karya tulis ilmiah keripik tapak dara yang menyehatkan

33
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Seperti yang telah kita ketahui, tapak dara Catharantus roseus merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang telah banyak dipergunakan masyarakat luas. Tapak dara dengan banyak khasiatnya sering kita jumpai dimanapun, khususnya di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Namun, karena sifat dari tanaman ini yang mudah berkembang biak dimanapun dan tidak begitu banyaknya orang yang tahu betul mengenai khasiat dari tanaman ini, sehingga masih ada orang yang mengganggap tapak dara sebagai tanaman pengganggu. Hal inilah yang dapat menyebabkan pemanfaatan tanaman ini tidak begitu maksimal. Khasiat dari tanaman tapak dara, antara lain sebagai obat kencing manis (diabetes), kanker payudara, hipertensi, malaria dan lain-lain. Segelintir masyarakat yang ingin memanfaatkan tapak dara sebagai obat biasanya mengolah daun tapak dara hanya dengan cara merebusnya, kemudian mengambil air hasil rebusannya lalu diminum. Selain cara pengolahannya yang dinilai cukup repot dan memakan waktu, rasanya pun kurang disukai. 1

Upload: ik-kh

Post on 22-Apr-2015

4.536 views

Category:

Health & Medicine


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Seperti yang telah kita ketahui, tapak dara Catharantus roseus

merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang telah banyak

dipergunakan masyarakat luas. Tapak dara dengan banyak khasiatnya

sering kita jumpai dimanapun, khususnya di daerah yang beriklim tropis

seperti Indonesia.

Namun, karena sifat dari tanaman ini yang mudah berkembang

biak dimanapun dan tidak begitu banyaknya orang yang tahu betul

mengenai khasiat dari tanaman ini, sehingga masih ada orang yang

mengganggap tapak dara sebagai tanaman pengganggu. Hal inilah yang

dapat menyebabkan pemanfaatan tanaman ini tidak begitu maksimal.

Khasiat dari tanaman tapak dara, antara lain sebagai obat

kencing manis (diabetes), kanker payudara, hipertensi, malaria dan lain-

lain. Segelintir masyarakat yang ingin memanfaatkan tapak dara sebagai

obat biasanya mengolah daun tapak dara hanya dengan cara merebusnya,

kemudian mengambil air hasil rebusannya lalu diminum. Selain cara

pengolahannya yang dinilai cukup repot dan memakan waktu, rasanya pun

kurang disukai.

Penggunaan daun tapak dara sebagai bahan dasar pembuatan

keripik mungkin dapat menepis anggapan negatif masyarakat terhadap

tanaman ini. Selain itu, bagi masyarakat yang telah mengerti akan berbagai

khasiat dari tanaman ini dapat memperoleh alternatif lain yang lebih

mudah dan praktis dalam pengolahannya sebagai obat tradisional.

Nantinya, keripik tapak dara ini akan diperkenalkan kepada

masyarakat sebagai salah satu bentuk sumber makanan baru. Masyarakat

di harapkan dapat menerima jenis makanan ringan baru ini atau bahkan

mengembangkannya sebagai salah satu komoditi perdagangan agar

prospek penjualannya bagus.

1

Page 2: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

Dengan demikian, tapak dara yang selama ini selalu memenuhi

pinggiran-pinggiran jalan maupun sungai, serta yang selalu hanya

dipandang sebelah mata bagi mereka yang melewatinya dapat menjadi

lebih berarti dan bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.

Untuk itulah, kami melalui karya ilmiah ini ingin mengenalkan

tentang pemanfaatan tapak dara, khususnya bagian daunnya sebagai bahan

dasar pembuatan kripik kepada masyarakat agar tumbuhan ini tidak lagi

dianggap sebagai tanaman pengganggu.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah tapak dara dapat digunakan sebagai bahan dasar

pembuatan kripik?

2. Apakah kripik tapak dara dapat diminati oleh masyarakat?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Dari rumusan masalah di atas, kami dapat menentukan beberapa

tujuan dari penelitian ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui apakah. tapak dara bisa dijadikan sebagai bahan

dasar pembuatan kripik.

