorang. Agar mampu beribadah dan bekerja dalam kondisi yang serba sibuk ini, selayaknya seorang muslim memandang penting masaahkesehatan.Bagiseorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh diberikan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar.Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan. Secara umum, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Banyak ayat-ayat AlQuran dan Sunnah yang mengemukakan upaya pencegahan penyakit. Dalam shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar di dalam kitab Shahih muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan lain-lain.Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin, antara lain:1. Tidur Sehat Ala RasulAjaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu dan bersiwak (mengosok gigi). Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk.Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur:Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati (HR Bukhari-Muslim).Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdoa:Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNyakita semua berkumpul (HR Bukhari)Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 7 jam sehari. Nah Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.Cara tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:a. Menjaga saluran pernafasanTidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.b. Menjaga kesehatan jantungTidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.c. Menjaga kesehatan paru-paruParu-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.

2. Makan Sehat Ala RasulAllah berfirman dalam Al Quran surat Al Araf ayat 31:Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.Hal senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168:Hai sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh yang nyata bagimu.Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup.Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan udara. Rasulullah bersaba: Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. Kami adalah kaum yang tidak makan sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan(HR Bukhari Musim).Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda? tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti. Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang.Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan. Rasul bersabda, Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran (HR. Ibnu Majah dan Hakim).Yang selanjutnya, Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra, Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!Menu harian Rasulullah adalah sbb:Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al quran, kata syifa/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma ajwa/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengonsumsi kurma karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin.Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam Al-quran, kata at tin hanya ada satu kali, sedangkan kata az zaytun diulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan ahsni taqwim, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah!Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.Sekarang masuk pada tata cara mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan). Rasulullah bersabda, Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).Makanlah dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan sempurna. Rasulullah bersabda, Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga ksehatannya dapat terjaga.Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu (HR Bukhari)Puasa akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya, memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid jahat (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain sebagainya.Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdoa baik sebelum maupun sesudah makan.Doa sebelum makan:Ya Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, dan periharalah kami dari api neraka(Al Hadist).Doa sesudah makan:Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami orang-orang muslim(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).3. Olahraga Sehat Ala RasulOlahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau: Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah (HR.Dailami).Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.4. Bersih Sehat Ala RasulullahBeliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.Beliau bersabda:Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai AllahRasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid. Nabi bersabda:Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman(HR Muslim).Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.5. Tidak Marah Ala RasulullahSuatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek.Jangan MarahUlangi nasehatmu ya Rasulullah!Jangan MarahSekali lagi ya Rasulullah!Jangan MarahSiapa yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan : Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.6. Taka Pernah Iri Hati Ala RasulullahIri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain.(HR. Abu Dawud)Hanya dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah:Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak (HR.Bukhari)Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu alam bishawab.Sumber:http://www.imsa.us/index.php?option=com_content&view=article&id=177:-pola-hidup-sehat-ala-rasulullah&catid=57:article-ramadan-2010&Itemid=10

SIFAT-SIFAT WAJIB DAN MUSTAHIL BAGI NABI DAN RASUL SERTA PETUNJUK AKAL YANG MENDUKUNGNYASifat-safat wajib dan Mustahil bagi Nabi dan Rasul masing-masing ada empat ,yaitu :1. ,Sidiq artinya : Benar,Jujur.Adalah berita yang dibawa para Nabi dan Rasul pasti benar adanya sesuai dengan fakta dan realita kenyataan .Lawan dari sifat Sidiq adalah ,artinya Bohong . Berita yang dibawanya tidak sesuai dengan realita.Petunjuk akalnya :Andaikan Para Nabi dan Rasul tidak bersifat Sidiq (jujur),tentu mereka bersifat sebaliknya yaitu Kadzib (bohong).dan jika mereka bohong,maka berita Tuhan tentang pembenaran terhadap para Nabi dan Rasulpun juga bohong. Berita tentang pembenaran Tuhan terhadap mereka adalah diungkapkan lewat pemberian mujizat. Tuhan berbohong adalah tidak masuk akal,sebab berita Tuhan pasti sepengetahuanNya atau sesuai dengan IlmuNya. Dan berita yang demikian pastilah benar adanya. Kebenaran berita Allah menunjukakan bahwa para rasul tidak Bohong.Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul wajib bersifat Sidiq dan mustahil bersifat Kadzib.2. Amanah artinya dapat dipercayaAmanah adalah terpeliharanya Nabi dan Rasul dari perbuatan maksiat baik yang lahiriyah misalkan minum khamer ,zina,berdusta ,maupun batiniyah seperti hasud , sombong,riya.Para Nabi dan Rasul sejak kecil sampai wafatnya tidak pernah melanggar larangan Tuhan baik makruh ataupun yang menyalahi keutamaan ( ) apalagi yang haram.Kalaupun ada dalam Al Qur an atau hadis kisah Nabi atau Rasul yang lahiriyahnya menunjukkan penyimpangan,maka hendaklah dikembalikan kepada para Ulama ahli Tafsir yang lebih mengetahui tafsir ataupun tawil dari kisah tersebut.Semua kegiatan Nabi dan Rasul adalah merupakan tasyri atau pembelajaran kepada umatnya,sehingga tak lain perbuatan mereka pasti berkitar antara wajib dan sunnah.Lawan dari sifat Amanah adalah artinya menyalahi perintah Allah dan durhaka kepadaNya.Petunjuk akalnya :Andaikan Nabi dan Rasul tidak bersifat Amanah tentunya mereka bersifat Khiyanat yaitu meninggalkan perintah Allah dan melanggar laranganNya.Jika Nabi dan Rasul berkhiyanat,maka tentunya kita sebagai umatnya juga disuruh mengikuti mereka dengan berbut dosa dan kemungkaran,sebab Allah telah berfirman : Katakanlah Muhammad; Jika kamu sekalian mencintai Allah,maka ikutilah sunnahku ( QS. Ali Imran : 31 ) ( Sesungguhnya Allah tidak memerintah kepada hal yang keji ( QS.Al Araaf : 28 )Kesimpulan : Nabi dan Rasul wajib bersifat Amanah dan mustahil bersifat Khiyanat.3. , Tabligh artinya : menyampaikan WahyuTabligh adalah : Nabi dan rasul pasti menyampaikan wahyu Tuhan kepada umatnya.Tidak ada satupun yang disembunyikan selama wahyu itu diperintah Allah untuk disampaikan.Adapun hal-hal yang sifatnya khusus dan tidak boleh disampaikan,maka tidak wajib bagi Rasul menyampaikannya sebaliknya harus dirahasiakan.Begitu juga perkara yang diperbolehkan memilih antara disampaikan atau dirahasiakan maka juga tidak wajib disampaikan.Lawan dari sifat Tabligh adalah ,Kitman artinya : Menyembunyikan wahyu yang diperintahkan Allah untuk disampaikan kepada