karya tulis akhir hubungan antara merokok dengan terjadinya katarak...

22
KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK JUVENIL DI RSU dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2011 Oleh : QONITA HANIF 09020061 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2013

Upload: lykhuong

Post on 29-Jun-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA

KATARAK JUVENIL DI RSU dr. SAIFUL ANWAR MALANG

PERIODE JANUARI-DESEMBER 2011

Oleh :

QONITA HANIF

09020061

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2013

Page 2: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

ii

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK

JUVENIL DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI-

DESEMBER 2011

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Program Pendidikan Dokter

Oleh :

QONITA HANIF

09020061

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

Page 3: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Program Pendidikan Dokter

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 20 Maret 2013

Pembimbing I

dr. Alfa Sylvestris, Sp.M

Pembimbing II

dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes

Mengetahui,

Fakultas Kedokteran

Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

NIP: 11395010320

Page 4: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Qonita Hanif

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada Tanggal 20 Maret 2013

Tim Penguji

dr. Alfa Sylvestris, Sp.M Ketua

dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes Anggota

dr. Bragastio Sidharta, M.Sc., Sp.M Anggota

Page 5: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya tulis Akhir

yang berjudul “Hubungan Antara Merokok dengan Terjadinya Katarak Juvenil di

RSU Dr. Saiful Anwar Malang Periode Januari-Desember 2011”.

Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada pihak yang telah

mendukung penyelesaian Karya Tulis Akhir ini, terutama kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. dr. Alfa Sylvestris, Sp.M selaku dosen pembimbing 1 dalam penulisan karya

tulis akhir ini.

3. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku dosen pembimbing II dalam

penulisan karya tulis akhir ini.

4. dr. Bragastio Sidharta, M.Sc., Sp.M selaku dosen penguji dalam penulisan

karya tulis akhir ini.

5. Seluruh Dosen yang telah memberikan ilmunya dan Staf Pengajar Fakultas

Kedokteran Unversitas Muhammadiyah Malang.

6. Orang tua saya Drs. H Abu Hanifah dan Dra. Hj Muhanifah yang sudah

memberikan semangat dan doa.

Page 6: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

vi

7. Teman-teman yang saya sayangi yang sudah banyak membantu, dan selalu

menyemangati.

8. Orang spesial yang saya cintai yang sudah membantu saya dan sebagai sumber

penyemangat saya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis akhir ini masih jauh dari

sempurna, sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang

bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis akhir ini

dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, Maret 2013

Penulis

Page 7: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

vii

ABSTRAK

Hanif, Qonita. 2013. Hubungan Merokok Dengan Terjadinya Katarak Juvenil Di

RSU dr. Saiful Anwar Malang Periode Januari-Desember 2011. Karya

Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing : (1) Dr. Alfa Sylvestris, Sp.M (2) Dr. Thontowi Djauhari

NS, M.Kes.

Latar Belakang : Katarak adalah suatu penyakit multifaktorial yang ditandai

dengan kekeruhan lensa. Banyak faktor yang akan memperbesar resiko terjadinya

katarak. Faktor-faktor ini antara lain adalah paparan sinar ultraviolet, paparan

dengan radikal bebas, trauma, infeksi, penggunaan obat kortikosteroid jangka

panjang, diabetes mellitus, maupun genetik. Beberapa faktor-faktor resiko ini

tentunya ada yang dapat dihindari masyarakat untuk mencegah percepatan

terjadinya katarak, misalnya merokok.

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

merokok dengan terjadinya katarak juvenil di RSU dr. Saiful Anwar Malang

periode Januari-Desember 2011.

Metode : Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan

menggunakan pendekatan cross sectional, dengan pengambilan data secara

purposive sampling. Besar sampel 100 responden yaitu 51 penderita katarak

juvenil yang datang ke RSU dr. Saiful Anwar Malang sesuai dengan kriteria

inklusi dan 49 orang lainnya penderita non katarak yang datang ke RSU dr. Saiful

Anwar Malang. Analisis data dengan menggunakan statistik uji Chi Square

dengan α= 0.05.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 56, 4%

responden yang menderita katarak juvenil dan merokok yang datang ke RSU dr.