2. Untuk mengetahui apakah kripik tapak dara dapat diterima oleh

masyarakat.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

1. Menginformasikan kepada masyarakat bahwa tapak dara bisa dijadikan

sebagai bahan dasar pembuatan kripik.

2. Menginformasikan kepada masyarakat bahwa kripik dari daun tapak

dara diminati oleh masyarakat.

2

Page 3: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

1.5. RUANG LINGKUP

Penelitian pembuatan keripik tapak dara ini hanya dikhususkan bagi

tapak dara jenis Catharantus roseus. Dalam hal ini digunakan daun tapak

dara yang masih segar dan berwarna hijau agar didapatkan keripik yang

rasanya tidak mengecewakan.

3

Page 4: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. TINJAUAN MENGENAI TAPAK DARA DALAM TAKSONOMI

Tanaman tapak dara digolongkan ke dalam:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliphyta

Clasis : Magnolipsida

Ordo : Gentianales

Familie : Apocynaceae

Genus : Catharanthus

Species : Catharantus roseus/ Vinca rosea

2.2. TINJAUAN MENGENAI MANFAAT DAN KANDUNGAN

TAPAK DARA

2.2.1 Kandungan Tapak dara

Herba mengandung lebih dari 70 macam alkaloid, termasuk

28 biindole alkaloid. Komponen antikanker, yaitu alkaloid seperti

vincaleukoblastine (vinblastin = VLB), leurosidin dan katarantin,

Alkalod yang berkhasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah)

antara lain leurosin, katarantin, lochneri, tetrahidroalstonin, vindolin dan

vindolinin. Sedangkan akar tapak dara mengandung alkaloid, saponin,

flafonoid dan tanin.

2.2.2 Sifat dan Khasiat Tapak Dara

Herba sedikit pahit rasanya, sejuk, agak beracun (toksik),

masuk meridian hati, peluruh kencing (diuretik), menurunkan tekanan

darah (hipotensif), penenang (sedatif), menyejukkan darah, penghenti

perdarahan (hemostatis), serta menhilangkan panas dan racun.

Sedangkan akar tapak dara berkhasiat sebagai peluruh haid.

4

Page 5: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

2.3. TINJAUAN MENGENAI KEGUNAAN DALAM MEDIS

Herba berkhasiat mengatasi: Tekanan darah Tinggi (hipertensi),

kencing Manis (diabetes mellitus), kencing sedikit (oliguria), hepatitis,

perdarahan akibat turunnya jumlah trombosit (primary

thrombocytopenic purpua), malaria, sukar buang air besar (sembelit),

kanker: penyakit, Hodgkin"s, chorionic epithelioma, leukimia limfositik

akut, leukimia monostik akut, limfosarkoma an retikum sel sarkoma.

Akar berkhasiat mengatasi: Haid yang tidak teratur

Efek Farmakologis

Senyawa aktif vinblastin dan vinkristin berkhasiat antikanker pada

leukemia, ehrlich ascitic liver carsinoma dan walker carcinoma. Juga

menghentikan pembelahan sel (mitos) kanker pada tingkat metafase dan

menghambat sintetis purin, DNA dan RNA. Vimblastin terutama untuk

penyakit hodgki"s dan chorioepithelioma, juga efektif pada kanker

payudara, indung telur (ovarium), testis dan nephroblastoma. Vinkristin

lebih efektif pada leukemia granulostik dan limfositik akut, terutama

pada leukemia limfositik dan mielositik akut pada anak-anak. Keduanya

menyebabkan penekanan ringan pada sumsum tulang (penyebab

turunnya jumlah sel darah putih dan trombosit).

