kepolisian negara republik indonesa daerah ...subdit regident dit lantas polda metro jaya, sehingga...
TRANSCRIPT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN SOP-BID REGIDENT-004
Dibuat oleh BAUR SIM
USMANTO, S.AP BRIPKA NRP 80020144
EDY SUDARMA KORNIAWAN, S.KomAJUN KOMISARIS POLISI NRP 84091818
1. Tujuan
1.1 Standar Operasional Prosedur (S.O.P) penerbitan
dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Seksi SIM
Subdit Regident Dit Lantas Polda Metro Jaya, sehingga
persepsi dan tindakan yang sama dalam memberikan pelay
masyarakat;
1.2 Terwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yangtransparan, efektif,
efisien, dan akuntabel;
1.3 Terjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalamrangka
mewujudkan keamanan
2. Pedoman/Acuan
2.1 Undang-undang Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia
2.2 Undang-undang Negara Republik Indonesia
Angkutan Jalan;
2.3 Undang-undang Negara Republik Indonesia
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor
Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolis
2.5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Izin Mengemudi.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESA NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI
00
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Diperiksa oleh KASAT LANTAS
EDY SUDARMA KORNIAWAN, S.Kom AJUN KOMISARIS POLISI NRP 84091818
Disahkan olehKEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA
MUHAMMAD, S.IK AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75070836
Standar Operasional Prosedur (S.O.P) penerbitan SIM ini ditetapkan dengan maksud untuk
dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Seksi SIM
Subdit Regident Dit Lantas Polda Metro Jaya, sehingga para petugas pelaksana memiliki
persepsi dan tindakan yang sama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada
erwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yangtransparan, efektif,
efisien, dan akuntabel;
erjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalamrangka
mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaranberlalu lintas.
Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
Negara Republik IndonesiaNomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
Negara Republik IndonesiaNomor 25Tahun 2009 tentang
Peraturan Pemerintah Nomor 50Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor9Tahun
HALAMAN
Disahkan oleh KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA
MUHAMMAD, S.IK AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75070836
1/60
ditetapkan dengan maksud untuk
dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di jajaran Seksi SIM
para petugas pelaksana memiliki
anan yang prima kepada
erwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yangtransparan, efektif,
erjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalamrangka
berlalu lintas.
2002 tentang Kepolisian Negara
2009 tentang Lalu Lintas
2009 tentang Pelayanan Publik;
tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara
n Negara Republik Indonesia;
Tahun 2012 tentang Surat
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
3. Pengertian
3.1 Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalahalat negara
yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertibanmasyarakat, menegakkan hukum,
serta memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanya
3.2 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutny
pemimpin Polri dan penanggung
3.3 Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Ranmor adalah setiapkendaraan yang
digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selainkendaraan yang
3.4 Surat Izin Mengemudi yang selanjutnya disingkat SIM adalah tanda buktilegitimasi
kompetensi, alat kontrol, dan data forensik K
pengetahuan, kemampuan, dan keterampilanuntuk mengemudikan Ranmor d
dengan persyaratan yang
Jalan;
3.5 SIM Internasional adalah SIM yang diperuntukkan bagi pengemudi Ranmoryang akan
digunakan di negara lain berdasarkan perjanjian inter
3.6 Pengemudi adalah orang yang mengemudikan Ranmor di Jalan yang telah
3.7 Registrasi dan Identifikasi Pengemudi yang selanjutnya disebut RegidentPengemudi adalah
segala usaha dan kegiatan pencatatan identifikasipemegang SIM, kualifikasi, dan
kemampuan dalam mengemudikan Ranmor
3.8 Standar pelayanan adalah suatu tolok ukur yang digunakan sebagai
pedomanpenyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
kepadamasyarakat;
3.9 Satuan Penyelenggara Administrasi
pelaksana Polri di bidang lalu lintas yang berada di lingkungankantor Kepolisian setempat
atau di luar lingkungan kantor Kepolisian;
3.10 Sepeda Motor adalah Ranmor beroda dua dengan atau tanpa rumah
tanpa kereta samping atau Ranm
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalahalat negara
dalam memelihara keamanan dan ketertibanmasyarakat, menegakkan hukum,
serta memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanyakeamanan dalam negeri;
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkatKapolri adala
pemimpin Polri dan penanggungjawab penyelenggaraan fungsiKepolisian;
Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Ranmor adalah setiapkendaraan yang
digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selainkendaraan yang
Surat Izin Mengemudi yang selanjutnya disingkat SIM adalah tanda buktilegitimasi
lat kontrol, dan data forensik Kepolisian bagiseseorang yang telah lulus uji
pengetahuan, kemampuan, dan keterampilanuntuk mengemudikan Ranmor d
dengan persyaratan yangditentukan berdasarkan Undang-undang
SIM Internasional adalah SIM yang diperuntukkan bagi pengemudi Ranmoryang akan
digunakan di negara lain berdasarkan perjanjian internasional;
Pengemudi adalah orang yang mengemudikan Ranmor di Jalan yang telah
Registrasi dan Identifikasi Pengemudi yang selanjutnya disebut RegidentPengemudi adalah
segala usaha dan kegiatan pencatatan identifikasipemegang SIM, kualifikasi, dan
mampuan dalam mengemudikan Ranmorsesuai dengan golongannya;
Standar pelayanan adalah suatu tolok ukur yang digunakan sebagai
pedomanpenyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
masyarakat;
Satuan Penyelenggara Administrasi SIM yang selanjutnya disebut Satpas,adalah unsur
pelaksana Polri di bidang lalu lintas yang berada di lingkungankantor Kepolisian setempat
ar lingkungan kantor Kepolisian;
Sepeda Motor adalah Ranmor beroda dua dengan atau tanpa rumah
tanpa kereta samping atau Ranmor beroda tiga tanpa rumahrumah;
HALAMAN 2/60
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalahalat negara
dalam memelihara keamanan dan ketertibanmasyarakat, menegakkan hukum,
serta memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
a disingkatKapolri adalah
epolisian;
Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Ranmor adalah setiapkendaraan yang
digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selainkendaraan yang berjalan di atas rel;
Surat Izin Mengemudi yang selanjutnya disingkat SIM adalah tanda buktilegitimasi
epolisian bagiseseorang yang telah lulus uji
pengetahuan, kemampuan, dan keterampilanuntuk mengemudikan Ranmor di jalan sesuai
Lalu Lintas dan Angkutan
SIM Internasional adalah SIM yang diperuntukkan bagi pengemudi Ranmoryang akan
Pengemudi adalah orang yang mengemudikan Ranmor di Jalan yang telahmemiliki SIM;
Registrasi dan Identifikasi Pengemudi yang selanjutnya disebut RegidentPengemudi adalah
segala usaha dan kegiatan pencatatan identifikasipemegang SIM, kualifikasi, dan
sesuai dengan golongannya;
Standar pelayanan adalah suatu tolok ukur yang digunakan sebagai
pedomanpenyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
SIM yang selanjutnya disebut Satpas,adalah unsur
pelaksana Polri di bidang lalu lintas yang berada di lingkungankantor Kepolisian setempat
Sepeda Motor adalah Ranmor beroda dua dengan atau tanpa rumah-rumahdan dengan atau
or beroda tiga tanpa rumahrumah;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
3.11 Ranmor Umum adalah setiap Ranmor yang digunakan untuk angkutan barangdan/ata
dengan dipungut bayaran;
3.12 Ranmor Khusus adalah Ranmor yang dirancang secara khusus ya
rancang bangun tertentu;
3.13 Ujian Teori adalah penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan pemahamanmengenai
peraturan perundang
mengemudikan Ranmor, dan tata cara berlalu lint
3.14 Ujian Praktik adalah penilaian terhadap tingkat kemampuan dan keterampilanmengemudi
Ranmor dan berlalu l
3.15 Simulator adalah alat bantu untuk menguji keterampilan, kemampuan,antisipasi, daya reaksi
daya konsentrasi,
3.16 Audio Visual Integrited System
SIM yang terintegrasi sejak proses pendaftaran,pengujian, samp
3.17 Pemblokiran SIM adalah
Pengemudi yang merupakan pembatasan sementara terhadap
Ranmor;
3.18 Biaya pembuatan
penerbitan SIM berdasarkan
Jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
4. Alat
4.1 Gedung Satpas:
4.1.1 Lahan Parkir kendaraan R2 dan R4
4.1.2 Tempat Ibadah
4.1.3 Genset;
4.1.4 Toilet Umum
4.1.5 Gudang Materiil
4.2 Ruang Informasi:
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Ranmor Umum adalah setiap Ranmor yang digunakan untuk angkutan barangdan/ata
dengan dipungut bayaran;
Ranmor Khusus adalah Ranmor yang dirancang secara khusus ya
rancang bangun tertentu;
Ujian Teori adalah penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan pemahamanmengenai
peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas, teknis dasarRanmor, cara
mengemudikan Ranmor, dan tata cara berlalu lintas bagipeserta uji;
Ujian Praktik adalah penilaian terhadap tingkat kemampuan dan keterampilanmengemudi
Ranmor dan berlalu lintas di jalan bagi peserta uji;
Simulator adalah alat bantu untuk menguji keterampilan, kemampuan,antisipasi, daya reaksi
dan sikap perilaku peserta uji;
Audio Visual Integrited System yang selanjutnya disebut AVIS adalahmekanisme pembuatan
SIM yang terintegrasi sejak proses pendaftaran,pengujian, sampai dengan penerbitan;
Pemblokiran SIM adalah tindakan Kepolisian untuk memberikan tanda padadata Regident
Pengemudi yang merupakan pembatasan sementara terhadap
Biaya pembuatan SIM adalah Biaya yang dipungut sebagai penerimaan negara atas
SIM berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun
Jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
Lahan Parkir kendaraan R2 dan R4;
Tempat Ibadah;
Toilet Umum;
Gudang Materiil;
HALAMAN 3/60
Ranmor Umum adalah setiap Ranmor yang digunakan untuk angkutan barangdan/atau orang
Ranmor Khusus adalah Ranmor yang dirancang secara khusus yang memilikifungsi dan
Ujian Teori adalah penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan pemahamanmengenai
undangan di bidang lalu lintas, teknis dasarRanmor, cara
peserta uji;
Ujian Praktik adalah penilaian terhadap tingkat kemampuan dan keterampilanmengemudi
Simulator adalah alat bantu untuk menguji keterampilan, kemampuan,antisipasi, daya reaksi,
yang selanjutnya disebut AVIS adalahmekanisme pembuatan
ai dengan penerbitan;
tindakan Kepolisian untuk memberikan tanda padadata Regident
Pengemudi yang merupakan pembatasan sementara terhadaplegitimasi mengemudikan
adalah Biaya yang dipungut sebagai penerimaan negara atas
Tahun 2010 tentang Tarif Atas
Jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.2.1 Meja dan Kursi Petugas
4.2.2 Sound Sistem
4.2.3 Brosure;
4.2.4 Papan Mekanisme
4.2.5 Papan Persyaratan
4.2.6 Papan Visi, Misi, Janji dan Motto layanan
4.3 Ruang Pelayanan Pengaduan
4.3.1 Furniture;
4.3.2 Komputer Unit
4.3.3 Buku Pengaduan
4.3.4 Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian
4.4 Kelengkapan Administrasi
4.4.1 Pemeriksaan Kesehatan
4.4.1.1
4.4.1.2
4.4.1.3
4.4.1.4
4.4.1.5
4.4.1.6
4.4.1.7
4.4.2 Tes Psikologi
4.4.2.1
4.4.2.2
4.4.2.3
4.4.2.4
4.4.2.5
4.4.2.6
4.4.2.7
4.4.3 Ruang Pembayaran Administrasi
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Meja dan Kursi Petugas;
Sound Sistem;
Papan Mekanisme;
Papan Persyaratan;
Papan Visi, Misi, Janji dan Motto layanan.
Ruang Pelayanan Pengaduan:
;
Komputer Unit;
Pengaduan;
Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian.
Kelengkapan Administrasi:
Pemeriksaan Kesehatan:
Ruang Pemeriksaan Kesehatan;
Ruang Tunggu;
Meja dan Kursi Dokter;
Alat Periksa tekanan Darah;
Alat pengukur tinggi dan berat badan;
Alat periksa mata;
Alat periksa detak jantung.
