kata pengantar - … · web viewpuji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan segala...
TRANSCRIPT
TUGAS 3 PRIBADI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS IT
“Teori Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik
Serta Interaktif Untuk Pembelajaran”
OLEH
WIDYA FIBRIANTI
14175038
PPS PENDIDIKAN FISIKA KELAS A
DOSEN PEMBIMBING:
PROF. DR. FESTIYED, MS
DR. USMELDI, M.PD
PENDIDIKAN FISIKA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Teori
Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik serta
Interaktif Untuk Pembelajaran ini untuk memenuhi syarat dari mata kuliah
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis IT.
Selanjutnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada dosen penmbimbing, yang telah membantu dalam penulisan
resume dan matriks ini, mudah-mudahan amal baik yang diberikan akan mendapat
imbalan dari yang Maha Kuasa, amiin. Kami sangat berharap makalah ini
bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran dan kritik
demi perbaikan penulisan ini.
Padang, Maret 2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................3
D. MANFAAT PENULISAN..............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN............................................4
B. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN...........................................4
C. PRESENTASI..................................................................................................5
D. PERENCANAAN DAN PENYAJIAN PRESENTASI..................................9
E. TEKNIS PENULISAN NASKAH PADA MEDIA PRESENTASI..............10
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI..............10
F. TIPS DAN TRIK DALAM PRESENTASI...................................................11
G. MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN...........................................12
H. MANFAAT DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN....................13
I. TUJUAN MEDIA PRENSENTASI...............................................................15
BAB III PENUTUP................................................................................................16
A. KESIMPULAN.............................................................................................16
B. SARAN..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang
persekolahan yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru namun seringkali
terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran pada
umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar
terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan
lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam
media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para guru.
Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai
dengan kemajuan teknologi, sesuai dengan surat Lukman ayat 15-17 yang
menyuruh umat manusia untuk mengembangkan dan mencari ilmu pengetahuan.
. Surat Lukman ayat 15-17 :
Artinya :15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku
sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan
1
baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian
hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa
yang telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu
perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau
di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha Mengetahui.
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan
yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Sesuai dengan ayat diatas, manusia diminta untuk selalu berbuat baik dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, dan selalu mencari atau menggali ilmu
pengetahuan yang baru, sesuai juga dengan Surat Al-Mujadalah ayat 11:
Artinya : 11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.”
Media pembelajaran berbasis presentasi yang efektif, kreatif, efisien,
menarik serta interaktif diharapkan mampu dihasilkan oleh kreativitas seorang
guru sehingga diharapkan siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini
kebanyakan guru masih menggunakan papan tulis atau media pembelajaran lain.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir
semua bidang pekerjaan saat ini terutama guru. Oleh sebab itu, seorang guru
2
diharapkan mampu untuk membuat presentasi yang efektif, kreatif, efisien,
menarik serta interaktif untuk pembelajaran agar diharapkan hasil pembelajaran
Fisika peserta didik meningkat. Pada makalah ini, penulis membahas mengenai
Teori Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik serta
Interaktif Untuk Pembelajaran, khususnya pelajaran Fisika.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Bagaimana konsep dasar media pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan media presentasi pembelajaran?
3. Apa manfaat dan fungsi media pembelajaran?
4. Apa saja langkah-langkah pembuatan media presentasi?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui konsep dasar media pembelajaran
2. Untuk mengetahui media presentasi pembelajaran
3. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi media pembelajaran
4. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan media presentasi?
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Diharapkan dengan teori media presentasi pembelajaran ini dapat digunakan
sebagai bahan acuan pengembangan media presentasi yang kreatif, efektif,
efisien, menarik, serta interaktif untuk pembelajaran Fisika guna
meminimalisasi kejenuhan dan kebosanan dalam pembelajaran di dalam
kelas.
2. Diharapkan nantinya tercipta media presentasi pembelajaran Fisika sebagai
pelengkap media presentasi pembelajaran Fisika yang sudah ada sebelumnya
bagi guru.
3. Diharapkan dengan terciptanya media presentasi pembelajaran Fisika secara
tidak langsung dapat mengurangi konsumsi penggunaan kertas dalam
3
pembelajaran.