Saiful Anwar Malang, dengan pola merokok lebih dari 20 tahun (59.1%), perokok

sedang (jumlah konsumsi rokok 11-20 batang per hari) ( 68.2%), merokok pada

usia dewasa (>15 tahun) (90,9%), dan mengkonsumsi jenis rokok tanpa filter

(54,5%). Sedangkan responden yang merokok tetapi tidak menderita katarak

sebesar 43,6%.

Kesimpulan : Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan (bermakna) antara merokok dengan terjadinya katarak juvenil di RSU

dr. Saiful Anwar Malang periode Januari-Desember 2011 (dengan nilai p= 0,378

> 0,05).

Kata Kunci : Merokok, Katarak Juvenil

Page 8: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

viii

ABSTRACT

Hanif, Qonita. 2013. The Correlation Between Smoking And The Insidence Of

Juvenile Cataract In dr. Saiful Anwar General Hospital of Malang in the

Period January To December 2011. Final Scientific Writing, Faculty Of

Medicine, Muhammadiyah University of Malang. Advisers: (1) Dr. Alfa

Sylvestris, Sp.M (2) Dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes.

Background : Cataract is a multifactorial disease characterized by lens opacities.

Many factors will increase the risk of cataracts. These factors include exposure to

ultraviolet light, exposure to free radicals, smoking, trauma, infection, long-term

use of corticosteroid medications, diabetes mellitus, or genetic. Some of these risk

factors can be avoided of course there are the people to prevent the acceleration of

a cataract, such as smoking.

Objective : The aim of this research was to determine the correlation between

smoking and the insidence of juvenile cataract in dr. Saiful Anwar general

hospital of Malang in the period January to December 2011.

Methods : The research design was observational analytic using cross sectional

approach, the retrieval of data by purposive sampling. The sample of 100

respondents at 51 juvenile cataract patients who come to the dr. Saiful Anwar

Malang in accordance with the inclusion criteria and 49 other non-cataract

patients coming to the hospital dr. Saiful Anwar Malang. Data analysis was using

Chi square statistical test with α = 0.05.

Results : The results showed that there are 56, 4% of respondents with juvenile

cataracts and smoke coming into the dr. Saiful Anwar Malang, patterns of

smoking more than 20 years (59.1%), moderate smokers (11-20 cigarettes

consumption amount of cigarettes per day) (68.2%), smoking in adulthood (> 15

years) (90.9%), and consume cigarettes without filter type (54.5%). While

respondents who smoked but did not suffer from cataracts at 43.6%.

Conclusion : The results of Chi Square test showed that there are not significant

(meaningful) correlation between smoking and juvenile cataract in dr.Saiful

Anwar general hospital of Malang in the period January-December 2011 (with a

value of p = 0.378> 0.05).

Keywords: Smoking, Juvenil Cataract.

Page 9: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................. i

LEMBAR PENGENSAHAN............................................................... iii

KATA PENGANTAR.......................................................................... v

ABSTRAK........................................................................................... vii

ABSTRACT......................................................................................... viii

DAFTAR ISI......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR............................................................................ xvi

DAFTAR SINGKATAN...................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................ . 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian............................................................. 3

1.3.1 Tujuan Umum......................................................... 3

1.3.2 Tujuan Khusus........................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian........................................................... 4

1.4.1 Manfaat Klinis........................................................ 4

1.4.2 Manfaat Masyarakat............................................... 4

1.4.3 Manfaat Akademis.................................................. 4

Page 10: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

x

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Merokok............................................................................ 5