umat.Petunjuk akalnya :Andaikan para Rasul tidak bersifat Tabligh,tentu mereka bersifat sebaliknya yaitu Kitman atau merahasiakan wahyu Tuhan.Jika demikian halnya maka kitapun pasti juga disuruh merahasiakan ilmu,sebab Allah telah menyuruh kita untuk mengikuti para Nabi dan Rasul dalam firmanNya : Dan ikutlah dia ( Muhammad ) supaya kamu dapat pentunjuk ( QS. Al Araaf : 158 )Tidak benar jika kita disuruh menyimpan ilmu sebab seseorang yang merehasiakan ilmunya dan tidak mau mengajarkan kepada orang lain adalah dilaknat Tuhan dalam firmanNya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk,setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab,mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati. (QS. Al Baqarah : 159 )Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah bahwa Rasul disuruh menyampaikan wahyu Tuhan sedangkan Nabi tidak.Sekalipun Nabi tidak disuruh menyampaikan Wahyu ,tetapi para Nabi tetap menyampaikan berita tentang kenabiannya kepada umat dan terkadang Nabi juga berfatwa mengenai syareat para Rasul sebelumnya.Jadi bukan berarti seorang Nabi tidak berdakwah sama sekali.Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul wajib bersifat Tabligh dan Mustahil bersifat Kitman.4. , Fathonah artinya: Cerdas dan tidak pelupaFathonah adalah kecerdasan para Nabi dan Rasul sehingga dalam perdebatan mampu menundukkan hujjah atau argumentasi musuh-musuhnya Nabi Ibrahim as. dengan kecerdasannya mampu mengalahkan Raja Namrud .Nabi Nuh as. dapat menundukkan argumen kaumnya yang sama menentang.Rasulullah SAW. dalam sejarah banyak tercatat telah mengalahkan hujjah-hujjahnya kaum kafir.Bukti-bukti dari peristiwa tersebut telah diabadikan dalam Al Qur an. Sekalipun hanya beberapa Nabi dan rasul yang dikisahkan dalam Kitab suci tetapi cukup sudah untuk menunjukkan bahwa semua Nabi dan Rasulpun juga demikian.Lawan dari sifat Fathonah adalah ,Baladah artinya : Tidak cerdas dan pelupa.Petunjuk akalnya :Andaikan para Nabi dan Rasul tidak bersifat Fathonah,maka tentunya mereka bersifat Baladah.Jika Nabi dan Rasul bersifat Baladah maka mereka pasti tidak akan mampu menjawab dan menundukkan argumentasi musuh-musuhnya dalam perdebatan.Padahal yang demikian ini mustahil sebab kenyataan telah terbukti dalam perdebatan mereka mampu mengalahkan musuhnya .Banyak saksi-saksi yang melihat kemampuan mereka, diantaranya Al Qur an sendiri banyak menceritakan kisahnya. Allah berfirman : Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya (QS. Al Anam : 83)( Mereka berkata : Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami dan kamu telah memperpanjang bantahanmu kepada kami. (QS. Hud : 32) Dan bantahlah mereka dengan cara yang baik (QS. An Nahl : 125)Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul wajib bersifat Fathonah (cerdas)dan mustahil bersifat Baladah (bebal).SIFAT JAIZ BAGI RASULSifat Jaiz bagi para Rasul Alaihim Assalam ada satu yaitu :1. Memiliki sifat-sifat yang manusiawi ( ) selama tidak mengurangi derajat keluhuran Nabi dan Rasul itu sendiri. Contoh : sakit selain gila,epilepsi (ayan),stress,belang,buta,bisu ,kusta,gatal yang menjijikkan dan semisalnya. Haus dan lapar tetapi tidak sampai busung lapar.Makan, minum,tidur,naik kendaraan ,jual beli dan lain sebagainya.Kisah tentang Nabi Syueb yang buta adalah tidak benar.Beliau tidak melihat bukan lantaran buta asal,tetapi akibat penggumpalan air mata yang terus-menerus mengalir sebagai akibat dari kesedihannya ditinggal putera tercinta yaitu nabi Yusuf as. Kisah tentang Nabi Ayyub as. juga demikian.Beliau memang sakit tetapi tidak sampai menjijikkan sehingga dikarantinakan.Sakit yang diderita Nabi Ayyub adalah sakit yang ada di bawah kulit sehingga tidak sampai menjijikkan orang lain.Petunjuk akalnya :Banyaknya saksi yang melihat sendiri kegiatan para Nabi dan Rasul melakukan hal-hal yang manusiawi pada zamannya. Banyak sekali kisah tersebut secara mutawatir dan dipastikan tidak bohong telah sampai kepada kita.Kesimpulan : Para Nabi dan Rasul jaiz (boleh) memiliki sifat-sifat umumnya manusia selama tidak mengurangi derajat kedudukan mereka.Alhamdulillah telah selesai kita bahas lima puluh akidah .Sifat Wajib Tuhan 20,sifat Mustahil 20 dan sifat Jaiz Tuhan 1. Kemudian sifat Wajib Nabi dan Rasul 4,sifat Mustahil 4 dan sifat Jaiz Nabi Rasul 1.