keanekaragaman jenis mangrove pesisir mangrove …
TRANSCRIPT
KEANEKARAGAMAN JENIS MANGROVE PESISIR
LEMBONGAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN WISATA
MANGROVE TOUR
Oleh
I Ketut Ginantra
A.A. Ketut Darmadi
Ida Bagus Made Suaskara
I Ketut Muksin
PROGRAM STUDI BIOLOGI FMIPA
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
Disampaikan dalam Seminar Nasional “Peranan
Pembelajaran Biologi Dalam Menunjang Ekowisata dan
Pengelolaan Lingkungan”
30 September 2017, Universitas Mataram, NTB
PENDAHULUANLatar Belakang
Hutan mangrove di daerah pesisir PulauLembongann luasnya mencapai 202 ha.
Hutan mangrove dikawasan ini sedang kelolaoleh Masyarakat, kelompok wisata.
Pengelolaan kawasan meliputi upaya kegiatanwisata mangrove tour.
Kegiatan tsb. belum diarahkan pada pengenalanjenis-jenis tumbuhan dengan karakteristik yang khas, kekhasan habitat, keanekragaman fauna yang berasosiasi di hutan mangrove, bagaimanazonasi tumbuhan mangrove dari arah lautmenuju daratan..
Dalam wisata edukasi atau ekowisata di kawasanmangrove karakteristik khas jenis-jenis jenismangrove (habitus, morfologi daun, buah, biji, bunga), zonasi tumbuh marupakan obyek dayatariknya.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
Identifikasi jenis-jenis tumbuhanmangrove,
Karakteristik khas tumbuhanmangrove, kekhasan habitat,
zonasi tumbuh jenis-jenistumbuhan mangrove untukmenunjang kegiatan wisatamangrove tour di pulauLembongan.
METODE PENELITIAN
• Waktu Penelitian : pada bulan bulan Desember 2014 -Januari 2015
• Lokasi Penelitian :
Identifikasi Jenis-jenis Tumbuhanmangrove
Berdasarkan karakteristik sebagaiberikut :
• habitus (herba, semak, pohon); tipeperakaran
• akar tunjang/stiltroot, akar lutut/kneroot, akar nafas/pneumatophor, akarpapan/buttres, akar normal);
• tipe buah ( cylindrical, ball, bean-like);
• tipe perbungaan dan warna bunga; bentuk daun dan tata letak daun
Zonasi hutan mangrove
• Analisis vegetasi dengan metodekwadrat, dengan luas masing-masingkwadrat adalah 20 m x 20 m.
• Peletakan kwadrat mewakili masing-masing zonasi mangrove (dari arahdekat laut sampai arah daratan).
• Pada tiap kuadrat dilakukanpengukuran jumlah individu jenismangrove dan area cover.
Densitas (Ni): Jumlah Individu/Luaskuadrat
Frek. Kehadiran (Fi) : kehadiran suatu jenispada kwadrat sampling
Hasil dan Pembahasan
Keanekaragaman Jenis dan Zonasi Mangrove Lembongan
• 11 jenis tumbuhan yang merupakan mangrove sejati (true mangrove) dan 13 jenis tumbuhan asosiasi mangrove (mangrove associate).
