kel_13_shift_3 (telah dibetulkan).docx

Upload: edy-suwarso

Post on 05-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    1/97

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam dunia perindustriaan ini, Time Study and Motion sangatlah penting untuk

    mengembangkan sistem dan metode yang lebih baik dari pada sebelumnya. Time Study

    and Motion merupakan suatu study tentang gerakan-gerakan untuk melakukan

    pekerjaan. Karena pada umumnya penentuan sistem dan metode yang digunakan dalam

    perindustrian sangatlah tergantung kepada tujuan yang diinginkan. Misal dalam

    perusahaan manufaktur dalam memproduksi barang. Setelah itu akan dilakukan pendekatan-pendekatan untuk meningkatkan produktivitas atau meningkatkan kinerja

    perusahaan dengan cara problem solving dan sebagainya (Sritomo , !""#$!%&'.

    Dalam praktikum modul ! ini, tentang Time Study and Motion praktikan

    dikenalkan dengan departemen-departemen untuk membuat suatu produk dalam suatu

    perusahaan. praktikan membuat lampu hias sesuai dengan prosedur yang telah

    ditentukan. raktikan dalam melakukan pekerjaan atau gerakan-gerakan dalam tangan

    kanan ) kirinya dan akan di ukur jarak operator dengan benda kerja. Selain itu dihitung

    dengan stopwatch oleh rater untuk mengetahui *aktu dalam menyelesaikan setiap

    produk (Subagyo, !""#$!'.

    ada pembuatan produk lampu hias ini ada beberapa tahapan yaitu perakitan

    rangka atas (+ ', perakitan rangka ba*ah (+ ', perakitan listrik dalam rangka,

    pemasangan kertas kalkir dan yang terakhir proses finising dan inspeksi. Dalam

    praktikum ini praktikan dapat mengetahui analisis perancangan dan sistem kerja dalam

    suatu perusahaan terutama dalam perindustrian.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    2/97

    1.2 Tujuan Praktikum

    dapun tujuan dari praktikum analisis perancangan dan sistem kerja modul !, yaitu

    sebagai berikut ini$

    1.2.1 Tujuan Umum

    a. Mampu mengetahui waktu standart dan output standart proses pembuatan

    lampu hias dinding secara langsung dan tidak langsung.

    b. Dapat mengetahui proses produksi lampu hias dinding dan dapat

    menggambarkannya di peta kerja.

    c. Dapat merancang sistem kerja yang baik dengan memperbaiki

    keseimbangan lini kerja, tangan dan produktivitas kerja operator dalam

    produksi.

    d. Dapat mengetahui kurva pembelajaran operator dari masing-masing operasi.

    e. Dapat menentukan *aktu standar berdasarkan prosedur pengukuran yang

    dilakukan secara acak.

    1.2.2 Tujuan Khusus

    a. Dapat menganalisa metode kerja dengan menggunakan peta kerja untuk

    mengidentifikasi elemen kerja yang tidak produktif. b. Mampu menghitung *aktu standar dari suatu sistem kerja dengan

    menggunakan metode pengukuran langsung.

    c. Mampu menganalisa time study dengan menggunakan metode mation

    sehingga didapatkan nilai *aktu yang lebih akurat.

    1.3 Asumsi ang !igunakan

    dapun asumsi analisis perancangan dan sistem kerja modul !, yaitu sebagai berikut ini$

    a. Metode kerja yang ditentukan (sesuai observation sheet ' merupakan suatu

    metode yang digunakan pada saat ini dan telah distandarkan, sehingga bisa

    dihitung berapa *aktu standart dan output standart dari pekerjaan tersebut.

    b. Motion analyst dianggap sudah terampil.

    c. Dalam hal ini da yang diperoleh dari hasil penelitian diasumsikan telah

    memenuhi uji-uji statistik seperti keseragaman data, kecukupan data dan

    kenormalan data.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    3/97

    BAB II

    TIN"AUAN PU#TAKA

    2.1 Time and Motion Study

    Menurut iptani M.K. (#%%!' istilah Time & Motion Study dapat diartikan atas dua

    hal $

    a. Motion Study

    Motion study terdiri dari deskripsi, analitis sistematis dan pengembangan metode

    kerja dalam menentukan bahan baku, desain output , proses, alat, tempat kerja dan

    perlengkapan untuk setiap langkah dalam suatu proses, aktivitas manusia yang

    mengerjakan setiap aktivitas itu sendiri. /ujuan metode motion study adalah untuk

    menentukan atau mendesain metode kerja yang sesuai untuk menyelesaikan sebuah

    aktivitas.

    b. Time Study

    Time study terdiri atas keragaman prosedur untuk menentukan lama *aktu yang

    dibutuhkan dengan standar pengukuran *aktu yang ditetapkan, untuk setiap

    aktivitas yang melibatkan manusia, mesin atau kombinasi aktivitas.

