karya tulis ilmiah pemanfaatan multimedia dan cetak emboss untuk bahan perkuliahan pembelajaran...
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN MULTIMEDIA DAN CETAK EMBOS
UNTUK BAHAN PERKULIAHAN VOKAL MAHASISWA
TUNANETRA DI PERGURUAN TINGGI
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Eka Juliana Maharani (1100369) 2011
Siti Nurokhmah (1101966) 2011
Samsi Moh Zein (1100505) 2011
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Program : Pemanfaatan Multimedia dan Cetak Embos
untuk Bahan Perkuliahan Vokal Mahasiswa
Tunanetra di Perguruan Tinggi
2. Bidang Kegiatan : PKM Penelitian
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
A. Nama Lengkap : Eka Juliana Maharani
B. NIM : 1100369
C. Jurusan : Penididikan Seni Musik
D. Universitas : Universitas Pendidikan Indonesia
E. Alamat rumah/Tlp : Jl. Cilimus no.74 Rt07/Rw 06 Kelurahan
Isola Kec.Sukasari Kab.Bandung
083820961559
F. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
A. Nama Lengkap : Drs. Tono Rachmad P.H.,M.Pd.
B. NIDN : 00210562002
C. Alamat Rumah/Tlp : Jl. Sarimanah 1 Blok 6 no 103
Rt09/03. Sarijadi Bandung. /085722742299
D. Biaya Kegiatan Total : Rp.12.500.000,00
E. Dikti : Rp.12.500.000,00
F. Sumber lain : RP. –
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………… i
RINGKASAN ………………………………………………….. ii
JUDUL PROGRAM………………………….…………..…...... 1
BAB 1. PENDAHULUAN …………………………..………… 1
A. LATAR BELAKANG DAN MASALAH PENELITIAN.. 1
B. TUJUAN KHUSUS DAN URGENSI PENELITIAN …… 3
C. TEMUAN DAN KONSTRIBUSI PENELITIAN …..….... 3
D. LUARAN DAN MANFAAT PENELITIAN ...…………… 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ……………...………………… 4
A. LANDASAN FILOSOFI DAN YURIDIS……………….... 4
B. KONSEP PENDIDIKAN INKLUSI ……………..……….. 5
C. MEDIA PEMBELAJARAN……………………………...... 6
D. MANFAAT, DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN.. 6
E. MEDIA AUDIO-VISUAL…………………………………. 7
F. VOKAL………………………………………..……………. 8
BAB 3. METODE PENELITIAN ……………………..………. 8
A. TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN ….……………… 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ……………….. 10
A. BIAYA ……………………………………………………... 10
B. JADWAL KEGIATAN……………………………………. 13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………… 14
LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
LAMPIRAN 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
LAMPIRAN 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN
PEMBAGIAN TUGAS
LAMPIRAN 4. SURAT PERNYTAAN KETUA PENELITI
LAMPIRAN 5. TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN
i
RINGKASAN
Dari setiap Universitas Pendidikan jurusan Seni Musik yang ada di
Indonesia, pada umunya terdapat mata kuliah Vokal Dasar. Vokal dasar tersebut
merupakan mata kuliah yang diwajibkan untuk semua mahasiswa yang mengikuti
jurusan Seni Musik. Mata kuliah tersebut sangatlah penting, sehingga mahasiswa
dituntut untuk bisa. Maka mahasiswa tunanetra mengharapkan materi perkuliahan
vokal yang aksesebel seperti mahasiswa awas.
Media dalam pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran
yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar, selain tujuan,
materi, metode dan evaluasi. Pada awalnya media berfungsi sebagai alat bantu
dalam kegiatan belajar mengajar yaitu berupa saran yang dapat memberikan
pengalaman visual kepada siswa dalam rangka medorong motivasi belajar,
memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi
lebih sederhana , konkrit, serta dapat dipahami.
Dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development
(penelitian dan pengembangan) yaitu “metode penilitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”
(Sugiyono,2011:407).
