kelompok 2 golongan c
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
1/20
PERJALANAN PENYAKIT INFEKSI INTESTINAL DEMAM
VIRUS YANG DISEBARKAN OLEH ARTROPODA
TUGAS
Oleh:
1. Fahrur R!" #G$11%11&%'
(. Ma)e A*u +")a + #G$11%1%,$'
%. S"-" Kha-"a #G$11%1$&/'$. Kh0arul F"-r"ah #G$11%1$2'
&. Ir3a A*u +"4a5a6-" #G$11%1&,&'
PROGRAM STUDI REKAM MEDIK JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
(21/
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
2/20
1. De67ue He0rrha7"8 Fe9er #A1'
A. De3"6";"
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti,
yang ditandai dengan demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri hulu hati, disertai tanda
perdarahan dikulit berupa petechie, purpura, echymosis, epistaksis,
perdarahan gusi, hematemesis, melena, hepatomegali, trombositopeni,
dan kesadaran menurun atau renjatan.
B. Kr"-er"a Kl"6";
1' Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus
menerus selama !" hari.
(' #erdapat mani$estasi perdarahan ditandai dengan % uji tourni&uet
positi$, petechie, echymosis, purpura, perdarahan mukosa, epistaksis,
perdarahan gusi, hematemesis dan malena.
%' Pembesaran hati (hepatomegali).
$' 'yok (renjatan), ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan
tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan
gelisah.
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
3/20
Demam, perdarahan spontan, disertai atau tidak disertai hepatomegali
dan ditemukan gejala syok (renjatan) yang sangat berat dengan
tekanan darah dan denyut nadi yang tidak terdeteksi.
E. A7e6- I63e=;"u;
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue. 2irus ini termasuk dalam
grup B Antropod Borne 2irus (Arboviroses) kelompok $lavivirus dari
$amily $laviviridae, yang terdiri dari empat serotipe, yaitu D34 , D34 ,
D34 5, D34 0. 6asing!masing saling berkaitan si$at antigennya dan
dapat menyebabkan sakit pada manusia. 7eempat tipe virus ini telah
ditemukan di berbagai daerah di 1ndonesia. D34 5 merupakan serotipe
yang paling sering ditemui selama terjadinya 78B di 1ndonesia diikuti
D34 , D34 , dan D34 0. D34 5 juga merupakan serotipe yang paling
dominan yang berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit yang
menyebabkan gejala klinis yang berat dan penderita banyak yang
meninggal.
F. Ve=-r Pe6ular
4yamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus merupakan vektor
penularan virus dengue dari penderita kepada orang lain melalui
gigitannya. 4yamuk Aedes aegypti merupakan vektor penting di daerah
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
4/20
perkotaan (daerah urban) sedangkan daerah pedesaan (daerah rural) kedua
spesies nyamuk tersebut berperan dalam penularan.
G. S=e0a Perala6a6 Pe6*a="-
Berikut perjalanan penyakit demam berdarah dengue %
) 2irus Dengue mau masuk kedalam tubuh le9at gigitan nyamuk Aedes
Aegepty : kemudian mau bereaksi dgn antibody : terbentuklah
kompleks virus antibodi, dlm sirkulasi mau mengakti$asi sistem
komplemen. Akibat akti$asi ;5 dan;< mau dilepas ;5a : ;.5) >aktor yang menentukan beratnya penyakit ialah permeabilitas
dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma, terjadinya
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
5/20
tekan darah rendah, trombositopenia : diatesis hemoragik, ?enjatan
terjadi secara akut.0) 4ilai hematokrit meningkat bersamaan dgn hilangnya plasma le9at
endotel dinding pembuluh darah. : dgn hilangnya plasma klien
mengalami hipovolemik. Apabila tidak diatasi bisa terjadi anoksia
jaringan, asidosis metabolik : kematian. ('uriadi : ?ita @uliani,
**).
Pe6a-ala=;a6aa6 DBD
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
6/20
(. De0a0
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
7/20
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
8/20
dengan manusia. Aedes aegypti adalah spesies nyamuk yang hidup di
dataran rendah beriklim tropis sampai sub tropis (Anggraeni, **).
