kata pengantar - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · web viewdalam ayat ini secara...

31
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICT: Teori Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik, serta Interaktif untuk Pembelajaran Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT OLEH: STAVINI BELIA 14175034/2014 PENDIDIKAN FISIKA DOSEN PEMBIMBING: Prof. Dr. Festiyed, MS Dr. Usmeldi, M.Pd JURUSAN FISIKA

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICT:Teori Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik, serta

Interaktif untuk Pembelajaran

Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT

OLEH:STAVINI BELIA

14175034/2014PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN PEMBIMBING:Prof. Dr. Festiyed, MS

Dr. Usmeldi, M.Pd

JURUSAN FISIKAFAKULTAS PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2015

Page 2: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segenap

kekuatan dan kesanggupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah statistika dengan

judul “Teori Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik, serta

Interaktif untuk Pembelajaran” dengan baik. Melalui kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Festiyed, M.S dan Bapak Dr. Usmeldi, M.Pd selaku dosen mata kuliah

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis IT yang telah membimbing penulis

dalam menyelesaikan makalah ini.

2. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil, sehingga

makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Saudara dan teman-teman yang telah memberikan semangat serta do’a kepada penulis

sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Sehubungan dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki,

penulis menerima kritik dan saran terhadap makalah ini dalam hal penyempurnaan

untuk perbaikan selanjutnya.

Padang, 18 Februari 2015

i

Page 3: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2

BAB II........................................................................................................................................3

PEMBAHASAN........................................................................................................................3

A. Pengertian Media............................................................................................................3

B. Pengertian Media Pembelajaran.....................................................................................5

C. Pengertian Presentasi......................................................................................................6

D. Media Presentasi.............................................................................................................8

E. Langkah-Langkah Membuat Media Presentasi yang Baik...........................................10

BAB III....................................................................................................................................16

PENUTUP................................................................................................................................16

A. Kesimpulan...................................................................................................................16

B. Saran.............................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17

ii

Page 4: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan

maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali

terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada

umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas,

sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain.

Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam

media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur.

Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan

kemajuan teknologi. Ragam dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat

dimanfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, keuangan, maupun materi yang akan

disampaikan.

Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu mendapat perhatian

dari para instruktur sehingga mereka dapat memilih media yang sesuai dengan kondisi

yang dihadapi. Pelatihan diupayakan mencakup semua variabel Pelatihan yang dirasa

turut mempengaruhi belajar. Hal tersebut sesuai dengan makna yang terkandung dalam

surah An-Nahl ayat:89

Artinya : (dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang

saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi

saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran)

untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi

orang-orang yang berserah diri.

Dalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk

menggunakan sebuah alat/ benda sebagai suatu media dalam menjelaskan segala sesuatu.

1

Page 5: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

Sebagaimana Allah Swt menurunkan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw untuk

menjelaskan segala sesuatu, maka sudah sepatutnya jika seorang menggunakan suatu

media tertentu dalam menjelaskan segala hal.

Ayat diatas juga menjelaskan tentang bagaimana seharusnya syarat suatu media

yang akan digunakan. Pada surat An Nahl ayat 89 tersebut dijelaskan bahwa  Al Qur’an

selain berperan untuk menjelaskan, juga merupakan sesuatu yang berfungsi sebagai

petunjuk, rahmat, dan pemberi kabar gembira bagi orang yang menyerahkan diri.

Jenis, media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dan pelatihan cukup

beragam, mulai dari media yang sederhana sampai pada media yang cukup rumit dan

canggih. Untuk mempermudah mempelajari jenis media, karakter, dan kemampuannya,

dilakukan pengklasifikasikan atau penggolongan.

Salah satu klasifikasi yang dapat menjadi acuan dalam pemanfaatan media adalah

klasifikasi yang dikemukan oleh Edgar Dale yang dikenal dengan kerucut pengalaman

(Cone Experience). Kerucut pengalaman Dale mengklasifikasikan media berdasarkan

pengalaman belajar yang akan diperoleh oleh peserta didik, mulai dari pengalaman

belajar langsung, pengalaman belajar yang dapat dicapai melalui gambar, dan

pengalaman belajar yang bersifat abstrak.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana Teori Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien,

Menarik, serta Interaktif untuk Pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana Teori

Pembuatan Media Presentasi yang Kreatif, Efektif, Efisien, Menarik, serta Interaktif

untuk Pembelajaran.