Dalam metode penelitian ini, kami mengembangkan media yang sudah ada
dan lalu diterapkan secara praktek ataupun teori. Ada pun target yang harus
dicapai oleh mahasiswa tunanetra maupun mahasiswa awas dalam perkuliahan
vokal. Target dalam penelitian ini mengharapkan media yang kami kembangkan
menjadi media yang aksesebel untuk mahasiswa tunanetra, yang dimana
mahasiswa tunanetra menjalani proses pembelajaran vokal secara bersamaan
dengan mahasiswa awas. Dengan media yang kami buat bertujuan untuk
memudahkan mahasiswa tunanetra dalam proses pembelajaran vokal dengan
materi-materi vokal yang diberikan oleh kurikulum.
ii
JUDUL PENELITIAN
PEMANFAATAN MULTIMEDIA DAN CETAK EMBOS UNTUK BAHAN
PERKULIAHAN VOKAL MAHASISWA TUNANETRA DI PERGURUAN
TINGGI
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Masalah Penelitian
Bidang study musik diperguruan tinggi tidak hanya di buka di jurusan
pendidikan Indonesia tetapi di perguran tinggi negeri lain dan swasta lainnya
seperti UNJ, UNY, ISI, UNES dan sebagainya. Mereka pada umumnya di
perguruan tinggi pendidikan tersebut, menerima calon mahasiswa dengan status
ekonomi maupun status fisik. Pada tahun 1993 program pendidikan seni musik
UPI membuka jenjang S1. Berdasarkan hasil penelitian hibah bersaing yang
dibuat oleh Drs. Sugeng Syukur, M.Pd,. dan kawan-kawan tahun 2011, sejak
tahun 1993 program Studi Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan
Indonesia di Bandung, telah ada menerima lulusan Sekolah Luar Biasa kategori
tunanetra, dan hingga tahun 2006 setidaknya terdapat 11(sebelas) mahasiswa
tunatetra. Tetapi yang lulus dan berhasil dan menyelesaikan studinya, hanya
3orang. Sementara yang mencoba melanjutkan Pendidikan musiknya di
Universitas Swasta, yaitu jurusan musik Universitas Pasundan, tercatat pada tahun
2006 adalah 5 mahasiswa. Namun yang masih bertahan di jurusan tersebut tinggal
3 mahasiswa saja. Sedangkan di Universitas Indonesia ini pada tahun 2008 hingga
sekrang terdapat 5 mahasiswa yang masih melanjutkan studi. Dari ke-5
mahasiswa tersebut memiliki 2 kategori yaitu, low vision, dan total blind, 3
mahasiswa termasuk kategori total blind dan 2 mahasiswa termasuk kategori low
vision.
Dari setiap Universitas Pendidikan jurusan Seni Musik yang ada di
Indonesia, pada umunya terdapat mata kuliah Vokal Dasar. Vokal dasar tersebut
merupakan mata kuliah yang diwajibkan untuk semua mahasiswa yang memilih
bidang pendidikan seni musik. Mata kuliah tersebut sangatlah penting, sehingga
1
mahasiswa dituntut untuk bisa, karena mata kuliah berikutnya akan berhubungan
dengan vokal seperti mata kuliah Paduan Suara, Direksi, Sejarah Analisis Musik
Barat, Sejarah Analisis Musik Indonesia, dan pada khususnya untuk spesialisasi
vokal. Mata kuliah ini tidak hanya untuk mahasiswa awas, akan tetapi juga
diperuntukkan untuk mahasiswa penyandang tunatetra. Dalam hal ini sangat
dibutuhkan beberapa materi perkuliahan vokal pada khususnya mahasiswa
penyandang tunanetra. Sangat sulit bagi mahasiswa penyandang tunanetra dalam
mengikuti perkuliahan vokal, dikarenakan bahan yang digunakan kurang
aksesebel. Banyak kesulitan yang mereka hadapi didalam perkuliahan vokal
(pada khusunya vokal dasar), umumnya terkait dengan literature-literatur
perkuliahan yang berhubungan dengan teks dan notasi awas dalam hal ini adalah
notasi balok. Sedangkan mereka lebih banyak memahami teks dan notasi braillle.
Oleh karena itu mereka juga sulit berkomunikasi tentang bahan perkuliahan itu
dengan teman kuliah, atau dosen mereka yang awas. Lebih sulit lagi, mereka tidak
dapat membaca sendiri buku-buku yang diwajibkan pada perkuliahan vokal secara
teori maupun praktek musik, karena buku-buku tersebut hanya diperuntukan
untuk mahasiswa awas.
Bila kembali pada latar belakang penelitian ini, Maka peneliti
mengharapkan materi perkuliahan vokal bagi mahasiswa tunanetra yang
aksesebel. Dengan hal itu melalui pemanfaatan teknologi multimedia dan cetak
embos sebagai bahan pembelajaran vokal, yang berkaitan dengan symbol-symbol
notasi, lirik lagu, dan sebagainya. Sehingga bila terdapat materi pembelajaran
yang memerlukan ilustrasi notasi balok, mahasiswa tunanetra dan mahasiswa
awas tidak perlu lagi menggunakan bahan pembelajaran yang berbeda.