Tes Psikologi:
Ruang Kelas tes psikologi;
Kursi peserta uji psikologi;
Papan Tulis;
Lembar Soal;
Lembar Jawaban;
Lembar hasil tes psikologi;
Buku Register;
Ruang Pembayaran AdministrasiBRI:
HALAMAN 4/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.4.3.1
4.4.3.2
4.4.3.3
4.4.3.4
4.4.3.5
4.5 Registrasi Pendaftaran
4.5.1 Sarana pelayanan Pendaftaran sekurang
4.5.1.1
4.5.1.2
4.5.1.3
4.5.1.4
4.5.1.5
4.5.1.6
4.5.2 Prasarana pelayanan Pendaftaran sekurang
4.5.2.1
4.5.2.2
4.5.2.3
4.5.2.4
4.5.2.5
4.5.2.6
4.6 Ruang Pencerahan
4.6.1 Kursi Peserta Uji
4.6.2 Komputer unit
4.6.3 Proyektor
4.6.4 AC / Fan;
4.6.5 Sound Sistem
4.6.6 Materi Pencerahan
4.7 Uji Teori
4.7.1 Uji Teori Komputerisasi
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Ruang Pelayanan;
Ruang Tunggu;
Teller, Mini ATM atau ATM;
Lembar bukti pembayaran Administrasi SIM;
Stempel BRI.
Pendaftaran
Sarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :
Komputer Registrasi;
Stempel Nomor Register;
Buku Register Pendaftaran;
Stempel Loket Pendaftaran;
Sound system;
Alat Tulis Kantor (ATK).
Prasarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :
Ruang / Loket Pendaftaran;
Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;
Kursi Tunggu Peserta Uji SIM;
TV;
AC / Fan;
Toilet.
Pencerahan:
Kursi Peserta Uji;
Komputer unit;
Proyektor;
Sound Sistem;
Materi Pencerahan.
Uji Teori Komputerisasi:
HALAMAN 5/60
kurangnya meliputi :
kurangnya meliputi :
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.7.1.1
4.7.1.2
4.7.1.3
4.7.1.4
4.7.1.5
4.7.1.6
4.7.1.7
4.7.1.8
4.7.1.9
4.7.1.10
4.7.2 Uji Teori Manual
4.7.2.1
4.7.2.2
4.7.2.3
4.7.2.4
4.7.2.5
4.7.2.6
4.7.2.7
4.7.3 Korektor Hasil Uji Teori
4.7.3.1
4.7.3.2
4.7.3.3
4.7.3.4
4.7.3.5
4.7.3.6
4.7.3.7
4.7.4 Pengumumam Hasil Uji Teori
4.7.4.1
4.7.4.2
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Ruang Uji Teori;
Meja dan kursi peserta ujian, serta pengawas/operator;
Ruang Tunggu Peserta Uji;
Nomor peserta ujian;
Buku register;
Perangkat komputer untuk ujian (AVIS);
Headset;
Server Bank Soal;
Printer hasil ujian;
Stempel uji teori AVIS.
Uji Teori Manual:
Ruang Uji Teori;
Meja dan kursi peserta ujian, serta pengawas/operator;
Lembar Soal ujian teori;
Lembar jawaban ujian teori;
Lembar hasil ujian teori;
Buku Register;
Stempel uji teori.
Korektor Hasil Uji Teori:
Ruang Korektor;
Meja dan Kursi petugas Korektor;
Lembar kunci Jawaban;
Komputer Input Data Hasil Uji Teori;
Buku Register;
Buku Ekspedisi;
Alat Tulis kantor (ATK).
Pengumumam Hasil Uji Teori:
Ruang Pengumuman Hasil uji teori;
Sound system;
HALAMAN 6/60
was/operator;
Meja dan kursi peserta ujian, serta pengawas/operator;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.7.4.3
4.7.4.4
4.8 Simulator:
4.8.1 Ruang Uji Simulator
4.8.2 Loket Pendaftaran
4.8.3 Ruang Tunggu Peserta Uji
4.8.4 Alat Uji Simulator R2, R4 dan R6
4.8.5 Ruang Pengambilan Hasil Uji Simulator
4.8.6 Lembar Hasil Uji Simulator
4.8.7 Sertifikat Uji Simulator
4.8.8 Komputer Unit
4.8.9 Stempel;
4.8.10 Buku Register
4.8.11 Buku Ekspedisi
4.8.12 Sound system
4.8.13 Meja dan Kursi Petugas Penguji
4.8.14 Papan Mekanisme Uji Simulator
4.8.15 Papan Petunjuk pelaksanaan uji simulator
4.9 Uji Praktek
4.9.1 Sarana yang digunakan dalam pe
4.9.1.1
4.9.1.2
4.9.1.3
4.9.1.4
4.9.1.5
4.9.1.6
4.9.1.7
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Meja dan kursi petugas;
Ruang tunggu Peserta uji SIM;
Ruang Uji Simulator;
Loket Pendaftaran;
Tunggu Peserta Uji;
Alat Uji Simulator R2, R4 dan R6;
Ruang Pengambilan Hasil Uji Simulator;
Lembar Hasil Uji Simulator;
Uji Simulator;
Komputer Unit;
Buku Register;
Buku Ekspedisi;
system;
Meja dan Kursi Petugas Penguji;
Papan Mekanisme Uji Simulator;
Papan Petunjuk pelaksanaan uji simulator.
Sarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktek meliputi:
Ranmor untuk ujian;
Helm;
Nomor peserta ujian;
Buku register;
Komputer entri data;
Lembar Penilaian Uji Praktek;
Lembar Hasil Uji Praktek;
HALAMAN 7/60
k meliputi:
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.9.1.8
4.9.1.9
4.9.1.10
4.9.1.11
4.9.2 Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktik meliputi:
4.9.2.1
4.9.2.2
4.9.2.3
4.9.2.4
4.10 Identifikasi
4.10.1 Sarana Identifikasi meliputi :
4.10.1.1
4.10.1.2
4.10.1.3
4.10.1.4
4.10.1.5
4.10.1.6
4.10.1.7
4.10.1.8
4.10.2 Prasarana Identifikasi :
4.10.2.1
4.10.2.2
4.10.2.3
4.10.2.4
4.11 Produksi
4.11.1 Sarana Produksi
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Sound Sistem;
Peluit;
Patok / Kerucut lalu lintas (traffic cone);
Stempel Loket.
Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktik meliputi:
Lapangan Ujian Praktek;
Materiujian pada setiap golongan;
Ruang tunggu Ujian Praktik;
Payung / Tenda Petugas uji Praktek.
Sarana Identifikasi meliputi :
Komputer yang terkoneksi dengan server;
Alat pengambil foto (foto capture);
Alat pengambil tanda tangan (signature capture);
Alat pengambil sidik jari (finger print capture);
Latar belakang (background) foto.
Kaca Hias dan Sisir;
Buku Register;
Stempel Loket.
Prasarana Identifikasi :
Ruang Identifikasi;
Ruang Tunggu Peserta uji;
Kursi Tunggu Peserta Uji;
Meja dan Kursi Petugas Identifikasi.
Sarana ProduksiSIM:
HALAMAN 8/60
Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktik meliputi:
(signature capture);
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.11.1.1
4.11.1.2
4.11.1.3
4.11.1.4
4.11.6
4.11.7
4.11.2 Prasarana Produksi SIM
4.11.2.1
4.11.2.2
4.11.2.3
4.11.2.4
4.12 Pengarsipan
4.12.1 Sarana:
4.12.1.1
4.12.1.2
4.12.1.3
4.12.1.4
4.12.1.5
4.12.1.6
4.12.1.7
4.12.1.8
4.12.1.9
4.12.2 Prasarana
4.12.2.1
4.12.2.2
4.12.2.3
4.12.2.4
4.13 Server Data Base
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Komputer produksi yang terkoneksi dengan server
Alat cetak (ID printer);
Kartu SIM (Pad card);
Color Ribbon;
Sound system;
Buku Register penyerahan SIM.
Prasarana Produksi SIM:
Ruang Produksi;
Ruang Tunggu pengabilan SIM;
Kursi tunggu;
Loket pengambilan / penyerahan SIM;
Komputer Arsip yang terkoneksi dengan server
Rak – Rak penyimpanan Arsip;
Stop Map;
Buku Register;
Buku Ekspedisi;
Sound system;
AC;
Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
Alat penyedot Debu (Vacum Cleaner).
Prasarana:
Ruang Arsip;
Ruang Komputer Arsip;
Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;
Kursi Tunggu Peserta uji SIM.
:
HALAMAN 9/60
Komputer produksi yang terkoneksi dengan server;
Komputer Arsip yang terkoneksi dengan server;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.13.1 Ruang server
4.13.2 Perangkat Server
4.13.3 AC;
4.13.4 Pencatat Suhu Ruangan
4.13.5 Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
4.14 Papan-papan petunjuk
4.14.1 Papan petunjuk lokasi Satpas
4.14.2 Papan petunjuk loket pelayanan
4.14.3 Papan tariff PNBP
4.14.4 Papan Standar Waktu Pelayanan
4.14.5 Papan Standar Waktu penerbitan SIM
4.14.6 Papan pengumuman hasil uji teori
4.15 Level Satpas : 4.15.1 Level I
4.15.2 Level II
4.15.3 Level III
4.15.4 Level IV
4.15.5 Level V
4.15.6 Level VI
4.15.7 Level VII
4.16 Jumlah Petugas sesuai Level SATPAS
4.16.1 Satpas Level I jumlah petugas 9 orang;
4.16.1.1
4.16.1.2
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Ruang server;
Perangkat Server Data Base;
Pencatat Suhu Ruangan;
Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
papan petunjuk:
Papan petunjuk lokasi Satpas;
Papan petunjuk loket pelayanan;
Papan tariff PNBP;
Standar Waktu Pelayanan;
Papan Standar Waktu penerbitan SIM;
Papan pengumuman hasil uji teori.
Produksi SIM rata rata setiap hari =0 s/d 40
Produksi SIM rata rata setiap hari = 41 s/d 80
Produksi SIM rata rata setiap hari = 81 s/d 200
Produksi SIM rata rata setiap hari = 201 s/d 400
Produksi SIM rata rata setiap hari = 401 s/d 601
Produksi SIM rata rata setiap hari = 601
Produksi SIM rata rata setiap hari = Lebih dari 1500
Jumlah Petugas sesuai Level SATPAS
Satpas Level I jumlah petugas 9 orang;
Registrasi :
4.16.1.1.1 Pendaftaran 1 (satu) petugas;
4.16.1.1.2 Identifikasi 1 (satu) petugas.
Ujian Teori 2 (dua) petugas;
HALAMAN 10/60
=0 s/d 40;
41 s/d 80;
81 s/d 200;
201 s/d 400;
401 s/d 601;
601 s/d 1500;
Lebih dari 1500;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.16.1.3
4.16.1.4
4.16.1.5
4.16.2 Satpas Level II jumlah petugas 17 orang;
4.16.2.1
4.16.2.2
4.16.2.3
4.16.2.4
4.16.2.5
4.16.3 Satpas Level III jumlah petugas 24 orang;
4.16.3.1
4.16.3.2
4.16.3.3
4.16.3.4
4.16.3.5
4.16.4 Satpas Level IV jumlah petugas 34 orang;
4.16.4.1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Ujian praktik 2 (dua) petugas;
Penerbitan:
4.16.1.4.1 Cetak SIM 1 (satu) petugas;
4.16.1.4.2 Penyerahan 1 (satu) petugas;
Arsip dan dokumen 1 (satu) petugas.
Satpas Level II jumlah petugas 17 orang;
Registrasi:
4.16.2.1.1 Pendaftaran 2 (dua) petugas;
4.16.2.1.2 Identifikasi 2 (dua) petugas.
Ujian Teori 4 (empat) petugas;
Ujian praktek 4 (empat) petugas.
Penerbitan:
4.16.2.4.1 Cetak SIM 2 (dua) petugas;
4.16.2.4.2 Penyerahan 1 (satu) petugas;
Arsip dan dokumen 2 (dua) petugas.
Satpas Level III jumlah petugas 24 orang;
Registrasi:
4.16.3.1.1 Pendaftaran 3 (tiga) petugas;
4.16.3.1.2 Identifikasi foto 4 (empat) petugas
Ujian Teori 4 (empat) petugas;
Ujian praktik 6 (enam) petugas.