2

Page 6: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang artinya tengah, perantara

atau pengantar. Kata media, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara

etimologi berarti perantara atau pengantar. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (dalam

Dagun, 2006: 634) media merupakan perantara/ penghubung yang terletak antara dua

pihak, atau sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan

spanduk. Menurut Arsyad (2002: 4) media adalah semua bentuk perantara yang

digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat,

sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang

dituju.

Dalam konteks dunia pendidikan, Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002: 3)

mengungkapkan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian

yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan Sekolah

merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Dari

beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah alat untuk

menyampaikan informasi kepada penerima dan segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian agar terjadi komunikasi yang efektif dan efisien.

Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan

maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali

terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada

umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas,

sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut

sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik,

serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu

mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi. Ragam

3

Page 7: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi,

waktu, keuangan, maupun materi yang akan disampaikan.

Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu mendapat perhatian dari

para instruktur sehingga mereka dapat memilih media yang sesuai dengan kondisi yang

dihadapi. Pelatihan diupayakan mencakup semua variabel Pelatihan yang dirasa turut

mempengaruhi belajar. Ada tiga variabel pembelajaran dan pelatihan yang perlu

dipertimbangkan dalam merancang pembelajaran dan pelatihan. Ketiga variabel tersebut

adalah:

1. variabel kondisi,

2. variabel metode, dan

3. variabel pelatihan.

Apabila dikaitkan dengan pelatihan maka media dapat diartikan sebagai alat

komunikasi yang digunakan dalam proses pelatihan untuk membawa informasi dari

instruktur ke peserta didik. Dengan demikian media dalam pelatihan adalah segala bentuk

alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke

peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pelatihan

secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan

pelatihan, memberikan penguatan maupun motivasi.

Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dan pelatihan cukup

beragam, mulai dari media yang sederhana sampai pada media yang cukup rumit dan

canggih. Untuk mempermudah mempelajari jenis media, karakter, dan kemampuannya,

dilakukan pengklasifikasikan atau penggolongan. Salah satu klasifikasi yang dapat

menjadi acuan dalam pemanfaatan media adalah klasifikasi yang dikemukan oleh Edgar

Dale yang dikenal dengan kerucut pengalaman (Cone Experience). Kerucut pengalaman

Dale mengklasifikasikan media berdasarkan pengalaman belajar yang akan diperoleh oleh

peserta didik, mulai dari pengalaman belajar langsung, pengalaman belajar yang dapat

dicapai melalui gambar, dan pengalaman belajar yang bersifat abstrak. Penggolongan lain

yang dapat dijadikan acuan dalam pemanfaatan media adalah berdasarkan pada teknologi

yang digunakan, mulai media yang teknologinya rendah (low technology) sampai pada

media yang menggunakan teknologi tinggi (high technology). Salah satu bentuk

klasifikasi yang mudah dipelajarai adalah klasifikasi yang disusun oleh Heinich dkk.

(1996) sebagai berikut:

1. Media yang tidak diproyeksikan (non projected media), Realita, Model, Bahan

Grafis (graphical material), Display.

4

Page 8: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

2. Media yang diproyeksikan (projected media) OHT, Slide, Opaque,

3. Media Audio (Audio) Kaset, Vission, Active Audio Vission

Media Video (Video)

4. Media berbasis komputer (computer based media), Computer Assisted Instruction

(CAI), Computer Managed Instruction (CMI) Multimedia Kit Perangkat Praktikum.

Media memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran

dan pelatihan. Kehadiran media tidak saja membantu instruktur dalam

menyampaikan materi ajarnya, tetapi memberikan nilai tambah pada kegiatan

pembelajaran dan pelatihan. Hal ini berlaku bagi segala jenis media, baik yang

canggih dan mahal ataupun media yang sederhana dan murah.

B. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ’tengah’,

’perantara’, atau ’pengantar’. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. AECT

(Association of Education and Communication Technology) memberi batasan tentang

media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan

atau informasi. Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering

diganti dengan kata mediator, dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi atau

perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses

belajar, yaitu siswa dan isi pelajaran. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan

atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran (Azhar Arsyad, 2010: 3).

Pengertian media pembelajaran adalah paduan antara bahan dan alat atau

perpaduan antara software dan hardware (Sadiman, dkk, 1996: 5). Media pembelajaran

bisa dipahami sebagai media yang digunakan dalam proses dan tujuan pembelajaran.

Pada hakikatnya proses pembelajaran juga merupakan komunikasi, maka media

pembelajaran bisa dipahami sebagai media komunikasi yang digunakan dalam proses

komunikasi tersebut, media pembelajaran memiliki peranan penting sebagai sarana untuk

menyalurkan pesan pembelajaran.

Menurut Anderson (1987) yang dikutip Bambang Warsita (2008: 123). Media

dapat dibagai dalam dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran (instructional aids) dan

media pembelajaran (instructional media). Alat bantu pembelajaran atau alat untuk

membantu guru (pendidik) dalam memperjelas materi (pesan) yang akan disampaikan.

5

Page 9: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

Oleh karena itu alat bantu pembelajaran disebut juga alat bantu mengajar (teaching aids).

Misalnya OHP/OHT, film bingkai (slide) foto, peta, poster, grafik, flip chart, model

benda sebenarnya dan sampai kepada lingkungan belajar yang dimanfaatkan untuk

memperjelas materi pembelajaran.

C. Pengertian Presentasi

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi

antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Anda membawa informasi tersebut

kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui sebuah saluran. Selanjutnya

orang menerima informasi dan bereaksi atas informasi yang diterimanya tersebut.

Keberhasilan suatu presentasi ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat

diterima oleh orang dan seberapa ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang

Anda inginkan. Sebagai contoh, Anda melakukan presentasi produk untuk melakukan

penjualan. Anda mempresentasikan semua keunggulan produk yang Anda jual. Presentasi

dikatakan berhasil jika orang yang mengikuti presentasi mau membeli produk Anda

tersebut.

Ada banyak sekali saluran untuk melakukan presentasi. Pada makalah ini

presentasi di batasi dengan menggunakan komputer sebagai salah satu alat bantu untuk

presentasi. Presentasi dapat juga dilakukan secara langsung (face to face) dengan media

slide proyektor, OHP, atau data proyektor (LCD/InFocus). Presentasi dapat juga

6

Page 10: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

dilakukan secara tidak langsung. Misalnya dengan mengirimkan file presentasi dalam CD

kepada orang lain.

1. Tujuan Presentasi

Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan

dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Menginformasikan: presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada

orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara

detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik

dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

b. Meyakinkan: presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun

secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu.

Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis

akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.

c. Membujuk: presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang

disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi

dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga

orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.\

d. Menginspirasi: presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi

orang.

e. Menghibur: presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada orang

melalui informasi yang diberikan.

2. Keunggulan Power Point

PowerPoint merupakan salah satu media untuk menyampaikan presentasi.

PowerPoint dapat merupakan bagian dari keseluruhan presentasi maupun menjadi

satu-satunya sarana penyampaian informasi. PowerPoint sebagai pendukung

presentasi misalnya adalah PowerPoint sebagai alat bantu visual dalam presentasi

oral. PowerPoint dapat pula menjadi media utama penyampaian presentasi,

misalnya pada presentasi produk/iklan mini, profil perusahaan, dan presentasi

online. Presentasi semacam ini dapat disertai dengan narasi dan ilustrasi suara,

musik, atau video yang dimainkan pada saat presentasi. PowerPoint memiliki

beberapa keunggulan dibandingkan program lain, antara lain sebagai berikut:

a. Menyediakan banyak pilihan media presentasi:

7

Page 11: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

1) Overhead Tranparacies (Tranparansi Overhead): menggunakan slide

proyektor atau OHP,

2) Slide Show Presentation (Presentasi Slide Show): menggunakan LCD atau

InFocus,

3) Online Presentation (Presentasi Online): melalui internet atau LAN,

4) Print Out dan Handout : presentasi dicetak dan dibagikan pada peserta.

