kata pengantar - rsk-drsitanala.go.id 2015.pdfrsk dr. sitanala tangerang tahun 2015 masih berada...
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang i
KATA PENGANTAR
Melalui laporan ini diharapkan dapat diketahui sejauhmana kegagalan
serta upaya-upaya untuk mengatasi dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi RSK. Dr. Sitanala Tangerang.
Semoga laporan ini selain dimaksudkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban juga bermanfaat untuk perbaikan kinerja pada tahun-
tahun mendatang.
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allat SWT, kami telah
dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSK. Dr.
Sitanala Tangerang Tahun 2015. Laporan ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban pimpinan RSK. Dr. Sitanala Tangerang dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan
sumber daya dalam bentuk program dan kegiatan dalam kurun waktu tahun
anggaran 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi
rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2015.
Rencana Bisnis Anggaran tahun 2015 dan penetapan kinerja 2015
merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2015 yang mengacu
pada tugas pokok dan fungsi serta Rencana Strategis RSK. Dr. Sitanala
Tangerang Tahun 2015-2019.
Laporan akuntabilitas kinerja memiliki dua fungsi utama, pertama,
merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja RSK.
Dr. Sitanala Tangerang kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan dan
seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung, dan kedua, merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan
peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan Kinerja RSK. Dr. Sitanala Tangerang mendekati
target yang telah ditetapkan dalam Penetapan kinerja tahun 2015, hal ini
dapat diketahui dari :
Kinerja Keuangan, capaian kinerja tahun 2015 terdapat peningkatan
kinerja baik untuk capaian rasio keuangan maupun kepatuhan pengelolaan
keuangan dibadingkan tahun 2014.
Kinerja Pelayanan, capaian kinerja tahun 2015 untuk cakupan
pelayanan sudah cukup baik walaupun terdapat beberapa indikator seperti
Indikator Pertumbuhan Produktivitas belum memenuhi target yang telah
ditetapkan. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah dengan
memberlakukan sistem rujukan berjenjang yang berdampak pada
menurunnya jumlah kunjungan. Sedangkan untuk mutu dan manfaat kepada
masyarakat yang telah dicapai oleh RSK. Dr. Sitanala Tangerang sangat baik,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang iv
dimana untuk capaian indikator kepuasan pelanggan telah mencapai target
walaupun masih harus ada peningkatan terhadap indiator mutu pelayanan
dan mutu klinik RSK. Dr. Sitanala Tangerang
Dari keseluruhan capaian indikator dapat dikatakan bahwa kondisi
RSK Dr. Sitanala Tangerang tahun 2015 masih berada pada kategori “A”
dengan total skor yang dicapai sebesar 76.75.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang v
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i
IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………………………………… iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Maksud dan Tujuan ………………………………………………….. 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………. 2
D. Struktur Organisasi …………………………………………………... 4
E. Sistematika Penulisan ………………………………………………. 5
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja ………………………………………………… 6
B. Perjanjian Kinerja ……………………………………………………. 6
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja …………………… 9
1. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM …………………. 10
2. Terwujudnya Pengembangan SIM-RS ………………………… 12
3. Terwujudnya Peningkatan Kehandalan Sarana Prasarana …. 15
4. Terwujudnya Perbaikan Proses Bisnis ………………………… 17
5. Terwujudnya Jejaring Kemitraan Strategis ……………………. 24
6. Terwujudnya Rumah Sakit Yang Terakreditasi Nasional …… 25
7. Terwujudnya Kepuasan Stakesholder Internal dan Eksternal . 26
8. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan dan Kendali Biaya …. 28
B. Sumber Daya …………………………………………………………. 30
1. Sumber Daya Keuangan ………………………………………… 30
2. Sumber Daya Pelayanan ……………………………………….. 31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang vi
3. Sumber Daya Manusia ……………………………………......... 32
4. Sumber Daya Sarana Prasarana …………………………........ 33
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 35
B. Saran ………………………………………………………………….. 35
LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, dan Target Kinerja …... 7
Tabel 3.1 Pegawai dengan jabatan yang sesuai kompetensi …………. 10
Tabel 3.2 Persentase pegawai dengan kinerja excellent ………………. 11
Tabel 3.3 Jumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam perilaku kerja pegawai
11
Tabel 3.4 Waktu pengembangan modul SIM-RS ……………………….. 12
Tabel 3.5 Jumlah penambahan unit penunjang yang terintegrasi dalam SIM-RS
13
Tabel 3.6 Penambahan sarana dan prasarana …………………………. 15
Tabel 3.7 Pemeliharaan sarana prasarana ……………………………… 16
Tabel 3.8 Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU ………………………… 17
Tabel 3.9 Respon Time Rawat Jalan …………………………………….. 18
Tabel 3.10 Respon time bedah elektif luka septik kusta ………………... 19
Tabel 3.11 Prevention of disability (POD) ………………………………… 20
Tabel 3.12 Jumlah pasien cacat akibat kusta yang dilakukan bedah rekonstruksi
21
Tabel 3.13 Waktu pemulihan pasien reaksi kusta ……………………….. 22
Tabel 3.14 Persentase pengembalian rekam medis 1x24 jam ………… 23
Tabel 3.15 Jumlah jejaring yang menjadi mitra strategis dalam 1 tahun 24
Tabel 3.16 Pembentukan KSO dengan mitra strategis …………………. 25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang viii
Tabel 3.17 Terakreditasinya rumah sakit secara bertahap …………… 25
Tabel 3.18 Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan rumah sakit
26
Tabel 3.19 Persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit
27
Tabel 3.20 Persentase pertumbuhan pendapatan pertahun …………… 28
Tabel 3.21 Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO) …... 29
Tabel 3.22 Realisasi belanja ……………………………………………….. 30
Tabel 3.23 Jumlah ketenagaan ……………………………………………. 32
Tabel 3.24 Sumber daya sarana prasarana ……………………………… 33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Terwujudnya suatu tata pengelolaan pemerintahan yang baik (good
governance) merupakan harapan semua pihak. Upaya untuk mewujudkan
good governance tersebut telah dituangkan dalam berbagai peraturan
perundang-undangan, antara lain:
1. Perpres Nomor 29/2014 tentang SAKIP.
2. Permenpan & RB No 53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
3. Permenpan & RB No 12/2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas
Implementasi SAKIP.
Peraturan tersebut di atas menginsyaratkan bahwa setiap instansi
pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan tujuan mendorong terciptanya
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk
terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
SAKIP pada dasarnya merupakan sistem manajemen berorientasi pada
hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi
pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif,
dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
Terwujudnya transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat
dalam pelaksanaan pembangunan nasional serta terpeliharanya
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dengan menerapkan SAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 2
tersebut setiap instansi pemerintah diharuskan membuat Rencana Strategis
(Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Penetapan Kinerja
(Performance Agreement) serta Laporan Akuntabilitas Kinerja (Performance
Accountability Report).
