kata pengantarbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/lakin 2018/lakin 2… · ekspor, tidak...

39

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor
Page 2: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

i Laporan kinerja tahun 2018

KATAPENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita

semua tetap melaksanakan amanah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya bagi kepentingan Kementerian

Pertanian khususnya dan bangsa serta negara umumnya. Selama tahun 2018 telah

diperoleh beberapa capaian strategis yang dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palangkaraya dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan pertanian.

Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya Tahun 2018, telah disusun Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun 2018, LAKIN Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palangkaraya yang disusun tahun 2018 sebagai salah satu

pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan sepanjang tahun 2018.

LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menggambarkan komitmen

dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada

hasil yaitu berupa output. Di sisi yang lain, penyusunan LAKIN Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palangkaraya juga dimaksudkan sebagai pengejawantahan

prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting

pelaksanaan good governance dan clean government.

Mudah-mudahan, penyajian LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya ini

menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama

satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif

dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen

keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

Palangkaraya, Januari 2019

Kepala,

Ir. Parlin Robert Sitanggang

NIP.196412281992031002

Page 3: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

ii Laporan kinerja tahun 2018

IKHTISAREKSEKUTIF

Sebagai institusi yang mempunyai tugas melaksanakan karantina hewan, karantina

tumbuhan, dan keamanan hayati, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya

selalu berkomitmen kuat untuk melakukan kinerja dengan baik berdasarkan rencana

yang telah tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatan

Tahun 2018.

Selama tahun anggaran 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya

telah menuntaskan berbagai agenda penting yang mempertegas arah pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi sesuai visi dan misi serta kebijakan operasional Badan

Karantina Pertanian, sehingga dapat dijabarkan melalui tujuan penyelenggaraan

perkarantinaan pertanian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

diantaranya yaitu meningkatkan pengawasan lalu lintas media pembawa Hama

Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

(OPTK) yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan

perkarantinaan pertanian di area bandar udara dan pelabuhan, dan mengembangkan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menjadi instansi yang mampu dan

handal dalam pelaksanaan karantina pertanian sehingga menjadi barometer nasional

dalam penyelenggaraan perkarantinaan.

Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun

2018 ini menyajikan berbagai keberhasilan dan ketidakberhasilan capaian

strategis yang ditunjukkan oleh organisasi pada tahun anggaran 2018. Berbagai

capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

dengan penetapan target kinerja dari masing-masing IKU. Sasaran strategis

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya yaitu:

1. Sertifikasi terhadap media pembawa HPHK/OPTK impor, ekspor dan antar

area telah mencapai target yang ditetapkan, indikator pencapaian kegiatan

antara lain tidak adanya Notifikasi Non Complain (NNC) dari negara tujuan

ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan

Tengah atas kegiatan impor dan antar area media pembawa HPHK/OPTK.

2. Dukungan operasional dan pendanaan kegiatan pemantauan

HPHK/OPTK telah cukup untuk melaksanakan pemantauan di wilayah

yang ditargetkan seperti pemantauan OPTK di 14 kabupaten. Hasil

pemantauan HPHK/OPTK telah dituangkan dalam Laporan Hasil

Pemantauan HPHK/OPTK Tahun 2018.

Page 4: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

iii Laporan kinerja tahun 2018

3. Jumlah pengujian sampel yang masuk di laboratorium mengalami

peningkatan dibanding tahun 2017. Metode yang paling sering digunakan

yaitu nitrit colorimetic test (NCT), Rose Bengal Test (RBT) dan

pengamatan secara morfologis terhadap serangga, metode PCR untuk

Candidatus phytoplasma.

4. Dukungan operasional koordinasi pengawasan media pembawa telah

dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan, dampak dari koordinasi

pengawasan yang dilakukan dengan instansi terkait (Pelindo, BKSDA,

Dinas Pertanian Peternakan, Dinas Perkebunan) pada tahun 2018 telah

berhasil menggagalkan penyelundupan satwa yang akan dikirim ke area

lain/Pulau Jawa.

5. Dukungan administrasi berupa pengelolaan sertifikat karantina pertanian

telah dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2018.

6. Dalam rangka pemenuhan persyaratan kompetensi petugas laboratorium

sesuai Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/IEC 17025:2008 sebagai

jaminan mutu hasil pengujian, Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis, pelatihan

eksternal, uji provisiensi, uji banding, dan pertemuan tim Sistem

Manajemen Mutu.

7. Pada akhir tahun 2018 telah dilaksanakan surveilen I terhadap akreditasi

laboratorium, dengan hasil status akreditasi dipertahankan dari KAN.

8. Dalam meningkatkan peran serta masyarakat juga telah dilakukan

koordinasi dan pembinaan terhadap pihak ketiga yaitu ; perusahaan

kemasan kayu, perusahaan fumigasi, pemilik IKH/IKT, dan pemilik Tempat

Lain. Hal ini sangat membantu kelancaran pelayanan tindakan karantina.

9. Dalam rangka mewujudkan good governance & clean government Balai

Besar Karantina Pertanian Kalimantan Tengah, didukung oleh Aparatur

Pegawai yang memiliki motifasi yang tinggi untuk mewujudkan pelayanan

yang baik sehingga sepanjang tahun 2018 tidak terjadi permasalahan

dalam pelayanan karantina pertanian di wilayah layanan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palangkaraya.

10. Diadakan sarana dan prasarana yang sesuai kebutuhan guna mendukung

kegiatan perkarantinaan di bandara dan pelabuhan di Kalimantan Tengah

telah dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan.

11. Dalam rangka peningkatan pelayanan karantina, pada tahun 2018 telah

dilakukan penambahan pembangunan dengan total seluas 2.686 m².

Peningkatan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palangkaraya terjadi pada pelayanan karantina hewan dan tumbuhan

dengan nilai berkategori sangat baik. Hal ini disebabkan pada tahun 2018 telah

selesai renovasi ruang pelayanan karantina dan penambahan kandang hewan

sehingga menambah kenyamanan para pengguna jasa.

Page 5: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

iv Laporan kinerja tahun 2018

Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia beberapa pegawai

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya telah mengikuti uji kompetensi,

in house training dan pelatihan.

Penegakan hukum sepanjang tahun 2018 telah dilakukan penahanan dan

pemusnahan yaitu penyelundupan beberapa komoditas pertanian yang sebagian

masih dalam proses penyidikan.

Selain penegakan hukum yang bersifat represif, juga dilakukan kegiatan-

kegiatan yang bersifat pencegahan dan mengedukasi masyarakat agar

pemahaman tentang karantina pertanian semakin meningkat, diantaranya

dengan mengadakan sosialisasi peraturan karantina pertanian dan

melaksanakan pameran tentang karantina pertanian di tempat umum dengan

tujuan agar masyarakat tertarik untuk mengunjungi dan memperoleh sosialisasi

tentang karantina pertanian.

Page 6: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

v Laporan kinerja tahun 2018

DAFTARISI

Hal

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

IKHTISAR EKSEKUTIF . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

v

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi . . . . . . . . . . . . . . . . . .

D. Organisasi dan Tata Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

E. Kondisi Geografis dan Demografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

F. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

1

1

2

3

4

5

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA . . . . . . .

A. Visi, Misi dan Strategi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Sasaran dan Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

C. Perjanjian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6

6

7

9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

I. Capaian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

II. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja . . . . . . . . . . . . . . .

III. Realisasi Anggaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11

11

11

24

BAB IV PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

LAMPIRAN

Page 7: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

1 Laporan kinerja tahun 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, sertaInstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta implementasi Perturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap unit instansi pemerintah berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja (LAKIN). Pada Tahun Anggaran 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya sebagai unit instansi Eselon III di bawah Badan Karantina Pertanian harus menyusun LAKIN Tahun 2018. LAKIN ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya sepanjang Tahun 2018.

B. Tujuan

Penyusunan LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja yang bertujuan untuk menyajikan capaian sasaran kinerja yang telah dilaksanakan selama Tahun 2018 dan beberapa hal yang encananya akan dicapai pada tahun anggaran berikutnya. Gambaran keberhasilan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya secara keseluruhan Tahun 2018 sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi yang memuat keberhasilan dan belum berhasilnya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Capaian sasaran kinerja yang dilaporkan dalam LAKIN ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam rangka analisis dan evaluasi kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya secara menyeluruh.

C. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.410/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian,dinyatakan bahwa kedudukan, tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah sebagai berikut:

Page 8: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

2 Laporan kinerja tahun 2018

Kedudukan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Pertanian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian. Tugas Pokok

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan; b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,

penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa Hama Henyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK; e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati; f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan

tumbuhan; g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati

hewani dan nabati; h. Pengelolaan sistem informasi,dokumentasi, dan sarana teknik karantina

hewan dan tumbuhan; i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-

undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati hewani dan nabati;

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Page 9: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

3 Laporan kinerja tahun 2018

D. Organisasi dan Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dilengkapi dengan sumber daya berupa Anggaran, Sumber Daya Manusia dan Sarana - Prasarana serta fasilitas penunjang lainnya. Anggaran yang dikelola Tahun 2018 sebesar Rp. 13,945,527,000,- (Tigabelas miliar sembilan ratus empat puluh lima juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) berasal dari Rupiah Murni sebesar Rp. 13,250,527,000,- (Tigabelas milyard dua ratus lima puluh juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) dan dari dana PNBP Rp. 695,000,000,- (Enam ratus sembilan puluh lima juta rupiah).

Page 10: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

4 Laporan kinerja tahun 2018

Jumlah pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya sebanyak 53 orang, yang terdiri dari 4 orang pejabat struktural yaitu Kepala Balai, Kasubag Tata Usaha, Kasi Karantina Hewan dan Kasi Karantina Tumbuhan. Sedangkan fungsional terdiri dari Medik Veteriner Muda 5 orang, Medik Veteriner Pertama 3 Orang, Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan 7 Orang, Paramedik Veteriner Pelaksana 5 orang, POPT Ahli Muda 1 Orang, POPT Ahli Pertama 8 orang, POPT Penyelia 1 Orang, POPT Pelaksana Lanjutan 1 Orang, POPT Pelaksana 10 orang, Staf Administrasi KT 1 orang dan staf administrasi 7 orang. Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya berupa infrastruktur bangunan kantor seluas 1.004 M2, laboratorium seluas 150 M2, kandang hewan seluas 4.730 M2 dan screen house seluas 173 M2. Pada Tahun 2018 BKP Kelas II Palangkaraya melakukan pengajuan SMM Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008, antara lain untuk laboratorium karantina hewan dengan ruang lingkup deteksi antibodi Brucella abortus pada Ruminansia besar dengan metode RBT (Rose Bengal Test) menggunakan Reagen Antigen RBT produksi Pusvetma, dan karantina tumbuhan memiliki ruang lingkup pengujian lethal yellowing phytoplasma dengan metode PCR. Berdasarkan analisa resiko & lalu lintas media pembawa laboratorium BKP Kelas II Palangkaraya memiliki kriteria dan kemampuan sebagai laboratorium tingkat I dengan kemampuan melaksanakan pemeriksaan dan pengujian dengan menggunakan metodologi sederhana dengan resiko seperti Screening (uji tapis) dan Rapid test (uji cepat).Fasilitas penunjang lainnya berupa peralatan perkantoran, peralatan pelaksanaan tindakan karantina hewan dan tumbuhan termasuk peralatan laboratorium, perangkat manajemen informasi, serta kendaraan operasional. Untuk menunjang operasional karantina hewan dan tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dilengkapi dengan 9 unit kendaraan Rd-4 dan 36 unit kendaraan operasional Rd-2.

E. Kondisi Geografis dan Demografi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya melaksanakan tugas pokok dan fungsi di area Bandar Udara dan pelabuhan sungai di Propinsi Kalimantan Tengah.Bandara sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran MP HPHK/OPTK lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya terdiri dari 3 bandara yaitu bandara Tjilik Riwut, Sampit dan Pangkalan Bun yang dari aspek pengawasan dan operasional tindakan karantina masing masing terdiri dari 3 titik pengawasan yaitu terminal kedatangan , keberangkatan serta cargo.

Alamat dan letak geografis berdasarkan Koordinat Astronomis, kantor induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dan Wilayah Kerja adalah sebagai berikut :

Page 11: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

5 Laporan kinerja tahun 2018

1. Balai Karantina Pertanian Kelas II Kota Palangkaraya Alamat : Jl. G. Obos Km. 5,5Kota Palangkaraya Koordinat : 2°12’12”S 113°56’23”E

2. Wilayah Kerja Bandara Tjilik Riwut Alamat : Jl. Adonis Samad Kota Palangkaraya Koordinat : 2°12’12”S 113°56’23”E

3. Wilayah Kerja Kabupaten Pangkalan Bun Alamat : Jl. Raya Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat

Koordinat : 2°42’53”S 111°38’5”E 4. Wilayah Kerja Sampit

Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Km. 9, Kabupaten Kotawaringin Timur Koordinat : 2°32’8”S 112°57’20”E

5. Wilayah Kerja Kabupaten Seruyan Alamat : Jl. Mayjend Soeprapto, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan

Koordinat : 3°22’53”S 112°32’52”E

F. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

• Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan;

• Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

• Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan;

• Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;

• Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan;

• Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian;

• Peraturan Menteri Pertanian No.61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;

• Peraturan Menteri Pertanian No.22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UnitPelaksana Teknis Karantina Pertanian.

Page 12: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

6 Laporan kinerja tahun 2018

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

A. Visi, Misi dan Strategi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dalam melaksanakan kegiatan

operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan

hayati hewani dan nabati berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya 2015-2019. Renstra BKP Kelas II

Palangkaraya merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari Renstra Badan

Karantina Pertanian yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Kementerian Pertanian.

Sejalan dengan Visi Badan Karantina Pertanian, Visi Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palangkaraya yang tercantum pada Renstra 2015 -2019 adalah :

VISI, MISI dan STRATEGI

1. Visi

VISI utama dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah

“Menjadi instansi yang tangguh dan terpercaya dalam perlindungan

kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan, lingkungan, dan

keamanan pangan”.

2. Misi

Untuk mencapai VISI tersebut, maka Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya menetapkan misi yaitu:

a) Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan

dari Serangan HPHK dan OPTK

b) Mendukung Terwujudnya Keamanan Pangan

c) Memfasilitasi Perdagangan Dalam Rangka Mempertahankan Dan

Meningkatkan Akses Pasar Komoditas Pertanian

d) Meningkatkan Citra Dan Kualitas Layanan Publik.

3. Strategi Pencapaian

a) Meningkatkan pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK

yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan

perkarantinaan pertanian di area Bandar Udara dan Pelabuhan Sungai.

Page 13: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

7 Laporan kinerja tahun 2018

b) Mengembangkan teknik dan metode pelaksanaan pengawasan yang

sesuai dengan kondisi, kemajuan teknologi dan lingkungan strategis di

area Bandara dan Pelabuhan Sungai.

c) Mengembangkan laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya dan meningkatkan jejaring kerja dengan laboratorium

lingkup dan luar Badan Karantina Pertanian.

d) Meningkatkan sistem pelayanan karantina pertanian yang berbasis

teknologi informasi melalui penerapan sistem informasi Badan Karantina

Pertanian.

e) Meningkatkan kepatuhan pengguna jasa karantina terhadap peraturan

perundang-undangan karantina secara pre-emtif, preventif maupun

represif.

f) Meningkatkan peran serta masyarakat (public awareness) dalam

penyelenggaraan sistem perkarantinaan.

g) Meningkatkan aktivitas on-farm inspection dalam rangka peningkatan

mutu dan akseptabilitas komoditas ekspor ke mancanegara.

B. Sasaran dan Kebijakan

Tahun 2018 merupakan tahun ketiga dari Renstra 2015 – 2019 Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palangkaraya.

Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra dapat dijadikan tolok

ukur untuk penyusunan kegiatan-kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya Tahun 2015 – 2019.

1. Sasaran Strategis

Sebagai penjabaran Renstra 2015 - 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya memiliki sasaran strategis sebagai berikut:

a) Terbentuknya Balai Karantina Pertanian yang mampu melaksanakan

identifikasi HPHK/OPTK melalui pemeriksaan media pembawa secara

mandiri, cepat dan akurat;

b) Terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana IKH, IKT,

Laboratorium KH, Laboratorium KT yang berstandar Nasional;

c) Terselenggaranya kegiatan perkarantinaan di Bandara dan Plabuhan

Sungai sesuai Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 dan Standar

Pelayanan Publik (SPP);

d) Terakreditasinya laboratorium sesuai dengan sertifikat SNI ISO / IEC

17025:2008;

e) Terselenggaranya penambahan ruang lingkup pemeriksaan laboratorium

yang terakreditasi SNI ISO:17025;

f) Tersusunnya teknik dan metode pengawasan yang sesuai dengan

kondisi, kemajuan teknologi dan lingkungan strategis;

g) Terselenggaranya jejaring laboratorium;

Page 14: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

8 Laporan kinerja tahun 2018

h) Terselenggarakannya karantina yang cepat, mudah dan cermat;

i) Meningkatnya partisipasi eksportir, importir, petinggi pemerintahan,

pengguna jasa penerbangan terhadap penyelenggaraan karantina di

Propinsi Kalimantan Tengah;

j) Terlaksanaknya deteksi dini terhadap pemasukan media pembawa

melalui cargo;

k) Terselenggaranya pengawasan secara efektif terhadap lalu lintas media

pembawa HPHK/OPTK yang dilalulintaskan melalui Bandara dan

pelabuhan sungai di wilayah Kalimantan Tengah.