b. Presentasi Multimedia: kita dapat menambahkan berbagai multimedia pada

slide presentasi, seperti : clip art, picture, gambar animasi (GIF dan Flash),

background audio/music¸narasi, movie (video klip).

c. Pemaketan slide presentasi ke dalam CD. PowerPoint 2003 memiliki fasilitas

untuk memaket slide presentasi ke dalam CD. Presentasi ini dapat ditampilkan

langsung (autorun) dan masih dapat ditampilkan walaupun tidak terinstall

program PowerPoint.

d. Modus Slide Show yang lengkap.

e. Custom Animation. PowerPoint memiliki fasilitas custom animation yang

sangat lengkap. Dengan fasilitas ini presentasi dapat menjadi lebih ’hidup’,

menarik, dan interaktif.

D. Media Presentasi

Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam

sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau

proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang

digabung dalam kesatuan yang utuh. Bekat keefektifannya dalam penyajian pesan,maka

saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan

pembelajaran.Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media

paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran.

1. Aplikasi yang digunakan.

Sekarang sudah banyak penggunaan presentasi multimedia.contohnya perangkat

lunak software yang digunakan untuk membuat media presentasi dan banyak jenis

software yang harus dibeli atau didapat misalnya:program visual basic,makromedia

flash, direktor, authorware, dream weaver dan masih banyak lagi.Naa diantara

banyak jenis software tersebut, salah satunya biasa digunakan dikalangan pendidik

khususnya guru adalah microsoft powerpoint.

8

Page 12: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

2. Prinsip pengembangan media presentasi untuk pembelajaran.

Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai dengan prinsip-

prinsip pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip berikut perlu Anda

pertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi.

a. Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional,

karena padasarnya media presntasi yang kita bahas di modul ini adalah untuk

keperluan pembelajaran. Jika kita tidak menerapkan prinsip ini, maka bahan

presentasi yang kita hasilkan akan menjadi tidak efetif untuk mencapai tujuan

pembneleran. Atau malah mirip seperti bahan presentasi untuk informasi pada

umumnya.

b. Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar,

bukan merupakan media pembelejaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh

sasaran. Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan belajar yang

bersifat pengayaan. Ini berbeda dengan program multimedia inteaktif. Oleh

karena itu pesan-pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya dibuat

secara garis besa dan tidak detail, sebab penjelqasan secara detail akan

disajikan oleh penyajinya atau guru.

c. Pengembang media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau

menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki

oleh jenis media presentasi ini. Unsur-unsur yang perlu didayagunakan pada

pembuatan media presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk

menampilkan teks, gambar, animasi, dan unsur audio-visual. Sedapat mungkin

unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pembuatan

media poresentasi yang akan dibuat.

d. Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan harus

benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.

3. Teknis penulisan naskah pada media presentasi.

Kegiatan yang kita lakukan pada saat menulis naskah media presentasi adalah

mengurangi materi-materi pokok sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.Agar

materi tersebut dapat dituangkan kedalam media presentasi dengan baik,adapun

beberapa teknis yang harus diperhatikan antara lain:

a. Tetukan topik sesuai dengan materi yang disampaikan.

b. Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

9

Page 13: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

c. Identitas bahan-bahan tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai dengan

karakteristik media presentsi.

d. Tuangkanlah pesan-pesan yang akan disajikan dalam bentuk teks(kata-kata),

gambar, animasi dan lain-lain.

e. Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap,jelas dan mudah

dipahami oleh peserta.

f. Sajikan isi materi secara berurut dan sistematis agar mempermudah penyajian

dan pesan mudah dipahami.

