katalog pendas 2011 pembelajaran

20
BAB VI PEMBELAJARAN

Upload: poedjoko-rebijantoro

Post on 22-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Katalog PIPASD

TRANSCRIPT

Page 1: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

BAB VI

PEMBELAJARAN

Page 2: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

52 Bab VI: Pembelajaran

egiatan pembelajaran dalam Program S1 PGSD dan S1 PGPAUD terdiri atas belajar mandiri dan tutorial, termasuk di dalamnya bimbingan

praktek dan praktikum, serta bimbingan PKM, PKP, dan TAP.

A. BELAJAR MANDIRI

Belajar mandiri adalah proses belajar atas prakarsa sendiri. Keberhasilan belajar mandiri ditentukan oleh kedisiplinan, kreativitas, dan ketekunan belajar mahasiswa sendiri. Kegiatan belajar mandiri bagi mahasiswa meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Mempelajari Bahan Ajar

Dalam mempelajari bahan ajar, mahasiswa harus: a. mengkaji bahan ajar, baik berupa bahan ajar cetak maupun non-cetak; b. menggarisbawahi, membuat catatan tentang materi yang penting atau

konsep yang esensial, atau merangkum isi modul; c. mencatat masalah dan kesulitan yang dialami pada saat mempelajari bahan

ajar, baik berupa istilah, konsep, formula, gambar, maupun grafik, sebagai bahan diskusi dalam kelompok belajar kecil atau kegiatan tutorial;

d. mengerjakan latihan dan tes formatif. 2. Mempelajari Panduan/Petunjuk Praktek dan Praktikum

Dalam mempelajari panduan/petunjuk praktek dan praktikum, mahasiswa harus: a. membaca panduan/petunjuk praktek dan praktikum; b. mendiskusikan dengan mahasiswa lainnya tentang prinsip-prinsip

praktek/praktikum, masalah, dan konsep yang akan dipraktekkan/ dipraktikumkan;

c. mencatat masalah dan kesulitan yang dialami pada saat mempelajari panduan praktek dan petunjuk praktikum.

3. Mengikuti Siaran RRI Program Nasional I

Untuk membantu dalam mempelajari materi yang terdapat dalam bahan ajar, mahasiswa mendengarkan siaran RRI Program Nasional I yang disiarkan secara nasional dari hari Senin sampai dengan Sabtu, pukul 14.30 WIB melalui gelombang FM 93,2 MHz, SW 9,680 KHz, dan MW 999 KHz. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di UPBJJ-UT atau di http://www.ut.ac.id.

K

Page 3: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 53

4. Membentuk Kelompok Belajar Kecil Untuk mendukung keberhasilan belajar mandiri, mahasiswa dapat

membentuk kelompok belajar kecil (Pokjarcil). Pokjarcil adalah kelompok belajar yang terdiri atas 2-5 mahasiswa. Mahasiswa yang tempat tinggal atau tempat mengajarnya berdekatan dapat membentuk Pokjarcil. Pokjarcil memiliki fungsi sebagai berikut. a. Wahana berbagi informasi, misalnya tentang waktu berakhirnya registrasi,

jadwal tutorial, jadwal ujian, informasi lainnya yang dikirim oleh UPBJJ-UT.

b. Wahana belajar bersama untuk memecahkan berbagai persoalan belajar, seperti melakukan diskusi dan presentasi hasil membaca modul.

5. Mengerjakan Latihan Mandiri (LM)

Latihan Mandiri (LM) disediakan secara online dan dapat diakses melalui http://student.ut.ac.id/repository. Dalam mengerjakan LM, mahasiswa harus mengerjakannya secara individual sebagai sarana untuk mengukur daya serap materi ajar sebelum mahasiswa mengikuti UAS. Apabila mengalami kesulitan, mahasiswa dianjurkan untuk mempelajari kembali materi modul terkait dan mendiskusikannya dengan mahasiswa lain. Karena bersifat melatih mahasiswa, LM tidak memberikan kontribusi nilai pada nilai akhir mata kuliah.

6. Melakukan Praktek dan Praktikum

Dalam melakukan praktek dan praktikum, mahasiswa melakukannya secara individual atau kelompok sesuai dengan panduan Praktek/Praktikum. Setelah itu, mahasiswa harus membuat laporan Praktek/Praktikum secara individual dan menyerahkan hasilnya kepada tutor/ supervisor/instruktur.

Apabila mengalami kesulitan dalam melakukan Praktek/Praktikum, diskusikan dengan mahasiswa lain atau tutor/supervisor/instruktur.