Penerbitan:
4.16.3.4.1 Cetak SIM3 (tiga) petugas;
4.16.3.4.2 Penyerahan 2 (dua) petugas;
Arsip dan dokumen 2 (dua) petugas.
Satpas Level IV jumlah petugas 34 orang;
Registrasi:
4.16.4.1.1 Pendaftaran 5 (lima) petugas;
4.16.4.1.2 Identifikasi 6 (enam) petugas.
HALAMAN 11/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.16.4.2
4.16.4.3
4.16.4.4
4.16.4.5
4.16.5 Satpas Level V jumlah petugas 48 orang;
4.16.5.1
4.16.5.2
4.16.5.3
4.16.5.4
4.16.5.5
4.16.6 Satpas Level VI jumlah petugas 64 orang; dan
4.16.6.1
4.16.6.2
4.16.6.3
4.16.6.4
4.16.6.5
4.16.7 Satpas Level VII jumlah petugas 84 orang
4.16.7.1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Ujian Teori 6 (enam) petugas;
Ujian praktik 8 (delapan) petugas;
Penerbitan:
4.16.4.4.1 Cetak SIM 4 (empat) petugas;
4.16.4.4.2 Penyerahan 3 (tiga) petugas;
Arsip dan dokumen 3 (tiga) petugas.
Satpas Level V jumlah petugas 48 orang;
Registrasi:
4.16.5.1.1 Pendaftaran 10 (sepuluh) petugas;
4.16.5.1.2 Identifikasi 8 (delapan) petugas.
Ujian Teori 8 (delapan) petugas;
Ujian praktik 10 (sepuluh) petugas;
Penerbitan:
4.16.5.4.1 Cetak SIM 4 (empat) petugas;
4.16.5.4.2 Penyerahan 4 (empat) petugas;
Arsip dan dokumen 4 (empat) petugas.
Satpas Level VI jumlah petugas 64 orang; dan
Registrasi:
4.16.6.1.1 Pendafataran 14 (empat belas) petugas;
4.16.6.1.2 Identifikasi 10 (sepuluh) petugas.
Ujian Teori 10 (sepuluh) petugas;
Ujian praktik 14 (empat belas) petugas;
Penerbitan:
4.16.6.4.1 Cetak SIM 8 (delapan) petugas;
4.16.6.4.2 Penyerahan 4 (empat) petugas;
Arsip dan dokumen 4 (empat) petugas.
Satpas Level VII jumlah petugas 84 orang.
Registrasi:
4.16.7.1.1 Pendafataran 20 (dua puluh) petugas;
HALAMAN 12/60
ftaran 10 (sepuluh) petugas;
belas) petugas;
aran 20 (dua puluh) petugas;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.16.7.2
4.16.7.3
4.16.7.4
4.16.7.5
4.17 Standar Kompetensi Petugas Penguji SIM
4.17.1 Setiap petugas penguji SIM wajib memenuhi persyaratan :
4.17.1.1
4.17.1.2
4.17.1.3
4.17.1.4
4.17.1.5
4.17.1.6
4.17.1.7
4.17.2 Petugas penguji wajib memiliki kompetensi :
4.17.2.1
4.17.2.2
4.17.2.3
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
4.16.7.1.2 Identifikasi 12 (dua belas) petugas
Ujian Teori 16 (enam belas) petugas;
Ujian praktik 20 (dua puluh) petugas;
Penerbitan:
4.16.7.4.1 Cetak SIM 8 (delapan) petugas;
4.16.7.4.2 Penyerahan 4 (empat) petugas;
Arsip dan dokumen 4 (empat) petugas.
Standar Kompetensi Petugas Penguji SIM
Setiap petugas penguji SIM wajib memenuhi persyaratan :
Sehat jasmani dan rohani;
Bermoral dan berkelakuan baik;
Disiplin dan bertanggung jawab;
Ramah, sopan, dan mampu berkomunikasi dengan baik;
Menguasai bidang tugas yang akan diujikan;
Memiliki SIM sesuai golongan yang diujikan paling singkat 3
Tahun;
Dapat mengoperasikan computer.
Petugas penguji wajib memiliki kompetensi :
Kemampuan administrasi, yang meliputi :
4.17.2.1.1 Manajerial di bidang pengujian SIM;
4.17.2.1.2 Tata cara pengarsipan;
4.17.2.1.3 Produk-produk tertulis;
Pengetahuan, yang meliputi :
4.17.2.2.1 Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
4.17.2.2.2 Teknik Ranmor;
4.17.2.2.3 Teknik mengemudi;
4.17.2.2.4 Pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.
Keterampilan, yang meliputi :
HALAMAN 13/60
12 (dua belas) petugas.
ampu berkomunikasi dengan baik;
Memiliki SIM sesuai golongan yang diujikan paling singkat 3 (tiga)
jerial di bidang pengujian SIM;
undangan yang berlaku;
Pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
4.17.2.4
4.17.3 Memiliki sertifikat penguji
4.17.4 Memiliki SKEP Penguji dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
4.18 Etika Petugas Penguji
4.18.1 Bermoral dan berkelakuan baik
4.18.2 Disiplin dan bertanggung jawab;
4.18.3 Ramah, sopan, dan s
4.18.4 Tidak mempersulit masyarakat
4.18.5 Berpenampilan sesuai ketentuan
4.18.6 Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
4.18.7 Ikhlas dalam memberikan pelayanan
4.18.8 Tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keluhan
4.18.9 Bersikap jujur dan dapat dipercaya
4.18.10 Dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat
4.18.11 Efektif dan Efisien dalam melayani masyarakat
4.18.12 Transparan dan Akuntabel dalam melayani masyarakat
4.18.13 Tidak diskriminatif
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
4.17.2.3.1 Dapat mengoperasikan sarana dan prasarana uji;
4.17.2.3.2 Dapat mengemudi Ranmor yang digunakan sebagai sarana
uji;
4.17.2.3.3 Dapat mengoperasikan teknik Ranmor;
4.17.2.3.4 Dapat berlalu lintas dengan benar di jalan.
Kemampuan mengajar atau melatih, yang meliputi :
4.17.2.4.1 Mampu mengkomunikasikan materi uji
peserta uji;
4.17.2.4.2 Mampu mentransfer pemahaman
uji;
4.17.2.4.3 Dapat menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan ujian.
iki sertifikat penguji SIM, dari Pusdik Lantas Polri;
Memiliki SKEP Penguji dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
Etika Petugas Penguji:
Bermoral dan berkelakuan baik;
Disiplin dan bertanggung jawab;
Ramah, sopan, dan santun dalam melayani masyarakat;
Tidak mempersulit masyarakat;
Berpenampilan sesuai ketentuan;
Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu;
Ikhlas dalam memberikan pelayanan;
Tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keluhan
Bersikap jujur dan dapat dipercaya;
Dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat;
Efektif dan Efisien dalam melayani masyarakat;
Transparan dan Akuntabel dalam melayani masyarakat;
Tidak diskriminatif dalam melayani masyarakat.
HALAMAN 14/60
sikan sarana dan prasarana uji;
g digunakan sebagai sarana
t mengoperasikan teknik Ranmor;
Dapat berlalu lintas dengan benar di jalan.
atau melatih, yang meliputi :
Mampu mengkomunikasikan materi uji secara baik kepada
materi uji kepada peserta
Dapat menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan ujian.
Tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keluhan masyarakat;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5. Prosedur
5.1 Waktu kerja pelayanan SIM
07.00WIB s/d 15.00
5.2 Waktu pelayanan penerbitan SIM diatur sebagai berikut :
5.2.1 Senin – Kamis
5.2.2 Jumat
5.2.3 Sabtu
5.2.4 Minggu
5.2.5 Hari libur Nasional tidak beroperasi.
5.3 Standar waktu Penerbitan SIM sebagai berikut :
5.3.1 Baru dan Pengalihan
5.3.1.1
5.3.1.2
5.3.1.3
5.3.1.4
5.3.1.5
5.3.1.6
5.3.1.7
5.3.1.8
5.3.2 Perpanjangan, Hilang, Rusak dan Pindah Masuk (Mutasi)
5.3.2.1
5.3.2.2
5.3.2.3
5.3.2.4
5.3.2.5
5.3.2.6
5.3.2.7
5.3.2.8
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Waktu kerja pelayanan SIM adalah 8 (delapan) jam setiap hari
s/d 15.00WIB;
Waktu pelayanan penerbitan SIM diatur sebagai berikut :
Kamis : 08.00 – 14.00 WIB;
: 08.00 - 11.00 WIB;
: 08.00 – 13.00 WIB;
: tentative (disesuaikan dengan kondisi wilayah)
Hari libur Nasional tidak beroperasi.
Standar waktu Penerbitan SIM sebagai berikut :
Baru dan Pengalihan Golongan:
SIM A = 120 Menit;
SIM A Umum = 180 Menit;
SIM BI = 120 Menit;
SIM BI Umum = 180 Menit;
SIM BII = 180 Menit;
SIM BII Umum = 180 Menit;
SIM C = 120 Menit;
SIM D = 120 Menit.
Perpanjangan, Hilang, Rusak dan Pindah Masuk (Mutasi):
SIM A = 30 Menit;
SIM A Umum = 130 Menit;
SIM BI = 70 Menit;
SIM BI Umum = 130 Menit;
SIM BII = 130 Menit;
SIM BII Umum = 130 Menit;
SIM C = 30 Menit;
SIM D = 30 Menit.
HALAMAN 15/60
setiap hari kerja terhitung mulai jam
tentative (disesuaikan dengan kondisi wilayah);
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.4 Rincian Standar Waktu Penerbitan SIM
5.4.1 Pemeriksaan Kesehatan Dokter
5.4.2 Uji Keterampilan Simulator
5.4.3 Pembayaran Biamin SIM di Bank BRI
5.4.4 Asuransi Kecelakaan
5.4.5 Pengisian Formulir Permohonan Penerbitan SIM
5.4.6 Pendaftaran
5.4.7 Ujian Teori
5.4.8 Ujian Praktik
5.4.9 Penyelesaian (Foto dan Pencetakan SIM)
5.4.10 Jarak Tenggang
5.5 Tarif PNBP Biaya Administrasi SIM
5.5.1 Baru dan Pengalihan Golongan
5.5.1.1
5.5.1.2
5.5.1.3
5.5.1.4
5.5.1.5
5.5.1.6
5.5.1.7
5.5.2 Perpanjangan, Hilang, Rusak dan Pindah Masuk (Mutasi)
5.5.2.1
5.5.2.2
5.5.2.3
5.5.2.4
5.5.2.5
5.5.2.6
5.5.2.7
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Rincian Standar Waktu Penerbitan SIM:
Pemeriksaan Kesehatan Dokter = 5 Menit
Uji Keterampilan Simulator = 60 Menit
Pembayaran Biamin SIM di Bank BRI = 5 Menit
Asuransi Kecelakaan Diri Pengemudi = 5 Menit
Pengisian Formulir Permohonan Penerbitan SIM = 5 Menit
Pendaftaran = 5 Menit
Ujian Teori = 30 Menit
Ujian Praktik = 20 Menit
Penyelesaian (Foto dan Pencetakan SIM) = 20 Menit
enggang = 25 Menit
Tarif PNBP Biaya Administrasi SIM
Baru dan Pengalihan Golongan:
SIM A = Rp.120.000,-
SIM BI = Rp.120.000,-
SIM BII = Rp.120.000,-
SIM C = Rp. 100.000,-
SIM D = Rp. 50.000,-
SIM Internasional = Rp. 250.000,-
Uji Simulator = Rp. 50.000,-
Perpanjangan, Hilang, Rusak dan Pindah Masuk (Mutasi) :
SIM A = Rp. 80.000,-
SIM BI = Rp. 80.000,-
SIM BII = Rp. 80.000,-
SIM C = Rp. 75.000,-
SIM D = Rp. 30.000,-
SIM Internasional = Rp. 225.000,-
Uji Simulator = Rp. 50.000,-
HALAMAN 16/60
= 5 Menit;
= 60 Menit;
= 5 Menit;
= 5 Menit;
= 5 Menit;
= 5 Menit;
= 30 Menit;
= 20 Menit;
= 20 Menit;
= 25 Menit.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.6 Persyaratan Usia
5.6.1 Usia Peserta Uji
5.6.1.1
5.6.1.2
5.6.1.3
5.6.2 Usia Peserta Uji SIM Umum paling rendah
5.6.2.1
5.6.2.2
5.6.2.3
5.6.3 Persyaratan usia, berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
5.7 Persyaratan Administrasi
5.7.1 Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli setempat yang masih berlaku;
5.7.2 Dokumen
5.7.2.1
5.7.2.2
5.7.2.3
5.7.2.4
5.7.2.5
5.7.3 Bukti pembayaran biaya administrasi
5.7.4 Melaksanakan rumusan 10 sidik jari.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Usia Peserta Uji SIM Perseorangan paling rendah:
17 (tujuh belas) Tahun untuk SIM A, C, dan D;
20 (dua puluh) Tahun untuk SIM B I;
21 (dua puluh satu) Tahun untuk SIM B II.