    2.2 Performance rating !an allowance

    a. Rating performance

    Menurut ida*ati 0./. (#%%"' Performance rating merupakan konsep

    bekerja *ajar dimana operator bekerja secara normal yaitu jika seorang operator

    yang dianggap berpengalaman ini bekerja tanpa usaha-usaha yang berlebihan,

    menguasai cara bekerja yang ditetapkan, dan menunjukkan kesungguhan dalammenjalankan pekerjaannya. 1ilai performance rating yaitu$

    a' 2 ! atau 2 !%% 3 berarti normal

    b' 4 ! atau 4 !%% 3 berarti lambat

    c' 5 ! atau 5 !%% 3 berarti cepat

    b. Allowance

    Kelonggaran ( Allowance ' menurut ida*ati 0./. (#%%"' adalah sejumlah

    *aktu yang harus ditambahkan dalam *aktu normal (normal time ' untuk

    mengantisipasi terhadap kebutuhan-kebutuhan *aktu guna melepaskan lelah

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    4/97

    ( fatique ', kebutuhan-kebutuhan yang bersifat pribadi ( personal needs ' dan kondisi-

    kondisi menunggu atau menganggur baik yang bisa dihindarkan ataupun tidak bisa

    dihindarkan ( avoidable or unavoidable delays '.

    Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menentukan performance rating

    adalah metode esting !ouse yang mempertimbangkan 6 faktor dalam

    mengevaluasi !6 performance (kinerja' operator yaitu keterampilan ( skill ', kondisi

    (condition ', konsistensi ( consistency '. Klasifikasi dari kelas keterampilan dibagi

    menjadi 7 kelas dengan ciri-ciri dari setiap kelas yang dikemukakan berikut ini$

    Super skill $

    a. Secara ba*aan cocok sekali dengan pekerjaannya.

    b. ekerja dengan sempurna.

    c./ampak seperti telah terlatih dengan baik.

    d.8erakannya halus tapi sangat cepat sehingga sulit sekali untuk diikuti.

    e. erpindahan dari satu elemen pekerjaan ke elemen pekerjaan lainnya tidak

    terlampau terlihat karena lancar.

    f./idak terkesan adanya gerakan-gerakan berpikir dan merencanakan tentang apa

    yang akan dikerjakan (sudah sangat otomatis'.

    "#cellent skill $a. ercaya pada diri sendiri.

    b. /ampak cocok dengan pekerjaannya

    c. /erlihat terlatih dengan baik

    d. ekerjanya teliti dengan tidak banyak melakukan pengukuran-pengukuran atau

    pemeriksaan-pemeriksaan.

    e. Menggunakan peralatan dengan baik.

    f. 8erakan kerjanya beserta urutan-uratannya tanpa kesalahan.$ood skill $

    a. Kualitas hasil baik.

    b.Dapat memberi petunjuk-petunjuk pada pekerjaan lain yang keterampilannya lebih

    rendah.

    c. /ampak jelas sebagai pekerja yang cakap.

    d. 8erakan terkoordinasi dengan baik.

    e. ekerjanya tampak lebih baik daripada kebanyakan pekerjaan pada umumnya.

    f. /idak memerlukan banyak penga*asan.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    5/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    6/97

    BAB III

    $ET%DE P&AKTIKU$

    3.1 Peralatan !an Bahan

    erikut ini adalah peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum time study

    and motion

    1. Alat'alat Praktikum

    dapun peralatan yang digunakan dalam praktikum analisis perancangan :

    sistem kerja modul ! ini antara lain $

    !. 8unting atau cutter #. ;beng

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    7/97

    3.2 Pr(se!ur Praktikum

    ada praktikum analisis dan perancangan sistem kerja modul ! ini, ada beberapa

    kelompok yang akan dibentuk menjadi satu shift, kemudian dijadikan satu line

    produksi. Satu shift terdiri dari ? departemen yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri

    yang akan dioperasikan. Departemen-departemen tersebut terdiri atas$

    !. Departemen perakitan rangka atas (+ '

    #. Departemen perakitan rangka ba*ah (+ '

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    8/97

    3.3 Flowchart Praktikum

    erikut ini adalah flowchart praktikum modul ! Time Study and Motion

    8ambar !.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    9/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    10/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    11/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen !

    ;perasi $ erakitan +angka tas

    1ama ;perator $ uthut rasetiyo

    Ta/el 1.+.2 ;perasi erakitan +angka tas

    Dari tabel data departemen satu elemen kerja yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah pada saat memasang mur pada ujung + ! terhadap

    + # (obeng tidak di lepas' dengan rata-rata 6#.=#!7< (det' sedangkan yang memiliki rata-rata terendah pada saat mengambil mur dengan rata-rata

    !.%&%%

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    12/97

    +.1.2 De,artemen Perakitan &angka Ba0ah -&B

    erikut merupakan penjelasan tentang perakitan rangka ba*ah$

    +.1.2.1 %,erasi Perakitan &angka Ba0ah

    erikut merupakan tabel penyesuaian dengan cara westinghouse(

    Ta/el 1.+.3 enyesuaian dengan cara westinghouse

    2 skill C effort C condition C consistency

    2 ! C # C D C 2 %,%7 C %,%# C % C %,%!