Oleh karena itu, dari latar belakang diatas maka dapat diambil permasalahan
“Bagaimana Pemanfaatan Multimedia dan Cetak Embos untuk Bahan
Perkuliahan Vokal Mahasiswa Tunanetra di Perguruan Tinggi?”. Selanjutnya
dari rumusan masalah tersebut diperoleh pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1) Apakah materi perkuliahan vokal yang memanfaatkan multimedia dan
cetak embos, dapat digunakan oleh mahasiswa tunanetra?
2
2) Bagaimana hasil dari penggunaan bahan perkuliahan vokal yang
memanfaatkan multimedia dan cetak embos, bagi mahasiswa tunanetra di
perguruan tinggi?
B. Tujuan Khusus dan Urgensi Penelitian
Adapun tujuan khusus dan urgensi dalam penelitian ini diantaranya adalah
Hasil Penelitian ini dapat direkomendasikan untuk digunakan dan diterapkan
dalam proses belajar vokal di perguruan tinggi baik bagi tunanetra maupun
mahasiswa awas. Mahasiswa tunanetra dapat mengikuti perkuliahan vokal
bersama mahasiswa awas.
C. Temuan Dan Kontribusi Penelitian
Pemanfaatan teknologi multimedia dan cetak embos untuk bahan
perkuliahan vokal (khusunya vokal dasar) di perguruan tinggi program studi
musik. Bahan perkuliahan vokal (khususnya vokal dasar) yang dimaksud adalah
dalam format softcopy dan format audio, serta dilengkapi oleh suplemen notasi
Relief (notasi balok yang dicetak embos). Produk bahan perkuliahan vokal
(khususnya vokal dasar) ini di pelajari tidak hanya mahasiswa penyandang
tunanetra saja akan tetapi dapat juga dipelajari oleh mahasiswa awas.
D. Luaran dan Manfaat Penelitian
Adapun Luaran dan manfaat dalam penelitian ini, yaitu suatu bahan
perkuliahan vokal yang dapat membantu mahasiswa tunanetra mengikuti proses
perkuliahan vokal bersama-sama dengan mahasiwa awas. Produk ini dapat
digunakan dibeberapa Perguruan Tinggi lain ataupun Sekolah Menengah dan
Sekolah Dasar, serta di Lembaga-Lembaga Luar Sekolah, yang memiliki peserta
didik penyandang tunanetra.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Filosofi dan Yuridis
Materi perkuliahan vokal meliputi penguasaan, pengetahuan, dan
keterampilan terhadap teori dan peraktek. Materi perkuliahan vokal yang
mengarah kepada peraktek, yang mencakup teknik dasar vokal, membaca notasi
balok, improvisasi, ekspresi dalam bernyanyi dan sebagainya. Tetapi materi
tersebut sangat dibutuhkan beberapa tahap atau proses untuk berlatih, akan tetapi
dibutuhkan juga untuk mempelajari tentang teori vokal. Banyak terdapat kesulitan
dalam proses berlatih untuk mahasiswa awas maupun tunanetra pada umumnya
kesulitan dalam teknik vokal dan pengekspresiannya. Namun demikian bagi
mahasiswa untuk mangatasi dan memahami materi perkuliahan vokal tersebut
dapat menggunakan media lain dan format khusus sehingga materinya tidak harus
dibedakan. Hanya saja dalam proses pembelajaran pada hal teknis sangat berbeda
untuk mahasiswa awas maupun penyandang tunanetra.
Kesempatan untuk memperoleh hak yang setara bagi setiap warga Negara,
termasuk hak memperoleh pedidikan yang sama bagi setiap orang dengan tidak
memandang rasa tau etnik, golongan sosial, status ekonomi, ataupun kelainan
fisik dan fisikis, telah dinyatakan secara filosofis didalam program PBB.
