kemitraan bisnis
TRANSCRIPT
SUMIRTA
By Sumirta
KEMITRAAN BISNIS
Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 :
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdeasar atas azas
kekeluargaan.
kemitraan usaha
Antar pelaku usaha
Ikatan usaha saling menguntungkan
dalam hubungan kerjasama yang sinergis
Hasil :Bukan zero sum game tetapi :Positive sum game atauWin-win situation
UU NO 9 TAHUN 1995
Mitra usaha :Kerjasama antar usaha kecil dan usaha menengah atau usaha besar yang disertai pembinaan dan pengembangan yang berkelanjutan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan.
KEMITRAAN BISNIS
Kerjasama dalam bisnisSaling memerlukanSaling
menguntungkanSaling memperkuat
PARA AHLI
Dr. Muhammad Jafar Hafsah
Kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan. Karena merupakan strategi bisnis maka keberhasilan kemitraan sangat ditentukan oleh adanya kepatuhan diantara yang bermitra dalam menjalankan etika bisnis
Ian LintonKemitraan adalah sebuah cara melakukan bisnis di mana pemasok dan pelanggan berniaga satu sama lain untuk mencapai tujuan bisnis bersama
Keint L. Fletcher Partnership is the relation which subsists between persons carrying on a business in common with a view of profit
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor. 44 Tahun 1997 tentang kemitraan, Pasal 1 angka 1.“Kemitraan adalah kerja sama usaha antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah dan atau Usaha Besar dengan memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan”.
MANFAAT
1. Pelaku bisnis mendapatkan tambahan modal untuk memperkuat usaha
2. Pelebaran wilayah pemasaran --- mitra bisnis melakukan promosi
3. Menghambat produk perusahaan lain bukan mematikan/mencegah masuknya pesaing.
4. Timbul daya saing positif
5. Bisa mendapatkan ide-ide bisnis yang baru ---- lebih menumbuhkan semangat inovasi
6. Menumbuhkan sikap disiplin dalam menjalankan usaha --- karena saling kontrol
7. Menciptakan lapangan pekerjaan
TUJUAN KEMITRAAN ?
1. SECARA EKONOMIS•Meningkatkan pendapataan usaha kecil dan masyarakat;
•Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pelaku kemitraan
•Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat dan usaha kecil;
•Meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan, wilayah dan nasional;
•Memperluas kesempatan kerja;
•Meningkatkan ketahanan ekonomi nasional
Aspek Sosial dan Budaya
wujud tanggung jawab sosial itu dapat berupa pemberian pembinaan dan pembimbingan kepada pengusaha kecil,
Tujuan dari Aspek Teknologi
berkenaan dengan teknik berproduksi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
Tujuan dari Aspek Manajemen
Pertama, peningkatan produktivitas individu yang melaksAnakan kerja, dan
Kedua, peningkatan produktivitas organisasi di dalam kerja yang dilaksanakan
BIDANG-BIDANG YANG DAPAT DIMITRAKAN
BIDANG KESEHATAN
STRATEGI KEMITRAAN
Selama ini istilah kemitraan ini telah dikenal dengan sejumlah nama, diantaranya
1.strategi kerjasama dengan pelanggan (strategic customer alliance),
2.strategi kerjasama dengan pemasok (strategic supplier alliance) dan
3.pemanfaatan sumber daya kemitraan (partnership sourcing).
POLA STRATEGI YANG DITERAPKAN
DIBANGUN ATAS DASAR KEPERCAYAAN YANG BERLANDASKAN :1.KEADILAN2.KEJUJURAN3.KEBIJAKAN
PRINSIP SALING MEMERLUKAN
Menurut John L. Mariotti :
1.kemitraan merupakan suatu rangkaian proses yang dimulai dengan mengenal calon mitranya, mengetahui posisi keunggulan dan kelemahan usahanya.
2.Pemahaman akan keunggulan yang ada akan menghasilkan sinergi yang bedampak pada efisiensi, turunnya biaya produksi dan sebagainya.
PRINSIP SALING MEMPERKUAT
Dalam kemitraan usaha, sebelum kedua belah pihak memulai untuk bekerjasama, maka pasti ada sesuatu nilai tambah yang ingin diraih oleh masing-masing pihak yang bermitra
PRINSIP SALING MENGUNTUNGKAN
1. Salah satu maksud dan tujuan dari kemitraan usaha adalah “win-win solution partnership” kesadaran dan saling menguntungkan.