4. Langkah-langkah pembuatan media presentasi.

Langkah-langkah pembuatan media presentasi misalnya dengan menggunakan

program aplikasi microsoft powerpoint XP 2003 adapun langkah-langkahnya:

1.      Membuka program.

2.      Mulai menulis.

3.      Memberi warna teks.

4.      Membuat animasi teks.

5.      Memberi background pada tampilan slide.

6.      Masukkan gambar dengan teknik insert.

7.      Masukkan video dengan teknik insert.

8.      Membuat hyperlink pada media presentasi.

Kelemahan media presentasi ini disajikan hanya dalam bentuk teks dan

kebanyakan hanya berbentuk animasi-animasi gambar saja.Sedangkan kelebihannya

ini bahan materi-materinya mudah didapat dan pembuatannya tidak terlalu rumit

sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya pembuatannya.

E. Langkah-Langkah Membuat Media Presentasi yang Baik

1. Langkah-langkah Desain Presentasi

Membuat desain presentasi tidak hanya sekedar ‘mempercantik’ tampilan

presentasi, namun lebih dari itu, yaitu: mendesain presentasi yang memudahkan

audien menyerap informasi dan tujuan presentasi tercapai. Sering penulis

perhatikan, banyak presenter yang mendesain presentasi sedemikian indahnya,

sayangnya desain tersebut hanya enak dilihat tapi sulit dipahami. Sering juga desain

presentasi dibuat monoton dan ‘datar-datar’ saja atau hanya melulu berisi teks saja,

sehingga audien menjadi cepat bosan dan mengantuk.

10

Page 14: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

Sebelum mulai mendesain presentasi ada beberapa langkah untuk mendesain

presentasi. Pertama tetapkan terlebih dahulu tujuan melakukan presentasi. Tujuan

harus jelas dan spesifik. Tujuan ini akan menjadi guideline pada saat membuat

desain presentasi. Selanjutnya kenali audien atau pada siapa presentasi tersebut

ditujukan. Dengan lebih mengenal audien akan semakin memudahkan untuk

membuat desain presentasi yang sesuai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari

audien antara lain:

a. Usia

b. Jenis Kelamin

c. Tingkat Pendidikan

d. Latar Belakang Sosial Budaya

e. Kedudukan dan Jabatan

f. Jumlah

Media apa yang dipakai untuk melakukan presentasi. Misalnya media yang

digunakan adalah OHP, maka kita tidak mungkin menggunakan custom animation,

sound, dan video klip. Langkah berikutnya adalah mulailan membuat ouline

presentasi.

a. Tuliskan outline di atas kertas atau dalam dokumen MS Word atau langsung di

atas slide PowerPoint. Outline dibuat berdasarkan makalah presentasi jika ada.

Pada saat membuat outline ini, pikirkan juga bahan-bahan pendukung

presentasi, misalnya: clip art, picture, sound, background musik, video klip dan

lain sebagainya. Selanjutnya mulailah tuangkan desain di atas slide PowerPoint

b. Lengkapi outline yang sudah dibuat dengan keterangan tambahan.

c. Berilah warna pada font.

d. Atur tata letaknya.

e. Berilah warna pada background.

f. Berikutnya, mulai menambahkan multimedia ke dalam slide.

g. Tambahkan clip art, picture, atau gambar lainnya.

h. Aturlah tata letaknya agar tampak menarik.

i. Tambahkan pula efek animasi, bakcground audio, dan video. Namun harus

diperhatikan bahwa semua komponen multimedia ini harus memperjelas isi

presentasi dan mendukung pencapaian tujuan presentasi.

11

Page 15: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

j. Sebelum menyelesaikan desain, ulas ulang desain yang telah dibuat. Jika perlu

minta pendapat dan masukan dari orang lain. Lakukan perbaikan-perbaikan jika

diperlukan, hingga Anda telah yakin presentasi telah seperti yang diinginkan.

2. Elemen dan Prinsip Desain Presentasi

Presentasi dengan PowerPoint adalah presentasi visual, Anda memiliki

kekuatan untuk mengatur gerakan mata audien, memanipulasi emosinya, dan

mempercepat denyut jantung audien. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh

Universiti of Minnesota School of Management dan disponsori oleh 3M

menemukan bahwa presentasi visual lebih efektif dalam menyampaikan informasi

dan mempengaruhi audien daripada presentasi non-visual. Elemen-elemen visual

presentasi jika digunakan secara efektif dapat memberikan dampak yang besar pada

audien. Elemen-elemen desain presentasi antara lain sebagai berikut:

a. Warna

Warna adalah cahaya dan cahaya adalah energi. Ilmuwan banyak

menemukan bukti bahwa ada pengaruh nyata warna terhadap aspek psikologi

manusia. Orang akan memberikan reaksi tertentu ketika terekspose oleh

warna-warna tertentu. Warna dapat menstimulasi, membangkitkan gairah,

menekan, menenangkan, membangkitkan selera makan, dan menciptakan

kesan hangat atau dingin.