B. TUTORIAL

Tutorial adalah program bantuan dan bimbingan belajar yang disediakan oleh UT yang bertujuan untuk memicu dan memacu proses belajar mandiri mahasiswa. Pelaksanaan tutorial dilakukan dalam berbagai modus, yaitu dengan cara (1) tatap muka (TTM), (2) media radio/televisi dan media massa, dan (3) internet (tutorial online).

Page 4: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

54 Bab VI: Pembelajaran

Dengan mengikuti tutorial, mahasiswa diharapkan akan terbantu dalam mengatasi permasalahan belajar serta memantapkan dan menguasai kompetensi mata kuliah yang ditutorialkan.

1. Mata Kuliah TTM

Mata kuliah yang disediakan tutorial tatap muka adalah mata kuliah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Daftar mata kuliah yang disediakan tutorialnya dapat dilihat pada Tabel Struktur Kurikulum (BAB II KURIKULUM).

Khusus Program S1 PGPAUD, layanan tutorial dibagi ke dalam dua pola, yaitu: tutorial mata kuliah yang melibatkan anak dan tutorial mata kuliah yang tidak melibatkan anak dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 4

Tutorial Mata Kuliah yang Melibatkan Anak

No. Mata Kuliah

Semester Kode Nama

1. PAUD4101 Metode Pengembangan Kognitif 1 2. PAUD4102 Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai

Agama 1

3. PAUD4103 Metode Pengembangan Sosial Emosional 1 4. PAUD4106 Metode Pengembangan Bahasa 2 5. PAUD4202 Metode Pengembangan Fisik 3 6. PAUD4204 Media dan Sumber Belajar TK 3 7. PAUD4206 Metode Pengembangan Seni 4 8. PAUD4302 Pembelajaran Terpadu 5 9. PAUD4401 Metode Pengembangan Perilaku dan

Kemampuan Dasar AUD 7

10. PAUD4504 Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD 9

Tabel 5 Tutorial Mata Kuliah yang Tidak Melibatkan Anak

No. Mata Kuliah

Semester Kode Nama

1. PAUD4105 Bahasa Inggris 2 2. PAUD4108 Strategi Kegiatan Pengembangan di TK 2 3. PAUD4201 Bermain dan Permainan Anak 3

Page 5: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 55

No. Mata Kuliah

Semester Kode Nama

4. PAUD4207 Kurikulum dan Bahan Belajar TK 4 5. PAUD4208 Penanganan Anak Berkelainan 4 6. PAUD4301 Pembaharuan Pendidikan TK 5 7. PAUD4305 Dasar-dasar Matematika dan Sains 6 8. PEMA4210 Statistika Pendidikan 6 9. IDIK4008 Penelitian Tindakan Kelas 6 10. PAUD4402 Keterampilan Musik dan Tari 7 11. PAUD4403 Seni Keterampilan Anak 7 12. PAUD4407 Pengelolaan Kegiatan Pengembangan AUD 8 13. PAUD4408 Komputer dalam Kegiatan Pengembangan AUD 8 14. PAUD4503 Evaluasi Perkembangan AUD 9

Selain tutorial, pada Program Pendas terdapat mata kuliah yang

mewajibkan mahasiswa mengikuti bimbingan, yaitu: Program Kode/Nama Mata Kuliah

S1 PGPAUD PAUD4304 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) PAUD4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PAUD4500 Tugas Akhir Program (TAP)

S1 PGSD PDGK4209 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK4500 Tugas Akhir Program (TAP)

2. Tempat TTM

TTM Program Pendas dilaksanakan di kota UPBJJ-UT, ibukota kabu-paten/kota, atau tempat lain yang ditentukan oleh UPBJJ-UT (lihat Lampiran 6).

Page 6: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

56 Bab VI: Pembelajaran

3. Waktu Pelaksanaan TTM Waktu pelaksanaan TTM dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Waktu Kegiatan TTM

Masa Ujian Waktu XXXX.1 XXXX.2

Minggu ketiga April s.d. minggu ketiga Juni Minggu kedua Oktober s.d. minggu keempat November

Keterangan: XXXX : tahun berjalan Contoh : XXXX.1 = 2011.1, 2012.1, dst. XXXX.2 = 2011.2, 2012.2, dst.