2. Motto

Motto penyelenggaraan perkarantinaan di Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya adalah kami memberikan pelayanan yang lebihmudah, cepat

dan cermat (we serve easy, fast and accurate).

3. Kebijakan

Kebijakan operasional Badan Karantina Pertanian yang menjadi acuan Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dalam melaksanakan sasaran

strategis tersebut di atas yaitu:

a) Membangun dan memperkuat kelembagaan Balai Karantina Pertanian

Kelas II Palangkaraya di wilayah Bandara dan pelabuhan sungai di

wilayah Kalimantan Tengah;

b) Memperkuat pelaksanaan peraturan perundang-undangan karatina

pertanian dan sistem perkarantinaan di Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palangkaraya;

c) Pengembangan teknologi yang mampu menampilkan data dan

pelayanan setiap saat selama 24 jam;

d) Penguatan sumberdaya manusia yang professional dan memiliki

integritas tinggi;

e) Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana dengan

menambah dan melengkapi sehingga mampu beroperasi secara

sempurna;

f) Melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan

partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan karantina pertanian;

g) Melaksanakan kegiatan penguatan petugas karantina pertanian

berdisiplin, berilmu dan berakhlak mulia;

h) Meningkatkan penegakan hukum atas pelanggaran peraturan karantina

pertanian di Bandara dan pelabuhan sungai;

i) Penguatan penerapan reward dan punishment terhadap petugas

karantina pertanian.

Page 15: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

9 Laporan kinerja tahun 2018

Kebijakan yang telah ditetapkan diatas, dituangkan pada Program Peningkatan

Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan pengawasan Keamanan Hayati yang

terinci pada kegiatan Balai Karantina Pertanian Tahun 2018, terdiri dari :

- Mengintensifkan pengawasan lalu lintas komoditas wajib periksa karantina.

- Meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium.

- Meningkatkan hubungan kerja dengan instansi terkait.

- Penyusunan program dan rencana kerja yang berbasis kinerja.

- Evaluasi dan laporan SAI/SABMN.

- Penyusunan dan pengiriman laporan tepat waktu.

- Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi.

- Pemberdayaan dan peningkatan PPNS.

- Pembinaan dan pengawasan IKHS dan IKT milik pengguna jasa.

- Pelayanan sesuai Standar Mutu Pelayanan Publik/ISO 9001 dan SNI

ISO:17025.

- Pelaksanaan tindakan karantina sesuai SOP.

- Pemantauan, surveylens dan penyelenggaraan In Line Inspection.

- Pengembangan/Peningkatan layanan melalui PPK On Line.

- Net Working dengan wilker dan tempat pemasukan/pengeluaran.

- In House Training, magang bidang teknis dan administrasi.

- Mengadakan, mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.

- Pembuatan leaflet, poster dan visualisasi.

- Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan operasional.

C. Perjanjian Kinerja

Program kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya disusun dalam

Rencana Kinerja Tahunan yang memuat sasaran strategis berikut indikator kinerja

dan target pencapaiannya. Rencana Kinerja Tahunan ini digunakan sebagai bahan

pelaksanaan kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun

Anggaran 2018. Secara rinci dituangkan dalam formulir Perjanjian Kinerja

Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun 2018 dengan

Badan Karantina Pertanian seperti tercantum di bawah ini:

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

Meningkatnya tindakan karantina

Indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas layanan publik BKP Kelas II

3.45 Skala Likert (1-4)

Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap layanan internal

3.35 Skala Likert (1-4)

Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II yang diselesaikan

2.00

Page 16: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

10 Laporan kinerja tahun 2018

Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

0.00

Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang memenuhi persyaratan impor Indonesia

37.00

Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II

0.00

Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II

0.00

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas II yang terjadi berulang

0.00

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

0.00

Alokasi anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya diperoleh

melalui APBN, sesuai dengan Daftar Isian Pengesahan Anggaran (DIPA) Nomor

: SP DIPA- 018.12.2.649420/2018 tanggal 05 Desember 2017 dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 13.945.527.000,- (Tiga Belas Milyar Sembilan Ratus

Empat Puluh Lima Juta Lima Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah) setelah

mengalami revisi sebanyak 5 (Lima) kali dari pagu anggaran sebesar Rp.

13.429.528.000,- (Tiga Belas Milyar Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Juta

Lima Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah).

Jumlah Anggaran Sesuai Perjanjian Kinerja : Rp. 13.429.528.000,-

Jumlah Pagu Anggaran Tahun 2018 : Rp. 13.945.527.000,-

Page 17: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

11 Laporan kinerja tahun 2018

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

I. Capaian Kinerja

Dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan

meningkatkan akuntabilitas perlu dilakukan pengukuran kinerja dengan cara

membandingkan antara kenerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang

diharapkan terhadap indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Berikut akan diuraikan realisasi pencapaian kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya sepanjang Tahun 2018, dengan tolok ukur prosentase pencapaian

target dan realisasi.

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi

IKK Capaian Kinerja

Meningkatnya tindakan karantina

Indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas layanan publik BKP Kelas II

3.45 Skala Likert (1-4)

3.33 96%

Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap layanan internal

3.35 Skala Likert (1-4)

3.60 107%

Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II yang diselesaikan

2.00 0.00 100%

Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

0.00 0.00 100%

Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang memenuhi persyaratan impor Indonesia

37.00 13.00 35%

Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II

0.00 2.00 100%

Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II

0.00 0.00 100%

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas II yang terjadi berulang

0.00 0.00 100%

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

0.00 0.00 100%

II. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja

Pada Tahun 2018 sasaran Program Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati.

Page 18: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

12 Laporan kinerja tahun 2018

Sasaran Kegiatan

A. Meningkatnya Tindakan Karantina.

1. Jumlah sertifikat karantina impor, ekspor dan antar area terhadap

media pembawa OPTK dan HPHK melalui tindakan karantina dengan

target 100%.

Realisasi target operasional sertifikasi karantina dan pengawasan keamanan

hayati untuk kegiatan ekspor, impor dan domestik dengan cara perbandingan

volume kegiatan dan media pembawa HPHK dan OPTK yang melalui pintu-

pintu pemasukan dan pengeluaran di wilayah Bandar Udara dan pelabuhan

sungai dengan jumlah media pembawa HPHK dan OPTK yang dilakukan

tindakan karantina. Pada akhir Tahun 2018 realisasi frekuensi pemeriksaan

media pembawa karantina hewan dan karantina tumbuhan di wilayah

pengawasan yang meliputi Bandara Udara dan Pelabuhan Sungai

berdasarkan sertifikat pelepasan mencapai 17.902 kali dengan perincian

sebagai berikut :

• Jumlah Realisasi Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati Karantina Hewan adalah sebanyak

11.832 dokumen sertifikat.

• Jumlah Realisasi Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati Karantina Tumbuhan adalah sebanyak

6.070 dokumen sertifikat.

Dari rincian di atas bisa disimpulkan bahwa pada Tahun 2018 secara

kuantitas jumlah sertifikat yang telah dikeluarkan mengalami penurunan

sebanyak 1.167 dokumen dari total jumlah sertifikat yang dikeluarkan pada

tahun 2017 dengan jumlah 19.069 dokumen. Namun untuk realisasi PNBP

pada Tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 41,19% dari realisasi

PNBP Tahun 2017, yaitu dengan jumlah sebesar Rp. 1.979.796.271,- (Satu

milyard sembilan ratus tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh

enam ribu dua ratus tujuh puuh satu rupiah) dari target yang diusulkan Rp.

1.390.000.000,- (Satu milyard tiga ratus sembilan puluh juta rupiah).

Meningkatnya realisasi PNBP tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah MP

yang dilalulintaskan melalui wilayah layanan Balai Karantina Pertanian Kelas

II Palangkaraya meningkat dan kemungkinan juga disebabkan meningkatnya

kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat juga sebagai indikator

keberhasilan program pemerintah yang telah dilaksanakan selama tahun

kerja 2016 - 2018, yaitu Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (UPSUS

PAJALE) dan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).