    2 %,%"

    erhitungan dan + pada operasi erakitan +angka a*ah

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C # C < ' $ !%%

    2 !6 $!%%

    2 %,!6

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %,%" C %,!6 '

    2 ! C %.#<

    2 !,#<

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    13/97

    yang baik C hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

    2&,= C #,= C = C % C ? C % C % C %

    2 #<

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen #

    ;perasi $ erakitan +angka a*ah

    1ama ;perator $ Sony uji Santoso

    Ta/el 1.+.+ ;perasi erakitan +angka a*ah

    Dari tabel data *aktu kerja departemen yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah pada saat memasang mur pada ujung + < terhadap

    + 6 dengan rata-rata ?6.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    14/97

    erikut merupakan penjelasan tentang perakitan +angkaian >istrik$

    +.1.3.1 %,erasi Pengukuran ka/el

    erikut merupakan tabel penyesuaian dengan cara westinghouse(

    Ta/el 1.+.4 enyesuaian dengan cara westinghouse

    2 skill C effort C condition C consistency

    2 # C D C C D

    2 %,%< C % C %,%# C %

    2 %,%=

    erhitungan dan + pada operasi pengukuran kabel

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C ! C < ' $ !%%

    2 !< $ !%%

    2 %,!<+ 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%= C %.!< '

    2 ! C %,!?

    2 !,!?

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    15/97

    2 &,= C #,= C = C &,= C ? C % C %

    2

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    16/97

    +.1.3.2 %,erasi Pem(t(ngan ka/el untuk lilitan

    erikut merupakan tabel penyesuaian dengan cara westinghouse(

    Ta/el 1.+.6 enyesuaian dengan cara westinghouse

    2 skill + effort + condition + consistency

    2 ! C ! C C D

    2 %,%7 C %,%= C %,%# C %

    2 %,!<

    erhitungan dan + pada operasi pemotongan kabel untuk lilitan

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C # C # C < ' $!%%

    2 !# $!%%

    2 %,!#

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %,!< C %,!# '

    2 ! C %,#=

    2!,#=

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

    2 &,=C #,= C =C 7 C ?C % C %

    2#"

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    17/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen <

    ;perasi $ erakitan Kabel untuk lilitan

    1ama ;perator $ @mam Daelami

    Ta/el 1.+.7 ;perasi emotongan kabel untuk lilitan

    Dari tabel retkapan *aktu kerja departemen < operasi # yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah pada saat melepaskan bagian luar

    kabel yang sudah disayat dengan rata-rata "=,6?="& (det' sedangkan yang memiliki rata-rata terendah pada saat mengambil mur dengan

    rata-rata !,6=?< (det'

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    18/97

    +.1.3.3 %,erasi Perakitan ka/el !an (l(kan

    erikut merupakan tabel penyesuaian dengan cara westinghouse(

    Ta/el 1.+.8 enyesuaian dengan cara westinghouse

    2 skill C effort C condition C consistency

    2 # C # C C D

    2 %,%< C %,%# C %,%# C %

    2 %,%&

    erhitungan dan + pada operasi perakitan kabel dan colokan

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%%

    2 %,!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%& C %,!& '

    2 ! C %,#6

    2 !,#6

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan' 6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik.

    2 &,=C #,= C =C 7 C ?C % C %

    2 #"

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    19/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen <

    ;perasi $ erakitan Kabel dan olokan

    1ama ;perator $ @mam Daelami

    Ta/el 1.+.19 ;perasi erakitan kabel dan colokan

    Dari tabel +ekapan *aktu kerja departemen < operasi < yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah pada saat memasang baut pada

    seteker dengan rata-rata #%,77? (det' sedangkan yang memiliki rata-rata terendah pada saat meletakan obeng dengan rata-rata %,?"7 (det'.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    20/97

    +.1.3.+ %,erasi Perakitan ka/el !an itting

    erikut merupakan tabel penyesuaian dengan cara westinghouse(

    Ta/el 1.+.11 enyesuaian dengan cara westinghouse

    2 skill + effort + condition + consistency

    2 D C ! C C D

    2 % C %,%= C %,%# C %

    2 %,%&

    erhitungan dan + pada operasi perakitan kabel dan fitting

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( ? C = C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 #= $!%%

    2 %.#=

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%& C %,#= '

    2 ! C %,

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    21/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    22/97

    +.1.+ De,artemen Perakitan &A !an &B !engan &angka )ertikal

    erikut merupakan penjelasan tentang perakitan + dan + dengan +angka

    Aertikal $

    +.1.+.1 %,erasi Perakitan &angka )ertikal -&) !engan &angka Atas -&A

    Ta/el 1.+.13 /abel Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill C effort C condition C consistency

    2 # C D C D C 2 %,%< C % C % C %,%!

    2 %,%6

    erhitungan dan + pada operasi perakitan +angka Aertikal (+A' dengan +angka

    tas (+ '

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%2 !& $!%%

    2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%6 C %.!& '

    2 ! C %.#!

    2 !,#!

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    23/97

    yang baik C hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

    2 &,= C #,= C = C % C ? C % C %

    2 #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    24/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    25/97

    +.1.+.2 %,erasi Perakitan &angka )ertikal -&) !engan &angka Ba0ah -&B

    erikut ini merupakan tabel Performance Rating Sistem estinghouse

    Ta/el 1.+.14 Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill C effort C condition C consistency

    2 D C ! C C

    2 % C %,%= C %,%# C %,%!