4. Kegiatan TTM

TTM bukanlah perkuliahan. Dalam waktu delapan kali pertemuan, tidak semua kompetensi dan materi mata kuliah dapat dibahas dalam TTM. TTM hanya akan membahas dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa. Untuk lebih jelasnya, materi yang dibahas dalam kegiatan TTM menyangkut: a. masalah yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul; b. kompetensi atau konsep esensial mata kuliah; c. persoalan yang terkait dengan unjuk kerja (praktek/ praktikum) mahasiswa

di dalam/di luar kelas TTM; d. masalah yang berkaitan dengan profesi keguruan yang ditemukan ketika

menjalankan tugas sehari-hari. Oleh karena itu, sebelum TTM mahasiswa harus mempersiapkan diri

dengan sebaik-baiknya dengan cara mempelajari, merangkum, dan membuat catatan atau pertanyaan tentang materi modul. Hanya dengan cara itulah mahasiswa akan dapat berperan serta secara aktif dan memanfaatkan kebera-daan TTM secara optimal untuk membantunya menguasai kompetensi mata kuliah yang ditutorialkan.

TTM Program Pendas didasarkan atas ketentuan berikut. a. Terdapat 8 (delapan) kali pertemuan untuk setiap mata kuliah yang

ditutorialkan. b. Satu kali pertemuan berlangsung selama 120 menit.

Page 7: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 57

c. Kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, dan tanggung jawab mahasiswa dalam tutorial memiliki kontribusi terhadap nilai partisipasi (P).

d. Tugas tutorial merupakan salah satu jenis evaluasi hasil belajar untuk mengukur kemampuan mahasiswa setelah mengikuti tutorial. Bentuknya dapat berupa tes esai, unjuk kerja, atau dalam bentuk tugas lainnya.

Terdapat tiga tugas tutorial yang harus dikerjakan mahasiswa, yaitu pada pertemuan ketiga, kelima, dan ketujuh. Pengerjaan tugas tutorial dilakukan mahasiswa selama 30-60 menit. Tugas tutorial yang terkait penguasaan konsep berupa tes dikerjakan di dalam kelas tutorial, sedangkan tugas tutorial yang berbentuk unjuk kerja dapat dikerjakan diluar kelas tutorial. Khusus untuk Program S1 PGPAUD, tugas tutorial dapat berbentuk uji konsep, praktek di kelas tutorial, dan praktek di lembaga PAUD.

Nilai Tugas Tutorial (NTT) merupakan nilai rata-rata tugas 1, 2, dan 3.

Rumus nilai tutorial (NT) adalah: 3P 7NTT

NT .10

+=

NT = Nilai Tutorial, P = Nilai Partisipasi, NTT= Nilai Rata-rata Tugas Tutorial

NT berkontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. Untuk lebih jelasnya, rangkaian pertemuan dalam tutorial dapat

digambarkan dalam bagan berikut.

Bagan 1 Alur Tutorial Program Pendas

Page 8: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

58 Bab VI: Pembelajaran

Khusus untuk Program S1 PGPAUD, pola kegiatan tutorial dapat dilihat sebagai berikut.

a. Pola kegiatan TTM yang tidak melibatkan anak (Lihat Bagan 1)

Mata kuliah ini secara umum mempunyai pola tutorial sebagai berikut. 1) Pengkajian, pembahasan, serta pendalaman materi mata kuliah, dan/atau

pembahasan masalah yang disampaikan oleh mahasiswa/tutor. 2) Pemberian tugas tutorial diberikan pada pertemuan tutorial 3, 5, dan 7. 3) Tugas tutorial dikerjakan oleh mahasiswa pada waktu tutorial secara

mandiri selama 30-60 menit. Hasil pengerjaan setiap tugas diserahkan kepada tutor.

4) Pembahasan tugas tutorial dilakukan pada awal pertemuan 4, 6, dan 8 dengan alokasi waktu 20 menit.

Pola kegiatan TTM yang tidak melibatkan anak dapat dilihat pada Bagan 1.

b. Pola kegiatan TTM yang melibatkan anak 1) Pertemuan Tutorial ke-1 dan ke-2, tutor dan mahasiswa mendiskusikan

materi-materi pokok, materi yang dianggap sukar oleh mahasiswa dan keterkaitan antarmodul dalam BMP. Oleh karena itu, tutor harus membuat peta konsep mata kuliah yang ditutorialkan.

2) Pertemuan Tutorial ke-3, tutor dan mahasiswa melanjutkan diskusi materi yang belum dibahas pada pertemuan tutorial ke-1 dan ke-2, kurang lebih 30 menit. Kemudian, mahasiswa melakukan praktek di kelas tutorial, kurang lebih 90 menit. Hasil praktek dinilai sebagai Tugas 1. Pada pertemuan tutorial ini, tutor menugaskan kepada mahasiswa untuk membuat rencana kegiatan harian yang dilengkapi Instrumen Penilaian Praktek, di luar jam tutorial. Rencana kegiatan harian ini akan digunakan untuk praktek di lembaga PAUD.

