kepemimpinan kepala sekolah
TRANSCRIPT
Kantz dalam Segiovanni (Sudarwan Danim, 1995) mengemukakan bahwa dalam keseluruhan
mekanisme kerja manajemen sekolah sebagai proses sosial, ada tiga jenis keterampilan yang
seyogyanya dimiliki oleh kepala sekolah, yaitu : (1) keterampilan teknis, yakni keterampilan
yang berhubungan dengan pengetahuan, metode, dan teknik-teknik tertentu dalam
menyelesaikan tugas-tugas tertentu; (2) keterampilan manusiawi yakni keterampilan yang
menunjukkan kemampuan seorang manajer di dalam bekerja dengan orang lain secara efektif
dan efisien; (3) keterampilan konseptual yakni keterampilan yang berkenaan dengan cara kepala
sekolah memandang sekolah, keterkaitan sekolah dengan struktur di atasnya dan dengan pranata-
pranata kemasyarakatan, serta program kerja sekolah secara keseluruhan.
Dari keterampilan tersebut dapat disimpulkan secara garis besar bahwa kepala sekolah harus
memiliki :
1. Keterampilan Teknis atau operasional
2. Keterampilan Hubungan masyarakat atau public relations
3. Keterampilan konseptual
1. Keterampilan Operasional
Kepala sekolah harus memiliki kemampuan kompetensi manajerial dan supervisi.
1. Kompetensi Manajerial
Mampu menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan
Mampu mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan
Mampu memimpin guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal
Mampu mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal
Mampu mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara
optimal
Mampu mengelola hubungan sekolah – masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah
Mampu mengelola kesiswaan, terutama dalam rangka penerimaan siswa baru,
penempatan siswa, dan pengembangan kapasitas siswa
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan arah
dan tujuan pendidikan nasional
Mampu mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien
Mampu mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung kegiatan-kegiatan sekolah:
Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan kesiswaan di sekolah
Mampu menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam menciptakan inovasi yang
berguna bagi pengembangan sekolah
Mampu menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif bagi pembelajaran siswa:
Mampu mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan
Terampil dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah
Terampil mengelola kegiatan produksi/jasa dalam mendukung sumber pembiayaan
sekolah dan sebagai sumber belajar sisiwa
Mampu melaksana-kan pengawasan terhadap pelaksana-an kegiatan sekolah sesuai
standar pengawasan yang berlaku
2. Kompetensi Supervisi
Mampu melakukan supervisi sesuai prosedur dan teknik-teknik yang tepat
Mampu melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pendidikan sesuai
dengan prosedur yang tepat
3. Kemampuan Human Relations
Kepala sekolah harus mampu mengelola hubungan sekolah – masyarakat dalam rangka
pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah:
Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
Mampu melakukan pendekatan-pendekatan dalam rangka mendapatkan dukukungan dari
lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan
masyarakat
Kepala sekolah sebagai pemimpin di bidang public relation
Kepala sekolah harus dapat: (a) mendayagunakan organisasi orang tua murid dan guru dan
organisasi tertentu demi kesehatan dan kesejahteraan anak didik; (b) menggunakan organisasi-
organisasi tersebut untuk membantu personal sekolah dalam menentukan, mengembangkan, dan
memahami tujuan sekolah; (c) menerap-kan kepemimpinan untuk meningkatkan partisipasi
orang tua dalam menyelesaikan problema sekolah dan masyarakat; (d) mendorong kunjungan
orang tua dan menyediakan fasilitas terhadap kunjungan orang tua ke sekolah dan kunjungan staf
ke rumah-rumah siswa; (e) mengembangkan metode pelaporan reguler yang sistematik kepada
orang tua tentang perkembangan sekolah; (f) mendayagunakan partisipasi siswa dalam program
hubungan sekolah dengan masyarakat; (g) mengadakan studi dan mempraktekkan teknik-teknik
latihan guru untuk menghandel public relation; (h) mendayagunakan orang tua dan warga
masyarakat untuk meningkatkan program hubungan sekolah dengan masyarakat; dan (i) melihat
dengan jelas bagaimana memperbaiki hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Kemampuan Konseptual
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1 PP 28
tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolah bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan
pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan
serta pememliharaan sarana dan prasarana”. Seorang kepala sekolah yang kompeten harus
memiliki pemahaman luas tentang sekolah sebagai organisasi terbuka, manajemen , teknologi
pendidikan, pembelajaran, organisasi pembelajar.