    2 %,%?

    erhitungan dan + pada operasi erakitan +angka Aertikal (+A' dengan +angka

    a*ah (+ '

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%%

    2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '2 ! C ( %,%? C %,!& '

    2 ! C %,#=

    2 !,#=

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

    2 &,= C #,= C = C 7 C ? C % C %2#"

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    26/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen 6

    ;perasi $ erakitan +angkain +AC+ dengan +angka a*ah +

    1ama ;perator $ ahyu @ndra 8una*an

    Ta/el 1.+.15 +ekapan *aktu kerja perakitan rangkaian +AC+ dengan rangka ba*ah +

    Dari tabel rekapan *aktu kerja perakitan +AC+ dengan rangkaian ba*ah + yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah

    memasang baut pada ujung papan rangkaian listrik dengan rata-rata #%

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    27/97

    +.1.4 De,artemen Perakitan rangkaian listrik !engan rangka

    erikut merupakan penjelasan tentang perakitan rangkaian listrik dengan rangka$

    +.1.4.1 %,erasi Perakitan rangkaian listrik !engan rangka

    Ta/el 1.+.16 /abel Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill C effort C condition C consistency

    2 D C D C C D

    2 % C % C %,%# C %

    2 %,%#erhitungan dan + pada operasi erakitan rangkaian listrik dengan rangka

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%%

    2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %,%# C %,!& '

    2 ! C %,!"

    2 !,!"

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

    2 &,= C #,= C = C % C ? C % C %

    2 #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    28/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen =

    ;perasi $ erakitan >istik dengan +angka

    1ama ;perator $ /aufikul +ohman

    Ta/el 1.+.17 +ekapan *aktu kerja perakitan listrik dengan rangka

    Dari tabel rangkapan *aktu kerja perakitan listrik pada kerangka, yang memiliki nilai rata-rata yang paling t inggi adalah memasang

    baut pada ujung papan rangkaian listrik dengan rata-rata 6%!,%7"7 (det' sedangkan yang paling rendah meletakan obeng dengan nilai rata-

    rata %.&=

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    29/97

    +.1.4.2 %,erasi Pemasangan *antungan

    erikut ini merupakan tabel dari Performance Rating Sistem estinghouse$

    Ta/el 1.+.18 Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill + effort + condition + consistency

    2 D C # C C D

    2 % C %,%# C %,%# C %

    2 %,%6

    erhitungan dan + pada operasi erakitan rangkaian listrik dengan rangka

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%%

    2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%6 C %.!& '

    2 ! C %.#!

    2 !.#!

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'

    2 &,= C #,= C = C % C ? C % C %

    2 #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    30/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen =

    ;perasi $ erakitan >istik dengan +angka

    1ama ;perator $ /aufikul +ohman

    Ta/el 1.+.29 +ekapan *aktu kerja perakitan listrik dengan rangka

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    31/97

    Dari tabel !.6.#% rekapan *aktu kerja perakitan listrik dengan rangka yang memiliki nilai rata-rata yang paling tinggi adalah pada

    elemen ketujuh dengan rata-rata !%",!&< (det' sedangkan yang paling rendah adalah pada elemen keddelapan dengan nilai rata-rata %,&6#

    (det'.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    32/97

    +.1.5 De,artemen Pemasangan Kertas Kalkir

    erikut merupakan penjelasan tentang emasangan Kertas Kalkir$

    +.1.5.1 %,erasi Pem/erian Perekat Pa!a Kerangka

    Ta/el 1.+. 21 /abel Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill + effort + condition + consistency

    2 D C # C C D

    2 % C %,%# C %,%# C%

    2 %,%6erhitungan dan + pada operasi emberian erekat ada Kerangka

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%%

    2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%6 C %.!& '

    2 ! C %.#!

    2 !.#!

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

    2 &,= C #,= C = C % C ? C % C % 2 #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    33/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen 7

    ;perasi $ emberian erekat ada +agka

    1ama ;perator $ Khoirul am ami

    Ta/el 1.+.22 +ekapan *aktu kerja pemberian perekat pada rangka

    Dari tabel !.6.## rekapan *aktu kerja pemberian perekat pada rangka yang memiliki nilai rata-rata yang paling tinggi adalah pada elemen

    keempat belas dengan rata-rata 6,"6& (det' sedangkan yang paling rendah adalah pada elemen pertama dengan nilai rata-rata !,

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    34/97

    +.1.5.2 %,erasi Pemasangan Kertas Kalkir

    erikut ini merupakan tabel Performance Rating Sistem estinghouse

    Ta/el 1.+.23 /abel Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill + effort + condition + consistency

    2 ! C # C C

    2 %,%7 C %,%# C %,%# C %,%!

    2 %,!!

    erhitungan dan + pada operasi perakitan kabel dan colokan

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%%

    2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.!! C %.!& '

    2 ! C %.#?

    2 !.#?

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian >istrik

    2 &,= C #,= C = C % C ? C % C %

    2 #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    35/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    36/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    37/97

    +.1.6 De,artemen Fini!hing

    erikut merupakan penjelasan tentang finishing(

    +.1.6.1 %,erasi Pemasangan Pita

    erikut merupakan tabel tentang Performance Rating Sistem estinghouse

    Ta/el 1.+.24 Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill + effort + condition + consistency

    2 # C ! C D C

    2 %,%< C %,%= C % C %,%!