Page 19: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

13 Laporan kinerja tahun 2018

Kemampuan dalam menyediakan benih kelapa sawit dalam negeri juga

mempengaruhi menurunnya kegiatan impor, dikarena selama ini impor

hanya berupa benih kelapa sawit. Kegiatan ekspor MP mengalami

peningkatan dibanding tahun 2017, kenaikan signifikan terjadi pada ekspor

produk kelapa sawit seperti : Palm Kernel Expeller (PKE), Inti Kelapa Sawit

dan Minyak Kelapa Sawit (CPO). Peningkatan tersebut juga disebabkan oleh

semakin meningkatnya sistem pelayanan Karantina Hewan dan Karantina

Tumbuhan secara baik dan transparan.

2. Jumlah dukungan operasional pemantauan HPHK/OPTK target

kegiatan sebanyak 2 kegiatan

Detail pelaksanaan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:

� PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN HPHK

Badan Karantina Pertanian melalui Unit Pelaksana Teknisnya di seluruh Indonesia berperan aktif dalam upaya mencegah masuk, tersebar dan keluarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK). Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, maka UPTKP menyelenggarakan fungsi yaitu Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK. Fungsi Pengamatan UPTKP tersebut selanjutnya dilaksanakan dengan melakukan pengamatan status dan situasi HPHK dimana UPTKP berada yaitu di wilayah Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya provinsi Kalimantan Tengah.

Pengamatan status dan situasi HPHK dilakukan secara tidak langsung dengan memperoleh informasi dari instansi yang berwenang yaitu Balai Veteriner Banjarbaru dan Dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di Provinsi, Kabupaten dan / atau Kota. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengamatan ini, maka kegiatan pengamatan daerah sebar HPHK dengan metode pengambilan sampel tidak dilakukan. Informasi status dan situasi HPHK yang telah diperoleh selanjutnya diverifikasi dan dikompilasi dalam bentuk Peta Status dan Situasi HPHK yang akan dilakukan pembaharuan setiap tahunnya. Dengan adanya peta status dan situasi HPHK di Indonesia, kebijakan pencegahan penyebaran HPHK di dalam wilayah negara Republik Indonesia diharapkan akan menjadi lebih optimal.

Hasil dari kegiatan Pengamatan daerah sebar HPHK berupa data sekunder didapatkan dari Dinas Instansi terkait di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Selain diskusi dan pengambilan data secara langsung, pengambilan data juga melalui surat resmi. Data yang didapatkan direkapitulasi untuk mengetahui dinamika perubahan data yang mengindikasikan dinamika kejadian penyakit sebagai kewaspadaan dini terhadap pola persebaran dan kemungkinan resiko

Page 20: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

14 Laporan kinerja tahun 2018

penyebarannya sehingga dapat dicegah dan memudahkan program pemberantasannya.

HPHK di provinsi Kalimantan Tengah teridentifikasi 7 HPHK

positif, antara lain Rabies, Brucellosis, Bovine Babesiosis, Theleriosis,

Listeriosis, Avian Influenza dan Trypanosomiasis serta 13 HPHK

seropositif antara lain Bovine Virral Diarrhea, Bovine Babesiosis,

Jembrana Disease, Paratubercullosis, Neospora, Newcastle Disease

dan Pullorum.

Pelaksana pemantauan HPHK adalah para petugas fungsional

Medik dan Para Medik Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya.

Kegiatan telah dilaksanakan sesuai pedoman pemantauan dan telah

diterbitkan pada Laporan Hasil “Laporan Kegiatan Pemantauan Daerah

Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina TA. 2018 Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah”.

Rekap Status dan Situasi HPHK Kalteng 2017-2018

No HPHK Kabupaten / Kota di Propinsi Kalimantan Tengah

BS BT BU GM KP KI KB KT LM MR PR PP SR SM

1 Rabies 3 18 7 1 3 1 48 1 99 1

2 Brucellosis 1 1

3 BVD 20 2 38 15 46 162 105 6 17

4 IBR 2 3 1 8 77 110 1 23

5 Jembrana 1

6 Surra 3 5 6

7 Para TB 1 4 7 5 1

8 SE 42 4 7

9 Babesiosis 2 7

10 Theileriosis 4 23

11 Neosporosis 5 3

12 Listeriosis 3

13 ND 4 43 97 49 2

14 AI 4 3 44 149 5

15 Pullorum 11 68 85 20 13 15 1

Keterangan :

BS : Barito Selatan KI : Katingan PR : Palangka Raya

BT : Barito Timur KB : Kotawaringin Barat PP : Pulang Pisau

BU : Barito Utara KT : Kotawaringin Timur SR : Seruyan

GM : Gunung Mas LM : Lamandau SM : Sukamara

KP : Kapuas MR : Murung Raya

� PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN OPTK

Kegiatan pemantauan OPT/OPTK tahun 2018 dilaksanakan di semua

Kabupaten yang ada di wilayah propinsi Kalimantan Tengah yang

berjumlah 13 (tiga belas) Kabupaten dan 1 (satu) Kabupaten Kota.

Kabupaten yang menjadi target Pemantauan tahun 2018 adalah

Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau,

Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Kotawaringin Timur,

Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur,

Page 21: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

15 Laporan kinerja tahun 2018

Kabupaten Utara, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Seruyan,

Kabupaten Sukamara, Kabuapten Lamandau dan Kota Palangka Raya.

Pelaksanaan kegiatan pemantauan OPTK tahun 2018 dilakukan 2 tahap

yaitu:

Pra Pemantauan

Kegiatan Pra Pemantauan bertujuan untuk memperoleh data sekunder dari

masing-masing wilayah yang akan dilakukan pemantauan.

Pengambilan data sekunder dilaksanakan dengan melakukan wawancara

dan pengisian data/kuisioner tentang lokasi, vegetasi potensi daerah, potensi

OPT/OPTK daerah serta kerusakan yang disebabkan oleh OPT/OPTK

tersebut atau disebut dengan metode “Judgement sampling” yaitu penetapan

yang didasarkan atas pertimbangan bahwa sampling area yang dipilih

merupakan daerah potensi pertanaman inang sasaran dan nantinya akan

ditindaklanjuti pada kegiatan pemantauan.

PEMANTAUAN

Pemantauan OPT/ OPTK tahun 2018 ini mempunyai target pemantauan pada

tanaman unggulan daerah yaitu komoditas padi, jagung dan kedelai serta

tanaman perkebunan berupa benih ex-impor dalam hal ini kelapa sawit, serta

tanaman perkebunan yang berorientasi ekspor yaitu tanaman karet.

Sedangkan yang menjadi target OPT/ OPTK nya adalah sesuai dengan

Arahan Kepala Badan Karantina Pertanaian Nomor 2013 /KR.010/K/1/2018,

tanggal 19 Januari 2018 pada Lampiran 1 OPTK Target verifikasi ulang pada

pemantauan tahun 2018.

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang menjadi target

Pemantauan OPTK Tahun 2018

No Tanaman Inang OPT/OPTK Target

Status dalam

Permentan 51 / 2015

Kategori

1. Cabai Clavibacter michiganensis subsp.michiganensis

A2

2. Jagung - Peronosclerospora sorghi

- Peronosclerospora

philippinensis

- Dickeya chrysanthemi

A2

A2

A1

3. Jeruk Aonidomytilus albus A1

4. Kakao Dysmicoccus neobrevipes A2

Page 22: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

16 Laporan kinerja tahun 2018

5. Karet Microcyclus ulei A1

6. Kedelai Peronospora manshurica A2

7. Kelapa Raoiella indica A2

8. Kelapa sawit - Fusarium oxysporum f.sp elaeidis

- Cercospora elaeidis

- Candidatus phytoplasma

palmae

A1

A1

A1

9. Kentang - Clavibacter michiganensis subsp.sepedonicus

- Dysmicoccus neobrevipes

A2

A1

10. Komoditas Kayu Cryptotermes domesticus A1

11. Kopi Dysmicoccus neobrevipes A2

12. Lidah Buaya Dickeya zeae A1

13. Padi - Dickeya chrysanthemi

- Meloidogyne graminicola

A2

A1

14. Pisang Mycosphaerella fijiensis A1

15. Tanaman Buah - Bactrocera occipitalis

- Bactrocera musae

- Bactrocera bryoniae

A2

A2

A2

16. Tanaman Hias

(Anggrek, mawar,

begonia, dahlia dll)

Frankliniella occidentalis A1

17. Tebu - Sesamia calamistis

- Herbaspirillum

rubrisubalbicans

A1

A1

18. Tomat Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis

A2

19. Ubi Kayu - Mononychellus tanajoa

- Dysmicoccus neobrevipes

A2

A1

Pelaksana pemantauan adalah para Pejabat Fungsional POPT Balai Karantina

Pertanian Kelas II Palangkaraya.