Usia Peserta Uji SIM Umum paling rendah:
20 (dua puluh) Tahun untuk SIM A Umum;
22 (dua puluh dua) Tahun untuk SIM B I Umum;
23 (dua puluh tiga) Tahun untuk SIM B II Umum.
Persyaratan usia, berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
Persyaratan Administrasi
Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli setempat yang masih berlaku;
Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing meliputi :
Paspor dan kartu izin tinggal tetap (KITAP) bagi yang berdomisili tetap di
Indonesia;
Paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan identitas diri lain
bagi yang merupakan staf atau keluarga kedutaan;
Paspor dan visa dinas atau kartu izin tinggal sementara (KITAS) bagi
yang bekerja sebagai tenaga ahli atau pelajar yang bersekolah di
Indonesia;
Paspor dan kartu izin kunjungan atau singgah bagi yang
di Indonesia;
Surat Izin Kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenaga kerjaan
bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.
Bukti pembayaran biaya administrasi SIM; dan
Melaksanakan rumusan 10 sidik jari.
HALAMAN 17/60
untuk SIM B I Umum;
untuk SIM B II Umum.
Persyaratan usia, berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli setempat yang masih berlaku;
keimigrasian bagi Warga Negara Asing meliputi :
Paspor dan kartu izin tinggal tetap (KITAP) bagi yang berdomisili tetap di
Paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan identitas diri lain
keluarga kedutaan;
Paspor dan visa dinas atau kartu izin tinggal sementara (KITAS) bagi
yang bekerja sebagai tenaga ahli atau pelajar yang bersekolah di
Paspor dan kartu izin kunjungan atau singgah bagi yang tidak berdomisili
Surat Izin Kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenaga kerjaan
bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.8 Persyaratan kesehatan
5.8.1 Kesehatan jasmani Peserta ujian SIM berupa Kesehatan mata
5.8.1.1
5.8.1.2
5.8.1.3
5.8.1.4
5.8.1.5
5.8.1.6
5.8.2 Kesehatan Rohani
meliputi :
5.8.2.1
5.8.2.2
5.8.2.3
5.8.2.4
5.8.2.5
5.8.2.6
5.8.2.7
5.8.2.8
5.9 Persyaratan SIM B
5.9.1 Mengisi formulir pengajuan SIM
5.9.2 Peserta Uji SIM telah berusia 17 (tujuh Belas)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
kesehatan
Kesehatan jasmani Peserta ujian SIM berupa Kesehatan mata
Fisik mata;
Buta warna;
Penglihatan jarak dekat dan jarak jauh;
Pemeriksaan kondisi kesehatan jasmani, dilakukan oleh dokter yang
dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
Khusus bagi penyandang cacat harus ada surat keterangan dokter yang
menyatakan bahwa kecacatannya tidak menghalangi peserta uji SIM
untuk mengemudikan kendaraan bermotor khusus
Dokter, harus mendapat rekomendasi dari Kedokteran Kepolisian.
Kesehatan Rohani Peserta ujian SIM dilakukan melalui pemeriksaan Psikologi yang
meliputi :
Kemampuan konsentrasi;
Kecermatan;
Pengendalian diri;
Kemampuan penyesuaian diri;
Stabilitas emosi;
Penilaian atas kesehatan rohani, dilakukan melalui
Tes Psikologi;
Materi Tes Psikologi, beserta tata cara penilaiannya disusun oleh
psikolog dalam pengawasan dan pembinaan psikologi kepolisian d
atau Biro Psikologi Polri;
Hasil tes psikologi, ditetapkan dalam Surat Lulus Tes Psikologi.
Baru (SIM A , C dan D) :
Mengisi formulir pengajuan SIM Baru;
Peserta Uji SIM telah berusia 17 (tujuh Belas) Tahun;
HALAMAN 18/60
Kesehatan jasmani Peserta ujian SIM berupa Kesehatan mata:
Pemeriksaan kondisi kesehatan jasmani, dilakukan oleh dokter yang
Khusus bagi penyandang cacat harus ada surat keterangan dokter yang
menyatakan bahwa kecacatannya tidak menghalangi peserta uji SIM
untuk mengemudikan kendaraan bermotor khusus;
rekomendasi dari Kedokteran Kepolisian.
SIM dilakukan melalui pemeriksaan Psikologi yang
Penilaian atas kesehatan rohani, dilakukan melalui penggunaan Materi
Materi Tes Psikologi, beserta tata cara penilaiannya disusun oleh
psikolog dalam pengawasan dan pembinaan psikologi kepolisian daerah
Hasil tes psikologi, ditetapkan dalam Surat Lulus Tes Psikologi.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.9.3 Melampirkan
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy
5.9.4 Melampirkan
5.9.5 Melampirkan
5.9.6 Melampirkan
5.9.7 Lulus Uji Teori
5.9.8 Lulus Uji Simulator
5.9.9 Lulus Uji Prakte
5.10 Persyaratan Perpanjangan SIM
5.10.1 Mengisi formulir pengajuan perpanjangan SIM;
5.10.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
5.10.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
5.10.4 Melampirkan
5.10.5 Melampirkan
5.10.6 Melampirkan
5.10.7 Melampirkan
5.10.8 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa
5.10.9 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki
5.11 Persyaratan Pengalihan golongan SIM :
5.11.1 Mengisi formulir pengajuan pengalihan
5.11.2 Peserta Uji SIM telah
5.11.2.1
5.11.2.2
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang
2 (dua) Lembar Foto Copy;
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari
Lulus Uji Teori;
Lulus Uji Simulator;
Lulus Uji Praktek I dan II.
erpanjangan SIM :
engisi formulir pengajuan perpanjangan SIM;
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang
2 (dua) Lembar Foto Copy;
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
Melampirkan SIM lama yang akan diperpanjang dan 1 (satu) lembar Foto copy
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari
Melampirkan Surat lulus uji keterampilan Simulator;
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masaberlakunya berakhir;
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.
engalihan golongan SIM :
Mengisi formulir pengajuan pengalihan golongan SIM;
Peserta Uji SIM telah memenuhi persyaratan Usia yaitu :
5.11.2.1 Usia Peserta Uji SIM Perseorangan paling rendah
5.11.2.1.1 20 (dua puluh)Tahun untuk SIM B I; dan
5.11.2.1.1 21(dua puluh satu)Tahun untuk SIM B II.
5.11.2.2 Usia Peserta Uji SIM Umum paling rendah
HALAMAN 19/60
Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang Sah dan masih berlaku
grasian bagi Warga Negara Asing;
nan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
setempat yang sah dan masih berlaku
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
dan 1 (satu) lembar Foto copy;
enerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
berlakunya berakhir;
masa berlakunya,harus diajukan SIM
memenuhi persyaratan Usia yaitu :
Usia Peserta Uji SIM Perseorangan paling rendah
untuk SIM B I; dan
untuk SIM B II.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.11.2.3
5.11.3 Melampirkan
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
5.11.4 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
5.11.5 Melampirkan
12 (dua belas) bulan;
5.11.5.1
5.11.5.2
5.11.5.3
5.11.5.4
5.11.6 Pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM umum dilampiri dengan:
5.11.6.1
5.11.6.2
5.11.6.3
5.11.7 Melampirkan
5.11.8 Melampirkan
5.11.9 Lulus Uji Teori
5.11.10 Lulus Uji Simulator
5.11.11 Lulus Uji Prakte
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.11.2.2.1 20 (dua puluh)Tahun untuk SIM A Umum;
5.11.2.2.2 22 (dua puluh dua) Tahun untuk SIM B I Umum;
5.11.2.2.3 23(dua puluh tiga) Tahun untuk SIM B II Umum.
5.11.2.3 Persyaratan usia, berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga
Negara Asing.
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
Melampirkan SIM yang akan dialihkan golongannya dan
12 (dua belas) bulan;
5.11.5.1 SIM A bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM A Umum dan
SIM B I;
5.11.5.2 SIM A Umum bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM B I
Umum;
5.11.5.3 SIM B I bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM B I Umum
dan B II;
5.11.5.4 SIM B I Umum atau B II bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi
SIM B II Umum.
Pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM umum dilampiri dengan:
5.11.6.1 Surat Bukti Lulus tes Psikologi;
5.11.6.2 Sertifikat lulus pendidikan dan pelatihan mengemudi;
3 Surat izin kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenagakerjaan
bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Lulus Uji Teori;
Lulus Uji Simulator;
Lulus Uji Praktek I dan II.
HALAMAN 20/60
untuk SIM A Umum;
untuk SIM B I Umum;
untuk SIM B II Umum.
Persyaratan usia, berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga
Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
dan telah dimiliki paling rendah
SIM A bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM A Umum dan
SIM A Umum bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM B I
longan menjadi SIM B I Umum
SIM B I Umum atau B II bagi pengajuan pengalihan golongan menjadi
Pengajuan pengalihan golongan menjadi SIM umum dilampiri dengan:
ifikat lulus pendidikan dan pelatihan mengemudi;
Surat izin kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenagakerjaan
bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.
Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.12 Persyaratan Perubahan data pengemudi :
5.12.1 Mengisi formulir pengajuan perubahan data Pengemudi;
5.12.2 Melampirkan
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
5.12.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
5.12.4 Melampirkan
yang melakukan per
5.12.5 Melampirkan SIM yang akan dirubah nama pemiliknya
5.12.6 Melampirkan Surat Keterangan D
5.12.7 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan
5.12.8 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya
persyaratan lulus Ujian Teor
5.13.8 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki
5.13 Persyaratan Penggantian SIM H
5.13.1 Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena hilang;
5.13.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
5.13.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
5.13.4 Surat Keterangan kehilangan SIM dari K
5.13.5 Melampirkan Surat Keterangan D
5.13.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan S
5.13.7 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir
lulus Ujian Teori, ujian keterampilan melal
5.13.8 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki
5.14 Persyaratan Penggantian SIM Rusak
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
erubahan data pengemudi :
engisi formulir pengajuan perubahan data Pengemudi;
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
Melampirkan Penetapan Pengadilan tentang perubahan nama bagi Pengemud
yang melakukan perubahan nama;
Melampirkan SIM yang akan dirubah nama pemiliknya;
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya
persyaratan lulus Ujian Teori, Simulator, dan Ujian Praktek;
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.
enggantian SIM Hilang :
Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena hilang;
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
Keterangan kehilangan SIM dari Kepolisian.
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan S
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir
Ujian Teori, ujian keterampilan melalui Simulator, dan Ujian Praktek;
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.
Penggantian SIM Rusak :
HALAMAN 21/60
Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
enetapan Pengadilan tentang perubahan nama bagi Pengemudi
Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir Tanpa
i, Simulator, dan Ujian Praktek;
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena hilang;
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing.
