kasus
DESCRIPTION
case trauma ginjalTRANSCRIPT
KASUS
AnamnesisSeorang laki-laki berumur 21 tahundatang ke IGD Rumah Sakit setelah dirujuk dari puskesmas dengan keluhanbuang air kecil berdarah sejak 5 hari yang lalu. BAK berdarah dikatakan pasien terlihat mulai dari awal pasien berkemih hingga selesai. Pasien mengatakan bahwa 5 hari yang lalu sebelum kencing berdarah, pasien berkelahi, dan ditendang bagian bawah pinggang kirinya. Saat itu, pasien mengatakan bahwa ia tidak pergi ke dokter, hanya pergi ke tukang urut. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada pinggang kiri yang tidak menjalar dan bersifat tumpul, tetapi tidak terdapat nyeri berkemih. Kemudian satu hari setelah kecelakaanpasien pergi ke puskesmas dan diberi obat, tetapi BAK yang dialami pasien tetap berwarna merah, serta dirasakan terdapat gumpalan. Riwayat BAK berdarah sebelumnya disangkal, riwayat keluarnya batu dari saluran kemih, BAK berpasir, BAK keruh, nyeri berkemih, nyeri pinggang, mual, muntah, dan demam sebelumnya tidak ada. Riwayat tekanan darah tinggi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit paru, penggunaan obat pengencer darah, dan alergi dikatakan pasien tidak ada.
Pemeriksaan FisikStatus GeneralisataTinggi badan : 172 cm Berat badan : 50 kg Kesadaran : kompos mentis Kesadaran Umum : tampak sakit sedang Tekanan Darah : 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit, reguler, isi cukup Suhu : 36,7C Napas : 20x/menit
Status LokalisataKepala : normosephal, tidak ada deformitas Kulit : sawo matang Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik Hidung : lubang hidung lapang, tidak ada sekret Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB, tiroid tidak teraba Paru Inspeksi : simetris statis dan dinamis Palpasi : ekspansi dinding dada simetris, vocal fremitus kiri = kanan Perkusi : sonor/sonor Auskultasi : vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada Jantung Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat Palpasi : iktus kordis teraba di sela iga 5, 1 jari medial linea midclavicula kiri Perkusi : batas jantung kiri di linea midclavicula kiri, 1 jari medial; batas jantung kanan di linea sternalis kanan;pinggang jantung di sela iga 3 Auskultasi : BJ I dan II normal, reguler, murmur dan gallop tidak ada Abdomen : datar, supel, nyeri tekan tidak ada, hepar&lien tidak teraba, bising usus normal Ekstremitas : akral hangat, tidak ada edema, capillary refill time < 2 detik
Costovertebral AngleKananKiri
InspeksiWarnaSama dengan daerah sekitarHematoma (+)
Palpasi Ballotement -Tidak diperiksa
Nyeri Tekan-(+)
PerkusiNyeri Ketok-Tidak diperiksa
Hasil LaboratoriumHemoglobin 11.3
Hematokrit 33.1
Eritrosit 3.96 x 106
MCV 83.6.1
MCH 28.5
MCHC 34.1
Leukosit 9.74 x 103
Trombosit 418 x 103
Kreatinin darah 1.5
Ureum darah 37
Natrium darah 133
Kalium darah 3.89
Klorida darah 97.6
UrinalisisMakroskopis Warna: merah Kejernihan: keruh Berat jenis: 1,015 pH: 6,5 Protein +3 Glukosa negatif Keton negatif Darah +3 Bilirubin negatif Urobilinogen Nitrit negatif Leukosit esterase trace
Mikroskopis Leukosit 4-5 Eritrosit penuh Silinder (+) eritrosit Kristal, bakteri negatif
CT-scanCT-scan dengan pemberian kontras intravena menunjukkan defek parenkim ginjal iregular tidak menyangat dengan penyebaran lebih dari 1 cm dalam dekat dengan pelvis ginjal