4. Diharapkan nantinya akan tercipta media presentasi yang sesuai dengan
langkah-langkah pembuatan media presentasi, atau media yang terstuktur
dalam penyajiannya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Media Pembelajaran
Peserta didik memiliki organ penginderaan yang berfungsi untuk
menangkap rangsangan, organ pengindraan ini sering diasebut panca indra. Pada
setiap indera memiliki daya serap yang berbeda mengenai stimulus yang
diterimanya. Wiroatmojo dan Sasonohardjo (2002: 2) mengatakan bahwa daya
serap panca indera adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Persentase Kepekaan Panca Indera
INDERA PERSENTASEPenglihatan 82 %Pendengaran 11 %
Peraba 3,50 %Perasa 2,50 %
Pencium 1 %
Berdasarkan tabel di atas terlihat distribusi mengenai persentase masing-
masing indera dalam kepekaannya merespon stimulus. Idealnya suatu
pembelajaran dapat menggunakan panca indera tersebut sehingga dapat
menjadikan daya serap peserta didik akan materi pembelajaran lebih
bervariasi dan lengkap Namun ada kalanya beberapa indera dalam pembelajaran
tidak dipergunakan, karena tidak sesuai dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan. Media presentasi pembelajaran merupakan salah satu media
pembelajaran yang dapat dipergunakan guru sebagai alat bantu penyampaian
materinya, karena media pembelajaran ini memiliki konsep yang mendekati
pemanfaatan semua panca indera.
B. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Arsyad, Azhar (2002: 12) “Media pembelajaran adalah sebuah
alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran”. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
informasi dan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memperjelas materi
atau mencapai tujuan pembelajaran Iswidayati (2010: 1). Berdasarkan beberapa
5
pendapat di atas dapat disimpulkan, media pembelajaran merupakan wadah dari
pesan yang oleh sumber pesan ataupun penyalurnya (pendidik) ingin diteruskan
kepada sasaran atau penerima pesan tersebut (peserta didik), dalam proses
belajar mengajar media pembelajaran merupakan hal yang sangat penting,
karena tanpa adanya media pembelajaran maka sangat sulit sekali untuk dapat
terjadi hubungan antara peserta didik dengan pendidik ataupun sebaliknya
hubungan antara pendidik dengan peserta didik.
Brown dalam Iswidayati (2010:2) mengatakan bahwa “Media
pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat
mempengaruhi efektivitas pembelajaran”. Keefektifitasan suatu proses
komunikasi bisa diidentifikasi dari seberapa pesan yang disampaikan oleh
komunikator dapat diterima oleh komunikan. Selanjutnya dikatakan pula bahwa
“Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk menjadi komunikator yang
efektif, sehingga pesan-pesan atau materi yang disampaikan kepada komunikan
atau peserta didik dapat diterima secara efektif juga”. Dari pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa guru dituntut untuk dapat menjadi komunikator yang efektif
sedangkan media pembelajaran itu sendiri dapat mempengaruhi efektivitas
pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh
komunikator atau guru dalam penyampaian materi pembelajaran adalah media
presentasi.
C. Presentasi
1. Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak
orang,dengan tujuan untuk memperkenalkan, membujuk, meyakinkan yang
biasanya dibawakan oleh pakar, guru, atau wiraniaga. Dengan presentasi ini,
kita dapat dengan lebih mudah untuk menyampaikan atau menjelaskan ide-
ide, mendapatkan tanggapan, sanggahan tentang apa yang kita sampaikan
sehingga ide dapat lebih jelas dan dimengerti oleh para pendengar dan dapat
mencapai sasaran yang diinginkan
Dalam presentasi kita mengenal beberapa istilah yaitu : Presenter yaitu
pihak yang melakukan presentasi, Audience yaitu pihak yang menjadi sasaran
6
atau peserta presentasi dan Media yaitu peralatan yang digunakan untuk
melakukan presentasi. Tujuan Presentasi untuk edukasi atau pendidikan,
Memberikan Informasi, Persuasi atau mempengaruhi.
Jenis-jenis Presentasi adalah Oral, Visual, dan Tekstual. Oral adalah
resentasi dengan berbicara, Visual adalah presentasi dengan menggunakan
tampilan, Teksual adalah presentasi dengan menggunakan teks atau
selebaran. Dalam presentasi yang harus diperhatikan adalah Background
harus sesuai atau kontras dengan tulisan, Dapat menambahkan sesuatu yang
menarik, misalnya dengan cara menambah animasi, gambar lucu,suara atau
audio. Terkadang dalam berpresentasi, kita sering mengalami nervous atau
grogi. Penyebabnya adalah takut lepas kendali, takut akan ketidakpastian, tak
ada rencana cadangan, peserta tidak antusias.Yang harus dihindari dalam
presentasi adalah gelisah, gemetar, tak berada dalam pusat pandangan
audience, mengeluarkan bunyi yang tidak perlu.