6enurut ?ichard dan Davis ("") dalam 'oegijanto (**), kedudukan
nyamuk Aedes aegypti dalam klasi$ikasi he9an adalah sebagai berikut%
>ilum % Arhropoda 7elas % 1nsecta Bangsa % Diptera 'uku % ;ulicidae
6arga % Aedes Henis % Aedes aegypti 8
E. S=e0a Perala6a6 Pe6*a="-
Demam ;hikungunya mempunyai masa inkubasi (periode sejak digigit
nyamuk pemba9a virus hingga menimbulkan gejala) sekitar hingga 0
hari. Pada saat virusmasuk ke dalam sel secara endositosis virus tersebut
menuju sitoplasma dan reticulumendoplasma. Di dalam sitoplasma terjadi
proses sisntesis D4A dan sisntsesis ?4A virussedangkan di dalam
reticulum endoplasma terjai proses sintesis protein virus. 'etetahmasa
inkubasi tersebut virion matang di sel endothelial di lim$onodi, sumsum
tulang,lim$a dan sel ku$$er, lalu virus tersebut di keluarkan mele9ati sel
membrane maka virus beredar dalam darah. Demam chikungunya salah
satunya dapat mengin$ekasi sel hatisehingga sel hati mengalami degenerasi
dan dapat menyebabkan nekrosis pada sel hatitersebut yang akan
mempengaruhi metabolisme pada sel hati yang mempengaruhi peningkatan
bilirubin sehingga seseorang yang mengalami demam ini biasanya
terdapatikterus. Gejala yang paling menonjol pada kasus ini adalah nyeri
pada setiap persendian(poliarthralgia) terutama pada sendi lutut,
pergelangan kaki dan tangan, serta sendi!senditulang punggung. ?adang
sendi yang terjadi menyebabkan sendi susah untuk digerakkan, bengkak dan
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
9/20
ber9arna kemerahan. 1tulah sebabnya postur tubuh penderita menjadiseperti
membungkuk dengan jari!jari tangan dan kaki menjadi tertekuk Gejala
lainadalah munculnya bintik!bintik kemerahan pada sebagian kecil anggota
badan, serta bercak!bercak merah gatal di daerah dada dan perut. 6uka
penderita bisa menjadikemerahan dan disertai rasa nyeri pada bagian
belakang bola mata. 6eskipun gejala penyakit itu bisa berlangsung 5!*
hari (kemudian sembuh dengan sendirinya), tetapitidak dengan nyeri
sendinya yang bisa berlangsung berminggu!minggu bahkan
berbulan! bulan.
%. Ja>a6e;e E68he>al"-"; #A%.2'
A. De3"6";"
Hapanese encephalitis (H3) merupakan penyakit viral yang penularannya melalui vektor dan menyebabkan penyakit ense$alitis pada
manusia terutama anak!anak di Asia, dan juga dapat menyerang ternak
(#'A1,***). ?adang otak atau lebih dikenal dengan nama Hapanese
ense$alitis adalah in$eksi pada otak yang disebabkan oleh virus. 2irus yang
menyebabkan Hapanese encephalitis(H3) ini disebut arbovirus yang
merupakan virus yang ditularkan kepada manusia melalui
arthropoda(nyamuk). 4ama virus ini adalah >lavivirus encephalitis. 2irus
ini juga termasuk penyebab -est 4ile $ever, 't. 8ouis encephalitis, dan
6urray2alley encephalitis.
Henis!jenis nyamuk yang diketahui di beberapa negaramemba9a virus
ini dan bertanggung ja9ab terhadap kejadian H3 pada manusia antara lain
adalah ;uleI tritaeniorhynchus, ;I. $uscocephalus, ;I. gelidus, dan ;I.
&uin&ue$asciatus. 4yamuk vektor ini banyak tersebar di Asia, termasuk
Hepang, 7orea, ;ina, 1ndia, #hailand, 1ndonesia, 6alaysia, 2ietnam,
#ai9an, dan >ilipina. Penyakit H3 pada manusia merupakan suatu jalan
akhir dalam siklus penularan (dead!end), karena viraemia pada manusia
terjadi hanya beberapa jam saja sehingga sulit ditularkan lebih lanjut kepada
orang lain. 6anusia yang terserang penyakit ini dapat berakibat kematian
apabila tidak segera ditangani dengan baik.
B. E-"l7"
Hapanese encephalitis (H3) adalah salah satu penyakit arbovirus yang
disebabkan oleh virus H3. 2irus H3 termasuk dalam anggota kelompok
>lavivirus, $amily >laviviridae. 2irus ini mempunyai garis tengah antara 0*!
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
10/20
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
11/20
Dapat terjadi abnormal mental status meliputi kelemahan anggota gerak dan
tonus otot $laccid (Gautama, **
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
12/20
dan rekan!rekannya menemukan hubungan antara virus. demam kuning
dengan nyamuk Aedes aegypti dan penemuan ini membuka jalan bagi
pengendalian penularan penyakit demam kuning ini. Demam kuning
merupakan penyakit yang ga9at di daerah tropika. 'elama lebih dari **
tahun sejak diketahui adanya perjangkitan di @ukatan pada tahun 0L,
penyakit ini merupakan salah satu momok terbesar di dunia. Pada tahun
*
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
13/20
virus memasuki tubuh. 'etelah tiga sampai empat hari kebanyakan pasien
semakin sembuh dan gejalanya hilang. 4amun, kira!kira
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
14/20
Gejala demam kuning muncul 5 sampai hari setelah seseorang digigit oleh
nyamuk yang terin$eksi. Biasanya, gejala $ase akut akan bertahan selama 5
sampai 0 hari, dan kemudian menghilang. Hika orang yang terin$eksi akan
maju ke $ase beracun, gejala $ase beracun akan mulai dalam 9aktu 0 jam
dari akhir $ase akut. 7etika seseorang sembuh dari demam kuning, mereka
dianggap memiliki kekebalan seumur hidup dari penyakit ini. () >ase
beracun berkembang sebagai kembali demam, dengan gejala klinis
termasuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri punggung, mual, muntah, sakit
perut, dan kelelahan. 7oagulopati hati menghasilkan gejala hemoragik,
termasuk hematemesis (muntah hitam), epistaksis (hidung berdarah),
perdarahan gusi, dan perdarahan petekie dan purpura (memar). 1kterus
6emperdalam dan proteinuria sering terjadi pada kasus berat.(L) Pada tahap
akhir penyakit, pasien dapat mengembangkan hipotensi, syok, asidosis
metabolik, nekrosis tubular akut, dis$ungsi miokard, dan aritmia jantung.