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhirTanpa persyaratan
ui Simulator, dan Ujian Praktek;
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.14.1 Mengisi
5.14.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
5.14.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
5.14.4 Melampirkan SIM yang r
5.14.5 Melampirkan Surat Keterangan D
5.14.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan
5.14.7 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir
persyaratan lulus Ujian Teori, ujian keterampilan mela
Praktik;
5.14.8 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki
5.15 Persyaratan SIM Pindah Masuk (Mutasi) :
5.15.1 Mengisi formulir pengajuan
5.15.2 Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
5.15.3 Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
5.15.4 SIM yang akan di Mutasi
5.15.5 Surat Pengantar Mutasi dari Satpas yang
5.15.6 Melampirkan Surat Keterangan D
5.15.7 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan
5.15.8 Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir
lulus Ujian Teori, ujian
5.13.9 Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki
5.16 Persyaratan Penerb
5.16.1 Surat Bukti
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mengisi formulir pengajuan penggantian SIM karena Rusak;
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
Melampirkan SIM yang rusak;
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir
persyaratan lulus Ujian Teori, ujian keterampilan mela
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki;
SIM Pindah Masuk (Mutasi) :
Mengisi formulir pengajuan Mutasi SIM;
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing
yang akan di Mutasi;
Surat Pengantar Mutasi dari Satpas yang menebitkan SIM
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir
lulus Ujian Teori, ujian keterampilan melalui Simulator, dan Ujian Praktek;
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
baru sesuai dengan golongan yang dimiliki.
enerbitan SIM akibat pencabutan SIM :
Surat Bukti Putusan Pengadilan Negeri
HALAMAN 22/60
formulir pengajuan penggantian SIM karena Rusak;
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir Tanpa
persyaratan lulus Ujian Teori, ujian keterampilan melalui Simulator, dan Ujian
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku
Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
menebitkan SIM;
Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
Perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya berakhir tanpa persyaratan
ui Simulator, dan Ujian Praktek;
Perpanjangan yang dilakukan setelah lewat masa berlakunya, harus diajukan SIM
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.16.2 Surat Bukti
Negeri
5.16.3 Mengisi formulir pengajuan SIM;
5.16.4 Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang
5.16.5 Melampirkan Surat
5.16.6 Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan
5.16.7 Lulus Uji Teori
5.16.8 Lulus Uji Simulator
5.16.9 Lulus Uji Prakte
5.17 Persyaratan Penerbitan SIM Internasional :
5.17.1 Menunjukkan
melampirkan fotokopinya;
5.17.2 Menunjukkan SIM yang sah dan masih berlaku serta melampirkanfotokopinya;
5.17.3 Menunjukkan Paspor yang sah dan masih berlaku serta melampirkanfotokopinya;
5.17.4 Menyerahkan pasfoto berwarna terbaru, tampak depan, berpakaian rapi,dan
berkrah, ukuran 4 (empat) x 6 (enam) sebanyak 3 (tiga) lembar,
biru;
5.17.5 Setiap peserta uji SIM Internasional wajib membayar Biaya Administrasi
SIMInternasional yang be
perundang
5.17.6 Biaya administrasi SIM Internasionaldapat dibayar secara tunai atau secara
elektronik pada bank yang ditunjuk
5.18 Tata Cara Penerbitan
5.18.1 Kelompok Kerja
5.18.1.1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Surat Bukti berakhir larangan mengemudi atasdasar pencabutan
Mengisi formulir pengajuan SIM;
Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang sah dan masih berlaku;
Melampirkan Surat Keterangan Dokter;
Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari
Lulus Uji Teori;
Lulus Uji Simulator;
ulus Uji Praktek I dan II.
Penerbitan SIM Internasional :
enunjukkan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Izin Menetap (KITAP)dan
melampirkan fotokopinya;
enunjukkan SIM yang sah dan masih berlaku serta melampirkanfotokopinya;
enunjukkan Paspor yang sah dan masih berlaku serta melampirkanfotokopinya;
erahkan pasfoto berwarna terbaru, tampak depan, berpakaian rapi,dan
berkrah, ukuran 4 (empat) x 6 (enam) sebanyak 3 (tiga) lembar,
etiap peserta uji SIM Internasional wajib membayar Biaya Administrasi
SIMInternasional yang besarannya sesuai dengan yang ditetapkan dalam
perundang-undangan;
Biaya administrasi SIM Internasionaldapat dibayar secara tunai atau secara
elektronik pada bank yang ditunjuk.
Tata Cara Penerbitan
Kelompok Kerja Pendaftaran:
1 Petugas loket pendaftaran menerima dan memeriksa kelengkapan
berkas permohonan penerbitan SIM;
HALAMAN 23/60
berakhir larangan mengemudi atasdasar pencabutandari Pengadilan
masih berlaku;
Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Izin Menetap (KITAP)dan
enunjukkan SIM yang sah dan masih berlaku serta melampirkanfotokopinya;
enunjukkan Paspor yang sah dan masih berlaku serta melampirkanfotokopinya;
erahkan pasfoto berwarna terbaru, tampak depan, berpakaian rapi,dan
berkrah, ukuran 4 (empat) x 6 (enam) sebanyak 3 (tiga) lembar,berlatar belakang
etiap peserta uji SIM Internasional wajib membayar Biaya Administrasi
sarannya sesuai dengan yang ditetapkan dalamperaturan
Biaya administrasi SIM Internasionaldapat dibayar secara tunai atau secara
Petugas loket pendaftaran menerima dan memeriksa kelengkapan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.1.2
5.18.1.3
5.18.1.4
5.18.1.5
5.18.1.6
5.18.1.7
5.18.1.8
5.18.1.9
5.18.2 Kelompok Kerja Ujian Teori SIM
5.18.2.1
5.18.2.2
5.18.2.3
5.18.2.4
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
.1.2 Mempersilahkan peserta uji SIM untuk duduk pada ruang tunggu
yang telah disediakan;
.1.3 Apabila berkas dinyatakan tidak lengkap petugas men
kembali kepada Peserta uji SIM untuk dilengkapi;
.1.4 Jika berkas permohonan sudak lengkap dan memenuhi persyaratan
maka petugas membubuhkan stempel loket da
pendaftaran;
.1.5 Mencatat data identitas lengkap peserta uji secara manual ke dalam
Buku Register pendaftaran;
.1.6 Petugas loket pendaftaran melakukan entry data peserta ujian SIM
ke komputer registrasi;
.1.7 Menyerahkan sobekan bukti pendaftaran kepada p
.1.8 Mempersilahkan Peserta ujian untuk mengikuti ujian Teori SIM
.1.9 Membuat laporan pendaftaran sesuai proses dan golongan SIM
kepada Kepala Seksi SIM Cq Pamin SIM;
Kelompok Kerja Ujian Teori SIM :
1 Ujian dilaksanakan pada hari pengajuan persyaratan mengikuti uji
SIM yang diterima oleh petugas uji SIM;
.2 Setiap peserta uji harus dapat menunjukkan ta
dalam ujian;
.3 Pengecekan ulang kesesuaian data peserta ujian
4 Setiap peserta uji yang akan mengikuti Ujian Teori, wajib mengikuti
pencerahan yang disampaikan secara langsung atau melalui Media
mengenai:
5.18.2.4.1 Peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas
dan angkutan jalan;
5.18.2.4.2 Etika berlalu lintas;
HALAMAN 24/60
Mempersilahkan peserta uji SIM untuk duduk pada ruang tunggu
tidak lengkap petugas menyerahkan
untuk dilengkapi;
Jika berkas permohonan sudak lengkap dan memenuhi persyaratan
stempel loket dan nomor register
data identitas lengkap peserta uji secara manual ke dalam
entry data peserta ujian SIM
bekan bukti pendaftaran kepada peserta uji SIM;
mengikuti ujian Teori SIM;
Membuat laporan pendaftaran sesuai proses dan golongan SIM
pengajuan persyaratan mengikuti uji
menunjukkan tanda bukti kesertaan
Pengecekan ulang kesesuaian data peserta ujian;
Setiap peserta uji yang akan mengikuti Ujian Teori, wajib mengikuti
yang disampaikan secara langsung atau melalui Media
undangan di bidang lalu lintas
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.2.5
5.18.2.6
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.2.4.3 Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran
lalu lintas;
5.18.2.4.4 Berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas;
5.18.2.4.5 Kecelakaan lalu lintas;
5.18.2.4.6 Prosedur pertolongan kecelakaan lalu lintas;
5.18.2.4.7 Pelaporan pelanggaran dan ke
5.18.2.4.8 Tata cara pengujian SIM; dan
5.18.2.4.9 Tata cara pengoperasian AVIS atau penggunaan
sarana lain.
Pelaksanaan Ujian Teoridilakukan dengan urutan
5.18.2.5.1 Sebelum Ujian Teori dimulai, petugas
ruangan Ujian Teori sesuaidengan kebutuhan;
5.18.2.5.2 Peserta uji memasuki ruang ujian dan menempati
tempat duduk sesuaidengan nomor peserta;
5.18.2.5.3 Petugas membagikan lembar
jawaban Ujian Teori sesuai dengan golongan SIM
peserta ujiyang telah ditetapkan;
5.18.2.5.4 Setelah ujian berlangsung 5 (lima) menit, petugas
pengawas mengedarkandaftar buku peserta ujian
sebagai daftar presensi untuk dicocokkan
denganidentitas peserta uji;
5.18.2.5.5 Petugas pengawas memberitahukan kepa
peserta uji, pada saat waktuujian tinggal tersisa 5
(lima) menit; dan
5.18.2.5.6 Petugas penguji mengolah hasil Ujian Teori melalui
sistem Ujian Teori yangterkoneksi secara daring mulai
dari pendaftaran, ujian teori, ujian praktik,sampai
dengan penerbitan SIM.
Soal Ujian Teori dikelompokkan menurut golongan SIM;
HALAMAN 25/60
eamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran
erbagai bentuk pelanggaran lalu lintas;
rosedur pertolongan kecelakaan lalu lintas;
elaporan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas;
ata cara pengujian SIM; dan
ata cara pengoperasian AVIS atau penggunaan
Pelaksanaan Ujian Teoridilakukan dengan urutan sebagai berikut:
ebelum Ujian Teori dimulai, petugas menyiapkan
ruangan Ujian Teori sesuaidengan kebutuhan;
eserta uji memasuki ruang ujian dan menempati
tempat duduk sesuaidengan nomor peserta;
lembar soal dan lembar
Ujian Teori sesuai dengan golongan SIM
serta ujiyang telah ditetapkan;
etelah ujian berlangsung 5 (lima) menit, petugas
pengawas mengedarkandaftar buku peserta ujian
sebagai daftar presensi untuk dicocokkan
etugas pengawas memberitahukan kepada para
peserta uji, pada saat waktuujian tinggal tersisa 5
etugas penguji mengolah hasil Ujian Teori melalui
sistem Ujian Teori yangterkoneksi secara daring mulai
dari pendaftaran, ujian teori, ujian praktik,sampai
Soal Ujian Teori dikelompokkan menurut golongan SIM;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.2.7
5.18.2.8
5.18.2.9
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Soal Ujian Teori dengan AVIS dilaksanakan secara acak.
Materi Ujian Teori meliputi:
5.18.2.8.1 Pengetahuan peraturan perundang
bidang lalu lintas dan angkutan jalan;
5.18.2.8.2 Hak utama pengguna jalan;
5.18.2.8.3 Pengetahuan tentang rambu, marka jalan, alat
pemberi isyarat lalu lintas, dan gerakan lalu lintas;
5.18.2.8.4 Kedudukan hukum lalu lintas; dan
5.18.2.8.5 Peringatan sinar dan bunyi.
5.18.2.8.6 Keterampilan Pengemudi:
5.18.2.8.6.1 Cara mengemudi Ranmor;
5.18.2.8.6.2 Cara mendahului;
5.18.2.8.6.3 Cara berbelok;
5.18.2.8.6.4 Caramelewati
5.18.2.8.6.5 Cara penggunaan lampu Ranmor;
5.18.2.8.6.6 Cara parkir;
5.18.2.8.6.7 Cara berhenti;
5.18.2.8.6.8 Kecepatan minimal dan maksimal;
5.18.2.8.6.9 Cara penggunaan jalur dan lajur
Jalan;
5.18.2.8.7 Etika berlalu lintas;
5.18.2.8.8 Hak dan kewajiban pengem
lain;
5.18.2.8.9 Tanggung jawab pengemudi;
5.18.2.8.10 Pengetahuan teknik Ranmor;
5.18.2.8.11 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas;
5.18.2.8.12 Materi Ujian Teori menggunakan bahasa Indonesia
Penilaian Hasil Ujian Teori SIM:
HALAMAN 26/60
Soal Ujian Teori dengan AVIS dilaksanakan secara acak.