Pemberian rebusan daun tapak dara (bunga putih) 10%, 20%, 30%

dan 40% dengan dosis 5 ml/kg bb pada kelinci dapat menurunkan kadar

gula darah masing-nasing sebesar 46,61%, 49,25%, 51,62% dan 58,66%

dibandingkan dengan tolbutamid (Norma, Jurusan Farmasi FMIPA

UNHAS, 1985)

Pemberian rebusan daun tapak dara (bunga merah) per oral pada

tikus putih jantan, efek hipoglikemik didapat dari rebusan berkadar 15%

pada menit ke 210, 240 dan 270. Rebusan berkadar 30%, efek

hipoglikemik pada menit ke 240 dan 270. Potensi relatif rebusan daun

tapak dara yang berbunga merah kurang lebih 1/2 dari potensi relatif

tolbutamid terhadap air. Efek tersebut sangat lemah bila dibandingkan

5

Page 6: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

dengan tolbutamid (Suyanto, FK UGM 1992)

Efek Samping

Efek vinblastin berupa turunnya jumlah sel darah putih

(leukopenia) yang kembali normal setelah 1 - 2 minggu obat

dihentikan, tidak nafsu makan, mual, muntah, sulit buang air besar dan

gangguan neurokogis seperti susah tidur, sakit kepala, depresi mental,

sensai abnormal dan kehilangan refleks dalam.

Efek samping vinkristin muncul pada sistem saraf dengan gejala

sensasi abnormal, kebas pada tungkai, rasa sakit, lemah, kehilangan

refleks dalam, gangguan pergerakan, kelumpuhan kelopak mata (ptosis),

penglihatan (diplopia), serak dan botak (alopesia). Juga terjadi hambatan

pada sistem pembuatan sel darah, hemoglobin dan trombosit (platelet).

sel darah putih menurun 1 - 2 minggu setelah pemakaian obat. Diluar

negeri herba tapak dara sudah dibuat obat suntik yaitu vincristine dan

vinblastine ijeksi. Perempuan hamil dilarang menggunakan tumbuhan

obat ini.

2.4. TINJAUAN MENGENAI PERTUMBUHAN TAPAK DARA

Bunga tapak dara silih berganti bermekaran sepanjang tahun

(perennial). Dulu, bunga ini hanya berwarna ungu dan putih, kini tapak

dara banyak disilangkan sehingga terbentuk varietas baru dengan warna

beragam. Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal

dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara

berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya

julukan Madagascar Periwinkle. Tanaman ini memiliki banyak spesies.

Umumnya orang mengenal tapak dara hanya berbunga putih dan

ungu. Dengan majunya teknologi pertanian, kini banyak di silangkan

sehingga terbentuk jenis baru dengan bunga aneka warna.

Tapak dara merupakan tanaman semak yang hidup menahun.

Batang bawah tanaman ini berkayu dan memiliki banyak ranting.

Daunnya bulat telur dengan bulu-bulu halus di bagian belakangnya.

6

Page 7: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

Bunga yang bermunculan sepanjang tahun ke luar dari ketiak daun.

Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak. Mirip tapak dara (telapak

merpati) karena itulah orang menyebutnya bunga tapak dara. Setelah

bunga mekar dan gugur, muncul bakal biji dan dipetik untuk disemaikan

sebagai tanaman baru.

Sosok tanaman yang rimbun dengan bunga bermekaran sepanjang

tahun ini cocok dijadikan tanaman hamparan, pembatas, tanaman tepi

(edging) atau dalam pot. Saat ini banyak dijual bibit tapak dara siap

tanam dalam polybag. Jika Anda punya tanaman induk, cobalah

mengembangbiakan sendiri karena caranya sangat mudah.

Perbanyakan tapak dara bisa didapat dengan cara

penyemaian biji/generatif dan stek batang / vegetatif. Keduanya

sama mudahnya. Bila Anda memilih pengembangbiakan lewat biji,

pilih biji yang tua dan kehitaman. Semaikan di media tanah kebun dan

pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Dalam beberapa hari biji

akan berkecambah, setelah 2-3 minggu bibit siap ditanam di lokasi yang

diinginkan.

Jika Anda menginginkan tapak dara yang cepat berbunga, stik

batang pilihan yang tepat. Potong batang yang tidak terlalu tua, oles

dengan obat perangsang akar dan tanam di media tanah bercampur

pupuk kandang. Letakkan di tempat yang teduh dan siram secara

teratur. Jika berhasil, setelah 2 bulan, tanaman sudah rimbun dan

bunga mulai bermunculan. Tapak dara juga bisa ditanam dalam

pot. Memang cara ini membutuhkan perawaatan khusus. Namun

memandang kecantikan bunga tapak dar a yang sedang bermekaran

dalam pot, pasti rasa lelah Anda langsung lenyap.

