keratokonus

Upload: ankgie-argha-nauli

Post on 09-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keratokonus

TRANSCRIPT

KERATOKONUS

KERATOKONUSKERATOKONUSKeratokonus adalah...Penyakit kornea yang bersifat kronis dan non inflamasi dimana daerah sentral dan parasentral dari kornea mengalami penipisan dan penonjolan sehingga kornea tampak berbentuk kerucut.

Efeknya penderita mengalami gangguan penglihatan saat melihat suatu benda. Keratokonus merupakan penyakit yang terjadi pada masa dewasa (earlyadulthood) dan bersifat kronis.

AnatomiKornea adalah jaringan transparan dan avaskular terletak di bagian sentral dari kutub anterior bola mata yang akan bergabung dengan sklera dan konjungtiva. Kornea akan tampak berbentuk elips bila dilihat dari bagian depan

Nutrisi kornea diperoleh dari difusi glukosa akuos humor dan difusi oksigen melalui lapisan air mata. Bagian perifer kornea juga mendapat oksigen dari sirkulasi limbal

ETIOPATOGENESISa) Penelitian BiokimiaTerjadinya penipisan stroma pada keratokonus diduga disebabkan meningkatnya enzim protease, yang disebabkan menurunya enzim inhibitor protease. Pada pemeriksaan biokimia didapatkan penurunan enzim alpha1- proteinase inhibitor, alpha2 macroglobulin dan TMP-1.

b) Faktor GenetikPada penelitian silsilah keluarga didapatkan bahwa keratokonus diturunkan secara autosomal dominan dengan penetrasi yang bervariasi.

c) Penyakit LainSindroma Down dilaporkan mempunyai angka kejadian keratokonus yang lebih tinggi dibanding angka kejadian pada populasi umumKLASIFIKASI MORFOLOGITergantung ukuran dan bentuk konus. Terdapat 3 tipe keratokonus:a) Nipple cone : ukuran 6mm, bentuk seperti globe (A) (B) (C)

GEJALA KLINISSimptom : Gangguan penglihatan (disebabkan miopia progresif dan astigmat ireguler) yang tidak membaik dengan koreksi kacamata.Signs:Perubahan window reflexPemeriksaan placido disc menunjukkan lingkaran ireguler.Keratometri : malalignmen mires yang ekstrimFotokeratoskopi : distorsi lingkaran.Slit lamp : penipisan dan ektasia kornea sentral, opaksitas pada apeks dan cincin Fleischers pada dasar konus, lipatan pada membran Descemets dan Bowmans.Retinoskopi : refleks yawning (refleks gunting)Oftalmoskopi direk : bayangan hitam berbentuk anular (refleksi cahaya internal) terlihat yang memisahkan daerah kornea sentral dan perifer.Munsons sign : bengkak pada palpebra inferior apabila pasien melihat ke bawah adalah tanda positif pada stadium lanjut.Pemeriksaan..a) Tanda dari MunsonAdanya bentuk seperti huruf V pada kelopak mata bawah saat pasien melirik ke bawah yang disebabkan kelainan bentuk dari kornea.

b) Tanda dari RizzzutiBila lampu senter disinarkan dari arah temporal akan tampak reflek dari kerucut di kornea sebelah nasal. Tanda ini merupakan tanda awal dari keratokonus.

KOMPLIKASIHidrops akut disebabkan oleh ruptur membran Descemets (ditandai dengan uden kornea secara tiba-tiba dengan penglihatan berkurang, nyeri, fotofobia dan lakrimasi).PENGOBATANPenglihatan berkurang tidak bisa dikoreksi dengan kacamata oleh karena astigmat yang ireguler.Lensa kontak yang rigid dan permiable terhadap gas sering digunakan untuk koreksi penglihatan pada stadium awal.Penetrating keratoplasty dilakukan pada stadium lanjut.