kapermas - kementerian pekerjaan umumkotaku.pu.go.id:8081/bestpractice/files/1305_bekasi_buku...18...
TRANSCRIPT
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 1
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 2
SAMBUTAN Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) merupakan program pemerintah yang bertujuan
memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Gerakan penanggulangan kemiskinan tersebut dilakukan secara terpadu
antara 3 (tiga) pilar pembangunan yaitu pemerintah , swasta dan masyarakat yang berorientasi pada kemandirian dan berkelanjutan.
Buku kedua ini diterbitkan untuk menginformasikan profil PNPM MP di Kota Bekasi sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas
pemerintah dan menjadi wadah bagi para pelaku pembangunan dalam berbagi pengalaman mengenai hal yang telah dilakukan untuk
penanggulangan kemiskinan.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada para pelaku yang sudah bekerja keras dalam pengentasan kemiskinan.
Mudah-mudahan kita semua bisa bekerja sama bahu membahu membangun masyarakat dan menanggulangi kemiskinan di Kota Bekasi.
Saya berharap , buku ini dapat menjadi referensi, menumbuhkan inspirasi dan menjadi pembelajaran semua pihak, khususnya pelaku
PNPM-MP di kota Bekasi. Semoga bermanfaat.
Walikota Bekasi,
DR. H. Rahmat Efendi
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 3
KATA PENGANTAR
Buku Profil Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Kota Bekasi Tahun 2012 diterbitkan dalam
semangat kebersamaan menuju “Masyarakat Bekasi Yang Cerdas, Sehat dan Ihsan”. Banyak sekali proses pembelajaran dalam masyarakat
melalui kegiatan PNPM ini.
Buku kedua secara umum dikelompokkan menjadi 4 bagian yang berkenaan dengan : 1. Berbagai kegiatan di tingkat kota dan masyarakat,
2. Peningkatan kapasitas pelaku PNPM MP, 3. Kegiatan ekonomi bergulir, dan 4. Profil beberapa pelaku PNPM MP. Sementara dalam
lampiran menggambarkan berbagai kegiatan Tridaya.
Buku ini diharapkan akan menjadi media pembelajaran bagi semua pihak, dan dapat mendorong kegiatan penanggulangan kemiskinan di
Kota Bekasi menjadi lebih baik lagi. Masih terdapat banyak kekurangan dari terbitnya buku ini, untuk itu kami berharap masukan untuk
perbaikan Buku Profil ini. Kami berharap, buku ini dapat memberikan manfaat dan semangat terutama bagi pelaku penanggulangan
kemiskinan di Kota Bekasi.
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat
Kota Bekasi
Drs. H. Husni Tarigan,MM
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 4
DAFTAR ISI
No Judul Halaman 21 Konstruksi Berkelanjutan 33 22 Bersama Lebih Produktif 35 Sambutan i 23 Partisipasi Masyarakat dalam 38 Kata Pengantar ii PNPM MP di Kaliabang Tengah Daftar Isi iii Lampiran iv Bagian 3. Ma Anah Bisa Ke Bank 42 Kontributor v 24 Akses KUR Nan Berliku 43 25 LKM Yang Sederhana dan Sukses 45
Bagian 1. Patriot Pembangunan 1 26 Geliat Ekonomi Bergulir 46 1 Rumah Kebersamaan 2 27 Ibu Tatik Menikmati KUR BJB 48 2 Tidak Lagi Khawatir Rumah Roboh 3 28 Ma Anah Bisa Ke Bank 49 3 Patriot Pembangunan 4 29 The Ojekers 50 4 Sabtu Sore Bersama ILO di Durenjaya 5 30 Melangkah Bersama 51 5 Akhir Sebuah Penantian 6 31 Incubator Jadi Alat Usaha Masyarakat 52 6 Jalan Baru 7 32 Grebek Keramas Lifebouy 53 7 Bersinergi Untuk Pembangunan 8 33 Kebangkitan Perguliran di Sepanjangjaya 54 8 Pelatihan Sambil Merayakan Milad 9 34 Membina Asongan 55 9 Menoreh Satu Titik 10 10 Bersama Meraih Esok 12 Bagian 4. Tak Kenal Lelah 56 11 Inilah Juara Gelar Karya 2012 14 35 Tetap Aktif 57 12 Sosialisasi Pengolahan Sampah Terpadu 16 36 Sepuluh Pemuda 58 13 Wow! Satu Milyar! 17 37 Eyang Uti 59 14 Kebangkitan Forum BKM 19 38 Penuh Semangat 60 39 Mbak Diah dari Sepanjangjaya 61
Bagian 2. Kita Bisa Karena Kita Mau 20 40 Tumbuh Terus Sebelum Berbuah 62 15 Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (1) 21 41 Bersama Kita Pasti Bisa 63 16 Minghijaukan Rumput di Halaman Kita (2) 23 42 Kepedulian Untuk Masyarakat 64 17 Kita Bisa Karena Kita Mau 25 43 Kiprah RT Edi 65 18 Hipertensi 27 44 Tak Kenal Lelah 66 19 Tetes Keringat 29 20 Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (3) 31
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 5
LAMPIRAN
Tabel Judul Halaman 1 Cakupan Kegiatan 2012 68 2 Daftar Kelurahan dan Tim Fasilitator 68 3 Kelurahan PAKET 70 4 Kelurahan PPMK 70 5 Perkembangan Perguliran 71 6 Perkembangan Channeling KUR 72 7 Rekam Jejak Penyerapan BLM 73 8 Rekapitulasi APBD 75 9 Investasi BLM 2012 76 10 Kegiatan Rabat Beton 77 11 Kegiatan Paving Beton 79 12 Egiatan Drainase 82 13 Kegiatan Gotong Royong 83 14 Egiatan Rehab Rutilahu 83 15 Kegiatan MCK 84 16 Kegiatan Posyandu 84 17 Kegiatan Peralatan PAUD 85 18 Kegiatan Kewirausahaan 85 19 Kegiatan Beasiswa 87 20 Kegiatan Ekonomi 87
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 6
KONTRIBUTOR
No Kode Singkatan Keterangan 1 S Sumardijono Durenjaya 2 HSA Syaiful Anwar Jatiluhur 3 RK Rika Kartika Jatisari 4 TS Titin Sumarni Perwira 5 HSS Sayuti Shofyan Harapan Jaya 6 J Jaelani Harapan Baru 7 SR Syamsul Rizal Pekayon 8 MA Maryana Ahmad Koorkot 9 EID Ema Iklima Dini Askot MK 10 AA Abdul Afif SF Tim 4 11 ER Ena Rodiah SF Tim 6 12 SU Siti Umamah MK Tim 1 13 BS Budi Saptono CD Tim 1 14 DRT Dessy Riyen Tafrinni CD Tim 3 15 DN Dewi Nurjanah MK Tim 5 16 DDI Dede Dewi Indrawati CD Tim 7 17 YP Yuliani Purnamasari Alumni 18 HK Humas Kota Bekasi Humas
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 7
BAGIAN SATU
PATRIOT PEMBANGUNAN
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 8
1. Rumah Kebersamaan
Keberadaan Lembaga/organisasi akan lebih baik ditunjang dengan sekretariat/kantor yang memadai. di Kelurahan Jatimelati kecamatan
Pondok Melati sudah berdiri gedung bersama LKM, LPM, Posyandu dan PKK. Keberadaan gedung tersebut mempunyai peranan yang
sangat penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan PNPM-MP maupun kegiatan social lainnya . Oleh sebab itu,
secara substansial keberadaan secretariat/gedung suatu organisasi mencerminkan sejauh mana kepedulian masyarakat dan merupakan
sebuah perwujudan dari lembaga masyarakat yang dibangun oleh, dari dan untuk masyarakat.
Selain LKM Jatimelati laju berkembang kelurahan Jatimelati telah sukses menjalankan amanat masyarakat melaui Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM), berupa; perbaikan jalan-jalan lingkungan , saluran air, dan lain-Lain keberadaan gedung bersama akan menjadi
sentral kegiatan social, ekonomi dan lingkungan (TRIDAYA). LKM Jatimelati laju berkembang telah sukses melaksanakan program
kemitraan dengan program stimulant dalam pembangunannya dan telah dilengkapi dengan perangkat computer dengan berupaya
menyisihkan dana BOP LKM demi kelengkapan gedung tersebut dan ke depan diupayakan ada bantuan-bantuan lainnya untuk lebih
menyempurnakan gedung bersama tersebut. Sehingga akan semakin tertariknya para relawan untuk aktif dalam kegiatan LKM, PKK
posyandu dan kegiatan social lainnya dengan memanfaatkan fasilitas gedung bersama (DDI).
.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 9
2. Tidak Lagi Khawatir Rumah Roboh
“Alhamdulillah, kami dapat menikmati hidup secara layak. Kami sekeluarga tidak lagi mengalami bocor di saat hujan. Anak kami pun dapat
tidur dengan tenang. Kami juga tidak lagi khawatir rumah akan roboh,” kata Pak Manan, dengan suara terbata-bata dan haru, saat serah
terima rehab rumah dari Pakem Griya Mandiri, pada Maret 2011. Pak Manan adalah Warga RT 3 RW 6 penerima program rehabilitasi
rumah tidak layak huni (rutilahu) dari program PAKET III P2KP/PNPM Mandiri Perkotaan yang difasilitasi LKM Bakti Mandiri, Kelurahan
Jatisari, Kecamatan Jati Asih, melalui Pakem Griya Mandiri. Pak Manan merupakan satu dari lima penerima manfaat rehab rumah yang
dilakukan Pakem Griya Mandiri. Rehab rumah Pak Manan dimulai 26 Januari 2011 hingga 8 Februari 2011.
Pelaksanaan rehab rumah menghabiskan dana sejumlah Rp.15 juta, terdiri dari dana BLM sebesar Rp.12 juta dan swadaya masyarakat
Rp.3 juta. Rumah berukuran 6 meter x 5 meter milik Pak Manan kini telah memiliki lantai ubin, berdinding rapi dan layak huni. Pada
kesempatan serupa, Tim Fasilitator mengajak sang pemilik rumah untuk menjaga dan memelihara kebersihan serta keindahan rumah.
Harapannya, kegiatan rehab rumah ini bisa menjadi contoh kepedulian warga yang mampu kepada tetangganya yang masih membutuhkan
bantuan. Berbagai ekspresi penerima manfaat rehab rutilahu di Jatisari saat menerima alih kelola sangat beragam. Nenek Isah pemilik
rumah yang berlokasi di RT 01 RW 03, misalnya, menuturkan bahwa ia langsung membersihkan tiap tetes cat yang tercecer di lantai,
sambil mengekor langkah tukang yang sedang melakukan pengecatan. Kegiatan rehab rutilahu ini menjadi suatu kebanggaan dan
kepuasan batin bagi pengurus LKM. Hingga kini, LKM telah melakukan rehab rumah sebanyak 25. Rencana ke depan, terdapat 30 rutilahu
dengan penghuni 120 jiwa miskin (PJM Pronangkis 2010 – 2013) yang harus direhab. Belajar dari 25 unit Rutilahu yang telah direhab, LKM
akan berupaya untuk mencari sumber daya lainnya, antara lain melaluichanneling. (EID).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 10
3. Patriot Pembangunan
Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Jawa Barat (Jabar) Ir. H. Eddy I. M.
Nasution, Dipl.SE.MT. menyebut seluruh pelaku PNPM Mandiri Perkotaan sebagai Patriot
Pembangunan. Untuk itu, ia berharap agar para pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dapat cepat
beradaptasi dengan kondisi dan karakter masyarakat di wilayah dampingannya.
“Tidaklah sama kondisi di satu wilayah dengan wilayah lainnya. Diperlukan penyikapan,
perlakuan dan pendampingan yang berbeda,” jelasnya dalam Pertemuan Korkot/Askot Mandiri,
di Aula 1 Diskimrum Jabar, pada Rabu, 12 Oktober 2011. Selebihnya, ia mengapresiasi pendampingan yang telah dilaksanakan oleh
seluruh pelaku dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Hadir dalam kegiatan, antara lain, Team Leader (TL) KMP Wilayah I PNPM
Mandiri Perkotaan Dr. Ir. H. Endang Hernawan, MT, Kepala SNVT PBL Jabar Ir. Sulton Sahara, M.Eng dan PPK SNVT PBL Jabar Ir. Ade
Subandi, dan staf ahli Gubernur Jabar bidang Pemberdayaan Masyarakat Bahruzin.
”KSM hendaknya mulai diarahkan untuk dapat memproduksi alat atau barang yang memiliki daya ungkit tinggi dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ia juga mengemukakan mengenai kegiatan infrastruktur yang dilakukan. ”Selain berdampak pada
penataan permukiman dan peningkatan kesehatan lingkungan, ke depan hendaknya dapat semaksimal mungkin berdampak langsung pada
kegiatan ekonomi masyarakat,” tandasnya. Lebih lanjut, Eddy Nasution berpesan kepada seluruh pelaku PNPM Mandiri Perkotaan agar
dapat menjadi garis terdepan dalam gerakan ”Mencintai Produk Dalam Negeri”, senantiasa melakukan inovasi dan secara rutin selalu
mengasah keberanian. ”Tidak terjebak pada rutinitas yang ada, melainkan selalu penuh dengan inspirasi bagi masyarakat,” ujarnya. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 11
4. Sabtu Sore Bersama ILO di Durenjaya
Sabtu sore, tanggal 10 Desember 2011, sekitar pukul 15.30 WIB, LKM Duren Jaya kedatangan International Labour Organization (ILO).
Cukup membuat surprise dan tentu terselip kebanggaan. Bukan saja bagi LKM dan Tim 01, tapi juga bagi masyarakat Kelurahan Duren
Jaya. Tim ILO terdiri dari Manchin Hirsch, Celine Felix (Prancis), Sebastiano Snider (Italia) dan Abdul Hakim (Indonesia). Di buku tamu
tertulis “service civique gouv so wil pituti jboss adrisng gop”, yang artinya kira-kira “kunjungan pelayanan sipil untuk meningkatkan
pelayanan, serta mempengaruhi pemerintah dalam membuat kebijakan”.
Tim disambut dengan ramah tamah khas Indonesia, yaitu senyum dan wajah sumringah. Sejenak melepas lelah, tanpa formalitas,
meluncur ucapan selamat datang dari Koordinator LKM Duren Jaya Sumardiyono. Diawali perkenalan, acara dilanjutkan dengan pemaparan
profil LKM. Banyak hal yang dipaparkan serta tanya yang disampaikan, meliputi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, indikator
dalam menentukan masyarakat miskin, upaya mengatasi kendala kemacetan ekonomi bergulir, ketidaktepatan sasaran penerima manfaat,
serta harapan LKM ke depan. Manchin Hirsch sempat menanyakan, jika ingin melakukan perubahan apa yang akan diubah. Ia juga
menyatakan kepuasan pribadi dan tim atas kunjungannya ke Duren Jaya.
Selepas tanya jawab, pihak ILO menyerahkan cendera mata berupa buku-buku tentang proteksi tenaga kerja anak-anak, bacaan untuk
mengajari anak-anak tentang pendidikan, apa yang harus dilakukan serta ajakan kembali bersekolah. Kegiatan dilanjutkan dengan
kunjungan ke RW 06 untuk melihat hasil PNPM maupun PAKET, seperti pembuatan jalan, saluran dan renovasi rutilahu. Sabtu sore di
Duren Jaya, menyisakan harapan lain, agar adanya kelanjutan program pemberdayaan masyarakat. Semoga. (YP).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 12
5. Akhir Sebuah Penantian
Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan merupakan daerah penopang kota. Letaknya yang dekat
dengan kota Jakarta, menjadikannya tempat tujuan dari masyarakat kota untuk beristirahat. Banyak dari
para pekerja yang bekerja di Jakarta, memilih untuk tinggal di kelurahan ini. Hal tersebut menyebabkan
padatnya penduduk di kelurahan Margajaya dan sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat
urban. Keberadaan masyarakat urban, antara lain identik dengan rumah tidak layak hini (Rutilahu).
Rutilahu di Margajaya, merupakan salah satu masalah yang menjadi
perhatian BKM. Keterlambatan pelaksanaan rehab rutilahu
disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sulitnya
mendapatkan kesepakatan dan kesediaan swadaya warga.
Salah satu penerima manfaat rehab rutilahu adalah Bu Koma (70 tahun), warga RT 4 RW 2. Diusulkan sejak
tahun 2007, rehab rumah Bu Koma baru dapat terealisasi pada 2012. Bu Koma yang bekerja sebagai kuli
nyuci dengan tanggungan 4 orang anak, penghasilannya tidak dapat disisihkan untuk memperbaiki rumahnya
yang memiliki luas 5 m x 7 m. Jauh dari itu, pengahasilannya sering tidak dapat mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Ujian Bu Koma semakin bertambah manakala anak ketiganya mengalami lumpuh total.
Penantian yang cukup panjang, rumah Bu Koma menjadi salah satu prioritas usulan yang akan difasilitasi BLM 2012. Melalui rembug warga,
rumah Bu Koma direhab pada Oktober 2012 dengan BLM sejumlah Rp. 10.500.000 dan swadaya senilai Rp. 3.500.000. Dikerjakan oleh 5
orang tukang dan dibantu adanya gotong royong masyarakat, rumah Bu Koma saat ini telah berlantai keramik dan semuanya beratap genteng.
Rumah Bu Koma telah tertata dengan baik, memiliki ruang tamu, ruang tidur, dapur dan wc. (DRT).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 13
6. Jalan Baru
BKM sebagai ujung tombak dalam penggulangan kemiskinan, ternyata tidak hanya berfokus
pada pembangunan fisik saja. Penguatan nilai-nilai yang ada di masyarakat seperti, gotong
royong, kepedulian dan transparansi, menjadi buah lain yang dapat dipetik dalam pelaksanaan
PNPM MP. BKM Mustika Sari yang terdiri dari 9 pimpinan kolektif dan 4 orang unit pengelola,
berusaha mewujudkan harapan masyarakat sebagaimana usulan yang tercantum dalam
Rencana Tahunan.
Salah satu usulan yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan lingkungan di RW 8.
Didanai DDUB 2011, jalan lingkungan dengan panjang 225 m dan lebar 4 m ini, mulai
dikerjakan secara gotong royong pada awal Maret 2012. Pembangunannya menghabiskan
biaya sejumlah Rp 108.201.000. Terdiri dari APBD sejumlah Rp 61.391.000 dan swadaya
masyaraat senilai Rp 46.810.000.
Selesainya pembangunan jalan tersebut, masyarakat dapat secara langsung merasakan
mamfaatnya. Roda perekonomian dan transportasi menjadi lebih lancar. Lingkungan menjadi
lebih nyaman dan asri. Sebagai wujud rasa syukur, pada 28 April 2012, BKM mengadakan
acara peresmian. Acara peresmian dihadiri H. Tumai, SE, Wakil Ketua DPRD kota Bekasi.
Pemkot Bekasi sangat mendukung program yang dilaksanakan BKM karena memberikan
output yang sangat baik, dari segi kualitas maupun partisipasi masyarakat. (DRT)
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 14
7. Bersinergi untuk Pembangunan
Pelaksanaan pembangunan mesti melibatkan banyak pihak, terutama pembangunan yang Pro
Poor. BKM Bina Mandiri, kelurahan Margajaya, berusaha mewujudkan pembangunan yang
sudah direncanakan dalam PJM Pronangkis dengan melibatkan pemerintah setempat.
Kunjungan pimpinan kolektif BKM ke kantor kelurahan, merupakan upaya untuk terjaganya
hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat yang diwakili oleh BKM. Pimpinan kolektif
BKM yang dipimpin Samali, menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di
kelurahan Margajaya dan meminta sumbang saran untuk meningkatkan peran aktif
masyarakat dalam pembangunan melalui PNPM MP. Kegiatan tersebut merupakan persiapan
pelaksanaan RWT (Rembug Warga Tahunan) yang secara rutin dilaksanakan setiap akhir tahun dan dalam rangka mempersiapkan usulan
warga yang akan diajukan di tingkat kelurahan melalui Musrenbang.
Lurah Margajaya, Nana Sukarna, menitikberatkan adanya swadaya masyarakat. Swadaya masyarakat menjadi faKtor penting dalam
pembangunan lingkungan. Adanya peran aktif masyarakat, akan menyebabkan lancarnya proses pembangunan dan hasilnya sesuai
dengan rencana. Dari sisi lain, diharapkan agar BKM juga memperhatikan peran aktif perempuan. Mereka perlu dilibatkan, tidak melulu
menjadi objek namun juga menjadi subjek, sebagai pengambil keputusan arah pembangunan. Pembangunan yang melibatkan perempuan
sebagai subjek akan berfokus pada peningkatan pendapatan keluarga yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Adanya sinergi dalam pembangunan yang melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan,
maka arah pembangunan akan sesuai dengan perencanaan. Pelaksanaan dan pengawasannya akan menjadi lebih mudah karena semua
pihak terdorong untuk peduli. BKM Bina Mandiri terus berupaya agar sinergi tersebut semakin kuat. (DRT).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 15
8. Pelatihan Sambil Rayakan Milad
Pada 21 Februari 2012, kami mengadakan syukuran kecil-kecilan. Karena sehari sebelumnya, yaitu 20
Februari 2012, adalah hari jadi LKM Bakti Mandiri yang ke-12. Syukuran ini dihadiri oleh lurah,
sekretaris kelurahan, Ekbang dan juga Koorkot Bekasi. Acara syukuran bertepatan dengan
diadakannya Pelatihan Masyarakat (Pelmas) yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 20 - 21
Februari 2012, sehingga masyarakat yang waktu itu diundang sebagai peserta pelatihan, turut
meramaikan Hari Jadi LKM Bakti Mandiri.
LKM Bakti Mandiri terbentuk pada tanggal 20 Februari 1999, dengan nama BKM Paguyuban Bakti
Mandiri. Dengan adanya PNPM, pembangunan di wilayah Kelurahan Jatisari menjadi lebih baik,
karena jalan-jalan yang tadinya masih tanah sekarang sudah dibeton dan dipaving. Rumah tidak
layak huni pun sudah banyak yang telah jadi layak huni. Kegiatan ekonomi juga mengalami
kemajuan, walau tidak banyak. Banyak warga yang mempunyai usaha, terbantu dengan
bantuan pinjaman modal usaha untuk mereka. Dalam kegiatan social, BKM telah mengadakan
pelatihan membuat kue dan bantuan peralatan untuk Posyandu se-Kelurahan.
Pada masa kepengurusan saat ini LKM Bakti Mandiri mempunyai tiga generasi kepengurusan, yang mudah-mudahan bertambah solid.
Generasi pertama, ada Bapak Subagyono sebagai pendiri sekaligus koordinator, hingga kini. Generasi kedua adalah Ibu Syamsuri atau Ibu
Soemaryati dan Ibu Novi, yang mulai bergabung pada tahun 2008, tepat ketika PNPM masuk ke Kelurahan Jatisari. Generasi ketiga, ada
muda-mudi yang ikut meramaikan kiprah LKM, yaitu Ibu Rika, Ibu Yayuk, dan yang lebih baru lagi, Ibu Dewi. (RK).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 16
9. Menoreh Satu Titik
Rabu, 23 Mei 2012. Pukul 20.30 – 22.20 WIB. RT 4 RW 6 Kelurahan Jatiluhur. Sosialisasi rencana kunjungan Wagub. Warga
membulatkan tekadnya : siap menerima kunjungan Wagub. Siap dengan optimalisasi swadaya masyarakat. Sebuah kehormatan dikunjungi
Wagub sebagai Pembina TKPK Jawa Barat. Sebuah kebanggaan menerima kunjungannya. Dipandu Sopyan, warga bersepakat membentuk
panitia kecil. Muncul gagasan : Kampung PNPM. Sabtu, 2 Juni 2012. Pukul 08.15 – 14.10 WIB. BKM tiba di Desa Cukang Genteng. BKM
memperoleh gambaran terkait kunjungan Wagub : pembukaan, laporan panitia, kerja bakti, meninjau usaha ternak sapi dan usulan
kegiatan sarana air bersih. Selanjutnya makan siang bersama, dialog, penyematan Pin PNPM MP dan terakhir : peninjauan pondok
pesantren.
Kamis, 7 Juni 2012. Pukul 10.45 – 11.15 WIB. Rumah Dinas Wagub – Jalan Ir.H.Djuanda Bandung. Penyampaian kesiapan dan rencana
kegiatan kunjungan Wagub kepada staf khusus Jabar 2. Di luar dugaan, Wagub berkenan untuk menemui BKM. Jumat, 15 Juni 2012.