Siapkan pot dari semen atau plastik. Alasi dengan kerikil dan pasir

halus, tutup dengan media tanah kebun campur pupuk kandang dan

pasir halus dengan perbandingan 1:1:1 . Siram secara teratur,

pangkas dan beri pupuk secara berkala agar tanaman tumbuh prima

dan rajin berbunga. Jangan lupa , walaupun tapak dara tanaman

semak, si cantik ini sangat suka bermandikan sinar matahari, jadi

letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung terutama

7

Page 8: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

pagi dan sore hari. Tapak dara memiliki daya adaptasi

lingkungan yang cukup baik. Hama tanaman hanya seputar kutu

daun dan busuk batang akibat jamur. Penyakit ini bisa diatasi

dengan menjaga kebersihan media dan penyemprotan fungisida dan

insektisida secara berkala.

2.5. TINJAUAN PERKEMBANGBIAKAN TAPAK DARA

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah, umumnya ditanam

sebagai tanaman hias. Tapak dara bisa tumbuh di tempat terbuka atau

terlindung pada bermacam-macam iklim, ditemukan dari dataran rendah

sampai ketinggian 800 m dpl. Terna atau semak, menahun, tumbuh

tegak, tinggi mencapai 120 cm, banyak bercabang. Batang bulat, bagian

pangkal berkayu, berambut halus, warnanya merah tengguli. Daun

tunggal, agak tebal, bertangkai pendek, berhadapan bersilang. Helai daun

elips, ujung runcng, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip,

kedua permukaan daun mengkilap dan berambut halus. Perbungaan

majemuk, keluar dari ujung tangkai dan ketiak daun dengan 5 helai

mahkota bunga berbentuk terompet, warnanya ada yang putih, merah

muda atau putih dengan bercak merah di tengahnya. Buahnya buah

bumbung berbulu, menggantung, berisi banyak biji berwarna hitam.

Perbanyakan dengan biji, setek batang atau akar.

Bunganya muncul dari ketiak daun. Warna bunga ada yang putih,

ada pula yang merah muda. Kelopak bunga kecil, berbentuk paku.

Mahkota bunga berbentuk terompet, dan ujungnya melebar. Tepi bunga

datar, terdiri dari taju bunga berbentuk bulat telur, dan ujungnya runcing

menutup ke kiri. Tapak dara memiliki rumah biji yang berbentuk

silindris menggantung pada batang. Buahnya berbentuk silindris, ujung

lancip, berbulu, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.

Kemudian batangnya berbentuk bulat dengan diameter berukuran

kecil, berkayu, beruas, bercabang, dan berambut sangat lebat. Tinggi

8

Page 9: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

tanaman bisa mencapa i 0,2 - 1 meter, dan mengandung getah.

Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau, dan

diklasifikasikan berdaun tunggal. Panjang daun sekitar 2 - 6 cm,

lebar 1 - 3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek.

Selain indah tampilannya, tapak dara juga menyimpan

rahasia pengobatan alternatif. Hasil penelitian para pakar Kanada -

Ely Lilly, Svoboda, dan Noble – serta laporan H. Sutarno dan

Radjiman menunjukkan bahwa ada empat zat dalam tapak dara

yang bisa dimanfaatkan:

-Vinblasine, ternyata bisa dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit

leukemia.

-Vincristine, disamping dipakai dalam pengobatan leukemia, juga kanker

payudara, dan tumor ganas lainnya.

-Vindesine, dipakai dalam pengobatan leukemia pada anak-anak, dan

penderita tumor pigmen.

Vinorelbine, seringkali digunakan sebagai bahan pengobatan untuk

mencegah pembelahan kelenjar.

Adapun resepnya sebagai berikut:

- Sediakan 22 helai daun tapak dara, kulit kayu pulasari (Alyxia

reinwardti), dan buah adas (Foeniculum vulgare).