2.1.1 Sejarah Merokok..................................................... 5

2.1.2 Epidemiologi Konsumsi Rokok.............................. 5

2.1.3 Definisi Rokok........................................................ 7

2.1.4 Jenis Rokok............................................................. 8

2.1.5 Kandungan Rokok.................................................. 9

2.1.6 Bahan Kimia Yang Terkandung di Dalam Rokok... 11

2.1.7 Merokok dan Kesehatan.......................................... 12

2.1.8 Kecenderungan Merokok Saat ini........................... 13

2.1.9 Umur Saat Pertama Kali Merokok.......................... 17

2.1.10 Sifat Kecanduan Merokok.................................... 19

2.2 Lensa................................................................................. 20

2.2.1 Anatomi dan Histologi Lensa................................. 20

2.2.2 Biokimia Lensa....................................................... 22

2.2.3 Fisiologi Lensa........................................................ 27

2.3 Katarak.............................................................................. 29

2.3.1 Difinisi Katarak....................................................... 29

2.3.2 Etiologi dan Fakor Resiko Katarak......................... 29

2.3.3 Patofisiologi Katarak.............................................. 30

2.3.4 Klasifikasi Katarak.................................................. 31

2.3.5 Katarak Kongenital dan Katarak Juvenil................ 32

2.3.6 Katarak yang didapat (Acquired Cataract).............. 35

2.3.6.1 Katarak Senilis........................................... 36

Page 11: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xi

2.3.6.2 Katarak Traumatik..................................... . 39

2.3.6.3 Katarak Komplikata.................................... 40

2.3.6.4 Katarak Toksik.......................................... 40

2.3.6.5 Katarak Akibat Radiasi.............................. 41

2.3.7 Gejala Klinis Katarak.............................................. 41

2.3.8 Pemeriksaan Penunjang Katarak............................ 42

2.3.9 Diagnosis Banding Katarak................................... 43

2.3.10 Penatalaksanaan Katarak....................................... 44

2.3.11 Pencegahan Katarak.............................................. . 45

2.4 Merokok dan Katarak....................................................... 46

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep.............................................................. 51

3.2 Hipotesis........................................................................... 53

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian........................................................ 54

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................ 54

4.2.1 Lokasi Penelitian..................................................... 54

4.2.2 Waktu Penelitian..................................................... 54

4.3 Populasi dan Sampel......................................................... 54

4.3.1 Populasi................................................................... 54

4.3.2 Sampel..................................................................... 54

4.3.3 Besaran Sampel....................................................... 55

4.4 Teknik Pengambilan Sampel............................................ 55

4.5 Kriteria Penganbilan Sampel............................................ 55

Page 12: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xii

4.5.1 Kriteria Inklusi........................................................ 55

4.5.2 Kriteria Ekslusi....................................................... 56

4.6 Variabel Penelitian............................................................ 56

4.6.1 Variabel Bebas........................................................ 56

4.6.2Variabel Tergantung................................................ 57

4.7 Definisi Operasional......................................................... 57

4.8 Alat dan Bahan Penelitian................................................. 59

4.9 Alur Penelitian.................................................................. 60

4.10 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data............. .. 60

4.11 Analisis Data.................................................................. .. 61

BAB 5 HASIL PENELTIAN DAN ANALISIS DATA

5.1 Deskripsi Karakteristik Responden................................... 62

5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 62

5.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur................ 63

5.2 Hasil Analisis Data............................................................. 64

5.2.1 Distirbusi Responden Berdasarkan Merokok........... 64

5.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Merokok dan jenis

Kelamin.................................................................... 64

5.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Katarak Juveni.. 65

5.2.4 Distribusi Responden yang Menderita Katarak Juvenil

berdasarkan Usia Awal merokok............................. 65

5.2.5 Distribusi Responden yang Menderita Katarak Juvenil

Berdasarkan Lama Merokok..................................... 66

Page 13: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xiii

5.2.6 Distribusi Responden yang Menderita Katarak Juvenil

Berdasarkan Jumlah Konsumsi Rokok Batang

Per Hari...................................................................... 67

5.2.7 Distribusi Responden yang Menderita Katarak

Berdasarkan Jenis

Rokok......................................................................... 67

5.3 Tabulasi Silang (crosstabs)..................................................

5.3.1 Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin Dengan

Katarak Juvenil........................................................ 68

5.3.2 Tabulasi Silang antara Umur dengan katarak juvenil. 69

5.4 Hubungan Antara Merokok dengan Terjadinya Katarak

Juvenil................................................................................... 70

BAB 6 PEMBAHASAN........................................................................ 72

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan........................................................................ 80

7.2 Saran.................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 83

Lampiran

Page 14: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kadar Nikotin dan CO Dari Beberapa Merek Rokok...... .. 10

Tabel 2.2 Pola-Pola Regional Merokok................................... .. 15

Tabel 2.3 Presentase Remaja Pernah Merokok dan Sekarang

Masih Merokok Menurut Jenis Kelamin dan Daerah

TempaTTinggal................................................................ 18

Tabel 2.4 Perbedaan Stadium Katarak Senilis.......................... . 39

Tabel 4.1 Variabel Independen, Cara Ukur, Akat Ukur, Hasil Ukur,

Dan Skala Pengukuran ............................................ . 58

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............. 62

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur........................... 63