Bentuk komunikasi ada 3 yaitu Pesan secara fisik, Cerita, Pesan secara
Visual. Bentuk pesan fisik ada 4 yaitu, Gasture atau isyarat, Kontak mata,
Postur tubuh, Body Language. Dalam presentasi, kita dapat mengerti 10%
apabila kita baca, 20% bila kita dengar, 30% bila kita lihat, 50% bila kita
dengar dan lihat, 70% bila kita ucapkan, 90% bila kita lakukan. Keuntungan
presentasi adalah dapat menggunakan gambar, grafik., dapat melatih mental
orang untuk berpresentasi. Sedangkan kelemahan presentasi bagi orang awam
sulit untuk mempresentasikan sesuatu. Dibutuhkan cara-cara/step by step
untuk berpresentasi.
2. Aplikasi Pembuatan slide Presentasi
Pada saat ini dokumen presentasi dikemas dalam bentuk slide
multimedia berupa program presentasi yang tersimpan dalam media
penyimpanan yang dioperasikan dengan komputer dan ditampilkan melalui
projector ke layar. Dengan menggunakan komputer ini, presentasi yang kita
buat akan jauh lebih menarik, mudah digunakan, lebih mudah di-update dan
jangkauanya lebih luas. Selain itu presentasi dengan komputer akan
memberikan motivasi yang lebih tinggi karena komputer selalu dikaitkan
dengan kesenangan, permainan dan kreativitas.
7
Pembuatan slide presentasi seperti ini dapat dilakukan dengan
menggunakan program aplikasi khusus yang sekarang banyak tersedia, seperti
Microsoft Power Point, Open Office Presentation, Macromedia Flah dan
banyak lagi, yang dapat ditayangkan menggunakan komputer, melalui
projector, mediainteractive atau ditayangkan melalui internet. Aplikasi
pembuatan presentasi terbagi dalam beberapa kategori, antara lain: Aplikasi
Multimedia Presentasi, Multimedia Presentasi Interaktif, dan melalui Internet.
a. Multimedia Presentasi.
Multimedia presentasi ini menggunakan multimedia projector untuk
menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis, digunakan dalam
pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak diatas 50
orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector
yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image,
grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga
mengakomodasi kebutuhan untuk mencapai tujuan presentasi.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam
bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Microsoft Power
Point atau Open Office Presentation merupakan contoh aplikasi yang
sangat lazim digunakan untuk kebutuhan ini.
Perkembangan perangkat lunak seperti Microsoft PowerPoint
tersebut didukung oleh perkembangan perangkat keras penunjangnya
seperti perkembangan monitor, card video, sound chard serta
perkembangan proyektor digital (digital image projector) yang
memungkinkan slide presentasi dapat disajikan secara digital untuk
bermacam-macam kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta
ukuran ruang dan berbagai karakteristik audience.
Namun demikian jika kita belum memiliki perangkat alat presentasi
digital, kita masih bisa mencetak slide presentasi tersebut dalam bentuk
plastik transparan ataupun slide-slide untuk disajikan melalui peralatan
proyeksi lainnya, seperti over head projector (OHP) atau film slides
projector.
8
b. Multimedia Interaktif Presentasi.
Multi media interaktif adalah presentasi yang biasanya menggunaka
media Compact Disk (CD)sebagai sarana penyimpanan. CD ini berisi
dokumen presentasi interaktif, otomatis, dan berdaya tarik. Sifat media ini
selain interaktif juga bersifat multimedia, dimana di dalamnya terdapat
unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi efek, obyek grafis,
animasi, audio dan video, teks dangrafis. Karena itu untuk menyajikan
media ini memerlukan aplikasi bantu tertentu seperti source player
multimedia yang harus disajikan dalam satu kemasan modul presentasinya.
Macromedia Flash merupakan contoh aplikasi yang lazim digunakan
untuk multimedia interaktif presentasi seperti ini.
