kedaruratan psikiatri
TRANSCRIPT
BY:QUROTUL A’YUN,S.KEP. ,NS
KEDARURATAN PSIKIATRI
GADUH GELISAH
gaduh gelisah adalah suatu keadaan yang menimbulkan tanda gejala Psikomotor meningkat,yaitu: Banyak bicara Mondar-mandir Lari-lari Loncat-loncat BingungAfek/emosi excitement, yaitu :
Marah-marah Mengancam Agresif Ketakutan Euphoria
Penyebab Keadaan Gaduh Gelisah : Gangguan mental organik (delirium) Psikosis fungsional
Gangguan psikotik akut Skizofrenia maniac.
Amok Gangguan panice. Kebingungan post konvulsif. Reaksi disosiatif Ledakan amarah (temper tantrum)
strategi Umum Pemeriksaan Pasien
Ketahui sebanyak mungkin mengenai pasien sebelum menjumpai Waspada mengenai ancaman kekerasan Perhatikan posisi diri jika berada di ruang tertutup Pastikan ada orang lain pada saat pemeriksaan Usahakan untuk mengadakan relasi sebaik mungkin dengan pasienf Cegah pasien menciderai diri Cegah pasien menciderai orang lain Pendekatan pasien dengan sikap tidak mengancam Beri keyakinan pada pasien Tawarkan pengobatan Informasikan pasien bahwa pengikatan atau pengurungan
mungkin diperlukan Serahkan prosedur pengikatan kepada mereka yang menguasai Pastikan tim selalu siap menahan pasien
Pemeriksaan
a.Diagnosis awalpemeriksaan fisik wawancara psikiatrik pemeriksaan status mental
b. mengidentifikasi faktor pencetusc. mengidentifikasi kebutuhan segera
untuk segera mendapat penanganan psikiatrik
untuk segera rujuk ke tempat yang paling berkompeten
pemeriksaan laboratorium yang relevan
Penatalaksanaan pengikatan Fisik
a.Berbicara secara meyakinkan kepada pasien untuk menghentikan perilakunya.
b. Ulangi penjelasan jika tidak menghentikan perilakunya akan dilakukanpengikatan.
c.Tawarkan untuk menggunakan medikasi dari pada dilakukan pengikatan Jangan tawar-menawar dengan pasien.
d.Jangan membiarkan pasien berpikir tentang keraguan kita untuk melakukanpengikatan.
e. Lakukan pengikatan Tiap anggota gerak satu ikatan Ikatan pada posisi sedemikian agar tidak mengganggu aliran cairan
IV jikadiperlukan Posisi kepala lebih tinggi untuk menghindari aspirasi Lakukakan pemeriksaan vital sign tiap setiap ½ jam Tempatkan pasien pada tempat yang mudah dilihat oleh staf
f. Lanjutkan dengan medikasig. Setelah pasien dapat dikendalikan dengan medikasi, mulai dengan
melepaskan satu ikatanh. Dua ikatan terakhir harus dilakukan bersama-sama (tidak
menganjurkan mengikat pasien dengan hanya satu ikatan pada anggota gerak
i. Buat catatan mengapa pasien harus diikat
BUNUH DIRI
Pengertian Bunuh diri adalah segala perbuatan seseorang yang dapat
mengahiri hidupnyasendiri dalam waktu singkat. Selama tahun 1950 sampai dengan 1988 rata rata bunuh diri pada remaja yaitu usia antara 15 dan 19 tahun (Attempt suicide, 1991).
Menurut Budi Anna Keliat
bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. Keadaan ini didahului oleh responsmaladaptive. Bunuh diri merupakan keputusan terakhir dari individu untuk memecahkan masalah yang dihadapi
Trend bunuh diri pada anak dan remaja
(Bunuh Diri sebagai Masalah Dunia) Pada laki-laki tiga kali lebih sering
melakukan bunuh diri daripada wanita, Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003 mengungkapkanbahwa satu juta orang bunuh diri dalam setiap tahunnya atau setiap 40 detik, bunuh diri juga satu dari tiga penyebab utama kematian pada usia 15-34 tahun,selain karena factor kecelakaan.
