kegunaan bentonitedi pasaran.docx

5
Kegunaan BentoniteDi pasaran, Na-bentonit alam dikenal sebagai bentonit Wyoming dan bentonit sintetisyang disebut brekbond 2 (Inggris) dan berkonit (Italia). Sedangkan Ca-bentonit jugadikenal dengan produk seperti NKH, Tonsil, Galleon, dll. Na- bentonit dipakai untuk bahan perekat, pengisi(filler), dan lumpur bor. Penggunaan Na-bentonit untuk pengeboran sebenarnya bersaing dengan jenis lempung lain yang telah diaktivasi.Misalnya, pada pengeboran di daerah bergaram dan geothermal, pemakaian Na- bentonit tidak memperoleh hasil baik, karena dapat terjadi pengendapan dan kerak-kerak akibat pengaruh cairan elektrolit. Pemakaian yang lain adalah untuk pengecoran logam, pembuatan pellet konsentrat besi dan logam lain, teknik sipil,sebagai bahan pemucat, katalis, dan lain-lain.Penggunaan utama Ca-bentonit adalah untuk pembuatan Na-bentonit sintetis danlempung aktif. Selain itu, juga digunakan untuk pembersih minyak bakar, pelumas,minyak goreng, farmasi, kimia, kertas, keramik, dan lainnya.Ca-bentonit untuk pembuatan Na-bentonit sintetis mempunyai lebih banyak keuntungan daripada lemung lain, kecuali lempung asam, misalnya saat penngerusan, penyaringan dan pengeringan. Selain itu, menghasilkan produk sampingan yaitu precipitated calcium carbonate.Selain Na-bentonit dan Ca- bentonit terdapat lempung sejenis yang penggunaannyahamper sama, yaitu: atapulgit, sepiolit, dam lempung asam.Atapulgit mempunyai sifat mengembang yang baik, sehingga mudah membentuk spesifikasi yang diinginkan konsumen. Aktivasi dilakukan sama seperti terhadap Ca- bentonit atau lempung asam.Lapangan penggunannya adalah sebagai bahan penyerap dan penjernih di Industriminyak goreng dan penyulingan minyak bumi, bahan pembuatan wol mineral, pembersih lemak, bahan obat-obatan, cat, keramik, campuran semen, bahan pengisi diindustry kertas, dan bahan lumpur bor.Atapulgit digunakan sebagai lumpur bor apabila pengebiran dilakukan di daerah bergaram (garam natrium, yodium, atau bromium) dan geothermal.Sepiolit dalam dunia perdagangan disebut juga sebagai Fuller’s earth (America) ataumeerschaum (jerman). Sifat dari lempung ini tidak terpengaruh oleh elektrolit yangterdapat dalam cairan, sehingga sepiolit banyak digunakan sebagai lumpur

Upload: agnesmunthe

Post on 07-Feb-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kegunaan BentoniteDi pasaran.docx

