kasus fraud satyam dan pricewaterhouse coopers

Upload: nisa-juwita-adhim

Post on 07-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kasus Fraud Satyam Dan Pricewaterhouse Coopers

    1/3

    Kasus Fraud Satyam dan Pricewaterhouse Coopers (PwC)

    Satyam adalah salah satu perusahaan IT terbesar di India yang telah mencatatkan

     perkembangan di bidang keuangan yang cukup pesar pada periode 2008. Perusaan ini

    mempunyai 50 ribu karyawan yang tersebar di berbagai pusat pengembangan IT-nya.

    Sahamnya listed di Indias !ational Stock "#change$ The !ew %ork Stock "#change dan

    "urone#t di "ropa. Perusahaan ini didirikan dan dipimpin oleh &amalingan &a'u$ lulusan

    ()* +hio ,niersity dan alumnus arard ,niersity.

    Perusahaan ini selama bertahun-tahun secara signi/ikan menggelembungkan aset dan

     penerimaan pendapatan perusahaan. Pada (aret 2008$ Satyam melaporkan kenaikan

     pendapatan sebesar 1$3 men'adi 2$4 miliar dollar *S. i +ktober 2008$ Satyam

    mengatakan bahwa pendapatannya akan meningkat sebesar 46-243 men'adi 2$55 7 2$56

    miliar dolar pada bulan (aret 2006.

    (elihat semua reputasinya$ pantas sa'a 'ika Satyam dinobatkan men'adi raksasa IT terbesar

    ke empat di India. !amun$ pada 9anuari 2006$ &amalinga &a'u$ direktur sekaligus pendiri

    Satyam tiba-tiba mengatakan bahwa sekitar 4$0 miliar dolar saldo kas dan bank Satyam

    adalah palsu :'umlah itu setara dengan 63 nilai kas ; bank Satyam diakhir September

    2008*I- meminta Pw> memberikan 'awaban resmi dalam 24 hari terkait skandal

  • 8/18/2019 Kasus Fraud Satyam Dan Pricewaterhouse Coopers

    2/3

    Satyam tersebut. Ini bukan pertama kalinya Pw> tersangkut masalah di India. Pada 2005$

    The&esere )ank o/ India melarang Pw> untuk mengaudit bank selama 8 tahun

    karenamelakukan audit yang tidak memadai atas non-performing asset dari ?lobal Trust

    )ank. Pw>menghadapi inestigasi terkait kegagalannya mengidenti/ikasi /raud senilai 24

     'uta euro di diisi air mineral grup perusahaan ?reencoree.

    Analisa kasus

    ,ntuk mempertahankan eksistensinya$ berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk terlihat

    hebat di mata publik terlebih di mata inestor. !amun$ tidak semua perusahaan berlaku

    sporti/ dalam mempertahankan eksistensinya. Seperti halnya kasus Satyam. alam upaya

    melancarkan perbedaan kecil pada sistem akuntansi$ &amalinga &a'u selaku pimpinan

    sekaligus pendiri Satyam melakukan fraud accounting $ dimana Ia mengaku telah

    menggelembungkan nilai keuntungan perusahaan$ yang kemudian berlan'ut pada pemalsuan

    saldo kas dan bank$ nilai pendapatan diterima dimuka$ pencatatan kewa'iban lebih rendah

    dari seharusnya$ dan penggelembungan nilai piutang.

    *ksi fraud accounting  ini tentu sa'a menimbulkan tanda tanya besar bagi siapa yang

    mengaudit laporan keuangan perusahaan Satyam tersebut. Price =aterhouse >oopers adalah

    auditor Satyam selama 8 tahun berturut-turut. Setelah adanya pengungkapan &amalinga &a'u$Pw> pun menyatakan bahwa laporan yang diauditnya berpotensi tidak akurat dan tidak

    reliable karena ia melakukan audit atas in/ormasi dan data yang diterima dari mana'emen

    Satyam. engan begitu$ spekulasi mulai bermunculan bahwa kemungkinan adanya

    keterlibatan Pw> dalam skandal Satyam ini. !amun terlepas terlibat atau tidak$ bagaimana

    mungkin seorang auditor tidak mampu mendeteksi adanya kecurangan dalam pembuatan

    laporan keuangan perusahaan yang selama itu berada di bawah pengendaliannya. (aka dari

    itu$ Pw> dianggap gagal dalam men'alankan tanggung'awabnya sebagai auditor.

    )erdasarkan kasus tersebut$ seharusnya fraud accounting dan fraud auditing  dapat

    dihindarkan$ 'ika para mana'emen$ akuntan$ dan auditornya mampu melaksanakan

    tanggung'awabnya secara tegas. (ungkin dengan adanya seorang whistle blower  dapat

    membantu pencegahan adanya fraud $ meski pun seorang whistle blower  kerap dinyatakan

    sebagai pengkhianat perusahaan. !amun seorang whistle blower dapat dikatakan sebagai

     pahlawan karena dengan begitu ia dapat melindungi kepentingan pihak-pihak yang terkait

    dengan perusahaan. alam kasus di atas$ &amalinga &a'u bisa dikatakan sebagai whistle

  • 8/18/2019 Kasus Fraud Satyam Dan Pricewaterhouse Coopers

    3/3

    blower  meskipun apa yang diungkapkannya adalah tindakan kecurangan yang dilakukannya

    sendiri.