Menurut Prayitno, pendataan mengenai kasus bunuh diri di Indonesia
masih jelek. Dari data yang diambil di kamar mayat Rumah Sakit CiptoMangunkusumo, misalnya, terdapar 1.119 kasus bunuh diri dari tahun 2004-2005.Dari jumlah tersebut 41% bunuh diri dengan cara gantung diri dan 23%menggunakan racun serangga, sisanya lagi karena overdosis.
Menurut Nadsya dalam 3 bulan terakhir, desember 2004 sampai akhir
februari2005, tercatat 12 kasus bunuh diri, 3 diantaranya berhasil diselamatkan. Terakhirgadis ABG usia 19 thn mencoba mengakhiri hidup dengan mengakhiri hidupdengan menyilet pergelangan tangan, namun diketahui keluarga dan ia masih tertolong.
Mengenali pasien yang berpotensi bunuh diri
Px pernah mencoba bunuh diri Keinginan bunuh diri dinyatakan secara terang – terangan
maupun tidak, atau serupa ancaman “ kamu tidak akan saya ganggu lebih lama lagi” (sering dikatakan kepada keluarga)
Secara obyektif terlihat adanya mood yang depresif atau cemas
Baru mengalami kehilangan yang bermakna (misal: pasangan, pekerjaan,harga diri)
Perubahan perilaku yang tidak terduga : menyampaikan pesan –pesan, pembicaraan serius dan mendalam dengan kerabat, membagi – bagikan harta/barang – barang miliknya
Perubahan sikap yang mendadak : tiba – tiba gembira, marah, atau menarik diri
Menentukan resiko bunuh diri
Prosedur penilaian hal – hal yang harus dipelajari mengenai kasus bunuh diri:
Maksud dan tujuan pasien-mengapa ia ingin mati? Apakah rencana bunuh diri telah dibuat? – semakin spesifik
rencana yang di buat semakin besar keinginan untuk melakukannya Metode – semakin mematikan teknik dibuat semakin serius
rencananya Adanya faktor – faktor psikiatri atau organik, misal depresi
psikotik,gangguan proses pikir,penggunaan sedatif tanpa resep,kodisi organik
Buatlah daftar kehilangan yang dialami Apakah pasien memiliki rencana untuk masa depannya Apakah pasien mempunyai keluarga yang memperdulikannya atau
dukungan lainnya Apakah pasien berpikir bahwa dia akan melkukan bunuh diri?
Lanjutan...........
Faktor resiko populasi Pria Usia lanjut Individu yang mengisolasi diri
Lanjutan.............
Faktor resiko individual Rasa putus asa Gangguan psikiatri Kesehatan yang menurun Intoksikasi Adanya keinginan untuk bunuh diri Adanya riwayat keluarga Duda/janda, pengangguran,pensiun Pasien medis yang menjalani dialisis ginjal Ketidakstabilan emosi atau stress keluarga Perubahan status sosial yang naik turun Kehilangan atau penolakan baru – baru ini
Prinsip – prinsip pengobatan
Kenali dan obati kondisi – kondisi psikiatri dan medisKembangkan ikatan terapeutik dengan pasienPasien sering bingung dan memiliki pemikiran yang sempit,
maka hadapkan terhadap realitaJangan mengecilkan kesriusan pasien dalam usaha bunuh
diriJangan pernah setuju untuk merahasiakan rencana bunuh
diri pasienBantulah pasien melewati masa berduka karena kehilanganJangan memberi alasan untuk membenarkan gejala – gejala
yang dialami pasien “ saya juga pernah merasakan hal yang sama”
Libatkan sumber daya komunitas
PENYALAHGUNAAN NAPZA
Adalah penggunaan zat secara terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah
Gejala klinis Perunahan fisik
Jalan sempoyongan, bicara pelo, apatis,mengantuk, agresif
Perubahan sikap perilaku Prestasi di sekolah menurun, tidak mengerjakan
tugas,sering membolos, pemalas, kurang bertanggung jawab
Pola tidur berubah, begadang, mengatuk di kelas
PENATALAKSANAAN????
PENELANTARAN DIRI
Pengertian?????
Penanganan????
TERIMAKASIH