Demikian pula di Indonesia dinyatakan dalam pancasila sedangkan dalam
landasan yuridis, secara internasional telah ditetapkan oleh UNISCO pada
deklarasi Salamanca tahun 1994, sebagai penegasan terhadap deklarasi PBB
sebelumnya tentang hak asasi manusia tahun 1948. Di Indonesia, hak dan
kesetaraan bagi setiap warga Negara dalam memperoleh pendidikan dengan tidak
membedakan ras, etnik, golongan, tingkat social, tingkat ekonomi, kelainan fisik
dan fisikis, secara yuridis dinyatakan dalam undang-undang dasar 1945 pasal 31
serta turunnya didalam undang-undang system pendidikan nasional nomor 20
tahun 2003 serta berdasarkan hasil deklarasi tentang pendidikan inklusi tahun
2004 di Bandung. Mengingat landasan filosofis dan yuridis diatas, maka bagi
tunanetra yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, selayaknya
4
tidak menemui kusilitan dalam mengikuti perkuliahan vokal di perguruan tinggi.
Kemudahan akses diperguruan tinggi untuk sarana prasarana perkulihan, termasuk
didalamnya kurikulum, tenaga pendidik, fasilitas belajar, hingga system evaluasi
belajr, seharusnya telah menjadi prioritas utma di perguruan tinggi untuk
memfasilitasi kebutuhan belajar mahasiswa yang beragam kamampuan dan
kebutuhannya, sarana dan prasarana perkuliahan seharusnya adaptif dan fleksibel
terhadap penggunaanya.
B. Konsep Pendidikan Inklusi
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu PT yang telah
merealisasikan kebijakan pemerintah, tentang pemerataan pendidikan terhadap
masyarakat luas dengan memberikan kesempatan terhadap peserta didik
berkebutuhan khusus. Misalnya jurusan pendidikan seni musik sejak berdiri
hingga sekarang telah menerima calon mahasiswa tunanetra sebanyak 11 orang
yang dinyatakan lulus seleksi potensi musikal. Melalui pendidikan semacam ini
diharapkan potens peserta didik termasuk mahasiswa penyandang tunanetra dapat
dikembangkan melalui proses pembinaan yang sistematik, dan berkesinambungan.
Pendidikan inklusi memerlukan lingkungan belajara yang kondusif bagi
keberlangsungan proses pembelajaran. Secara umum pandangan holistic
menjelaskan bahwa lingkungan dekat dan jauh akan mempengaruhi perkebangan
anak. Berkaitan dengan pendidikan inklusi, pendekatan holistic ini juga digunakan
sebagai perspektif, seperti pendapat beberapa ahli berikut : Ingstad dan Whyte
(1995), Froestad (1996) dan Wormeas (2008), menjelaskan bahwa factor social
budaya memiliki pengaruh penting terhadap pengaruh inklusi. Faktor-faktor
tersebut mencakup “peran anak dalam keluarga bagaimana orang memahami dan
memandang kecacatan, bagaimana masyarakat menghargai pendidikan, peranan
pendidikan dalam menentukan masa depan seorang warga, hubungan antara
tanggung jawab swasta dan pemerintah dalam arena pendidikan dan social,
perioritas politik, serta sumber daya ekonomi dan material”. (wormeas,2008 :1)
5
C. Media Pembelajaran
Media dalam pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran
yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar, selain tujuan,
materi, metode dan evaluasi. Maka sudah seharusnya guru dalam pembelajaran
menggunakan media. Kata media berasal dari bahasa latin medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Sadiman (2003) mengutip dari beberapa
pengertian media dari Association of Education and Communication Techology
(AECT), Menurut Briggs (1970) bahwa “media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar”. Media cukup banyak
macamnya, di tinjau dari jenisnya yaitu dibedakan menjadi media audio, media
visual, media audio visual, media interaktif, dan media serba aneka. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya
dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Sehingga menurut peneliti,
media sebagaian dari komponen pembelajaran memiliki fungsi sebagai perantara
untuk menyampaikan pesan.
D. Manfaat, dan Fungsi Media Pembelajaran
Pada awalnya media berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar
mengajar yaitu berupa saran yang dapat memberikan pengalaman visual kepada
siswa dalam rangka medorong motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah
konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana , konkrit, serta dapat
dipahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya
serap dan retensi anak terhadap materi pembelajaran. Edgar Dale
mengklasifikasikan pengalaman belajar anak mulai dari hal-hal yang paling
konkrit sampai kepada hal-hal yang dianggap paling abstrak. Klasifikasi
pengalaman tersebut diikuti secara luas oleh kalangan pendidik dalam
menentukan alat bantu seharusnya yang sesuai untuk pengalaman belajar tertentu.
Beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam
proses belajar mengajar berikut :
6
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interkasi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri, sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan
waktu.