Beberapa hasil model multimedia interaktif presentasi berbasis
komputer antara lain Model Drill yaitu berupa program interaktif dalam
bentuk latihan soal-soal, Model Tutorial yaitu berupa program komputer
yang berisi tutorial yang disertai dengan pertanyaan dan respon jawaban
dari komputer, Model Simulasi yaitu berupa simulasi-simulasi dalam
bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya, Model
Games yaitu berupa petunjuk dan aturan permainan.
c. Internet Presentasi
Internet merupakan jaringan yang memiliki jangkauan luas dapat
digunakan sebagai media untuk melakukan presentasi. Untuk itu tentunya
dokumen presentasi terlebih dahulu dikemas untuk dimasukkan kedalam
jaringan yang dapat diakses melalui web browser. Manfaat yang diperoleh
dari presentasi menggunakan internet antara lain peserta dapat belajar
secara mandiri sekaligus berperan sebagai seorang peneliti, menjadi
seorang analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Selain itu peserta
dapat bekerjasama (collaborative) satu sama lain. Mereka dapat saling
berkirim e-mail (electronic mail) untuk mendiskusikan hasil presentasi.
Program aplikasi yang biasanya dipergunakan untuk mengemas dokumen
presentasi ini adalah program HTML Editor seperti Microsoft Front Page,
Dreamweaver yang merupakan alternatif aplikasi yang dapat digunakan.
9
D. Perencanaan dan Penyajian Presentasi
Pembuatan dan penyajian presentasi telah menjadi aktivitas rutin
dikalangan pendidikan, bisnis, dan perkantoran. Dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi komputer yang berkembang saat ini, tugas pembuatan dan penyajian
presentasi menjadi semakin mudah, cepat dan menakjubkan.
Untuk itu sebelum menyajikan presentasi, terlebih dahulu bahan-bahan
dan aplikasi presentasi harus dipersiapkan dengan baik. Perencanaan aplikasi dan
pengemasan bahan-bahan presentasi merupakan hal paling mendasar yang perlu
dilakukan sebelum melakukan presentasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai
berikut :
1. Pemilihan Aplikasi Pembuatan Presentasi dapat dilakukan dengan
menentukan aplikasi.
Pembuat Presentasi dengan tepat, apakah menggunakan multimedia.
Presentasi seperti PowerPoint, multimedia interaktif menggunakan
macromedia flash ataukah menggunakan web editor.
2. Perencanaan Materi Presentasi yang dapat dilakukan, pertama tentukan tema
dan tujuan presentasi secara spesifik seperti tema, tujuan, misi, serta target
audience. Kedua susunlah kerangka hateri presentasi dengan cara
menyususun poin-poin utama presentasi, dan estimasikan jumlah slide-slide,
temasuk pertimbangan perlunya referensi pendukung. Ketiga kumpulkan
materi utama dan materi pendukung seperti buku, majalah, internet dan lain-
lain sebagai sumber. Keempat pilih informasi yang actual. Keenam pilih
koleksi file gambar, audio, atau video, sebagai objek pendukung materi
tersebut. Dan terakhir siapkan aplikasi penunjang seperti Video/audio player,
camera digital atau webcam.
3. Penguasaan Aspek Teknis
Aspek teknis ini merupakan perangkat yang diperlukan dalam penyajian
presentasi. Aspek teknis ini antara lain meliputi PC atau Laptop, Projector,
Sound System yang digunakan. Kesiapan dan penguasaan pada aspekteknis
ini akan sangat menunjang dalam menyajikan presentasi yang kita lakukan.
4. Teknik Penyajian Presentasi
10
Sebagus apapun materi presentasi yang kita siapkan, selengkap apapun
perangkat presentasi yang kita sediakan, semua akan sia-sia jika teknik
penyajian presentasi kita tidak menarik. Untuk itu kita harus mempelajari dan
menguasai teknik-teknik penyajian presentasi dengan melakukan simulasikan
dan menyiapkan materi tambahan untuk melengkapi sajian presentasi yang
kita lakukan.
E. Teknis Penulisan Naskah pada Media Presentasi
Kegiatan yang kita lakukan pada saat menulis naskah media presentasi
adalah mengurangi materi-materi pokok sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan. Agar materi tersebut dapat dituangkan kedalam media presentasi
dengan baik,adapun beberapa teknis yang harus diperhatikan antara lain:
1. Tetukan topik sesuai dengan materi yang disampaikan.
2. Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
3. Identitas bahan-bahan tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai dengan
karakteristik media presentsi.
4. Tuangkanlah pesan-pesan yang akan disajikan dalam bentuk teks(kata-kata),
gambar, animasi dan lain-lain.
5. Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap,jelas dan mudah
dipahami oleh peserta.
6. Sajikan isi materi secara berurut dan sistematis agar mempermudah penyajian
dan pesan mudah dipahami.
F. Langkah-Langkah Pembuatan Media Presentasi
Langkah-langkah pembuatan media presentasi misalnya dengan
menggunakan program aplikasi microsoft powerpoint XP 2003 adapun langkah-
langkahnya:
1. Membuka program.
2. Mulai menulis.
3. Memberi warna teks.
4. Membuat animasi teks.
5. Memberi background pada tampilan slide.
11
6. Masukkan gambar dengan teknik insert.
7. Masukkan video dengan teknik insert.
8. Membuat hyperlink pada media presentasi.
Kelemahan media presentasi ini disajikan hanya dalam bentuk teks dan
kebanyakan hanya berbentuk animasi-animasi gambar saja.Sedangkan
kelebihannya ini bahan materi-materinya mudah didapat dan pembuatannya tidak
terlalu rumit sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya pembuatannya.
F. Tips dan Trik dalam Presentasi
Presentasi dengan aplikasi PowerPoint sudah jadi bagian penting dalam
kehidupan sebagian pebisnis atau mahasiswa. Berikut tips & trick presentasi
efektif dengan PowerPoint agar audiens Anda tertarik menyimak sampai acara
berakhir.
1. Pakai Kalimat Sederhana
Aplikasi PowerPoint bukanlah aplikasi pengolah kata layaknya Microsoft
Word. Untuk itu, pakai kalimat yang jelas dan seperlunya saja. Jangan pula
menjejalkan terlalu banyak informasi dalam satu slide Power Point karena
audiens mungkin akan kebingungan.
2. Gambar Bermakna Ribuan Kata
Pakai gambar atau ilustrasi yang benar-benar menarik di PowerPoint untuk
menjelaskan presentasi Anda sehingga audiens mau menyimak dan mudah
memahaminya. Namun jangan sampai pula resolusi gambar Anda pecah
sehingga tampak menganggu.
3. Kuasai Topik Presentasi Secara Detail
Seringkali presentasi PowerPoint didesain secara cukup kompleks dalam
banyak slide.Jangan sampai Anda gagap menjelaskan detail sekecil apapun
dalam presentasi. Persiapkan diri dengan baik untuk membuat presentasi
Power Point yang berkesan dan diterima audiens.
4. Berceritalah Saat Presentasi
Jangan hanya membacakan poin presentasi Anda secara monoton.
Ilustrasikan konten di PowerPoint Anda, misalnya dengan pengalaman hidup
sehari-hari sehingga audiens dapat mencerna maksudnya dengan baik.
12
5. Konten Dalam Presentasi Sangat Penting
Pastikan konten yang Anda masukkan dalam presentasi Power Point Anda
memang berguna bagi audiens. Jangan pula terlalu banyak menggunakan
animasi atau efek-efek khusus karena selain bisa membosankan, hal ini
bahkan bisa mengakibatkan presentasiAnda dianggap tidak serius.
6. Hargai Audiens Anda
Buat desain Power Point yang terlihat jelas, baik gambar maupun tulisannya.
Pastikan kontras warna benar-benar tepat sehingga tidak menyakiti mata
mereka yang melihatnya. Pastikan pula seluruh audiens dapat melihat konten
dengan baik, meskipun mereka berada di jajaran paling belakang.
G. Media Presentasi Pembelajaran
Banyak difinisi tentang media presentasi pembelajaran dari para ahli
diantaranya, menurut Rahadi (2008: 4) “Media presentasi merupakan suatu pesan
atau materi yang akan disampaikan yang dikemas dalam sebuah program
komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan atau materi
yang dikemas dapat berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi
dalam satu kesatuan yang utuh”. Selanjutnya Rahadi (2008: 6) juga
mengemukakan bahwa “Media presentasi sendiri memiliki manfaat memudahkan
dalam menyampaikan pesan atau materi yang akan disampaikan, media
presentasi ini memiliki kemampuan dalam pengolahan teks, warna dan gambar,
serta animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya”.
Sejalan dengan itu kelebihan media presentasi dalam pembelajaran menurut
Kozma dalam Sutrisno (2009) yaitu:
1. Media presentasi dapat meningkatkan kegiatan belajar dan dapat
membantu pemahaman siswa dalam memahami suatu materi.
