kasus 1 dt-1

Upload: tarsiah-ningsih-ii

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    1/25

    Seminar 1

    DT-1Kelompok 4

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    2/25

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    3/25

    amaran mum

    1. 'a"kah Ka"u"

    2. Klarika"i "tilah

    3. Penetapan a"alah4. 5ipote"i"

    $. Penela"an Sementara

    6.  uuan Pemelaaran

    7. *earning ""ue!. Ke"impulan

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    4/25

    Kasusengantuk u Semalam gatal "ekali idak i"a tidur

    Seorang anak laki8laki9 eru"ia ! tahun9 diantar oleh

    iun%a ke pu"ke"ma"9 karena eerapa hariterakhir ini mala" "ekali angun9 pa"ien menadire:el dan tidak mau "ekolah9 na;"u makann%amulai menurun. alam hari pa"ien "ering mera"a

    gatal di daerah duur9 "ering digaruk dan tidaki"a tidur. Pada pemerik"aan ":a duurdidapatkan telur aing.

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    5/25

    klarifikasi• S:a duur < pemerik"aan adan%a telur aing dianu"

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    6/25

    Penetapan masalah• Adan%a telur aing pada pemerik"aan ":a

    duur

    • Anak laki8laki umur ! tahun gealan%a

    8gatal daerah duur=anu"8re:el

    8ala" angun

    8'a;"u makan erkurang

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    7/25

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    8/25

    Penjelasan sementara• diagnosis

    • #iagno"i" enteroia"i" dilakukan denganmenemukan telur pada tina pa"ien atauditemukan aing de:a"a pada anu"9 hidung9atau mulut.

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    9/25

    Usus Duodenum

     jejunum

    Bag. Atas IlleumSaekumPerianal

    PERNAFASAN

    MULUT

    RETROFEKSI

    Telur yanginfektifterbawatangan

    (autoinfeksi)

    Telur menetas

    Larvarabditiform

    tumbuhmenjadidewasakopulasi

    Merekatkantelur

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    10/25

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    11/25

    • >ara in;ek"i aing

    Pada umun%a di<

    1. empat tinggal

    2. empat ermain3. idur "eara er"ama8"ama

    4. eradi pada indi/idu %ang keia"aanmema"ukan =mengi"ap ari n%a

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    12/25

    EpidemiologiPenularan dapat dipengaruhi oleh <

    • Penularan dari tangan ke mulut "e"udahmenggaruk daerah perianal (autoin;ek"i) atautangan dapat men%earkan telur kepada orang lain

    maupun kepada diri "endiri karena memengangenda8enda maupun pakaian %angterkontamina"i.

    • #eu merupakan "umer in;ek"i karena mudah

    terang oleh angin "ehingga telur melalui deudapat tertelan.

    • ?etro;ek"i melalui anu" < lar/a dari telur %angmeneta" di"ekitar anu" kemali ma"uk ke u"u".

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    13/25

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    14/25

    Learning objektifaha"i"a dapat mengetahui dan menela"kan

    • >ara in;ek"i aing

    • or;ologi dan "iklu" hidup aing

    Pato"iologi in;ek"i aing• eala klini" dan ara menegakkan diagno"i"

    in;ek"i aing

    • pidemiologi in;ek"i aing

    Penegahan in;ek"i aing

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    15/25

    Learning issue• or;ologi dan "iklu" hidup aing

    • Pato"iologi

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    16/25

    MorfologiKla"ika"i . /ermiulari"

    nteroiu" /ermiulari" dapat dikla"ika"ikan "eagai erikut <

    • Ph%lum <

    'ematoda

    • Kela" <

     Pla"midia• -rdo <

     ?atidia

    • Super ;amili <

     -B%uroidea

    • Famil% <

     -B%uridea• enu" <

     nteroiu"

    • Speie" <

    Enterobius vermicularis (Oxyuris vermicularis)

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    17/25

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    18/25

    • kuran telur . Cermiulari" %aitu $0 8 60 mikron B 20 8 30mikron (rata 8 rata $$ B 26 mikron).

    •  elur erentuk a"imetri"9 tidak er:arna9

    • empun%ai dinding %ang temu" "inar dan "alah "atu

    "i"in%a datar•  elur ini mempun%ai kulit %ang terdiri dari dua lapi" %aitu <

    lapi"an luar erupa lapi"an aluminou"9 tran"luent9er"i;at mehanial protetion.

    • #i dalam telur terdapat entuk lar/an%a.

    • Seekor aing etina memproduk"i telur "ean%ak 11.000utir "etiap harin%a "elama 2 "amapi 3 minggu9 "e"udah ituaing etina akan mati

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    19/25

    Cacing Jantan (kiri)

    Cacing Betina (kanan)

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    20/25

    • Cacing betina :

    kuran ! D 13 mm B 094 mm. Pada uung anterior pelearankutikulum "eperti "a%ap %ang di"eut alae. Eulu" e"o;agu" ela" "ekali9 ekorn%a panang dan runing.

    teru" aing %ang gra/id melear dan penuh telur. >aingetina %ang gra/id mengandung 11.00081$.000 utir telur9erimigra"i ke daerah perianal.

    • Cacing jantan kuran 28$ mm9 mempun%ai "a%ap dan ekorn%a melingkar

    "ehingga entukn%a "eperti tanda an%a ()

    • 5aitat aing de:a"a ia"an%a di rongga "ekum9 u"u" e"ar

    dan di u"u" halu" %angerdekatan dengan rongga "ekum.(Soedarto91,,$)

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    21/25

     Patofisiologi• 'ama pen%akit < nteroia"i"

    • Pen%akit ini tidak eraha%a dan arangmenimulkan le"i

    •  @ika teradi le"i pun9 di"eakan karena adan%airita"i di"ekitar anu"9 perineum9 /agina.

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    22/25

    • di"eakan karena pro"e" migra"i danertelurn%a aing etina ke daerah anu" dan/agina %g "ehingga teradi pruritu" lokal

    • >aing etina uga dapat mengemara dan

    er"arang pada /agina "erta tua ;alopi9"ehingga men%eakan radang di"aluran telur.

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    23/25

    • Eeerapa geala lain in;ek"i9 %aitu<o Kurang na;"u makan dan erat adan turun

    o ?e:el

    o Su"ah tidur

    o >epat marah

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    24/25

    • >aing de:a"a dapat pula menimulkan eragai akiatmekanik "eperti o"truk"i u"u". -leh karena adan%a

    migra"i aing keorgan8organ mi"aln%a ke lamung9oe"ophagu"9 mulut9 hidung dan ronku" dapat men%umatpernapa"an penderita.

    • Ada kalan%a a"karia"i" menimulkan mani;e"ta"i erat danga:at dalam eerapa keadaan "eagai erikut <

    1. Eila "eumlah e"ar aing menggumpal menadi "uatuolu" %ang men%umat rongga u"u" dan men%eakan gealaadomen akut.

    2. Pada migra"i dapat men%eakan ma"ukn%a aingkedalam apendik"9 "aluran empedu

  • 8/17/2019 kasus 1 DT-1

    25/25

    Referensi>hain9 @ame". anual Pemeranta"an Pen%akit enular. @akarta< ntomedika. 2006

    Sta; Pengaar #ept. Para"itologi FK. Euku Aar Para"itologiKedokteran. di"i Keempat. @akarta < Ealai Penerit FK. 200!

    Geiig9 li&aeth A. >linial Para"itolog%. A Pratial Approah.Saunder" An mprint o; l"e/ier. 200$