Tabel 5.3 Distirbusi Responden Berdasarkan Merokok........... . 64

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Merokok dan jenis

Kelamin..................................................................... . 64

Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Katarak Juvenil........... 65

Tabel 5.6 Distribusi Responden yang Menderita Katarak Juvenil

Berdasarkan Usia Awal merokok.................................... 65

Tabel 5.7 Distribusi Responden yang Menderita Katarak Juvenil

Berdasarkan Lama Merokok............................................... 66

Tabel 5.8 Distribusi Responden yang Menderita Katarak Juvenil

Berdasarkan Jumlah Konsumsi Rokok Batang Per Hari... 67

Page 15: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xv

Tabel 5.9 Distribusi Responden yang Menderita Katarak

Berdasarkan Jenis Rokok................................................... 67

Tabel 5.10 Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin Dengan Katarak

Juvenil.............................................................................. 68

Tabel 5.11 Tabulasi Silang antara Umur dengan katarak juvenil...... . 69

Tabel 5.12 Hubungan Antara Merokok dengan Terjadinya Katarak

Juvenil............................................................................. . 70

Page 16: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kandungan Rokok............................................... . 10

Gambar 2.2 Lensa................................................................... . 22

Gambar 2.3 Metabolisme Glukosa Dalam Lensa..................... . 25

Gambar 2.4 Katarak Juvenil.................................................... . 34

Gambar 3.1 Kerangka Konsep................................................ . 51

Gambar 4.1 Alur Penelitian...................................................... . 60

Page 17: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xvii

DAFTAR SINGKATAN

CO : Carbon monoxide

NO : Nitric oxide

DDT : Dichlorodiphenyltrichloroethane

WHO : World Health Organization

ATP : Adenosine triphosphate

NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate

PUFA : Polyunsaturated fatty acid

DNA : Deoxyribonucleic acid

GSH : Glutathione

GSSG : Glutathione disulfide

Page 18: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data induk 1................................................................... 87

Lampiran 2. Data Induk 2.................................................................. . 89

Lampiran 3. Data Pasien Katarak juvenil dan Merokok 1................. . 93

Lampiran 4. Data Pasien Katarak juvenil dan Merokok 2................. . 94

Lampiran 5. Hasil Analisis................................................................. 96

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian....................................................... 100

Lampiran 7.Surat Etik Penelitian....................................................... . 101

Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian RSSA............................................. 102

Lampiran 9. Lembar Konsultasi TA................................................... 103

Page 19: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xix

DAFTAR PUSTAKA

Action on Smoking and Health, 2006. What’s in a Cigarette. United Kingdom:

Action on Smoking and Health. Available from: http://old.ash.org.uk//

html/factsheets/html/fact12.html. (diakses 12 Maret 2012)

Agustiawan, Referano. Prevalensi Katarak Senilis dan Hubungannya dengan

Indeks Massa Tubuh di Pulau Lombok. Bagian Ilmu Penyakit Mata FKUI.

Perjan Rumah Sakit dr.Cipto Mangunkusumo; 2006

American Academy of ophtalmology, 2003. Basic and Clinical Science Course.

Lens and Catarac Section 11. San Francisco :The eye M.D. Association

Aradea, I Wayan Sugihana, 2008. Besar Risiko Kejadian Katarak Menurut Umur

dan Kebiasaan Merokok di Badan Pelayanan Khusus Rumah Sakit Indera

Masyarakat Provinsi Bali tahun 2008. Surabaya: Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

Brian, G & Taylor, H., 2001. Cataract Blindness-Challenges for the 21st Century.

Bulletin of the World Health Organization, 2001, 79: 249–256. Available

from:http://whqlibdoc.who.int/bulletin/2001/issue3/79%283%29249256.p

df. (diakses 12 Maret 2012)

Cekic, O., 1998. Effect of Cigarette Smoking on Copper, Lead, and Cadmium

Accumulation in Human Lens. Br J Ophthalmol 1998 82: 186-188.

Available from: http://bjo.bmj.com/content/82/ 2/186.full.pdf. (diakses 12

Maret 2012)

Centers for Disease Control and Prevention, 2004. Surgeon General’s Report on

the Health Consequences of Smoking: What It Means to You. United States

of America: Department of Health and Human Services, Centers for

Disease Control and Prevention, National Center for Chronic Disease

Prevention and Health Promotion, Office on Smoking and Health.