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas di RSK. Dr.
Sitanala Tangerang dalam kurun waktu tahun 2015.
B. Maksud dan Tujuan.
LAKIP RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015 disusun dengan
tujuan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan
pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Ketetapan Kinerja RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015 dan juga
sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja di tahun yang akan
datang.
C. Tugas Pokok dan Fungsi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 011 Tahun
2012 tertanggal 14 Maret 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, maka RSK Dr. Sitanala Tangerang
mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis.
Berdasarkan Rencana Strategis tahun 2015 – 2019 Rumah Sakit
Kusta Dr. Sitanala Tangerang sesuai dengan misinya, maka tujuan yang
ingin dicapai pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 3
b. Meningkatkan kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian serta
pengembangan dibidang kusta dan pelayanan penunjang lainnya.
c. Meningkatkan upaya pelayanan bedah rekonstruksi secara
komprehensif.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju profesionalisme
pelayanan.
La
D. S
aporan Akunta
truktur Org
abilitas Kinerja
ganisasi.
a Instansi Pemmerintahan Tah
Gambar 1
hun 2015 | RS
1.1
SK Dr. Sitanala Tangerang 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 5
E. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun
2015 ini menjelaskan pencapaian kinerja RSK Dr. Sitanala Tangerang
selama Tahun 2015. Capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan rencana
kinerja dan target yang ditetapkan tiap-tiap indikator di dalam Rencana
Strategis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 sebagai tolok ukur
keberhasilan tahunan.
Dari analisis atas capaian kinerja diharapkan dapat diidentifikasi
berbagai informasi untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
Dengan demikian, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja RSK
Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015 disusun sebegai berikut :
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang,
maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, struktur
organisasi RSK Dr. Sitanala Tangerang, serta sistematika penyajian
laporan.
b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang
sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang ingin dicapai.
c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja,
capaian kinerja, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran
serta sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan dan sarana
prasarana yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja RSK Dr.
Sitanala Tangerang.
d. Bab IV Simpulan, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja
RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJASAMA
A. Perencanaan Kinerja Untuk mencapai sasaran program kerja tahunan perlu adanya suatu
perencanaan kinerja. Dalam merencanakan program kerjanya RSK. Dr.
Sitanala Tangerang selalu berdasarkan pada Rencana Strategis Bisnis 2015-
2019 sebagai panduan program kerja jangka menengah lima (5) tahun.
Untuk melaksanakan program kerja tahunan atau jangka pendek dari
rencana strategis bisnis dibuatlah suatu perencanaan melalui Rencana Kinerja
Tahunan RSK. Dr. Sitanala Tangerang 2015, dimana dalam rencana kinerja
tahunan tersebut memuat Key Performace Indicator (KPI) serta target yang
ingin dicapai dari masing-masing indikator tersebut.
B. Perjanjian Kinerja Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen
pimpinan yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja
yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan
kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan
kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah
sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi
kinerja dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sangsi
(punishment).
Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja RSK Dr. Sitanala
Tangerang Tahun 2015 sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 7
Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Kinerja
RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja / KPI Target 2015
Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM
1. Pegawai dengan jabatan yang sesuai kompetensi.
50%
2. Persentase pegawai dengan kinerja excellent.
1%
3. Jumlah pegawai yang memenuhi capaian SKP sesuai kompetensi. 60%
Terwujudnya peningkatan SIM-RS
1. Waktu tunggu ketersediaan data siap di sistem.
2 bulan
2. Jumlah penambahan unit penunjang yang terintergrasi dalam SIM-RS.
3 unit
Terwujudnya kehandalan sarana dan prasarana
1. Penambahan sarana dan prasarana. 30%
2. Pemeliharaan sarana prasarana. 80%
Terwujudnya Perbaikan Proses Bisnis
1. Tingkat akuntabilitas kinerja RS BLU. A
2. Respon time rawat jalan. 40 menit
3. Respon time bedah elektif luka septik kusta. 48 jam
4. Prevention Of Disability (POD). 70%
5. Jumlah pasien cacat akibat kusta yang dilakukan bedah rekonstruksi. 10%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 8
6. Waktu pemulihan pasien reaksi kusta. 30 hr/org
7. Persentase Pengembalian Rekam Medis 1 X 24 jam. 50%
Terwujudnya jejaring kemitraan strategis
1. Jumlah Jejaring yang menjadi mitra strategis dalam 1 tahun 20 MoU
2. Pembentukan KSO dengan Mitra strategis. 3 KSO
Terwujudnya RS yang terakreditasi Nasional
1. Terakreditasinya rumah sakit secara bertahap. Tercapainya
akreditasi paripurna
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder internal dan eksternal.
1. Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah Sakit 75%
2. Persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit 75%
Terwujudnya peningkatan pendapatan dan kendali biaya
1. Persentase pertumbuhan pendapatan pertahun
20%
2. Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO) 80%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja
Akuntabilitas kinerja merupakan media untuk menguraikan hasil
pengukuran kinerja serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja. Dalam bab
ini akan diuraikan mengenai keberhasilan, kegagalan, hambatan/kendala dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan
diambil oleh Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang untuk meningkatkan
kinerja dimasa yang akan dating..
Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis
Bisnis RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019. Pengukuran kinerja
dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat
capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat
keberhasilan pencapaian masing-masing indikator.
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing-
masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang
direncanakan dapat lebih berhasil-guna dan berdaya-guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing Indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja RSK. Dr.
Sitanala Tangerang, dibandingkan dengan target di dalam Rencana Strategis
2015-2019. Manfaat pengukuran kinerja antara lain memberikan gambaran
kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi RSK. Dr.
Sitanala Tangerang dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSK. Dr.
Sitanala Tangerang dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-
indikator dari masing-masing sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran RSK. Dr.
Sitanala Tangerang adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 10
Uraian kinerja dari masing-masing sasaran dan indikatornya adalah sebagai
berikut :
1. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM.
a. Pegawai dengan jabatan yang sesuai kompetensi.
Tabel 3.1 Pegawai dengan jabatan yang sesuai kompetensi
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Pegawai dengan jabatan yang sesuai kompetensi
50 %
49.91% 1.50
Pada tahun 2015 capaian pegawai dengan jabatan yang sesuai
kompetensi sebesar 49.91%. Capaian jabatan pegawai yang sesuai
dengan kompetensinya sudah mendekati target yang ditetapkan dengan
perolehan nilai 1.50. Nilai ini didapat dari jumlah pegawai yang sesuai
kompetensi dalam satu periode sebanyak 270 orang disbanding dengan
jumlah pegawai seluruhnya yang berjumlah 552 orang pegawai.
