kasus fraud satyam dan pricewaterhouse coopers
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kasus Fraud Satyam Dan Pricewaterhouse Coopers
1/3
Kasus Fraud Satyam dan Pricewaterhouse Coopers (PwC)
Satyam adalah salah satu perusahaan IT terbesar di India yang telah mencatatkan
perkembangan di bidang keuangan yang cukup pesar pada periode 2008. Perusaan ini
mempunyai 50 ribu karyawan yang tersebar di berbagai pusat pengembangan IT-nya.
Sahamnya listed di Indias !ational Stock "#change$ The !ew %ork Stock "#change dan
"urone#t di "ropa. Perusahaan ini didirikan dan dipimpin oleh &amalingan &a'u$ lulusan
()* +hio ,niersity dan alumnus arard ,niersity.
Perusahaan ini selama bertahun-tahun secara signi/ikan menggelembungkan aset dan
penerimaan pendapatan perusahaan. Pada (aret 2008$ Satyam melaporkan kenaikan
pendapatan sebesar 1$3 men'adi 2$4 miliar dollar *S. i +ktober 2008$ Satyam
mengatakan bahwa pendapatannya akan meningkat sebesar 46-243 men'adi 2$55 7 2$56
miliar dolar pada bulan (aret 2006.
(elihat semua reputasinya$ pantas sa'a 'ika Satyam dinobatkan men'adi raksasa IT terbesar
ke empat di India. !amun$ pada 9anuari 2006$ &amalinga &a'u$ direktur sekaligus pendiri
Satyam tiba-tiba mengatakan bahwa sekitar 4$0 miliar dolar saldo kas dan bank Satyam
adalah palsu :'umlah itu setara dengan 63 nilai kas ; bank Satyam diakhir September
2008*I- meminta Pw> memberikan 'awaban resmi dalam 24 hari terkait skandal
-
8/18/2019 Kasus Fraud Satyam Dan Pricewaterhouse Coopers
2/3
Satyam tersebut. Ini bukan pertama kalinya Pw> tersangkut masalah di India. Pada 2005$
The&esere )ank o/ India melarang Pw> untuk mengaudit bank selama 8 tahun
karenamelakukan audit yang tidak memadai atas non-performing asset dari ?lobal Trust
)ank. Pw>menghadapi inestigasi terkait kegagalannya mengidenti/ikasi /raud senilai 24
'uta euro di diisi air mineral grup perusahaan ?reencoree.
Analisa kasus
,ntuk mempertahankan eksistensinya$ berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk terlihat
hebat di mata publik terlebih di mata inestor. !amun$ tidak semua perusahaan berlaku
sporti/ dalam mempertahankan eksistensinya. Seperti halnya kasus Satyam. alam upaya
melancarkan perbedaan kecil pada sistem akuntansi$ &amalinga &a'u selaku pimpinan
sekaligus pendiri Satyam melakukan fraud accounting $ dimana Ia mengaku telah
menggelembungkan nilai keuntungan perusahaan$ yang kemudian berlan'ut pada pemalsuan
saldo kas dan bank$ nilai pendapatan diterima dimuka$ pencatatan kewa'iban lebih rendah
dari seharusnya$ dan penggelembungan nilai piutang.
*ksi fraud accounting ini tentu sa'a menimbulkan tanda tanya besar bagi siapa yang
mengaudit laporan keuangan perusahaan Satyam tersebut. Price =aterhouse >oopers adalah
auditor Satyam selama 8 tahun berturut-turut. Setelah adanya pengungkapan &amalinga &a'u$Pw> pun menyatakan bahwa laporan yang diauditnya berpotensi tidak akurat dan tidak
reliable karena ia melakukan audit atas in/ormasi dan data yang diterima dari mana'emen
Satyam. engan begitu$ spekulasi mulai bermunculan bahwa kemungkinan adanya
keterlibatan Pw> dalam skandal Satyam ini. !amun terlepas terlibat atau tidak$ bagaimana
mungkin seorang auditor tidak mampu mendeteksi adanya kecurangan dalam pembuatan
laporan keuangan perusahaan yang selama itu berada di bawah pengendaliannya. (aka dari
itu$ Pw> dianggap gagal dalam men'alankan tanggung'awabnya sebagai auditor.
)erdasarkan kasus tersebut$ seharusnya fraud accounting dan fraud auditing dapat
dihindarkan$ 'ika para mana'emen$ akuntan$ dan auditornya mampu melaksanakan
tanggung'awabnya secara tegas. (ungkin dengan adanya seorang whistle blower dapat
membantu pencegahan adanya fraud $ meski pun seorang whistle blower kerap dinyatakan
sebagai pengkhianat perusahaan. !amun seorang whistle blower dapat dikatakan sebagai
pahlawan karena dengan begitu ia dapat melindungi kepentingan pihak-pihak yang terkait
dengan perusahaan. alam kasus di atas$ &amalinga &a'u bisa dikatakan sebagai whistle
-
8/18/2019 Kasus Fraud Satyam Dan Pricewaterhouse Coopers
3/3
blower meskipun apa yang diungkapkannya adalah tindakan kecurangan yang dilakukannya
sendiri.