Pukul 16.25 – 19.30 WIB. Jalan Kinit RT 4 RW 6 kelurahan Jatiluhur. Kesiapan : 16 unit tenda yang terbagi dalam 5 titik, telah terpasang di
lapangan utama. Tegak terpasang 4 tenda di satu titik sebagai tempat bazaar produk KSM. Layar tancap telah terpasang di sisi kanan
panggung. Peta mini RT 4 RW 6, dipasang di dinding rumah, persis di belakang panggung. Bendera putih bergambarkan logo PNPM,
umbul-umbul dan spanduk BTN serta umbul-umbul BKM, berkibar gagah dan semarak.
Sabtu, 16 Juni 2012. Pukul 09.45 WIB. Walikota Bekasi, H. Rahmat Effendi, tiba lebih dulu. Selain disambut lambaian bendera kecil sang
dwi warna yang dilakukan siswa SD dan SMP serta barisan pramuka, Walikota juga disambut tetabuhan rebana dan lantunan ibu-ibu yang
tergabung dalam Grup Marawis RW 6. Pukul 10.20 WIB. Wagub disambut walikota. Pukul 10.30 WIB, Irawati selaku pembawa acara,
mengawali acara dengan mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan Indonesia Raya. Berikutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an,
penampilan pencak silat, laporan koordinator BKM, sambutan Walikota dan Wagub.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 17
Pukul 11.15 WIB. Wagub memandu lelang amal untuk 6 rutilahu. Walikota menjadi
number one, menyanggupi rehab sampai tuntas rutilahu an Amad (RT 3 RW 1). Hal serupa
diikuti oleh Wagub untuk rutilahu an Edah (RT 1 RW 7) dan Achdar Sudrajat – anggota
DPRD Jabar untuk rutilahu an Minih (RT 2 RW 1). Tiga unit rutilahu lainnya, an Darudin
(RT 5 RW 5), Misin (RT 2 RW 1) dan Wanih (RT 4 RW 6), mendapat bantuan dari Camat
dan Lurah sekecamatan Jati Asih, SKPD, SD Jatiluhur II dan SMP 24, TL OC4,
Tim Fasilitator, Managemen Trio Macan, BTN dan warga. Dana dikumpul secara langsung.
Setelah dilakukan penghitungan, total dana berjumlah Rp. 65.250.000.
Selepas lelang amal rutilahu, Wagub dan Walikota melakukan penyerahan santunan
untuk anak yatim. Santunan berupa dana dan bingkisan alat sekolah untuk 15 anak yatim.
Berikutnya Wagub melakukan penandatanganan prasasti pembangunan Jalan Kinit.
Bersama Walikota, Wagub mengawali penulisan dan penandatanganan piagam untuk BKM
dan warga RT 4 RW 6. Dalam piagam, Wagub menulis : Lanjutkan Kebaikan Ini
(untuk BKM) dan Teruskan Perjuangan Kalian (untuk warga RT 4 RW 6). Sementara
Walikota menulis kalimat yang sama dalam kedua piagam tersebut, yaitu : Muliakan
pembangunan melalui kegiatan PNPM. Selepas doa, dilakukan peletakan batu pertama,
sholat dhuhur dan makan bersama. Alhamdulillah.
Satu titik telah ditoreh dan bersiap untuk titik lainnya. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 18
10. Bersama Meraih Esok
Gelar Karya PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bekasi merupakan pelaksanaan kedua kalinya. Gelar Karya yang dilaksanakan di Balai Patriot,
Kompleks Kantor Walikota, pada 13-15 September 2012 ini terbuka untuk umum. Gelar Karya ini dibuka secara resmi oleh Asisten
Pembangunan dan Kemasyarakatan (Asda 2) Setda Kota Bekasi Nandi Surjakandi, pada Kamis, 13 September 2012. Menurutnya,
pelaksanaan penanggulangan kemiskinan diperlukan peningkatan kapasitas, pengembangan gagasan, motivasi yang kuat, semangat yang
tinggi, inspirasi yang tiada henti dan aksi yang memiliki dampak perubahan kepada masyarakat.
“Penanggulangan ini harus dilakukan melalui tiga pilar pembangunan, yakni pemerintah, masyarakat dan swasta dengan memiliki
kebersamaan dan menjalin hubungan yang baik sebagai mitra kerja,” jelasnya. Ia juga mengatakan, PNPM harus memberikan dampak
terhadap perubahan kemiskinan dan mempunyai keyakinan yang kuat untuk terus berbakti dan memberikan karya nyata dalam
pembangunan di wilayah masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Bekasi sebagai ketua panitia Husni Tarigan mengatakan,
gelar karya ini mempunyai andil besar dalam memberdayakan masyarakat dengan mensosialisasikan seluruh proses dan hasil karyanya.
“Berbagai bentuk pameran, aneka lomba, pemutaran film bertema Pemberdayaan Masyarakat dan hiburan untuk anak-anak, bazaar dan
PNPM Mandiri Perkotaan Award turut memeriahkan gelar karya tahun ini,” jelasnya. Pembukaan gelar karya tersebut juga dimeriahkan oleh
penampilan Bumi Taekwondo Club yang ditampilkan oleh anak-anak.
Gelar Karya menampilkan capaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh masyarakat, produk KSM binaan, stan sponsor dan
aneka lomba. Tampil pula stan Koperasi Swadaya Kota Bekasi dengan produk khas berlogo PNPM Mandiri Perkotaan. Turut hadir dalam
acara, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Yusuf Nasih, para kepala SKPD, camat, lurah, PJOK Kecamatan se-Kota Bekasi, Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Bekasi serta tamu undangan lainnya.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 19
Hadir pula Tim PNPM Mandiri Perkotaan Kota Depok dan Tim PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Bandung Barat. Hadirnya kedua Tim
PNPM Mandiri Perkotaan tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di luar Kota
Bekasi dan selanjutnya akan terbentuk jaringan/forum pelaku PNPM Mandiri Perkotaan antarkota/kabupaten. Kegiatan Gelar Karya
dimeriahkan sekira 30 stan, yang terdiri dari 12 stan kecamatan, 4 stan PNPM MP, 2 stan kapermas, 3 stan KSM binaan BKM, 2 stan
perguruan tinggi dan 7 stan sponsor. Stan KSM binaan BKM menampilkan KSM Anggrek dari Kelurahan Jatisari dan KSM An-Nur dari
Kelurahan Jatiluhur dengan produk aneka kue serta KSM Bougenvil dari Kelurahan Durenjaya dengan usaha batiknya.
Khusus stan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bekasi, dibuka penerimaan lamaran kerja untuk menjadi fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan di
26 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Lamaran dibuka untuk lulusan minimal D3 dari berbagai jurusan dengan usia maksimal 35 tahun.
Lamaran paling lambat diserahkan pada hari ketiga pelaksanaan Gelar Karya. Di stan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bekasi juga akan
diinformasikan terkait adanya kesempatan magang bagi lulusan S2/S3 untuk melakukan pengabdian melalui kegiatan PNPM Mandiri
Perkotaan dengan penempatan di seluruh Indonesia. Untuk memeriahkan kegiatan Gelar Karya, panitia juga menyediakan doorprize
berupa handphone, dispenser, ransel, tas, dan lain-lain. Setiap pengunjung diharapkan menuliskan pesan/kesan terhadap kegiatan Gelar
Karya II. Lembar pengisian tersebut dimasukkan ke kotak undian. Doorprize dibuka pada hari ketiga menjelang penutupan. (HK).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 20
11. Inilah Juara Gelar Karya 2012
Acara penutupan Gelar Karya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Kota Bekasi tahun 2012 diwarnai
dengan penyerahan piala penghargaan dan hadiah yang berlangsung di Gedung Balai Patriot, pada Sabtu, 15 September 2012.
Penyerahan piala dan hadiah ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kapermas Kota Bekasi Drs. Husni Tarigan, MM, Ketua Forum
Komunikasi Aktifis Peduli Kota Bekasi (F-KAPSI) Sunandar, Koordinator PNPM MP Maryana Ahmad, Lurah Kayuringin Jaya Herawan, SE dan
Koordinator BKM Jaya Makmur, Kelurahan Bekasi Jaya Edi Sutrisno.
Kepala Kapermas Kota Bekasi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyelenggaraan kegiatan dapat berjalan dengan
lancar dan sukses meskipun tadi ada sedikit gangguan teknis. “Semoga acara ini bisa terlaksana secara rutin setiap tahun dan semakin
terjalinnya sinergi antara para pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dengan pemerintah daerah,” harapnya. Berikut, inilah juara lomba dan
PNPM Mandiri Perkotaan award Kota Bekasi 2012 :
Lomba Menggambar Juara I diraih Vania Archadiva dari SDN Pekayon VI, disusul Arestia dari SDN Kayuringin XVI sebagai Juara II dan
Juara III dimenangkan Adilah Danisa dari SDN Duren Jaya. Lomba Mewarnai Juara I dimenangkan Regina dari TK Arrahman Pekayon,
kemudian Juara II diraih Audrey dari TK Harapan dan Kayla Raya Sonia dari TK Arrahman Pekayon tampil sebagai Juara III. Sedangkan
Juara Harapan I diraih Khyla Salwa dari TK Al-Jabar Duren Jaya, Juara Harapan II dimenangkan Keizya dari TK Al-Jabar Duren Jaya, lalu
disusul Wulan Reguina dari TK Marga Jaya sebagai Juara Harapan III.
Lomba Membaca Puisi, Juara I diraih Siti Aulia dari SMPN 1 Kota Bekasi, Annisa Mutmainah dari SMPN 1 Kota Bekasi
tampil sebagai Juara II dan Juara III dimenangkan Titania dari SMPN 35 Kota Bekasi. Lomba Kreativitas, Suprihatin dari Kelurahan
Kayuringin Jaya menduduki peringkat teratas, disusul Sri dari Kelurahan Jati Bening sebagai Juara II dan Juara III diraih Ibu Rohmah dari
Kelurahan Jati Bening.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 21
PNPM Mandiri Perkotaan Award
Lurah Terbaik adalah Makhfud Saifudin, kelurahan Bojong Rawa Lumbu. Selanjutnya Herawan, kelurahan Kayuringin Jaya dan Eko
kelurahan Jatiluhur. Sementara untuk PJOK terbaik diraih H. Abdul Kadir Jaelani, kecamatan Jati Asih. BKM terbaik diraih kelurahan
Perwira, Jatimakmur dan Durenjaya. Lomba Foto PNPM, Juara I diraih BKM Perwira, Juara II dimenangkan BKM Jati Karya dan BKM Jati
Luhur tampil sebagai Juara III. KSM Terbaik ada 3 kategori, bidang infrastruktur diraih KSM Bulak Indak dari Kelurahan
Perwira, bidang ekonomi dimenangkan KSM Melati 4E dari Kelurahan Jati Cempaka dan bidang sosial diraih KSM PSM dari Kelurahan
Sepanjang Jaya. Sementara Penghargaan khusus diraih KSM Sejahtera Bersama dari Kelurahan Jati Bening.
Salah satu pemenang lomba kreativitas, Suprihatin mengatakan sikap optimisnya terhadap program PNMP akan berhasil bila para pelaku
memiliki komitmen yang kuat. Dengan adanya PNPM, masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung membangun desanya sesuai
dengan kebutuhan. “Saya berharap, para pelaku PNPM bisa bekerja dengan baik untuk mewujudkan pembangunan partisipatif agar
manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya. (HK).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 22
12. Sosialisasi Pengolahan Sampah Terpadu
Berawal dari keprihatinannya terhadap masalah sampah dan dampaknya, Koordinator BKM
Amanah Kelurahan Kayuringijn Jaya, HM. Djafar, mencari solusi untuk mengentaskan masalah
tersebut. Dijajaki kemitraan dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi) Jakarta.
Pada 29 Sepetember 2012, Tim BPPT datang ke lokasi TPS di RW 16 untuk melihat salah satu
lokasi pembuangan sampah. Melihat lokasi tersebut, salah satu tim dari BPPT, Yanto,
menyampaikan bahwa TPS tersebut bisa dijadikan sebagai tempat Pengolahan Sampah Terpadu.
Sampah yang dihasilkan masyarakat bisa didaur ulang menjadi 4 item produk yang mempunyai
nilai manfaat yaitu biogas, pupuk cair, pupuk padat dan bata press.
Menilik pada salah satu faktor utama keberhasilan program ini adalah penyadaran masyarakat terhadap pola pemanfaatan sampah,
sosialisasi pun dilakukan. Pada 2 Nopember 2012, BKM Amanah mengundang masyarakat RW 16, RW 17 dan RW 19, sebagai wilayah
yang membuang sampahnya pada TPS tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, Lurah Kayuringin Jaya, Herawan, SE., tokoh masyarakat,
pimpinan kolektif BKM, PKK, Tim Fasilitator PNPM MP dan tamu undangan dari Kelurahan Jaka Sampurna.
Problematika persampahan yang mengakibatkan berbagai masalah yang lebih kompleks seperti longsornya gunung sampah di TPA
Leuwigajah Bandung dan kebakaran sampah di TPA, menginspirasi BPPT untuk membuat sebuah alat dalam pengolahan sampah, yaitu An
Aerob Composting. Sampah bisa diolah menjadi 3 jenis, yaitu biogas, pupuk kompos dan pupuk cair. Hal tersebut bisa diawali dengan
pengelolaan sampah di sumbernya, yaitu di rumah tangga. Sampah yang ada diatasi dengan 3 R (Reduce= mengurangi sampah, Reuse =
menggunakan kembali sampah yang ada dan Recycle = mendaur ulang sampah). Yang menjadi kunci adalah bagaimana memisahkan
sampah. Sampah organik diolah menjadi komposter, sementara sampah an organik dikumpulkan di Bank Sampah untuk didaur ulang. (ER).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 23
13. Wow!! Satu Milyar!!!
Pengorbanan mesti ada dalam setiap perjuangan. Kemerdekaan RI 67 tahun lalu, diraih dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Demikian
juga karir dan jenjang pendidikan kita, dicapai dengan langkah besar dan adanya dukungan total dari keluarga. Sebuah prestasi dapat
dijangkau, manakala kebersamaan terjalin dengan kuat dan sama-sama berkeringat. Salah satu bentuk pengorbanan, adalah kegiatan
sosialisasi PNPM MP. Sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, media, tempat, ruang dan waktu serta kelompok sasaran. Kegiatan
sosialisasi yang gencar dilakukan, antara lain melalui kegiatan peresmian, pelatihan dan bazaar. BKM Candrabaga kelurahan Kranji
kecamatan Bekasi Barat, tidak ketinggalan untuk melakukan sosialisasi dimaksud.
BKM Candrabaga menggelar acara sosialisasi pada 3 November 2012. Sosialisasi dilaksanakan di halaman Majelis Taklim Ar-Ridho RT 5
RW 11. Acara sosialisasi diisi dengan penyerahan bantuan sosial PNPM MP dan peresmian kegiatan jalan lingkungan P3BK (Program
Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas). Acara dihadiri oleh Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, Kepala Satker, Drs. H. Husni
Tarigan, camat, lurah, BKM perwakilan tiap kecamatan, tokoh masyarakat dan warga penerima manfaat.
Drs Mudjiono, Koordinator BKM Candrabaga, dalam laporannya menyampaikan perjalanan dan kiprah yang telah dilaksanakan oleh BKM
bersama masyarakat. BKM Candrabaga yang telah berumur 9 tahun, perkembangannya diawali dengan P2KP, kemudian dilanjutkan
dengan PNPM MP. Pembinaan dari tim fasilitator dan semua pihak, berbuah amanah. Pemkot Bekasi pada tahun 2011 memfasilitasi BKM
dengan dana Rp. 100 juta per kelurahan dalam kegiatan DBHSPI (Dana Bantuan Hibah Stimulan Pembangunan Infrastruktur). Selanjutnya
tahun 2012, melalui P3BK (Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas), kegiatan lanjutan dari DBHSPI, pemkot memberikan
amanah yang lebih besar pada BKM, yaitu mengelola dana sejumlah Rp. 200 juta per kelurahan.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 24
Dalam arahannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas inisiasi BKM dalam melakukan bantuan
sosial terhadap siswa yatim piatu yang tidak mampu. Adanya P3BK sebagai program daerah,
merupakan implementasi dari keberhasilan BKM dan masyarakat yang dapat menumbuhkan
kembali nilai-nilai luhur bangsa, yaitu musyawarah mufakat dan gotong royong yang dibuktikan
dengan adanya partisipasi yang tinggi dari masyarakat. Bantuan sosial yang digagas BKM, juga
sejalan dengan semangat pemkot yang sudah melaksanakan pendidikan gratis.
Walikota berharap agar amanah dapat dijalankan dengan baik. Tahun 2013, dana P3BK akan
ditambah menjadi Rp. 500 juta per kelurahan. Jika amanah dapat tetap dijaga, beliau berjanji
dana P3BK akan ditingkatkan menjadi Rp 1 milyar per kelurahan. Di akhir sambutannya,
Walikota mengajak kepada semua pihak untuk berbuat yang terbaiik untuk masyarakat.
Selepas sambutan dan arahan Walikota, acara sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan
bantuan peralatan sekolah kepada 79 anak yatim piatu. Kemudian dilakukan gunting pita
terhadap jalan yang baru diperbaiki melalui P3BK. Sebelum acara ditutup, disampaikan tausiah
dari H. Ahmad Junaedi, pimpinan Majelis Taklim Ar-Ridho. Disampaikan bahwa orang yang
dermawan akan diberi beberapa kebaikan, yaitu bertambah rezekinya, disembuhkan penyakitnya,
dijauhkan dari malapetaka, masuk surga tanpa hisab dan azab. Usaikah perjuangan itu
setelah prestasi terukir? Tidak. Perjuangan sebenarnya adalah melanjutkan perjuangan itu sendiri.
(MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 25
14. Kebangkitan Forum BKM
Rapat Konsolidasi Forum BKM dan BKM sekota Bekasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat
Walikota Bekasi, 11 Desember 2012, adalah upaya menyatukan visi dan misi dalam rangka
pembangunan tahun 2013. Rapat dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan ketua FBKM Kota,
H. Muhammad Djafar dan sambutan PPK Satker, Dian Haryani. Selanjutnya acara dibuka oleh
Kepala Kapermas, H. Husni Tarigan.
Pertemuan ini merupakan bentuk keprihatinan karena belum adanya kesamaan presepsi
mengenai prosedur untuk mengakses program pemkot. Hal tersebut menyebabkan munculnya
pihak lain yang memanfaatkan peluang ini dengan iming-iming mempermudah BKM untuk
mengakses program, akan tetapi nyatanya malah mempersulit dan menambah beban BKM.
Tidak adanya satu komando yang terstruktur, telah membuat FBKM, baik tingkat kecamatan
maupun kota menjadi terpecah. BKM sering mendapatkan informasi yang berbeda dan
menyebabkan BKM mengeluarkan biaya-biaya yang tidak perlu.
Koordinator BKM Mustika Jaya, Maria Y.S., berharap agar FBKM dapat mengadakan rapat secara rutin dengan pelaksanaan yang tidak
sentralistis dan mengajak seluruh BKM untuk bersatu dalam gerak dan langkah kerja. Sementara koordinator BKM Bekasi Jaya, H. Edi, ke
depan BKM mampu membenahi legalitasnya. H Edi juga mengharapkan adanya penyamaan format proposal dan berharap agar Kapermas
memberikan dukungan optimal terhadap niat baik BKM. Rapat Konsolidasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain
merekomendasikan FBKM menjadi Sekretaris Tim Pokja Penanggulangan Kemiskinan dan kesiapan FBKM untuk memfasilitasi pembuatan
LPJ P3BK tahun 2012 ini. Rapat ini diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan FBKM kota dan kecamatan, sehingga menambah
semangat seluruh personil BKM dalam penanggulangan kemiskinan sebagai bagian dari pembangunan di Kota Bekasi. (DRT).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 26
BAGIAN DUA
KITA BISA KARENA KITA MAU
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 27
15. Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (1)
Atas apa yang telah dicapai PNPM MP, penilaiannya telah disampaikan dalam berbagai pertemuan. Dikupas dalam pertemuan internal
konsultan dan dipaparkan dalam kegiatan seminar atau lokakarya. Website pun secara rutin menampilkan hal tersebut di kolom cerita,
berita, artikel atau best practise. Tak ketinggalan media lokal : koran, radio dan tivi turut menampilkan capaian positif atas apa yang telah
diraih oleh masyarakat. Capaian kinerja kota/kabupaten telah disampaikan dalam pertemuan seluruh satker di Batam pada September
2011. Di tingkat OC4 Jabar, dibahas pada pertengahan Juli 2011 di Lembang dan awal Oktober 2011 di Diskimrum Jabar. Pada 19
Desember 2011, Kepala Satker Pusat, Ir. Boby Ali Azhari, M.Sc., pun berkenan menyampaikannya dalam Lokakarya PNPM MP di ruang
rapat Kantor Walikota Bekasi.
Tergelitik dengan hasil survai yang dilakukan koran lokal dan Jakarta, capaian kinerja dijajagi dalam sebuah jajak pendapat. Diawali
dengan penyebaran surat edaran pada 6 Oktober 2011, jajak pendapat dilakukan dengan menyebar sebuah kuisioner yang terdiri dari 7
pertanyaan. Meski tidak memenuhi standar dan pandangan masyarakat di setiap kelurahan, 35 dari 56 lembar kuisioner, hasilnya
dipaparkan untuk pertama kali dalam pertemuan BKM sekota Bekasi pada 13 Desember 2011. Jajak pendapat pertama berkenaan dengan
pelaksanaan PNPM MP. Sejumlah 35 responden (100%), menyatakan bahwa PNPM MP bermanfaat untuk masyarakat. Terkait kekurangan
DDUB Kota Bekasi (Rp. 5,7 milyar), 31 responden berharap agar DDUB dipenuhi 100% pada TA 2012 dan 4 responden memandang cukup
dipenuhi 50% terlebih dahulu.
Pandangan terhadap kemitraan antara BKM/masyarakat dengan SKPD, 35 responden (100%) berpendapat bahwa kemitraan penting untuk
dilakukan. Pertanyaan selanjutnya, tentang pronangkis yang dilakukan setiap SKPD, 13 responden menyatakan mengetahui dan 22
responden tidak mengetahuinya. Dalam hal kinerja konsultan, muncul pernyataan puas (26) dan tidak puas (9). Ketidakpuasan responden
terhadap kinerja konsultan, antara lain berkaitan dengan : a. Pola pendampingan (29), b. Pergantian personil (13), c. Pelatihan/coaching
(20), d. Channeling (15), e. Kemitraan (17) dan f. Pemotongan BLM (0).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 28
Pertanyaan terakhir terkait pasca 2014, apabila pemda melaksanakan program lokal, responden berpandangan agar tetap didampingi
oleh : a. Konsultan (24), b. Dinas/aparat pemkot (6), c. Perguruan Tinggi (2) dan d. Lainnya (3).
Secara kualitatif, responden juga menyampaikan usulan dan harapan pada konsultan, pemkot dan pemerintah. Responden berharap agar
konsultan lebih proaktif dan kreatif, dan tidak sering terjadi pergantian fasilitator. Harapan selanjutnya kepada Satker agar terus
mendampingi BKM/masyarakat dan lebih kuat untuk menjalin kemitraan. Sementara kepada pemerintah, agar tidak ragu-ragu untuk
melanjutkan PNPM MP dan menjadikan BKM sebagai pintu untuk masuknya program lain. Itulah sedikit gambaran PNPM MP di Kota Bekasi
dari sudut lain berdasarkan hasil Jajak Pendapat. Pelaksanaanya, seyakin-yakinnya masih jauh dari sisi SOP sebuah jajak pendapat, akan
menjadi bahan masukan, koreksi dan refleksi bagi seluruh tim. Akan menjadi satu bagian dari sebuah akar, dari banyaknya akar yang
dimilliki sebuah tanaman rumput. Sekumpulan rumput yang menjadi bagian dari sebidang tanah, pada akhirnya membentuk sebuah area
yang elok untuk dipandang, indah untuk dinikmati dan nyaman untuk didiami. Akar lainnya, harus ada perubahan, pemeliharaan dan
perbaikan. Agar rumput kita selalu hijau, tak kalah dengan rumput tetangga yang ternyata memang hijau dan subur (MA).
Keterangan :
Grafik 1. Pelaksanaan PNPM MP.
Grafik 2. Pronangkis yang dilaksanakan SKPD.
35
0
0
5
10
15
20
25
30
35
Bermanfaat Tidak Bermanfaat
13
22
0
5
10
15
20
25
Tahu Tidak Tahu
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 29
16. Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (2)
Fasilitator merupakan asset yang sangat berharga. Satu bagian terpenting dari bagian penting lainnya dalam suksesnya PNPM MP. Satu
bagian yang dapat membuat halaman pemberdayaan menjadi lebih hijau dari kondisi semula. Satu bagian yang mendorong terjadinya
perubahan pada hijaunya rumput di kebun kita.