Kegiatan Sosialisasi Penilaian Kompetensi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 11
b. Persentase pegawai dengan kinerja excellent. Tabel 3.2
Persentase pegawai dengan kinerja excellent RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Persentase pegawai dengan kinerja excellent
1%
8.70 % 3.00
Pada tahun 2015 capaian persentase pegawai dengan kinerja excellent
sebesar 8.70% dengan nilai indicator sebesar 3.00. Capaian ini sudah
dapat melebihi target yang ditetapkan. Realisasi ini didapat dari pegawai
yang dapat melebihi target SKP atau Kontrak Kerja yang telah ditetapkan
sebanyak 48 pegawai yang dibandingkan dengan jumlah seluruh
pegawai. Untuk dapat mempertahankan pencapaian target SKP dan
Kontrak Kerja maka perlu ditingkatkan kinerja dan disiplin dari pegawai
tersebut, begitu pula dengan pengawasan akan ditingkatkan oleh kepala
satuan kerja masing-masing.
c. Jumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam perilaku kerja pegawai.
Tabel 3.3 Jumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam perilaku kerja
pegawai RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Jumlah pegawai yang memenuhi capaian SKP sesuai kompetensi 60%
59.06% 1.50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 12
Pada tahun 2015 capaian Jumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi
baik dalam perilaku kerja pegawai sebesar 59.06% dengan nilai indicator
sebesar 1.50. Capaian ini didapai dari jumlah pegawai yang memenuhi
kualifikasi baik dalam perilaku sebanyak 326 orang dibandingkan dengan
jumlah pegawai seluruhnya.
Kegiatan Pelatihan Sistem Manajemen Kinerja Unit dan Penilaian SKP
2. Terwujudnya Pengembangan SIM-RS. a. Waktu pengembangan modul SIM-RS.
Tabel 3.4 Waktu pengembangan modul SIM-RS
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Waktu tunggu ketersediaan data siap disistem 2 bulan
2.4
bulan 1.00
Pada tahun 2015 capaian waktu pengembangan modul SIM-RS
selama 2,4 bulan. Dalam pemenuhan target waktu ketersediaan data
dalam sistem, terdapat kendala sumber daya IT untuk pengembangan
dan pembuatan modul pelayanan sedangkan pelayanan itu sendiri harus
tetap berjalan. Adanya perbedaan alur pasien pada sistem yang lama
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 13
dengan Flow SIMRSGOS, dan dukungan dari unit terkait yang masih
belum maksimal sehingga aplikasi SIMRS lambat dalam penerapannya.
Untuk memecahkan permasalahan, perlu adanya penambahan
tenaga IT dengan kualifikasi programer yang sesuai kebutuhan
pengembangan SIMRS untuk maintenance secara mandiri. Perlu adanya
peningkatan koordinasi atar unit sehingga dapat mengurangi mispersepsi
dalam pelaksanaan penerapan aplikasi SIMRS dipelayanan.
Kegiatan Elektronic Data Processing
b. Jumlah penambahan unit penunjang yang terintegrasi dalam SIM-RS.
Tabel 3.5 Jumlah penambahan unit penunjang yang terintegrasi dalam SIM-RS
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Jumlah penambahan unit penunjang yang terintegrasi dalam SIM-RS
3 Unit
3 Unit 1.50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 14
Pada tahun 2015 capaian jumlah penambahan unit penunjang
yang terintegrasi dalam SIM-RS sebanyak 3 unit, yaitu Unit Penunjang
Laboratorium, Gizi, dan Farmasi.
Untuk meningkatkan penambahan modul unit penunjang yang
terintegrasi dalam SIMRS perlu adanya koordinasi alur pelayanan dari
masing-masing unit terkait sehingga dapat mempermudah dalam
pengembangan modul yang akan diintegrasikan dalam SIMRS.
Penunjang yang Terintegrasi pada SIMRS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 15
3. Terwujudnya Peningkatan Kehandalan Sarana dan Prasarana.
a. Penambahan alat kesehatan. Tabel 3.6
Penambahan sarana dan prasarana RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Penambahan sarana dan prasarana 30 %
55.72% 1.50
Pada tahun 2015 capaian penambahan alat kesehatan sebesar
55.72% dengan nilai indicator sebesar 1.5, hasil tersebut didapatkan dari
realisasi penambahan alat kesehatan yang direncanakan dengan yang
terealisasi pengadaannya yang berupa alat kesehatan dan gedung
pelayanan gizi serta gedung OK (bedah). Namun demikian, beberapa
sarana dan prasarana tersebut tidak dapat langsung dipergunakan sejak
terealisasi pengadaannya, hal ini disebabkan karena saat realisasi
pengadaan sarana dan prasarana yang tidak tepat waktu serta kurang
koordinasi antar unit kerja dalam penempatannya.
Kegiatan Peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Penambahan Alat Kesehatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 16
b. Pemeliharaan sarana prasarana. Tabel 3.7
Pemeliharaan sarana prasarana RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Pemeliharaan sarana prasarana 80 %
78.42% 2.25
Pada tahun 2015 capaian pemeliharaan sarana prasarana
sebesar 78.42% dengan nilai indicator sebesar 2,25. Pemeliharaan
sering dilakukan karena terjadi kerusakan sarana dan prasarana diluar
perkiraan dari jadwal program pemeliharaan yang telah direncanakan,
adanya keterbatasan persediaan sparepart, dan sering kali kerusakan
sarana prasarana tidak mudah dijangkau kasat mata dan memerlukan
telaahan lebih lanjut. Kerusakan terjadi karena kondisi fisik sarana dan
prasarana yang dimiliki Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang
umumnya sudah berumur panjang, dan pengguna (user) kurang
memahami cara menggunakan sarana prasarana (alat), juga pelaksana
pemelihara alat tersebut yang kurang qualified dan kompeten.
Untuk melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana perlu
mengklasifikasikan pemeliharaan yang bersifat urgent dan melakukan
penanganan sementara bila terjadi kerusakan yang tidak ada
ketersediaan sparepartnya selain meminta pendapat pada ahli/konsultan
dan melakukan pengawasan secara rutin pada sarana dan prasarana
yang dimiliki Rumah Sakit.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 17
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
4. Terwujudnya Perbaikan Proses Bisnis.
a. Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU. Tabel 3.8
Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU A A
3.00
Pada tahun 2015 capaian tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU dengan
kategori Baik dengan kreteria A. Berdasarkan Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-26/PB/2012 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Keuangan Satuan Kerja Badan Layanan Umum,
dimana tingkat kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang untuk
indikator kinerja keuangan memperoleh nilai 20.25, untuk indikator kinerja
klinis memperoleh nilai 30.50, dan untuk indikator kinerja manajerial
memperoleh nilai 22.55. Untuk keseluruhan nilai mencapai 73.30.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 18
Kegiatan Upacara Bendera
Kebersamaan antara Pelayanan dan Administrasi RSK. Dr. Sitanala Tangerang dalam
Mencapai Tingkat Akuntabilitas Kinerja
b. Respon time rawat jalan. Tabel 3.9
Respon time rawat jalan RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Respon time rawat jalan 40 menit
89.45 menit
2.00
Pada tahun 2015 capaian respon time rawat jalan selama 89.45 menit
dengan nilai indicator sebesar 2.00. Respon time rawat jalan yang masih
lama yaitu sebesar 89.45 menit dari target sebesar 40 menit dan masih
diatas standar pelayanan minimal waktu tunggu rawat jalan dimana
menurut standarnya adanya sebesar ˂ 60 menit, disebabkan karena
status rekam medis pasien terlambat sampai ke poliklinik rawat jalan,
terutama untuk status rekam medis pasien post rawat inap
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 19
Jajaran Dokter dan Perawat serta Suana Ruang Tunggu Rawat Jalan
c. Respon time bedah elektif luka septik kusta. Tabel 3.10
Respon time bedah elektif luka septik kusta RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Respon time bedah elektif luka septik kusta 48 jam
30.20 jam
4.00
Pada tahun 2015 capaian respon time bedah elektif luka septik kusta
selama 30.20 jam dengan nilai indicator sebesar 4.00. Untuk kecepatan
waktu tunggu elektif bedah septik kusta sudah mencapai target dengan
capaian waktu tunggu selama 30.20 jam, Kegiatan Pelayanan Luka Kusta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 20
d. Prevention of disability (POD). Tabel 3.11
Prevention of disability (POD) RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Prevention of disability (POD) 70%
57.93% 2.00
Pada tahun 2015 capaian prevention of disability (POD) sebesar 57.90%
dengan nilai indicator sebesar 2.00 hal ini belum dapat memenuhi target.
Kegiatan Pencegahan Kecacatan Kusta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 21
e. Jumlah pasien cacat akibat kusta yang dilakukan bedah rekonstruksi.
Tabel 3.12 Jumlah pasien cacat akibat kusta yang dilakukan bedah rekonstruksi
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Jumlah pasien cacat akibat kusta yang dilakukan bedah rekonstruksi 10%
100% 4.00
Pada tahun 2015 capaian jumlah pasien cacat akibat kusta yang
dilakukan bedah rekonstruksi sebesar 100% dengan nilai indicator
sebesar 4.00. Realisasi capaian pasien cacat kusta yang dilakukan
bedah rekonstruksi sudah dapat memenuhi target. Hal ini karena bedah
rekonstruksi kusta yang dilakukan secara maksimal, adanya perbaikan
dan renovasi gedung instalasi bedah khususnya untuk bedah kusta yang
mulai than 2015 berpindah tempat ke gedung Adhiyatma lantai 3.
Kegiatan Bedah Rekonstruksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 22
f. Waktu pemulihan pasien reaksi kusta. Tabel 3.13
Waktu pemulihan pasien reaksi kusta RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Waktu pemulihan pasien reaksi kusta 30
hari/orang
8.16 hari/orang
4.00
Pada tahun 2015 capaian waktu pemulihan pasien reaksi kusta selama
8.15 hari/orang dengan nilai indicator sebesar 4.00. Capaian hari
perawatan pasien kusta jauh lebih pendek dari yang direncanakan dan
hal ini menunjukan adanya perbaikan pelayanan rawat inap pasien kusta.
Kegiatan Rawat Inap Kusta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 23
g. Persentase pengembalian rekam medis 1 X 24 jam Tabel 3.14
Persentase pengembalian rekam medis 1 X 24 jam RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Persentase pengembalian rekam medis 1 X 24 jam 50%
67.89% 2.00
Pada tahun 2015 capaian persentase pengembalian rekam medis 1 X 24
jam sebesar 67.89% dengan nilai indicator sebesar 2.00. Dalam
mencapai pengembalian rekam medis 1x24 jam setelah pelayanan
walaupun sudah melebihi target yang ditetapkan, tetap saja masih
banyak masalah yang dihadapi. Masalah tersbut karena adanya
perbedaan hari perawatan pasien umum dan hari perawatan pasien
kusta. Khususnya untuk hari perawatan pasien kusta sangatlah panjang.
Kegiatan Pengembalian Rekam Medik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 24
5. Terwujudnya Jejaring Kemitraan Strategis.
a. Jumlah jejaring yang menjadi mitra strategis dalam 1 tahun. Tabel 3.15
Jumlah jejaring yang menjadi mitra strategis dalam 1 tahun RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Jumlah jejaring yang menjadi mitra strategis dalam 1 tahun 20 MoU
22 MoU 4.00
Pada tahun 2015 capaian KPI, Jumlah jejaring yang menjadi mitra
strategis dalam 1 tahun sebanyak 22 MoU dengan nilai indikator sebesar
4.00, capaian ini telah melebihi target yang ditetapkan. Dari MoU yang
telah ditandatangani ada beberapa permasalah yang terjadi seperti;
- Permasalahan :
MoU dengan pihak Pemerintah Kota Bekasi, Pemerintah Kabupaten
Bekasi, serta Pemerintah Kabupaten Karawang menghadapi kendala
birokrasi dalam hal penadatanganan naskah MoU yang harus melalui
beberapa instansi daerah bersangkutan. Selain itu belum adanya
kontak person dari masing-masing daerah tersebut yang dapat
dihubungi secara langsung.
- Pemecahan Masalah
Untuk memperlancar konfirmasi MoU, maka dilakukan kunjungan
sounding langsung pada Instansi yang berwenang seperti Dinas
Kesehatan dari masing-masing Pemerintah Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 25
b. Pembentukan KSO dengan mitra strategis. Tabel 3.16
Pembentukan KSO dengan mitra strategis RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI
2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Pembentukan KSO dengan mitra strategis 3 KSO 3 KSO
2.00
Pada tahun 2015 capaian KPI, Pembentukan KSO dengan mitra strategis
sebanyak 3 buah KSO dengan nilai indicator sebesar 2.00. Ketiga KSO
tersebut dilakukan dengan Ikatan Dokter Indonesia, pengelolaan parkir
kendaraan bermotor di lingkungan RSK. Dr. Sitanala Tangerang KSO
dengan PT. Niaga Parkir, serta KSO bersama Koperasi Karyawan RSK.