Metode yang digunakan adalah:

a) Pengumpulan data sekunder

Data diperoleh dari dinas-dinas pertanian yang dikunjungi dengan cara

mengadakan wawancara mengenai keadaan tanaman dan

OPT/OPTK potensial yang ada didaerah tersebut dan dilanjutkan

dengan pengisian quisioner tentang keadaan lokasi, vegetasi potensi

daerah, potensi OPT/OPTK daerah serta kerusakan yang disebabkan

oleh OPT/OPTK tersebut.

Page 23: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

17 Laporan kinerja tahun 2018

b) Pengumpulan data primer

Data diperoleh berdasarkan hasil pengamatan langsung dilapangan

terhadap OPT/OPTK dan gejala-gejala spesifik dari suatu OPT/OPTK

dengan cara:

� Pembuatan foto gejala serangan OPT/OPTK secara umum dan

spesifik.

� Pengumpulan contoh tanaman yang menunjukkan gejala

serangan OPT/OPTK.

� Pengumpulan OPT/OPTK.

� Pengambilan contoh tanah dari lokasi tanaman yang

menunjukkan gejala serangan OPT/OPTK.

Seluruh sampel dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya. Hasil pemantauan tertuang

pada “Laporan Hasil Pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan

Karantina (OPTK) Tahun 2018 Propinsi Kalimantan Tengah”.

3. Pengujian Laboratorium Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan

sejumlah 12.899 sampel

� Kegiatan pengujian media pembawa HPHK/OPTK sebagai upaya untuk

memastikan terbebasnya media pembawa dari HPHK/OPTK serta

memenuhi persyaratan keamanan pangan yang telah ditentukan dalam

peraturan tentang keamanan pangan.

Sepanjang Tahun 2018 laboratorium karantina hewan telah melaksanakan

pengujian terhadap sampel media pembawa karantina hewan sebanyak

5.847 sampel, dan metode pengujian yang dilaksanakan oleh laboratorium

Karantina Hewan meliputi :

NO LOKASI PENGUJIAN VOLUME FREKUENSI JUMLAH

SAMPEL

1 IKH Rapid Test AI 19 13 13

2 P.Raya Elisa Rabies 48 48 48

3 P.Raya Nitrit Colorimetric

Test 36720,62 911 911

4 P.Raya Pewarnaan Giemsa 256 3 256

5 P.Raya Rose Bengal Test 7577 20 4619

TOTAL 44620,62 995 5847

Page 24: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

18 Laporan kinerja tahun 2018

Adapun laboratorium karantina tumbuhan jumlah sampel yang dilakukan

pengujian sebanyak 282 sampel.

Metode pengujian yang telah dilaksanakan oleh laboratorium karantina

tumbuhan antara lain:

No Metode Pengujian Jumlah

1 PCR 49

2 BaermannFunnell/ Corong Baermann 0

3 Perendaman 8

4 Blotter Test 18

5 Agar Test 0

6 Growing on Test 0

7 Pengamatan Morfologi 207

Jumlah Sampel 282

Total jumlah sampel yang telah dilaksanakan pengujian di laboratorium

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya di Tahun 2018 sebanyak

6.129 sampel, berkurang sejumlah 6.770 sampel dari total jumlah sampel

pengujian di tahun 2017 sebanyak 12.899 sampel.

4. Sistem manajemen mutu laboratorium dan pelayanan target 2 kegiatan

� Dalam rangka pemenuhan persyaratan kompetensi petugas laboratorium sesuai Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/IEC 17025:2008 dan peningkatan kompetensi Petugas Fungsional Karantina di lapangan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis antara lain: a. Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PPC) b. Bimbingan Teknis Audit Internal SMM SNI ISO/IEC 17025:2008 c. Bimbingan Teknis Deteksi Antibodi Trypanosoma evansi dengan

Metode ELISA d. Bimbingan Teknis Karya Tulis Ilmiah e. Bimbingan Teknis Pengasingan dan Pengamatan MP OPTK

Kegiatan pelatihan eksternal yang dilaksanakan oleh petugas karantina Balai Karantina Kelas II Palangkaraya antara lain: a. Magang laboratorium di Balai Besar Karantina Uji Standar

Karantina Pertanian (BUSKP) b. Studi Banding di Balai Besar Karantina Pertanian Jakarta

Untuk memenuhi persyaratan SMM SNI ISO/IEC 17025:2008 sebagai

jaminan mutu hasil pengujian, laboratorium karantina hewan dan

tumbuhan melaksanakan Uji Banding sesuai dengan ruang lingkup

akreditasi. Peserta uji banding yaitu Laboratorium Balai Besar

Karantina Pertanian Tanjung Priok, Balai Besar Uji Standar Karantina

Pertanian, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Balai

Besar Karantina Pertanian Yogyakarta, Balai Besar Karantina

Page 25: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

19 Laporan kinerja tahun 2018

Pertanian Surabaya, Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang,

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, dan Balai Karantina

Pertanian Kelas I Balikpapan.

Survelen I dalam rangka akreditasi telah dilakukan pada bulan Oktober

2018, dengan hasil bahwa status akreditasi laboratorium penguji

dipertahankan sesuai surat dari KAN nomor 7098/3.02/LP/12/2018

tanggal 29 Desember 2018.

5. Dukungan operasional koordinasi pengawasan sejumlah 8 kegiatan

� Dalam rangka mendukung kegiatan operasional pengawasan karantina

pertanian di Bandara dan pelabuhan sungai, maka dilakukan kegiatan

yang bersifat koordinasi dengan instansi yang terkait dan pelaku

usaha/Regulated Agen di Propinsi Kalimantan Tengah.

Sepanjang Tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya

telah melakukan kegiatan koordinasi dengan instansi terkait dan pelaku

usaha/Regulated Agen.

Kegiatan koordinasi tersebut antara lain :

a) Persiapan pelaksanaan kegiatan operasional dan pengawasan

karantina pertanian.

b) Kegiatan temu koordinasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Se

Kalimantan Tengah.

c) Koordinasi dengan pihak ketiga pelaksana tindakan perlakuan dan

pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu : fumigasi dilaksanakan sesuai

standar dan prosedur serta hasil fumigasi dapat

dipertanggungjawabkan, sehingga media pembawa sampai di negara

tujuan tidak mendapatkan komplain / notification non complain.

d) Koordinasi dengan pihak ketiga pemilik fasilitas ekspor Palm Kernel

Expeller (PKE) sekaligus pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu : pemilik

fasilitas ekspor PKE konsisten memenuhi persyaratan yang berlaku,

sehingga ekspor PKE dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa ada

hambatan terkait OPT/OPTK.

e) Koordinasi dengan pihak ketiga pemilik Instalasi Karantina Tumbuhan

(IKT) sekaligus pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu : pemilik IKT

konsisten memenuhi persyaratan sebagai tempat tindakan karantina,

sehingga tindakan pemeriksaan dapat dilaksanakan dengan baik dan

benar.

f) Diskusi dengan pengguna jasa, tentang prosedur Tindakan

Pengasingan dan Pengamatan terhadap impor benih kelapa sawit.

Hasil kegiatan yaitu : pelaksanaan tindakan Pengasingan dan

Pengamatan dapat dilakukan sesuai prosedur dan peraturan yang

berlaku sehingga pencegahan OPTK dapat dilaksanakan secara

optimal.

Page 26: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

20 Laporan kinerja tahun 2018

g) Sosialisasi Peraturan Pemerintah nomor 35 Tahun 2018 atas

perubahan Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2012 tentang Jenis

dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sosialisasi

kepada pengguna jasa KH dan KT. Hasil kegiatan ini yaitu :

penerapan tarif baru tidak menjadi kendala dalam kegiatan lalu lintas

MP, dan kegiatan perkarantinaan dapat dilaksakan dengan baik.

h) Pertemuan Tim Sistem Manajemen Mutu (SMM) laboratorium, untuk

meningkatkan pemahaman Panduan Mutu yang telah disusun. Hasil

kegiatan yaitu : SMM dapat dilaksanakan sesuai prosedur dan

peningkatan pemahaman SMM oleh personil laboratorium.

i) Pertemuan dengan pihak ke-3 pelaksana tindakan karantina

tumbuhan yaitu para fumigator. Hasil kegiatan yaitu fumigator siap

untuk melaksanakan fumigasi sesuai standar yang telah ditetapkan.