Menjadikan fasilitator yang tangguh, berbagai upaya telah dilakukan. Upaya untuk mewujudkan fasilitator yang handal mengatasi berbagai
tantangan dan tahan terhadap terpaan badai. Berbagai upaya telah dilakukan PU. Diawali pelatihan dasar, pelatihan madya dan pelatihan
utama. Dilanjutkan coaching dan OJT. Dibekali berbagai tips n triks pemberdayaan, fasilitator juga diapresiasi dengan imbalan jasa dan
award. Di beberapa kota/kabupaten lainnya, pemampuan dan peningkatan keberdayaan fasilitator ditempuh dengan berbagai inovasi dan
kreativitas secara swadaya. Upaya yang dilakukan antara lain, inisiasi pembentukan forum fasilitator, koperasi, arisan, asuransi atau studi
banding. Bahkan muncul ide dari seorang teman : pertukaran fasilitator antar kota/kabupaten atau lintas provinsi.
Terbersit dari Sukiyat pelopor mobil esemka, yaitu 3 N (Niteni, Niru dan Nambahi) atau ATM (Amati, Tiru dan Menambahkan), kegiatan
teman2 Kab. Sukoharjo (website), coba kami terapkan di Kota Bekasi. Pertemuan full tim dikemas sebagai media refresh dan memperkuat
soliditas personil. Acara digelar pada 14 Januari 2012 di Desa Ciwangi Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut.
Pertemuan full tim diawali dengan kegiatan Lintas Kampung. Seluruh peserta dibagi dalam 3 grup, yaitu Grup Anggur, Apel dan Durian.
Setiap grup dilepas secara berurut dengan jeda 15 – 20 menit. Grup Anggur dilepas pada pukul 07.05 WIB, Grup Apel (07.25 WIB) dan
Grup Durian pukul 07.40 WIB. Setiap grup harus melintasi 3 kampung yang terdiri dari 6 pos dan dipandu oleh 33 titik penunjuk arah.
Setiap grup juga dibekali berbagai alat, yaitu : bendera, spanduk, paku payung, pen, kertas, pinsil warna, penggaris, gunting, puzzle,
spidol dan peta buta.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 30
Di setiap pos, seluruh anggota grup harus bahu membahu melaksanakan tugas sesuai POB yang
dibuat panitia. Di Pos 1, Kampung Manyah Beureum, tugasnya adalah merangkai puzzle bersama
anak-anak di sekitar pos dan mengenal identitas mereka. Memasuki Pos 2, Warung Pa Emod,
belanja beberapa jenis makanan dan minuman. Sementara di Pos 3, Mushola Kampung Lebak Jaya ,
setiap grup harus mengenali sejarah dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus mushola
tersebut serta memberikan sumbangan.
Berselang 15 menit, di Pos 4, tugas yang harus
dilaksanakan adalah memasang spanduk dan melakukan penyeberangan secara estafet. Di Pos 5,
Sawah Kampung Bojong, jarak terjauh yang harus ditempuh setiap peserta, setiap grup harus
menggambar sejauh mata memandang di dekat pos tersebut. Selepas lukisan jadi, di Pos 6, pos
terakhir yang berdekatan dengan sebuah jembatan, tugas yang diemban adalah memasang bendera
grup dan membuat bendungan batu. Sepanjang perjalanan, setiap grup juga bertugas untuk
mengumpul 7 jenis bunga yang berbeda warna.
Pukul 13.15 WIB, setelah badminton, mancing dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan
pertemuan full tim. Acara diisi dengan sekilas informasi terkait rencana kunjungan BKM
Kab. Bengkalis Provinsi Riau, Paturay Tineung personil yang pindah tugas ke kota lain dan
pengumuman pemenang Lintas Kampung. Grup Anggur keluar sebagai the champhion. Di posisi
kedua Grup Apel dan posisi terakhir diisi Grup Durian. Hadiah berupa makanan dan minuman,
selanjutnya dinikmati bersama. Tepat pukul 16.30 WIB, seluruh personil kembali bergerak menuju
Kota Bekasi. Siap menunaikan amanah dengan semangat yang terbarukan. Semoga. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 31
17. Kita Bisa Karena Kita Mau
Pelatihan open menu dengan tema khusus Channeling, akhirnya terlaksana dan tuntas. Digelar pada 10, 11 dan 12 April 2012, pelatihan
dipusatkan di Balai Patriot kompleks kantor walikota. Pelatihan diikuti oleh 10 orang perwakilan dari setiap kelurahan. Serangkaian
pertemuan dilaksanakan sebagai persiapan pelatihan. Diawali pembentukan panitia pada 25 Februari 2012, dilanjutkan secara marathon
pada 11 dan 25 Maret, persiapan terakhir dilakukan 9 April 2012. Persiapan akhir dilaksanakan di aula Kapermas yang dihadiri oleh Kepala
Satker – Drs. H. Husni Tarigan, MM dan PPK, Dian Hariani, S.Sos.
Pelatihan hari pertama menampilkan 5 narasumber yang terbagi dalam 2 sesi. Sesi pagi diisi dengan narasumber dari pelaku PNPM. Materi
Pelaksanaan Rehab Rutilahu Swadaya dipaparkan Mohammad Ali, Koordinator BKM kelurahan Jatikramat kecamatan Jati Asih. Sementara
materi kedua disampaikan oleh Suwardi, ketua PSM (Program Swadaya Masyarakat) RW 4 kelurahan Sepanjang kecamatan Bojong Rawa
Lumbu. Penutup sesi pagi diisi oleh Zaelani, anggota BKM Harapan Baru kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara. Sesi siang,
diisi oleh 2 narasumber, yaitu Ahmad Jupri dari pemuda pelopor Kota Bekasi tahun 2011 yang menyampaikan materi tentang pengelolaan
Ternak dan materi kelima disampaikan oleh Sinta dari kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat dengan materi Bank Sampah Darling.
Hari kedua dengan menampilkan 3 narasumber, diimbangi dengan penurunan kehadiran peserta. Diisi dengan narasumber dari kampus
(Universitas Islam 45), BSR (Bekasi Sosial Responcybility) dan Disperindagkop, pelatihan terus dilanjutkan dengan materi tambahan dari K-
Link (materi yang dimunculkan secara dadakan dan mengejutkan). Sesi siang yang diisi oleh Drs. Zaenuddin Sitanggang, MS
(Disperindagkop), menjadi sesi paling menarik di hari kedua. Hari terakhir, peserta mulai tergiring ke nuansa penutupan. Semakin kental
nuansanya manakala H. Syaiful (BKM Jatiluhur Barokah) selaku ketua panitia, melantunkan lagu favoritnya, Jangan Terulang Kedua Kali.
Disambung beberapa peserta lainnya yang unjuk kemampuan dalam olah suara. Diawali materi KPI dan Logframe, pelatihan di sesi pagi
dilanjutkan dengan materi Kebijakan Integrasi PNPM yang disampaikan Drs. H. Hadi Santoso, MA selaku Asisten Deputi Urusan
Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 32
Lepas ishoma, kehadiran Ibu Plt Walikota, menyemarakkan kegiatan pelatihan. Selepas materi Dasar Menuju Kemandirian BKM, panitia
mendaulat Ibu Walikota untuk menjadi juri Lomba Yel-Yel yang diikuti oleh peserta dari setiap kecamatan. Kecamatan Bekasi Barat
sebagai juara I, kecamatan Jati Sampurna (Juara II) dan kecamatan Mustika Jaya (Juara III). Selepas lomba, dilanjutkan paparan singkat
dari perwakilan BTN. Pukul 15.45 WIB, acara ditutup secara resmi oleh Ibu Walikota.
Selesai? Ternyata belum, bumbu pelatihan terus berlanjut. Begitu tuntas, di TKP, acara dilanjutkan dengan diskusi dan perdebatan kecil
antara konsultan dan panitia. Terjadi mis link dalam komunikasi dan koordinasi. Mis link tersebut berlanjut di esok harinya. SF dari 7 tim
beserta kekorkotan, melakukan evaluasi bersama panitia inti. Mencoba menemukenali mis link untuk memahami atas apa yang terjadi.
Itulah sedikit catatan Pelmas Channeling PNPM MP Kota Bekasi. Perencanaan yang sedemikian rupa dan pertemuan yang intensif untuk
mencapai hasil maksimal, tetap memunculkan kekurangan di beberapa hal. Tapi di sisi lain, muncul haru dan bangga. Indonesia Raya
berkumandang, semangat para peserta menyanyikan Topi Saya Bundar, militansi narasumber dan kekuatan Phu Che Nen Phu Nen Than
Che Yauw Phu Yauw, akan menjadikan Pelmas Channeling sebagai event yang selalu dikenang. Ya, kita bisa karena kita mau. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 33
18. Hipertensi
Bertempat di aula RM Aquarium Resto Jalan Wibawa Mukti No. 81 kelurahan Jatiasih kecamatan Jati Asih, PT Hexpharm Jaya bersama
Forum Kota Sehat (FKS) dan Gerakan Masyarakat Adipura (Gemar), menggelar acara Seminar Hipertensi. Dilaksanakan pada 22 Mei 2012,
acara tersebut dihadiri oleh seluruh lurah sekecamatan Jati Asih, PKK, pimkol BKM, puskesmas dan perwakilan RT/RW. Panitia seminar
antara lain diisi oleh Enjang Sasmita (BKM Jatiasih-FKS) dan Slamet Subagyo (Gemar).
Diawali sambutan perwakilan PT Hexphram Jaya, Alexander Paulus, seminar menghadirkan pembicara tunggal dr. Laniwati Limargah dari
Klinik Provita Medika dengan materi tentang Hipertensi. Dalam sambutannya, Alexander Paulus menyampaikan bahwa kegiatan seminar
tentang kesehatan ini akan dilaksanakan secara rutin per 3 bulan. Materi yang akan dikupas adalah Hipertensi, Diabetes, Kolesterol, Mag
dan Infeksi. Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Camat Jati Asih, Drs. Ahmad Zarkasih.
Dalam paparannya, dr. Laniwati menyampaikan tentang Sistem Sirkulasi Darah, arti Hipertensi dan Tekanan Darah, Cara Mengukur
Tekanan Darah, Gejala Hipertensi, Faktor yang mendorong terjadinya Hipertensi, Penangangan terhadap penderita Hipertensi dan Tips
Mencegah Terjadinya Hipertensi.
Dr. Laniwati memaparkan bahwa Hipertensi diartikan meningkatnya tekanan darah di atas ambang batas normal (120/80 mmHg). Pra
Hipertensi terjadi manakala tekanan darah berkisar antara 121-139 / 81 – 89 mmHg, Hipertensi Derajat 1 (140 – 159 / 90 – 99 mmHg)
dan Hipertensi Derajat 2 (> 160 / 100 mmHg). Gejala Hipertensi antara lain : sakit kepala dan kaku leher, kesemutan (baal), mudah lelah,
mual dan muntah, dan sesak nafas. Beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya Hipertensi, yaitu : keturunan, merokok, kandungan
lemak/kolesterol, obesitas, konsumsi makanan dengan kadar garam atau kadar manis tinggi, stress dan usia lanjut.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 34
Proses terjadinya Hipertensi, antara lain : terlalu banyaknya konsumsi makanan dengan kadar manis yang tinggi, akan berdampak pada
kegemukan dan meningkatnya kandungan kolesterol. Selanjutnya gula darah menjadi tinggi, pembuluh darah menyempit dan berdampak
pada tekanan darah yang tinggi. Pada kasus yang dialami peroko, racun yang terdapat dalam rokok akan menyebabkan kerusakan dinding
pembuluh darah. Akibatnya, elastisitas pembuluh darah menjadi rendah dan meningkatkan tekanan darah. Di kasus lainnya, yaitu
konsumsi makanan dengan kadar asin yang tinggi, akan menyebabkan kadar natrium dalam darah meningkat, volume pembuluh darah
tinggi dan akhirnya membuat tekanan darah menjadi tinggi.
Bahaya lanjutan dari Hipertensi antara lain : stroke, gagal jantung/serangan jantung, gagal ginjal, gagal nafas dan gangguan penglihatan.
Tips mencegah Hipertensi dapat dilakukan melalui pola hidup sehat, olah raga yang teratur, konsumsi makanan bergizi dan sehat, menjaga
berat badan ideal, istirahat yang cukup dan menghindari rokok. Obat yang dapat digunakan untuk mengatasi Hipertensi, antara lain
golongan Blocker, Ace Inhibitor dan CCB. Di akhir paparannya, dr. Laniwati menyampaikan beberapa kesimpulan, yaitu : Hipertensi
merupakan masalah kesehatan global yang mesti ditangani secara menyeluruh, waspada terhadap faktor-faktor yang dapat mendorong
terjadinya Hipertensi dan pentingnya penanganan dini terhadap gejala Hipertensi untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih berat.
Disampaikan pula pentingnya ‘Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati’. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 35
19. Tetes Keringat
Kegiatan Capacity Building BKM, merupakan salah satu kegiatan yang difasilitasi dalam BOP PNPM MP di lingkup Satker Kota Bekasi.
Kegiatan CB kali ini, dilaksanakan di Hotel Purnama Cipayung Bogor pada 26 dan 27 Juni 2012. CB BKM diikuti oleh 63 peserta yang terdiri
dari 56 orang perwakilan BKM sekota Bekasi dan 7 orang perwakilan dari Tim Fasilitator. CB BKM dibuka secara resmi oleh Drs. H. Husni
Tarigan, M.Si. Selepas pembukaan, kegiatan CB BKM dilanjutkan dengan paparan materi dari Erwin Effendi, SH, MH, selaku sekretaris
TKPKD. Di luar dugaan, Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, berkenan hadir dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas capaian dan pengabdian yang telah dilakukan oleh BKM. Keberhasilan PNPM
MP, selanjutnya diterjemahkan dengan pelaksanaan DBHSPI (Dana Bantuan Hibah Stimulan Pembangunan Infrastruktur) pada tahun 2011
dengan BLM Rp. 100 juta/kelurahan. DBHSPI dilanjutkan pada tahun 2012 dengan sebutan P3BK (Program Pembangunan Partisipatif
Berbasis Komunitas), pagu BLM Rp. 200 juta/kelurahan. Walikota berharap, agar P3BK dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat
diteruskan pada tahun 2013 dengan BLM Rp. 500 juta/kelurahan. Selepas memberikan arahan, Walikota menyempatkan diri untuk
memberikan selamat kepada setiap peserta dan berdialog dengan beberapa peserta.
Hari pertama CB BKM, berlangsung sampai pukul 23.00 WIB. Pelaksanaan PLPBK Kelurahan Muarasari dan Sinergitas PNPM MP dan P3BK,
menjadi 2 materi yang disampaikan pada sesi malam. Semangat peserta untuk menimba ilmu, layak dijempoli. Hari kedua CB BKM,
berkenan hadir dari Rumah Zakat, Asisten Devuti Sumberdaya Swadaya Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera dan TA Infra OC4 Jabar.
Peserta berharap agar Rumah Zakat semakin dekat dengan BKM untuk bersama-sama memberdayakan masyarakat.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 36
Dalam rangka studi banding di BKM Semplak, peserta diterima oleh BKM, LPM dan Lurah. Diawali pembukaan dan sambutan, seluruh
peserta studi banding diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri. Tidak ketinggalan, diperkenalkan juga perwakilan tim fasilitator dari
Kota Bekasi dan Tim 2 Kota Bogor. Selepas sambutan dari Satker Kota Bogor, Denni Wismanto, SE, MM, dilakukan serah terima cendera
mata. Dian Hariani, S.Sos selaku pimpinan rombongan, menyerahkan plakat kepada Kepala Dinas Pengawasan Bangunan, Hj. Erna
Hernawati, MM . Selanjutnya Drs Mudjiono, mewakili BKM kota Bekasi, juga menyerahkan plakat kepada Zubaidah, koordinator BKM
Semplak. Sementara BKM Semplak menyerahkan beberapa boneka dan keripik buah karya KSM.
Rangkaian acara ditutup dengan menikmati suguhan lontong sayur dan opor ayam. Selanjutnya peserta mengunjungi sekretariat BKM
Semplak dan meninjau kegiatan KSM secara langsung di lapangan. Terungkap bahwa keberhasilan BKM Semplak diraih dengan perjuangan
yang cukup berat. Sempat oleng dengan kandasnya kegiatan perguliran pada tahun 2003, BKM Semplak selanjutnya bangkit di tahun 2005.
Tingkat pengembalian saat ini mencapai nilai di atas 90 % dengan total perguliran lebih dari Rp. 2 milyar. Modal semula berjumlah Rp.
180 juta. Di sisi lain, sebuah KSM dengan produk boneka, akan mengikuti pameran di negeri kincir angin. Salut.
Tepat pukul 15.00 WIB, peserta kembali ke Kota Bekasi. Keceriaan dan kebersamaan selama 3 hari, diyakini tergambar di wajah setiap
peserta. Senyum optimisme tergurat, menyongsong pelaksanaan PNPM MP 2012 dengan semangat terbarukan. Semoga tetes keringat
seluruh BKM adalah amal baik yang kelak tergantikan dengan pahala yang berlipat. Semoga keringat itu menjadi rahmat yang ditukar
dengan surga yang penuh berkah. Amin. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 37
20. Menghijaukan Rumput di Halaman Kita (3)
Ada saatnya pandangan mata mesti diarahkan pada rumput di halaman kita. Jangan-jangan rumput itu selalu terabaikan karena kita selalu
memperhatikan rumah yang kita diami. Rumah dengan segala keinginan agar terus berkembang dan bertambah luas. Hingga di satu waktu,
kita baru menyadari bahwa rumput itu tidak terawat. Kemudian di ujung waktu, tertegun dan kaget bahwa rumput itu telah habis tak
bersisa karena nafsu kita. Jangan!!!! Jangan sampai itu terjadi.
Siklus yang terus berputar, BLM yang terus mengalir, kegiatan KSM yang terus mengular dan ide atau keinginan yang terus menjalar,
telah mengenyampingkan pentingnya ‘satu jeda’. Satu kesempatan untuk saling koreksi dan mengisi. Satu media untuk saling menguatkan
makna ‘bersimbosis mutualisme’. Satu waktu yang mesti kita lakukan secara rutin dan teratur sebagai bagian tak terpisahkan dalam
membangun ‘rumah besar’ PNPM MP, kebersamaan. Satu nafas yang apabila tidak dijalankan, maka hilanglah makna ‘loe n gue, friends’.
Jeda itu sudah bergemuruh di tahun 2011. Jeda yang akan diisi dengan kegiatan Jambore. Jeda tersebut kemudian senyap ditelan
kegaduhan ‘keterlambatan gaji’. Muncul kembali di Februari 2012 dan semakin menguat pada Juni 2012. Info dari Ring 1, akan digelar
pada pertengahan September 2012. Asyik, seru dan rame. Usai lebaran langsung tancap gas untuk berbagai kegiatan.
Ternyata, mundur lagi 1 bulan. Jadinya pada 21 dan 22 Oktober 2012. Sosialisasi dilaksanakan pada 15 Oktober 2012 dalam acara rakor
Koorkot. Setiap peserta mendapat 1 lembar jadwal kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kemitraan Antar Pelaku PNPM MP Provinsi Jawa
Barat. Esoknya, undangan disebar via email. Esoknya, jadwal berubah. Mundur 1 hari, jadinya 22 dan 23 Oktober 2012. Tempat tetap,
yaitu Pussenif TNI AD di jalan Supratman Kota Bandung.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 38
Sejak awal, jeda itu menyiratkan ketidaksiapan EO. Setelah kecewa karena tidak ber-Jambore,
disusul dengan perhitungan biaya transport yang di luar nalar, peserta tambah kecewa
dengan ketidakhadiran gubernur dan semakin kecewa dengan penginapan yang tidak
disiapkan sejak awal.. Peserta baru dapat masuk kamar setelah malam tiba. Kasihan…..
Kecewa seluruh peserta yang berjumlah lebih dari seribu orang, terobati oleh adanya
apresiasi untuk BKM dan Fasilitator Terbaik. Peserta juga menjadi bungah dengan penampilan
atraktif dari Tim Ary Ginanzar dengan materi ESQ. Teriakan dan tepuk tangan, menguasai
kompleks militer tersebut.
Dalam satu kesempatan, peserta memberikan tepuk tangan yang panjang dan cukup
lama. Materi yang disampaikan, diyakini akan meneguhkan niat dan komitmen peserta untuk
terus berbakti dan mengabdi. Berbagi karya untuk negeri dengan kecerdasan spiritual.
Melaksanakan amanah dengan penuh kejujuran, tanggung jawab, visioner,disiplin, kerja
sama, adil dan peduli.
Jeda ini, mudah-mudahan berkontribusi untuk hijaunya rumput di halaman kita. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 39
21. Konstruksi Berkelanjutan
Bertempat di Kampus Universitas Trisakti, pada 1-2 November 2012, diselenggarakan Konvensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS) ke-6.
Mengusung tema Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Sipil dan Lingkungan dalam Mempertahankan Kinerja Infrastruktur di Indonesia,
acara KoNTekS dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Trisakti, disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama
dan Sekjen BMPTTSSI (Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia), Lawalenna Samang. Acara KoNTekS
diselenggarakan oleh 8 Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Trisakti, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Pelita Harapan,
Universitas Sebelas Maret, Universitas Udayana, Institut Teknologi Nasional, Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Tarumanegara.
KoNTekS ke-6 merupakan tindak lanjut dari KoNTekS ke-5 yang dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara.
Selepas sambutan Rektor, Wagub dan Ketua BMPTTSSI, acara KoNTekS dilanjutkan dengan paparan dari Muhammad Abduh, Ph.D, dari
Kelompok Keahlian Managemen dan Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Narasumber menyampaikan materi
tentang Konstruksi Berkelanjutan.
Konstruksi Berkelanjutan harus memperhatikan 7 aspek, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Protect Nature, Eliminate Toxics, Life Cycle Costing
dan Quality. Keseluruhan aspek harus diterapkan dalam rangkaian pelaksanaan sebuah konstruksi, yaitu dalam kegiatan Planning,
Development, Design, Construction, Use and Operation, Maintenance, Modification dan Deconstruktion. Ketujuh aspek dan seluruh
rangkaian kegiatan, harus mengedepankan juga penerapan nilai-nilai. Fakta di lapangan, sering tidak berkolerasi antara satu kegiatan
dengan kegiatan lainnya. Misalnya terjadi perbedaan implementasi antara perencanaan, desain, pembuatan konstruksi dan pemanfaatan
dan pemeliharaan. Dampaknya, konstruksi tersebut tidak dapat digunakan secara berkelanjutan.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 40
Kementerian PU memiliki Agenda 21 yang berisi tentang Konstruksi Berkelanjutan Indonesia. Tiga prasyarat kondisi untuk mewujudkan
Konstruksi Berkelanjutan, yaitu penerapan sistem nilai, teknologi dan institusi. Agenda 21 disesuaikan dengan Agenda Konstruksi Nasional
tahun 2030. Agenda 21 merupakan acuan bagi setiap pihak dalam diskusi dan pendetailan setiap kegiatan atau tindak lanjut dalam rangka
pembangunan konstruksi.
Dalam mewujudkan Konstruksi Berkelanjutan, penting adanya peran dari pemerintah, institusi pendidikan, institusi penelitian, penyedia
barang/jasa dan pengguna barang/jasa. Temuan evaluasi 2011, masih lemahnya koordinasi antar kementerian dan lembaga, Kementerian
PU mengusulkan dirinya sebagai leader, namun belum sepenuhnya dipercaya dan pelaku Konstruksi Berkelanjutan yang ada belum
terfasilitasi dengan baik. Perkembangan implementasi, antara lain adanya sekretariat bersama dalam rangka mewujudkan Konstruksi
Berkelanjutan, pelaksanaan kajian kesiapan kontraktor dan inisiatif infrastruktur hijau. Fenomena bangunan hijau atau Green Building di
Indonesia berjalan cukup cepat dan gedung merupakan objek termudah untuk impelementasi Konstruksi Berkelanjutan karena lebih
mudah pengendaliannya dalam setiap tahapan kegiatan.