- Cuci bersih, lalu rebus dalam air bersih sebanyak 3 gelas.

- Tambahkan gula merah secukupnya, dan biarkan mendidih, hingga

nantinya tinggal separuhnya.

- Setelah dingin, saring, lalu diminum. Lakukan sehari 3 kali, setiap kali

minum sebanyak setengah gelas. Minum ah selama sebulan.

2.6. TINJAUAN MENGENAI TEMPAT TUMBUHNYA TAPAK DARA

Tapak dara berasal dari benua Amerika, tetapi sekarang sudah

menyebar ke segala penjuru. Bisa tumbuh baik mulai daratan rendah

sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan semak

menahun ini bisa tumbuh mulai dari dataran rendah hingga ketinggian

9

Page 10: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

1800 m di atas permukaan laut. Tapak dara bisa tumbuh di berbagai

iklim. Pada dasarnya, ia menyukai tempat-tempat yang terbuka, tapi tak

menutup kemungkinan bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung

pula..

Tanaman tapak dara (Catharanthus roseus) termasuk familia

Apocynaceae. Di Malaysia orang menyebutnya “keminting cina” atau

“rumput jala”. Di Inggris diberi nama “perwinkle”. Di Cina diberi nama

“chang chun hua”. Di Belanda dinamakan “soldaten bloem”. Sedangkan

di Indonesia memiliki beberapa nama daerah. Orang Jawa menyebutnya

“kembang tapakdoro”, orang Sunda “kembang tembaga”, orang

Sulawesi memanggilnya “sindapor”. Sementara di Sumatera, ia di kenal

dengan nama “kemunting cina” atau “tapak liman”.

10

Page 11: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 POPULASI DAN SAMPEL

3.1.1 Populasi

Populasi adalah seluruh unsur atau elemen yang menjadi anggota

dalam suatu kesatuan yang akan diteliti. Dalam karya ilmiah kami ini,

populasinya adalah:

Uji Organoleptik: 50 orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sidoarjo.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk penelitian

yang karakteristiknya dianggap mewakili seluruh popoulasi. Dalam karya

ilmiah saya ini, populasinya adalah tapak dara dari species Catharantus

roseus yang diambil dari pot di sekitar rumah di jalan Samanhudi.

3.2 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Dalam eksperimen keripik dari daun tapak dara ini digunakan

teknik pengambilan sampel acak dengan mengambil tapak dara species

Catharantus roseus dari pot di sekitar rumah di jalan Samanhudi.

3.3 METODE PENGUMPULAN DATA

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti

menggunakan beberapa metode, yaitu:

3.5.1 Data yang diperlukan dalam eksperimen keripik dari tapak

dara yang diperoleh dari literatur-literatur, baik yang berasal dari

buku-buku di perpustakaan maupun di situs internet (teknik

dokumentasi). Data-data yang lain diperoleh penulis dari hasil-

hasil percobaan-percobaan dan penelitian-peneliitian dalam

pembuatan keripik dari tapak dara.

11

Page 12: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

3.5.2 Untuk keperluan uji organoleptik, penulis menggunakan

metode file research, yakni mencari data langsung pada objek di

lapangan dengan metode kuisioner. Metode kuisioner adalah

metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan tanggapan

masyarakat terhadap keripik dari tapak dara.

3.4 METODE ANALISA DATA

Setelah penulis memperoleh data, maka pengolahan data yang

penulis gunakan adalah sebagai berikut:

3.6.1 Metode analisa kualitatif

Suatu metode yang menggunakan analisa dalam bentuk kalimat

atau kata-kata terhadap angka-angka yang terdapat di dalam tabel.

3.6.2 Metode analisa kuantitatif

Perhitungan dengan menampilkan pengolahan data ke dalam

perhitungan statistik. Adapun rumus yang digunakan antara lain:

- Rumus koefisien korelasi (product moment)

n. ∑xy - ∑x. ∑y r =

√(n.∑x2) – (∑x)2 . (n. (∑y2) – (∑y)2

Keterangan:

x = nilai atau skor rasa keripik dari tapak dara.