Dr. Sitanala Tangerang dalam hal pengelolaan kantin pegawai. Dalam
hal pembentukan KSO dengan pihak ke 3, RSK. Dr. Sitanala tidak
mengalami kendala atau permasalahan.
6. Terwujudnya Rumah Sakit yang Terakreditasi Nasional. Terakreditasinya rumah sakit secara bertahap.
Tabel 3.17 Terakreditasinya rumah sakit secara bertahap
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Terakreditasinya rumah sakit secara bertahap Akreditasi
paripurna Akreditasi paripurna
3.00
Pada tahun 2015 capaian KPI Terakreditasinya rumah sakit secara
bertahap adalah Akreditasi Paripurna dengan inilai indikator sebesar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 26
3.00. Berkat kerja keras dan kerjasama yang baik dari seluruh jajaran
pelayanan dan manajemen Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang
target Akreditasi paripurna yang dicanangkan sejak awal tahun 2015,
maka tepat pada 10 Desember 2015 Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala
Tangerang memperoleh Predikat Akreditasi Paripurna dari KARS,
dengan NO. KARS-SERT/164/XII/2015.
Penyerahan Sertifikat Akreditasi Paripurna
7. Terwujudnya Kepuasan Stakesholder Internal dan Eksternal. a. Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah Sakit.
Tabel 3.18 Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah Sakit
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI
2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah Sakit
75 %
82.13% 3.75
Pada tahun 2015 capaian Persentase kepuasan pegawai terhadap
pelayanan Rumah Sakit adalah sebesar 82.13% dengan nilai indicator
sebesar 3.75. Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah
Sakit adalah cerminan dari peningkatan terhadap kesejahteraan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 27
karyawan dimana manajemen melalui peningkatan kompetensi karyawan
sehingga kemampuan dan keterampilan karyawan dapat meningkat
secara maksimal.
Kegiatan Pelatiahan
Budaya Kerja 4 desember 2015
b. Persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit. Tabel 3.19
Persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI
2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit
75 %
72.83% 3.75
Pada tahun 2015 capaian persentase kepuasan pasien terhadap
pelayanan Rumah Sakit adalah sebesar 72.83% dengan nilai indicator
sebesar 3.75. Walaupun belum memenuhi target kepuasan pasien
terhadap pelayanan, manajemen selalu berusaha untuk merespon
seluruh keluhan pasien terhadap pelayanan dengan cara meningkatkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 28
sarana dan prasarana rumah sakit, melakukan pendekatan untuk
merespon dengan cepat segala keluhan pasien yang terjadi.
8. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan dan Kendali Biaya. a. Persentase pertumbuhan pendapatan pertahun.
Tabel 3.20 Persentase pertumbuhan pendapatan pertahun
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Persentase pertumbuhan pendapatan pertahun 20 %
84.57% 15.00
Pada tahun 2015 capaian persentase pertumbuhan pendapatan pertahun
adalah sebesar 84.57% dengan nilai indicator sebesar 15.00. Dalam
meningkatkan pertumbuhan pendapatan RSK. Dr. Sitanala Tangerang
tentu tidaklah mudah ada beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti
- Permasalahan
Adanya perbedaan klasifikasi kelas pelayanan RSK. Dr.
Sitanala Tangerang, yaitu klasifikasi B untuk pelayanan umum dan
klasifikasi A untuk pelayanan kusta. Untuk sistem rujukan berjenjang
fasilitas kesehatan pertama dalam pelayanan BPJS, RSK. Dr.
Sitanala Tangerang masuk kedalam klasifikasi C. Hal ini
menyebabkan pada penurunan pasien dan berpengaruh besar dalam
mencapai pertumbuhan pendapatan Rumah Sakit.
- Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang terjadi RSK. Dr. Sitanala
Tangerang melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan
pertumbuhan pendapatannya, adapun hal-hal yang dilakukan seperti :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 29
1. Melakukan pertemuan dengan pihak BPJS untuk membahas
masalah pelayanan yang ada hubungannya dengan pihak BPJS.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana yang lebih baik dalam
pelayanan kesehatan di RSK. Dr. Sitanala Tangerang, sehingga
dapat memberikan kenyamanan pasien yang datang dan
berdampak pada peningkatan jumlah pasien sehinggga
pendapatan pun akan meningkat.
3. Membina dan menjaga hubungan baik dengan pihak Asuransi dan
Rumah Sakit Rujukan untuk mempermudah koordinasi dalam hal
percepatan klaim tagihan.
b. Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO) Tabel 3.21
Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO) RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
KPI 2015
Target Realisasi Nilai Indikator
Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO) 80 %
51.72% 12.00
Pada tahun 2015 capaian rasio pendapatan terhadap biaya operasional
(POBO) sebesar 51.72% dengan nilai indicator sebesar 12.00. Dengan
adanya penurunan pendapatan maka hal ini berakibat pada tidak
tercapainya target rasio pendapatan terhadap biaya operasional RSK. Dr.
Sitanala Tangerang. Adapun hal-hal yang menyebabkan tidak
tercapainya target rasio pendapatan terhadap biaya operasional adalah
sama dengan permasalahan pertumbuhan pendapatan diatas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 30
B. Sumber Daya
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai institusi pelayanan,
RSK Dr. Sitanala Tangerang didukung oleh sumber daya yang terdiri dari sumber
daya keuangan, sumber daya pelayanan, sumber daya manusia, dan sumber
daya sarana dan prasarana yang diuraikan sebagai berikut :
1. Sumber Daya Keuangan Adalah anggaran yang didapat Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang
baik yang bersumber dari APBN/RM maupun PNBP/BLU pada tahun 2015
sebesar Rp. 110.612.305.000 yang terdiri dari :
- Jumlah pagu anggaran : Rp. 62.711.086.000,- (APBN) dan Rp
47.901.219.000 (PNBP/BLU), yang terdiri dari target blu sebesar Rp.
40.000.000.000,- dan saldo awal blu tahun 2015 sebesar Rp.
7.901.219.000,-
- Target penerimaan Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang pada
tahun 2015 adalah sebesar Rp. 40.000.000.000,-. Dan capaian
pendapatan BLU sebesar Rp. 42.644.767.446,34,- melebihi target Rp.
2.644.767.446,34,- atau peningkatan sebesar 106.61%.