    2 %,%"

    erhitungan dan + pada ;perasi emasangan ita

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%% 2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%" C %.!& '

    2 ! C %.#7 2 !,#7

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan

    yang baik C hambatan tak terhindarkan'6.!.< Departemen erakitan +angkaian

    >istrik

    2 &,= C #,= C = C 7 C ? C % C %

    2 #"

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    38/97

    erikut ini merupakan operasi kerja pada departemen &

    ;perasi $ emasangan ita

    1ama ;perator $ 0s*atun Kasanah

    Ta/el 1.+.25 +ekapan *aktu kerja pemasangan pita

    Dari tabel !.6.#7 rekapan *aktu kerja pemasangan pita, dapat diketahui bah*a elemen dengan nilai rata-rata tertinggi adalah pada

    elemen kedua puluh dengan rata-rata 66."?6=777& (det' sedangkan yang paling rendah adalah pada elemen kedua puluh satu dengan nilai

    rata-rata %."#6# (det'.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    39/97

    +.1.7 De,artemen Ins,eksi

    erikut merupakan penjelasan tentang inspeksi$

    +.1.7.1 Ins,eksi

    erikut merupakan tabel Performance Rating Sistem estinghouse

    Ta/el 1.+.26 Performance Rating Sistem estinghouse

    2 skill C effort C condition C consistency

    2 ! C D C C D 2 %,%7 C % C %,%# C %

    2 %,%?

    erhitungan dan + pada Departemen @nspeksi

    2 (anggota terpakai C pedal kaki C penggunaan tangan C koordinasi mata dengan

    tangan C peralatan C berat beban' $ !%%

    2 ( = C % C % C 6 C = C < ' $ !%%

    2 !& $!%%2 %.!&

    + 2 ! C ( * C '

    2 ! C ( %.%? C %.!& '

    2 ! C %.#=

    2 !.#=

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    40/97

    2 (tenaga yang dikeluarkan C sikap kerja C gerakan kerja C kelelahan mata C

    keadaan temperatur tempat kerja C keadaan atmosfer C keadaan lingkungan yang baik C

    hambatan tak terhindarkan'

    2 &,= C #,= C = C % C ? C % C %

    2 #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    41/97

    +.2 Analisa !an ,erhitungan :# !an %#

    erikut adalah rumus untuk menentukan ;S dan S$

    aktu siklus 2 +ata-rata pengamatan

    aktu normal ( 1' 2 aktu siklus E +

    aktu bakuFstandar ( S' 2 *aktu normal E ( 100

    100 − allowence '

    ;utput standarFbaku (;S' 2 !F S

    (sumber$ ignjosoebroto,!""='

    +.2.1 De,artemen Perakitan &angka Atas -&A

    Dalam departemen perakitan +angka atas terdiri dari operasi perakitan rangka

    atas. +.2.1.1 %,erasi ,erakitan rangka Atas

    erikut adalah perhitungan manual dan data rekap tabel operasi perakitan

    rangka atas untuk elemen pengambilan rangka + ! yaitu$

    erhitungan manual

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 ",6

    aktu normal ( 1' 2 aktu siklus E +

    2 ",6

    2 !!,7"

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    42/97

    erikut ini merupakan data S dan ;S operasi perakitan rangka atas $

    Ta/el 1.+.27 +ekapan S dan ;S operasi perakitan rangka atas

    Dari tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %.%&"76 jamFunit sehingga dalam satu jam operasinya dapat

    menghasilkan produk F output baku (;S' !#.==76 unitFjam J !# unitFjam

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    43/97

    +.2.2 De,artemen Perakitan &angka Ba0ah -&B

    Dalam departemen perakitan +angka ba*ah terdiri dari operasi perakitan rangka ba*ah.

    +.2.2.1 %,erasi Perakitan &angka Ba0ah -&Berikut adalah perhitungan manual dan data rekap tabel operasi perakitan rangka atas

    untuk elemen pengambilan rangka + ! yaitu$

    erhitungan manual

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 !#,6=% detik

    aktu normal ( 1' 2 aktu siklus E +

    2 !#,6=% E !,#<

    2 !7,!"7%" detik 2 %,%%66"" jam

    aktu standar ( S' 2 aktu normal E ( 100

    100 − allowance '

    2 %,%%66"" E G!%%3 F (!%%3-#

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    44/97

    erikut ini merupakan data S dan ;S operasi perakitan rangka a*ah $

    Ta/el 1.+. 28 +ekapan S dan ;S operasi perakitan rangka a*ah

    Dari tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,!#== jamFunit sehingga dalam satu jam operasinya dapat

    menghasilkan produk F output baku (;S' 2 &,"76" unitFjam J & unitFunit

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    45/97

    +.2.3 De,artemen Perakitan &angkaian Listrik

    erikut ini merupakan perakitan rangkaian listrik.

