karya ilmiah remaja tentang daun pepaya.docx

10
KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA BAB I PENDAHULUAN Topik : memanfaatkan daun pepaya Mengiventarisasi topik : manfaat yang terkandung dari daun pepaya dimana daun pepaya salam dapat tumbuh penyakit apa saja yang dapat diobati oleh daun pepaya 1.1latar belakang Buah pepaya adalah salah satu buah yang banyak mengandung serat dan mudah ditemukan dimana saja. Selain itu, pepaya memiliki kegunaan yang banyak, baik dari daun, buah, kulit, dan bijinya. Namun, belum dimanfaatkan dengan maksimal karena keterbatasan pengetahuan dan perkembangan teknologi yang membuat manusia lebih mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pencernaan. Padahal, tubuh manusia membutuhkan berbagai gizi dan nutrisi agar dapat menjaga kesehatan tubuh. Dalam mengkonsumsi makanan, manusia cenderung memperhatikan lezat dan praktisnya makanan tersebut daripada gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Hal ini jika dilakukan terus menerus dapat mengakibatkan ketidakseimbangan asupan gizi dengan zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pencernaan. Mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung serat juga dapat mempengaruhi proses

Upload: azmiel-azhari

Post on 01-Feb-2016

277 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA.docx

KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA

BAB I PENDAHULUANTopik       : memanfaatkan daun pepayaMengiventarisasi topik :

       manfaat yang terkandung dari daun pepaya       dimana daun pepaya salam dapat tumbuh       penyakit apa saja yang dapat diobati oleh daun pepaya

1.1latar belakang       Buah pepaya adalah salah satu buah yang banyak mengandung serat dan mudah ditemukan dimana saja. Selain itu, pepaya memiliki kegunaan yang banyak, baik dari daun, buah, kulit, dan bijinya. Namun, belum dimanfaatkan dengan maksimal karena keterbatasan pengetahuan dan perkembangan teknologi yang membuat manusia lebih mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pencernaan. Padahal, tubuh manusia membutuhkan berbagai gizi dan nutrisi agar dapat menjaga kesehatan tubuh. Dalam mengkonsumsi makanan, manusia cenderung memperhatikan lezat dan praktisnya makanan tersebut daripada gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Hal ini jika dilakukan terus menerus dapat mengakibatkan ketidakseimbangan asupan gizi dengan zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pencernaan. Mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung serat juga dapat mempengaruhi proses pencernaan tersebut. Hal ini disebabkan karena serat merupakan bagian terpenting dalam membuang kotoran makanan yang akan dikeluarkan oleh tubuh. Jika manusia tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dapat menimbulkan penyakit pencernaan seperti konstipasi atau sembelit.

  1.2perumusan masalah     Daun pepaya ini dapat mengobati penyakit diantaranya

       Sebagai Obat jerawat.       Menambah nafsu makan        Demam berdarah       Nyeri haid       Anti kanker

Page 2: KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA.docx

1.3tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian laporan ini adalah:

       untuk mengetahui apa manfaat dari daun pepaya       penyakit apa saja yang bisa di obati dan cara pengobatannya

1.4metode penelitianAnalisa dataPada dasarnya menganalisa data yang ada dan ditambah dengan pemikiran kita dan ide ide kreatif, yaitu dengan menganalisa data dari daun pepaya1.5sistematika pembahasanuntuk mencapai tujuan penulisan aspek utama yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah:BAB I : pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang pemilihan judul, petumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika pembahasanBAB II : pembahasan mengenai kasiat dari daun pepaya dan peyakit yang bisa diobati oleh daun pepaya dan cara pengobatannya.BAB III : merupakan bab yang berisikan kesimpulan dan saran yang diperlukan untuk penggunaan daun salam

Page 3: KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA.docx

BAB II PEMBAHASAN

    Masyarakat Siak sangat kenal dengan daun pepaya. Daun ini bisa digunakan untuk lauk pauk. Pohon ini umumnya dapat tumbuh atau ditemukan di daerah tropis    Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam. Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis". Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.

    Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan.

. JENIS TANAMAN1)    Pepaya Jantan

Pohon pepaya ini memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada pangkal tangkai. Ciri-ciri bunga jantan ialah putih/bakal buah yang

Page 4: KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA.docx

rundimeter yang tidak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna.

2)    Pepaya BetinaPepaya ini memiliki bunga majemuk artinya pada satu tangkai bunga terdapat beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek dan terdapat bunga betina kecil dan besar. Bunga yang besar akan menjadi buah. Memiliki bakal buah yang sempurna, tetapi tidak mempunyai benang sari, biasanya terus berbunga sepanjang tahun.  

   Menurut Nam Dang dari Universitas Florida dan rekannya dari Jepang yang memublikasikan temuannya mengenai manfaat ekstrak daun pepaya untuk melawan kanker serviks, payudara, liver, paru, dan pankreas. Para peneliti menggunakan ekstrak daun pepaya yang sudah kering dan dimanfaatkan sebagai teh daun pepaya.

    Dalam riset yang dilakukan Dang diketahui, ekstrak daun pepaya akan menghasilkan molekul yang disebut Th1 tipe sitokin yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini akan mendukung terapi yang memanfaatkan sistem imun untuk melawan kanker.

    Para ahli mengatakan, ekstrak pepaya tidak memiliki efek toksik pada sel normal sehingga lebih aman daripada terapi kanker pada umumnya. Dalam penelitiannya, 10 tipe kultur sel kanker dipajan dengan ekstrak daun pepaya untuk kemudian diamati selama 24 jam. Ternyata, pepaya memperlambat pertumbuhan sel tumor pada semua jenis tipe kanker.

    Selain dikonsumsi sebagai buah, pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional, khususnya oleh suku Aborigin di Australia, penduduk Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya.

    Selain daun pepaya sering digunakan untuk lauk pauk juga berkhasiat untuk obat. Daun pepaya dapat digunakan untuk mengobati :

       Sebagai Obat jerawat.       Menambah nafsu makan        Demam berdarah       Nyeri haid       Anti kanker

Page 5: KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA.docx

    Untuk mengobati jerawat dengan cara, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih. Lakukan itu rutin tiap hari maka manfaat daun pepaya akan terlihat.

    Untuk menambah nafsu makan anak dengan cara Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.

    Dapat mengatasi jerawat dengan cara Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.

    Juga dapat mengatasi nyeri saat haid dengan cara Ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum.

   Bukan hanya orang indonesia yang mengetahui manfaat daun pepaya tetapi orang florida, Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Mexsiko dan Coasta Rica juga mengetahui nya.

Page 6: KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA.docx

BAB III PENUTUP

3.1 kesimpulan

Dari pembahasan mengenai “MANFAAT DAUN PEPAYA” dapat diambil kesimpulan yaitu:

       Pohon pepaya banyak mempunyai kasiat       Daun pepaya dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit        Daun pepaya dapat dijadikan lauk pauk maupun obat oleh masyarakat

setempat3.2 saran

Bagi yang tidak terbiasa memakan daun pepaya, sekarang ini biasakan lah untuk mengkosumsi daun pepaya karan daun salam juga bisa dijadikan lauk pauk makanan juga bisa menjadi obat berbagai macam penyakit seperti:

       Sebagai Obat jerawat.       Menambah nafsu makan        Demam berdarah       Nyeri haid       Anti kanker

Page 7: KARYA ILMIAH REMAJA TENTANG DAUN PEPAYA.docx

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen. Jakarta : Pustaka Amani

Guyton, Arthur C, and Hall, John E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Textbook of Medica Physiology) Edisi 9. Setiawan, Irawati, editor. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari : Textbook of Medica Physiology

Haryanto. 2007. Sains Jilid 5 Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Erlangga

Kuntaraf, Kathleen H. Liwijaya, and Kuntaraf, Jonathan. 1992. Makanan Sehat. Bandung : Indonesia Publishing House

Muchtadi, Deddy. 1985. Metabolisme Zat Gizi 1. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan