karya ilmiah (panjul)

11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat jaman modern seperti ini, pengaruh dari budaya luar negeri maupun dalam negeri sangat kuat dalam mempengaruhi keimanan, ketaqwaan, serta budi pekerti yang melekat di negeri kita ini. Kita sangat mengetahui bahwa hal tersebut tidak dapat kita pungkiri maupun hindari dari pengaruhnya. akibatnya pun sudah kita ketahui dan dapat kita rasakan bahkan kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. buktinya sudah dapat terlihat jelas dari berbagai macam hal seperti budaya, cara berpakaian, tata krama, dll. dalam bermasyarakat, terutama kalangan remaja saat ini. Kaum remaja contohnya, sebagai suatu kelompok yang sangat mudah di pengaruhi pikiran maupun akalnya, karena pada saat itulah manusia sedang gencar-gencarnya dalam mencari jati diri atau pun identitasanya, yang dapat mengubah seseorang menjadi suatu individu yang tidak bermoral maupun berkeagamaan. salah satu sebabnya ialah seorang remaja tidak mau terlihat ketinggalan jaman “NORAK”, sehingga susah untuk menerima hal-hal yang berbau positif yang di karenakan karena pengaruh budaya luar. Seperti terlihat di daerah bekasi, sangat amat sering saya melihat tempat-tempat ibadah cenderung di penuhi orang-orang yang sudah lanjut usia dan orang tua, tetapi kemana remaja yang harusnya menjadi penerus maupun panutan untuk masa yang akan datang dalam hal keagamaan. Bahkan sebaliknya, kita sering melihat remaja-remaja yang nongkrong di pinggir jalan, pacaran, tawuran dll , padahal mereka mengetahui bahwa perbuatan mereka dilarang oleh agama, disinilah letak permasalahannya mereka telah terpengaruh

Upload: ricky-dwi-cahyo

Post on 20-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahPada saat jaman modern seperti ini, pengaruh dari budaya luar negeri maupun dalam negeri sangat kuat dalam mempengaruhi keimanan, ketaqwaan, serta budi pekerti yang melekat di negeri kita ini. Kita sangat mengetahui bahwa hal tersebut tidak dapat kita pungkiri maupun hindari dari pengaruhnya. akibatnya pun sudah kita ketahui dan dapat kita rasakan bahkan kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. buktinya sudah dapat terlihat jelas dari berbagai macam hal seperti budaya, cara berpakaian, tata krama, dll. dalam bermasyarakat, terutama kalangan remaja saat ini.Kaum remaja contohnya, sebagai suatu kelompok yang sangat mudah di pengaruhi pikiran maupun akalnya, karena pada saat itulah manusia sedang gencar-gencarnya dalam mencari jati diri atau pun identitasanya, yang dapat mengubah seseorang menjadi suatu individu yang tidak bermoral maupun berkeagamaan. salah satu sebabnya ialah seorang remaja tidak mau terlihat ketinggalan jaman NORAK, sehingga susah untuk menerima hal-hal yang berbau positif yang di karenakan karena pengaruh budaya luar. Seperti terlihat di daerah bekasi, sangat amat sering saya melihat tempat-tempat ibadah cenderung di penuhi orang-orang yang sudah lanjut usia dan orang tua, tetapi kemana remaja yang harusnya menjadi penerus maupun panutan untuk masa yang akan datang dalam hal keagamaan. Bahkan sebaliknya, kita sering melihat remaja-remaja yang nongkrong di pinggir jalan, pacaran, tawuran dll, padahal mereka mengetahui bahwa perbuatan mereka dilarang oleh agama, disinilah letak permasalahannya mereka telah terpengaruh budaya luar yang seutuhnya tidak terdapat unsur keagamaan.