Di sisi lain, pemerintah telah berbuat berbagai hal. Kementerian Lingkungan Hidup No. 8 tahun 2010 tentang Kriteria dan Sertifikasi
Bangunan Ramah Lingkungan, Kementerian PU menyusun Rancangan Peraturan Menteri PU tentang Bangunan Hijau dan DKI telah
memilki Pergub No. 32 tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau. Selepas narasumber pertama, dilanjutkan dengan paparan dari ketua
BPPTTS, profil company PT.Holcim dan paparan makalah yang terbagi dalam 6 ruang kelas. Tim PNPM Kota Bekasi yang hadir dengan
adanya undangan dari PT.Holcim, masuk di ruang C-6. Makalah yang ditampilkan oleh 4 pemakalah adalah Indentifikasi Lingkungan
Permukiman Kumuh di Kota Bontang (Amos Setiadi, UAJY), Pra Studi Pemodelan Carbonfootprint pada Supply Chain Proyek Konstruksi di
Indonesia (Hermawan, ITB), Possible Hydrologic Cycle Characteristic Changes Consequense of Climate Change (Fransiska Yustiana, Itenas)
dan Analisis Keandalan Waduk dalam Pemenehuhan Kebutuhan Air Bersih, Studi Kasus Waduk Paya Bener Takengon (Asmeri, Ziana dan
Ampera, Universitas Syah Kuala). Setiap makalah dipaparkan dalam waktu 10 – 15 menit. (MA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 41
22. Bersama Lebih Produktif
Pukul 09.00 WIB, acara SCORE (Sustaining Competittive & Responsible Enterprises) yang diselengggarakan ILO di Balai Kartini, resmi
dibuka. Program Keberlanjutan melalui Usaha yang Kompetitif dan Bertanggungjawab adalah program bantuan teknis gloal yang
dikembangkan ILO untuk membantu pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta menciptakan pekerjaan yang layak. Program
SCORE bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi UKM melalui pelatihan jangka pendek bagi para manager dan
pekerja, disamping menyediakan jasa konsultasi dan panduan dari para ahli di lapangan.
Acara SCORE dimulai dengan sambutan dari SECO (Swiss Secretariat for Economic Affairs), Norad (Norwegian Agency fpr Development
Cooperation), APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia). Kemudian peluncuran Program
berkelanjutan bagi bisnis UKM, dengan membuka tirai Banner dan pukul gendang bersama-sama. Setelah itu peserta dan tamu dihibur
dengan tarian Rampak Gendang dari Jawa Barat. Acara dilanjutkan dengan Coaching dari Gartyo Action Coach Indonesia, yang di sajikan
oleh Yohanes G. Pauly. Disampaikan tentang Kunci Sukses. Menurutnya, kebanyakan orang sering salah pengertian dengan nasib
(destiny) yang berasal dari kata destination yang artinya tujuan akhir. Jika dikatakan bahwa miskin karena nasib, maka itu berarti memang
tujuan akhirnya adalah untuk jadi miskin. Menuju kesuksesan dibutuhkan 6 kunci praktis.
1. Stong Leadership. Kepemimpinan yang kuat. Awal membangun sebuah usaha atau mengembangkan perusahaan, dibutuhkan
kepemimpinan yang kuat karena dia harus dapat merekrut karyawan yang tepat dan membentuk winning tea.
2. Common Goal. Tujuan Bersama. Adanya tujuan yang sama dari karyawan dan pemilik perusahaan, maka semua pihak merasa
dilibatkan dan merasa punya kontribusi akan kemajuan perusahaan.
3. Clear Game Rule. Aturan Permainan yang Jelas. Hal ini adalah yang umum terjadi di lapangan, dibutuhkan aturan main yang jelas.
Bila berbuat kesalahan maka kesepakatan hukuman harus berani diterapkan, meski yang melakukannya adalah pegawai senior. Begitu
juga sebaliknya, bila ada yang berprestasi maka reward yang dijanjikan harus diberikan, meski dari karyaawan yang tidak di sukai.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 42
4. Action. Tindakan nyata. Tindakan nyata harus segera dilaksanakan dari kesepakatan yang telah diambil. Berkaitan dengan, When,
What dan Who. Hal ini harus kembali ditanyakan dalam pertemuan berikutnya. When, Kapan akan dilaksanakan perbaikan dan berapa
lama targetnya. What, Apa saja yang diperlukan untuk perbaikan dan atau apa saja yang harus di perbaiki. Who, Siapa saja yang
bertanggung jawab.
5. 100% involment. Keterlibatan 100% dari seluruh tim, maka solusi dan perbaikan yang dibutuhkan dapat segera terlaksana.
6. Support Risk Taking. Mendukung keputusan yang diambil. Apabila ada seseorang dari karyawan atau manajer berani mengambil
keputusan, maka keputusan tersebut harus didukung. Apabila ada kesalahan, tanyakan kembali pada karyawan tersebut apa solusi dari
masalah yang ditimbulkan dari keputusannya.
Yohanes G. Pauly juga menyampaikan Kunci Sukses yang terdiri dari 4 AS, yaitu kerja kerAS, kerja cerdAS,kerja tuntAS dan kerja IkhlAS.
Ada lagi yang menyebutkan kunci sukses adalah DUIT (Doa, Usaha, Ikhlas dan Tawakal). Dipaparkan juga tentang 4 kaki meja dalam
membangun usaha : Produksi, Marketing, Finance dan Winning team. Materi yang disampaikan Yohanes G. Pauly sangat berguna untuk
membangun/kemajuan sebuah perusahaan. Selama ini, ketika suatu perusahaan maju, sering karena adanya Super Women atau Super
Man. Agar ke depan tidak terlalu berat, maka bangunlah Winning Team.
Acara Kemudian dilanjutkan dengan Tips and Trik menjadi UKM yang Produktif yang dipandu oleh Traner expert dari ILO SCORE. Dimulai
dari Modul 1 tentang Kerja Sama di tempat kerja sebagai pondasi bagi keberhasilan usaha. Modul modul ini mengajak peserta untuk
mengetahui lebih dalam tentang tujuan SCORE, tema dan Pendekatan. Dijelaskan juga pengertian kerjasama di tempat kerja dan
pentingnya kerja sama dalam perbaikan, melakasanakn langkah-langkah untuk meningkatkan kerjasama di tempat kerja dan mengukur
peningkatan kerjasama di tempat kerja dan perbaikan perusahaan. Modul 2 tentang Manajemen Kualitas, mengelola perbaikan kualitas
secara berkesinambungan. Pada akhir modul peserta akan dapat, menjelaskan makna, konsep dasar kualitas dan pentingnya kualitas
secara keseluruhan terhadap daya saing dan profitabilitas. Diharapkan peserta juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
mengurangi cacat produksi, meningkatkan kualitas produk dan jasa, menyampaikan tepat waktu dan mempromosikan jaminan kualitas.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 43
Modul 3 berisi 5-S. Modul ini berkaitan dengan KAIZEN dan Inovasi. Falsafah KAIZEN
adalah KAI (perubahan) dan ZEN (lebih baik). KAIZEN, perubahan yang lebih baik dan
berkesinambungan (Continuous Improvment). KAIZEN berkaitan dengan SDM,
sedangkan INOVASI berkaitan dengan permodalan dan peralatan. Memulai usaha
perbaikan yang murah adalah dengan KAIZEN. Perbaikan secara teknis dapat dilakukan
dengan 5-S, yaitu Seiri (sisihkan), Seiton (susun), Seiso (Bersihkan), Seiketsu
(pelihara) dan Shitsuke (latih). 5 S bertujuan untuk meningkatkan disiplin, motivasi dan
produktivitas kerja untuk meningkatkan perbaikan standar pelayanan kepada
masyarakat, membangun kerjasama yang baik melalui partisipasi aktif kepada setiap
pegawai, mengurangi pemborosan yang terjadi di kantor, meningkatkan efesiensi dan
efektifitas penggunaan peralatan, bahan dan fasilitas kerja dan meningkatkan kesadaran
semua pegawai untuk memelihara dan merasa ikut memiliki asset organisasi/kantor.
Seminar diakhiri dengan kesaksian seorang
pengusaha pakaian kesehatan yang sudah
mengikuti SCORE. Perusahaannya, terutama
gudangnya, menjadi lebih rapi dan bersih. Tingkat
retur barang menjadi lebih sedikit dan berdampak
dapat pulang ke rumah lebih cepat sehingga
sehingga lebih punya banyak waktu dengan
keluarga. (DRT).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 44
23. Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi PNPM MP
dengan Penggunaan Model Clear di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi
Oleh : Irma Septiany S.IA
Universitas Indonesia
Kemiskinan merupakan permasalahan yang sulit terpecahkan di Indonesia dan menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan
oleh Pemerintah. Badan Pusat Statistik menyatakan penduduk miskin di Indonesia dari Maret 2010 ke Maret 2011 mengalami penurunan
sebesar 1,00 juta orang. Pada Maret 2010 penduduk miskin sebesar 31,02 juta orang (13,33%) sementara sampai Maret 2011 penduduk
miskin menurun menjadi (12,49%) sebanyak 30,02 juta orang (BPS, 2011: dds.bps.go.id). Penduduk miskin di Indonesia memang
mengalami penurunan dari tahun 2010 ke 2011, tetapi disparitas kemiskinan antara kota dan desa masih menjadi permasalahan yang
belum terpecahkan. Di dalam kota sendiri ketidakmerataan kesajahteraan atau disparitas kemiskinan ini masih sering dijumpai, terutama
untuk daerah-daerah setingkat kelurahan yang letaknya jauh dari pusat kota dimana masalah kemiskinan masih menjadi momok dan jauh
dari kalimat “kesejahteraan rakyat yang seluas-luasnya”.
Pemerintah terus berupaya yang untuk mengatasi masalah kemiskinan, Pemerintah menjadikan penanggulangan kemiskinan
sebagai prioritas pembangunan rencana kerja pemerintah tahun 2012 dengan tema “Percepatan dan Perluasan Ekonomi yang Berkualitas,
Inklusif, dan Berkeadilan Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat”. Kebijakan pembangunan nasional yang dibuat mengarahkan pada
kebijakan Pro-Growth, Pro-Poor, Pro-Job dan Pro-Environment yang diharapkan menurunkan tingkat kemiskinan melalui kebijakan 4
(kluster) penanggulangan kemiskinan. Dari keempat kluster, salah satu kebijakan yang dimunculkan adalah PNPM (Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri yang merupakan program yang mengupayakan penanggulangan kemiskinan dengan meyakini bahwa
pendekatan yang lebih efektif untuk mewujudkan proses perubahan kondisi yang lebih baik lagi melalui pemberdayaan masyarakat dengan
cara meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 45
Tabel Capaian Partisipasi Kecamatan Bekasi Utara 2011
No Kelurahan Dewasa %Dewasa % Miskin %Perempuan
1 MARGA MULYA 11,346 28.7% 17.4% 38.7%
2 HARAPAN BARU 14,306 3.2% 25.0% 33.6%
3 KALIABANG TENGAH 49,957 1.5% 18.8% 32.3%
4 PERWIRA 23,316 4.5% 25.2% 31.3%
5 HARAPAN JAYA 53,795 2.3% 25.6% 30.6%
6 TELUK PUCUNG 30,434 2.5% 15.4% 28.9%
Sumber: Data Sistem Informasi Manajemen Korkot Kota Bekasi
Dari tabel di atas Keluruhan Kaliabang Tengah menunjukan serapan partisipasi terendah di Kecamatan Bekasi Utara. Rendahnya
partisipasi dewasa yang terserap di Kelurahan Kaliabang Tengah hanya sebesar 1.5%, diikuti di dalamnya rendahnya partisipasi penduduk
miskin dan partisipasi perempuan. Partisipasi penduduk miskin dan partisipasi perempuan yang rendah mempengaruhi rendahnya
partisipasi dewasa di Kelurahan Kaliabang Tengah. Bagaimana partisipasi masyarakat di Kelurahan Kaliabang Tengah dalam pelaksanaan
PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kaliabang Tengah hanya menyerap partisipasi hanya 1.5%? dengan menggunakan Model CLEAR
yang diajukan oleh Lowndes, Pratchett dan Stocker yang terdiri dari:
1. Can Do – have the resources and knowledge to participate;
2. Like to – have a sense of attachment that reinforces participation;
3. Enable to – are provided with the opportunity for participation;
4. Asked to – are mobilized through public agencies and civic channels;
5. Responded to – see evidence that their views have been considered.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 46
dapat digunakan untuk mengindentifikasikan ketidaksamaan respon warga terhadap partisipasi, sehingga dari kelima faktor Model
CLEAR dapat diketahui bagaimana partisipasi di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dalam pelaksanaan
PNPM Mandiri Perkotaan.
Berdasarkan identifikasi faktor-faktor Model CLEAR yang ditawarkan Pratchett, Stocker dan Lowndes (2004), maka diperoleh
kesimpulan mengenai penyebab rendahnya partisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kaliabang Tengah adalah
sebagai berikut:
1. Kemampuan menyediakan waktu yang dimiliki rata-rata penduduk Kelurahan Kaliabang Tengah sebagai pekerja menjadi faktor
partisipasi di Kelurahan Kaliabang Tengah masih rendah. Sehingga yang dapat berpartisipasi hanyalah orang-orang yang benar-
benar dapat meluangkan waktu sebesar-besarnya. Pada saat sosialisasi dilakukan dan informasi yang ditangkap oleh masyarakat
adalah tujuan program ini diperuntukkan untuk orang miskin, maka mereka yang merasa tidak menjadi bagian dari program ini
memutuskan untuk tidak terlibat. Selain itu Sosialisasi yang pertama dilakukan oleh PNPM Mandiri Perkotaan melalui fasilitator
kelurahan dan konsultan telah berupaya untuk melakukan sosialisasi dengan mengundang perangkat-perangkat kelurahan meliputi
RW dan RT sebagai perwakilan wilayah, namun yang terjadi tidak semua RT/RW merespon undangan sosialisasi dari PNPM MP.
2. Keinginan masyarakat miskin untuk berpartisipasi ada, tetapi ketika diharuskan ada swadaya 30% keinginan mereka dalam
pengajuan menjadi gugur karena tidak siap dalam melakukan swadaya. Kemampuan waktu perempuan dalam pertemuan seperti
rapat-rapat tidak dapat mengikuti. Perempuan tidak dapat ikut dalam pertemuan pada malam hari karena masalah perijinan dari
suami dan ajaran agama mereka yang melarang mereka untuk keluar pada malam hari. Ketika masyarakat miskin ingin
berpartisipasi tetapi diminta untuk melakukan pengajuan bantuan, sikap jenuh dan pesimis masyarakat yang pernah mengajukan
permohonan bantuan tetapi di tunda maka masyarakat miskin yang pernah melakukan pengajuan mundur secara perlahan.
3. Program-program yang dikhusukan untuk perempuan di Kelurahan Kaliabang masih kurang karena program yang yang lebih
utamakan adalah kegaiatan lingkungan. Sehingga perempuan kurang difasilitasi dalam PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan
Kaliabang Tengah.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 47
Salah satu cara untuk pembangunan manusia, dalam mengatasi permasalahan kemiskinan diperlukan mengangkat kaum marginal
yaitu penduduk miskin dan peran perempuan. Penduduk miskin dan perempuan sebagai objek tujuan pelaksanaan PNPM Mandiri
Perkotaan dalam hal mengatasi kemiskinan. Peran perempuan begitu penting karena perempuan yang mengetahui apa yang sebenarnya
menjadi kebutuhan rumah tangganya, perempuan yang dapat memberi masukan prioritas kebijakan apa yang perlu diambil dalam
pengambilan keputusan karena bersentuhan langsung dengan permasalahan kemiskinan. Dalam rangka pembangunan manusia maka
diperlukan partisipasi, sehingga untuk Kelurahan Kaliabang Tengah untuk meningkatkan partisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri
Perkotaan adalah
1. Sosialisasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan secara intensif ke 30 RW yang ada di Kelurahan Kaliabang
Tengah. Setiap RW di kunjungi oleh fasilitator kelurahan atau konsultan.
2. Menyediakan program-program yang diperuntukan perempuan dalam hal ini adalah kegiatan sosial. Potensi jumlah perempuan di
Kelurahan Kaliabang Tengah yang hampir menyamai jumlah laki-laki, dapat diakomodir melalui pelatihan-pelatihan yang dapat
menciptakan cikal bakal usaha-usaha baru yang dikelola oleh perempuan. Perempuan yang memperoleh penghasilan dari usahanya
diharapkan dapat membantu suami meringankan kebutuhan hidup sehari-hari.
Peran aktif BKM dan pengurus KSM dituntut lebih aktif, karena program ekonomi bergulir tidak berjalan di Kelurahan Kaliabang
Tengah maka strategi mereka adalah dengan melakukan pendekatan ke pihak swasta untuk bekerjasama melalui channeling
sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah. (DRT).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 48
BAGIAN TIGA
MA ANAH BISA KE BANK
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 49
24. Akses KUR nan Berliku
Kegiatan channeling khususnya akses KUR di Kota Bekasi, bagai tumbuhnya jamur di musim
hujan. BKM bersemangat untuk menjalin kerjasama dengan perbankan. Tentu saja semangat
ini tidak timbul dengan sendirinya. Bagi BKM, kegiatan channeling merupakan solusi untuk
KSM ekonomi bergulir yang ingin meminjam lebih dari Rp 2 juta dan melayani KSM ekonomi
bergulir yang belum terfasilitasi serta memberikan akses tambahan modal kepada masyarakat
"non bankable". Channeling juga menjadi satu terobosan, bagi UPK BKM yang sudah
tidak melaksanakan perguliran alias macet total.
Diawali pada April 2009 ketika Kota Bekasi menjadi Pilot Project kegiatan channeling dengan lembaga keuangan mikro. Dengan iniasi Bank
Dunia, BKM diajak untuk bermitra dengan KSP Swamitra binaan Bank Bukopin. Memorandum of Understanding (MOU) atau nota
kesepahaman terjalin antara KSP Swamitra dengan BKM Kelurahan Jatiwaringin dan BKM Kelurahan Pekayon Jaya.
Perjalanan channeling ini tidak mulus, sempat pasif beberapa bulan karena pihak BKM dan Swamitra masih berbeda pandangan tentang
kriteria dan syarat-syarat pemberian pinjaman. Hingga masa berlaku MOU habis, channeling tersebut hanya mampu memfasilitasi enam
orang anggota KSM dengan total pinjaman Rp 48 juta. Tidak berkembangnya channeling dengan KSP Swamitra tidak lantas upaya dalam
melakukan channeling terhenti. Pembelajaran ber-channeling bersama perbankan lantas ditempuh dengan melaksanakan sosialisasi kredit
mikro di tingkat kelurahan. Sosialisasi dilaksanakan di empat kelurahan, yaitu Jatiwaringin (pada 9 April 2010), Pekayonjaya (pada 20 Mei
2010), Durenjaya (pada 30 Juni 2010) dan Kayuringin Jaya (pada 8 Maret 2011). Sosialisasi dilakukan dengan mengundang beberapa
perbankan dan lembaga keuangan mikro, yaitu KSP Swamitra, BRI, BNI, BSM dan Bank Jabar Banten. Kegiatan sosialisasi tidak hanya
berkaitan dengan program KUR, tapi berkembang pada produk lainnya (kredit komersial, deposito, dan lain-lain) dan adanya testimoni dari
nasabah yang telah berhasil.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 50
Hikmah dari kegiatan ini adalah masyarakat miskin mendapat informasi secara langsung dari perbankan dan lembaga keuangan. Mereka
dapat secara cerdas membandingkan serta memilih perbankan atau lembaga keuangan mana yang paling memberikan kemudahan
(syarat), keringanan (bunga, biaya administrasi – provisi), dan besaran pagu pinjaman yang akan diajukan. Akses KUR oleh BKM, terutama
di BRI, mengalami peningkatan yang cukup pesat pasca penandatanganan MOU antara BRI Cabang Kota Bekasi dengan FBKM Kota pada
17 Maret 2011. Sebelumnya, akses KUR dilakukan oleh 5 kelurahan. Saat ini , akses KUR telah dilakukan oleh 14 kelurahan. Nasabah yang
telah terfasilitasi berjumlah 207 orang, terdiri dari 108 laki-laki dan 99 perempuan, total pinjaman sejumlah Rp1.266.000.000.
Di balik keberhasilan yang telah dicapai BKM dalam fasilitasi warganya untuk melakukan akses KUR, masih terdapat beberapa kendala dan
atau permasalahan. Beberapa kendala dimaksud, antara lain: BKM semata sebagai perlintasan, hanya pemberi rekomendasi. Setelah
nasabah terfasilitasi, inventarisasi data dari perbankan tidak berjalan lancar, komunikasi dan koordinasi pun masih lemah, selain itu, sama
sekali tidak ada imbal jasa pada BKM. BOP BKM malah tergerus untuk kegiatan survai, penagihan dan pengurusan hal lainnya. Kendala
lain, dalam bank yang sama, terjadi penerapan kebijakan yang berbeda dalam penerapan jaminan. Sementara satu bank tetap bertahan
dengan pagu pinjaman minimal Rp50 juta, jumlah pinjaman yang dapat diakses oleh masyarakat apabila usahanya telah bernilai 10 kali
lipat. Memang berliku upaya yang harus ditempuh oleh BKM dan masyarakat untuk melakukan akses KUR. Apalagi jika pinjaman yang
diajukan jumlahnya kecil (kelas retail), rumah masih sewa/kontrak, tanah belum bersertifikat atau masih AJB dan persoalan lainnya.
Namun, semoga tetap ada jalan. Insya Allah. (EID).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 51
25. LKM yang Sederhana dan Sukses
Sepintas, sekumpulan ibu-ibu paruh baya yang sedang bercengkrama ini tampaknya biasa saja. Namun setelah dicermati, ibu-ibu ini
ternyata membahas topik yang tidak biasa, yakni usulan-usulan masyarakat yang masuk ke LKM. Mereka adalah pengurus LKM Jati Bening
yang masuk dalam lokasi baru 2009 dan mendapat kesempatan mengelola pinjaman bergulir. Bagi pengurus LKM yang mayoritas
perempuan ini, pengelolaan pinjaman bergulir merupakan suatu bentuk pengabdiaan kepada masyarakat miskin.
Pencairan pertama pada tanggal 14 November 2010 diberikan kepada enam KSM ekonomi bergulir (ekolir) dengan jumlah pinjaman
masing-masing KSM sebesar Rp2,5 juta. Pada tanggal 23 Desember 2010, UPK kembali mencairkan dana PNPM Mandiri Perkotaan kepada
empat KSM dengan jumlah masing-masing Rp2,5 juta. Pada Mei 2011, dana digulirkan kembali kepada 12 KSM, dengan total pinjaman
Rp30,5 juta. Berdasarkan rembug anggota LKM, diputuskan bahwa pembagian hasil jasa pinjaman dialokasikan : Penambahan Modal
(30%), Kegiatan Lingkungan (5%), Sosial (5%), Reward KSM (5%), BOP (30%) dan Insentif UPK (25%, yang diambil per 6 bulan).
Kepengurusan UPK tidak lepas dari pergantian personel. Namun, alih kelola yang baik membuat kegiatan ini tetap berjalan lancar.
Berdasarkan data kolektibilitas dari November 2010 hingga Mei 2011, tercatat pembayaran angsuran mulus, tanpa tunggakan satu rupiah
pun, atau RR 100%, murni. Perguliran pun dilaksanakan dengan strategi yang baik, yaitu pencairan dana dilaksanakan pada tanggal 4
setiap bulannya. Ini dilakukan dengan alasan efisiensi waktu dan biaya bagi UPK untuk mengumpulkan angsuran serta mencatatnya,
karena insentif yang diterimanya pun bersifat sosial (Rp 812.500 per enam bulan), serta tertib administrasi bagi UPK jadi lebih mudah.
Informasi kegiatan pinjaman bergulir ini, disebarluaskan kepada warga Kelurahan Jati Bening melalui Media Warga “Bening Berseri”. Para
pengurus LKM serta UPK LKM Jati Bening terus berkomitmen menjaga amanah ini. Kesabaran, kerelawanan serta kebersamaan yang
mereka bangun patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Bravo LKM Jati Bening! (EID).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 52
26. Geliat Ekonomi Bergulir
Beberapa penerima manfaat kegiatan ekonomi bergulir di kelurahan Pekayonjaya kecamatan Bekasi
Selatan Kota Bekasi, menampakkan perkembangan usahanya. Berikut gambarannya.
Ibu Nurhayati
Beralamat di RT 02 RW 01, Ibu Nurhayati menjalankan usaha warung nasi. Tergabung dalam
KSM Sepakat, Ibu Nurhayati mendapat pinjaman pertama sebesar Rp. 1.000.000 pada 14 Januari 2010
dengan waktu pengembalian selama 10 bulan. Selanjutnya mendapat pinjaman kedua Rp. 1.500.000
pada 10 Februari 2011.
Adanya kegiatan dana bergulir di BKM Amaliah Jaya, memberikan banyak manfaat bagi Ibu Nurhayati, di antaranya adalah mendapatkan
penambahan modal bagi usaha warung nasi yang dijalaninya. Usaha warung nasinya kini berkembang dengan baik sehingga mampu
mencukupi kebutuhan rumah tangga, pendidikan bagi anak-anaknya dan tentu saja membantu perekonomian lingkungan sekitar.
Bapak Nekim
Tergabung dalam KSM Suka Kebun, Bapak Nekim (RT 12 RW 04), menjalankan usahanya dengan
berjualan sayuran. Total pinjaman yang dilakukan di UPK BKM Amaliah Jaya adalah sejumlah total Rp.
