keperawatan pariwisata.eka.pdf

35

Upload: kadek

Post on 24-Dec-2015

125 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keperawatan pariwisata.eka.pdf
Page 2: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

• Kesehatan Wisata • Penyakit Menular saat Berwisata • Higiene dan sanitasi daerah tujuan wisata • Traveller Diarrhea • Surveilans penyakit menular pada tourist service • Animal bite during travelling • Kecelakaan rekreasi air • Gangguan Kesehatan dan Kecelakaan Akibat Transportasi • Immunisasi untuk wisatawan • Manajemen Pelayanan Kesehatan dengan Health Insurance

Page 3: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

PREVENTIVE MEDICINE EPIDEMIOLOGY

SELF THERAPY NURSING TOURISM

TRAVEL MEDICINE

Page 4: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Mengapa kesehatan perjalanan perlu diperhatikan?

• Risiko kesehatan berbeda-beda di seluruh dunia (>220 negara)

• Pola risiko penyakit selalu mengalami perubahan

• Risiko kesehatan meningkat pada daerah tujuan wisata eksotis dan yang jarang dikunjungi (adventure travel)

Page 5: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

15

Deaths Related to International Travel

N = 2463

Hargarten S et al, Ann Emerg Med, 1991. 20:622-626

Page 6: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

7

Travelers’ Health Risks

Of 100,000 travelers to a developing country

for 1 month:

– 50,000 will develop some health problem

– 8,000 will see a physician

– 5,000 will be confined to bed

– 1,100 will be incapacitated in their work

– 300 will be admitted to hospital

– 50 will be air evacuated

– 1 will die Steffen R et al. J Infect Dis 1987; 156:84-91

Page 7: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

RISKS of Travel to Developing Countries

• Diarrhea 34%

(ETEC causes 30-60% of these cases)

• Respiratory 26%

• Skin disorder 8%

• Acute mountain sickness 6%

• Accident and injury 5%

• Illness with fever 3%

Page 8: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

17

Injury Deaths and International Travel

N = 601

Hargarten S et al, Ann Emerg Med, 1991. 20:622-626

Page 9: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

16

Infectious Disease Risks to the

Traveler

• Malaria

• Diarrhea

• Rabies

• Dengue

• Meningococcal

Meningitis

• Tuberculosis

• Leptospirosis

• Polio

• Yellow Fever

• Measles

ETC.

Page 10: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Distribusi 10 kasus utama Traveller yang di rawat di RSUP Sanglah

Denpasar 2008

No Kasus N % • 1 Fractur 54 34 • 2 Malignancy 34 21 • 3 Observasi Febris 22 14 • 4 DHF 13 8 • 5 Cardivascular 11 7 • 6 Gastroenteritis 10 6 • 7 Stroke 6 4 • 8 Intoksikasi alkohol 4 3 • 9 Snake bite 3 2 • 10 Malaria 3 2

160 100

Tuti Parwati M. dkk, 2009

Page 11: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Types of Travellers

• Business Travellers brief, high standards, may be frequent

• Organised Tours usually 2-6 weeks, “safe”, groups

• Backpackers unpredictable, 8-52+ weeks, wide-ranging, low budget

• Ex-pats local knowledge, use local systems

All have different risk profiles

Anthony Geraldine (2009)

Page 12: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Travelers risk profiles

• Business :

Gastrointestinal, alcohol

• Organised Tours :

Environmental hazards

• Backpackers :

Tropical diseases, accidents

• Ex-pats :

Accidents, infectious diseases

Page 13: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

STUDI KASUS

• Arti dan manfaat perkembangan travel medicine bagi masyarakat pedesaan di daerah tujuan wisata ?

Page 14: Keperawatan pariwisata.eka.pdf
Page 15: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

• Seberapa jauh anda setuju dengan pernyataan bahwa industri pariwisata telah membawa dampak terhadap perubahan ekonomi namun disisi lain membawa akibat terhadap penurunan kualitas lingkungan

Page 16: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

• Apabila terjadi wabah diare pada suatu hotel berbintang di kawasan Kuta yang terjangkit pada para karyawan hotel dan tamu-tamu yang menginap. Sebagai seorang Ahli Keperawatan, Jelaskan upaya konkrit apa yang saudara sarankan kepada pengambil kebijakan serta kepada manajemen hotel untuk mencegah terulangnya wabah diare pada hotel tersebut !

Page 17: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

• Jelaskan mengenai surveilans kesmas terhadap penyakit berpotensi pandemi dalam rangka menyelamatkan lebih banyak masyarakat di daerah wisata dan wisatawan !

Page 18: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

• Sebutkan dan jelaskan mengenai masalah-masalah kesehatan yang diakibatkan oleh insect bites pada manusia di Bali

Page 19: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

• Seorang penyelam berisiko untuk menderita Decompression Syndrome (DCS) setelah melakukan penyelaman…

• Gejala apa yg timbul bagaimana penanganan dan pencegahannya….