B. Identifikasi MasalahDari penguraian latar belakang tentang masalah ini, dapat diidentifikasikan masalah yang terdapat dalam pokok permasalahan yaitu :12

1. Bagaimana pengaruh serta dampak bagi remaja yang tak berminat dalam memperdalam ilmu agama .2. Bagaimana pengaruh pola pikir seorang remaja dalam menyikapi suatu permasalahan yang sedang dihadapi.

C. Pembatasan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, saya mendapatkan cara membatasi masalah tersebut. dampak terbesar apakah yang di timbulkan remaja sekarang apabila jauh dengan ilmu agama?

D. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah di ketahui sebelumnya, maka perumusan masalah yang akan di angkat tentang pembahasan ini ialah:Bagaimanakah cara menembalikan serta membawa para remaja sekarang agar lebih mengenal agama?

E. Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan,untuk :1. Mengetahui potensi remaja dalam hal keagamaan terutama di daerah BEKASI.2. Mencari tahu penyebab kurangnya minat remaja dalam hal keagamaan,serta mencari solusi terbaik untuk menanggulanginya.

F. Manfaat Penelitian1. Kita mendapatkan ilmu tentang sosialisasi, agama, dan lain-lain.2. Memberikan motivasi untuk diri kita tentang betapa pentingnya pelajaran tentang keagamaan.3. Mengetahui bagaimana menjadi remaja yang tidak ketinggalan zaman tetapi selalu berpegang teguh pada keimanan.

BAB IILANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Landasan TeoritisPemahaman Agama ialah sesuatu landasan bagi setiap umat muslim serta ilmu yang sangat di haruskan, diwajibkan pada setiap umat manusia beragama, terutama kaum muslim. yang harus di pahami juga diamalkan dalam berkehidupan, dan tidak sembarangan dalam memahaminya agar dapat bermanfaat.a. MAJLIS TALIMSuatu kegitan yang di dalamnya berisikan tentang bahasan-bahasan ilmu agama islam serta syariat-syariat yang gunanya bertujuan untuk mendalami ilmu agama yang di ajarkan oleh seorang yang paham betul dengan ilmu keaagamaan itu sendiri.b. ROHIS REMAJASebuah perkumpulan atau pun kelompok yang di bentuk oleh individu-individu yang berfungsi untuk mengumpulkan remaja-remaja dalam suatu tempat khususnya masjid atau mushala di wilayah tertentu, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, kembali menghidupkan nuansa islami. contohnya merayakan Hari Besar Islam, pengajian bersama-sama, dll.

B. Hipotesis Penelitian

a. Anggapan dasar:

Setiap tanggapan maupun ketentuan harus bersumber dari pendapat yang benar dan tidak perlu diragukan lagi, pendapat ataupun keterangan ini selalu menjadi panutan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dan harus jelas hubungannya dengan apa yang di bahas.

Adapun anggapan dasar yang benar-benar bersangkutan dengan masalah ini yaitu:

34

Dalam Hadits yang shahih dikatakan:Sesungguhnya keberhasilan itu terdapat pada penerus-penerus yang berpegang teguh kepada Al Quran yaitu para pemuda.

Syaidina Ali pernah berbicara dala kitabnyaWahai anak adam jadikanlah hidupmu sebagaimana manusia sebaik-baiknya yaitu manusia yang berguna untuk orang lain.

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian Tanggal 12 Februari di Masjid Baitul Muminin, bada Isya. Tanggal 03 Maret di Masjid Darull Huda, bada isya. Tanggal 27 Maret di Mushalla Al-Ikhlas, bada Isya.

B. Subjek Penelitian

Para Remaja yang mengikuti pengajian rutin di tempat penelitian. Ustadz Tasnim(pembimbing Rohis Baitul Muminin. Bapak-bapak di wilayah Mushalla Al-Ikhlas.