Pengetahuan peraturan perundang-undangan di
angkutan jalan;
Pengetahuan tentang rambu, marka jalan, alat
pemberi isyarat lalu lintas, dan gerakan lalu lintas;
Kedudukan hukum lalu lintas; dan
ara mengemudi Ranmor;
ara mendahului;
ara berbelok;
aramelewati di persimpangan;
ara penggunaan lampu Ranmor;
ara parkir;
berhenti;
ecepatan minimal dan maksimal;
ara penggunaan jalur dan lajur
ak dan kewajiban pengemudi dan pengguna jalan
anggung jawab pengemudi;
engetahuan teknik Ranmor;
ama pada Kecelakaan Lalu Lintas;
Materi Ujian Teori menggunakan bahasa Indonesia.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.2.9.1 Sistem penilaian bagi Satpas yang memiliki komputer
Optical Mark Reader (OMR) dapat dipergunakan
untuk pemeriksaan soal-soal ujian
dan lancar;
5.18.2.9.2 Setiap penilaian bagi Satpas yang tidak memiliki
komputer Optical Mark Reader (OMR) dapat
menggunakan kunci jawaban yang sta
ketentuan yang ada;
5.18.2.9.3 Hasil penilaian harus ditulis pada lembar hasil Ujian
teori SIM dan ditandatangani pejabat yang
berkompeten;
5.18.2.9.4 Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Teori, jika dapat
menjawab secara benar paling rendah 70% (tujuh
puluh persen) dari 30 (tiga puluh) soal
dengan waktu 30 (tiga puluh
5.18.2.9.5 Hasil ujian harus diumumkan selambat
(tiga puluh) menit sejak ujian dilakukan;
5.18.2.9.6 Peserta Uji SIM yang tidak lulus ujian dapat mengikuti
ujian ulang dalam tenggang waktu 14 (empat belas)
hari kerja sejak dinyatakan tidak lulus , t
mengajukan permohonan baru;
5.18.2.9.7 Peserta ujian ulang yang tidak lulus dapat mengikuti
ujian ulang ke 2 setelah 60 (enam puluh) hari kerja
sejak dinyatakan tidak lulus, t
permohonan baru;
5.18.2.9.8 Peserta uji yang dinyatakan lulus ujian teori dapat
mengikuti ujian keterampilan
Simulator;
HALAMAN 27/60
Sistem penilaian bagi Satpas yang memiliki komputer
Optical Mark Reader (OMR) dapat dipergunakan
soal ujian dengan cepat, tepat
Setiap penilaian bagi Satpas yang tidak memiliki
komputer Optical Mark Reader (OMR) dapat
menggunakan kunci jawaban yang standar sesuai
Hasil penilaian harus ditulis pada lembar hasil Ujian
teori SIM dan ditandatangani pejabat yang
Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Teori, jika dapat
menjawab secara benar paling rendah 70% (tujuh
30 (tiga puluh) soal yang di ujikan
tiga puluh) menit;
Hasil ujian harus diumumkan selambat-lambatnya 30
uh) menit sejak ujian dilakukan;
SIM yang tidak lulus ujian dapat mengikuti
ujian ulang dalam tenggang waktu 14 (empat belas)
hari kerja sejak dinyatakan tidak lulus , tanpa
mengajukan permohonan baru;
an ulang yang tidak lulus dapat mengikuti
setelah 60 (enam puluh) hari kerja
sejak dinyatakan tidak lulus, tanpa mengajukan
Peserta uji yang dinyatakan lulus ujian teori dapat
mengikuti ujian keterampilan mengemudi melalui
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.3 Kelompok Kerja Uji Simulator
5.18.3.1
5.18.3.2
5.18.3.3
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.2.9.9 Pisahkan berkas soal-soal ujian teo
tidak lulus;
5.18.2.9.10 Susun yang tidak lulus dan yang lulus sesuai nomor
urut, catat dalam Buku Register;
5.18.2.9.11 Umumkan peserta ujian SIM
melalui pengeras suara atau
monitor;
5.18.2.9.12 Membuat Laporan rekapitulasi peserta ujian SIM
kepada Kasi SIM Dit lantas Polda Metro Jaya
Kelompok Kerja Uji Simulator:
.1 Setiap peserta uji wajib mengikuti Ujian keterampi
melalui Simulator;
.2 Sebelum pelaksanaan Ujian keterampilan mengemudi melalui
Simulator, petugas memberitahukan tata cara penggunaan Simul
dan tata cara penilaiannya;
.3 Ujian keterampilan melalui Simulator meliputi :
5.18.3.3.1 Reaksi:
5.18.3.3.1.1 Alat ini gunanya untuk mengetahui
atau menguji calon/ pengemudi
tentang respon mereka terhadap
suatu aksi y
5.18.3.3.1.2 Dalam pelaksanaan pengujian
memberikan aksi terhadap
telinga, tangan dan kaki;
5.18.3.3.1.3 Dalam penilaian yang baik diharapkan
pengemudi harus melakukan respon
yang benar dan
konstan / stabil;
HALAMAN 28/60
soal ujian teori antara lulus dan
n yang lulus sesuai nomor
catat dalam Buku Register;
Umumkan peserta ujian SIM yang lulus dan tidak lulus
melalui pengeras suara atautampilkan pada layar
Membuat Laporan rekapitulasi peserta ujian SIM
kepada Kasi SIM Dit lantas Polda Metro Jaya.
wajib mengikuti Ujian keterampilan mengemudi
Sebelum pelaksanaan Ujian keterampilan mengemudi melalui
Simulator, petugas memberitahukan tata cara penggunaan Simulator
ui Simulator meliputi :
Alat ini gunanya untuk mengetahui
atau menguji calon/ pengemudi
tentang respon mereka terhadap
suatu aksi yang dihadapinya;
Dalam pelaksanaan pengujian
memberikan aksi terhadap mata,
telinga, tangan dan kaki;
Dalam penilaian yang baik diharapkan
pengemudi harus melakukan respon
yang benar dan waktunya harus
konstan / stabil;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.3.3.1.4 Aksi yang ditimbulkan alat ini adalah
variasi dari lampu hijau, kuning,
merah dan bunyi
5.18.3.3.2 Antisipasi:
5.18.3.3.2.1 Gunanya untuk mengetahui sejauh
mana perkiraan pengemudi terhadap
benda / obyek yang ber
kecepatan tertentu;
5.18.3.3.2.2 Benda / obyek yang datang dari arah
berlawanan atau arah silang kiri
kanan, kapan dan berapa detik /
menit lagi sampai dihadapan
pengemudi.
5.18.3.3.3 Sikap mengemudi:
5.18.3.3.3.1 Gunanya untuk ketahui sejauh mana
kemampuan pengemudi untuk
memberikan aksi
melalui panca indranya sesuai
dengan tantangan yang di
5.18.3.3.3.2 Pada dasarnya alat ini merupakan
gabungan dari alat uji reaksi,
konsentrasi dan antisipasi.
5.18.3.3.3.3 Mensimulasikan sebagai instrument
pokok yang ada pada kendaraan
yang dianggap penting untuk
digunakan sebagai peragaan.
5.18.3.3.4 Konsentrasi:
HALAMAN 29/60
Aksi yang ditimbulkan alat ini adalah
variasi dari lampu hijau, kuning,
dan bunyi.
Gunanya untuk mengetahui sejauh
mana perkiraan pengemudi terhadap
benda / obyek yang bergerak dengan
kecepatan tertentu;
Benda / obyek yang datang dari arah
berlawanan atau arah silang kiri-
kapan dan berapa detik /
menit lagi sampai dihadapan
pengemudi.
Gunanya untuk ketahui sejauh mana
kemampuan pengemudi untuk
memberikan aksi-aksi yang tepat
melalui panca indranya sesuai
dengan tantangan yang di hadapinya.
Pada dasarnya alat ini merupakan
gabungan dari alat uji reaksi,
konsentrasi dan antisipasi.
Mensimulasikan sebagai instrument
pokok yang ada pada kendaraan
yang dianggap penting untuk
digunakan sebagai peragaan.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.3.4
5.18.4 Kelompok Kerja Uji
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.3.3.4.1 Gunanya u
konsentrasi penglihatan pengemudi
yang diam terhadap suatu obyek y
bergerak begitu juga sebaliknya.
5.18.3.3.4.2 Parameter y
konsentrasi penglihatannya
kelelahan penglihatannya
kedua mata ,baik sisi kiri/ kanan
.4 Penilaian Uji Keterampilan Melalui Simulator
5.18.3.4.1 Peserta uji dinyatakan lulus ujian keterampilan
melalui Simulator, jika dapatmencapai nilai paling
rendah 60 (enam puluh) untuk setiap jenis
yangdiujikan.
5.18.3.4.2 Peserta uji yang dinyatakan lulus,diberikan Surat
Keterangan Lulus Uji Keterampilan Simulator.
5.18.3.4.3 Surat Keterangan Lulus Uji Keterampilan
Simulator,memiliki masa berlaku 12 (dua belas)
bulan.
5.18.3.4.4 Peserta uji yang dinyatakan lulus Ujian keterampilan
mengemudi melaluiSimulator dapat mengikuti Ujian
Praktik.
5.18.3.4.5 Peserta uji yang dinyatakan tidak lulus Ujian
keterampilan mengemudi melaluiSimulator dapat
mengikuti ujian ulang paling banyak 3 (tiga) kali untu
setiapjenis materi yang diujikan.
Kelompok Kerja Uji Praktik:
HALAMAN 30/60
Gunanya untuk menguji daya
konsentrasi penglihatan pengemudi
g diam terhadap suatu obyek yang
bergerak begitu juga sebaliknya.
Parameter yang dihasilkan :
konsentrasi penglihatannya,
kelelahan penglihatannya dan kejelian
kedua mata ,baik sisi kiri/ kanan.
Penilaian Uji Keterampilan Melalui Simulator:
Peserta uji dinyatakan lulus ujian keterampilan
melalui Simulator, jika dapatmencapai nilai paling
rendah 60 (enam puluh) untuk setiap jenis materi
Peserta uji yang dinyatakan lulus,diberikan Surat
Keterangan Lulus Uji Keterampilan Simulator.
Surat Keterangan Lulus Uji Keterampilan
Simulator,memiliki masa berlaku 12 (dua belas)
yang dinyatakan lulus Ujian keterampilan
mengemudi melaluiSimulator dapat mengikuti Ujian
Peserta uji yang dinyatakan tidak lulus Ujian
keterampilan mengemudi melaluiSimulator dapat
mengikuti ujian ulang paling banyak 3 (tiga) kali untuk
setiapjenis materi yang diujikan.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.4.1
5.18.4.2
5.18.4.3
5.18.4.4
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
.1 Peserta Ujian Praktik adalah peserta uji yang telah
Ujian keterampilan mengemudi melalui Simulator
.2 Sebelum pelaksanaan Ujian Praktik, petugas
kepada peserta uji mengenai kegiatan persiapan (
harus dilaksanakan;
.3 Kegiatan persiapanbagi peserta ujiSIM Ranmor beroda empat
meliputi:
5.18.4.3.1 Pengecekan bagian luar bodi Ranmor;
5.18.4.3.2 Ban maupun badan cadangan (serep);
5.18.4.3.3 Ruang mesin dan ruang kabin termasuk posisi tempat
duduk;
5.18.4.3.4 Tangan memegang kemudi;
5.18.4.3.5 Posisi rem tangan;
5.18.4.3.6 Transimisi netral;
5.18.4.3.7 Kaca spion luar dan dalam;
5.18.4.3.8 Semua pintu tertutup;
5.18.4.3.9 Sabuk pengaman;
5.18.4.3.10 Lampu;
5.18.4.3.11 Kontak kontrol instrumen;
5.18.4.3.12 Menjalankan Ranmor;
5.18.4.3.13 Berhenti; dan
5.18.4.3.14 Keluar membuka pintu dengan tangan kanan
memegang handel danmelihat kaca spion untuk
meyakinkan keselamatan.