Page 20: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

• Pada bulan Juni dan Juli anda dan keluarga (dengan 2 anak) merencanakan perjalanan wisata ke Papua dan Australia. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah apa yang anda lakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan keluarga selama berwisata ke kedua daerah tersebut dan jelaskan pertimbangan-pertimbangan pada langkah yang anda ambil

Page 21: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

INTERNATIONAL HEALTH

REGULATIONS (IHR) 2005

Page 22: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Latar belakang

• Global Health Security (keamanan kesehatan masyarakat Global )

• Perlu dijaga bersama-sama oleh seluruh masyarakat /negara di dunia ini )

• Harus mewaspadai semua ancaman terhadap Global Health Security

• Ancaman dan respon untuk sekarang dan masa mendatang telah berubah , berbeda dengan dulu IHR 1969 direvisi 2005

Page 23: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Ancaman kesehatan global sekarang dan mendatang :

•Penyakit menular ( penyakit lama muncul kembali , penyakit baru )

SARS sudah pernah terjadi

Flu Baru H1N1 sudah pernah terjadi

Flu baru berasal dari mutasi genetik flu burung H5N1 pada manusia belum terjadi tapi sangat berpotensi untuk terjadi

• Penyakit tidak menular ( kimia , radio nuklir )

• Radiasi nuklir di Fukusima, Jepang

• Bencana , kejadian termasuk bioterrorism

Page 24: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

24

Ancaman kesehatan masyarakat global

menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat global

Page 25: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

International Health Security

IHR(2005),

• pengawasan diperbatasanpenanggulangan pada sumber (dini) • beberapa penyakit semua jenis ancaman

• respon yg tlh ditetapkan sblmnya respons yg disesuaikan dan tanpa pembatasan perjalanan dan perdagangan yang tidak perlu

Pergeseran paradigma

Page 26: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Tujuan IHR 2005

26

Penyakit dimaksud :

penyakit menular yang sudah ada, baru dan yang muncul kembali serta penyakit tidak menular (contoh: bahan radio-nuklear dan bahan kimia) yang bisa menyebabkan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC ) / Kedaruratan Kesehatan yang meresahkan dunia ;

Page 27: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Perbedaan IHR 2005 DG IHR 1969

IHR 1969 Penyakit kholera, pes dan yellow fever

Yang terlibat terutama Karantina di pintu masuk (pelabuhan laut dan bandara udara Internasional)

IHR 2005 Penyakit yang bisa menyebabkan Public Health Emergency of

International Concern (PHEIC ) / Kedaruratan Kesehatan yang meresahkan dunia. Re atau New Emerging, penyakit tidak menular .

Lintas sektor terkait mulai tk Pusat, Propinsi, Kabupaten / Kota , Puskesmas sampai masyarakat. (Core Capacities )

Perlu perubahan / revisi peraturan , perundang-undangan

Lebih transparan.

27

Page 28: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

IHR 2005 lebih luas dibandingkan dengan tujuan IHR 1969 yang hanya menjamin tidak terjadinya penularan penyakit kholera, pes dan yellow fever

Public Health Emergency of International Concern (PHEIC ) adalah KLB yang dapat merupakan ancaman kesehatan bagi negara lain dan kemungkinan membutuhkan koordinasi internasional dalam penanggulangannya

28

Page 29: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Kewajiban Negara anggota

1. Menunjuk focal point

2. Meneliti KLB/PHEIC di wilayahnya dan melapor ke WHO

3. Verifikasi kemungkinan adanya PHEIC

4. Menanggulangi risiko kesehatan yg mungkin menjalar ke negara lain

5. Membangun core capacities dalam surveilans

6. Inspeksi rutin ke KKP dan pos lintas batas utk mencegah penjalaran penyakit ke negara lain

7. Memberikan justifikasi ilmiah bila harus mengambil tindakan tambahan yg dapat menghambat perjalanan dan perdagangan secara bermakna

29

Page 30: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Persiapan Yang Harus Dilaksanakan

Sosialisasi IHR ke segenap jajaran kesehatan dan sektor terkait

Advokasi IHR dalam rangka mendapatkan dukungan kepada para penentu kebijakan

Pembuatan/revisi peraturan perundang-undangan yg terkait dgn IHR

Pembuatan/revisi manual/juklak Pengadaan sarana komunikasi cepat Biaya operasional yg memadai Pelatihan utk mencapai core capacities yg disyaratkan dlm

waktu maks 5 thn , Core Capacities yang perlu dibangun ialah :

Kemampuan utama untuk surveilans dan respon Kemampuan utama utk pelabuhan udara / laut /

pos lintas batas

30

Page 31: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

8 kemampuan utama

1. Legalitas nasional dan kebijakan & anggaran

2. Koodinasi

3. Surveilans

4. Respons

5. Kesiapsiagaan

6. Komunikasi Risiko

7. SDM

8. Laboratorium

Page 32: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

Kedaruratan Kesehatan Masyarakat

( KLB, Wabah , PHEIC, Pandemi )

Page 33: Keperawatan pariwisata.eka.pdf

CATATAN Kegiatan respon rutin maupun PHEIC harus didasarkan pertimbangan epidemiologi yg dikaitkan

dengan besarnya ancaman dan berbagai pertimbangan lainnya serta tanpa pembatasan perjalanan dan perdagangan yang tidak perlu

Penting mengetahui perkembangan terakhir dan penyebarannya suatu PHEIC dan yang dihubungkan dengan lalulintas transportasi shg bisa diperhitungkan besarnya ancaman terhadap negara kita

Petugas KKP khususnya sie/bidang Karantina setiap pagi hari

wajib membuka web site WHO untuk melihat perkembangan penyakit yg berpotensi PHEIC atau PHEIC secara global shg setiap alat angkut yang datang harus dipikirkan apakah datang dari negara yang berisiko

tidak selalu besarnya ancaman sesuai urutan KLB, PHEIC , Pandemi

Page 34: Keperawatan pariwisata.eka.pdf
Page 35: Keperawatan pariwisata.eka.pdf