C. Instrumen penelitianInstrumen yang digunakan berupa tulisan test tertulis yang ditunjukan kepada remaja yang kurang berminat dalam keagamaan.Yaitu mengenai bahayanya pergaulan bebas tanpa di batasi dengan iman yang kuat

D. Metode Penelitian

Metode ini di lakukan agar mendapatkan hasil yang akurat, serta benar-benar tertuju kepada pihak yang bersangkutan.Adapun cara pengumpulan sample di lakukan dengan memberikan selembar kertas yang berisi pertanyaan yang spesifik tentang masalah yang di hadapi.Pengambilan data-data ini secara tertutup.Seperti membahas tentang tiga variabel yaitu :

561. Bagaimana mengembalikan minat remaja yang telah jauh dari ilmu agama?2. Seberapa besar remaja yang jauh dari agama di banding yang dekat dengan agama?

E. Proses PenelitianPenelitian ini di lakukan dengan cara mengikuti salah satu kegiatan-kegiatan di masjid mulai dari majelis talim, rohis remaja, dan kegiatan-kegiatan lain di masjid. Minat remaja dibekasi ini lumayan baik karena yang saya lihat banyak remaja yang datang untuk mengikuti kegiatan tersebut, walaupun ini di khususkan untuk para remaja tetapi mulai dari kalangan anak-anak kecil, pelajar, bahkan orang tua pun ikut meramaikannya.Tidak hanya di masjid ini, tetapi di masjid atau mushala lainnya banyak tokoh masyarakat simpatik terhadap kegiatan ini,bahkan semakin hari semakin bertambah orang-orang yang datang. Penelitian ini saya lakukan dalam jangka waktu yang lumayan lama, agar benar-benar mengetahui perkembangan,minat serta potensi di buatnya kegiatan ini.

F. Prosedur Penelitian Bertanya kepada salah satu orang yang bersangkutan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ikut meramaikan dan menilai potensi perkembangan kegiatan tersebut. Menghadiri setiap kegiatan yang bersangkutan dengan ilmu keagamaan, lalu mencerna dan mencatat segala sesuatu

G. Cara Analisis DataAnalisa ini tidak jauh berbeda dengan Proses pengambilan data, tetapi di sini bedanya ada pada di cara pengempulan data, observasi, dan juga pengamatan.Analisis ini saya kelompokan menjadi berbagai macam, yaitu Tokoh Masyarakat, Para remaja, Ustadz-ustadz yang menjadi panutan, guru maupun contoh.7Dari analisa yang saya lakukan, ternyata tidak begitu buruk hasil yang saya dapatkan, bahkan saya merasa senang bahwa didaerah Bekasi Timur ini terutama PTI banyak remaja-remaja yang minatnya tinggi dalam acara keagamaan. Menurut pengamatan saya selama saya melakukan observasi, lebih banyak yang ingin mengikuti acara rohis ini di banding remaja yang hanya menganggur, nongkrong, mengobrol yang tidak jelas.Kelompok pertana yaitu Tokoh Masyarakat umumnya sangat mendukung kegiatan ini, terutama para orang tua yang anaknya mengikutinya, karena mereka yakin dengan mengikuti acara seperti ini, mereka dapat menambah ilmu, keimanan, rasa sosialisasi terhada sesama anak maupun remaja.Kelompok kedua yaitu Para Remaja, mereka adalah audiens yang meramaikan kegiatan ini, sekaligus pokok atau bahan pembicaraan yang saat ini di bahas, kelompok ini yang sangat berperan besar dalam pembuatan karya tulis ini, adapun minta remaja-remaja ini sangat besar kepada acara keagamaan.Kelompok ketiga yaitu Ustadz-Ustadz ini sebagai penunjang kemajuan akhlak, moral, serta kelakuan para remaja, karena kelompok mereka berperan menjadi seorang guru, panutan, dan juga contoh.

BAB IVHASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

A. MeanPada hasil penelitian, diperoleh jumlah para remaja yang benar-benar tidak menyukai acara yang berbau di dalam masjid yang kemudian dapat dihitung menggunakan data para remaja yang di dapatkan selama penelitian.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

8BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

9