3.000.000 dengan dua kali pinjaman. Usaha yang dilakukan Bapak Nekim dan isterinya sejak 5 tahun
lalu dengan berjualan sayur mayur ini, tidak selamanya berjalan mulus. Ketersediaan sayuran di
pasar, menjadi kendala kedua setelah kendala pertama terkait modal dapat teratasi dengan
melakukan pinjaman ke UPK.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 53
Bapak Nekim yang juga merupakan ketua RT 12 RW 04 kelurahan Pekayon Jaya ini, menilai bahwa BKM punya peran penting dalam
pengentasan kemiskinan, baik dalam kegiatan ekonomi, lingkungan maupun sosial. Bapak Nekim selalu aktif dalam kegiatan tinjauan
partisifatf dan tak pernah absen dalam kegiatan RWT.
Bapak Mukhtisar
Bapak Mukhtisar, warga RT 03 RW 03. Memiliki usaha ayam potong keliling dan warung kelontong.
Usahanya mulai dirintis sejak tahun 2001. Kegiatannya hampir tersendat karena keterbatasan modal.
Pada tahun 2008 dia mengajukan permohonan bantuan dana ekonomi bergulir melalui BKM Amaliah
Jaya. Melalui persyaratan yang lengkap dan verifikasi yang memadai, akhirnya Mukhtisar
mendapatkan pinjaman pertamanya sebesar Rp. 1.000.000 pada tahun 2008. Dana tersebut langsung
dibelanjakan untuk kebutuhan usahanya. Selanjutnya Mukhtisar melakukan pinjaman kedua sebesar
Rp. 2.000.000 pada 2009. Hingga saat ini, usaha potong ayam keliling dan warungnya dapat bertahan
dengan baik. Berkat usahanya, kebutuhan keluarga untuk dapur dan pendidikan dapat terpenuhi. Ke
depan, Bapak Mukhtisar berencana akan membuat ternak ayam.
Bapak Dalius
Memiliki keterampilan menjahit, Bapak Dalius, warga RT 04 RW 01, menamai usahanya Tridaya
Tailor. Usahanya ini telah dilaksanakan sejak tahun 1997. Diawali dari kios kecil, sewa dan
berpindah-pindah, akhirnya Bapak Dalius memiliki tempat permanen. Keberhasilannya tersebut,
secara tidak langsung dibantu dengan adanya pinjaman dari BKM. Bapak Dalius melakukan dua
kali pinjaman dengan total Rp. 3.000.000. Pesanan yang dikerjakan antara lain seragam anak
sekolah, pakaian dinas, pakaian pengantin dll. Memiliki pekerja sejumlah 5 orang, pelanggan Dalius,
tersebar hingga ke Kota Jakarta. (SR).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 54
27. Ibu Tatik Menikmati KUR BJB
Tatik Masriati, warga RT 03 RW 03 Kampung Pedurenan Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi
Timur adalah seorang ibu yang telah berhasil menjalankan usahanya. Ibu dengan 4 putra dan 7 cucu
ini, membuka usaha di rumahnya. Ibu Tatik merintis usahanya sejak tahun 2006 dengan berdagang
kebutuhan pokok rumah tangga yaitu air mineral dan gas elpiji.
Pada awalnya, usaha ini dijalankan untuk mendukung penghasilan suaminya yang telah pensiun dari
Kementerian Kesehatan Golongan III. Modal awal yang digunakan adalah pinjaman ekonomi bergulir
dari LKM sebesar Rp. 500.000. Tergabung dalam KSM Bougenvil, pinjaman tersebut diperolehnya
pada tahun 2007 dengan masa pengembalian selama 10 bulan. Selanjutnya pada tahun 2008,
mendapat kucuran pinjaman kedua sejumlah Rp. 1.000.000. Tahun 2009, Ibu Tatik mendapat
pinjaman ketiga dengan jumlah Rp. 1.000.000.
Dibantu LKM, pada Maret 2010, Ibu Tatik mendapat persetujuan pinjaman KUR dari BJB sejumlah Rp. 25.000.000. Cicilan yang harus
dibayar oleh Ibu Tatik adalah Rp. 903.000 per bulan untuk masa pinjaman selama 3 tahun. Adanya pinjaman KUR dari BJB dan dibarengi
dengan ketekunan dan kerja keras, membuat usaha Ibu Tatik semakin berkembang. Dibantu secara administrasi oleh Sintya Dewi, putri
keduanya, usahanya diperluas dengan menjual voucher pulsa, bensin eceran dan pakaian batik. Penyediaan air mineral dan gas elpiji,
ditingkatkan kapasitasnya. Selain itu, memanfaatkan cuaca panas di Kota Bekasi, Ibu Tatik juga membuat es batu dengan frezzer. Ibu
Tatik tak berhenti melakukan pengembangan usahanya. Saat ini, Ibu Tatik merambah juga ke usaha penjualan produk melilea dan obat
herbal serta perlengkapan bayi. Pinjaman di BJB, tak terasa telah berlalu 24 bulan dan tersisa 12 kali lagi angsuran. “Alhamdulillah saya
telah merasakan sendiri bahwa pinjaman KUR BJB ini sangat bermanfaat. Mudah didapat dan angsurannya ringan. Terima kasih kepada
LKM Duren Jaya yang telah memfasilitasi kerja sama dengan BJB”. (S).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 55
28. Ma Anah Bisa Ke Bank
Sebut saja Ma Anah, perempuan setengah baya yang tinggal di daerah padat di sebuah gang kecil RT 03 RW 12 Kelurahan Kayuringin Jaya
Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi itu, masih mempunyai semangat juang yang tinggi untuk menghidupi keluarganya. Berbekal
keahliannya membuat makanan/jajanan pasar dan keharusan memenuhi kebutuhan hidup karena suaminya sudah tidak bekerja lagi, Ma
Anah berkeliling menjajakan jualannya berupa kue cucur, leupeut, kue unti, gemblong dan kue pisang.
Hasratnya berjualan didukung BKM Amanah Kayuringin Jaya dengan memberikan pinjaman ekonomi bergulir sejak bulan Desember tahun
2009. Bersama 4 pedagang kecil lainnya, Ma Anah tergabung dalam KSM Cucur dan mendapatkan pinjaman masing-masing sebesar Rp.
500.000,- yang dicicil selama 6 bulan. Lancarnya cicilan yang dibayarkan kelima anggota KSM Cucur
mendorong BKM Amanah untuk memberikan pinjaman kedua. Pada Juli 2010, Ma Anah mendapatkan peningkatan
pinjaman sejumlah Rp. 1.000.000,- dan pada April 2011 mendapatkan pinjaman ketiga dengan jumlah yang
sama, yaitu sebesar Rp. 1.000.000.
Ketekunan dan semangat juang Ma Anah
berbuah baik. KUR BRI yang diakses
BKM Amanah pada Desember 2011, merekomendasi Ma Anah untuk menjadi nasabahnya dengan pinjaman Rp 2.000.000,- untuk tenor 12
bulan. Kesan “BANK” di benak Ma Anah yang hanya didatangi oleh orang-orang mampu dengan simpanan uangnya yang banyak, tidak
terbersit lagi. Dengan gincu merah tipis dan rasa percaya diri, Ma Anahpun datang ke BRI unit Kayuringin untuk menyetorkan cicilan KUR
dengan menyelipkan uangnya di dalam Al Qur’an kecil yang ia bawa. Berkunjung ke bank menjadi kegiatan rutin Ma Anah, selain kegiatan
kesehariannya belanja bahan kue ke pasar, membuat kue dan keliling kampung. Saat ini, pinjaman Ma Anah di BRI, sudah lunas.
Usahanya terus berkembang sejalan dengan semangatnya yang tak pernah padam. Semoga semakin banyak Ma Anah lainnya yang bisa
berkunjung ke bank. Bertransaksi dan memanfaatkan peluang yang ada di bank. (ER).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 56
29. The Ojekers
Pekerjaan jasa sebagai Ojekers, bukan merupakan perwujudan dari sebuah cita-cita, akan tetapi
sebuah tanggung jawab demi memenuhi kebutuhan dan melanjutkan hidup. Hampir di seluruh
perempatan atau pintu masuk ke sebuah komplek, dipastikan ada Ojekers. Para Ojekers dapat
membawa hasil dari usahanya setelah seharian menjelajah kota dan mengantarkan penumpang ke
tempat tujuannya. Terik dan hujan, tingkat kemacetan dan polusi udara, menjadi teman dalam
tancapan gas dan tarikan rem. Banyaknya angkutan umum yang masuk ke komplek perumahan dan
persaingan antar penggeliat roda dua, menyebabkan pendapatan Ojekers semakin berkurang.
Bermodalkan sepeda motor saja tidak cukup bagi para Ojekers. Kendaraan yang layak, penggunaan
helm dan perlengkapan lainnya, surat-surat kendaraan serta identitas pribadi dan Surat Ijin
Mengemudi (SIM), menjadi hal yang sangat penting dalam penerapan tertib lalu lintas. Ojekers yang
tergabung di Pangkalan Pohon Ceri dan Pangkalan Pos RW IV kelurahan Pekayon Jaya, menjadi KSM
Ojek I dan II yang mendapatkan pinjaman bergulir dari UPK BKM Amaliah Jaya. Pada 10 Maret 2011,
sejumlah 20 Ojekers mendapat pinjaman Rp. 400.000/orang untuk masa pinjaman selama 3 bulan.
Dana tersebut dialokasikan untuk pembuatan SIM C dan perawatan motor. Selanjutnya pada awal
Oktober 2011, digulirkan pada 20 Ojekers, KSM Ojek III dan IV, yang tergabung di Pangkalan Blok CC
RW 18 dan Darus Salam RW 10 KELURAHAN Pekayon Jaya.
Salah satu penerima manfaat, Saiful (25 tahun – RT 13 RW 4) mengatakan, kegiatan UPK BKM Amaliah Jaya sangat membantu kelancaran
usahanya. Dia semakin giat mencari rezeki, “Kemaren-maren kalau dapet sewa jauh, rada-rada takut karena tidak punya SIM C. Setelah
ada kegiatan ini, saya tidak sungkan lagi untuk narik sewaan sampai timur Ibukota”. Ujarnya. Lancarnya Ojekers dalam pemenuhan
kewajibannya pada UPK, menjadi harapan bagi Ojekers lainnya. Terdapat 60 Ojekers di 5 pangkalan yang telah masuk daftar tunggu. (SR).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 57
30. Melangkah Bersama Pengusaha kecil dan lemah di kelurahan Harapan Jaya, sejak awal Mei 2011, sudah bisa tersenyum bahagia. Pasalnya, BRI Unit Pejuang
bekerjasama dengan BKM Harapan Jaya, memberikan kemudahan kepada masyarakt untuk mengakses dana KUR. Setelah
penandatanganan MOU (kerjasama) antara Forum BKM Kota Bekasi dan BRI Cabang Kota Bekasi, BKM melakukan pendekatan ke BRI Unit
Pejuang. Hasilnya, Pak Teguh, selaku kepala BRI Unit Pejuang, menyambut gembira atas kesediaan BKM menjadi mediator antara calon
pemohon KUR dan BRI. Selaku mediator, BKM menugaskan H.Syarifudin langsung terjun ke setiap RW untuk sosialisasi KUR. Berbagai
persyaratan disampaikan secara detail dan keluhan atau unek-unek pun diserap. Unek-unek yang muncul, umumnya berkaitan tentang
besarnya pungutan saat mengurus SKU (Surat Keterangan Usaha). Pungutan itu bervariatif dan konon dilakukan oknum kelurahan.
Tugas BKM hanya memberikan bimbingan kepada para calon nasabah. Bimbingannya berupa penyiapan berkas persyaratan untuk
pengajuan KUR ke BRI. Persyaratannya, yaitu : (1) Pemohon KUR harus punya usaha, (2) Saat mengajukan permohonan, pemohon tidak
mempunyai hutang di bank manapun, (3) Fotocopy KTP suami-istri yang masih berlaku, 2 lembar, (4) Fotocopy surat nikah, 2 lembar, (4)
Fotocopy Kartu Keluarga, 2 lembar, (5) Pas photo ukuran 4 cm x 6 cm, 3 lembar dan (6) Lunas PBB tahun 2011.
Semua persyaratan tersebut, diserahkan pada BKM. Jika dinilai memenuhi persyaratan, secara kolektif per 10 orang, BKM mengantarkan
berkas tersebut pada BRI. Selanjutnya berkas tersebut diverifikasi oleh BRI. Jika tidak ada masalah, BRI memberitahukan BKM tentang
waktu survey ke tempat usaha calon nasabah. Ketika survey, pihak BRI mengajak pengurus BKM. Jika hasil survey positif, BKM
memberitahukan kepada calon nasabah agar mengurus SKU yang kemudian diserahkan BKM pada BRI. Beberapa hari kemudian, calon
nasabah dipanggil BRI untuk menerima dana KUR. Antusiasnya masyarakat untuk mengakses KUR demikian tinggi. Dalam waktu hampir
dua bulan, Mei dan Juni 2011, tercatat 71 orang sudah menikamti dana KUR dengan nilai Rp 295 juta. (SS).
Catatan : Perkembangan terakhir KUR di Harapan Jaya telah terfasilitasi 94 orang dengan nilai pinjaman sejumlah Rp. 421.000.000.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 58
31. Incubator Jadi Alat Usaha Masyarakat
Berawal dari usulan masyarakat yang berkeinginan mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai
bekal dalam membangun sebuah usaha, Pimpinan kolektif BKM Maju Mandiri kelurahan
Harapan Baru kecamatan Bekasi Utara, memprioritaskan usulan kegiatan sosial untuk dapat
terfasilitasi BLM PNPM. Dalam rembug warga disepakati akan dilaksanakan pelatihan
penetasan telor (incubator) yang dikelola oleh KSM Soekarno. Kegiatan pelatihan penetasan
telur ini diikuti oleh sejumlah 40 orang peserta yang terdiri dari ... laki dan ... perempuan.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di pada 23 Maret 2010.
Dalam pelatihan ini, selain pengetahuan tentang pemeliharaan mesin dan pengembangannya,
masyarakat diajak untuk memecahkan masalah terhadap ketersediaan alat incubator. Melalui
rembug, warga bersepakat bahwa alat incubator dapat digunakan oleh seluruh masyarakat
dengan cara bergulir atau bergantian sesuai dengan kesiapannya.
Alhamdulillah saat ini beberapa warga sudah dapat menggunakan alat incubator sebagai
usahanya. Berbagai upaya ditempuh BKM untuk pengembangan mesin incubator, antara lain
bermitra dengan BRI dan mengikuti kegiatan Bekasi Ekspo. Dalam Pelatihan Masyarakat yang
dilaksanakan pada 12 April 2012, Koordinator BKM diundang sebagai narasumber. Pa Jaelani tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut
untuk berbagai pengalaman dan sekaligus promosi mesin incubatornya. Berbagai upaya yang ditempuh BKM, mulai berbuah. BKM mulai
memasarkan incubator ke beberapa kelurahan sesuai dengan pesanan. Harga incubator berkisar antara Rp. 4 juta hingga Rp. 7 juta
bergantung kapasitas telur. Hingga saat ini, BKM dan KSM Soekarno telah berhasil memproduksi 12 incubator. (INA)
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 59
32. Grebek Keramas Lifebouy
Awalnya ada ketertarikan kru dari Lifebouy dengan lapangan Perwira yang selalu ramai. Selanjutnya mereka bertemu dengan koordinator
BKM Perwira yang juga pengurus SSB Perwira, H. Fudholy. Hasil pertemuan, disepakati adanya kerja sama antara BKM, PKK dan SSB
dengan Lifebouy untuk melaksanakan kegiatan Gemas (Grebek Keramas) bersama warga. Panitia diberi tugas mengajak warga, minimal
500 orang, bergabung mengikuti berbagai kegiatan yang digelar Lifebouy.
Kegiatan Grebek Lifebouy dilaksanakan hari Minggu, 3 Juni 2012. Kegiatan diawali dengan senam pagi. Acara selanjutnya dibuka secara
resmi oleh Camat Bekasi Utara, H. Junaidi. Dalam sambutannya, camat menyampaikan suka cita atas terselenggaranya Grebek Lifebouy
dan berharap bahwa acara tersebut dapat menggemberikan semua warga. BKM, PPK dan SSB, membuka stand sebagai penjual Lifebouy.
Masyarakat cukup ramai untuk membeli shampo dengan harga lebih murah dari harga pasar dan setiap pembeli mendapat sebuah kupon
untuk ditukar dengan hadiah.
Grebek Lifebouy antara lain diisi dengan panggung hiburan musik, lomba Yel-Yel, kapal pecah, bakiak, mewarnai, banteng ngamuk,
keramas dan photo bareng artis. Berbagai hadiah diraih oleh masyarakat. Ketua PKK kecamatan Bekasi Utara, Hj Nurlaela Junaidi,
menyambut baik dan memberikan dukungan atas adanya Grebek Lifebouy. Bu Camat mengajak seluruh anggota PKK untuk mengikuti
lomba Yel-Yel. Keluar sebagai pemenang lomba Yel-Yel adalah RW 12 (Juara 1), PKK kelurahan Perwira (Juara 2) dan PK kelurahan
Harapan Jaya (Juara 3). Dalam lomba Rambut Indah Lifebouy, keluar sebagai pemenang adalah Fadilah, RT 4 RW 15 (Juara 1), Dini, RW 8
(Juara 2) dan Aisyah, RT 2 RW 4 (Juara 3).
Hari Minggu yang cerah itu, masyarakat Perwira dan sekitarnya, mendapat kegembiraan dalam Grebek Keramas Lifebouy. Di lain waktu
dan dalam kesempatan lain, moga tetap ada kegembiraan itu. (TS).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 60
33. Kebangkitan Perguliran di Sepanjang Jaya
UPK BKM Berkah Jaya kelurahan Sepanjang Jaya, berdiri tahun 2000 dengan BLM Rp. 750.000.000.
Dipimpin oleh Bapak Sumarta dengan Ibu Tri sebagai administrasi dan Bapak Anwar serta Bapak
M. Jonin sebagai kolektor, UPK dapat berkembang dengan baik. Saat itu, UPK memiliki motto : Kita jalin
kemitraan usaha. Kita berdayakan masyarakat. Kita perangi kemalasan dan kemiskinan, serta kita
tuju masyarakat yang makmur dan berkeadilan.
Namun pada tahun 2002, UPK mulai kewalahan dengan anggota KSM yang tidak membayar pinjaman.
Berbagai cara telah dilakukan pengurus, antara lain melakukan penagihan dari pintu ke pintu. BKM juga
membuat teguran dan daftar nama tercemar untuk anggota KSM yang tidak mau membayar. Usaha
tersebut tidak berbuah maksimal. Manakala UPK melakukan penagihan, anggota KSM bertindak kurang
baik dan rata-rata bersikap galak. Akhirnya UPK menyerah dan tertidur.
Pada Agustus 2012, BKM bersepakat untuk mengihibahkan BOP BKM sebagai dana awal perguliran.
Dari total BOP Rp.4.500.000, sejumlah Rp. 2.200.000 dialokasikan untuk membangkitkan perguliran.
BKM mulai bergerak dengan membuka rekening UPK dengan saldo awal Rp. 200.000 dan merencanakan
perguliran sebesar Rp. 2.000.000 untuk 1 KSM. Selanjutnya UPK melakukan pendataan dan seleksi
terhadap anggota KSM. Berikutnya BKM menetapkan KSM Amanah yang beranggotakan 4 orang
ibu-ibu dengan usaha warung, sebagai peminjam pertama. BKM dan UPK berharap, KSM Amanah
dapat melakukan pembayaran dan melunasi pinjamannya dengan tepat waktu. Semoga. (DN).
Catatan :
Tahun 2012 terdapat 3 BKM yang menumbuhkan kembali perguliran, yaitu Jati Mekar, Sepanjang Jaya dan Harapan Mulya.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 61
34. Membina Asongan
Hiruk pikuk di sekitar pintu gerbang tol Jati Bening, tentunya menjadi tontonan yang sudah biasa bagi pengguna tol Cikampek. Ratusan
mobil merayap setiap pagi dan sore hari dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Kondisi tersebut dijadikan potensi oleh beberapa
pedagang kecil untuk mencari sesuap nasi. Pedagang asongan terlihat aktif menjajakan dagangannya kepada penumpang bus dan mobil
pribadi. Di antara mereka ada yang sosok Adi (16 tahun), Rahmat (17 tahun), Ilham Sandi (12 tahun), M. Ilham (14 tahun), Martha (14
tahun), Rizal (14 tahun), Didi (15 tahun), Imam (12 tahun), Reza (12 tahun), Aan (11 tahun), & Ardi (13 tahun). Mungkin tidak banyak
yang peduli dengan nasib mereka, tetapi bagi bapak Maman Syaiful Rohman dan Ibu Minah, anggota KSM Sejahtera Bersama, RT 4 RW 7
Kelurahan Jati Bening ini, menyadari bahwa sekecil apapun perbuatan baik yang mereka lakukan pasti akan berdampak positif. KSM
Sejahtera Bersama mendapat pinjaman Rp. 2.500.000 dari UPK pada Desember 2010.
Sehari-hari Bu Minah, membungkusi makanan ringan seperti kacang telur, kripik, tahu goreng, lontong dan lain-lain. Kemudian bungkusan
kecil ini dibagikan pada mereka. Tidak lupa, Bu Minah selalu mencatat berapa jumlah bungkusan yang dibawa oleh setiap orangnya.
Kedisiplinan Bu Minah ditularkan kepada mereka. Selain diajarkan menulis dan berhitung, merekapun diajarkan mengalokasikan
keuntungan yang diperolehnya untuk disisihkan sebagai biaya sewa rumah, kebutuhan makan, pakaian dan dikirim ke orang tuanya. Bu
Minahpun mengajarkan mereka untuk belajar melalui internet.
Tidak mudah bagi Bu Minah untuk mengendalikan mereka. Ketika kehidupan mereka sangat dekat dengan narkoba, kemudian disadari ada
beberapa anak yang memperlihatkan gejala sebagai pemakai, keputusan berat harus diambil. Bu Minah memberikan pilihan berhenti
menggunakan narkoba atau berhenti mengambil barang dagangan darinya. Alhamdulillah, ternyata masih banyak anak jalanan yang
memilih berhenti dari narkoba. Mungkin sepenggal cerita inilah yang membuat tim seleksi KSM Ekolir Award Kota Bekasi 2012, tergugah
untuk memberikan “Penghargaan Khusus” pada KSM Sejahtera Bersama. KSM yang diketuai oleh Ibu Paedah ini dinilai tidak hanya
membangun kelompoknya, namun telah berhasil memberdayakan anak jalanan di wilayah mereka. (EID).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 62
BAGIAN EMPAT
TAK KENAL LELAH
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 63
35. Tetap Aktif
Usia tidak lagi menjadi penghalang bagi seseorang untuk melakukan aktifitasnya apabila orang tersebut mencintai aktifitasnya dan ikhlas.
Usia tampaknya bukan penghalang bagi Bu Martha yang kini menginjak usia 62 tahun untuk aktif melaksanankan tugasnya sebagai
Sekretaris BKM Bintara Jaya Kel. Bintara Jaya Kec. Bekasi Barat. Di usianya yang tak lagi muda ini beliau masih tetap eksis dan berperan
dalam kegiatan yang dikawal oleh BKM Bintara jaya, beliau merasa senang karena di usianya yang tak lagi muda bahkan sudah melewati
usia produktif masih bisa beraktifitas terlebih dalam kegiatan kemasyarakatan di lingkutan sekitar.
“saya mah bersyukur masih diberi kesehatan sehingga bisa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitar melalui BKM ini” tutur ibu satu anak
yang mempunyai nama lengkap Martha Miharja. Tak jarang beliau sering mengadakan pertemuan baik internal BKM ataupun dengan
perwakilan warga di rumahnya. Di mata rekan-rekan BKM lainnya selain seorang relawan, Bu Martha juga merupakan sosok yang
dermawan. Walaupun demikian, aktifitasnya di BKM tidak pernah menggangu kewajibannnya sebagai ibu rumah tangga bahkan mendapat
dukungan dari keluarga.