Tabel 3.22 Realisasi Belanja
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015
Jenis Belanja 2015
Pagu Realisasi %
APBN : 1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
BLU :
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
23.961.682.000
14.749.404.000
24.000.000.000
18.550.000.000
18.978.356.000
10.372.863.000
23.527.844.228
12.465.839.382
23.173.193.005
18.468.443.004
16.680.592.551
9.806.235.371
98.19 %
84.52 %
96.55 %
99.56 %
87.89 %
94.54 %
Total 110.612.305.000 104.122.147.541 94.13 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 31
Pagu Anggaran Tahun 2015 sebesar Rp. 110.612.305.000,- dapat terealisasi
sebesar Rp. 104.122.147.541,- atau penyerapan sebesar 94.13%, capaian
penyerapan ini juga dipengaruhi dengan adanya beberapa kali revisi
anggaran yang menyebabkan anggaran terlambat dalam proses
penyerapannya.
2. Sumber Daya Pelayanan RSK Dr. Sitanala Tangerang sebagai institusi pelayanan dengan unggulan
kusta juga telah melayani umum dan terus mengembangkan jenis serta
kualitas layanannya.
Layanan yang saat ini dimiliki antara lain adalah :
- IGD 24 jam
- Klinik Rawat Jalan meliputi layanan Poliklinik Kusta Terpadu, Klinik umum,
gigi, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, bedah umum, bedah
plastic, bedah tulang, klinik penyakit kulit dan kelamin, klinik anak, syaraf,
mata, paru, jiwa, gizi, psikologi, dan klinik rehabilitasi medik.
- Poliklinik Rawat Jalan Eksekutif dengan waktu pelayanan sore hari.
- Pelayanan Rawat Inap : Rawat Inap Kusta dan Rawat Inap Umum (Kelas
III, II, I, dan VIP) meliputi layanan terhadap masalah Penyakit Dalam,
Anak, Bedah, Syaraf, Kulit, Kebidanan dan Kandungan, Mata dan Paru.
- Layanan bedah : Bedah Umum, Bedah Plastik, Bedah Tulang/Ortopedi
dan Bedah Kusta
- Layanan Rehabilitasi Medis : Fisioterapi, Perawatan Luka, Prothesa,
Okupasi terapi, Terapi Wicara, Psikologi dan Sosial Medis.
- Layanan Rehabilitasi Paripurna : Rehabilitasi Medis, Sosial, dan Karya
- Penunjang Medis : Laboratorium, Radiologi, Farmasi, dan Gizi Medis.
Layanan ini akan terus dikembangkan ke depan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan pelanggan serta kapasitas SDM yang dimiliki RSK
Dr. Sitanala Tangerang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 32
Kegiatan Peresmian Klinik Eksekutif dan Hemodialisa 22 Desember 2015
3. Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia merupakan aspek vital bagi sebuah organisasi.
Adanya kebijakan pemerintah melalui moratorium pegawai negeri sipil (PNS)
memberikan dampak kepada Rumah Sakit agar mampu mengefektifkan
pendayagunaan sumber daya manusia yang dimiliki saat ini. Adapun
gambaran ketenagaan RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015, adalah
seperti tampak pada tabel 3.49 di bawah ini :
Tabel 3.23
Jumlah Ketenagaan Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang
Per Desember 2015
NO KUALIFIKASI TENAGA 2 0 1 5
JUMLAH PNS TKK A. TENAGA KESEHATAN 1. TENAGA MEDIS 62 60 2
2. TENAGA KEPERAWATAN 187 169 18
3. TENAGA KEFARMASIAN 15 12 3
4. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 5 3 2
5. TENAGA GIZI 10 9 1
6. TENAGA KETERAMPILAN FISIK 13 13 0
7. TENAGA KETEKNISIAN MEDIS 24 18 6
B. TENAGA NON KESEHATAN
1. SARJANA 60 41 19
2. SARJANA MUDA / D3 / AKADEMI 30 4 16
3. SMTA 134 55 79
4. SMTP & SD 18 17 1
JUMLAH SELURUHNYA 548 401 147
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 33
Jumlah ketenagaan RSK Dr. Sitanala Tahun 2015, adalah sebanyak 548
orang yang terdiri dari tenaga PNS sebanyak 401 orang, didukung dengan
tenaga Non PNS (TKK) sebanyak 147 orang.
4. Sumber Daya Sarana Prasarana Sumber daya sarana dan prasarana adalah gambaran kondisi perolehan
Barang Milik Negara diakhir tahun 2015 seperti terlihat pada tabel 3.1
dibawah ini :
Tabel 3.24 Sumber Daya Sarana Prasarana
RSK Dr. Sitanala Tangerang Per Desember 2015
Aset Kuantitas Nilai
2014 2015 2014 2015
Tanah 479.717 479.717 m2 Rp 315.174.345.000,- 315.174.345.000,-
Peralatan & Mesin 8.679 10.350 unit Rp 62.975.516.663,- 86.680.353.493,-
Gedung & Bangunan 173 174 unit Rp 71.151.369.194,- 78.110.430.743,-
Jalan & Jembatan 17.175 18.495 m2 Rp 255.675.000,- 1.195.355.000,-
Irigasi 2 3 unit Rp 541.388.000,- 1.603.620.000,-
Jaringan 2 2 unit Rp 1.440.528.450,- 1.440.528.450,-
Aset Tetap lainnya 7 12 buah Rp 29.289.000,- 63.637.000,-
Aset Tetap Yang Tidak Digunakan 429 4 unit Rp 1.124.116.107,- 563.620.000,-
Aset Tak Berwujud / Software 4 4 App Rp 76.867.300,- 76.867.300,-
TOTAL 452.769.094.714,‐ 484.908.756.986,‐
Dari tabel data diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa aset yang baik
kuantitas maupun nilainya tetap dan tidak terdapat penambahan, yaitu untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 34
Aset Tanah, Jaringan, dan Aset Tak Berwujud. Sedangkan untuk aset
Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan dan Jembatan serta Aset
Tetap lainnya. Untuk Aset Tetap yang Tidak Digunakan mengalami
menurunan kuantitas maupun nilainya, hal ini karena adanya penghapusan
nilai dari asset tersebut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 |RSK Dr. Sitanala Tangerang 35
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan yang mendukung
program-program yang ada telah mendekati pencapaian sesuai target yang
telah direncanakan, adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi
antara lain diterapkannya kebijakan tentang sistem rujukan berjenjang yang
berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan.
Keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2015 diharapkan dapat
menjadi parameter agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat
dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan hal-hal yang
menghambat tercapainya target dan rencana pelaksanaan kegiatan
diharapkan dapat ditemukan solusi serta alternative penyelesaiannya dengan
mengedepankan profesionalisme di lingkungan RSK. Dr. Sitanala Tangerang.