3) Pertemuan tutorial ke-4, tutor dan mahasiswa melanjutkan kembali diskusi tentang materi berikutnya, kurang lebih 30 menit kemudian mahasiswa melakukan praktek di kelas tutorial, kurang lebih 90 menit. Pada pertemuan tutorial ke-4, mahasiswa menyerahkan rencana kegiatan harian (yang akan digunakan untuk praktek di lembaga PAUD) yang dilengkapi Instrumen Penilaian Praktek kepada tutor untuk dikoreksi dan diberi masukan.

Page 9: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 59

4) Pertemuan tutorial ke-5, tutor dan mahasiswa melanjutkan kembali diskusi tentang materi berikutnya, kurang lebih 30 menit. Kemudian mahasiswa mengerjakan uji konsep di kelas tutorial, kurang lebih 90 menit. Hasil uji konsep dinilai sebagai Tugas 2. Pada pertemuan tutorial ke-5, tutor mengembalikan rencana kegiatan harian yang sudah dikoreksi dan diberi masukan kepada mahasiswa.

5) Antara pertemuan tutorial ke-5 dan ke-6, mahasiswa melakukan praktek di lembaga PAUD di luar jam tutorial. Praktek dinilai oleh teman sejawat. Instrumen penilaian praktek dibuat oleh mahasiswa sendiri. Contoh Instrumen penilaian praktek dapat dilihat pada lampiran 3.

6) Pertemuan tutorial ke-6, tutor dan mahasiswa mengkaji materi berikutnya, kurang lebih 30 menit, dilanjutkan dengan membahas hasil praktek di lembaga PAUD yang sudah dikumpulkan oleh mahasiswa sebagai Tugas 3. Tutor membagi mahasiswa ke dalam 3 kelompok untuk mempersiapkan praktek kelompok di kelas tutorial (microteaching). Setiap kelompok membuat satu rencana kegiatan harian dengan tema yang berbeda dan menyiapkan media yang akan digunakan.

7) Pertemuan tutorial ke-7, secara bergantian, setiap kelompok diwakili oleh satu orang sebagai guru utama dan satu orang sebagai guru bantu untuk mengajar di kelas tutorial dan mahasiswa dari kelompok lainnya bertindak sebagai anak, sedangkan anggota kelompoknya bertindak sebagai pengamat. Pengamat ini bertugas mengamati dan mencatat kegiatan microteaching tersebut. Kegiatan ini berlangsung masing-masing paling lama 30 menit. Pada akhir kegiatan, pengamat (diwakili satu atau dua orang) menyampaikan secara lisan hasil pengamatannya. Tutor memberikan komentar dan masukan mengenai kelebihan dan kekurangan wakil kelompok tersebut dalam mengajar. Semua mahasiswa memper-hatikan dan mencatat hal-hal penting.

8) Pertemuan tutorial ke-8, tutor memberikan pemantapan konsep-konsep esensial dan pelaksanaan praktek secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola tutorial pada Bagan 2 berikut.

Page 10: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

60 Bab VI: Pembelajaran

Bagan 2 Pola Tutorial Mata Kuliah yang Melibatkan Anak

Untuk mata kuliah yang tidak ditutorialkan, mahasiswa diharapkan mempelajari materi mata kuliah secara mandiri (individual atau berkelompok). Bilamana memerlukan bantuan TTM, mahasiswa dapat mengajukan permintaan tutorial atas permintaan mahasiswa (TTM-Atpem) ke UPBJJ-UT secara swadana (minimal 7 orang).

5. Tutorial Online

Beberapa mata kuliah Program Pendas menawarkan tutorial online. Tugas dan partisipasi dalam tutorial online berkontribusi 30% terhadap nilai akhir mata kuliah. C. PRAKTEK DAN PRAKTIKUM

1. Praktek dan Praktikum Bagi Mahasiswa Program S1 PGSD Praktek adalah kegiatan belajar yang menuntut mahasiswa untuk

menerapkan konsep, prinsip, prosedur, dan keterampilan dalam situasi nyata atau buatan secara terprogram dan terbimbing atau mandiri. Sementara itu,

Page 11: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 61

praktikum adalah kegiatan pengamatan, percobaan, atau pengujian suatu konsep atau prinsip materi IPA yang dilakukan di dalam atau di luar laboratorium.

