kamis, 12 oktober 2017 / 22 muharram 1439 h harga …...kamis, 12 oktober 2017 / 22 muharram 1439 h...

16
KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 Indeks Hari Ini I I I I SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48 ISYA 18:58 Pabrik Teh Terancam Ditutup “Tutup we lah ari sakirana nyieun madarat ka “Tutup we lah ari sakirana nyieun madarat ka masarakat tur teu taat aturan mah” masarakat tur teu taat aturan mah” Soal SCG, Komisi II Angkat Bicara “Togn angkat bicara hungkul ah, sok der keun. “Togn angkat bicara hungkul ah, sok der keun. Masarakat geus ngareluh kitu” Masarakat geus ngareluh kitu” BUKTI..Baca Hal 4 HAKIM..Baca Hal 4 SEMPAT..Baca Hal 4 TPT..Baca Hal 4 SINGKIRKAN..Baca Hal 4 Kisah Yusman Talembanua Lolos dari Hukuman Mati Sempat Takut Bakal Tak Dimaafkan Warga Kampung FOTO: JUNEKA/JAWA POS BEBAS: Yusman Teleumbanua (tengah) saat di kantor KontraS, Jakarta, Selasa (10/10/2017). Yusman adalah terpidana mati yang akhirnya bebas karena terbukti masih berusia anak-anak pada saat kasus pembunuhan di Nias. Hasil analisis gigi dan tulang menjadi senjata andalan Yusman Talembanua di sidang peninjauan kembali. Selain bakal menemui keluarga korban pembunuhan untuk menjelaskan dirinya tak bersalah, dia berencana bersekolah lagi. JUNEKA SUBAIHUL MUFID, Jakarta PRIA itu masih agak kagok berbicara di depan banyak orang. Saat mikrofon diberikan kepadanya, dia malah sep- erti bingung. ’’Saya bicara apa?’’ kata pria itu di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Jakarta, Selasa siang (10/10). Matanya melirik ke kan- an dan kiri. Baru setelah mendapatkan arahan, Yus- man Talembanua, pria terse- but, mulai berbicara dalam acara yang dihelat untuk memperingati Hari Anti Hukuman Mati Sedunia tersebut. Yusman memang belum genap dua bulan menghirup udara bebas. Bahkan, napas- nya hampir saja terhenti di depan regu tembak. Upaya hukum tak kenal lelah dari KontraS dan pembuktian se- cara forensik akhirnya mem- buat pria tidak tamat SD itu luput dari hukuman mati. Semua bermula April lima tahun silam. Ketika itu, pria kelahiran Nias, 30 Desember 1996, tersebut mengantar- kan bosnya di kebun tem- patnya bekerja, Jimmi Trio Girsang, dan dua temannya, Kolimarinus Zega dan Ru- gun Br Halolo, membeli tokek kepada kakak iparnya, Rusula Hia. Saira Ditangani Tiga Tim Medis Sekaligus FOTO:DENDI/RADARSUKABUMI MENGHKHAWATIRKAN : Saira Nurul Aulia (4), bocah warga Kampung Ranggon, RT 5/2, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas akhirnya mendapat perawatan tim medis RSUD R Syamsudin SH. Hakim Fauzan Vonis Bebas Lima Terdakwa SUKABUMI - Pengadilan Neg- eri IB Cibadak membebaskan tiga terdakwa kasus pembunuhan terhadap Mumuh (68) warga Kampung Cilangkop I RT02/04 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang diduga merupakan dukun santet. Sidang sendiri, digelar kemarin siang (11/10) yang dik- etuai oleh Hakim Ketua Fauzan Haryadi, dua hakim anggota Deni Indrayana dan Prasetyo Nugroho. Vonis bebas ini bukan kali per- tama terjadi, sebelumnya pada Rabu 4 Oktober 2017, dengan hakim yang sama juga memvonis bebas terdakwa pada kasus ke- kerasan terhadap anak dibawah umur. Padahal informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ke- empat terdakwa yang sebelum- nya diduga melakukan tindakan pembunuhan dituntut hukuman 10. Sedangkan untuk terdakwa BUKTI LEMAHNYA PENEGAKAN HUKUM Tiga Kasus Pembunuhan, Satu Kasus Pencabulan SUKABUMI – Vonis bebas yang dijatuhi hakim Pen- gadilan Negeri (PN) Ciba- daki, Kabupaten Sukabumi, ternyata berbuntut panjang. Sejumlah aktivis masyarakat menilai, putusan majelis ha- kim tersebut telah melemah- kan penegakan hukum. Penilaian negatif ini meru- pakan akumulasi dari keke- cewaan masyarakat terhadap lembaga pengadilan. Vonis bebas ini ternyata bukan hanya diberikan kepada M Rian Firdaus saja. Sebelum- nya, hakim PN Cibadak juga memberikan ganjaran bebas terhadap terpidana kasus pencabulan seorang kakek terhadap cucunya sendiri. Ditambah lagi, tiga terdakwa Rian Firdaus ini terpidana kedua yang mendapatkan vonis tidak bersalah setelah sebelumnya kasus kakek melakukan pencabulan terhadap cucunya. Sekarang ditambah lagi tiga terdakwa kasus pembunuhan,” DADEN SUKENDAR, Direktur Lensa DADEN SUKENDAR, Direktur Lensa Singkirkan Satu Masalah Mendasar LAUNCHING : Presiden Direktur DBL Indonesia Azrul Ananda (dua dari kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat launching DBL X Ardiles di Gandaria City, Jakarta, kemarin (11/10/17). JAKARTA - DBL Indonesia kembali melakukan terobosan besar. Kali ini DBL menggandeng produsen sepatu terbesar di Indo- nesia, Ardiles untuk meluncurkan varian sepatu yang selama ini menjadi masalah mendasar buat anak muda Indonesia. Presiden Direktur DBL Indo- nesia, Azrul Ananda menyam- paikan bahwa banya hambatan yang dihadapi saat memulai pemasalan basket di Indonesia. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS DBL-Ardiles Luncurkan 3 Tipe Sepatu Basket Terjangkau LONGSOR TPT Ambruk, Satu Rumah Terancam SUKABUMI - Intensitas curah hujan yang melanda Kota Sukabumi, menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Perum Taman Asri Blok B RT 3/14, Kelurahan Sub- angjaya, Kecamatan Cikole, tergerus longsor. Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa tersebut terjadi sekira FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI MENGANCAM : Ambruknya TPT milik warga di Perum Taman Asri Blok B RT 3/14, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole mengancam satu rumah. SUKABUMI - Nasib malang menimpa, Saira Nurul Aulia (4), bocah warga Kampung Rang- gon, RT 5/2, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas akhirnya mendapatkan perawatan dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Hal itu karena anak ari pasangan Syahrono (33) dan Ai Masriah (25) tersebut, terdapat penyakit aneh dimana ada benjolan di dipunggungnya. Saat ini, Saria telah ditangani secara intens oleh tiga dokter spesialis anak karena telah mengidap penyakit komplikasi. Kepala Tim Informasi dan Penanganan Ke- luhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu H men- gatakan, Saira telah dibawa oleh keluarganya untuk mendapatkan pengobatan di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, pada Senin (9/10) lalu. SAIRA..Baca Hal 4 FOTO:SUBHAN/RADARSUKABUMI DIGIRING : Salah satu terdakwa kasus pembunuhan saat digiring menuju ruang sidang Pengadilan Negeri IB Cibadak.