6. Jumlah dukungan internal Administrasi pengelolaan Sertifikasi

Karantina Pertanian target 12 bulan

� Kegiatan administrasi pengelolaan sertifikasi karantina pertanian

merupakan kegiatan pendukung yang sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan kegiatan utama, kegiatan administasi dalam rangka

mendukung kegiatan utama berlangsung selama 12 bulan antara lain

untuk mendukung kegiatan:

a. Pemeriksaan karantina hewan

b. Pengasingan/pengamatan dan perlakuan karantina hewan

c. Perlakuan karantina hewan, penahanan, penolakan dan pemusnahan

karantina hewan

d. Pemantauan penyebaran HPHK

e. Pemeriksaan karantina tumbuhan dan pengawasan kehati

f. Pengasingan/pengamatan dan perlakuan karantina tumbuhan

g. Perlakuan karantina tumbuhan

h. Penahanan, penolakan dan pemusnahan karantina tumbuhan

i. Pemantauan penyebaran OPTK.

B. Terwujudnya Good governance & Clean government � Dukungan Aparatur Pegawai & Layanan Perkantoran target 12 Bulan

Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih dari segala tindakan yang

menyimpang, serta secara terus menerus selalu meningkatkan pelayanan

prima, tidak terlepas dari dukungan aparatur yang bermental baik dan

bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang menjadi

tugas pokok dan fungsinya.

Dukungan fasilitas pelayanan sarana dan prasarana yang memadai juga

berpengaruh terhadap pelaksanaan pelayanan karantina hewan dan

Page 27: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

21 Laporan kinerja tahun 2018

tumbuhan di Bandara dan pelabuhan. Kegiatan dukungan aparatur pegawai

dan layanan perkantoran berlangsung selama 12 bulan dengan kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

a. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran yang berbasis kinerja yang

berorientasi pada sasaran yang telah ditetapkan serta menghasilkan

output yang jelas, terukur dan memberikan dampak yang nyata terhadap

pelaksanaan kegiatan karantina pertanian di Bandara dan pelabuhan.

Telah ditetapkan prosedur pengajuan kegiatan dari masing-masing Bidang

dan Bagian untuk kegiatan tahun berikutnya.

b. Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan standar /

kaidah-kaidah keuangan yang benar, akuntabel dan dapat tertelusur.

Laporan-laporan terkait keuangan dan perlengkapan/inventaris,

pengelolaan barang persediaan disusun sesuai standard dan dilaporkan

tepat waktu.

Telah ditunjuk petugas yang menangani laporan keuangan dan petugas

yang menangani laporan barang inventaris.

c. Setiap kegiatan dilakukan evaluasi efektifitasnya agar diketahui dampak

kegiatan untuk menentukan kegiatan selanjutnya.

d. Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kompetensi pegawai

dilakukan agar hak-hak pegawai tidak terabaikan sehingga pegawai dapat

berkonsentrasi terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban seorang

pegawai.

e. Reward dan punishment dilaksanakan dalam rangka penegakan disiplin

pegawai.

f. Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan dengan magang di Balai

Besar Karantina Pertanian Soekarno – Hatta dan Laboratorium Balai

Besar Uji Standar Karantina Pertanian.

g. Pengelolaan Tata Laksana Organisasi dan Rumah Tangga kegiatannya

berupa :

o Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan

selama 2 periode yaitu semester 1 bulan Januari s/d Juni Tahun

2018, dan semester 2 bulan Juli s/d Desember Tahun 2018.

Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Bandara dan pelabuhan

pada Tahun 2018 adalah periode 1 nilai 83,21% dengan kategori

baik, dan periode 2 nilai 83,34% dengan kategori baik.

o Penyusunan IPNBK yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner

kepada seluruh pagawai dan diperoleh nilai interval 3,60 dan nilai

IPNBK sebesar 89,91 dengan kategori sangat baik.

h. Kegiatan penguatan operasional karantina pertanian dalam mendukung

peningkatan produksi pangan berupa perjalanan pengamatan media

pembawa HPH/HPHK dan OPTK yang dikhususkan komoditas padi,

jagung, kedele, daging dan hewan sapi.

Page 28: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

22 Laporan kinerja tahun 2018

i. Kegiatan layanan perkantoran berupa kegiatan pembayaran gaji dan

tunjangan, langganan daya jasa, kegiatan rutin perkantoran dan

pemeliharaan. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:

o Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai telah dilaksanakan

selama 12 bulan.

o Pembayaran uang lembur sesuai peraturan tentang pembayaran

uang lembur.

o Langganan air, listrik, telpon, internet dengan akan dibayarkan

pada Tahun Anggaran 2018.

o Keperluan sehari-hari perkantoran 53 pegawai terlaksana selama

12 bulan.

o Pemeliharaan peralatan dan mesin (AC, Komputer Printer, Laptop,

genset, kendaraan Rd-4, kendaraan roda-2, peralatan

laboratorium, Incenerator, Coldroom) dan peralatan mesin lainnya

terlaksana selama 12 bulan.

Biaya pemeliharaan 9 kendaraan roda-4 dan 30 kendaraan roda-2

berupa biaya bahan bakar dan perbaikan dari bengkel, sedangkan

biaya untuk perpanjangan STNK dialokasikan anggaran tersendiri

pada DIPA Tahun 2018.

o Kegiatan pemeliharaan gedung bangunan dilaksanakan dalam

rangka mempertahankan agar gedung dan bangunan yang telah

dimiliki dapat berfungsi secara optimal.

Tabel kontrak pembangunan Gedung dan Bangunan sepanjang Tahun 2018

dengan pembayaran LS adalah sebagai berikut :

1 Perencanaan Pembangunan

Sarana dan Prasarana IKH Wilker

Pangkalan Bun

1 Kegiatan 183.200.000 167.695.000,00

2 Pembangunan Sarana dan

Prasarana IKH Wilker Pangkalan

Bun

2.686 M2 3.094.000.000 2.950.000.000,00

3 Pengawasan Pembangunan

Sarana dan Prasarana IKH Wilker

Pangkalan Bun

1 Kegiatan 109.920.000 105.039.000,00

NAMA KEGIATAN VOL SATUAN PAGU ANGGARAN NONILAI KONTRAK

(RP)

GEDUNG DAN BANGUNANA

Page 29: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

23 Laporan kinerja tahun 2018

C. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang

memadai � Sarana merupakan unsur pendukung pada pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi karantina pertanian, namun demikian keberadaan sarana sangat

menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi selain kualitas

sumber daya manusia yang handal.

Oleh sebab itu maka kelengkapan sarana merupakan salah satu sasaran

kegiatan pada Tahun 2018. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka

mendukung sasaran kegiatan tersebut, maka pada Tahun 2018

melaksanakan kegiatan untuk melengkapi sarana antara lain :.

Tabel kontrak pengadaan sepanjang Tahun 2018 dengan pembayaran LS

adalah sebagai berikut :

1 Pengadaan Meubelair 28 Unit 98.460.000 97.768.000,00

2 Pengadaan Genset IKH Wilker

Pangkalan Bun

1 unit 195.000.000 192.692.500,00

3 Pengadaan TV dan Kursi Roda 15 Unit 54.000.000

4 Pengadaan Mesin Potong dan

Penyedot Air IKH

7 unit 38.960.000

4 Pengdaan Penangkal Petir 5 Set 92.820.000 92.026.000,00

5 Penambahan Daya Listrik IKH

Pangkalan Bun dari 5.500 ke

13.200 VA

1 Unit 46.382.000

6 Penambahan Daya Listrik Kantor

Induk dari 33.000 ke 66.000 VA

1 Unit 135.500.000

1 Pengadaan Alat Pengolah Data 11 Unit 115.000.000 101.735.982,00

2 Pembuatan Inovasi (Inovasi UPT) 4 Unit 60.000.000 49.500.000,00

3 Peralatan Teknis dan

Laboratorium

4 Unit 16.000.000 15.840.000,00

3 Pengadaan Laptop 3 Unit 69.600.000 69.550.000,00

4 Pengadaan Alat Pengolah Data

(PNBP)

15 unit 180.600.000 180.526.000,00

D

1 Kendaraan Roda 2 6 Unit 142.800.000 142.410.000,00

1 Pengadaan Pakaian Dinas

Pegawai

55 Pcs 91.160.000 90.946.900,00

2 Bahan Laboratorium KH 1 Paket 130.000.000 129.622.900,00

3 Bahan Laboratorium KT 1 Paket 100.000.000 99.776.600,00

NAMA KEGIATAN VOL SATUAN PAGU ANGGARAN NONILAI KONTRAK

(RP)

181.000.000,00

ALAT DAN FASILITAS PERKANTORANB

D PENGADAAN BELANJA BARANG (52)

C ALAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI

92.378.000,00

PERALATAN DAN MESIN

Page 30: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

24 Laporan kinerja tahun 2018

III. Realisasi Anggaran

Capaian sasaran yang dirumuskan pada perjanjian kinerja antara Kepala Badan

Karantina Pertanian dan Kepala BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya

merupakan panduan pada pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2018.