Kegunaan BentoniteDi pasaran, Na-bentonit alam dikenal sebagai bentonit Wyoming dan bentonit sintetisyang disebut brekbond 2 (Inggris) dan berkonit (Italia). Sedangkan Ca-bentonit jugadikenal dengan produk seperti NKH, Tonsil, Galleon, dll. Na-bentonit dipakai untuk  bahan perekat, pengisi(filler), dan lumpur bor. Penggunaan Na-bentonit untuk  pengeboran sebenarnya bersaing dengan jenis lempung lain yang telah diaktivasi.Misalnya, pada pengeboran di daerah bergaram dan geothermal, pemakaian Na- bentonit tidak memperoleh hasil baik, karena dapat terjadi pengendapan dan kerak-kerak akibat pengaruh cairan elektrolit. Pemakaian yang lain adalah untuk  pengecoran logam, pembuatan pellet konsentrat besi dan logam lain, teknik sipil,sebagai bahan pemucat, katalis, dan lain-lain.Penggunaan utama Ca-bentonit adalah untuk pembuatan Na-bentonit sintetis danlempung aktif. Selain itu, juga digunakan untuk pembersih minyak bakar, pelumas,minyak goreng, farmasi, kimia, kertas, keramik, dan lainnya.Ca-bentonit untuk pembuatan Na-bentonit sintetis mempunyai lebih banyak keuntungan daripada lemung lain, kecuali lempung asam, misalnya saat penngerusan, penyaringan dan pengeringan. Selain itu, menghasilkan produk sampingan yaitu precipitated calcium carbonate.Selain Na-bentonit dan Ca-bentonit terdapat lempung sejenis yang penggunaannyahamper sama, yaitu: atapulgit, sepiolit, dam lempung asam.Atapulgit mempunyai sifat mengembang yang baik, sehingga mudah membentuk spesifikasi yang diinginkan konsumen. Aktivasi dilakukan sama seperti terhadap Ca- bentonit atau lempung asam.Lapangan penggunannya adalah sebagai bahan penyerap dan penjernih di Industriminyak goreng dan penyulingan minyak bumi, bahan pembuatan wol mineral, pembersih lemak, bahan obat-obatan, cat, keramik, campuran semen, bahan pengisi diindustry kertas, dan bahan lumpur bor.Atapulgit digunakan sebagai lumpur bor apabila pengebiran dilakukan di daerah bergaram (garam natrium, yodium, atau bromium) dan geothermal.Sepiolit dalam dunia perdagangan disebut juga sebagai Fuller’s earth (America) ataumeerschaum (jerman). Sifat dari lempung ini tidak terpengaruh oleh elektrolit yangterdapat dalam cairan, sehingga sepiolit banyak digunakan sebagai lumpur    pengeboran di daerah geothermal dan di daerah bergaram. Penggunaan sepiolitsebagai lumpur pengeboran di daerah geothermal dapat menghemat biaya sebesar 5 – 10 % dibandingkan dengan lempung lain, dan di daerah garam dapat menghemat biaya sampai 15 – 25%Penggunaan sepiolit lainnya adalah di industri keramik sebagai bahan campuranlempung agar dapat menghasilkan sifat plastis yang diinginkan bahan perekat dalam pembuatan bata tahan api(refratori) dan sejenisnya; bahan penyerap di industryminyak bumi dan minyak goreng, bahan wol mineral, sebagai katalis di bidang pertanian dan peternakan.Lempung asam disini hanyalah untuk membedakan dengan bentonit atau fuller’searth yang sudah kehilangan sifat khasnya, dan derajat keasaman tinggi(pH rendah).Sifat lempung asam yang sangat menonjol ialah daya serap (hygroscopic) dan peluntur (decolouring). Lempung asam sama sekali tidak memiliki sifat mengembangsehingga

Page 2: Kegunaan BentoniteDi pasaran.docx

lapangan penggunaannya jauh berbeda dengan bentonit dan fuller’s earth.Lempung asam banyak dipakai di industry minyak bumi dan minyak goreng setelahdiaktivasi. Aktivasi tidak memerlukan banyak biaya tetapi sifat yang diharapkandapat terpenuhi, dan digunakan dengan hasil yang memuaskan. Dari proses aktivasilempung asam akan didapatkan hasil sampingan yang dipakai di industry kimia danobat-obatan yaitu : aluminium sulfat, gypsum, garam timbal, aluminium silikat dansilica

1BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Bentonit merupakan sumber daya alam yang berlimpah di indonesia tersebar di berbagai daerah baik di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. salah satu dari sumber bentonit alam yang terdapat di daerah Pahae. KabupatenTapanuli Propinsi Sumatera Utara, Utara,di daerah kecamatan Pahae Jae. Secara geografis terletak antara 01º 36 LU - 01º 52 LU dan 98º 56 BT - 99º 17 BT. Daerah pahae merupakan daerah yang kaya akan bentonit, namun sejauh ini bentonit tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan batu bata, cat, sehingga penulis ingin menambah nilai dari bentonit tersebut menjadi bahan pengisi dalam merekayasa material dalam pengembangan dunia teknologi, selain itu daerah tersebut merupakan daerah asal penulis sehingga penulis tergerak ingin memajukan daerah tersebut Bentonit atau clayadalah istilah yang digunakanuntuk sejenis lempung yang mengandung Mineral montmorillonite.Sampai saat ini penggunan bentonit belum optimal manfaatnya khususnya dibidang teknologi dalam merekayasa suatu material (komposit), salah satunya aplikasi bentonit yang saat ini banyak dikaji oleh institusi penelitian nasional maupun internasional adalah pemanfaatannya sebagai pengisi (filler)yang berukuran nano, yang lebih dikenal dengan nanofiller. Nanofiller dapat diaplikasikan ke dalam material polimer menghasilkan material nanocomposite dengan peningkatan beberapa sifat dasar polimer, seperti sifat ketahanan termal sifat mekanik, ketahanan terhadap bahan kimia dan sifat bakar (flammability)Dalam pengembangan teknologi dapat dilakukan dengan rekayasa

