kerangka acuan kb fajar

4
KERANGKA ACUAN PROGRAM BKKBN DALAM MENGGALAKKAN PROGRAM KB IMPLAN DI DESA TERPENCIL Pokok Bahasan : Memberdayakan program KB Impan mulai dari pengenalan hingga pemasangan dan edukasinya. Kompetensi Dasar/Tujuan : Pelaksanaan program KB yang dilaksanakan oleh BKKBN dirasakan telah membuahkan hasil. Walaupun masih belum berhasil benar tetapi telah mengalami kemajuan yang cukup besar. Banyak sekali kebiasaan yang ada di masyarakat yang telah berubah. Program KB bertujuan untuk mengontrol laju dan jumlah penduduk di Indonesia mengingat jumlah penduduk di Indonesia mencapai dua ratus juta jiwa lebih. Oleh karena itu pemerintah berusaha menekan laju pertumbuhan penduduk dengan menggalakkan program KB yang sudah lama berjalan. Sebuah pola pikir yang menyatakan bahwa “banyak anak banyak rezeki” pun mulai sedikit terkikis. Hingga saat ini penggalakan program KB sampai ke desa terpencil pun terus menerus dilakukan, seperti misalnya di Desa Jeruk Kecamatan Gucialit, Kab Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu 6 April 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan program KB Implan kepada ibu – ibu di Desa Jeruk dan sekitarnya yang notabene dalam jangka panjang dapat menekan laju pertumbuhan penduduk dengan masa menjarangkan kehamilan. Selain diberikan penyuluhan tentang apa itu KB, manfaat KB, serta jenis jenis KB yang bisa

Upload: fajarnugrahamulya

Post on 12-Jul-2016

313 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Kerangka acuan program BKKBN dalam menggalakkan KB implan

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka Acuan Kb Fajar

KERANGKA ACUAN PROGRAM BKKBN DALAM

MENGGALAKKAN PROGRAM KB IMPLAN DI DESA TERPENCIL

Pokok Bahasan : Memberdayakan program KB Impan mulai dari pengenalan hingga

pemasangan dan edukasinya.

Kompetensi Dasar/Tujuan :

Pelaksanaan program KB yang dilaksanakan oleh BKKBN dirasakan telah membuahkan

hasil. Walaupun masih belum berhasil benar tetapi telah mengalami kemajuan yang cukup

besar. Banyak sekali kebiasaan yang ada di masyarakat yang telah berubah. Program KB

bertujuan untuk mengontrol laju dan jumlah penduduk di Indonesia mengingat jumlah

penduduk di Indonesia mencapai dua ratus juta jiwa lebih. Oleh karena itu pemerintah

berusaha menekan laju pertumbuhan penduduk dengan menggalakkan program KB yang

sudah lama berjalan. Sebuah pola pikir yang menyatakan bahwa “banyak anak banyak

rezeki” pun mulai sedikit terkikis. Hingga saat ini penggalakan program KB sampai ke

desa terpencil pun terus menerus dilakukan, seperti misalnya di Desa Jeruk Kecamatan

Gucialit, Kab Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu 6 April

2016. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan program KB Implan kepada ibu – ibu di

Desa Jeruk dan sekitarnya yang notabene dalam jangka panjang dapat menekan laju

pertumbuhan penduduk dengan masa menjarangkan kehamilan. Selain diberikan

penyuluhan tentang apa itu KB, manfaat KB, serta jenis jenis KB yang bisa diperoleh oleh

masyarakat desa terpencil dan beserta efek sampingnya. Tentunya dengan memberikan

edukasi mengenai KB di desa, sehingga tidak ada alasan lagi bagi ibu – ibu untuk tidak

tahu tentang KB dan tujuan fase penjarangan kehamilan ini. Penyuluhan ini diharapkan

ibu – ibu yang hadir dapat menularkan ibu – ibu lainnya yang tidak dapat hadir untuk

mendengarkan. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan,

pemasangan dan pelepasan KB implan, dan edukasi perorangan.

Standar Kompetensi :

Kegiatan ini diharapkan mendukung salah satu program BKKBN dalam menggalakkan

pentingnya KB kepada masyarakat daerah terpencil sehingga nantinya KB bisa menjadi

mitra bersama dan masuk ke dalam salah satu kebutuhan di masyarakat dan bukan lagi

Page 2: Kerangka Acuan Kb Fajar

menjadi barang yang sulit didapatkan dan barang aneh lagi di mata masyarakat. Kegiatan

ini diharapkan pengetahuan ibu tentang KB menjadi bertambah, mau untuk memakai KB

implan demi menjarangkan kehamilan.

Sasaran : Ibu usia produktif yang telah memiliki minimal satu anak di Desa Jeruk, Desa

Tunjung, Desa Sombo, dan Desa Gucialit sekitarnya.

Waktu dan Tempat : Polindes Desa Jeruk , Kecamatan Gucialit pada tanggal 6 April 2016,

pukul 09.30 – 13.00 WIB.

Metode :

Ceramah dengan diiringi demonstrasi, pemeriksaan kesehatan (Tekanan darah, nadi, dan

keadaan umum), pemasangan dan pelepasan KB implan, pengobatan dasar bila ibu

kontraindikasi relatif pasang KB implan, dan edukasi perorangan.

Materi :

a) Definisi KB

b) Jenis – Jenis KB yang mudah didapat

c) Manfaat KB Implan

d) Pengenalan alat KB Implan, Peragaan pemasangan KB implan

e) Efek samping KB implan

Sarana dan Prasarana : Banner KB, Alat peraga KB, microphone, sound system.

Pemateri : Dokter Internsip didampingi oleh Bidan Desa Kecamatan Gucialit

Skenario Pembelajaran :

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA1. Pendahuluan 5 menit Mengucapkan salam

Berdoa sebelum memulai Perkenalan Kontrak waktu Menyampaikan tujuan

Menjawab salam Berdoa Mendengarkan Bertanya

2. Penyuluhan Program KB Implan

20 menit Menyampaikan materi dengan diiringi demonstrasi

Peserta mendengarkan dan aktif bertanya

3. Penutup 5 menit Evaluasi Menyampaikan kesimpulan Ucapan terima kasih Berdoa Ucapkan salam

Menyatakan persetujuan

Berdoa Menjawab salam

Page 3: Kerangka Acuan Kb Fajar

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, pemasangan dan

pelepasan KB implan, edukasi perorangan, dan penutupan kegiatan.

Evaluasi : Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan program BKKBN dalam

menggalakkan program KB implan di desa Jeruk dan desa sekitarnya dan melaporkannya

kepada Kepala Puskesmas dan penanggung jawab Puskesmas.

Gucialit, 6 April 2016

Peserta Pendamping

Fajar Nugraha Mulya Loe drg.KRISNA KUMALA DEWI NIP 19760811 200604 2 016