Realisasi anggaran pada DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya

tahun anggaran 2018 dijelaskan pada Tabel dibawah ini :

a. Belanja Rupiah Murni (RM)

No Jenis Belanja Anggaran Realisasi (%) Saldo

1 Belanja Pegawai 4.042.642.000 4,034,102,286 99,79 8,539,714

2 Belanja Barang 5.206.845.000 5.174.494.881 99,38 32.350.119

3 Belanja Modal 4.001.040.000 3.995.700.080 99,87 5.339.920

13.945.527.000 13.204.297.247 99,65 46.229.753

b. Belanja PNP (PNBP)

No Jenis Belanja Anggaran Realisasi (%) Saldo

1 Belanja Pegawai 0 0 0 0

2 Belanja Barang 209.040.000 201.589.889 96,44 7.450.111

3 Belanja Modal 485.960.000 484.864.000 99,77 1.096.000

695.000.000 686.453.889 98,77 8.546.111

b. Belanja Total RM + PNBP

No Jenis Belanja Anggaran Realisasi (%) Saldo

1 Belanja Pegawai 4.042.642.000 4.034.102.286 99,79 8.539.714

2 Belanja Barang 5.415.885.000 5.376.084.770 99.27 39.800.230

3 Belanja Modal 4.487.000.000 4.480.564.080 99.86 6.435.920

13.945.527.000 13.890.751.136 99.61 54.775.864

Total realisasi anggaran sebesar Rp. 13.890.751.136,- (Tiga belas milyard

delapan ratus sembilan puluh juta tujuh ratus lima puluh satu ribu seratus tiga

puluh enam rupiah) atau 99,61 %.

Page 31: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

25 Laporan kinerja tahun 2018

BAB IV

PENUTUP

Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkarayapada tahun anggaran 2018

telah berhasil mencapai target sasaran kegiatan yang telah ditetapkan di Perjanjian

Kinerja antara Kepala Badan Karantina dan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II

Palangkaraya, juga dalam hal pencapaian realisasi anggaran untuk membiayai ke 3

unsur sasaran kegiatan telah tercapai prosentase sebesar 99,61%.

Namun untuk melakukan perbaikan pada pelaksanaan kegiatan pada tahun-

tahun mendatang, maka masih perlu ditingkatkan terutama dalam rangka

mewujudkan good governance&clean government perlu didukung oleh sumberdaya

manusia yang handal dan dalam jumlah yang cukup, dan pelayanan dapat dilakukan

di seluruh terminal tempat pemasukan dan pengeluaran agar tercapai pelayanan

karantina yang efektif dan efisien.

Penambahan ruang lingkup akreditasi laboratorium dalam upaya

meningkatkan pelayanan pengawasan media pembawa HPHK dan OPTK

khususnya sarang burung dan komoditi kelapa sawit yang akan di ekspor, sehingga

karantina pertanian mampu melaksanakan operasional karantina pertanian di

propinsi Kalimantan Tengah.

Dukungan sarana untuk pelayanan di wilker dan terminal pemasukan dan

pengeluaran media pembawa masih perlu ditingkatkan dalam rangka pelayanan

sertifikasi karantina di terminal pemasukan dan pengeluaran media pembawa

karantina.

Sarana dan prasarana termasuk gedung dan bangunan pelayanan karantina

hewan dan tumbuhan perlu dilakukan sehingga akan memudahkan para pelanggan

karantina pertanian untuk memperoleh pelayanan yang mudah, cepat dan cermat.

Page 32: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor
Page 33: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor
Page 34: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

UPT : BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA

BULAN : NOPEMBER 2018

MINGGU KE : 1 (SATU)

NO. KONTRAK NILAI (RP) TGL AWAL

KONTRAK

TGL AKHIR

KONTRAK

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana IKH

Wilker Pangkalan Bun

1 Kegiatan 183.200.000 RUPIAH MURNI 100% 0205/PL.020/K.34.C/01/2018

TGL 15-01-2018

167.695.000,00 15/01/2018 28/02/2018 Portal LPSE Selesai, BAST No.

36/PT.CJ/PLK/VIII/2018 tgl

23-08-20182 Pembangunan Sarana dan Prasarana IKH Wilker

Pangkalan Bun

2.686 M2 3.094.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0567/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 12-04-2018

2.950.000.000,00 12/04/2018 08/10/2018 Portal LPSE Selesai, BAST No.

35/CV,TK.E/PLK/VIII/2018

TGL23-08-20183 Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana IKH

Wilker Pangkalan Bun

1 Kegiatan 109.920.000 RUPIAH MURNI 100% 0568/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 12-04-2018

105.039.000,00 12/04/2018 08/10/2018 Portal LPSE Selesai, BAST No.

31/CV.HE/PLK/VIII/2018

TGL 23-08-2018

1 Pengadaan Meubelair 28 Unit 98.460.000 RUPIAH MURNI 100% 0579/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 16-04-2018

97.768.000,00 16/04/2018 20/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.

14/CVS/04-2018 Tgl 19-04-

2018

2 Pengadaan Genset IKH Wilker Pangkalan Bun 1 unit 195.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0237/PL.020/K.34.C/01/2018

TGL 29-01-2018

192.692.500,00 29/01/2018 28/04/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No. 010/PT-

PLK/III/2018 Tgl 26-03-2018

3 Pengadaan TV dan Kursi Roda 15 Unit 54.000.000 PNBP 100%

4 Pengadaan Mesin Potong dan Penyedot Air IKH 7 unit 38.960.000 PNBP 100%

4 Pengdaan Penangkal Petir 5 Set 92.820.000 RUPIAH MURNI 100% 92.026.000,00

5 Penambahan Daya Listrik IKH Pangkalan Bun dari 5.500

ke 13.200 VA

1 Unit 46.382.000 RUPIAH MURNI

6 Penambahan Daya Listrik Kantor Induk dari 33.000 ke

66.000 VA

1 Unit 135.500.000 RUPIAH MURNI

1 Pengadaan Alat Pengolah Data 11 Unit 115.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0521/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 04/04/2018

101.735.982,00 16/04/2018 15/05/2018 E-Katalog Selesai BAST NO.

BAST/AMBOJA/2018/IV/01

tgl 16-04-20182 Pembuatan Inovasi (Inovasi UPT) 4 Unit 60.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0582/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 16-04-2018

49.500.000,00 16/04/2018 25/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.012/MJ-

PKY/V/2018 tgl.14/05/2018

3 Peralatan Teknis dan Laboratorium 4 Unit 16.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0581/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 16-04-2018

15.840.000,00 16/04/2018 15/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.

021/CV.AKA-PLK/IV/2018

TGL 20-04-20183 Pengadaan Laptop 3 Unit 69.600.000 PNBP 100% 1495/PL.020/K.34.C/11/2018

tgl 12-11-2018

69.550.000,00 12/11/2018 11/12/2018 E-Katalog Selesai, BAST no.5933-

LGOADM-AXI-XI-18

tgl.21/11/2018 4 Pengadaan Alat Pengolah Data (PNBP) 15 unit 180.600.000 PNBP 100% 1496/PL.020/K.34.C/11/2018

tgl 12-11-2018

180.526.000,00 12/11/2018 11/12/2018 E-Katalog Selesai,BAST NO.

BAST/SO01211180000056

4/PKM-P1811-1275374

TGL 21/11/2018D

1 Kendaraan Roda 2 6 Unit 142.800.000 PNBP 100% 1494/PL.020/K.34.C/11/2018

tgl 12-11-2018

142.410.000,00 12/11/2018 11/12/2018 E-Katalog Selesai, BAST No.

168/SP/BA-

BKPK2P/XI/2018 tgl

22/11/2018

1 Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai 55 Pcs 91.160.000 RUPIAH MURNI 100% 0527/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 09-04-2018

90.946.900,00 09/04/2018 23/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.

25/CV.IJ/04/2018 tgl 19-04-

2018

2 Bahan Laboratorium KH 1 Paket 130.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0483/PL.020/K.34.C/03/2018

tgl 22-03-2018

129.622.900,00 22/03/2018 05/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No. 021/AKA-

PLK/III/2018 Tgl 27/03/2018

3 Bahan Laboratorium KT 1 Paket 100.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0317/PL.020/K.34.C/02/2018

Tgl 20-02-2018

99.776.600,00 20/02/2018 30/04/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No. 018/AKA-

PLK/III/2018 Tgl 26/03/2018

181.000.000,00 31/10/2018 04/12/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST NO.