Kemampuan melakukan praktek/praktikum bersifat khas, yang hanya akan dikuasai mahasiswa apabila yang bersangkutan memiliki pengalaman riil atau buatan melalui pengerjaan latihan atau tugas-tugas praktek lainnya.

a. Mata kuliah mempersyaratkan praktek

Dalam kurikulum Program S1 PGSD terdapat beberapa mata kuliah yang mempersyaratkan praktek. Daftar mata kuliah yang mempersyaratkan praktek pada Program S1 PGSD disajikan pada Tabel 7 berikut.

Tabel 7

Daftar Mata Kuliah yang Mempersyaratkan Praktek pada Program S1 PGSD

No. Kode dan

Nama Mata Kuliah

Smt. Materi Praktek

Jumlah Praktek Acuan Ket.

1 PDGK4205 Pembelajaran Terpadu

3 Simulasi di kelas tutorial & praktek di sekolah sendiri

2 Acuan praktek lihat Modul 6 pada BMP

Nilai UAS & praktek

2 PDGK4208 Pendidikan Jasmani dan Olahraga

4 Simulasi di kelas tutorial & praktek di sekolah sendiri

5 Terdapat dalam BMP

Nilai UAS & praktek

3 PDGK4302 Pembelajaran Kelas Rangkap

5 Simulasi di kelas tutorial & praktek di sekolah sendiri

2 Acuan praktek lihat Modul 5 pada BMP

Nilai UAS & praktek

4 PDGK4306 Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

6 - 7 Pilih 1 dari 3 substansi praktek

1 Acuan praktek lihat Modul 6 pada BMP

Nilai UAS & laporan praktek

5 PDGK4209 Pemantapan Kemampuan Mengajar

3 - 4 Lihat Panduan

Lihat Panduan

Lihat Panduan

Nilai laporan & ujian praktek

Page 12: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

62 Bab VI: Pembelajaran

No. Kode dan

Nama Mata Kuliah

Smt. Materi Praktek

Jumlah Praktek

Acuan Ket.

6 PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional

9 - 10 Lihat Panduan

Lihat Panduan

Lihat Panduan

Nilai praktek & laporan

Khusus untuk acuan kegiatan praktek pada Mata Kuliah Pembelajaran

Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK4306), perlu diperhatikan hal-hal berikut ini. 1) Agar memudahkan pengelolaan dan penilaian praktek, UPBJJ-UT

bersama tutor mata kuliah terkait dapat mengarahkan satu Pokjar hanya memilih satu jenis praktek. Sebagai contoh seluruh mahasiswa Pokjar A memilih praktek Pembinaan Kepemudaan (PK), sedangkan seluruh mahasiswa pokjar B memilih praktek Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

2) Pelaksanaan praktek dapat dilakukan secara bersama pada suatu waktu di lokasi yang sama, namun target peserta praktek berbeda antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya.

3) Setiap jenis praktek mempersyaratkan mahasiswa untuk membuat laporan praktek mengacu pada Modul 6 pada BMP Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.

4) Laporan pelaksanaan praktek beserta lampirannya diperiksa dan dinilai oleh tutor.

b. Mata kuliah praktikum 1) Dalam kurikulum Program S1 PGSD terdapat satu mata kuliah praktikum,

yaitu PDGK4107 Praktikum IPA di SD. Percobaan dapat dilakukan secara mandiri dan/atau dibimbing oleh tutor.

2) Judul praktikum untuk Mata Kuliah PDGK4107 Praktikum IPA di SD dapat dilihat pada Tabel 8. Setelah kegiatan praktikum dilakukan, mahasiswa harus membuat laporan praktikum secara individual dengan menggunakan format laporan seperti pada tiap modul praktikum.

Page 13: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 63

Tabel 8 Judul Praktikum Mata Kuliah PDGK4107 Praktikum IPA di SD

Modul Kegiatan

Praktikum Judul Percobaan

Jenis Percobaan

1. Makhluk Hidup KP 1 Ciri-Ciri Makhluk Hidup (Gerak pada tumbuhan)

Bimbingan

KP 2 Simbiosis Mandiri KP 3 Pertumbuhan, Perkembangan, dan

Perkembangbiakan Makhluk Hidup a. Pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan, b. Pertumbuhan dan

perkembangan hewan)

Bimbingan

2. Makhluk Hidup dan Lingkungan

KP 1 Ekosistem (Ekosistem darat) Bimbingan

KP 2 Pencemaran Lingkungan (Pengaruh deterjen pada perkecambahan)