Semangat dan kerelawanannya patut kita jadikan contoh sebagai bagian dari kepedulian kita bagi lingkungan kita, karena siapa lagi kalau
bukan kita yang peduli, kita yang tahu, kita yang memahami keadaan lingkungan kita. (AA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 64
36. Sepuluh Pemuda
Dunia pendidikan dan akademisi sering melontarkan kata-kata “Tri Darma Perguruan Tinggi” yang
merupakan esensi dari seorang akademisi, namun esensi tersebut sering dilupakan ketika mereka
para akademisi itu lulus dari kampusnya masing-masing. Tiga hal yang amat fundamental jika
diimplemntasikan oleh para segenap alumni agen of cahnge mungkin dapat merubah paradigma
sebuah negara, mengutip dari pidato Ir. Soekarno, beliau mengatakan “Berikan akau sepuluh pemuda,
maka akan ku rubah dunia”. Tiga pilar akademisi tersebut adalah pendidikan, penelitian dan
pengabdian. Tiga pilar tersebut jika dijalankan sebagaimana mestinya dapat mewujudkan cita-cita
proklamasi Indonesia, yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ketiga pilar tersebut secara bertahap telah dilaksanakan oleh Syamsul Rijal yang sekarang diamanahkan untuk menjadi Unit Pengelolaan
Keuangan pada BKM Amaliah Jaya kelurahan Pekayon Jaya. Dalam kegiatannya mengelola keuangan dia juga aktif di berbagai kegiatan
kemasyarakatan lainnya, dan mungkin ini wujud dari pengabdianya sebagai akademisi. Pria yang mengawali aktivisnya di bawah bendera
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, mengaku cukup bangga karena bisa berbuat untuk masyarakat. Melalui BKM Amaliah Jaya, dia
dapat berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan dalam kegiatan PNPM-MP.
Mengawali ke-relawanannya pada tahun 2010, dia langsung berhadapan dengan kegiatan lingkungan Program Penanggulangan
Kemiskinan Terpadu (Paket) Tahap III P2KP Advanced dan PNPM-MP. Dalam pelaksanaannya, banyak ilmu yang didapat yang sebelumnya
tidak diketahui dalam dimensi pendidikan formal. Sejalan dengan kegiatan kerelawanannya, banyak ditemukan tentang arti berbagi dan
peduli. Perkembangannya selama ± 2 tahun dalam BKM Amaliah Jaya, kini tidak hanya fokus pada UPK, namun dari sisi pengelolaan
lingkungan melalui pembuatan proposal, laporan dan lain sebagainya dapat difahami secara bertahap dan sudah dapat diimplementasikan
di masyarakat.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 65
37. Eyang Uti
Eyang Uti bernama lengkap Hj. Pujiati Wartini. Ibu dari 4 Putri dan 1 putra ini (Upik Andriani, Yusnita Anwar, Ria
Safitri, Diena Fauziah dan Anwar fauzi), bersuamikan seorang pekerja sosial yang ulet dan tegas, H. Syaiful Anwar,
koordinator BKM Jatiluhur Barokah. Lahir di Sanggau, Kalimantan Barat, 15 Maret 1957, Eyang Uti memiliki hobi
menjahit, membaca dan masak. Eyang Uti selalu mendukung kegiatan suaminya, baik kegiatan ekonomi keluarga
maupun organisasi. Eyang Uti aktif mendukung suaminya saat memimpin Karang Taruna kelurahan Cakung Timur
Jakarta Timur (tahun 1984). Semua anggota Karang Taruna pada waktu itu memanggilnya “Mami”. Eyang Uti selalu
membantu menyediakan kebutuhan anggota Karang Taruna mulai dari keperluan organisasi sampai konsumsi.
Kegiatan yang pernah diikuti Eyang Uti di antaranya sebagai Pimkol BKM Jatiluhur Barokah
(tahun 2010-2012) dan Kader Posyandu. Eyang Uti dipercaya untuk mengelola keuangan.
“Manusia langka”, sering diibaratkan kepada mereka yang mempunyai sisi kerelawanan. Mereka
tidak mencari sesuatupun secara materi di lingkungan organisasi yang dijalaninya, namun lebih
kepada mencari kepuasan bathin serta bekerja secara ikhlas, Lillahi ta’ala. “Kapan lagi berbuat
banyak untuk masyarakat miskin, kalau tidak dimulai dari sekarang”, begitu pikir Eyang Uti.
Waktu, tenaga dan pikiran yang dicurahkan Eyang Uti, telah mengharumkan nama BKM. Berkat pengabdiannya, BKM Jatiluhur Barokah
berhasil melaksanakan Pelatihan Channeling pada 10 – 12 April 2012 yang diikuti 56 BKM sekota Bekasi. Selanjutnya pada 16 Juni 2012,
kelurahan Jatiluhur menjadi kelurahan pertama di Kota Bekasi yang dikunjungi Wakil Gubernur, Dede M. Yusuf Effendi, selaku Ketua TKPK
Jawa Barat, dalam rangka lounching PNPM MP tahun 2012. Mudah-mudahan semakin banyak perempuan lainnya yang mengikuti jejak
Eyang Uti. Perempuan yang bisa mewarnai dinamika PNPM MP manakala sang suami berperan sebagai Koordinator BKM. Perempuan yang
menjadi sosok penting untuk kesuksesan suaminya dalam berkarya dan mengabdi untuk masyarakat. Eyang Uti, sosok “Behind every
man’s success is a woman”. (SA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 66
38. Penuh Semangat
Itulah kata-kata yang selalu diucapkan oleh sosok seorang ibu muda yang energik ini.
Bunda Eka, panggilan akrabnya, bernama lengkap Eka Diah Yustina Herawati yang saat ini
Bertugas sebagai Pimpinan Kolektif di BKM Rasa Asih kelurahan Jatirasa Kecamatan
Jati Asih. Bunda Eka lahir di Bojonegoro , Jawa Timur, 16 September 1974.
Hobinya adalah menonton, karaoke, travelling serta memelihara berbagai hewan seperti
kelinci, ayam dan kucing. Bunda Eka dikaruniai 3 orang putra bernama Shelshe Devi
Devanty, Isfan Hafizd Satrio, Najwa Queenshe Kirana. Berbagai macam kegiatan yang
pernah diikutinya, antara lain : Kader PKK dan Posyandu, sekretaris BKM, pimpinan
kolektif BKM Jatirasa, bendahara LSM Jalinan, pengurus Yayasan Az Zahra, bendahara PPK RW 03 serta anggota Redam Press.
Jabatan pimpinan kolektif BKM Rasa Asih bukanlah suatu posisi yang mudah. Selain dipercaya untuk mengatur keuangan
secara professional, jujur dan transparan juga dituntut menjadi relawan tanpa imbalan. Bunda Eka dalam kegiatan sehari-
harinya selalu semangat untuk mengurusi kegiatan organisasi BKM Rasa Asih. Bunda Eka satu dari sekian ibu yang patut
menjadi teladan di rumah juga di lingkungan masyarakat. Sosok yang bersahaja dengan tutur bahasa yang halus serta
humoris, pandai menempatkan diri dan tegas.
Saat ini BKM Rasa Asih terus berbenah. BKM telah menempuh berbagai upaya untuk melakukan akses KUR dari BRI. Beberapa warga telah
berhasil menikmatinya. Melalui akses KUR, BKM turut berkontribusi untuk pengurangan ketergantungan warga terhadap rentenir. Dalam
kegiatan ekonomi, BKM sedang menggalakkan penumbuhan kembali kegiatan UPK. (BS).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 67
39. Mbak Diah dari Sepanjang Jaya
Trimurti Diah adalah seorang sekretaris dari BKM Berkah Jaya kelurahan Sepanjang jaya, kecamatan
Rawalumbu. Tinggal di RT 3 RW 31, Mbak Diah adalah seorang ibu rumah tangga yang setiap hari harus
mengantar dan menjemput kedua orang anaknya yang masih SD untuk berangkat sekolah dan ke tempat
bimbingan belajar. Suaminya yang bekerja di sebuah perusahaan swasta, mendukungnya untuk aktif
memajukan BKM dan berbakti untuk masyarakat.
Ketika pekerjaan rumah selesai, Mbak Diah segera berangkat menuju sekretariat BKM “Berkah Jaya” untuk
menjalankan tugasnya sebagai sekretaris dengan melayani masyarakat. Sekretariat BKM buka dari hari Senin
s/d Jumat mulai pukul 10.00 – 16.00 WIB. Ketika ada warga yang membutuhkan informasi tentang PNPM atau mengajukan usulan, Mbak
Diah melayaninya dengan sangat baik.
Lahir pada 26 Mei 1976, Mbak Diah bergabung dengan BKM pada tahun 2001 dengan posisi sebagai UPK. Lulusan D3 Perbankan dari
sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Bekasi, keandalannya tidak diragukan oleh semua pihak. Tahun 2012, Mbak Diah terpilih sebagai
sekretaris BKM. Mbak Diah memiliki kinerja yang sangat baik dengan pencatatan yang rapi dan tepat waktu.
Mbak Diah, meskipun satu-satunya wanita yang aktif di BKM, jiwa sosialnya akan selalu tumbuh berkembang dan tidak akan pernah
mengenal kata lelah atau berhenti dalam membantu masyarakat. Jiwa kerelawanannya, tidak akan pernah bisa dinilai dengan rupiah. (DN)
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 68
40. Tumbuh Terus Sebelum Berbuah
Bapak yang lahir pada 12 April 1967 ini, bernama Nurhata yang lebih dikenal dengan nama Bang Nur. Tinggal di kampung Rawaroko RT
02 RW 05, kelurahan Bojong Rawalumbu, Bang Nur pertama bergabung di BKM Dana Abadi pada tahun 2008 sebagai KSM yang bergerak
dalam bidang infrastruktur. Melihat semangatnya yang tak kenal pamrih dan kepeduliannya terhadap masyarakat miskin, tahun 2010 Bang
Nur dipercaya oleh BKM Dana Abadi untuk menggantikan Ustad Tata sebagai UPL hingga sekarang. Kemudian ketika BKM mengadakan
pemilu ulang pada tahun 2011, Bang Nur tetap dipercaya sebagai UPL.
Pekerjaan Bang Nur adalah Guru Swasta di sebuah Yayasan Al Hidayah dan Nurul Hidayah. Pada sore hari, Bang Nur ngajar ngaji di
mushola dekat rumahnya. Bang Nur, sosok seorang ayah dengan 2 anak ini, tidak pernah kenal lelah di usianya yang menginjak 45 tahun.
Bang Nur mampu mengatur waktu dengan baik, sehingga tugasnya sebagai UPL bisa terlaksana secara maksimal. Bahkan Bang Nur
terkadang menjadi wakil BKM dalam pertemuan penting yang diadakan di tingkat kota.
Bang Nur dengan jiwa sosialnya, selalu bersemangat untuk belajar hal baru. Pengabdian dirinya untuk masyarakat, dilandasi sebuah
falsafah hidup bahwa “Orang lain bisa, saya juga harus bias. Jangan putus asa demi cita-cita dan janganlah mati sebelum berjasa seperti
pohon pisang yang akan tumbuh terus sebelum berbuah”. (DN).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 69
41. Bersama Pasti Kita Bisa
Perempuan di era globalisasi saat ini, diharapkan dapat berkiprah di segala sector. Salah satunya
adalah dalam pembangunan. Kiprah mereka, tidak saja sebagai obyek namun juga sebagai subjek.
Sebagai subjek dalam pembangunan, menempatkan perempuan pada posisi penentu arah kebijakan.
Ibu Maria (RT 7 RW 15), adalah bukti dari peran serta perempuan dalam pembangunan. Ibu Maria
memegang amanah sebagai koordinator BKM Mustika jaya, kelurahan Mustika Jaya, kecamatan
Mustika Jaya sejak tahun 2009. Ibu dari 2 orang putra ini, lahir di Klaten pada 31 Januari 1965.
Ibu Maria juga aktif dalam kegiatan PKK di tingkat kelurahan. Kepedulian beliau akan kondisi sekitar
menjadi motivasi untuk terlibat dalam pembangunan yang Pro Poor. BKM Mustika Jaya melalui Ibu
Maria juga selalu bersinergi dengan program yang dilaksanakan oleh pihak kelurahan. Ibu dari dua
putra ini selalu tergerak untuk segera membantu bila melihat ada warga sekitar yang membutuhkan
bantuan. Peranan Ibu Maria di BKM dan PKK, memudahkan organisasinya untuk berkoordinasi dengan
berbagai pihak yang berwenang dan segera mencarikan solusi untuk kondisi yang ada.
Ibu Maria yakin tidak ada yang tidak bisa diselesaikan secara bersama-sama, begitu juga pembangunan dan menanggulangi kemiskinan.
Bila masyarakat bersama pemerintah saling bahu membahu, maka masyarakat miskin dapat dibantu, baik dalam mengakses program
maupun dalam pembangunan lingkungan. BKM pun mencoba memfasilitasi masyarakat melalui kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan
tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga miskin yang pada akhirnya diharapkan mereka dapat melakukan suatu usaha
dan meningkatkan pendapatan keluarganya. Ibu Maria yang peduli dengan lingkungannya semoga menjadi inspirasi bagi para ibu-ibu lain
untuk ikut berperan serta dalam pembangunan. Pembangunan yang dicita-citakan dapat segera terwujud, apabila kita selalu bekerja sama
dan sama-sama bekerja. Bersama Pasti Kita Bisa. (DRT).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 70
42. Kepedulian untuk Masyarakat
Siapa yang tidak mengenal sosok bapak ini? Adalah H. Sanim Ahmadi, Kepala UPTD Bekasi
Selatan. Aktivitasnya yang padat sebagai kepala UPTD dan ketua Kwartir Pramuka Kota Bekasi,
tidak mengurangi rasa kepeduliannya terhadap masyarakat di kelurahan Jakasetia, tempat
tinggalnya. Tahun 2009, H. Sanim Ahmadi, bersedia dipilih sebagai koordinator BKM Setia
Makmur kelurahan Jakasetia kecamatan Bekasi Selatan. H. Sanim Ahmadi bersama pimpinan
kolektif lainnya, berusaha secara maksimal dalam pembangunan lingkungan sesuai harapan
masyarakat yang tertuang dalam RENTA.
Kedekatan H. Sanim dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di kota Bekasi, memberikan
kemudahan akses baik dari segi informasi maupun administrasi. Hal inilah yang menjadi
pertimbangan masyarakat untuk memilih beliau kembali menjadi koordinator BKM Setia Makmur.
Sosok beliau yang rendah hati dan bersahaja membuat masyarakat tidak merasa sungkan untuk
megungkapkan harapan-harapan mereka akan pembangunan lingkungan, sosial dan ekonomi yang
ada di kelurahan Jakasetia.
Kesediaan beliau untuk berperan serta dalam pembangunan, mendorong minat masyarakat sekitar untuk berperan aktif yang dibuktikan
dengan adanya partisipasi masyarakat yang cukup tinggi. Pembangunan yang sudah terlaksana perlu juga ada perawatan agar sesuai
dengan perencanaan dan dapat dirasakan manfaatnya minimal selama lima tahun. Masyarakat perlu terlibat aktif dalam pengawasan dan
monitoring. Peran H. Sanim Ahmadi, kiranya dapat menjadi panutan bagi masyarakat lain untuk turut serta dalam pembangunan di
lingkungannya. Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. (DRT).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 71
43. Kiprah RT Edi
Edi Priatna, ayah dari 1 putra dan 2 putri ini, merupakan warga asli kelurahan Jatiluhur
kecamatan Jatiasih. Lahir 14 Januari 1970, lebih dikenal dengan panggilan RT Edi, dalam
kegiatan di masyarakat selalu didampingi wanita pujaannya, Arah Amiyati, wanita pujaan
yang 20 tahun lalu disuntingnya. Jabatan ketua RT 04 RW 06, ia peroleh berkat
kepeduliannya yang tinggi terhadap lingkungannya. Jabatan RT ia pegang sejak 28
November 2010. RT Edi dipilih secara langsung oleh masyarakat melalui pemilihan
secara terbuka dan demokratis, menyisihkan 4 calon lainnya. RT Edi meraih 53 suara
dari 61 suara yang ada. Suara yang mayotitas tersebut, menyiratkan betapa besar
kepercayaan masyarakat untuk menyematkan harapannya di pundak RT Edi.
Tahun 2011, RT Edi bergabung dengan BKM Jatiluhur Barokah sebagai ketua KSM An-Nur. Melalui rembug yang dilaksanakan pada 22 Mei
2012, KSM An-Nur bersepakat melaksanakan perbaikan jalan/gang di RT 4 RW 6. Dimulai pada 14 Juni 2012, KSM An-Nur yang dipimpin
RT Edi dengan mengerahkan 6 tukang dan puluhan warga untuk gotong rooyong, berhasil menyelesaikan kegiatang paving sepanjang 130
m dengan lebar 3 m. Kegiatan paving tersebut menggunakan BLM sejumlah Rp 25.240.000 dan menyerap swadaya masyarakat senilai Rp.
11.092.000. Jalan yang semula tanah dan sering becek manakala hijau, menjadi tertata dan rapi. Kendaraan pun dapat melintas dengan
lancar. Penjual bakso dan dagangan lainnya yang memakai roda atau sepeda, saat ini dapat masuk lebih jauh menemui pembelinya.
Kiprah RT Edi tidak berhenti sampai di situ. Akhir Desember 2011, ia memobilisasi warga untuk berpartisipasi membantu BKM dalam
pelaksanaan RWT (Rembug Warga Tahunan). Dilaksanakan di sebuah lapangan, acara RWT dihadiri lebih dari 100 warga. Sementara pada
16 Juni 2012, RT Edi bahu membahu secara total bersama BKM dan warganya dalam rangka lounching BLM 2012 yang dihadiri Walikota,
Rahmat Effendi dan Wakil Gubernur, Dede Yusuf M.Effendi. Tindak lanjut acara tersebut, RT Edi bersama warga mendapat amanah untuk
melakukan rehab rutilahu sejumlah 2 unit. (HSA).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 72
44. Tak Kenal Lelah
LKM merupakan lembaga yang strategis dan mempunyai peranan penting dalam menampung aspirasi dan harapan masyarakat. Poin
terpenting yang harus dimiliki LKM adalah dapat merealisasikan amanahnya. Ungkapan saat ini, bukan omongan tapi ada realisasinya.
Masyarakat bisa jenuh dan frustasi apabila ada pihak yang banyak mengumbart janji, sementara bukti tidak ada.
LKM yang menghimpun orang-orang yang peduli dan mempunyai dedikasi tinggi terhadap
lingkungannya, dalam perjalanan pengabdiannya, tidak selalu berjalan mulus. Silang pendapat,
beda pemahaman dan kendala lain di masyarakat, sering dihadapi para pimkol LKM. Keliru
dalam penyampaian sebuah informasi, dapat berdampak cukup fatal di masyarakat. Hal
tersebut diungkapkan Ibu Tatik, salah satu tokoh wanita di kelurahan Jatibening.
Ibu Tatik sudah lama aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Dijalaninya kegiatan PKK, posyandu, arisan dan kegiatan lainnya, baik tingkat
kelurahan, kecamatan maupun tingkat kota. Tak ketinggalan, Ibu Tatik adalah motor penggerak LKM Jatibening kelurahan Jatibening
kecamatan Pondok Gede. Gaya bicaranya yang suka ceplas-ceplos, selalu dibarengi dengan semangatnya yang luar biasa. Beliau tak kenal
lelah dan mau berkorban untuk masyarakat.
Ibu Tatik suka bersenandung menghibur KSM, terjun ke lapangan dan menegur KSM yang melakukan kesalahan dalam kegiatannya. Ibu
Tatik tak kenal lelah kalau ada pertemuan di tingkat RT/RW/kelurahan. Ibu Tatik berharap bahwa ke depan LKM bisa bersinergi dan
bermitra dengan lembaga-lembaga yang ada di kelurahan, para pengusaha dan tokoh masyarakat. LKM bisa menghimpun dana serta
potensi lainya dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Harapannya, LKM tidak terus bergantung pada BLM. LKM diharapkan dapat
menumbuhkan cerminan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif hingga akhirnya LKM dapat mencerminkan sebagai lembaga
yang dibangun oleh, dari dan untuk masyarakat. (DDI).
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 73
LAMPIRAN
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 74
Tabel 1. Cakupan Kegiatan 2012
No Kegiatan Uraian Keterangan
1 PNPM MP Mencakup 56 kelurahan. APBN (Rp. 3.540.000.000) & APBD (Rp. 2.000.000.000) 2 Channeling - Kemitraan Beberapa kelurahan SKPD, Bank, Kampus, swasta 3 PPMK Program lanjutan Kegiatan ekonomi 4 P3BK Program lokal APBD (Rp. 11.200.000.000) 5 Tingkat Masyarakat/Kota Siklus, pelatihan dan sosialisasi Pemkot, Satker, TKPK, FBKM, KBP 6 Internal Konsultan Peningkatan kapasitas Pelatihan, coaching, KBIK,
Tabel 2. Daftar Kelurahan dan Tim Fasilitator
Tim Kecamatan Kelurahan Personil Posisi No HP Personil
1
Bekasi Timur Arenjaya, Durenjaya. Herdis Rustiwan SF 081219419966
Jati Asih Jatisari, Jatiluhur, Jatirasa,
Jatiasih, Jatimekar, Jatikramat.
Siti Umamah MK 081318327143 Bayu Infra 08567849227 Rifan CD 081910466888
Budi Saptono CD 082115296865
2
Medan Satria Kali Baru, Harapanmulya. Fajar SF 081385604806
Bekasi Utara
Harapanjaya, Perwira, Harapan Baru, Marga Mulya,
Kaliabang Tengah, Teluk Pucung
Ida Nur Aida MK 081381858459 Rahmat Hidayat Infra 085313802094
Asep Ganjar CD 085353161727 Nendi CD 02291100161
3
Bekasi Selatan Jakamulya, Jakasetia, Margajaya, Pekayonjaya.
Suharjono SF 081313185758 Eki MK 081310669763
Mustika Jaya Cimuning, Pedurenan, Mustikajaya, Mustikasari.
Taruna W.S. Infra 085811731902 Dessy R. CD 081324318007
Naomi CD 081387035035
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 75
4
Pondok Melati Jatiwarna Abdul Afif SF 02141020054 Bekasi Barat Kranji, Bintara Jaya Shanti MK 081282184016
Jati Sampurna Jatisampurna, Jatiraden, Jatiranggon, Jatirangga,
Jatikarya.
Indra Infra 08562332993 Ridho CD 085711521916 Apep CD 085294139221
5
Bantar Gebang Bantar Gebang, Ciketing Udik, Cikiwul, Sumurbatu
Desi Astrilia SF 085216703506 Dewi MK 081320125387
Rawa Lumbu Bojongmenteng,
Bojongrawalumbu, Pengasinan, Sepanjangjaya
Sabam Infra 082122156186 Mia Infra 081912752297
Jajang CD 081272251989
6
Kayuringinjaya Bekasi Selatan Ena Rodiah SF 08128074648 Medansatria Medan Satria, Pejuang Musliyah MK 02198183238 Bekasi Timur Bekasijaya, Margahayu Syahrul Infra 08567997950
Bekasi Barat Jakasampurna, Kota Baru, Bintara
Deasy Infra 081381455995 Aris CD 089653396936
7
Pondok Melati Jatimelati, Jatirahayu, Jatimurni
Abdul Muhyi SF 02195996120 Imam MK 081906555650
Pondok Gede Jatibening, Jatibening Baru, Jaticempaka, Jatimakmur,
Jatiwaringin.