    +.2.3.1 De,artemen Perakitan &angkaian Ka/elerikut adalah perhitungan manual dan data rekap tabel operasi perakitan rangkaian

    kabel untuk elemen pengambilan kabel yaitu$

    erhitungan manual

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 !,=

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    46/97

    erikut ini merupakan data S dan ;S operasi Departemen erakitan +angkaian Kabel$

    Ta/el 1.+. 39 +ekapan S dan ;S operasi Departemen erakitan +angkaian Kabel

    Dari tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 2 %,%!%

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    47/97

    +.2.3.2 De,artemen Perakitan &angkaian Ka/el untuk lilitan

    erikut adalah perhitungan manual dan data rekap tabel operasi perakitan

    rangkaian kabel untuk elemen pengambilan kabel yaitu$

    erhitungan manual

    erhitungan manual

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 !,7#

    aktu normal ( 1' 2 aktu siklus E +

    2 !,7#

    2 #,%

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    48/97

    erikut ini merupakan S dan ;S operasi Departemen erakitan +angkaian Kabel untuk li litan

    Ta/el 1.+. 31 +ekapan S dan ;S operasi Departemen erakitan +angkaian Kabel untuk lilitan

    Dari tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,%7

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    49/97

    +.2.3.3 De,artemen Perakitan &angkaian ka/el !an (l(kan

    erikut adalah perhitungan manual dan data rekap tabel operasi perakitan

    rangkaian kabel untuk elemen pengambilan kabel yaitu$

    erhitungan manual

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 # detik

    aktu normal ( 1' 2 aktu siklus E +

    2 # E !,#6

    2 #,=%!&6 detik 2 %,%%%7" jam

    aktu standar ( S' 2 aktu normal E ( 100

    100 − allowance '

    2 %,%%%7" E G!%%3 F (!%%3-#"3'H

    2 %,%%%%?7 jamFunit

    S 2 %,%=77& jamFunit

    ;S 2 !&,7666 unitFjam

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    50/97

    erikutini merupakan S dan ;S operasi Departemen erakitan +angkaian kabel dan colokan

    Ta/el 1.+. 32 +ekapan S dan ;S operasi Departemen erakitan +angkaian kabel dan colokan

    Dari tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,%6"!?=6#7 jamFunit sehingga dalam satu jam operasinya

    dapat menghasilkan produk F output baku (;S' 2 #%,

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    51/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    52/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    53/97

    +.2.+ De,artemen Perakitan &angka !an rangkaian listrik

    erikut merupakan uraian departemen perakitan rangka dan rangkaian listrik yang

    terdiri dari contoh perhitungan manual dan tabel, berikut penjelasanya$ +.2.+.1 %,erasi Perakitan &angka ;ertikal -&) !engan &angkaian Atas -&A

    erikut merupakan perhitungan manual perakitan rangka vertikal (+A' dengan

    rangkaian atas (+ '

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 #,#7# detik

    aktu normal ( 1' 2 aktu siklus E +

    2 #,#7# E !,#!

    2 #,&

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    54/97

    erikut ini merupakan rekapan S dan ;S operasi erakitan +angka vertikal (+A' dengan +angkaian tas (+ '

    Ta/el 1.+. 3+ +ekapan S dan ;S operasi erakitan +angka vertikal (+A' dengan +angkaian tas (+ '

    Dari tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,!!%""7 jamFunit sehingga dalam satu jam operasinya dapat

    menghasilkan produk F output baku (;S' ",%%"

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    55/97

    erhitungan manual

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 !?,==&?& detik

    aktu normal ( 1' 2 aktu siklus E +

    2 !?,==? E !,#=

    2 #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    56/97

    Ta/el 1.+.34 +ekapan S dan ;S operasi perakitan rangkaian +AC+ dengan +angkaian ba*ah (+ '

    erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,!%!=%=76< jamFunit sehingga dalam satu jam

    operasinya dapat menghasilkan produk F output baku (;S' 2 ",?=!77"%6" unit.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    57/97

    +.2.4 De,artemen Perakitan &angkaian listrik !engan rangka

    erikut merupakan uraian departemen perakitan rangkaian listrik dengan rangka

    yang terdiri dari contoh perhitungan manual dan tabel, berikut penjelasanya$

    +.2.4.1 %,erasi Perakitan &angkaian listrik !engan rangka

    erikut merupakan perhitungan manual operasi erakitan +angkaian listrik dengan

    rangka

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 !,"

    ;S 2 =,=?&7 unitFjam

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    58/97

    erikut ini merupakan tabel +ekapan S dan ;S operasi perakitan rangkaian listrik dengan rangka

    Ta/el 1.+.35 +ekapan S dan ;S operasi perakitan rangkaian listrik dengan rangka

    erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,!%#776

    operasinya dapat menghasilkan produk F output baku (;S' 2 ",&6%6?

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    59/97

    +.2.4.2 %,erasi Pemasangan gantungan

    erikut merupakan perhitungan manual operasi emasangan gantungan

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    60/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    61/97

    erikut ini merupakan tabel rekapan S dan ;S operasi emasangan gantungan

    Ta/el 1.+.36 +ekapan S dan ;S operasi emasangan gantungan

    erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,%=!?"77#7 jamFunit sehingga dalam satu jam

    operasinya dapat menghasilkan produk F output baku (;S' 2 !",#7"%&=6& J !" unit.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    62/97

    +.2.5 De,artemen ,emasangan kertas kalkir

    erikut merupakan uraian departemen pemasangan kertas kalkir yang terdiri dari

    contoh perhitungan manual dan tabel, berikut penjelasanya$ +.2.5.1 %,erasi ,em/erian ,erekat ,a!a kerangka

    erikut merupakan perhitungan manual pemberian perekat pada kerangka

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2 !,

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    63/97

    erikut ini merupakan tabel rekapan dan ;S operasi pemberian perekat pada kerangka

    Ta/el 1.+.37 +ekapan S dan ;S operasi pemberian perekat pada kerangka

    erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,%#!& jamFunit sehingga dalam satu jam operasinya

    dapat menghasilkan produk F output baku (;S' 67,%&

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    64/97

    +.2.5.2 (,erasi ,emasangan kertas kalkir

    aktu siklus 2 +ata-rata pengukuran

    2

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    65/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    66/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    67/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    68/97

    +.3 Diagram ,aret(

    Menurut alpole (!""=' areto diagram merupakan gambaran pemisah unsur

    penyebab yang paling dominan dari unsur-unsur penyebab lainnya dari suatu

    masalah. Diagram areto diperkenalkan oleh seorang ahli yaitu lfredo areto.