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000

Indeks Hari IniIIII

SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48 ISYA 18:58

Pabrik Teh Terancam Ditutup “Tutup we lah ari sakirana nyieun madarat ka “Tutup we lah ari sakirana nyieun madarat ka

masarakat tur teu taat aturan mah”masarakat tur teu taat aturan mah”

Soal SCG, Komisi II Angkat Bicara “Togn angkat bicara hungkul ah, sok der keun. “Togn angkat bicara hungkul ah, sok der keun.

Masarakat geus ngareluh kitu”Masarakat geus ngareluh kitu”

BUKTI..Baca Hal 4

HAKIM..Baca Hal 4

SEMPAT..Baca Hal 4

TPT..Baca Hal 4

SINGKIRKAN..Baca Hal 4

Kisah Yusman Talembanua Lolos dari Hukuman Mati

Sempat Takut Bakal Tak Dimaafkan Warga Kampung

FOTO: JUNEKA/JAWA POS

BEBAS: Yusman Teleumbanua (tengah) saat di kantor KontraS, Jakarta, Selasa (10/10/2017). Yusman adalah terpidana mati yang akhirnya bebas karena terbukti masih berusia anak-anak pada saat kasus pembunuhan di Nias.

Hasil analisis gigi dan tulang menjadi senjata andalan

Yusman Talembanua di sidang peninjauan kembali. Selain

bakal menemui keluarga korban pembunuhan untuk

menjelaskan dirinya tak bersalah, dia berencana

bersekolah lagi.