Windy Infra 081382341135 Dede I.W. CD 081319032794
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 76
Tabel 3. Kelurahan PAKET
No Kecamatan Kelurahan Jumlah PAKEM
PAKET I PAKET II PAKET III Replikasi
1 Bekasi Timur
Arenjaya 4 3 3 2 2 Durenjaya 3 2 1 1 3 Bekasi Utara Perwira 3 2 2 1 4
Bekasi Selatan Margajaya 2 1 2 -
5 Pekayonjaya 2 - 2 1 6 Jati Asih Jatisari 1 1 2 1 7 Pondok Gede Jatiwaringin 3 3 2 1 8
Jati Sampurna Jatiranggon 1 - - -
9 Jatiraden - - 1 1 Jumlah 19 12 15 8
Tabel 4. Kelurahan PPMK
No Kecamatan Kelurahan Anggota KSM
KSM L P Jumlah
1 Jati Asih Jatisari 5 3 27 30 2
Pondok Gede Jatibening 5 5 20 25
3 Jaticempaka 5 5 17 26 Jumlah 15 17 64 81
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 77
Tabel 5. Perkembangan Perguliran
No Kelurahan RR (%) KSM Dana Jmlh A P KK M Modal Saldo Tunggakan
1 Marga Jaya 67,61% 17 0 12 20 127.610.850 93.364.000 40.339.000 2 Pekayon Jaya 43,64% 296 800 356 386 594.622.022 393.760.600 232.018.000 3 Aren Jaya 44,64% 347 2.775 1.879 2.774 129.297.140 37.390.200 22.450.000 4 Duren Jaya 85,15% 361 1.186 215 432 345.063.123 391.816.000 80.981.000 5 Perwira 93,97% 23 115 83 85 322.158.946 326.404.000 49.894.900 6 Jatimekar 100,00% 72 445 9 7 1.500.000 1.115.000 0 7 Jati Sari 76,67% 46 152 118 131 71.555.850 25.222.500 8.617.223 8 Jati Raden 1,88% 66 331 151 331 98.000.000 74.540.000 73.140.000 9 Jati Bening 98,99% 16 100 69 90 25.100.000 37.178.000 2.250.000 10 Jati Cempaka 100,00% 0 50 43 72 17.875.782 12.000.000 0 11 Jati Makmur 51,25% 22 110 77 120 30.100.000 29.269.480 14.269.480 12 Jati Waringin 0,00% 24 0 0 0 54.400.000 62.908.240 62.908.240 13 Jatibening Baru 55,09% 81 377 205 421 73.500.000 65.614.162 32.164.162 14 Jati Melati 62,75% 47 28 21 54 10.783.812 5.100.000 2.700.000 15 Jati Murni 0,00% 0 0 0 11 5.867.810 1.500.000 1.500.000 16 Sepanjang Jaya 100,00% 1 4 4 3 2.200.000 2.000.000 0
Jumlah 70,12% 1.419 6.473 3.242 4.937 1.909.635.335 1.559.182.182 623.232.005
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 78
Tabel 6. Perkembangan Channeling KUR
No Kelurahan Kecamatan Lembaga / Bank Nasabah Pinjaman (Rp) 1 Pekayonjaya Bekasi Selatan KSP Jasa Utama 2 10.000.000 2 Jatiwaringin Pondok Gede KSP As-Syafi’iyah dan BRI Unit Jatiwaringin 23 116.000.000 3 Aren Jaya Bekasi Timur BRI Unit Duren Jaya 22 180.000.000 4 Jatisari Jati Asih BRI Unit Jati Kramat dan BRI Unit Jati Asih 12 55.500.000 5 Durenjaya Bekasi Timur BJB, BRI Unit Durenjaya dan BNI Cabang Bekasi 7 216.000.000 6 Kayuringin Jaya Bekasi Selatan BRI Unit Kranji 20 29.000.000 7 Jatirasa Jati Asih BRI Unit Jatikramat 10 81.000.000 8 Harapan Jaya Bekasi Utara BRI Unit Pejuang 96 496.000.000 9 Harapan Baru Bekasi Utara BRI Unit Pejuang 9 66.000.000
10 Margahayu Bekasi Timur BRI Unit Proyek 4 8.000.000 11 Kranji Bekasi Barat BRI Unit Kranji 1 15.000.000 12 Jakamulya Bekasi Selatan BRI Unit Jati Asih 1 20.000.000 13 Jatiluhur Jati Asih BRI Unit Jati Asih 3 37.500.000 14 Mustikasari Mustika Jaya BRI Unit Mustikajaya 3 18.000.000
Jumlah 213 1.348.000.000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 79
Tabel 7. Rekam Jejak Penyerapan BLM
No Kelurahan BLM Putaran Kebutuhan
I II III IV V APBN APBD
I Bekasi Timur 1 Arenjaya 350,000,000 175,000,000 160,000,000 65,000,000 - 135,000,000 220,000,000
2 Bekasijaya 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 - 135,000,000 45,000,000
3 Durenjaya 350,000,000 175,000,000 160,000,000 65,000,000 - 135,000,000 220,000,000
4 Margahayu 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 - 135,000,000 65,000,000
II Bekasi Barat 5 Bintara 350,000,000 80,000,000 - 65,000,000 - 135,000,000 25,000,000
6 Bintarajaya 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 - 135,000,000 65,000,000
7 Jakasampurna 325,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 - 135,000,000 65,000,000
8 Kotabaru 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 - 135,000,000 45,000,000
9 Kranji 350,000,000 175,000,000 160,000,000 65,000,000 - 135,000,000 220,000,000
III Bekasi Utara 10 Harapan Jaya 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
11 Kaliabang Tengah 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
12 Perwira 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 43,750,000
13 Harapan Baru 350,000,000 175,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 218,750,000
14 Teluk Pucung 350,000,000 80,000,000 - 65,000,000 35,000,000 25,000,000
15 Marga Mulya 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 43,750,000
IV Bekasi Selatan 16 Jakamulya 350,000,000 350,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
17 Jakasetia 350,000,000 350,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
18 Margajaya 350,000,000 175,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 98,750,000
19 Kayuringinjaya 350,000,000 350,000,000 170,000,000 65,000,000 35,000,000 30,000,000
20 Pekayonjaya 350,000,000 350,000,000 200,000,000 65,000,000 35,000,000 3,750,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 80
V Rawa Lumbu 21 Bojong Menteng 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
22 Bj. Rawalumbu 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
23 Pengasinan 350,000,000 175,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 220,000,000
24 Sepanjangjaya 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
VI Bantar Gebang 25 Bantargebang 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
26 Ciketing Udik 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 63,750,000
27 Cikiwul 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
28 Sumurbatu 200,000,000 120,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 67,500,000
VII Medan Satria 29 Harapanmulya 350,000,000 160,000,000 180,000,000 162,500,000 87,500,000 105,000,000
30 Kalibaru 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
31 Medansatria 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 63,750,000
32 Pejuang 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
VIII Jati Sampurna 33 Jatisampurna 100,000,000 100,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
34 Jatiraden 500,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
35 Jatiranggon 350,000,000 275,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 120,000,000
36 Jatirangga 200,000,000 200,000,000 120,000,000 65,000,000 35,000,000 33,750,000
37 Jatikarya 200,000,000 120,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 53,750,000
IX Mustika Jaya 38 Cimuning 350,000,000 350,000,000 100,000,000 65,000,000 35,000,000 105,000,000
39 Mustika Jaya 350,000,000 350,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
40 Mustikasari 350,000,000 350,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
41 Padurenan 350,000,000 350,000,000 100,000,000 162,500,000 87,500,000 105,000,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 81
X Jati Asih 42 Jatiasih 350,000,000 175,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 220,000,000
43 Jatikramat 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
44 Jati mekar 350,000,000 175,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 232,500,000
45 Jatiluhur 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
46 Jatirasa 350,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
47 Jatisari 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
XI Pondok Gede 48 Jatibening 350,000,000 100,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
49 Jetibening Baru 500,000,000 160,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 65,000,000
50 Jati cempaka 100,000,000 100,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
51 Jatimakmur 350,000,000 100,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 25,000,000
52 Jati waringin 350,000,000 350,000,000 160,000,000 65,000,000 35,000,000 45,000,000
XII Pondok Melati 53 Jati melati 100,000,000 80,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 43,750,000
54 Jatimurni 100,000,000 80,000,000 80,000,000 65,000,000 35,000,000 43,750,000
55 Jatirahayu 350,000,000 175,000,000 30,000,000 65,000,000 35,000,000 200,000,000
56 Jati warna 350,000,000 350,000,000 100,000,000 65,000,000 35,000,000 103,750,000
Tabel 8. Rekapitulasi APBD
Tahun APBN APBD
Keterangan Kebutuhan Ketersediaan
2007 4,050,000,000 500,000.000 0 Kekurangan APBD
Rp. 4.005.000.000
(DDUB 2007 – 2012) Capaian ketersediaan APBD
74,74%
2008 4,890,000,000 7.650.000.000 1.850.000.000 2009 6,245,000,000 5,200,000,000 2.500.000.000 2010 6,595,000,000 1.690.000.000 1.700.000.000 2011 4,805,000,000 520.000.000 3.800.000.000 2012 3,540,000,000 295.000.000 2.000.000.000
Jumlah 30,125,000,000 15,855,000,000 11.850.000.000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 82
Tabel 9. Investasi BLM 2012
No Jenis Kegiatan Realisasi Volume Realisasi Dana Total Penerima Manfaat Volume Satuan APBN APBD Swadaya KK KK Miskin
1 Pinjaman Bergulir 10 Orang 5.000.000 15.565.000 20.565.000 10 10 2 Pelatihan Bank Sampah 49 Orang 5.000.000 2.600.000 7.600.000 49 49 3 Pelatihan dan Pengadaan Alat Fogging 25 Orang 5.000.000 3.350.000 8.350.000 25 25 4 Pelatihan Kewirausahaan 377 Orang 160.500.000 74.647.000 235.147.000 377 377 5 Pengadaan Peralatan & Sarana PAUD 1259 Orang 86.000.000 38.450.000 124.450.000 1.259 1.259 6 Perlengkapan dan Sarana Sekolah 380 Orang 65.000.000 28.905.000 93.905.000 380 380 7 Pelatihan Ketrampilan 156 Orang 76.500.000 35.930.000 112.430.000 156 156 8 Jalan Beton 8.052 meter 1.277.931.000 503.762.500 544.360.300 2.326.053.800 2.491 1.599 9 Jalan Paving Block 10.347 meter 1.380.014.000 710.524.500 770.947.290 2.861.485.790 3.897 2.292 10 Drainase 3.015 meter 303.008.000 116.648.000 151.035.850 570.691.850 570 383 11 MCK 1 unit 13.547.000 - - 13.547.000 32 19 12 Gorong-gorong 8 meter 6.000.000 - - 6.000.000 165 49 13 Rehab Rumah Tidak Layak Huni 32 unit 207.500.000 199.200.000 12.327.000 419.027.000 32 32 14 Bangunan Posyandu 2 unit 41.500.000 - - 41.500.000 91 69
JUMLAH 3.229.500.000 1.933.135.000 1.678.117.440 6.840.752.440 9.534 6.699
Rincian Dana DIPA 2012 Cair Ke BKM BOP APBN 3.540.000.000 3.540.000.000 250.500.000 APBD 2.000.000.000 1.995.000.000 61.865.000
Keterangan : Status Tanggal : 28 November 2012.
BLM APBD : usulan kegiatan – belum pelaksanaan kegiatan – berkas masuk PPKAD 14 Des 2012.
Swadaya belum tergambar detail.
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 83
Tabel 10. Kegiatan Rabat Beton
No KELURAHAN KSM LOKASI VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 BANTARGEBANG SEROJA RT 02 RW 05 148 meter 25,000,000 - 10,714,000 35,714,000
2 BANTARGEBANG DUKUH RT 03 RW 07 160 meter 30,500,000 - 13,073,000 43,573,000
3 SUMUR BATU RAJAWALI RT 01,04 RW 01 300 meter 35,415,000 - 15,167,000 50,582,000
4 JAKA MULYA BINA KARYA 2 RT. 02 RW. 15 200 meter 31,850,000 - 15,956,000 47,806,000
5 JAKA MULYA ADI JAYA 21 RT. 01,02 RW. 01 190 meter 23,650,000 - 12,111,000 35,761,000
6 JAKA SETIA MIAN RT. 03 RW. 17 300 meter 47,700,000 - 23,421,500 71,121,500
7 JAKA SETIA MASJID 2 RT. 02 RW. 17 87 meter 7,800,000 - 4,630,000 12,430,000
8 KAYURINGIN JAYA UDANG RT 1, 2, 4 RW 008 200 meter 17,500,000 - 8,280,000 25,780,000
9 KAYURINGIN JAYA MATAHARI 4 RT. 004 RW 024 165 meter 14,500,000 - 7,293,000 21,793,000
10 KAYURINGIN JAYA RAPIH RT 005, 006 RW 011 200 meter 17,500,000 - 8,280,000 25,780,000
11 KAYURINGIN JAYA PARKIT RT 5 RW 23 250 meter 14,907,000 8,198,000 23,105,000
12 KAYURINGIN JAYA FLAMBOYAN RT 4 RW 1 200 meter 12,350,000 6,503,000 18,853,000
13 KAYURINGIN JAYA MATAHARI RT 5,6 RW 24 150 meter 9,004,000 5,469,000 14,473,000
14 KAYURINGIN JAYA MUJAIR RT 3 RW 4 200 meter 15,891,000 8,118,000 24,009,000
15 PEKAYON JAYA KARYA 1 RT. 004 RW. 003 193 meter 31,500,000 - 13,500,000 45,000,000
16 PEKAYON JAYA KARYA 2 RT. 002 RW. 004 113 meter 24,000,000 - 14,705,600 38,705,600
17 PEKAYON JAYA GOTONG ROYONG RT 2 RW 3 125 meter 21,250,000 9,317,800 30,567,800
18 BEKASI JAYA MEDE MANDIRI RT 02, 03, 05 RW 02 212 meter 21,290,000 - 9,130,000 30,420,000
19 BEKASI JAYA MAS MANSUR RT 10 RW 02 161 meter 16,970,000 - 7,295,000 24,265,000
20 BEKASI JAYA KALIMAYA RT 01 RW 05 150 meter 17,240,000 - 7,390,000 24,630,000
21 BEKASI JAYA MASMANSUR RW 2 203 meter 34,490,000 14,800,000 49,290,000
22 BEKASI JAYA BERLIAN RW 5 158 meter 17,160,000 7,310,000 24,470,000
23 BEKASI JAYA SATRIA RW 6 140 meter 15,860,000 6,800,000 22,660,000
24 BEKASI JAYA RAJAWALI RW 7 151 meter 17,880,000 7,710,000 25,590,000
25 BEKASI JAYA KEDUNG JAYA RW 7 222 meter 27,050,000 11,610,000 38,660,000
26 BEKASI JAYA KHALIM JAYA RW 8 106 meter 13,760,000 6,060,000 19,820,000
27 BEKASI JAYA LENGKAK RW 8 350 meter 33,800,000 14,470,000 48,270,000
28 HARAPAN BARU MUNCHEN RW 03,RW 08 151 meter 30,000,000 - 12,859,000 42,859,000
29 HARAPAN JAYA MEKAR JAYA RT 02 RW 20 101 meter 15,500,000 - 6,643,000 22,143,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 84
30 HARAPAN JAYA SENTUL RAYA RW 29 136 meter 20,000,000 - 8,571,000 28,571,000
31 HARAPAN JAYA TOWER RT 06 RW 01 136 meter 20,000,000 - 8,572,000 28,572,000
32 HARAPAN JAYA RAWA BAMBU RT 4,6 RW 16 149 meter 15,250,000 7,170,000 22,420,000
33 HARAPAN JAYA H. MAWI RT 2 RW 18 190 meter 17,000,000 8,575,000 25,575,000
34 HARAPAN JAYA KHATULISTIWA RT 4,9 RW 22 141 meter 16,400,000 8,478,000 24,878,000
35 HARAPAN JAYA ALBAHAR RT 1,2,4,5 RW 28 99 meter 18,000,000 9,664,000 27,664,000
36 HARAPAN JAYA TOWER RT 3,6,7 RW 1 165 meter 17,500,000 8,265,000 25,765,000
37 HARAPAN JAYA MATAHARI RT 2 RW 4 139 meter 16,000,000 6,968,000 22,968,000
38 HARAPAN JAYA BULAK MACAN RT 1,3,5,7 RW 3 278 meter 12,350,000 8,599,000 20,949,000
39 HARAPAN JAYA KAMPUNG CEGER RT 5,6,10,11 RW 2 173 meter 14,500,000 6,979,000 21,479,000
40 HARAPAN JAYA HARKIT IX RT RW 9 63 meter 9,000,000 5,306,000 14,306,000
41 MARGA MULYA SEJAHTERA RT 2 RW 5 134 meter 25,889,500 11,095,500 36,985,000
42 MARGA MULYA ANUGRAH RT 2,3 RW 10 178 meter 24,871,000 10,659,500 35,530,500
43 PERWIRA GOTONG ROYONG RT 01 s.d 04 RW 15 243 meter 30,000,000 - 13,018,000 43,018,000
44 TELUK PUCUNG KAUM 02 RT 05 RW 02 44 meter 10,300,000 - 4,415,000 14,715,000
45 TELUK PUCUNG SWADAYA MANDIRI RT 01 RW 03 85 meter 13,600,000 - 5,829,000 19,429,000
46 TELUK PUCUNG BERLIAN RT 01 RW 04 97 meter 15,600,000 - 6,686,000 22,286,000
47 TELUK PUCUNG ATLAS RT 03 RW 01 131 meter 16,000,000 - 6,857,000 22,857,000
48 JATISARI EBOR JABIN RT 4,5 Rw 04 192 meter 33,212,400 - 14,622,000 47,834,400
49 JATISARI H. BOYO Rt 1,6 Rw 04 130 meter 22,287,600 - 9,624,000 31,911,600
50 HARAPAN MULYA SAKURA RT 02 RW 08 36 meter 3,500,000 - 1,502,000 5,002,000
51 HARAPAN MULYA LILY RT 06 RW 10 60 meter 11,600,000 - 4,972,000 16,572,000
52 MUSTIKASARI CARINGIN RT. 02 RW. 02 98 meter 15,725,000 - 8,371,000 24,096,000
53 MUSTIKASARI KEMBANG SARI RT. 01 RW. 01 250 meter 39,775,000 - 19,688,750 59,463,750
54 PADURENAN BAMBU KUNING RT.01 RW.09 200 meter 31,850,000 - 15,956,000 47,806,000
55 PADURENAN BENDA RT.04 RW.10 245 meter 39,000,000 - 19,396,000 58,396,000
56 PADURENAN JAHAR RT.03 RW.04 312 meter 49,500,000 - 24,415,000 73,915,000
57 PADURENAN MAWAR RT.04 RW.10 148 meter 23,650,000 - 12,122,000 35,772,000
58 MUSTIKAJAYA PALEM MERAH RT. 01 RW. 08 200 meter 31,850,000 - 15,956,000 47,806,000
59 MUSTIKAJAYA BANGKIT BERSAMA RT. 04 RW. 01 148 meter 23,650,000 - 12,122,000 35,772,000
60 CIMUNING BEM BEM RT. 03 RW. 03 200 meter 31,850,000 - 15,956,000 47,806,000
61 CIMUNING BUNI RAYA RT. 01 RW. 02 148 meter 23,650,000 - 12,122,000 35,772,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 85
62 BOJONG MENTENG LENGKENG Rt.01 Rw.02 125 meter 18,500,000 - 8,146,000 26,646,000
63 BOJONG MENTENG GUNTUR Rt.002 Rw.004 90 meter 18,050,000 - 7,935,000 25,985,000
64 BOJONG MENTENG TARUNA RT 04 Rw 01 105 meter 18,950,000 - 8,327,000 27,277,000
65 BOJONG MENTENG TARUNA 1 RT 3 RW 1 100 meter 18,600,000 8,251,000 26,851,000
66 BOJONG MENTENG RAMBUTAN RT 3 RW 2 310 meter 50,000,000 22,307,000 72,307,000
67 BOJONG MENTENG TARUNA 6 RT 6 RW 6 80 meter 15,000,000 6,460,000 21,460,000
68 SEPANJANG JAYA MANDIRI JAYA RT.02 RW.05 110 meter 13,675,000 - 6,035,000 19,710,000 JUMLAH 11153.5 meter 983,690,000 503,762,500 696,806,650 2,184,259,150
Tabel 11. Kegiatan Paving Blok
No KELURAHAN KSM LOKASI VOLUME SATUAN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 CIKETINGUDIK SEROJA RT 02 RW07 100 meter 18,000,000 - 7,825,000 25,825,000 2 BINTARA BINTARA XIII Rt. 003 RW 013 100 meter 12,200,000 - 5,258,000 17,458,000 3 BINTARA BINTARA SATU RT 03 Rw 02 106 meter 16,700,000 - 7,222,000 23,922,000 4 BINTARA KELINCI MAS RW 015 58 meter 9,000,000 - 3,877,000 12,877,000 5 BINTARA PENGASINAN RT. 04 RW 03 167 meter 17,600,000 - 7,591,000 25,191,000 6 JAKA SAMPURNA TARUNA RT 02, 03 RW 018 229 meter 34,755,000 - 15,079,000 49,834,000 7 JAKA SAMPURNA KARISMA RT 2 RW 11 120 meter
18,285,000 7,880,000 26,165,000
8 KOTA BARU SEPULUH TITIK SATU DUA Rt 01, 02 Rw 010 154 meter 15,467,000 - 6,729,000 22,196,000 9 KOTA BARU DUA DUA TITIK LIMA ENAM Rt 05, 06 Rw 022 135 meter 14,287,000 - 6,176,000 20,463,000
10 KOTA BARU SATU TITIK LIMA Rt 005 Rw 001 115 meter 13,409,000 - 5,793,000 19,202,000 11 KRANJI BERINGIN RT 04/03, RT 06/04 198 meter 22,700,000 - 9,545,000 32,245,000 12 AREN JAYA KALONG 2 Rt 01,Rt 02 Rw 05 100 meter 9,563,000 - 4,099,000 13,662,000 13 AREN JAYA KALONG 1 Rt 01,Rt 02 Rw 05 229 meter 45,937,000 - 19,827,000 65,764,000 14 DUREN JAYA ANGGREK 2 Rt 07 Rw 16 100 meter 13,937,000 - 5,974,000 19,911,000 15 DUREN JAYA RAWA KAPUK Rt02,04 Rw 02 150 meter 20,276,000 - 8,690,000 28,966,000 16 DUREN JAYA ADEM AYEM Rt 01 Rw 08 135 meter 21,287,000 - 9,124,000 30,411,000 17 MARGAHAYU RAWA SEMUT PEDULI II RT 007 RW 011 267 meter 26,550,000 - 11,380,000 37,930,000 18 MARGAHAYU BERKAH RT 001 RW 012 292 meter 28,950,000 - 12,418,000 41,368,000 19 HARAPAN BARU CHELSEA RT 02/05, RT 03/06 223 meter 25,500,000 - 11,029,000 36,529,000 20 MARGA MULYA KENANGA RT 05 RW 07 230 meter 25,991,000 - 11,211,500 37,202,500 21 MARGA MULYA AL IKHLAS RT 04 RW 07 150 meter 29,509,000 - 12,647,500 42,156,500 22 MARGA MULYA LINGKUNGAN MAJU RT 4 RW 1 150 meter
14,215,500 6,092,500 20,308,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 86
23 MARGA MULYA MAWAR RT 3 RW 2 250 meter
23,614,500 10,121,000 33,735,500 24 MARGA MULYA TERATAI RT 2 RW 3 190 meter
20,302,000 8,701,000 29,003,000