19/PT.PJU/XI/2018 TGL

12/11/2018

1

ALAT DAN FASILITAS PERKANTORAN

GEDUNG DAN BANGUNAN

B

A

0235/PL.020/K.34.C/01/2018

TGL 26-01-2018

26/01/2018

Pengadaan Langsung

D PENGADAAN BELANJA BARANG (52)

C ALAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI

Selesai, BAST

No.18/MJA/04/2018

tgl.20/04/201810/04/2018 Pengadaan Langsung Selesai,BAST No. 012/PT-

PLK/III/2018 TGL 26-03-

2018

0580/PL.020/K.34.C/04/2018

TGL 16-04-2018

92.378.000,00 16/04/2018 20/05/2018

PERALATAN DAN MESIN

100% 1432/PL.020/K.34.C/10/2018

TGL 31-10-2018

MONITORING REALISASI BELANJA GEDUNG / BANGUNAN, DAN BELANJA PERALATAN MESIN

LINGKUP BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2018

NAMA KEGIATAN VOL SATUAN PAGU ANGGARAN NO METODE PEMILIHANDANA RUPIAH

MURNI/APBN

STATUS

PENGADAAN

KONTRAK

KETERANGAN

Page 35: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018

Target IKK Realisasi IKK Item keluaranSatuan

keluaran

Target Volume

Keluaran (TVK)

Realisasi Volume

Keluaran (RVK)

Pagu Anggaran per

Keluaran (PAK)

Realisasi Anggaran

per Keluaran (RAK)

1 Meningkatnya Tindakan KarantinaIndeks kepuasan masyarakat (IKM)

atas layanan publik BKP Kelas IIMaximize 3,45 3,33 3,45 3 97% 97% #DIV/0!

Tingkat kepuasan unit eselon III

terhadap layanan internalMaximize 3,35 3,60 3,35 3,6 107% 107% #DIV/0!

Jumlah kasus komoditas pertanian

di lingkup BKP Kelas II yang

diselesaikan

Maximize 2,00 0,00 2 0 0% 0% #DIV/0!

Jumlah komoditas ekspor pertanian

di lingkup BKP Kelas II yang ditolak

negara tujuan karena masalah

kesehatan dan keamanan

Maximize 0,00 6,00 0 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Jumlah komoditas impor pertanian

di lingkup BKP Kelas II yang

memenuhi persyaratan impor

Indonesia

Maximize 37,00 13,00 37 13 35% 35% #DIV/0!

Jumlah temuan OPTK pada

komoditas pertanian di lingkup BKP

Kelas II

Maximize 0,00 2,00 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Jumlah temuan HPHK pada

komoditas pertanian di lingkup BKP

Kelas II

Maximize 0,00 0,00 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Jumlah temuan BPK atas

pengelolaan keuangan BKP Kelas II

yang terjadi berulang

Maximize 0,00 0,00 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Jumlah temuan Itjen atas

implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan yang terjadi

berulang

Maximize 0,00 0,00 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Capaian

volume

keluaran

Capaian

anggaranJenis IKK

============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================

Keluaran (output ) Volume keluaran

No Sasaran KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan

(IKK)

Anggaran

DATA PENGUKURAN KINERJA

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2018

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA

Capaian kinerja

Capaian

kinerja

Page 36: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018

Target

IKK

Realisasi

IKK

Capaian

IKK

Target

IKK

Realisas

i IKK

Capaian

IKKTarget IKK

Realisasi

IKK

Capaian

IKKTarget IKK

Realisasi

IKK

Capaian

IKKTarget IKK

Realisasi

IKK

Capaian

IKK

1Meningkatnya Tindakan

Karantina

Indeks kepuasan masyarakat

(IKM) atas layanan publik BKP

Kelas II

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,45 3,33 97%

0 0Tingkat kepuasan unit eselon III

terhadap layanan internalMaximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,35 3,6 107%

0 0

Jumlah kasus komoditas

pertanian di lingkup BKP Kelas II

yang diselesaikan

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 0 0%

0 0

Jumlah komoditas ekspor

pertanian di lingkup BKP Kelas II

yang ditolak negara tujuan

karena masalah kesehatan dan

keamanan

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 6 #DIV/0!

0 0

Jumlah komoditas impor

pertanian di lingkup BKP Kelas II

yang memenuhi persyaratan

impor Indonesia

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 37 13 35%

0 0

Jumlah temuan OPTK pada

komoditas pertanian di lingkup

BKP Kelas II

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 2 #DIV/0!

0 0

Jumlah temuan HPHK pada

komoditas pertanian di lingkup

BKP Kelas II

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0 0

Jumlah temuan BPK atas

pengelolaan keuangan BKP

Kelas II yang terjadi berulang

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0 0

Jumlah temuan Itjen atas

implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan yang

terjadi berulang

Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

GRAFIK PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA

Capaian kinerja 2014

Jenis IKK

Capaian kinerja 2015 Capaian kinerja 2016

No Sasaran KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan

(IKK)

Capaian kinerja 2017 Capaian kinerja 2018

============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================

Page 37: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018

Target IKK

RenstraRealisasi IKK PK

Capaian IKK PK

terhadap Renstra

1Meningkatnya Tindakan

Karantina

Indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas

layanan publik BKP Kelas IIMaximize 3,45 3,33 97%

0 0Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap

layanan internalMaximize 3,35 3,6 107%

0 0Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup

BKP Kelas II yang diselesaikanMaximize 2 0 0%

0 0

Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup

BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena

masalah kesehatan dan keamanan

Maximize 0 6 #DIV/0!

0 0

Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup

BKP Kelas II yang memenuhi persyaratan impor

Indonesia

Maximize 37 13 35%

0 0Jumlah temuan OPTK pada komoditas

pertanian di lingkup BKP Kelas IIMaximize 0 2 #DIV/0!

0 0Jumlah temuan HPHK pada komoditas

pertanian di lingkup BKP Kelas IIMaximize 0 0 #DIV/0!

0 0Jumlah temuan BPK atas pengelolaan

keuangan BKP Kelas II yang terjadi berulangMaximize 0 0 #DIV/0!

0 0Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP

dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulangMaximize 0 0 #DIV/0!

Capaian kinerja 2018

GRAFIK PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA

============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Jenis IKK

Page 38: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor

====================================================================================================================================================================================

2018

5

Item keluaran Satuan keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu Anggaran per

Keluaran (PAK)

Realisasi Anggaran

per Keluaran (RAK)

1Gedung dan

Bangunan0 3 3 3.387.120.000IDR 3.222.734.000IDR 1.074.244.667 1.129.040.000 4,85%

0Alat dan Fasilitas

Perkantoran0 58 58 846.902.000IDR 655.864.500IDR 11.308.009 14.601.759 22,56%

0Alat Pengolah Data

dan Komunikasi0 37 37 441.200.000IDR 417.151.982IDR 11.274.378 11.924.324 5,45%

0 Peralatan dan Mesin 0 6 6 142.800.000IDR 142.410.000IDR 23.735.000 23.800.000 0,27%

0Pengadaan Belanja

Barang0 57 57 321.160.000IDR 320.346.400IDR 5.620.112 5.634.386 0,25%

161 161

Total 33,39%

Efisiensi 6,68%

Nilai efisiensi 66,69%

Anggaran

RAK/RVK

Jumlah keluaran

PAK/TVK

Volume keluaran

No

-Mohon hapus baris yang tidak terisi

- Efisiensi K/L antara -20% hingga 20%, sehingga Nilai Efisiensi (NE) harus dikonversi menjadi skala 0%-100%

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYA

BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA

- Kolom "Realisasi Volume Keluaran (RVK)" merupakan realisasi volume keluaran untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya

Periode penyusunan LAKIN :

Keluaran (output )

(RAK/RVK)/(PA

K/TVK)

- Kolom "Target Volume Keluaran (TVK)" merupakan volume keluaran yang ditargetkan untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya

Keterangan :

- Kolom "Item keluaran" berisi seluruh keluaran (output ) yang dihasilkan dalam RKA/KL dan ADIK

- Kolom "Satuan keluaran" merupakan satuan dari masing masing keluaran, misal dokumen, orang, kegiatan, dll

- Kolom "Realisasi Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Realisasi anggaran yang dikeluarkan untuk menghasilkan setiap keluaran

- Kolom "Pagu Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Pagu anggaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap keluaran

Page 39: KATA PENGANTARbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/LAKIN 2018/LAKIN 2… · ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan Tengah atas kegiatan impor