Laporan akuntabilitas kinerja RSK. Dr. Sitanala Tangerang ini selain
merupakan media pertanggungjawaban kinerja, juga diharapkan dapat
digunakan sebagai alat komunikasi dan bahan masukan bagi para pemangku
jabatan baik dilingkungan RSK. Dr. Sitanala Tangerang maupun di tingkat
Kementerian Kesehatan RI dalam rangka peningkatan kinerja dimasa yang
akan datang
B. Saran. 1. Untuk tahun 2015, dimana tahun ini dimulainya Rencana Strategi Bisnis
2015-2019 diharapkan dalam menentukan Indikator dapat
mempertimbangkan kekhususan sebagai Rumah Sakit Kusta.
2. Untuk tahun 2015, dalam penentuan target jangka pendek (per tahun) lebih
realistis dan dapat dengan mudah dihitung capaiannya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2015 |RSK Dr. Sitanala Tangerang 36
3. Untuk masing-masing penanggung jawab indikator / person in charge (PIC),
dapat memahami tanggung jawab dan berusaha semaksimal mungkin
dalam mencapai target sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Realisasi Nilai Bobot1 Pegawai dengan jabatan yang sesuai dengan kompetensi 0.03 Skor Pegawai Sesuai Kompetensi (PSK)
100 PSK ≥ 80%Jumlah pegawai yang sangat sesuai kompetensi perperiode X 100% 75 60% ≤ PSK ˂ 80%Jumlah seluruh pegawai dalam periode yang sama 50 40% ≤ PSK ˂ 60%
25 20% ≤ PSK ˂ 40%270 x 100% 48.91% 1.50 0 PSK ˂ 20%552
2 Persentase pegawai dengan kinerja Excelent 0.03 Skor Kinerja Excellent (KE)100 KE ≥ 4 %
Realisasi hasil kerja pegawai (SKP) yang melebihi kualifikasi baik + Penilaian pelaksanaan pekerjaan TKK perperiode X 100% 75 3 % ≤ KE ˂ 4 %Jumlah seluruh pegawai pada periode yang sama 50 2 % ≤ KE ˂ 3 %
25 1 % ≤ KE ˂ 2 %48 x 100% 8.70% 3.00 0 KE ˂ 1 %552
3 Jumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam penilaian perilaku kerja pegawai 0.03 Skor Perilaku Kerja Pegawai (PKP)100 PKP ≥ 80%
Jumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam penilaian perilaku kerja pegawai perperiode X 100% 75 60% ≤ PKP ˂ 80%Jumlah pegawai pada periode yang sama 50 40% ≤ PKP ˂ 60%
25 20% ≤ PKP ˂ 40%326 x 100% 59.06% 1.50 0 PKP ˂ 20%552
PENILAIAN KINERJARUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
No Rasio KeuanganCapaian Tahun 2015
KETERANGAN
TAHUN 2015
Realisasi Nilai Bobot
PENILAIAN KINERJARUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
No Rasio KeuanganCapaian Tahun 2015
KETERANGAN
TAHUN 2015
4 Waktu pengembangan modul SIM‐RS 0.02 Skor u Pengembangan Modul (WPM) SI100 WPM ˂ 1 bulan
Jumlah seluruh waktu dalam pengembangan modul perperiode X 1 bulan 75 1 bulan ≤ WPM ˂ 2 bulanJumlah modul yang dikembangkan dalam periode yang sama 50 2 bulan ≤ WPM ˂ 3 bulan
25 3 bulan ≤ WPM ˂ 4 bulan12 x bulan 2.4 bulan 1.00 0 4 bulan ≤ WPM5
5 Jumlah penambahan Unit penunjang yang terintegrasi SIM‐RS 0.03 Skorenunjang yang Terintegrasi (UPT) S100 UPT ≥ 6 Unit
Jumlah Unit penunjang yang sudah terintegrasi SIM‐RS dalam satu periode 3 unit 1.50 75 4 Unit ≤ UPT ˂ 6 Unit50 2 Unit ≤ UPT ˂ 4 Unit
* Realisasi unit penunjang yang terintegrasi SIM‐RS selama tahun 2015 adalah 3 unit 25 1 Unit0 0 Unit
6 Penambahan Alat Kesehatan 0.03 SkorPenambahan Alat Kesehatan (PAK)100 PAK ≥ 80%
Jumlah alat kesehatan yang dapat direalisasikan perperiode X 100% 75 60% ≤ PAK ˂ 80%Jumlah alat kesehatan sesuai dengan yang direncanakan pada periode yang sama 50 40% ≤ PAK ˂ 60%
25 20% ≤ PAK ˂ 40%1.543 x 100% 55.72% 1.50 0 PAK ˂ 20%2.769
Realisasi Nilai Bobot
PENILAIAN KINERJARUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
No Rasio KeuanganCapaian Tahun 2015
KETERANGAN
TAHUN 2015
7 Pemeliharaan sarana dan prasarana 0.03 Skormeliharaan Sarana dan Prasarana (P100 PSP ≥ 80%
Jumlah kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana perperiode X 100% 75 60% ≤ PSP ˂ 80%Jumlah usulan kegiatan pemeliharaan sarana prasarana dalam periode yang sama 50 40% ≤ PSP ˂ 60%
25 20% ≤ PSP ˂ 40%865 x 100% 78.42% 2.25 0 PSP ˂ 20%1.103
8 Tingkat Akuntabilitas Kinerja RS‐ BLU 0.04 Skor Tingkat Akuntabilitas100 AAA
Total skor Indikator Keuangan + total skor Indikator Klinis + total skor Indikator Manajerial A 3.00 75 A ‐ AA50 BB ‐ BBB
* Total nilai perhitungan Indikator Kinerja BLU 73.30 dengan kategori "A" 25 CCC ‐ B0 C ‐ CC
9 Respontime Rawat Jalan 0.04 SkorWaktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)100 WTRJ ≤ 60 menit
Jumlah waktu sejak pasien terdaftar tiba dipoliklinik sampai dengan dilayani dokter 75 60 menit ˂ WTRJ ≤ 80 menitJumlah sampel seluruhnya 50 80 menit ˂ WTRJ ≤ 100 menitSampling: 25 100 menit ˂ WTRJ ≤ 120 menit8.945 x menit 89.45 mnt 2.00 0 WTRJ > 120 menit100