25 MARGA MULYA SASANA LOKA RT 3 RW 9 105 meter
19,065,000 8,171,000 27,236,000 26 MARGA MULYA DARURROHMAN RT 3 RW 11 155 meter
25,042,500 10,732,500 35,775,000
27 PERWIRA BANYU BIRU RT 01 RW 07 150 meter 25,500,000 - 10,576,000 36,076,000 28 JATIMEKAR RAMBUTAN Rt 02 Rw 08 101 meter 14,577,000 - 6,932,000 21,509,000 29 JATIMEKAR BELIMBING Rt 04 Rw 03 250 meter 40,923,000 - 18,900,000 59,823,000 30 JATIASIH SINAR ASIH Rt 02 Rw 08 116 meter 16,741,000 - 7,399,000 24,140,000 31 JATIASIH MURNI ASIH Rt 07,05 Rw 06 146 meter 20,919,000 - 8,974,000 29,893,000 32 JATIASIH ASIH Rt 01 Rw 07 162 meter 17,840,000 - 8,159,000 25,999,000 33 JATIKRAMAT CIKUNIR MANDIRI Rt 03 Rw 01 153 meter 19,291,000 - 8,268,000 27,559,000 34 JATIKRAMAT KAUM MANDIRI Rt 01 Rw 04 132 meter 18,882,000 - 8,088,000 26,970,000 35 JATIKRAMAT JATIKRAMAT MANDIRI Rt 05 Rw 05 133 meter 17,327,000 - 7,427,000 24,754,000 36 JATIKRAMAT BERSATU RT 4 RW 1 124 meter
17,402,000 7,458,000 24,860,000
37 JATIKRAMAT JATIKRAMAT MANDIRI RT 3 RW 5 342 meter
39,240,000 16,830,000 56,070,000 38 JATIKRAMAT CIKUNIR MANDIRI RT 4 RW 8 271 meter
32,940,000 14,430,000 47,370,000
39 JATIKRAMAT MANDIRI BERSAMA RT 2 RW 4 127 meter
26,726,000 11,454,000 38,180,000 40 JATIKRAMAT CAKUNG MANDIRI RT 4 RW 2 178 meter
36,692,000 15,773,000 52,465,000
41 JATILUHUR KOMPIL 2 Rt 04 Rw 01 160 meter 30,260,000 - 14,226,000 44,486,000 42 JATILUHUR AN NUR Rt 04 Rw 06 130 meter 25,240,000 - 11,092,000 36,332,000 43 JATILUHUR AN-NUR RT 4,3 RW 6,7 256 meter
45,087,000 19,765,000 64,852,000
44 JATILUHUR KOMPIL RT 1,2 RW 5,11 208 meter
37,250,000 15,964,000 53,214,000 45 JATILUHUR MAJU BERSAMA RT 6 RW 2 220 meter
34,523,000 14,796,000 49,319,000
46 JATILUHUR AL-MUJAHIDIN RT 1 RW 3 222 meter
36,140,000 15,489,000 51,629,000 47 JATIRASA BANYU BIRU Rt 02 Rw 01 220 meter 30,429,000 - 13,042,000 43,471,000 48 JATIRASA DAHLIA Rt 04,05 Rw 02 177 meter 25,071,000 - 10,837,000 35,908,000 49 JATIRANGGA RANGGA 02 RT 02, RW 02 130 meter 18,200,000 - 7,702,000 25,902,000 50 JATIRANGGA RANGGA 13 RT 03, RW 13 104 meter 15,300,000 - 6,661,000 21,961,000 51 JATIRANGGA RANGGA 12 RT 02, RW 12 149 meter 22,000,000 - 9,079,000 31,079,000 52 JATIRANGGON RANGGON 04 RT 05 RW 04 149 meter 22,100,000 - 8,979,000 31,079,000 53 JATIRANGGON RANGGON 02 RT 07 RW 02 117 meter 15,600,000 - 6,605,000 22,205,000 54 JATIRANGGON RANGGON 08 RT 05 RW 04 120 meter 17,800,000 - 7,403,000 25,203,000 55 JATIRANGGON RANGGON APBD 03 RT 4,6 RW 3 149 meter
22,600,000 9,790,000 32,390,000
56 JATIRANGGON RANGGON APBD 05 RT 7 RW 5 149 meter
22,600,000 9,790,000 32,390,000 57 JATIRANGGON RANGGON APBD 06 RT 4 RW 6 149 meter
22,600,000 9,790,000 32,390,000
58 JATIRADEN RADEN 06 RT 03 RW 06 198 meter 22,800,000 - 9,445,000 32,245,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 87
59 JATIRADEN RADEN 03 RW 03 76 meter 9,900,000 - 4,440,000 14,340,000 60 JATIRADEN RADEN 09 RT 02 RW 09 198 meter 22,800,000 - 9,445,000 32,245,000 61 JATISAMPURNA SAMPURNA 05 RT 03 RW 05 200 meter 16,400,000 - 7,310,000 23,710,000 62 JATISAMPURNA SAMPURNA 06 RT 01 RW 06 224 meter 18,300,000 - 8,149,000 26,449,000 63 JATISAMPURNA SAMPURNA 01 RT 02 RW 01 254 meter 20,800,000 - 9,072,000 29,872,000 64 Jatisampurna SAMPURNA 02 RT 4 RW 2 110 meter
16,500,000 7,644,000 24,144,000
65 HARAPAN MULYA AMESDA TR 06 RW 07 197.3 meter 19,800,000 - 8,600,000 28,400,000 66 KALI BARU SUNAN MURIA RT 06 RW 02 148 meter 19,503,000 - 8,358,500 27,861,500 67 KALI BARU SUNAN AMPEL RT 04, 07 RW 03 127.5 meter 17,253,000 - 7,397,000 24,650,000 68 KALI BARU SUNAN KALIJAGA RT 02 RW 07 173 meter 18,744,000 - 8,034,000 26,778,000 69 MEDAN SATRIA 02 MELATI 09 RT 02 RW 02 185 meter 21,055,000 - 9,386,000 30,441,000 70 MEDAN SATRIA 03 ANGGREK 09 RT 02, 06 RW 03 249 meter 23,527,000 - 10,083,000 33,610,000 71 MEDAN SATRIA 07 WIJAYA KUSUMA RT 02 RW 07 130 meter 10,918,000 - 4,679,000 15,597,000 72 PEJUANG KENANGA RT 005 RW 007 150 meter 18,000,000 - 7,740,000 25,740,000 73 PEJUANG BAHAGIA 03 RT 003 RW 004 150 meter 18,000,000 - 7,740,000 25,740,000 74 JATI WARINGIN JATI INDAH 2 RT 06 RW 02 128 meter 18,500,000 - 7,299,830 25,799,830 75 JATI WARINGIN JATI INDAH 3 RT 04 RW 04 147 meter 18,500,000 - 7,832,000 26,332,000 76 JATI WARINGIN JATI INDAH 1 RT 07,08 RW 07 151 meter 18,500,000 - 7,050,000 25,550,000 77 JATIMAKMUR GARDA MANDIRI RT 06 RW 13 142 meter 16,500,000 - 7,218,000 23,718,000 78 JATIMAKMUR BUKIT BERSERI RT 02/05, RT 01/08 197 meter 19,000,000 - 8,748,000 27,748,000 79 JATIMAKMUR BERSAMA MANDIRI RT 04 RW 07 178 meter 20,000,000 - 9,199,000 29,199,000 80 JATIMAKMUR KARYA BERSAMA RT 6 RW 1 152 meter
16,500,000 6,553,000 23,053,000
81 JATIBENING BARU HARAPAN BARU RT 01, 02 RW 09 169 meter 20,970,000 - 9,022,000 29,992,000 82 JATIBENING BARU SEMANGAT BARU RT 01, 02 RW 03 138 meter 19,497,000 - 7,747,000 27,244,000 83 JATIBENING BARU KEMANG SEJAHTERA RT 07 RW 03 103 meter 15,033,000 - 6,334,000 21,367,000 84 JATICEMPAKA KENANGA 2 RT 4 RW 10 130 meter
16,500,000 6,579,000 23,079,000
85 JATICEMPAKA BERINGIN RT 02 RW 02 210 meter 21,000,000 - 9,503,000 30,503,000 86 JATICEMPAKA FLAMBOYAN 3 RT 04 RW 06 75 meter 11,500,000 - 5,292,000 16,792,000 87 JATICEMPAKA KENANGA 2 RT 04 RW 10 130 meter 23,000,000 - 10,904,000 33,904,000 88 JATIBENING CAMAN JAYA RW 1 120 meter
16,500,000 6,913,000 23,413,000
89 JATIBENING CEMPAKA JAYA 3 RT 04 RW 02 50 meter 9,000,000 - 3,752,000 12,752,000 90 JATIBENING CEMPAKA JAYA 2 RT 02 RW 02 133 meter 21,000,000 - 8,716,000 29,716,000 91 JATIBENING CEMPAKA JAYA 4 RT 04 RW 03 122 meter 25,500,000 - 10,273,000 35,773,000 92 JATIMURNI RENGAS RW 08 75 meter 11,500,000 - 5,817,000 17,317,000 93 JATIMURNI SAWO RW 01 245 meter 23,000,000 - 12,753,000 35,753,000 94 JATIMURNI KRESEK RW 04 168 meter 21,000,000 - 11,261,000 32,261,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 88
95 JATIRAHAYU AR ROHMAH RW 02 100 meter 10,000,000 - 4,915,000 14,915,000 96 JATIRAHAYU TERATAI RW 03 159 meter 18,000,000 - 8,796,000 26,796,000 97 JATIRAHAYU AR RAHIM RW 23 80 meter 15,000,000 - 7,354,000 22,354,000 98 JATIWARNA WARNA MANDIRI JAYA II RT 03/03, RT 03/04 198 meter 19,200,000 - 8,300,000 27,500,000 99 JATIWARNA WARNA MANDIRI JAYA I RT 01/01, RT 02/02 180 meter 18,000,000 - 7,765,000 25,765,000
100 JATIWARNA WARNA MANDIRI JAYA III RT 01/06, RT 02/09 164 meter 18,300,000 - 7,817,000 26,117,000 101 JATIMELATI MEDE RT 01 RW 06 75 meter 13,000,000 - 5,805,000 18,805,000 102 JATIMELATI SUNTER RT 05 RW 05 200 meter 24,000,000 - 13,090,000 37,090,000 103 JATIMELATI DUKU RT 03 RW 03 100 meter 18,500,000 - 9,372,000 27,872,000 104 BOJONG MENTENG MANGGIS 2 RT 6 RW 4 180 meter
27,200,000 11,896,000 39,096,000
105 B.ONG RAWALUMBU JAMBU RT.05 RW 03 175 meter 21,540,000 - 9,013,000 30,553,000 106 B.ONG RAWALUMBU HIDAYAH RT.06 RW 05 146 meter 24,019,000 - 10,476,000 34,495,000 107 B.ONG RAWALUMBU WARGA JAYA RT.03 RW.04 110 meter 14,944,000 - 6,703,000 21,647,000 108 B.ONG RAWALUMBU BAMBU KUNING RT.03 RW.02 75 meter 13,334,000 - 5,821,000 19,155,000 109 B.ONG RAWALUMBU MAWAR 01 RT 6 RW 1 150 meter
26,600,000 11,612,000 38,212,000
110 B.ONG RAWALUMBU JAMBU RT 5 RW 3 126 meter
21,100,000 9,152,000 30,252,000 111 B.ONG RAWALUMBU MAWAR 04 RT 5 RW 4 110 meter
22,400,000 9,698,000 32,098,000
112 B.ONG RAWALUMBU HIDAYAH RT 5,6 RW 5 100 meter
28,400,000 12,367,000 40,767,000 113 B.ONG RAWALUMBU PELANGI 2 RT 1,2 RW 1 90 meter
24,500,000 10,650,000 35,150,000
JUMLAH 17652.8 meter 1,674,255,000 710,524,500 1,041,761,330 3,426,540,830
Tabel 12. Kegiatan Drainase
No KELURAHAN KSM LOKASI VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 SUMUR BATU ELANG RT 03 RW 03 150 meter 20,085,000 - 8,628,000 28,713,000
2 BINTARA JAYA BINJAY 10 RW 10 280 meter 22,600,000 - 9,271,000 31,871,000
3 BINTARA JAYA BINJAY 08 RT 02 RW 08 280 meter 16,500,000 - 7,222,000 23,722,000
4 BINTARA JAYA BINJAY 01 RT 06 RW 01 270 meter 16,400,000 - 7,309,000 23,709,000
5 JAKA SAMPURNA ADDAWA RT 002 RW 001 95 meter 20,745,000 - 8,915,000 29,660,000
6 KOTA BARU LIMA BELAS TITIK DUA Rt 02 Rw 015 200 meter 12,337,000 - 5,317,000 17,654,000
7 KRANJI BERINGIN RT 06 RW 04 140 meter 12,800,000 - 4,186,000 16,986,000
8 MARGA JAYA BAMBU KUNING RT. 03 RW. 01 178 meter 45,000,000 - 15,508,850 60,508,850
9 KAYURINGIN JAYA JATI-1 RT 9 RW 12 250 meter
20,048,000 13,376,000 33,424,000
10 KAYURINGIN JAYA JATI RT 009 RW 012 60 meter
5,000,000 3,140,000 8,140,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 89
11 KALIABANG TENGAH BERINGIN RT 02, 03, 04, 06, 07 RW 23 85 meter 14,000,000 - 6,046,000 20,046,000
12 HARAPAN JAYA HARKIT RAYA RT 1,9 RW 23 141 meter
17,000,000 8,582,000 25,582,000
13 HARAPAN JAYA ALBAHAR RT 1,2,4,5 RW 28 50 meter
-
14 JATI KARYA KARYA 08 RT 01, 02, RW 08 470 meter 29,700,000 - 10,412,000 40,112,000
15 JATI KARYA KARYA 05 RT 01, 03, RW 05 425 meter 25,800,000 - 10,053,000 35,853,000
16 JATI RANGGON RANGGON APBD 01 RT 5 RW 1 290 meter
19,400,000 8,353,000 27,753,000
17 HARAPAN MULYA SAKURA RT 02 RW 08 57 meter 6,100,000 - 2,626,000 8,726,000
18 HARAPAN MULYA LAVENDER RT 04 RW 01 29 meter 2,000,000 - 859 2,859,000
19 HARAPAN MULYA STASIUN RT 02 RW 04 91 meter 17,000,000 - 7,287,000 24,287,000
20 PEJUANG BAHAGIA 03 RT 003 RW 004 100 meter 7,200,000 - 3,127,000 10,327,000
21 PEJUANG AMPERA RT 04 RW 010 200 meter 12,300,000 - 5,354,000 17,654,000
22 JATIRAHAYU AR ROHMAH RW 05 145 meter 12,500,000 - 7,274,000 19,774,000
23 BOJONG RAWALUMBU DURIAN RT 1,9 RW 2 110 meter 9,941,000 - 4,261,000 14,202,000
24 BOJONG RAWALUMBU MAWAR 01 RT 3 RW 1 100 meter
13,000,000 5,633,000 18,633,000
25 BOJONG MENTENG BJM RT 1 RW 2 270 meter
42,200,000 18,514,000 60,714,000
JUMLAH 4466 meter 303,008,000 116,648,000 181,253,850 600,909,850
Tabel 13. Kegiatan Gorong-gorong
No KELURAHAN KSM LOKASI VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 KAYURINGIN JAYA PATUHA RT 001 RW 015 8 meter 6,000,000 - 2,620,000 8,620,000 JUMLAH 8 meter 6,000,000 - 2,620,000 8,620,000
Tabel 14. Kegiatan Rehab Rutilahu
No KELURAHAN KSM LOKASI VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 CIKETINGUDIK DUKUH RT02 RW07,RT01 RW 06 3 unit 37,500,000 - 17,720,000 55,220,000
2 CIKIWUL MELATI RT.04 RW 06 1 unit 18,400,000 - 8,235,000 26,635,000
3 CIKIWUL MAWAR RT.03 RW 03 1 unit 18,800,000 - 8,480,000 27,280,000
4 CIKIWUL ANUGRAH RT.01 RW 04 1 unit 18,300,000 - 7,994,000 26,294,000
5 KRANJI BELIT RT 02, 07 RW 10 2 unit 20,000,000 - 8,624,000 28,624,000
6 MARGA JAYA HIDAYAH RT. 04 RW. 02 1 unit 10,500,000 - 4,929,000 15,429,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 90
7 MARGA JAYA BAHAGIA RT 2 RW 5 1 unit
13,000,000 5,571,000 18,571,000
8 MARGA JAYA BAHAGIA RT 2 RW 4 1 unit
13,000,000 5,571,000 18,571,000
9 MARGA JAYA SEJAHTERA RT 3 RW 4 2 unit
22,600,000 9,685,000 32,285,000
10 MARGA JAYA SEJAHTERA RT 2 RW 5 1 unit
13,000,000 5,571,000 18,571,000
11 MARGA JAYA SEJAHTERA RT 2 RW 5 1 unit
13,000,000 5,571,000 18,571,000
12 MARGA JAYA BAHAGIA RT 2 RW 2 2 unit
22,600,000 9,685,000 32,285,000
13 PEKAYON JAYA BAGASASI RT 2 RW 1 1 unit
15,000,000 6,955,000 21,955,000
14 PEKAYON JAYA BAGASASI RT 1 RW 4 1 unit
15,000,000 6,343,300 21,343,300
15 PEKAYON JAYA BAGASASI RT 1 RW 3 1 unit
15,000,000 5,953,000 20,953,000
16 PEKAYON JAYA BAGASASI RT 1 RW 3 1 unit
15,000,000 7,197,600 22,197,600
17 PEKAYON JAYA BAGASASI RT 6 RW 4 1 unit
15,000,000 7,220,600 22,220,600
18 HARAPAN MULYA LILY RT 06 RW 10 1 unit 12,000,000 - 5,145,000 17,145,000
19 HARAPAN MULYA LAVENDER RT 06 RW 01 3 unit 36,000,000 - 15,455,000 51,455,000
20 HARAPAN MULYA RAFLESIA RT 01 RW 06 1 unit 12,000,000 - 5,144,000 17,144,000
21 HARAPAN MULYA RUMAH BAROKAH RW 03 2 unit 24,000,000 - 10,286,000 34,286,000
22 BEKASI JAYA MAWAR RW 8 1 unit
10,000,000 4,290,000 14,290,000
23 BOJONG RAWALUMBU MAWAR 01 RT 3 RW 1 1 unit
8,500,000 4,007,000 12,507,000
24 BOJONG RAWALUMBU HIDAYAH RT 5,6 RW 5 1 unit
8,500,000 3,721,000 12,221,000
JUMLAH 32 meter 207,500,000 199,200,000 179,353,500 586,053,500
Tabel 15. Kegiatan MCK
No KELURAHAN KSM LOKASI VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 SEPANJANG JAYA TEUKU UMAR RT.03 RW.01 1 unit 13,547,000 - 5,847,000 19,394,000
JUMLAH 1 unit 13,547,000 - 5,847,000 19,394,000
Tabel 16. Kegiatan Posyandu
No KELURAHAN KSM LOKASI VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 KALIABANG TENGAH BOUGENVILE 1 RW 18 1 unit 21,500,000 - 22,500,000 44,000,000
2 KALIABANG TENGAH SERUNI RT 05 RW 14 1 unit 20,000,000 - 10,653,000 30,653,000 JUMLAH 2 unit 41,500,000 - 33,153,000 74,653,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 91
Tabel 17. Kegiatan Peralatan – Perlengkapan PAUD
No KELURAHAN KSM VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 JAKA SAMPURNA CANDRA KARISMA 76 Orang - 6,000,000 2,260,000 8,260,000 2 JAKASETIA MELATI 35 Orang - 5,000,000 2,530,000 7,530,000 3 MARGAJAYA DAHLIA MANDIRI 25 Orang - 5,000,000 2,620,000 7,620,000 4 PEKAYON JAYA CENDRAWASIH 25 Orang - 5,000,000 2,270,000 7,270,000 5 DUREN JAYA ALJABAR 60 Orang - 5,000,000 2,250,000 7,250,000 6 AREN JAYA NUSANTARA 225 Orang - 5,000,000 1,500,000 6,500,000 7 HARAPAN BARU AL HIKMAH 122 Orang - 5,000,000 2,150,000 7,150,000 8 JATIRASA TERATAI 41 Orang - 5,000,000 2,150,000 7,150,000 9 JATISARI ISTANA CERDAS 27 Orang - 5,000,000 2,220,000 7,220,000
10 KALIBARU SRIKANDI 75 Orang - 5,000,000 2,150,000 7,150,000 11 MEDAN SATRIA 11 PAUD MEDAN 144 Orang - 5,000,000 2,440,000 7,440,000 12 PEJUANG CERDAS 154 Orang - 5,000,000 2,440,000 7,440,000 13 CIMUNING NURUL HIDAYAH 20 Orang - 5,000,000 2,890,000 7,890,000 14 JATI WARINGIN NUSA INDAH 60 Orang - 5,000,000 2,145,000 7,145,000 15 JATIMURNI BESTARI 68 Orang - 5,000,000 2,145,000 7,145,000 16 JATIMELATI KENANGA 72 Orang - 5,000,000 2,145,000 7,145,000 17 JATI RAHAYU BINTANG KECIL 30 Orang - 5,000,000 2,145,000 7,145,000
JUMLAH 1259 Orang - 86,000,000 38,450,000 124,450,000
Tabel 18. Kegiatan Kewirausahaan dan Keterampilan
NO KELURAHAN KSM KEGIATAN VOL SATUAN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 CIKETING UDIK MAJU BERSAMA KEWIRAUSAHAAN 10 Orang - 5,000,000 2,400,000 7,400,000
2 SUMURBATU BERKAH JAYA KEWIRAUSAHAAN 10 Orang - 5,000,000 1,600,000 6,600,000
3 CIKIWUL SARTIKA KEWIRAUSAHAAN 10 Orang - 5,000,000 2,150,000 7,150,000
4 KOTABARU ASTER KEWIRAUSAHAAN 20 Orang - 5,000,000 2,300,000 7,300,000
5 BINTARA BINA MANDIRI KEWIRAUSAHAAN 20 Orang - 5,000,000 2,300,000 7,300,000
6 JAKA SAMPURNA MUTIARA HATI KEWIRAUSAHAAN 20 Orang - 5,000,000 2,300,000 7,300,000
7 JAKAMULYA CEMERLANG MENJAHIT 25 Orang - 5,000,000 4,175,000 9,175,000
8 MARGAHAYU KENARI 2 KEWIRAUSAHAAN 20 Orang - 5,000,000 2,300,000 7,300,000
9 BEKASI JAYA LENTERA KEWIRAUSAHAAN 20 Orang - 5,000,000 2,300,000 7,300,000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 92
10 PERWIRA BERKAH HARAPAN PELATIHAN BANK SAMPAH 49 Orang - 5,000,000 2,600,000 7,600,000
11 MARGAMULYA KARYA MULYA KEWIRAUSAHAAN 20 Orang - 5,000,000 2,150,000 7,150,000
12 KALIABANG TENGAH BINA BNAGSA KEWIRAUSAHAAN 10 Orang - 5,000,000 2,300,000 7,300,000
13 TELUK PUCUNG WALISONGO PELATIHAN ALAT FOGGING 25 Orang - 5,000,000 3,350,000 8,350,000
14 MARGAMULYA OVJ SABLON & CETAK DIGITAL 20 Orang - 17,000,000 7,300,000 24,300,000
15 HARAPAN JAYA TECHNO 2012 SABLON & CETAK DIGITAL 33 Orang - 17,000,000 8,950,000 25,950,000
16 JATILUHUR ANNUR SOSIAL 2 KEWIRAUSAHAAN KRUPUK 13 Orang - 5,000,000 2,150,000 7,150,000
17 JATIASIH SEJAHTERA BERSAMA KEWIRAUSAHAAN 10 Orang - 5,000,000 2,300,000 7,300,000
18 JATIKRAMAT MAJU SEJAHTERA KEWIRAUSAHAAN 25 Orang - 5,000,000 2,416,000 7,416,000
19 JATIMEKAR USAHA BERSAMA KEWIRAUSAHAAN 10 Orang - 5,000,000 2,005,000 7,005,000
20 JATILUHUR FADILLAH MENJAHIT 13 Orang - 9,000,000 4,753,000 13,753,000
21 JATILUHUR ANNUR SOSIAL 1 IKAN GURAME 14 Orang - 8,000,000 4,798,000 12,798,000
22 JATIKRAMAT MAKMUR BERSAMA KEWIRAUSAHAAN 20 Orang - 17,000,000 7,015,000 24,015,000
23 JATIRANGGON KARYA NYATA MENJAHIT SEPATU 20 Orang - 10,000,000 4,590,000 14,590,000
24 HARAPAN MULYA SUMBER REJEKI KEWIRAUSAHAAN 10 Orang - 12,500,000 5,560,000 18,060,000
25 MUSTIKAJAYA INTAN MANDIRI KERAJINAN MANIK-MANIK 15 Orang - 5,000,000 2,700,000 7,700,000
26 MUSTIKASARI ZAITUN SOUVENIR MANIK-MANIK 13 Orang - 5,000,000 2,450,000 7,450,000
27 PADURENAN DAHLIA SOUVENIR BONEKA 25 Orang - 12,500,000 6,575,000 19,075,000
28 BOJONG MENTENG WISMA KEWIRAUSAHAAN 25 Orang - 5,000,000 2,500,000 7,500,000
29 B.RAWALUMBU MAJU TERUS JAYA PELATIHAN USAHA KUE 10 Orang - 5,000,000 2,060,000 7,060,000
30 SEPANJANG JAYA WARGA JAYA KEWIRAUSAHAAN 24 Orang - 5,000,000 2,800,000 7,800,000
31 BOJONG MENTENG SEJAHTERA USAHA KRUPUK 25 Orang - 17,000,000 7,180,000 24,180,000
32 B.RAWALUMBU LANGGENG KEWIRAUSAHAAN LELE 23 Orang - 17,000,000 6,200,000 23,200,000 JUMLAH 607 Orang 0 247,000,000 116527000 363527000
Kapermas
Bersama Meraih Esok – Profil PNPM MP Kota Bekasi 2012 _________________________________________________ 93
Tabel 19. Kegiatan Beasiswa – Perlengkapan Sekolah
NO KELURAHAN KSM VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 BANTARGEBANG YATAMA 25 Orang - 5,000,000 1,500,000 6,500,000 2 KRANJI PEDULI 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000 3 BINTARA JAYA PEDULI ANAK 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000 4 JATIRANGGA ANAK PINTAR 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000 5 HARAPAN JAYA BINTANG 132 Orang - 5,000,000 2,150,000 7,150,000 6 JATIKARYA TUNAS KARYA 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000 7 JATIRANGGON CERDAS 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000 8 JATIRADEN GEMA KENCANA 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000 9 JATISAMPURNA ANAK ABADI 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000
10 JATIMAKMUR PERINTIS BANGSA 20 Orang - 5,000,000 2,155,000 7,155,000 11 JATIBENING MAJU BERSAMA 20 Orang - 5,000,000 2,145,000 7,145,000 12 JATIBENINGBARU MAWAR 23 Orang - 5,000,000 2,155,000 7,155,000 13 JATIWARNA ANAK CERDAS 20 Orang - 5,000,000 2,350,000 7,350,000
JUMLAH 380 Orang - 65,000,000 28,905,000 93,905,000
Tabel 20. Kegiatan Ekonomi
NO KELURAHAN KSM VOLUME SATAUN SUMBER DANA
Total APBN APBD SWADAYA
1 JATICEMPAKA MELATI 2 5 Orang - 2,500,000 9,840,000 12,340,000 2 JATICEMPAKA MELATI 2 A 5 Orang - 2,500,000 5,725,000 8,225,000
JUMLAH 10 Orang - 5,000,000 15,565,000 20,565,000