Page 3: Kegunaan BentoniteDi pasaran.docx

material, salah satunya pembuatan komposit. Pembuatan komposit polimer dilakukan dengan memadukan dua material yang berbeda sehingga dapat meningkatkan sifat mekanik dari material tersebut, rekayasa matrial dapat dilakukan dalam ukuran skala nano, banyak penelitian menyebutkan bahwa 2pembuatan komposit dengan bahan pengisi berukuran nano dapat meningkat propertiesdari material Permasalahan yang kerap dihadapi adalah rendahnya sifat elastis pada polimer komposit yang dihasilkan, akibat dari penambahan bahan pengisi. Pengaruh ini dapat di cermati dengan penambahan bahan pengisi yang seminal mungkin, seperti dalam menghasilkan struktur nanokomposit (Gopakumar, 2002) Secara umum penambahan bentonit ke dalam polimer sangat tergantung dari kekuatan interaksi antara bahan pengisi dengan polimer dan akan menghasilkan salah satu dari tiga sifat nanokomposit, seperti: intercalated, nanokomposit, flokulated nanocomposite dan axfloliated nonocomposit. Sifat fisik yang paling utama dari bentonit adalah daya serap, derajat plasitas, daya pembersih, daya pengembang, derajat pengganti ion, warna, derajat kecerahan dan ukuran butiran dari bentonit tersebut (Harjanto, 2000) Penelitan-penelitian sebelumnya secara fundamental yang melibatkan bentonit sebagai bahan pengisi. Secara umum mereka menghasilkan suatu metode baru dalam hal pencampuran polimer seperti yang telah dilakukan: Poliester, (Rihayat, teuku, 2006), polipopilen (hartono, rudi, 2011),sifat mekanik karet (Alam nurul, 2007) dan lain sebagainya dengan bahan pengisinya berukuran mikro dengan menggunakan metode ayakan ukuran 100-300 mesh, sehubung dengan itu begitu, suatu bahan pengisi, dimana untuk meningkatkan suatu sifat yang di inginkan dalam polimer, seperti :

Kekuatan (strength), kekakuan (stiffness) dan juga ketahanan terhadap api (fire retardent).

Bahanpengisi yang sering ditambakan ke dalam polimer adalah bahan yang mampu menyatu secara homogen kedalam matrixnya, sehubungan dengan sifat homogen diatas, polimer yang berasal dari bahan organik dengan pengisinya,yang berasal dari bahan anorganik tidak menyatu secara homogen , disebabkan oleh perbedanya energi permukaan dari kedua bahan tersebut, untuk menyelesaikan masalah diatas, maka bahan pengisinya dimodifikasi seperti yang telah dilakukan oleh, (shyuhada, 2009) modifikasi bentonit, dengan menggunakan surfaktan yang berbeda dengan metode exchange kation

3Banyak penelitian-penelitian menyimpulkan bahwa sifat suatu bahan

Page 4: Kegunaan BentoniteDi pasaran.docx

pengisi akan kompatibel dengan matrix polimer, ukuran partikel suatu bahan pengisi sangat berpengaruh, dimana ukuran partikel suatu bahan pengisi yang kecil dapat meningkatkan derajat penguatan polimer dibangdingkan dengan ukuran yang lebih besar (Lebance, 2002), demikian juga semakin kecil ukuran parikel semaking tinggi antara bahan pengisi dengan matrix polimer (Khorls dan Beaucage, 2002), jumlah luas permukaan dapat ditingkatkan dengan adanya permukaan yang berpori pada permukaan bahan pengisi (Bussaya Rattanasupa and Wirunya Keawwattana, 2007) Bedasarkan uraian di atas, penulis akan meneliti mengenai penggunaan bentonit sebagai bahan pengisi berukuran nano dengan cara mengkarakterisasi bentonit tersebut dengan metode Ball Mill dan Sintesis yang terdiri dari, Nano Bentonit murni (kalsinasi) dan Nano Bentonit modifikasi. Dengan demikian judul penelitian ini adalah Pengolahan Dan Karakterisasi Bentonit Alam Dengan Metode Ball Mill Dan Modifikasi