Y = nilai atau skor pendapat masyarakat tentang perlunya

pemasaran keripik dari tapak dara.

n = jumlah sample warga dalam uji organoleptik.

r = koefisien antara pendapat masyarakat tentang perlunya

pemasaran keripik dari tapak dara dengan rasa keripik dari

tapak dara.

Adapun nilai r bervariasi dari –1 melalui 0 hingga +1.

12

Page 13: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

Bila r = 0 atau mendekati 0, maka hubungan kedua

variabel sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali.

Bila r = +1 atau mendekati 1, maka korelasi antara kedua

variabel sangat kuat dan positif (diterima atau tidaknya keripik

dari tapak dara oleh masyarakat bergantung pada faktor pengaruh

predikat sumber makanan baru bagi suatu jenis keripik, dalam hal ini

keripik dari tapak dara dan tidak bergantung pada rasa keripiknya).

Bila r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua

variabel sangat kuat dan negatif (diterima atau tidaknya keripik

dari tapak dara oleh masyarakat tidak bergantung pada faktor

pengaruh predikat sumber makanan baru bagi suatu jenis keripik,

dalam hal ini keripik dari tapak dara tetapi bergantung pada rasa

keripiknya).

Pengujian organoleptik

Skala hedonik Skala numerik

Sangat enak

Enak

Sedikit enak

Netral

Sedikit tidak enak

Tidak enak

Sangat tidak enak

7

6

5

4

3

2

1

Rumus rata-rata uji organolepik

X = Jumlah keseluruhan data Banyaknya data

Keterangan:

X = rata-rata

13

Page 14: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

BAB IV

DATA HASIL DAN ANALISA DATA

4.1 HASIL DATA

Tabel 1

Hasil uji organolepik keripik dari tapak dara kepada 50 orang siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Sidoarjo

Responden Skala numerik

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

5

6

6

5

5

6

6

5

6

6

4

4

4

4

4

2

2

5

6

5

6

5

14

Page 15: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

5

4

4

3

2

6

5

6

6

5

6

3

6

6

6

5

6

6

5

6

2

6

6

5

4

5

3

6

Skala numerik = 245

15

Page 16: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

Tabel 2

Matrik data pengaruh predikat sumber makanan baru suatu jenis keripik

terhadap minat masyarakat pada keripik dari tapak dara

Responden x y x.y X2 Y2

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

2

3

3

3

1

2

3

3

3

2

3

3

2

2

1

1

3

3

2

3

3

2

3

3

3

2

1

2

1

1

2

1

2

1

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

1

2

1

2

1

4

3

6

3

1

4

3

6

3

4

3

3

2

2

1

1

3

3

2

6

3

4

3

6

3

4

9

9

9

1

4

9

9

9

4

9

9

4

4

1

1

9

9

4

9

9

4

9

9

9

4

1

4

1

1

4

1

4

1

4

1

1

1

1

1

1

1

1

1

4

1

4

1

4

1

16

Page 17: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

2

2

3

3

3

3

3

1

1

3

3

3

2

3

3

2

1

3

3

3

1

1

2

2

2

∑x = 120

1

1

1

1

2

1

2

2

2

1

2

2

2

1

2

2

2

1

2

2

1

1

1

2

2

∑y = 72

2

2

3

3

6

3

6

2

2

3

6

6

4

3

6

4

2

3

6

6

1

1

2

4

4

∑x.y = 172

4

4

9

9

9

9

9

1

1

9

9

9

4

9

9

4

1

9

9

9

1

1

4

4

4

∑x2 = 324

1

1

1

1

4

1

4

4

4

1

4

4

4

1

4

4

4

1

4

4

1

1

1

4

4

∑y2 = 116

17

Page 18: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

4.2 ANALISA DATA

Jumlah keseluruhan dataX =

Banyaknya data

245 =

50 = 4,9 (dibulatkan = 5)

Dari hasil perhitungan uji organoleptik diketahui bahwa pada

umumnya, masyarakat menyukai rasa keripik dari tapak dara (sesuai

dengan skala numeriknya, 5)

Dari Tabel 2 terlihat bahwa masyarakat dapat menerima kehadiran

keripik dari tapak dara meskipun masyarakat kurang begitu menyukai

penampilan dan penyajian keripik tapak dara.