.4 Kegiatan persiapan, bagi peserta ujiSIM Sepeda Motor meliputi:
5.18.4.4.1 Pengecekan fungsi kemudi;
5.18.4.4.2 Fungsi rem tangan dan kaki;
5.18.4.4.3 Fungsi transmisi;
5.18.4.4.4 Fungsi kopling;
HALAMAN 31/60
adalah peserta uji yang telah dinyatakan lulus
Ujian keterampilan mengemudi melalui Simulator;
Sebelum pelaksanaan Ujian Praktik, petugas memberitahukan
kepada peserta uji mengenai kegiatan persiapan (drill cockpit) yang
Kegiatan persiapanbagi peserta ujiSIM Ranmor beroda empat
engecekan bagian luar bodi Ranmor;
cadangan (serep);
uang mesin dan ruang kabin termasuk posisi tempat
eluar membuka pintu dengan tangan kanan
memegang handel danmelihat kaca spion untuk
Kegiatan persiapan, bagi peserta ujiSIM Sepeda Motor meliputi:
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.4.5
5.18.4.6
5.18.4.7
5.18.4.8
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.4.5 Oli mesin dan rem;
5.18.4.4.6 Sistem pengapian listrik/busi;
5.18.4.4.7 Kaca spion;
5.18.4.4.8 Lampu;
5.18.4.4.9 Bahan bakar;
5.18.4.4.10 Kondisi ban depan dan belakang;
5.18.4.4.11 Tekanan angin pada ban; dan
5.18.4.4.12 Klakson.
.5 Setiap peserta uji wajib mengikuti Ujian Praktik I; dan
5.18.4.5.1 Ujian Praktik I, dilaksanakanpada area ujian yang sudah
ditentukan;
5.18.4.5.2 Ujian Praktik II, dilaksanakan dijalan umum.
.6 Ujian Praktik, dapat dilaksanakansecara
perseorangan atau kolektif terhadap komunitas
tertentu;
.7 StandarLapangan Ujian Praktek
5.18.4.7.1 Lokasi tempat ujian memenuhi
persyaratan dan telah disertifikasi
untuk dilaksanakan setiap materi ujian Praktek;
5.18.4.7.2 Permukaan lapangan tidak bergelombang;
5.18.4.7.3 Tidak licin;
5.18.4.7.4 Semua materi ujian dalam satu lokasi
5.18.4.7.5 Lebar lapangan ujian minimum : 30 M
5.18.4.7.6 Panjang lapangan ujian minimum : 75 M
5.18.4.7.7 Ruang tunggu peserta uji SIM
.8 Patok Materi Ujian Praktek
5.18.4.8.1 Tinggi patok 40 CM;
5.18.4.8.2 Diameter 15 CM;
HALAMAN 32/60
stem pengapian listrik/busi;
Kondisi ban depan dan belakang;
Tekanan angin pada ban; dan
Praktik I; danPraktik II yaitu :
Ujian Praktik I, dilaksanakanpada area ujian yang sudah
Ujian Praktik II, dilaksanakan dijalan umum.
Ujian Praktik, dapat dilaksanakansecara
komunitas
Lokasi tempat ujian memenuhi
persyaratan dan telah disertifikasi
nakan setiap materi ujian Praktek;
aan lapangan tidak bergelombang;
Semua materi ujian dalam satu lokasi;
Lebar lapangan ujian minimum : 30 M;
Panjang lapangan ujian minimum : 75 M;
Ruang tunggu peserta uji SIM.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.4.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.8.3 Warna Patok Hitam Putih;
.9 Materi Ujian Praktek I:
5.18.4.9.1 Untuk peserta uji Ranmor roda empat, meliputi:
5.18.4.9.1.1 Uji menjalankan ranmor maju dan
mundur pada jalur sempit;
5.18.4.9.1.1.1
5.7.9.1.1.1.2
HALAMAN 33/60
Untuk peserta uji Ranmor roda empat, meliputi:
Uji menjalankan ranmor maju dan
mundur pada jalur sempit;
Maju sejauh 50 Meter
p
a
d
a
jalur yang sempit selebar
kendaraan bermotor uji
ditambah 60 senti meter
tanpa menabrak/
menjatuhkan patok;
2 Mundur sejauh 50
Meter pada jalur yang
sempit selebar
kendaraan bermotor uji
ditambah 60 senti meter
tanpa
menabrak/menjatuhkan
patok.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.9.1.2 Uji slalom maju dan mundur;
5.18.4.9.1.2.1
5.18.4.9.1.2.2
5.18.4.9.1.3 Uji parkir paralel dan parkir seri;
5.18.4.9.1.3.1
5
HALAMAN 34/60
Uji slalom maju dan mundur;
Menjalankan kendaraan
bermotor uji sejauh 50
Meter dengan
caramerubah arah
(slalom) tanpa
menabrak/menjatuhkan
patok;
Jarak antar patok satu
dengan yang lain 2 kali
kendaraan bermotor uji.
kir paralel dan parkir seri;
Memarkir kendaraan
bermotor uji ditempat
yang terbatas;
.
1
8
.4.9.1.3.2 Memarkir
kendaraan bermotor uji
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.9.1.3.3
5
.
1
HALAMAN 35/60
dengan posisi lurus, cara
mundur sekali jadi/
gerakan serta tanpa
menyentuh patok. ukuran
tempat parkir lebar 2.5
meter dan panjang 1,5
kali kendaraan bermotor
uji;
Memarkir kendaraan
bermotor uji dengan
posisi menyamping
dengan cara mundur dua
kali gerakan tanpa
menyentuh patok dengan
ukuran tempat parkir
yang panjangnya 1,5 kali
panjang kendaraan
bermotor uji dan lebar 2,5
meter.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
8.4.9.1.4 Uji mengemudikan ranmor
berhenti di tanjakan dan turunan.
5.18.4.9.1.4.1
5.18.4.9.1.4.2
5.18.4.9.1.4.3
HALAMAN 36/60
Uji mengemudikan ranmor
berhenti di tanjakan dan turunan.
.1 Menjalankan Kendaraan
bermotor uji pada
tanjakan dengan sudut
kemiringan 150 kemudian
lakukan pengereman
dengan hand rem dan
berhenti dirambu stop.
Netralkan persenelleng
kemudian jalankan
kembali;
.2 Pada jalan datar
jembatan dengan
panjang 1,5 kali panjang
kendaraan bermotor uji
serta tinggi jalan dari
permukaan 2,5 meter,
dilakukan pengereman
dengan rem kaki dan
berhenti di rambu stop,
kemudian netralkan
persenelleng serta jalan
kembali;
.3 Jalan Menurun,
kendaraan bermotor uji
dihentikan di rambu stop
kemudian dilakukan
pengereman dengan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.9.1.4.4
5.18.4.9.1.4.5
5.18.4.9.2 Untuk peserta uji Sepeda Motor meliputi:
5.18.4.9.2.1 Uji pengereman/keseimbangan:
5.18.4.9.2.1.1
HALAMAN 37/60
hand rem, netralkan
perseneleng serta jalan
kembali;
.4 Lebar jalan pada materi
tanjakan dan turunan 1,5
kali lebar kendaraan
bermotor uji;
.5 Penempatan Rambu stop
ditanjakan, jalan datar
serta turunan sekurang-
kurangnya berada
ditengah-tengah panjang
jalan.
Untuk peserta uji Sepeda Motor meliputi:
Uji pengereman/keseimbangan:
Menjalankan sepeda
motor dengan kecepatan
30 Km / Jam, berhenti
sebelum garis Stop
dengan teknik
pengereman 20 % untuk
Rem Belakang dan 80 %
untuk rem depan, kaki kiri
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.9.2.1.2
5.18.4.9.2.1.2 Uji slalom ;
5.7.9.2.2.1
5.7.9.2.2.2
HALAMAN 38/60
turun dan palingkan
kepala ke kanan
belakang;
Jarak dari start sampai
finish adalah 20 meter
sedang lebar patok yang
dilintasi adalah 2 kali
lebar kendaraan bermotor
uji;
Menjalankan sepeda
motor dengan cara
slalom melintasi patok-
patok dengan kecepatan
10 km/ jam, jarak antar
patok1,5 kali panjang
kendaraan bermotor uji
dan tanpa pengereman;
Kemudian dilanjutkan
slalom dengan kecepatan
30 km/ jam, jarak antar
patok 4 kali panjang
kendaraan bermotor uji
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.9.2.1.3 Uji membentuk angka delapan;
5.18.4.9.2.1.3
HALAMAN 39/60
dan berhenti pada garis
Stop, dengan teknik
pengereman 20 % untuk
Rem Belakang dan 80 %
untuk rem depan, kaki kiri
turun, Kepala
memalingkan ke kanan
b
e
l
a
k
a
ng;
Uji membentuk angka delapan;
3.1 Menjalankan sepeda
motor di dalam
lingkaran membentuk
angka 8 (delapan),
mengikuti petunjuk
arah, tidak berhenti
dan kaki tidak
menginjak lapangan;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5
5.18.4.9.2.1.4 Uji reaksi rem menghindar;
HALAMAN 40/60
.
1
8
.
4
.
9
.2.1.3.2 Diatas
garis angka delapan
diletakkan patok,
dengan jarak antar
masing-masing patok
1,5 kali panjang
kendaraan bermotor
uji;
Uji reaksi rem menghindar;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.4.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Menjalankan sepeda motor dengan
kecepatan 30 Km / Jam, kemudian
dilakukan pengereman pada
Kuning, lepas rem pada
lalu membelok sesuai petunjuk dari
petugas, serta berhenti pada garis
stop dengan teknik pengereman 20 %
untuk Rem Belakang
r
e
m
d
epan, kaki kiri turun dan pal
kepala ke kanan belakang
5.18.4.9.2.1.5 Uji berbalik arah membentuk huruf u
(u-turn).
Menjalankan sepeda motor memutar
dengan membentuk huruf U di jalan
sempit yang lebarnya 2 kali panjang
kendaraan
menginjakkan kaki ke lapangan
.10 Lebar
MASUK
20 M
FINISH
HALAMAN 41/60
Menjalankan sepeda motor dengan
kecepatan 30 Km / Jam, kemudian
dilakukan pengereman pada Garis
, lepas rem pada Garis Hijau,
lalu membelok sesuai petunjuk dari
petugas, serta berhenti pada garis
stop dengan teknik pengereman 20 %
untuk Rem Belakang dan 80 % untuk
epan, kaki kiri turun dan palingkan
kepala ke kanan belakang
Uji berbalik arah membentuk huruf u
Menjalankan sepeda motor memutar
dengan membentuk huruf U di jalan
sempit yang lebarnya 2 kali panjang
kendaraan bermotor uji, tanpa
menginjakkan kaki ke lapangan
2 KALI PANJANG KENDARAAN
BERMOTOR UJI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.4.11
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
dan panjang lapangan Ujian Praktik I untuk SIM C disesuaikan
denganbesaran kapasitas silinder (cylinder capacity
dimensi SepedaMotor yang akan dikendarai.
11 Materi Ujian Praktik II, SIM A dan C yang harus diujikan meliputi:
5.18.4.11.1 Mengemudikan ranmor dengan sempurna di jalan
yang ramai, cara Berbelok ke kanan dan ke kiri serta
cara melewati persimpangan atau
5.18.4.11.2 Tetap mengemudikan ranmor di belakang
kendaraan yang sedang Berjalan lambat;
5.18.4.11.3 Mendahului kendaraan lain dengan cara yang
benar;
5.18.4.11.4 Berhenti di tempat yang telah ditentukan;
5.18.4.11.5 Memarkir ranmor dengan cepat dan tepat di tempat
yang benar dibagian jalan yang ramai, dan parkir
sejajar dengan trotoar tanpa Menyentuh tepi trotoar;
5.18.4.11.6 Memutar di jalan yang sepi tanpa keluar dari jalur
lalu lintas;
5.18.4.11.7 Taat pada peraturan, rambu, marka jalan, dan alat
pemberi Isyarat lalu lintas;
5.18.4.11.8 Menjaga jarak aman saat mengikuti kendaraan lain;
5.18.4.11.9 Menggunakan lajur yang tepat pada saat akan
mendahului dan member
didahului kendaraan lain;
5.18.4.11.10 Menggunakan lajur, perpindahan lajur serta
merubah arah pada jalan Sesuai
ketentuan;
5.18.4.11.11 Melakukan pengamatan umum melalui tindakan
pemindaan, Pengidentifikasian, prakira
HALAMAN 42/60
dan panjang lapangan Ujian Praktik I untuk SIM C disesuaikan
cylinder capacity) dan/atau
dimensi SepedaMotor yang akan dikendarai.
yang harus diujikan meliputi:
Mengemudikan ranmor dengan sempurna di jalan
Berbelok ke kanan dan ke kiri serta
ersimpangan atauMix traffic;
Tetap mengemudikan ranmor di belakang
kendaraan yang sedang Berjalan lambat;
Mendahului kendaraan lain dengan cara yang
tempat yang telah ditentukan;
Memarkir ranmor dengan cepat dan tepat di tempat
yang benar dibagian jalan yang ramai, dan parkir
sejajar dengan trotoar tanpa Menyentuh tepi trotoar;
Memutar di jalan yang sepi tanpa keluar dari jalur
pada peraturan, rambu, marka jalan, dan alat
;
Menjaga jarak aman saat mengikuti kendaraan lain;
Menggunakan lajur yang tepat pada saat akan
memberi Kesempatan apabila
Menggunakan lajur, perpindahan lajur serta
merubah arah pada jalan Sesuai dengan etika dan
Melakukan pengamatan umum melalui tindakan
pemindaan, Pengidentifikasian, prakiraan,
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.4.1
5.18.4.1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
keputusan, dan pelaksanaan (
Identification, prediction, decision, and execution)
pada saatmenjalankan kendaraan.