7ebingungan, kejang, dan koma juga dapat terjadi. 7etika epidemi terjadi di
populasi tidak divaksinasi, tingkat $atalitas kasus berkisar dari
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
15/20
harus diberikan serti$ikat vaksinasi demam kuning internasional.Pengunjung
ke negara yang terin$eksi demam kuning juga harus mengambil langkah!
langkah untuk mencegah digigit nyamuk%
a) 6emakai pakaian longgar dengan lengan panjang
b) 6enggunakan pencegah nyamuk (berisi D33# atau picardin) pada bagian tubuh yang terekspos
c) #inggal di akomodasi yang tahan nyamuk (mis. menggunakan
kelambu).
F. Pe674a-a6
Pengobatan #idak ada pengobatan khusus untuk demam kuning, hanya
pera9atan suporti$ untuk mengobati dehidrasi dan demam. 1n$eksi bakteri
yang terkait dapat diobati dengan antibiotik. Pera9atan suporti$ dapat
meningkatkan hasil bagi pasien sakit parah, tetapi jarang tersedia di daerah!
daerah miskin.() Pengobatan gejala!istirahat, cairan, dan ibupro$en,
naproIen, acetaminophen, atau parasetamol dapat meredakan gejala demam
dan sakit. Aspirin harus dihindari. rang yang terin$eksi harus dilindungi
dari paparan nyamuk lebih lanjut (tinggal di dalam rumah dan / atau di
ba9ah kelambu selama beberapa hari pertama sakit) sehingga mereka tidak
dapat berkontribusi pada siklus penularan.
&. De0a0 +e;- N"le #A(.%'A. De3"6";"
2irus -est 4ile merupakan salah satu kelompok >lavivirus yang
menyerang unggas, terutama unggas liar yang tidak di kandang tertutup.
Penyakit ini menyebabkan gejala syara$ yang dapat berakibat $atal.
Penularan penyakit harus melalui gigitan vektor serangga. 7ontak dengan
burung yang terin$eksi tidak menimbulkan penyakit meskipun pada
burung yang terin$eksi. Antibody dan isolasi virus dapat diperoleh baik
melalui $eses maupun organ. Knggas merupakan ampli$ier virus -est
4ile.
-est 4ile di 1ndonesia belum pernah dilaporkan dan diteliti tetapi
dengan tingginya mobilitas he9an dan manusia memungkinkan untuk
terjadinya penularan penyakit ini. leh karena itu tulisan ini menjabarkan
tentang virus -est 4ile, sehingga diharapkan dapat menambah 9a9asan
tentang arbovirus yang lain disamping Hapanese encephalitis.
B. E-"l7"
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
16/20
-estnile disebabkan oleh virus -estnile yang termasuk dalam $amili
>laviviridae, Genus >lavivirus('+P3, ). 2irus ini merupakan virus
?4A single stranded, dengan ukuran 0* E * nm, beramplop dan
mempunyai simetri ikosahedral (P3#3?'34and 6A?#14, **) .
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
17/20
dan melepaskan selubungnya kemudian menembus dinding lambung nyamuk
bergerak menuju otot atau jaringan lemak di bagian dada.6ikro$ilaria akan mengalami perubahan bentuk menjadi larva stadium 1 (8),
bentuknya seperti sosis berukuran
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
18/20
kearah ujung kaki atau tangan. Gejala lanjut (kronis) ditandai dengan
pembesaran pada kaki, tangan, kantong buah akar, payudara dan alat
kelamin 9anita sehingga menimbulkan cacat yang menetap (Depkes ?1,
**
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
19/20
(. Te6-u=a6 =)e >e6*a="- )" 4a5ah "6" :
a. ;lassical dengue
8eadterm % Dengue (classical) ($ever)7ode % A*
b. Dengue hemorrhagic $ever grade 1
8eadterm % Dengue! hemorrhagic
7ode % A
c. Demam kuning
8eadterm % >ever ! yello9
7ode % Aever ! +emorrhagic
!!arenaviral7ode % A.
e. ;hikungunya c
8eadterm % >ever ! ;hikungunya
7ode % A.*
$. 6alaria $alciparum
8eadterm % 6alaria! $alciparum
7ode % B
-
8/17/2019 Kelompok 2 Golongan c
20/20
+arahap, 8. *5. Karakteristik Pen#akit $hikungun#a. Online :
http%//repository.usu.ac.id/bitstream/50