50. 172 - 120. 72 r =

√(50.324) – (120)2 . (50. (116) – (72)2

8600-8640 =

√(16200-14400) . (5800-5184) -40

= 42.43x24.82

= - 0.037 (mendekati 0)

Dari hasil perhitungan dengan rumus korelasi diketahui bahwa

faktor pengaruh predikat sumber makanan baru bagi suatu jenis keripik,

dalam hal ini keripik dari tapak dara, tidak berbanding lurus terhadap

pendapat masyarakat tentang perlunya pemasaran keripik ini. Jadi, minat

18

Page 19: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

masyarakat pada keripik dari tapak dara tidak berhubungan sama sekali

dengan rasa keripiknya.

19

Page 20: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Tapak dara jenis Catharantus roseus dapat dijadikan sebagai bahan

dasar pembuatan keripik.

2. Pada umumnya masyarakat menyukai rasa keripik dari tapak dara.

3. Minat masyarakat pada keripik dari tapak dara tidak berhubungan

sama sekali dengan faktor pengaruh predikat sumber makanan baru

bagi suatu jenis keripik, dalam hal ini keripik dari tapak dara.

5.2 Saran

Saat memperkenalkannya ke masyarakat, sebaiknya lebih ditonjolkan

predikat keripik dari tapak dara sebagai sumber makanan baru.

20

Page 21: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

DAFTAR PUSTAKA

Koestermans, A.J.G.H, S. Wirjaharja, and R.J. Dekker, 1987. “The Weeds :

description, acology and control. In M. Soerjani. (ed) Weeds of rice

in Indonesia”. Jakarta: Balai Pustaka.

Pudjoarianto, Agus. Santosa, dan Issirep Sumardi, 1996. “Botani”. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasa dan Menengah Bagian Proyek Peningkatan Mutu

Guru SLTP Setara D-III.

Soerodikoesoemo, Wibisono, 1994. ”Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan”.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Peningkatan Mutu

Guru SLTP Setara D-III.

Steenis, van C.G.G.J.,1997. “Flora”. Jakarta: PT. Pradnya Paramita

Sungkowo, Bambang tahan, 1985. “Statistik sebagai Alat Analisis Data”.

Malang: IKIP Malang.

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 1993. “Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah”. Malang: IKIP Malang.

Tjitrosoepomo, Gembong, 1989. “Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta)”.

Yogyakarta: Gadjah mada University Press.

Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha/Hadi

Http: //www.google.com

Http: //www.yahoo.com

21

Page 22: Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan

Lampiran 1

ANGKET KIR

KERIPIK DARI DAUN TAPAK DARA

1) Bagaimana rasa keripik dari daun tapak dara menurut anda?

a. Sangat enak

b. Enak

c. Sedikit enak

d. Netral

e. Sedikit tidak enak

f. Tidak enak

g. Sangat tidak enak

2) Apakah Anda merasa tertarik untuk membeli keripik dari tapak dara?

a. Ya

b. Tidak

3) Mengapa Anda merasa tertarik untuk membeli keripik dari tapak dara

(bagi yang menjawab “ya” pada pertanyaan nomor 2)?

a. Rasanya enak

b. Keripik tapak dara merupakan sumber makanan baru yang

menimbulkan rasa keingintahuan konsumen untuk membelinya.

4) Apa yang menyebabkan Anda kurang menyukai keripik dari tapak dara

(bagi yang menjawab “ya” pada pertanyaan nomor 2)?

a. Rasanya kurang enak

b. Penampilannya kurang menarik

c. Hal-hal lain (misalnya: masih banyaknya bahan-bahan keripik

yang belum menyatu dengan daun dari tapak dara dan lain-lain)

5) Saran-saran apa yang dapat Anda sumbangkan untuk memperbaiki

kualitas keripik dari tapak dara?

a. Dari segi rasa

b. Dari segi penyajian

c. Dari segi penampilan

22