    Diagram areto ini merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data

    dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga terendah. Dalam

    diagram pareto terdapat prinsip yaitu aturan ?%-#% yang menyatakan sekitar ?%3

    efek yang ditimbulkan oleh #%3 penyebab.

    erikut adalah tabel rekap data atribut departemen ?

    Te/el 1.+.+1 /abel rekap data atribut departemen ?

    erikut hasil output dari diagram pareto dengan software minitab, yaitu$

    j u m

    l a h c a c a

    t

    P e r c e n

    t

    jenis cacatCount

    2,9Cum% 67,6 88,2 97,1 100,0

    23 7 3 1Percent 67,6 20,6 8,8

    Otherkerapian kertas kalkirkerapian pitakerapian bentuk

    3

    30

    2

    20

    1

    10

    0

    100

    80

    60

    !0

    20

    0

    diagram pareto

    8ambar !.6.# Diagram areto

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    69/97

    Dari output di atas dapat diketahui jika penyebab cacat seperti kerapian

    bentuk, kerapian kertas kalkir, dan kerapian pita melebihi #%3, sehingga

    kecacatan tersebut mengakibatkan efek kecacatan melebihi ?%3 dari produk,

    perlu diberi penanganan yang lebih agar hasil produk lebih baik. Dan perlunya

    dilakukan perbaikan untuk cacat kerapian bentuk karena nilai nilai kecacatannya

    yang paling besar diantara nilai kecacatan yang lain.

    +.+ HPP

    erikut ini adalah data perhitungan harga pokok produksi

    !. Barga bahan baku (input bahan baku'

    Ta/el 1.+.+2 Barga ahan

    N( Nama Bahan Harga ,er'! K ayu +p =.%%%,%%# K a bel +p !.%%%,%%< >ampu = a tt +p

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    70/97

    2 +p. 7.??&Fjam

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    71/97

    +.4 Pr(!ukti itas

    roduktifitas merupakan suatu landasan ukur atau nilai yang diambil dari suatu

    perbndingan yaitu antara hasil yang dikeluarkan dengan bahan yang dimasukkan,

    terkadang produktifitas diartikan sebagai tingkat efisiensi dalam memproduksi suatu

    barang ataupun jasa. erikut beberapa perhitungan produktifitas dari suatu produk yang

    kami buat$

    !. roduktifitas arsial Material 2 harga pokok penjualan

    @nput bahan baku

    2 +p. ?%.=&%,=

    erdasarkan perhitungan di atas maka di dapatkan niliai produktifitas total

    sebesar !,%?

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    72/97

    +.5 Peta Tangan Kanan !an Tangan Kiri

    erikut ini merupakan tampilan tangan tangan kanan dan tangan kiri tiap elemen kerja

    Departemen ! operasi !

    8ambar !.6.< eta /angan kanan dan kiri departemen !

    nalisa$ (3 idle 'eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 " E !%%3 2 =%3

    anyak elemen !?

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    73/97

    eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3 anyak elemen !?

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri dapat diketahui bah*a idle

    pada peta tangan kiri adalah =% 3 dan idle pada peta tangan kanan adalah % 3

    Departemen # oprasi !

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    74/97

    8ambar !.6.6 eta /angan kanan dan kiri departemen #

    nalisa$ (3 idle 'eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 ? E !%%3 2 66,63

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    75/97

    anyak elemen !?eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3

    anyak elemen !?Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri departemen # dapat diketahui

    bah*a idle pada peta tangan kiri adalah 66,6 3 dan idle pada peta tangan kanan adalah

    % 3

    Departemen < oprasi !

    8ambar !.6.= eta /angan kanan dan kiri departemen <nalisa$ (3 idle '

    eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 ! E !%%3 2 !!,!3anyak elemen "

    eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3 anyak elemen "

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    76/97

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri dapat diketahui bah*a idle

    pada peta tangan kiri adalah !!,! 3 dan idle pada peta tangan kanan adalah % 3.

    Departemen < oprasi #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    77/97

    8ambar !.6.7 eta /angan kanan dan kiri departemen <nalisa$ (3 idle '

    eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 & E !%%3 2

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    78/97

    anyak elemen !"eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3

    anyak elemen !"Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri deaprtemen < operasi # dapat

    diketahui bah*a idle pada peta tangan kiri adalah

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    79/97

    b

    8ambar !.6.? eta /angan kanan dan kiri departemen <

    nalisa$ (3 idle 'eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 !% E !%%3 2 =%3

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    80/97

    anyak elemen #%eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3

    anyak elemen #%Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri departemen < operasi <

    dapat diketahui bah*a idle pada peta tangan kiri adalah =% 3 dan idle pada peta tangan

    kanan adalah % 3

    Departemen 6 oprasi !