Aspek psikologi warna berkaita erat dengan pengalaman personal dan

lingkungan sosial budaya. Warna juga memberikan pengaruh pada tubuh

seperti halnya memberikan pengaruh pada pikiran manusia. Namun,

demikian warna juga memilik pengaruh yang universal, misalnya: kesan

hangat atau dingin.

Warna yang dominan dalam desain presentasi akan memberi ’jiwa’

pada presentasi tersebut. Sesuaikan kombinasi warna dengan respon audien

yang diinginkan sehingga tujuan presentasi tercapai.

Pembagian warna:

1) Warna Primer: Merah, Biru Kuning

2) Warna Sekunder: warna dari campuran dua warna primer yang

berdekatan dalam roda warna

3) Warna Tersier: warna dari campuran dua warna sekunder dan warna

primer yang saling berdekatan

12

Page 16: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

4) Temperatur Warna: warna dingin, warna hangat, dan warna netral.

Tidak ada aturan umum untuk mengkombinasikan warna dalam slide

presentasi. Namun demikian ada beberapa aturan dasar untuk

mengkombinasikan warna, yaitu: kombinasi warna komplemen dan

kombinasi warna analog.

Beberapa tip untuk mengkombinasikan warna dalam PowerPoint:

1) Ada dua skema yang biasa digunakan untuk menentukan warna desain

presentasi,yaitu: latar belakang warna gelap dengan teks atau gambar

berwarna terang; atau latar belakang terang dengan teks atau gambar

berwarna gelap.

2) Gunakan tiga hingga empat warna pokok saja. Jangan

mengkombinasikan terlalu banyak warna, karena akan menyulitkan

audien untuk memfokuskan perhatian. Warna-warna lainnya dapat

divariasikan dari warna-warna pokok tersebut.

3) Gunakan kombinasi warna yang konsisten untuk semua slide.

b. Gambar (picture), animasi dan movie

Satu gambar dapat mengantikan penjelasan yang dituliskan dengan

kata-kata. Orang akan lebih cepat dan lebih mudah menangkap informasi

yang disampaikan dengan gambar daripada dengan kata-kata/tulisan. Selain

daripada itu gambar lebih bersifat universal, sedangkan kata-kata terbatas

pada orang yang memahami bahasa dari kata-kata tersebut. Dalam mendesain

presentasi sebaiknya visualisasikan ide, gagasan, data dan informasi.

Pengambaran visual ini sangat membantu orang mencerna isi presentasi.

Apabila isi presentasi tidak dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, sebisa

mungkin disertakan ilustrasi yang dapat membantu audien mengerti dan

memusatkan perhatian pada isi presentasi tersebut. Jadi gambar tidak hanya

dijadikan sebagai penghias presentasi saja.

Animasi

Efek animasi merupakan salah satu kelebihan PowerPoint Tidak

kurang dari 203 efek animasi yang tersedia. Efek animasi ini dapat diterapkan

pada objek teks, grafik, gambar, garis dan shape. Penggunaan efek animasi

yang tepat dan efektif dapat membantu keberhasilan presentasi. Namun,

penggunaan efek animasi yang berlebihan justru akan mengacaukan

13

Page 17: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

presentasi. Penggunaan efek animasi dalam desain presentasi harus benar-

benar efektif.

a. Bentuk (shape)

b. Garis

c. Teks

d. Value atau tone

e. Tekstur

f. Suara

g. Volume atau ukuran

Elemen-elemen desain presentasi secara bersama-sama membangun sebuah

presentasi PowerPoint . Desain presentasi akan terlihat bagus, menarik, dan mudah

dipahami apabila mengikuti prinsip-prinsip desain presentasi.