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru masyarakat, dan
llingkungannya. Misalnya melalui kunjungan-kunjungan ke museum,
karya wisata, atau kebun binatang.
E. Media Audio-Visual
Pengertian alat bantu visual dalam konsep pengajaran visual adalah setiap
gambar, model, benda, atau alat-alat lain yang memberikan pengalaman yang
nyata kepada siswa. Alat bantu tersebut bertujuan untuk: “memperkenalkan,
membentuk, memperkaya, serta memperjelas pengertian konsep yang abstrak
kepada mahasiswa; Mengembangkan sikap-sikap yang dikehendaki; Mendorong
kegiatan siswa lebih lanjut” (Sudjana ,2001 : 57).
Maka dari itu media audio visual sangat dibutuhkan sekali untuk mahasiswa
tunanetra maupun mahasiswa awas, disamping itu juga membantu dalam proses
perkuliahan vokal (pada khususnya vokal dasar). Dimana Media audio
dipergunakan untuk mendengarkan pembelajaran praktek bernyanyi dan visual
dipergunakan untuk pembelajaran teori untuk mahasiswa awas, sedangkan untuk
mahasiswa tunanetra untuk media visual dibuat secara Not Relief (notrel). Apa
yang dipelajari oleh mahasiswa awas bisa juga dipelajari oleh mahasiswa
tunanetra.
7
F. Vokal
Vokal berasal dari kata bahasa latin yaitu vocalis yang berarti “berbicara”
karena dikebanyakan bahasa, pembicaraan tidak mungkin dilakukan tanpanya.
Dalam fonetik, sebuah vokal adalah suara di dalam bahasa lisan yang diciri
khaskan dengan pita suara yang terbuka, sehingga tidak ada tekanan udara yang
terkumpul diatas glottis. Sebuah vokal dipandang sebagai silabis, suara yang
terbuka yang mirip dengan vokal. Namun tidak silabis disebut semi vokal.
Adapun unsur-usnsur tekhnik dalam vokal diantaranya artikulasi, pernafasan
dada, pernafasan perut, pernafasan diafragma, fhrasering, sikap badan, resonansi,
vibrato, improvisasi, intonasi. Dan adapun jenis-jenis vokal dibago atas beberapa
bagian yaitu solo, duet, trio, kuartet, kwintet, sextet, septet, dan paduan suara.
BAB 3. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development (penelitian
dan pengembangan) yaitu “metode penilitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut” (Sugiyono,2011:407).
A. TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN (LAMPIRAN 5):
1. Design Produk
a) Design Prodak Multimedia
a).1. Membuat design tentang diktat perkuliahan vokal
a).2. Membuat Suplemen Audio Digital
b) Design Prodak Cetak Embos
b).1. Membuat Symbol-symbol Notasi Musik dan lirik dalam cetakan
embos.
2. Uji Coba Awal
Pada Uji coba awal dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Seni Musik. Di uji
cobakan pada satu orang mahasiswa tunanetra kategori total blind, satu
orang mahasiswa tunanetra kategori low vision dan satu orang mahasiswa
awas.
8
3. Validasi
a). Meminta masukan dari mahasiswa yang di uji cobakan.
b). Meminta masukan dari pakar dibidangnya
Validasi kepada mereka dilakukan untuk mendapatkan masukan kelayakan
produk bahan perkuliahan vokal hasil penelitian.
4. Revisi
Hasil dari validasi diatas menjadi rekomendasi untuk revisi produk bahan
perkuliahan vokal hasil penelitian.
5. Uji Coba Lanjutan
Uji coba ini dilaksanakan dengan menerapkan hasil dari revisi,
mengujicobakan hasil dari revisi design awal dengan menghadirkan
kembali mahasiswa yang dikenakan uji coba serta sekaligus menghadirkan
pula pakar dibidangnya.
Masukan dari mahasiswa serta pakar menjadi rekomendasi tingkat
kelayakan produk hasil dari penelitian.
6. Evaluasi
Hasil rekomendasi dari tahap uji coba lanjutan menjadi tahap akhir hasil
penelitian yang disampaikan dalam laporan.
a. Lokasi penelitian adalah Jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dok.
Setiabudhi no 229 Bandung.
b. Instrument penelitian :
a. Uji coba
b. Wawancara
c. Hasil diskusi antara mahasiswa dan pakar yang terlibat
c. Sampel Penelitian :
Tiga mahasiswa yang dikenakan uji coba dan dua pakar yakni Dosen vokal
dan Dosen Pendidikan Luar Biasa.