Realisasi Nilai Bobot
PENILAIAN KINERJARUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
No Rasio KeuanganCapaian Tahun 2015
KETERANGAN
TAHUN 2015
10 Respontime Bedah Elektif luka septik kusta 0.04 Skor Waktu Tunggu Elektif (WTE)100 WTE ≤ 48 jam
Jumlah waktu sejak pasien terdaftar tiba dipoliklinik sampai dengan dilayani dokter 75 48 jam ˂ WTE ≤ 72 jamJumlah sampel seluruhnya 50 72 jam ˂ WTE ≤ 96 jamSampling: 25 96 jam ˂ WTE ≤ 120 jam3.020 x jam 30.20 jam 4.00 0 WTE > 120 jam100
11 Prevention Of Disability (POD) 0.04 Skor Prevention Of Disability (POD)100 POD ≥ 80 %
Jumlah waktu sejak pasien terdaftar tiba dipoliklinik sampai dengan dilayani dokter X 100% 75 60 % ≤ POD ˂ 80 %Jumlah sampel seluruhnya 50 40 % ≤ POD ˂ 60 %
25 20 % ≤ POD ˂ 40 %4.017 x 100 57.93% 2.00 0 POD ˂ 20 %6.934
12 Jumlah pasien cacat akibat kusta yang dilakukan operasi bedah rekonstruksi 0.04 Skor Bedah Rekonstruksi Kusta (BRK)100 BRK ≥ 80 %
Jumlah pasien kusta yang dioperasi rekonstruksi perperiode X 100% 75 60 % ≤ BRK ˂ 80 %Jumlah pasien yang menunggu untuk dilakukan operasi rekonstruksi 50 40 % ≤ BRK ˂ 60 %
25 20 % ≤ BRK ˂ 40 %69 x 100 100% 4.00 0 BRK ˂ 20 %69
Realisasi Nilai Bobot
PENILAIAN KINERJARUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
No Rasio KeuanganCapaian Tahun 2015
KETERANGAN
TAHUN 2015
13 Waktu Pemulihan Pasien Reaksi Kusta 0.04 Skor Pemulihan Reaksi Kusta (PRK)100 PRK ˂ 10 hari
Jumlah hari perawatan pasien reaksi kusta perperiode X hr/org 75 10 hari ≤ PRK ˂ 15 hariJumlah pasien reaksi kusta seluruhnya dalam periode yang sama 50 15 hari ≤ PRK ˂ 20 hari
25 20 hari ≤ PRK ˂ 25 hari4.863 x hr/org 8.15 hr/org 4.00 0 PRK ≥ 25 hari596
14 Persentase pengembalian Rekam Medis 1 x 24 jam 0.04 SkorPengembalian Rekam Medis (PRM100 PRM ≥ 80 %
Jumlah rekam medis yang diisi lengkap dan dikembalikan dalam waktu ≤ 24 jam setelah pasien pulang dalam satu periode X 100% 75 70 % ˂ PRM ≤ 80 %Jumlah seluruh pasien pulang dalam periode yang sama 50 60 % ˂ PRM ≤ 70 %
25 50 % ˂ PRM ≤ 60 %3.733 x 100 67.89% 2.00 0 PRM ≤ 50 %5.498
15 Jumlah Jejaring yang menjadi mitra strategis dalam 1 tahun 0.04 Skor Perjanjian Kerjasama (PK/MoU)100 MoU > 20
Jumlah MoU dengan instansi terkait dalam wilayah binaan yang menjadi mitra jejaring Rumah Sakit dalam satu periode 22 MoU 4.00 75 15 ˂ MoU ≤ 20 50 10 ˂ MoU ≤ 15
* Realisasi capaian Penanda tanganan MoU, adalah sebanyak 22 MoU 25 5 ˂ MoU ≤ 100 MoU ≤ 5
Realisasi Nilai Bobot
PENILAIAN KINERJARUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
No Rasio KeuanganCapaian Tahun 2015
KETERANGAN
TAHUN 2015
16 Pembentukan Kerjasama Operasional 0.04 Skor Kerjasama Operasional (KSO)100 KSO > 6
Jumlah KSO yang ditandatangani dalam 1 tahun 75 5 s/d 6 KSO50 3 s/d 4 KSO
* Realisasi capaian Kerjasama Operasional, sebanyak 3 KSO 3 KSO 2.00 25 1 s/d 2 KSO0 0 KSO
17 Akreditasi Rumah Sakit 0.04 Skor Tingkat Akreditasi (TA)100 Akreditasi JCI
Tingkat Akreditasi pada waktu yang telah ditentukan Paripurna 3.00 75 Akreditasi Paripurna50 Akreditasi Utama
* Capaian tingkat akreditasi tahun 2015 adalah Paripurna 25 Akreditasi Madya0 Akreditasi Dasar
18 Persentase kepuasan pegawai terhadap layanan rumah Sakit 0.05 Skor Kepuasan Pegawai (KPg)100 KPg ≥ 85 %
Jumlah pegawai yang merasa puas X 100% 82.13% 3.75 75 70 % ≤ KPg ˂ 85 %Jumlah seluruh pegawai 50 55 % ≤ KPg ˂ 70 %
25 40 % ≤ KPg ˂ 55 %* Hasil Survey 0 KPg ˂ 40 %
Realisasi Nilai Bobot
PENILAIAN KINERJARUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
No Rasio KeuanganCapaian Tahun 2015
KETERANGAN
TAHUN 2015
19 Persentase kepuasan pasien terhadap layanan rumah Sakit 0.05 Skor Kepuasan Pasien (TKPs)100 KPs ≥ 85 %
Jumlah pasien yang merasa puas X 100% 72.83% 3.75 75 70 % ≤ KPs ˂ 85 %Jumlah seluruh pasien 50 55 % ≤ KPs ˂ 70 %
25 40 % ≤ KPs ˂ 55 %* Hasil Survey 0 KPs ˂ 40 %
20 Persentase Pertumbuhan Pendapatan Pertahun 0.15 Skor gkat Pertumbuhan Pendapatan (T100 TPP ≥ 60 %
Pendapatan tahun berjalan ‐ Pendapatan tahun sebelumnya X 100% 75 40 % ≤ TPP ˂ 60 %Pendapatan tahun sebelumnya 50 20 % ≤ TPP ˂ 40 %
25 0 % ≤ TPP ˂ 20 %43.947.249.331 x 100 84.57% 15.00 0 TPP ˂ 0 %51.964.257.731
21 Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO) 0.15 Skor POBO (PB)100 PB > 65 %
Pendapatan badan layanan umum X 100% 90 57% ˂ PB ≤ 65%Biaya operasional 80 50% ˂ PB ≤ 57%
70 42% ˂ PB ≤ 50%36.744.630.447 x 100 51.72% 12.00 60 35% ˂ PB ≤ 42%71.051.617.006 50 28% ˂ PB ≤ 35%
40 20% ˂ PB ≤ 28%30 12% ˂ PB ≤ 20%20 4% ˂ PB ≤ 12%0 PB ≤ 4%
1Total Skor 76.75