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    81/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    82/97

    8ambar !.6." eta /angan kanan dan kiri departemen 6 operasi !

    nalisa$ (3 idle 'eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 ! E !%%3 2 7,7&3

    anyak elemen !=eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3

    anyak elemen !=

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri departemen 6 operasi !

    dapat diketahui bah*a idle pada peta tangan kiri adalah 7,7& 3 dan idle pada peta

    tangan kanan adalah % 3

    Departemen 6 oprasi #

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    83/97

    8ambar !.6.!% eta /angan kanan dan kiri departemen 6 operasi #

    nalisa$ (3 idle 'eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 %3

    anyak elemen 7eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3 anyak elemen 7

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri departemen 6 operasi #

    dapat diketahui bah*a idle peta tangan kiri adalah % 3 dan idle peta tangan kanan

    adalah % 3.

    Departemen = oprasi !

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    84/97

    8ambar !.6.!! eta /angan kanan dan kiri departemen = operasi !nalisa$ (3 idle 'eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 < E !%%3 2 =%3

    anyak elemen 7eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3

    anyak elemen 7

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan kiri departemen = operasi ! dapat

    diketahui bah*a idle peta tangan kiri adalah =% 3 dan idle peta tangan kanan adalah %3.

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    85/97

    Departemen = oprasi #

    8ambar !.6.!# eta /angan kanan dan kiri departemen = operasi #nalisa$ (3 idle '

    eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 6 E !%%3 2 6%3anyak elemen !%

    eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3 anyak elemen !%

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    86/97

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri departemen = operasi #

    dapat diketahui bah*a idle peta tangan kiri adalah 6% 3 dan idle peta tangan kanan

    adalah % 3.

    Departemen 7 oprasi !

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    87/97

    8ambar !.6.!< eta /angan kanan dan kiri departemen 7 operasi !

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    88/97

    8ambar !.6.!6 eta /angan kanan dan kiri departemen 7 operasi !

    nalisa$ (3 idle '

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    89/97

    eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 ! E !%%3 2

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    90/97

    eta tangan kanan 2 banyak idle E !%%3 2 % E !%%3 2 % 3 anyak elemen !%

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri departemen 7 operasi #

    dapat diketahui bah*a idle peta tangan kiri adalah

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    91/97

    8ambar !.6.!7 peta tangan kanan kiri departemen 7 operasi ke-<

    nalisa $

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    92/97

    eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 < E !%%3 2

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    93/97

    8ambar !.6.!7 eta /angan kanan dan kiri departemen &

    nalisa$ (3 idle 'eta tangan kiri 2 banyak idle E !%%3 2 ? E !%%3 2

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    94/97

    Dari perhitungan manual peta tangan kakan dan kiri departemen & dapat

    diketahui bah*a idle peta tangan kiri adalah

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    95/97

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    !" Ke#impulan

    Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, maka dapat diambil suatu

    kesimpulan sebagai berikut:

    1. Praktikan mampu mengetahui waktu standar dalam pembuatan lampu dinding

    secara langsung dan tidak langsung yaitu, praktikan melakukan perakitan

    sendiri dalam pembuatan lampu dinding pada saat praktikum modul 1

    sedangkan pembuatan tidak langsung praktikan mengetahui beberapa dalam segi

    bahan yakni kayu yang digunakan dalam perakitan lampu dinding. dapat

    diketahui bah*a *aktu baku standar (I S' 2 %,%"%= jamFunit sehingga dalam

    satu jam operasinya dapat menghasilkan produk F output baku (;S' 2 !!,%6& J

    !! unit.

    2. erdasarkan hasil pengolahan diagram pareto, maka dapat ditarik kesimpulan

    bah*a kerapian pita melebihi #%3, sehingga kecacatan tersebut mengakibatkan

    efek kecacatan melebihi ?%3 dari produk dan menghasilkan perbaikan kualitas.

    Metode ini dapat membantu perusahaan dalam mengontrol proses produksinya .

    3. elihat dari peta tangan kanan dan kiri, setelah dianalisa, dapat diketahui dari

    seluruh operasi ternyata !umlah idle kurang dari !umlah non idle, sehingga

    peker!aan ini bisa dikatakan produkti".

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    96/97

  • 8/16/2019 KEL_13_SHIFT_3 (telah dibetulkan).docx

    97/97

    DA>TA& PU#TAKA

    iptani M.K. #%%!. Peningkatan Produktivitas *an "fisiensi ,iaya Melalui -ntegrasi

    Time & Motion Study *an Activity.,ased /osting( 9urusan Lkonomi kuntansi,

    akultas Lkonomi 0niversitas Kristen etra

    idia*ati 0./. #%%". *eskripsi Time And Motion Study 0ntuk Mengetahui aktu ,aku

    di Produksi Sambal PT( !"-12 A,/ -ndonesia karawang( rogram Diploma @@@

    Biperkes dan Keselamatan Kerja akultas Kedokteran 0niversitas Sebelas Maret

    Surakarta.

    ignjosoebroto, Sritomo. !""#. Teknik Tata /ara dan Pengukuran 3er4a . Surabaya$

    /. 8una idya.