• Zonasi mangrove di pulau Lembongan masih merupakan vegetasialami, karena masih mengikuti pola zonasi alami hutan mangrove
No Nama Jenis (nama lokal)Densitas
relatif
Frekwensi
relatif
Nilai
penting
(ni)
Indeks ke-i
(ni/N)xln
(ni/N)
1 Rhizophora stylosa (bakau kurap) 48,06 28,358 76,42 -0,3682 Rhizophora apiculata (bakau) 18,61 17,910 36,52 -0,3103 Rhizophora mucronata (bakau genjah) 10,85 14,925 25,78 -0,2644 Sonneratia alba (prapat) 7,75 10,448 18,20 -0,2185 Lumnitzera racemosa (kedukduk/teruntun) 6,98 10,448 17,42 -0,2136 Avicennia marina(sia-sia putih/api-api) 1,55 5,970 7,52 -0,1237 Avicennia lanata (sia-sia/api-api) 1,55 2,985 4,54 -0,0868 Bruguiera gymnorhiza (lindur/tanjang merah) 1,55 2,985 4,54 -0,0869 Ceriops decandra (kenyonyong) 1,55 2,985 4,54 -0,08610 Excoecaria agallocha (buta-buta) 0,78 1,493 2,27 -0,05111 Xylocarpus granatum (banang-banang) 0,78 1,493 2,27 -0,051
100,00 100,00 200,00 -1,86
H= -∑((ni/N)xln (ni/N)) = - (-1,86) = 1,86
Zonasi tumbuh mangrove Lembongan
Sonneratia alba
Rhizophora apiculata
Avicennia marina
Rhizopora stylosa
Rhizophora mucronata
Rhizophora apiculata
Bruguiera gymnorrhiza
Rhizophora stylosa
Ceriops decandra
Xylocarpus granatum
Avicennia lanata
Bruguiera gymnorrhiza
Lumnitzera racemosa
Excoecaria agallocha
Avicennia lanata
Avicennia marina
Xylocarpus granatum
Tumbuhan mangrove asosiasi
• Karakteristik Mangrove untuk Atraksi Wisata Mangrove Tour di Lembongan
• habitus (herba, semak, pohon);
• tipe perakaran: akar tunjang/stiltroot, akar lutut/kne root, akar nafas/pneumatophor, akar papan/buttres, akar normal);
• tipe buah ( cylindrical, ball, bean-like);
• tipe perbungaan dan warna bunga; bentuk daun dan tata letak daun
Sonneratia alba
Buah bentuk bola (ball)
Lumnitzera racemosa
Buah bentuk vas (vase-shape)
buah tipe membulat
bagian ujung berbentuk
paruh pendek, Avicennia
lanata
Buah bentuk silendris pada Rhizophora sp., Ceriops sp.
tipe akar lutut
Pada Bruguiera gymnorhiza
Akar pneumatophore/pencil-like,
pada Avicennia sp.Akar tunjang/stilt roots,
pada Rhizophora
Pemanfaatan Mangrove untuk Wisata Berkelanjutan
Pemanfaatan mangrove yang berkelanjutan adalahdengan konsep ekowisata.
Kelayakan ekosistem hutan mangrove untuk kegiatanwisata berkelanjutan dapat ditinjau darikeanekaragaman jenis tumbuhan mangrove (jumlahjenis), kerapatan mangrove (jumlah individu/m2), ketebalan mangrove (panjang ekosistem mangrove dari arah pantai menuju darat), persepsi masyarakatsekitar dan juga kondisi hutan mangrove .
Kegiatan mangrove tour di kawasan mangrove Lembongan harus dipadukan dengan wisata edukasi.
Pengenalan keanekaragaman jenis, kekhasantumbuhan mangrove, zonasi tumbuh, konservasimangrove dan peran mangrove sebagai pelindungdaratan, sebagai habitat berbagai fauna air maupunfauna daratan, adalah bagian penting dalam wisataedukasi.
Penyusunan handbook mangrove untukekowisatawan
• Data jenis-jenis tumbuhan mangrove di kawasan penelitian disusun dalamhandbook berukuran 15 cm x 20 cm.
• Handbook ditampilkan 3 bagian utamayaitu
Informasi kawasan mangrove pesisirLembongan.
Karakteristik masing-masing jenistumbuhan mangrove yang disertai foto-foto tumbuhan yang berwarna
Pola zonasi komunitas tumbuhanmangrove dari arah laut menujudaratan.
SIMPULAN
• Keanekaragaman jenis mangrove Lembongan termasuk dalamkategori baik, terdiri 11 jenis merupakan mangrove sejati (true mangrove) dan 13 jenis tumbuhan asosiasi mangrove.
• Zone tumbuh jenis-jenis mangrove merupakan zonasi alami hutanmangrove.
• Pengenalan jenis tumbuhan, zonasi tumbuh, keunikan jenis mangrove dan kekhasan habitatnya menunjang atraksi untuk kegiatan mangrove tour.