Bimbingan

3. Makanan KP 1 Jenis Zat dalam Makanan Mandiri KP 2 Uji Makanan (Uji karbohidrat) Bimbingan KP 3 Pencernaan Makanan Mandiri 4. Mekanika KP 1 Gaya Mandiri KP 2 Gerak Bimbingan KP 3 Pesawat Sederhana Mandiri 5. Kalor

Perubahan Wujud Zat dan Perpindahan Pada Suatu Zat

KP 1 Perubahan Wujud Zat Mandiri KP 2 Perpindahan dan Pertukaran Panas

pada suhu zat Mandiri

KP 3 Perubahan Panas pada suatu zat Mandiri

6. Gelombang KP 1 Jenis dan Bentuk Gelombang Bimbingan KP 2 Getaran dan Bunyi Mandiri KP 3 Telinga Mandiri 7. Optik KP 1 Sifat Cahaya Bimbingan KP 2 Lensa Cembung dan Cermin

Cekung Bimbingan

KP 3 Mata Mandiri

8. Listrik dan Magnet

KP 1 Kelistrikan Bimbingan

KP 2 Kemagnetan Mandiri 9. Bumi dan Alam

Semesta KP 1 Udara dan Batuan Mandiri

KP 2 Alam Semesta Mandiri

Page 14: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

64 Bab VI: Pembelajaran

3. Cara Melakukan Praktek/Praktikum Praktek/praktikum dapat dilakukan secara mandiri atau terbimbing sesuai

dengan alat dan bahan yang tersedia serta jenis Praktek/Praktikum yang ditugaskan. Agar dapat memahami materi praktek/praktikum lebih baik, maha-siswa harus terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan praktek/praktikum. Waktu Praktek/Praktikum merupakan bagian dari waktu tutorial.

4. Tempat Pelaksanaan Praktek/Praktikum

Tempat pelaksanaan Praktek/Praktikum ditentukan oleh tutor/supervisor/ instruktur dan pengurus, dan biasanya dilaksanakan di tempat tutorial atau sekolah tempat mahasiswa mengajar. Untuk lebih jelasnya mahasiswa dapat menanyakan langsung kepada tutor/supervisor/instruktur yang bersangkutan atau pada pengurus tingkat kecamatan.

5. Alat dan Bahan Praktek/Praktikum

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktek/praktikum disediakan dalam bentuk kit yang terdapat di Pokjar. LPBAUSI akan mengirim Kit Praktikum IPA di SD (PDGK4107) ke UPBJJ-UT dengan perbandingan 1 kit untuk 30 mahasiswa atas dasar permintaan tertulis dari UPBJJ-UT. Kit dilengkapi pula dengan CD yang berisi panduan praktek/praktikum yang harus dilihat bersama antara tutor/supervisor/instruktur dan mahasiswa. Beberapa alat/bahan harus disediakan oleh tutor/supervisor/instruktur atau mahasiswa sendiri sesuai dengan petunjuk tutor/supervisor/instruktur.

D. PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM)

PKM adalah mata kuliah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih menerapkan segala pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan sikap yang telah dipelajari dari berbagai mata kuliah sebelumnya.

1. Tujuan PKM

PKM bertujuan untuk melatih dan membiasakan para guru melakukan pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip kependidikan-keguruan. Peningkatan kemampuan atau perubahan perilaku guru dalam pembelajaran hanya dapat dilakukan melalui latihan terstruktur secara bertahap dan sistematis.

Page 15: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 65

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKM PKM dilaksanakan setelah mempelajari berbagai mata kuliah yang

berkaitan dengan materi dan kegiatan pengembangan di lembaga PAUD/ pembelajaran di SD. Waktu pelaksanaan praktek PKM dilakukan satu semester sebelum mata kuliah PAUD4304 atau PDGK4209 diregistrasikan. Sebagai contoh, pada Program Studi S1 PGSD (kode Program Studi 097) mata kuliah PDGK4209 PKM diregistrasikan pada semester 4, mahasiswa melaksanakan praktek PKM pada semester 3; sedangkan kode (094) PDGK4209 PKM diregistrasikan pada semester 7, mahasiswa melaksanakan praktek PKM pada semester 6, untuk Program Studi S1 PGPAUD, mata kuliah PAUD4304 PKM diregistrasikan pada semester 5, mahasiswa melaksanakan praktek pada semester 4.

Lokasi serta jadwal bimbingan dan praktek mengajar disepakati bersama antara mahasiswa, supervisor, pengurus daerah, dan UPBJJ-UT.