Prinsip-prinsip desain presentasi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Penekanan (emphasis)

Emphasis atau penekanan sering juga disebut dengan pusat perhatian. Dalam

setiap desain slide presentasi yang akan menjadi pusat perhatian. Emphasis

dapat diberikan pada sebuah elemen atau sekelompok elemen. Emphasis

dapat juga diberikan pada bagain yang paling penting dari isi presentasi.

Emphasis dapat diberikan dengan berbagai cara, misalnya: ukuran yang

paling besar, warna yang paling mencolok atau menonjol, animasi,

penambahan suara, ataupun dengan movie.

2. Harmoni

Harmoni berkaitan dengan rasa atau perasaan. Harmoni dapat diciptakan

dengan berbagai cara. Kombinasi warna akan menciptakan harmoni. Variasi

ukuran/volume untuk huruf/bentuk akan menciptakan harmoni. Begitu pula

variasi bentuk akan menciptakan harmoni.

3. Kesatuan dan Konsistensi

Kesatuan (Unity) dan konsistensi akan menjaga perhatian audien. Kesatuan

disini bukan berarti tanpa variasi. Kesatuan dapat diciptakan misalnya dengan

menggunakan huruf yang sama tetapi dengan ukuran yang berbeda-beda.

Ukuran font untuk judul- misalnya- 28 pt, sedangkan ukuran teks biasa 20 pt.

Penggunan huruf yang sama dengan ukuran dan warna yang sama untuk

setiap sub judul akan menciptakan konsistensi. Kalau Anda menggunakan

14

Page 18: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

desain template, penggunaan desain template yang sama untuk seluruh slide

akan menciptakan kesatuan dan konsistensi.

4. Keseimbangan

Keseimbangan berkaitan dengan penempatan elemen-elemen desain

presentasi. Keseimbangan adalah perbandingan komposisi sisi kanan dan sisi

kiri atau sisi bawah dengan sisi atas. Keseimbangan dapat dibagi menjadi dua

macam:

a. Keseimbangan Simetris atau formal. Sisi yang saling berlawanan

memiliki bobot yang sama atau seimbang.

b. Keseimbangan Asimetris. Sisi yang berlawanan memiliki bobot yang

tidak sama.

Arah keseimbangan dapat dibagi menjadi :

a. Radial

b. Diagonal

15

Page 19: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam

sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau

proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang

digabung dalam kesatuan yang utuh. Bekat keefektifannya dalam penyajian pesan,maka

saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan

pembelajaran.Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media

paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran.

B. Saran

Semoga guru dapat mengetahui tentang teori pembuatan media presentasi yang

kreatif, efektif, efisien, menarik, serta interaktif sehingga dapat dimanfaatkan dalam

pembelajaran.

16

Page 20: KATA PENGANTAR - stavinibelia14175034.files.wordpress.com€¦  · Web viewDalam ayat ini secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan sebuah alat/ benda

DAFTAR PUSTAKA

Adrianti, Ramadiah. 2012. Media Presentasi - Sebuah Pengertian. http://media-presentasi-

sebuah-pengertian.html (diakses 1-03-2015)

Kenthut. Aristo Rahadi. 2008. PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI. Pelatihan Pemanfaatan

TIK Untuk Pembelajaran. Tingkat Nasional Tahun 2008

Tafsir Tarbawi. 2011. Tafsir dan Analisa Ayat-ayat tentang Media Pendidikan.

https://makalah27.wordpress.com/2011/09/26/tafsir-dan-analisa-ayat-ayat-tentang

media-pendidikan/ (diakses 1-03-2015)

Elang Krisnadi. (2009). Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. disajikan dalam Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di FMIPA UNY pada tanggal 6 Agustus 2009.

I Wayan Santyasa. (2007). Landasan Konseptual Media Pembelajaran. disajikan dalam Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan pada tanggal 10 Januari 2007 di Banjar Angkan Klungkung

Steketee, C. (2005). "Integrating ICT as an integral teaching and learning tool into pre-service teacher training courses". Issues In Educational Research, 15(1), 101-113. http://www.iier.org.au/iier15/steketee.html (diakses 1-03-2015)

17