9
d. Pengumpulan data
Pengumpulan data berupa foto-foto, audio dan video perkembangan
produk, pada uji coba awal, Uji coba lanjutan dan beserta revisi.
e. Analisis data
Produk menggunakan teknologi multimedia dan cetak embos sebagai
bahan perkuliahan vokal (khusunya vokal dasar) di perguruan tinggi
program studi musik. Teknologi multimedia dalam produk ini digunakan
berupa soft file sebagai bahan teori vokal dan audio sebagai imitasi bunyi
yang disesuaikan dengan bahan perkuliahan vokal, didalamnya mengacu
kepada teori dan praktek. Sedangkan cetak emboss pada produk ini berupa
suplemen notasi Relief (notasi balok yang dicetak embos dengan
menggunakan bahan kertas khusus). Cetak embos ini lebih mengacu
kepada teori (pengenalan simbol-simbol notasi musik, alphabet, dan lirik
lagu). Teknologi multimedia ataupun cetak embos bisa dipelajari oleh
mahasiswa tunanetra dan mahasiswa awas. Produk ini dibuat agar
mahasiswa tunanetra bisa mengikuti perkuliahan yang aksesebel seperti
mahasiswa awas, dan tidak adanya kelas secara khusus untuk mahasiswa
tunanetra, akan tetapi perkuliahan tersebut bisa diikuti oleh mahasiswa
tunantera dan mahasiswa awas secara bersamaan.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. BIAYA
1. Transportasi
Transportasi TIM Peneliti
Angkot menuju percetakan :
Rp. 30.000,00 (satu kali kunjungan) x 4 kali kunjungan =Rp.120.000,00
Rp.120.000,00 x 3orang =Rp.360.000,00
Taxi menuju tempat penelitian :
Rp. 60.000,00 x 3 orang = Rp. 180.000,00 x 4 pertemuan= Rp. 720.000,00
10
Menuju tempat perbelajnaan alat-alat tuli dan alat penunjang :
Rp. 60.000,00 x 3 orang = Rp. 180.000,00 x 2 tempat perbelanjaan =
Rp. 360.000,00
Transportasi dua Orang Pakar
Taxi menuju tempat Uji coba :
Rp. 200.000,00 x 2 orang pakar = Rp. 400.000,00 x 3
pertemuan=Rp.1.200.000,00
Transportasi mahasiswa yang di uji cobakan
Taxi menuju tempat uji coba :
Rp. 60.000,00 x 4 orang = Rp. 240.000,00 x 2 pertemuan = Rp.480.000,00
Total Keseluruhan =
Rp.360.000,00+Rp.720.000,00+Rp.360.000,00+Rp.1.200.000,00+Rp.480.
000,00 = Rp. 3.120.000,00
2. Akomodasi
Handycam Rp. 3.000.000,00
Memory Card Rp. 125.000,00 +
Rp. 3.125.000,00
3. Design Produk
DVD Kosong 1 pack Rp. 120.000,00
Kertas 1 rim Rp. 60.000,00
Flashdisk 3 x Rp.100.000,00 Rp. 300.000,00
Tinta Print 4 buah x Rp. 50.000,00 Rp. 200.000,00
Pulsa Modem sekali pembelian Rp. 95.000,00 +
Rp. 775.000,00
Pencetakan Produk =
11
Uji coba awal 3 produk x Rp.100.000,00 = Rp. 300.000,00
Rp. 300.000,00 x 4 orang = Rp. 1.200.000,00
Uji coba Lanjutan 3 produk x Rp.100.000,00 = Rp. 300.000,00
Rp. 300.000,00 x 4 orang = Rp. 1.200.000,00
Evaluasi 3 produk x Rp.100.000,00 = Rp. 300.000,00
Rp. 300.000,00 x 4 orang = Rp. 1.200.000,00 +
Rp. 3.600.000,00
Total kesekuruhan : Rp.3.600.000,00 + Rp. 775.000,00 =
Rp. 4.375.000,00
4. Biaya Lain-lain
Soft File makalah penelitian :
Rp. 10.000,00 x 3 makalah = Rp. 30.000,00
Banner :
Rp.75.000,00 x 2 buah = Rp. 150.000,00
Sertifikat :
Rp. 5.000,00 x 50 = Rp. 250.000,00
Spanduk :
Rp. 300.000,00 x 1 buah = Rp. 300.000,00
Catering untuk penyaji :
Rp. 20.000,00 x 6 orang penyaji dan pembing = Rp. 120.000,00
Snak (makanan ringan) untuk peserta :
Rp. 10.000,00 x 50 peserta = Rp. 500.000,00
Transportasi untuk acara persentasi laporan penelitian :