2. Pada kemitraan ini tidak berarti para partisipan harus memiliki kemampuan dan kekuatan yang sama, tetapi yang essensi dan lebih utama adalah adanya posisi tawar yang setara berdasarkan peran masing-masing.
KESIMPULAN
Tidak ada pihak yang tereksploitasi dan dirugikan
Tetapi justru terciptanya rasa saling percaya diantara para pihak sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan atau pendapatan melalui pengembangan usahanya.
ETIKA BISNIS DALAM KEMITRAAN
1. Karakter integritas dan kejujuran
2. Kepercayaan
3. Komunikasi terbuka
4. Adil
5. Keinginan pribadi dari pihak yang beriman
6. Keseimbangan antara insentif dan resiko
POLA KEMITRAAN
1.POLA ASUHMisi pengasuhan dari yang besar ke yang
kecil
2. POLA INTI PLASMA :Pola hubungan kemitraan antara
kelompok mitra dengan perusahaan mitra dimana kelompok mitra bertindak sebagai plasma inti
3. POLA SUB KONTRAK
Hubungan kemitraan antara kelompok mitra dengan lembaga, organisasi, perusahaan sebagai bagian dari produksinya
4. Pola futuristik
Pola hubungan yang sama tidak ada sub ordinasi tetapi dengan pembagian kerja yang berbeda bisa membangun msi atau tujuan yang sama
5. Pola sejajar
Menguntamakan kepada kemampuan ekonomi.
6. Pola kemitraan berdasarkan kebutuhan
STRATEGI BERSAING
1.Strategi pemimpin pasar
2.Strategi penantang pasar
3.Strategi pengikut pasar → perusahaan yang mau mempertahankan pangsa pasarnya dan tidak menimbulkan gejolak
4.Strategi pengisi relung pasar → perusahaan-perusahaan yang melayani segmen-segmen pasar kecil yang tidak terlayani oleh perusahaan yang lebih besar
STRATEGI PEMIMPIN PASAR
• Memperluas pasar keseluruhan:- pemakai baru- penggunaan baru-penggunaan yang lebih sering
• Mempertahankan pangsa pasar
• Memperluas pangsa pasar
STRATEGI PENGIKUT PASAR
• Pemalsu :pemalsu meniru bulat-bulat produk dan kemasan pemimpin serta menjualnya dipasar gelap atau melalui distributor yang memiliki reputasi buruk
• Pengklon :pengklon berusaha menyamai atau melebihi produk,nama dan pengemasan produk pemimpin dengan variasi yg ringan
• Peniru :peniru mencotek beberapa hal dari pemimpin,namun masih mempertahankan diferensiasi kemasan,iklan,harga dan lain-lain.pemimpin tdk mempedulikan peniru asal peniru tdk menyerang pemimpin secara agresif
• Pengadaptasi :pengadaptasi mengambil produk pemimpin dan mengadaptasi atau memperbaikinya.pengadaptasi mungkin memilih untuk menjual ke pasar-pasar yang berbeda.namun,sering pengadaptasi menjadi penantang di masa depan
STRATEGI BERTAHAN• Pertahanan posisi:mencakup membangun kekuatan merek yg unggul,yg membuat merek itu menjadi hampir tak terkalahkan
• Pertahanan rusuk:pemimpin pasar perlu membuat pos-pos penjagaan di luar guna melindungi sisi yg lemah,atau mungkin sebagai basis invasi untuk serangan balik
• Pertahanan mendahului:menyerang musuh sebelum musuh mulai menyerang dengan cara bergerilya dipasar,membajiri pasar,serangan harga yg terus-menerus
• Pertahanan serangan balik:kebanyakan pemimpin pasar jika diserang,akan menanggapi dengan menyerang balik.serangan balik yg efektif adalah menyerbu wilayah utama penyerang sehingga dia akan menarik beberapa pasukan untuk mempertahankan wilayahnya
• Pertahanan bergerak:pemimpin memperluas daerahnya ke wilayah baru yg nantinya dapat berfungsi sebagai pusat pertahanan atau penyerangan di masa depan
• Pertahanan mundur:mundur secara terencana bukanlah meninggalkan pasar,tetapi melepaskan daerah yg lemah dan memperkuat daerah yg kuat
STRATEGI PENANTANG PASAR
• Mendefinisikan tujuan dan lawan strategis
• Memilih strategi penyerangan umum
• Memilih strategi penyerangan khusus