Adapun peran-peran kepala sekolah yang menjalankan peranannya sebagai manajer seperti yang
diungkapkan oleh Wahjosumidjo (2002:90) adalah: (a)Peranan hubungan antar perseorangan; (b)
Peranan informasional; (c) Sebagai pengambil keputusan.
Dari tiga peranan kepala sekolah sebagai manajer tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Peranan hubungan antar perseorangan
Figurehead, figurehead berarti lambang dengan pengertian sebagai kepala sekolah
sebagai lambang sekolah.
Kepemimpinan (Leadership). Kepala sekolah adalah pemimpin untuk menggerakkan
seluruh sumber daya yang ada di sekolah sehingga dapat melahirkan etos kerja dan
peoduktivitas yang tinggi untuk mencapai tujuan.
Penghubung (liasion). Kepala sekolah menjadi penghubung antara kepentingan kepala
sekolah dengan kepentingan lingkungan di luar sekolah. Sedangkan secara internal
kepala sekolah menjadi perantara antara guru, staf dan siswa.
b. Peranan informasional
Sebagai monitor. Kepala sekolah selalu mengadakan pengamatan terhadap lingkungan
karena kemungkinan adanya informasi-informasi yang berpengaruh terhadap sekolah.
Sebagai disseminator. Kepala sekolah bertanggungjawab untuk menyebarluaskan dan
memabagi-bagi informasi kepada para guru, staf, dan orang tua murid.
Spokesman. Kepala sekolah menyabarkan informasi kepada lingkungan di luar yang
dianggap perlu.
c. Sebagai pengambil keputusan
Enterpreneur. Kepala sekolah selalu berusaha memperbaiki penampilan sekolah melalui
berbagai macam pemikiran program-program yang baru serta malakukan survey untuk
mempelajari berbagai persoalan yang timbul di lingkungan sekolah.
Orang yang memperhatikan gangguan (Disturbance handler). Kepala sekolah harus
mampu mengantisipasi gangguan yang timbul dengan memperhatikan situasi dan
ketepatan keputusan yang diambil.
Orang yang menyediakan segala sumber (A Resource Allocater). Kepala sekolah
bertanggungjawab untuk menentukan dan meneliti siapa yang akan memperoleh atau
menerima sumber-sumber yang disediakan dan dibagikan.
A negotiator roles. Kepala sekolah harus mampu untuk mengadakan pembicaraan dan
musyawarah dengan pihak luar dalam memnuhi kebutuhan sekolah.
Secara garis besar, kepala sekolah harus bertugas sebagai “EMASLIN”, yaitu :
1. Edukator (E)
1. Mampu membimbing guru
2. Mampu membimbing karyawan
3. Mampu membimbing siswa
4. Mampu mengembangkan staf
5. Mampu belajar mengikuti perkembangan IPTEK
6. Mampu memberikan contoh mengajar yang baik
2. Manajer (M)
a. Kemampuan menyusun program sekolah
b. Kemampuan menyusun organisasi kepegawaian di sekolah
c. Kemampuan menggerakkan sraf (guru dn karyawan)
d. Kemampuan mengoptimalkan sumber daya sekolah
3. Administrasi (A)
a. Kemampuan mengelola administrasi sekolah (KBM/BK)
b. Kemampuan mengelola administrasi Kesiswaan
c. Kemampuan mengelola administrasi ketenagaan
d. Kemampuan mengelola adminisrasi keuangan
e. Kemampuan mengelola administrasi sarana/Prasarana
f. Kemampuan mengelola administrasi
4. Supervisi (S)
a. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan
b. Kemampuan melaksanakan suprvisi pendidikan
c. Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi
5. Leader (L) atau Pemimpin
a. Memiliki kepribadian yang kuat
b. Memahami kondisi guru, karyawan, siswa
c. Memliki Visi dan memahami Misi Sekolah
d. Mampu mengambil keputusan
e. Kemampuan berkomunikasi
6. Inovator (I)
a. Kemampuan mencari/menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah
(pendidikan)
b. Kemampuan melakukan pembaharuan di sekolah
7. Motivator (M)
a. Kemampuan mengatur lingkungan kerja (Fisik)
b. Kemampuan mengatur lingkungan kerja non fisik
c. Kemampuan menetapkan prinsip penghargaan/hukuman
Referensi :
http://masimamgun.blogspot.com/2009/08/epemipinan-kepala-sekolah-dalam.html
http://akhmadsudrajat.wordpress.com
http://kidispur.blogspot.com/2009/01/kompetensi-kepala-sekolah.html