Available from: http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/sgr/2004/pdfs/

whatitmeanstoyou.pdf. (diakses 12 Maret 2012)

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2003. Konsumsi Tembakau &

Prevalensi Merokok di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan. Available from http://www.litbang.depkes.go.id/ tobaccofree/

media/FactSheet/FactInd/7_konsumsi_prevalensi.pdf. (diakses 8 Febuari

2012)

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004. Konsumsi Rokok dan

Prevalensi Merokok. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Available from: http://www.litbang.depkes.go.id/tobaccofree/media/

TheTobaccoSourceBook/BukuTembakau/ch.1-march.ino_SB1.mar04.pdf.

(diakses 8 Febuari 2012)

Page 20: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xx

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan

Dasar (RISKESDAS) Nasional 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan. Available from: http://www.kesehatan.kebumenkab.go.id/

data/lapriskesdas.pdf. (diakses 8 Febuari 2012)

Gsianturi. Angka kebutaan di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, 1 September

2004. Available from URL: http://www.gizi.net/cgibin/berita/

fullnews.cgi?newsid109400736631293//. (diakses 10 Febuari 2012)

Hennis A, Wu SY, Nemesure B, leske MC. Barbados Eye Studies group. Arch

Ophthalmol. 2004; 122:525-30

Hutasoit, Herna, 2009. Prevalensi Kebutaan Akibat Katarak di Kabupaten

Tapanuli Selatan. Departemen Ilmu Kesehatan Mata: Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

Ilyas, Sidarta, 2003. Katarak (Lensa Mata keruh). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Ilyas, Sidarta, 2008. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-5. Jakarta: Balai Penerbit

FKUI.

Ilyas, Sidarta, 2009. Dasar Teknik Pemeriksaan dalam Ilmu Penyakit Mata. Edisi

ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Ilyas, Sidarta, 2009. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit

FKUI.

Junqueira, Luiz Carlos, 2007. Histologi Dasar: Teks & Atlas. Edisi ke-10. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1473/Menkes/SK/X/2005. Rencana Strategi Nasional Penanggulangan

Gangguan Penglihatan dan Kebutaan untuk Mencapai Vision 2010.

Jakarta: 2005

Khurana, A. K., 2007. Comprehensive Ophthalmology. 4th

ed. New Delhi: New

Age International (P) Limited, Publishers.

Klein, B. E. K. & Klein, R., 2007. Lifestyle Exposures and Eye Diseases in

Adults. Am J Ophthalmol. 2007 December; 144 (6); 961-969. Available

from:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2157550/pdf/nihms3

5390.pdf. (diakses 4 April 2012)

Krishnaiah, S., Vilas, K., Shamanna, B. R., Rao, G. N., Thomas, R., &

Balasubramanian, D., 2005. Smoking and Its Association with Cataract:

Results of the Andhra Pradesh Eye Disease Study from India. IOVS,

January 2005, Vol. 46, No. 1. Available from: http://www.iovs.org/

cgi/reprint/46/1/58. (diakses 12 Febuari 2012)

Lang, Gerhard K., 2000. Ophthalmology. New York: Thieme Stuttgart.

Page 21: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xxi

Lindblad, B. E., Håkansson, N., Svensson, H., Phillpson, Bo., & Wolk, A., 2004.

Intensity of Smoking and Smoking Cessation in Relation to Risk of

Cataract Extraction: A Prospective Study of Women. Am J Epidemiol

2005; 162: 73-79. Available from: http://aje.oxfordjournals.org/

cgi/reprint/162/1/73. (diakses 14 Febuari 2012)

Mackay, J. & Eriksen, M., 2002. The Tobacco Atlas. Switzerland: World Health

Organization. Available from: http://www.who.int/tobacco/media/en/

title.pdf. (diakses 20 Maret 2012)

McCarty, C. A., Nanjan, B.M., Taylor, H.R., 2000. Attributable Risk Estimates

for Cataract to Prioritize Medical and Public Health Action. Investigative

Ophthalmology and Visual Science, 2000, 41: 3720–3725.