12 Penilaian Ujian Praktik I:
5.18.4.12.1 Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Praktik I, jika
peserta uji tidak melakukankesalahan pada
materi yang diujikan;
5.18.4.12.2 Dalam hal melakukan kesalahan,peserta uji
diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulang
praktik Isebanyak 2 (dua) kali
ujian yang dinyatakan gagal;
5.18.4.12.3 Ujian ulang tahap pertama atau kedua,dilaksanakan
dalam tenggang waktu paling lama 7 (tujuh) hari
sejakdinyatakan tidak lulus
terdahulu;
5.18.4.12.4 Apabila tidak menempuh
dan tahap kedua, peserta uji dinyatakan
mengundurkandiri;
5.18.4.12.5 Peserta uji yang telah dinyatakan lulus Ujian Praktik
I diberikan tanda buktikelulusan;
5.18.4.12.6 Peserta uji yang telah dinyataka lulus ujian praktik I
harus mengikuti UjianPraktik II.
.13 Penilaian Ujian Praktik II
5.18.4.13.1 Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Praktik II jika tidak
melakukan kesalahandan/atau pelanggaran pada
setiap materi Ujian ;
HALAMAN 43/60
tusan, dan pelaksanaan (scanning,
Identification, prediction, decision, and execution)
pada saatmenjalankan kendaraan.
Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Praktik I, jika
peserta uji tidak melakukankesalahan pada setiap
Dalam hal melakukan kesalahan,peserta uji
diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulang
praktik Isebanyak 2 (dua) kali untuk setiap materi
ujian yang dinyatakan gagal;
Ujian ulang tahap pertama atau kedua,dilaksanakan
dalam tenggang waktu paling lama 7 (tujuh) hari
sejakdinyatakan tidak lulus pada Ujian Praktik I
Apabila tidak menempuh ujian ulang tahap pertama
dan tahap kedua, peserta uji dinyatakan
Peserta uji yang telah dinyatakan lulus Ujian Praktik
kelulusan;
yang telah dinyataka lulus ujian praktik I,
harus mengikuti UjianPraktik II.
Peserta uji dinyatakan lulus Ujian Praktik II jika tidak
melakukan kesalahandan/atau pelanggaran pada
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.5 Kelompok Kerja
5.18.5.1
5.18.5.2
5.18.5.3
5.18.5.4
5.18.5.5
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
5.18.4.13.2 Peserta uji yang dinyatakan tidak
II dapat mengikuti ujianulang tahap I dalam
tenggang waktu paling lama 7(tujuh) hari kerja sejak
dinyatakan tidak lulus;
5.18.4.13.3 Peserta uji yang tidak lulus ujian ulang tahap I,
dapat mengikuti ujian ulang tahap II palinglama 14
(empat belas) hari kerja sejak dinyatakan tidak lulus.
5.18.4.13.4 Apabila tidak menempuh ujian ulang tahap I dan
tahap II, peserta uji dinyatakan mengundurkan
5.18.4.13.5 Peserta uji yang dinyatakan lulus Ujian Praktik II
dipersilahkan mengikuti proses
Kelompok Kerja Identifikasi (Capture)
.1 Petugas identifikasi menerima sobekan
Bukti Lulus Uji Teori, serta bukti lulus uji praktik
SIM;
.2 Petugas Identifikasi mencatat Identitas peserta uji SIM pada Buku
Register;
.5.3 Petugas identifikasi melakukan pemanggilan data
sesuai nomor register;
.5.4 Setelah data tampil pada layar monitor, petugas loket identifikasi
melakukan verifikasi dengan cara memba
kepadaPeserta uji SIM;
.5.5 Setelah data yang telah diverifikasi disetujui oleh
maka petugas loket foto melakukan proses identifikasi yang meliputi
pengambilan sidik Ibu jari Kiri dan Kanan
Foto;
HALAMAN 44/60
Peserta uji yang dinyatakan tidak lulus Ujian Praktik
II dapat mengikuti ujianulang tahap I dalam
tenggang waktu paling lama 7(tujuh) hari kerja sejak
Peserta uji yang tidak lulus ujian ulang tahap I,
dapat mengikuti ujian ulang tahap II palinglama 14
mpat belas) hari kerja sejak dinyatakan tidak lulus.
Apabila tidak menempuh ujian ulang tahap I dan
tahap II, peserta uji dinyatakan mengundurkandiri;
Peserta uji yang dinyatakan lulus Ujian Praktik II
dipersilahkan mengikuti proses Identifikasi.
sobekan tanda bukti pendaftaran,
Bukti Lulus Uji Teori, serta bukti lulus uji praktik dari Peserta ujian
Identitas peserta uji SIM pada Buku
Petugas identifikasi melakukan pemanggilan data Peserta uji SIM
Setelah data tampil pada layar monitor, petugas loket identifikasi
melakukan verifikasi dengan cara membacakan kembali identitas
Setelah data yang telah diverifikasi disetujui oleh Peserta ujian SIM,
melakukan proses identifikasi yang meliputi
Kiri dan Kanan, tanda tangan dan Pas
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.5.6
5.18.5.7
5.18.6 Kelompok Kerja
5.18.6.1
5.18.6.2
5.18.6.3
5.18.6.4
5.18.6.5
5.18.6.6
5.18.6.7
5.18.6.8
5.18.6.9
5.18.6.10
5.18.6.11
5.18.7 Pengarsipan Dokumen
5.18.7.1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
.5.6 Petugas identifikasi menyerahkan sobekan
Bukti Lulus Uji Teori, serta bukti lulus uji praktik
SIM;
.5.7 Petugas Identifikasi mempersilahkan peserta ujian SIM
menunggu pengambilan SIM di Ruang Tunggu yang telah
disediakan.
Kelompok Kerja Produksi dan Penyerahan SIM
.1 Menyiapkan kartu SIM dan ribbon kedalam printer kartu;
.2 Pantau urutan Peserta ujian SIM yang siap proses
.3 Lakukan pencetakan sesuai urutan;
.4 Catat dalam buku produksi pengeluaran SIM
.5 Panggil namaPeserta ujian SIM;
.6 Menerima NoRegister, Foto copy KTP dari
.7 Memeriksa kesesuaian data pada SIM dengan Foto copy KTP dari
Peserta ujian SIM dan pastikan SIM diterima oleh
yang berhak;
.8 Persilahkan Peserta Ujian SIM menandatangani buku
pengeluaran SIM;
9 Berikan SIM yang telah selesai diproses;
10 Buat laporan jumlah produksi setiap hari;
11 Selesai pelayanan laporkan situasi dan jumlah produksi SIM kepada
Pimpinan.
Pengarsipan Dokumen SIM
.1 Setiap Arsip Dokumen peserta uji SIM
berindeks sesuai Nomor Register Pendaftaran,
Nama Pemilik SIM;
HALAMAN 45/60
sobekan tanda bukti pendaftaran,
Bukti Lulus Uji Teori, serta bukti lulus uji praktik kepada Peserta ujian
peserta ujian SIM untuk
SIM di Ruang Tunggu yang telah
kedalam printer kartu;
yang siap proses;
Catat dalam buku produksi pengeluaran SIM;
KTP dari Peserta uji SIM;
dengan Foto copy KTP dari
dan pastikan SIM diterima oleh Peserta ujian SIM
menandatangani buku produksi
laporkan situasi dan jumlah produksi SIM kepada
Arsip Dokumen peserta uji SIM disimpan dalam Map
suai Nomor Register Pendaftaran, Golongan SIM dan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
5.18.7.2
5.18.7.3
5.18.7.4
5.18.7.5
5.18.7.6
5.18.7.7
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
.2 Petugas Unit SIM Komunitas menghitung jumlah berkas sesuai
Golongan SIM dicocokan dengan jumlah produksi SIM;
.3 Dicatat pada Buku ekspedisi penyerahan Arsip Dokumen SIM
.4 Petugas Unit SIM Komunitas menyerahkan Arsip Dokumen peserta
uji SIM ke Min Arsdok Satpas Daan Mogot Dit Lantas Polda Metro
Jaya setelah pelaksanaan pelayanan;
.5 Petugas Arsdok menandatangani Buku ekspedisi penyerahan Arsip
Dokumen SIM;
.6 Arsip dokumen disimpan pada rak-rak penyimpanan secara teratur
dan berindeks menurut nama pemilik SIM;
.7 Nomor indeks arsip terdapat juga pada record yang bersangkutan
dalam komputer , sehingga untuk mencari arsip / dokumen yang
diperlukan, dapat dilakukan melalui terminal komputer
memanggil/ key nomor SIM.
HALAMAN 46/60
Petugas Unit SIM Komunitas menghitung jumlah berkas sesuai
Golongan SIM dicocokan dengan jumlah produksi SIM;
Dicatat pada Buku ekspedisi penyerahan Arsip Dokumen SIM;
Petugas Unit SIM Komunitas menyerahkan Arsip Dokumen peserta
uji SIM ke Min Arsdok Satpas Daan Mogot Dit Lantas Polda Metro
Petugas Arsdok menandatangani Buku ekspedisi penyerahan Arsip
rak penyimpanan secara teratur
Nomor indeks arsip terdapat juga pada record yang bersangkutan
dalam komputer , sehingga untuk mencari arsip / dokumen yang
diperlukan, dapat dilakukan melalui terminal komputer dengan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6. Mekanisme Pelayanan Penerbitan SIM
6.1 Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Baru
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Pelayanan Penerbitan SIM
Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Baru
HALAMAN 47/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.2 Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Alih Golongan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Alih Golongan
HALAMAN 48/60
Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Alih Golongan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.3 Mekanisme Penerbitan SIM A, BI dan BII Umum Alih Golongan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM A, BI dan BII Umum Alih Golongan
HALAMAN 49/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.4 Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Perpanjangan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Perpanjangan
HALAMAN 50/60
Mekanisme Penerbitan SIM A, C dan D Perseorangan Perpanjangan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.5 Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Perpanjangan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Perpanjangan
HALAMAN 51/60
Mekanisme Penerbitan SIM BI dan BII Perseorangan Perpanjangan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.6 Mekanisme Penerbitan SIM A, BI dan BII Umum Perpanjangan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM A, BI dan BII Umum Perpanjangan
HALAMAN 52/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.7 Mekanisme Penerbitan SIM
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM Perubahan Data Pengemudi
HALAMAN 53/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.8 Mekanisme Penerbitan SIM Hilang
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM Hilang
HALAMAN 54/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.9 Mekanisme Penerbitan SIM Rusak
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM Rusak
HALAMAN 55/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.10 Mekanisme Penerbitan SIM Akibat Pencabutan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM Akibat Pencabutan
HALAMAN 56/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.11 Mekanisme Penerbitan SIM Pindah Masuk (Mutasi)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM Pindah Masuk (Mutasi)
HALAMAN 57/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.12 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Baru
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Baru
HALAMAN 58/60
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.13 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Alih Golongan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Alih Golongan
HALAMAN 59/60
Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Alih Golongan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESORT SUMBAWA
NO. DOKUMEN
SOP-SUBDIT REGIDENT
6.14 Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Perpanjangan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM
SATPAS
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : 02 JANUARI 2016
Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Perpanjangan
HALAMAN 60/60
Mekanisme Penerbitan SIM Warga Negara Asing (WNA) Perpanjangan