keanekaragaman hayati
DESCRIPTION
kelas X SMATRANSCRIPT
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Tingkat Keanekaragaman Hayati
1.
Klasifikasi/Pengelompokan (Taksonomi)
2.
Persebaran Hewan3.
Pelestarian Keanekaragaman Hayati
4.
Tingkat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman
Tingkat Gena.
Keanekaragaman Jenisb.
Keanekaragaman Ekosistem
c.
Ekosistem perairan (akuatik)
Ekosistem air tawar
Ekosistem air laut
Ekosistem daratHutan hujan
tropisSabana
Padang rumput
Gurun
Hutan Gugur
Taiga
Tundra
Ekosistem air tawar
Keanekaragaman Ekosistem
c.Ekosistem perairan
(akuatik)
• Pembagian zona ekosistem dr pantai-tengah laut:
– Zona LITORAL: daerah dangkal yg bs ditembus chy matahari hingga ke dasar perairan.
– Zona LIMNETIK: daerah terbuka yg jauh dr tepian sampai kedalaman yg masih dapat ditembus chy
– Zona PROFUNDAL: daerah dalam yg tdk bs ditembus chy matahari
Keanekaragaman Ekosistem
c.
Ekosistem air laut
• Berdasarkan intensitas chy yg menembus air, zona ekosistem air laut:
– Zona Fotik: <200m
– Zona Twilight: 200-2000m
– Zona Afotik: >2000m
• Pembagian zona ekosistem dr pantai-tengah laut:
– Zona LITORAL (zona pasang surut)
– Zona NERITIK (zona laut dangkal): <200m
– Zona BATIAL: 200-2000m
– Zona ABISAL: >2000m
Ekosistem perairan (akuatik)
Macam2 ekosistem air laut:
• Ekosistem laut dalam
tdk ditembus chy, tdk ditemukan produsen. Organisme dominan: predator dan ikan yg dpt berchy di tmp gelap.
• Ekosistem terumbu karang
di laut dangkal yg jernih, organisme hewan terumbu karang (Coelenterata), hewan pons (Porifera), Mollusca (kerang, siput), bintang laut, ikan, dan ganggang.
• Ekosistem estuari
Tipe ekosistem khas: padang lamun (seagrass) dan hutan mangrove.
• Ekosistem pantai pasir
• Ekosistem pantai batu
Hutan hujan tropis
• Curah hujan sangat tinggi, antara 200-450 cm/th
• Matahari bersinar sepanjang th, dg suhu lingkungan antara 21-30ºC
• Pohon2 tumbuh tinggi (mencapai 55 m) dan membentuk kanopi.
• Pada area di bwh kanopi terbentuk iklim mikro, dimana kelembaban sangat tinggi.
Ekosistem darat
Sabana
• Padang rumput yg diselingi pohon2
• Terdapat di daerah tropis, dg curah hujan 90-150 cm/th, misalnya Kenya (Afrika), Australia utara, NTB, NTT
• Macam Sabana: murni dan campuran
• Jenis tumbuhan penyusun: Eucalyptus, Acacia, Corypha utan (gebang)
• Jenis hewan: serangga, rayap, kuda, gajah, kijang, zebra, macan tutul, dan singa.
Padang rumput
• Terdapat pd iklim tropis sampai sedang
• Misalnya di Amerika selatan, Australia, Hongaria, dan Rusia Selatan. Indonesia: Nusa Tenggara.
• Curah hujan rata2: 25-50 cm/th (ada yg mencapai 100 cm/th), hujan turun tidak teratur.
• Curah hujan tinggi rumput tumbuh subur (3m), bluestem grasses
• Curah hujan rendah, rumput pendek. Ex: grama grasses, buffalo grasses
• Hewan: serangga, hewan pengerat, reptil, ular, burung, bison, kanguru, zebra, jerapah, kijang, serigala, singa, jaguar, dan cheetah.
Gurun
• Curah hujan sangat rendah; <25 cm/th
• Keadaan tanah sangat tandus dan tidak dapat menyimpan air
• Kecepatan evaporasi sangat tinggi
• Kelembaban udara sangat rendah
• Suhu lingkungan di be2rapa gurun bisa sangat panas, siang: 60ºC, malam: mencapai 0ºC
• Tumbuhan; bersifat xerofit, ciri2: berakar pjg, menyimpan air (sukulen), batang/daun memiliki lapisan li2n. Ex: kaktus, kurma, semak belukar
• Hewan: semut, kalajengking, kadal, ular, tikus, burung, unta
Hutan gugur
• Terdapat di daerah 4 musim, curah hujan merata antara 75-100 cm/th
• Tumbuhan: berdaun lebar,
• Saat musim dingin: daun gu2r, hewan hibernasi. Musim semi: berbunga
Taiga
• Di daerah antara subtropis dan kutub, juga terdapat di pegunungan beriklim dingin.
• Tumbuhan dominan: konifer yg tampak hijau sepanjang tahun
• Hewan: moose, ajak, beruang hitam, lynx, serigala, serangga dan burung.
Tundra
• Bioma paling dingin
• Bioma tundra tundra arktik
tundra alpin
• Untuk menyederhanakan objek yg dipelajari, mempermudah mempelajari, mencari dan menentukan ke2rabatannya.
Klasifikasi/Pengelompokan (Taksonomi)
2.