2. Media presentasi dapat mendorong siswa untuk berpikir, beraktivitas,
bekerja sama dan mengeluarkan pendapat.
3. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,
baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
4. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang
bahan ajar yang tersaji.
13
5. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
6. Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
7. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-
ulang.
8. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD/ Disket/
Flash disk), sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
Menurut Amier (2010), media presentasi memiliki kelemahan antara lain:
1. Ketergantungan arus listrik tinggi.
2. Media pendukungnya relatif mahal karena harus ada komputer dan LCD.
3. Penggunaan media ini sangat tergantung pada penyaji materi.
4. Masih sangat terbatas guru yang mampu membuat media presentasi.
H. Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran
Penyampaian materi menggunakan media pembelajaran dianggap penting karena
media pembelajaran disini dapat membantu menstimulus indera dari peserta didik.
Menurut Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2002:22), dalam pengembangan sumber
belajar, media pembelajaran memiliki manfaat yaitu:
1. penyampaian materi pelajaran lebih baku
2. pengajaran bisa lebih menarik
3. pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. lama waktu pengajaran dapat dipersingkat
5. kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
6. pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja diinginkan maupun
diperlukan.
7. sikap positif siswa terhadapa apa yang mereka pelajari dan terhadap
proses belajar dapat ditingkatkan.
8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.
Adapun manfaat media berbasis presentasi adalah sebagai berikut :
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu tenaga dan daya indra.
14
3. Menimbulkan gairah belajar,interaksi lebih langsung antara murid dengan
sumber belajar.
4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya.
5. Memberikan rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen, guru (komunikator),
bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan
pengajaran.
Selain memiliki beberapa manfaat diatas, media pembelajaran juga
memiliki beberapa fungsi, seperti yang dikemukakan oleh Levie & Lents
dalam Arsyad (2002: 16), khususnya media visual yaitu:
1. Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Funsi efektif media visual dapat terlihat dari tingkatan kenikmatan
siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau
lambang visual dapat mengubah sikap dan emosi siswa, misalnya
informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar mempelancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan
yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris media pengajaran terlihat dari hasil penelitian
bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
I. Tujuan Media Presentasi
Tujuan media berbasis presentasi adalah sebagai berikut:
15
1. Menginformasikan: presentasi berisi informasi yang akan disampaikan
kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan
informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima
informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang
diberikan tersebut.
2. Meyakinkan: presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang
disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu.
Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis
akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
3. Membujuk: presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang
disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan.
Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-
bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu
tindakan.
4. Menginspirasi: presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi
orang.
5. Menghibur: presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada
orang melalui informasi yang diberikan.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan makalah ini adalah Perencanaan media presentasi yang
baik, sesuai dengan tujuan, keadaan dan memperhatikan objek atau audiens akan
sangat perpengaruh dalam sebuah presentasi, oleh karena ini, perencanaan
presentasi, pemilihan media, maupun cara presentasi yang tepat dan sesuai akan
mempengaruhi, apakah sebuah presentasi itu akan sukses atau pesan yang di
sampaikannya akan diterima oleh audiens.
B. Saran
Adapun saran makalah ini adalah masih banyaknya kekurangan dalam
penulisan makalah ini, penulis berharap ada masukan dari pembaca untuk
melengkapi ini makalah ini di kemudian harinya.
17
DAFTAR PUSTAKA
Amier. 2010. Pengembangan Media Presentasi dalam Pembelajaran. Online.
http://amierkamboja88.wordpress.com/2010/04/29/pengembangan-
media-presentasi-dalam-pembelajaran/. (diakses 1 Maret 2015).
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo
Iswidayati. 2010. Pemanfaatan Media Pembelajaran Seni Budaya. Semarang:
tidak diterbitkan.
Rahadi. 2008. Pembuatan Media Presentasi. Modul Pelatihan. Online.
http://w
idyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20317/10+pembuata
n+media +presentasi.doc. (diakses 1 Maret 2015).
Piran Wiroatmodjo dan Sasonohardjo. 2002. Media Pembelajaran (Bahan Ajar
Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Pertama). Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia: tidak diterbitkan.
Sutrisno. 2009. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas
(SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jurnal Fisika. Online.
http://fil
e.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195801071986031
SUTRISNO/Layanan/Fisika.pdf. (diakses 1 Maret 2015).
18