Rp. 43.700,00 x 2 peneliti = Rp. 87.400,00
Rp. 87.400,00 x 6 kunjungan= Rp. 524.400,00
Total keseluruhan :
Rp. 30.000,00+Rp. 150.000,00+Rp. 250.000,00+
+Rp.300.000,00+Rp.+120.000,00+Rp. 500.000,00+Rp. 524.400,00 =
Rp. 1.874.400,00
12
Total keseluruhan Biaya :
Rp. 3.120.000,00 + Rp. 3.125.000,00 + Rp. 4.375.000,00 + Rp. 1.874.400,00 =
Rp. 12.494.400,00
B. JADWAL KEGIATAN
NO
Kegiatan
Program
Penelitian
Pelaksanaan Bulan ke
1 2 3 4 5
Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembuatan
proposal usulan
2. Kordinasi untuk
Pembuatan
Design
3. Pembuatan
Design dan
Produk
4. Uji coba awal
5. Validasi
6. Revisi Design
7. Uji Coba lanjutan
8. Evaluasi
9. Pembuatan
Laporan
13
DAFTAR PUSTAKA
Milyartini, Rita. Dan Rachmad, Tono. (2004). Pernerapan Model Pembelajaran
Notasi Braille Menggunakan media Audio Grafis di SLBA N. Bandung
: Universitas Pendidikan Indonesia.
Raztaman, (2010). Thelordofdath, makalah vokal dan direksi. [ Online]. Ganesha-
raztaman.blogspot.com [23 November 2013].
Sadiman, Arif S.(2003). Media Pendididkan : Pengertian, pengembangan dan
pemanfaatannya. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. (2001). Media Pengajaran. Bandung : Sinar
Baru Algesindo.
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Jakarta :
Alfhabeta.
Wormnaes, siri. (2008). Mendidik Tenaga Pendidik Bagi Siswa Berkebutuhan
Khusus. Pendidikan Khusus Menuju Pendidikan Inklusi Buku 1. IDP
Norway Indonesia.
14
Lampiran 1
A. Identitas Ketua Penelitian
1 Nama Lengkap Eka Juliana Maharani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Seni Musik
4 NIM 1100369
5 Tempat, dan Tanggal Lahir Jakarta, 05 Juli 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 083820961559
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi SD SMP SMA
SDN Tanah Sereal 01 SMPN 63 Jakarta SMKN 10
Bandung
Jurusan Umum Umum Seni Musik
Tahun Masuk -
Lulus
1999-2006 2006-2008 2008-2011
C. Makalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudia hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah.
A. Identitas Anggota Penelitian 1
1 Nama Lengkap Samsi Mohammad Zein
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Seni Musik
4 NIM 1100505 5 Tempat, dan Tanggal Lahir Garut, 15 Februari1993 6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 087827477664
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 2 Tarogong
Kidul (Gentra
Masekdas)
SMP N 3 Garut SMA N 11 Garut
Jurusan Umum Umum Umum
Tahun Masuk - Lulus 1999-2006 2006-2008 2008-2011
C. Makalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudia hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah.
Bandung, 22 Oktober
Pengusul,
Samsi Mohammad Zein
NIM. 1100505
A. Identitas Anggota Penelitian 2
1 Nama Lengkap Siti Nurokhmah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Seni Musik
4 NIM 1101966
5 Tempat, dan Tanggal Lahir Cirebon, 13 September 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 087729610880
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Wanasaba
Lor
SMPN 1 Sumber SMAN 1 Sumber
Jurusan Umum Umum Umum
Tahun Masuk - Lulus 1999-2006 2006-2008 2008-2011
C. Makalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudia hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah.