3. Materi dan Kegiatan PKM

Materi pokok PKM terdiri atas: a. Rambu-rambu Penyusunan Rencana Pembelajaran; b. Keterampilan Dasar Mengajar; c. Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) yang terdiri atas APKG1 untuk

menilai rencana pembelajaran dan APKG2 untuk menilai pelaksanaan pembelajaran;

d. Rambu-rambu Penyusunan Laporan.

Kegiatan PKM yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah: a. mengikuti orientasi PKM yang di dalamnya dijelaskan konsep, tujuan,

tugas, penilaian, dan keterampilan yang harus dilakukan oleh mahasiswa; b. mempelajari rambu-rambu penyusunan Satuan Kegiatan Harian (SKH)

atau Rencana Kegiatan Pengembangan untuk PGPAUD dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk PGSD;

c. menyusun Rencana Kegiatan Pengembangan/SKH/RPP yang disesuaikan dengan tugas mahasiswa sebagai guru, dengan menggunakan format pada Lampiran 3 untuk SKH dan untuk RPP lihat Panduan PKM PGSD;

d. mendiskusikan Rencana Kegiatan Pengembangan/SKH/RPP yang telah disusun bersama dengan supervisor;

e. merevisi Rencana Kegiatan Pengembangan/SKH/RPP berdasarkan masukan dalam diskusi;

Page 16: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

66 Bab VI: Pembelajaran

f. latihan menerapkan Keterampilan Dasar Mengajar yang diperlukan (dapat dilakukan dalam bentuk simulasi);

g. melaksanakan kegiatan pembelajaran di lembaga PAUD/SD dengan menggunakan Rencana Kegiatan Pengembangan/ SKH/RPP yang telah didiskusikan dan direvisi;

h. mendiskusikan hasil pelaksanaan pembelajaran atau melakukan refleksi melalui analisis kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan;

i. mengikuti ujian praktek kemampuan mengajar; j. membuat laporan tertulis tentang pelaksanaan mata kuliah PKM yang

diikuti mahasiswa.

Tabel 9 Daftar Mata Kuliah dan Jumlah Praktek PKM

Program Studi S1 PGSD dan S1 PGPAUD

No. Kode dan Nama

Mata Kuliah

Registrasi pada

Semester

Jumlah RPP/SKH

Keterangan

1. PDGK4209 PKM 4 14 RPP 10 RPP untuk latihan di sekolah, 2 RPP untuk latihan dengan supervisor, dan 2 RPP untuk ujian PKM

2. PAUD4304 PKM 5 10 SKH 8 SKH untuk latihan dengan supervisor di lembaga PAUD dan 2 SKH untuk ujian

Page 17: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 67

Gambar 1

Bagan Alur Kegiatan PKM Pola Berlapis Berulang

Penjelasan yang lebih rinci tentang PKM dan jumlah RPP/SKH yang harus disusun dapat dilihat dan dipelajari pada buku Panduan PKM Program Studi S1 PGSD atau S1 PGPAUD.

E. PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

PKP memberikan kesempatan kepada mahasiswa Program S1 PGSD dan S1 PGPAUD untuk berlatih menentukan dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran/kegiatan pengembangan secara sistematis yang dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Materi PKP meliputi: 1. Rancangan Perbaikan Pembelajaran; 2. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran; 3. Refleksi Pembelajaran; dan 4. Laporan Perbaikan Pembelajaran.

Mengingat konsep PTK digunakan dalam TAP dan PKP, mahasiswa

dianjurkan untuk berlatih menerapkan PTK secara mandiri di kelas tempatnya bertugas pada beberapa semester sebelum mengambil TAP dan PKP. Mata kuliah PKP tidak memiliki tugas tutorial, tetapi tugas praktek dan laporan

Page 18: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

68 Bab VI: Pembelajaran

praktek. Secara rinci, hal-hal yang terkait dengan PKP dapat dipelajari dalam Buku Panduan PKP. F. BIMBINGAN TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)

Bimbingan TAP adalah kegiatan yang diberikan kepada mahasiswa Program S1 PGSD dan S1 PGPAUD agar mereka dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian TAP. Bimbingan TAP wajib diikuti oleh semua mahasiswa S1 PGSD pada semester 10 dan S1 PGPAUD pada semester 9.