Murray, C. J. L., Lopez, A. D., Mathers, C. D., Stein, C., 2001. The Global

Burden of Disease 2000 Project: Aims, Methods, and Data Sources.

Switzerland: World Health Organization. Available from: http://

www.who.int/healthinfo/paper36.pdf. (diakses 20 Maret 2012)

Poluan, Henry. Kebutaan Akibat Katarak, 2003. Available from URL : http://

www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/index//. (diakses 5 Maret 2012)

Ramakrishnan, S. et al, 1995. Smoking of Beedies and Cataract: Cadmium and

Vitamin C in the Lens and Blood. Br J Ophthalmol 1995 79: 202-206.

Available from: http://bjo.bmj.com/content/79/3/202.full.pdf. (diakses 20

Maret 2012)

Rosenfeld, S. I., Blecher, M. H., Bobrow, J. C., Bradford, C. A., Glasser, D.,

Berestka, J. S., 2007. Lens and Cataract. San Francisco: American

Academy of Ophthalmology

Sastroasmoro, Sudigdo, 1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:

Binarupa Aksara

Sitepoe, Mangku, 2000. Kekhususan Rokok di Indonesia. Jakarta: Penerbit PT.

Grasindo.

Sulistya, Budi T, 2006. Lensa dan Keratoplasti. Malang: FKUB

Sulochana, K. N., Punitham, R., Ramakrishnan, S., 2002. Effect of Cigarette

Smoking on Cataract: Antioxidant Enzymes and Constituent Minerals in

the Lens and Blood of Humans. Indian Journal of Pharmacology 2002;

34: 428-431. Available from: http://www.ijp-online.com/temp/

IndianJPharmacol346428-7197164_195931.pdf. (diakses 25 Maret 2012)

Survei Kesehatan Nasional, 2004. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)

Volume 2. Survei Kesehatan Nasional, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan. Available from: http:// www.litbang.

depkes.go.id/~surkesnas2/index.php?option=com_content&task=view&id

=74&Itemid=35. (diakses 12 Maret 2012).

Page 22: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KATARAK ...eprints.umm.ac.id/28376/1/jiptummpp-gdl-qonitahani-32552-1-pendahul-n.pdf · ii hasil penelitian hubungan antara

xxii

Survei Kesehatan Nasional, 2004. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)

Volume 3. Survei Kesehatan Nasional, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan. Available from: http://

www.litbang.depkes.go.id/~surkesnas2/index.php?option=com.content&ta

sk=view&id=75&Itemid=35. (diakses 12 maret 2012)

Survei Kesehatan Nasional, 2004. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)

2004 Substansi Kesehatan. Survei Kesehatan Nasional, Badan Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan. Available from: http://

www.litbang.depkes.go.id/~surkesnas2/index.php?option=com_content&t

ask=view&id=60&Itemid=35. (diakses 18 Maret 2012).

Vaughan, D.G. et al, 2007. General Ophthalmology. 17th ed. Mc-Graw Hill:

Lange Medical Publication.

Vaughan. Asbury, 2009. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Alih Bahasa Pendit,

Brachm. Editor Bahasa Indonesia Susanto, Diana. Jakarta: EGC

Weintraub, J. M., Willett, W.C., Rosner, B., Colditz, G. A., Seddon, J. M., &

Hankinson, S. E., 2002. Smoking Cessation and Risk of Cataract

Extraction among US Women and Men. Am J Epidemiol 2002; 155: 72-9.

Available from: http://aje.oxfordjournals.org/cgi/reprint/155/1/72. (diakses

20 Maret 2012)

World Health Organization, 2000. Global Initiative for the Elimination of

Avoidable Blindness. Switzerland: World Health Organization. Available

from: http://whqlibdoc.who.int/hq/1997/WHO_PBL_97.61_Rev.1.pdf.

(diakses 20 Maret 2012)

World Health Organization, 2006. Indonesia National Health System Profile.

Indonesia: World Health Organization. Available from: http://

www.searo.who.int/LinkFiles/Indonesia_CHP-Indonesia.pdf. (diakses 20

Maret 2012)

World Health Organization, 2007. Vision 2020 Global Initiative for the

Elimination of Avoidable Blindness: Action Plan 2006-2011. Switzerland:

World Health Organization. Available from: http://

www.who.int/blindness/Vision2020_report.pdf. (diakses 20 Maret 2012)