Bandung, 22 Oktober
Pengusul,
Siti Nurokmah
NIM.1101966
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
Handycam Untuk
pengambilan data
lapangan
1 Buah Rp.3.000.000,00 Merek Samsung
Memory
Card
Untuk memory
card handycam
1 Buah Rp. 125.000,00 Merek V-gen
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.125.000,00
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
DVD kosong Untuk Soft file
materi
penelitian
1 Box Rp. 120.000,00 DVD-RW
Kertas Untuk print out
laporan
penelitian
1 Rim Rp. 60.000,00 Bola dunia A4
Flashdisk Untuk
pengumpulan
data penelitian
3 Buah Rp. 100.000,00 Merek HP
Pencetakan Untuk
pembuatan
produk
penelitian
9 Buah
produk
Rp. 100.000,00 Merek kertas
TIK 120gr
Tinta Print Untuk print
laporan
penelitian
4 buah Rp. 50.000,00 Merek Data
Pulsa Modem
Internet
Untuk
mengupload dan
mencari
informasi
1 pulsa Rp. 95.000,00 Pulsa Telkomsel
SUB TOTAL (Rp) Rp.4.375.000,00
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
Transportasi ke
percetakan
Dari rumah peneliti
ke tempat
percetakan
Jl.Gegerkalong
(Daru Tauhid)
4 kali ke
tempat
percetakan
Rp. 30.000,00 Nama
Percetakan
Transportasi
untuk dua
orang pakar
Dari rumah pakar
menuju tempat
penelitian
3 kali
pertemuan
Rp. 200.000,00 Di Universitas
Pendidikan
Indonesia
Transportasi
TIM Peneliti
dari tempat
tinggal ke
lokasi
penelitian
Dari rumah
penelitian ke tempat
penelitian
4 kali
peretemua
n
Rp. 60.000,00 Di Universitas
Pendidikan
Indonesia dan
di Rumah pakar
Transportasi
untuk
pembelian
bahan habis
pakai dan
penunjang
Dari rumah
penelitian ke toko
alat-alat tulis dan
took Elektronik
2 kali ke
tempat
tersebut
Rp. 60.000,00 Toko Alat tulis
Balubur dan
tookoelectronic
BEC
Transportasi
mahasiswa
yang diuji
cobakan
Dari rumah
mahasiswa uji ke
tempat penelitian
2 kali
pertemun
Rp. 60.000,00 Mahasiswa
yang di
ujicobakan
SUB TOTAL (RP) Rp. 3.120.00,00
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Perjalanan kuantitas
Harga
Satuan Keterangan
Soft file makalah
penelitian
-
3 Rp.10.000,00 Persentasi
Laporan
penelitian
Banner Tempat
penelitian ke
percetakan
2 Rp.75.000,00 Untuk property
persentasi laporan
penelitian
Sertifikat Tempat
penelitian ke
percetakan
50 Rp.5000,00 Untuk peserta
Yang mengikuti
acara persentasi
laporan penelitian
Snack (makanan
ringan)
Tempat
penelitian ke
tempat
makanan
50 Rp. 10.000,00 Untuk konsumsi
peserta yang
mengukuti acara
persentasi laporan
penelitian
Catering untuk
penyaji dan
pembimbing
Tempat
penelitian ke
tempat
Ampera
6 Rp. 20.000,00 Untuk konsumsi
penyaji dan
pembimbing
persentasi laporan
penelitian
Spanduk Tempat
penelitian ke
tempat
percetakan
spanduk
1 Rp. 300.000,00 Untuk property
acara Persentasi
laporan penelitian
Transportasi
untuk acara
perentasi laporan
penelitian
Dari tempat
acara ke
tempat
konsumsi,
toko alat-alat
tulis, dan
percetakan
6 Rp. 43.700,00 Untuk memesa
dan megambil
snack, untuk
membeli alat-alat
tulis dan
memesan
sapnduk dan
banner
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.874.400,00
Total (Keseluruhan) Rp.12.494.400,00
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/Nim Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1 Eka Juliana
Maharani
Pendidikan
Seni Musik
Pendidikan
musik
12
Jam/minggu
Kordinator,
Designer,
Observer,
instruktur,
fasilitator
2 Samsi
Mohammad
Zein
Pendidikan
Seni Musik
Pendidikan
musik
8
jam/minggu
Designer,
observer,
instruktur,
fasilitator
3 Siti Nurokhmah Pendidikan
Seni Musik
Pendidikan
musik
8
jam/minggu
Designer,
oberserver,
instruktur,
fasilitator
Lampiran 4
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI
Yang betanda tangan di bawah ini:
Nama : Eka Juliana Maharani
NIM : 1100369
Program Studi : Pendidikan Seni Musik
Fakultas : Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul :
Pemanfaatan Multimedia dan Cetak Embos untuk bahan perkuliahan vocal
Mahasiswa Tunanetra di Perguruan Tinggi yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.