Bimbingan TAP dilaksanakan di tempat pelaksanaan tutorial. Materi TAP bersumber dari permasalahan pembelajaran di sekolah yang harus dipecahkan oleh mahasiswa dengan menggunakan kerangka berpikir PTK. Nilai tutorial/bimbingan TAP memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir TAP. Untuk itu, mahasiswa dianjurkan untuk mempelajari kembali semua mata kuliah pendukung TAP. Penjelasan tentang TAP dan pembimbingan TAP tercantum dalam Panduan TAP Program Sarjana FKIP. G. PERSYARATAN TUGAS AKHIR PROGRAM

Persyaratan mahasiswa untuk mengikuti ujian TAP adalah telah menempuh ujian semua paket (tidak ada paket yang “bolong”) dari semester 1-9 untuk Program Studi S1 PGSD atau semester 1-8 untuk Program Studi S1 PGPAUD.

H. LAYANAN PERPUSTAKAAN

Untuk memberikan layanan bantuan belajar kepada mahasiswa, Perpustakaan UT telah melakukan kerjasama dengan perpustakaan perguruan tinggi dengan bergabung dalam Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2T). Mahasiswa UT dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan perguruan tinggi anggota forum dengan cara memiliki Kartu Sakti yang dapat diperoleh dengan cara mendaftar di perguruan tinggi terdekat anggota forum dengan syarat: 1. menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa; 2. pasfoto ukuran 2 × 3 cm sebanyak 1 (satu) lembar; dan 3. biaya administrasi pendaftaran Rp7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah).

Page 19: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

Katalog Program Pendas 2011 69

Keuntungan yang didapat dari pemegang Kartu Sakti ini adalah terbebas dari biaya kunjungan ke perpustakaan anggota jaringan dan dapat menggunakan fasilitas perpustakaan yang ada (baca di tempat dan fotokopi). Kartu ini berlaku selama 1 (satu) semester.

Adapun perpustakaan perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2T) adalah: 1. Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; 2. Perpustakaan Universitas Jember; 3. Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta; 4. Perpustakaan ISI Yogyakarta; 5. Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta; 6. Perpustakaan ISI Surakarta; 7. Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang; 8. Perpustakaan Universitas Negeri Semarang; 9. Perpustakaan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto; 10. Perpustakaan Universitas Brawijaya Malang; 11. Perpustakaan Universitas Negeri Malang; 12. Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya; 13. Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya; 14. Perpustakaan Institut Teknologi Surabaya; 15. Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta; 16. Perpustakaan Universitas Terbuka Jakarta; 17. Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 18. Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember; 19. Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malang; 20. Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya; 21. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 22. Perpustakaan UIN Walisongo Semarang; 23. Perpustakaan Universitas Lampung; 24. Perpustakaan Universitas Udayana Denpasar; 25. Perpustakaan Universitas Mataram; 26. Perpustakaan Politeknik Negeri Singaraja.

Mahasiswa UT dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan daerah (Badan

Perpustakaan Daerah) yang ada di setiap provinsi dengan menjadi anggota. Daftar alamat Badan Perpustakaan Daerah dapat dilihat pada Lampiran 19.

Page 20: Katalog Pendas 2011 Pembelajaran

70 Bab VI: Pembelajaran

Selain itu, apabila mahasiswa memerlukan Referensi Ilmiah Indonesia, Perpustakaan Universitas Terbuka telah mendapat akses dalam portal ”GARUDA” (Garda Rujukan Digital) yaitu portal Referensi Ilmiah Indonesia yang merupakan titik akses terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti Indonesia.

Isi dari portal ”GARUDA” antara lain koleksi e-journal domestik, prosiding, laporan penelitian, seminar, skripsi, tesis, disertasi, pidato pengukuhan yang telah dikembangkan oleh Direktorat P2M-Dikti bekerja sama dengan PDII-LIPI serta berbagai perguruan tinggi termasuk UT dalam hal penyediaan konten.

Untuk dapat mengakses portal tersebut mahasiswa dapat mengunjungi alamat sebagai berikut: http://garuda.dikti.go.id

Bentuk layanan bantuan belajar yang lain adalah mahasiswa UT dapat mengakses e-journal yang dilanggan oleh DIKTI maupun oleh UT dengan alamat sebagai berikut. 1. ProQuest Database

URL : http://www.proquest.com/pqdweb User name : 0PSFFVQ9D8 (karakter pertama adalah angka nol) Password : pqut (huruf kecil)

2. Gale database

URL : http://infotrac.galegroup.com/itweb/idut Password : knowledge (huruf kecil)

3. EBSCO Database

URL : search.epnet.com User name : ns 180942 Password : password (huruf kecil)