JUNEKA SUBAIHUL MUFID, Jakarta

PRIA itu masih agak kagok berbicara di depan banyak orang. Saat mikrofon diberikan kepadanya, dia malah sep-erti bingung.

’’Saya bicara apa?’’ kata pria itu di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Jakarta, Selasa siang (10/10).

Matanya melirik ke kan-an dan kiri. Baru setelah mendapatkan arahan, Yus-man Talembanua, pria terse-but, mulai berbicara dalam acara yang dihelat untuk memperingati Hari Anti Hukuman Mati Sedunia tersebut.

Yusman memang belum genap dua bulan menghirup udara bebas. Bahkan, napas-nya hampir saja terhenti di

depan regu tembak. Upaya hukum tak kenal lelah dari KontraS dan pembuktian se-cara forensik akhirnya mem-buat pria tidak tamat SD itu luput dari hukuman mati.

Semua bermula April lima tahun silam. Ketika itu, pria kelahiran Nias, 30 Desember 1996, tersebut mengantar-kan bosnya di kebun tem-patnya bekerja, Jimmi Trio Girsang, dan dua temannya, Kolimarinus Zega dan Ru-gun Br Halolo, membeli tokek kepada kakak iparnya, Rusula Hia.

Saira Ditangani Tiga Tim Medis Sekaligus

FOTO:DENDI/RADARSUKABUMI

MENGHKHAWATIRKAN : Saira Nurul Aulia (4), bocah warga Kampung Ranggon, RT 5/2, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas akhirnya mendapat perawatan tim medis RSUD R Syamsudin SH.

Hakim Fauzan Vonis Bebas

Lima TerdakwaSUKABUMI - Pengadilan Neg-

eri IB Cibadak membebaskan tiga terdakwa kasus pembunuhan terhadap Mumuh (68) warga Kampung Cilangkop I RT02/04 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang diduga merupakan dukun santet. Sidang sendiri, digelar

kemarin siang (11/10) yang dik-etuai oleh Hakim Ketua Fauzan Haryadi, dua hakim anggota Deni Indrayana dan Prasetyo Nugroho.

Vonis bebas ini bukan kali per-tama terjadi, sebelumnya pada Rabu 4 Oktober 2017, dengan hakim yang sama juga memvonis bebas terdakwa pada kasus ke-

kerasan terhadap anak dibawah umur. Padahal informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ke-empat terdakwa yang sebelum-nya diduga melakukan tindakan pembunuhan dituntut hukuman 10. Sedangkan untuk terdakwa

BUKTI LEMAHNYA

PENEGAKAN HUKUM

Tiga Kasus Pembunuhan, Satu Kasus Pencabulan

SUKABUMI – Vonis bebas yang dijatuhi hakim Pen-gadilan Negeri (PN) Ciba-daki, Kabupaten Sukabumi, ternyata berbuntut panjang. Sejumlah aktivis masyarakat menilai, putusan majelis ha-kim tersebut telah melemah-kan penegakan hukum.

Penilaian negatif ini meru-pakan akumulasi dari keke-cewaan masyarakat terhadap

lembaga pengadilan. Vonis bebas ini ternyata bukan hanya diberikan kepada M Rian Firdaus saja. Sebelum-nya, hakim PN Cibadak juga memberikan ganjaran bebas terhadap terpidana kasus pencabulan seorang kakek terhadap cucunya sendiri. Ditambah lagi, tiga terdakwa

Rian Firdaus ini terpidana kedua yang mendapatkan vonis tidak bersalah

setelah sebelumnya kasus kakek melakukan pencabulan terhadap cucunya. Sekarang ditambah lagi tiga terdakwa kasus pembunuhan,”

DADEN SUKENDAR, Direktur LensaDADEN SUKENDAR, Direktur Lensa

Singkirkan Satu Masalah Mendasar

LAUNCHING : Presiden Direktur DBL Indonesia Azrul Ananda (dua dari kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat launching DBL X Ardiles di Gandaria City, Jakarta, kemarin (11/10/17).

JAKARTA - DBL Indonesia kembali melakukan terobosan besar. Kali ini DBL menggandeng produsen sepatu terbesar di Indo-nesia, Ardiles untuk meluncurkan

varian sepatu yang selama ini menjadi masalah mendasar buat anak muda Indonesia.

Presiden Direktur DBL Indo-nesia, Azrul Ananda menyam-paikan bahwa banya hambatan yang dihadapi saat memulai pemasalan basket di Indonesia.

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

DBL-Ardiles Luncurkan 3 Tipe Sepatu Basket

Terjangkau

LONGSOR

TPT Ambruk, Satu Rumah Terancam

SUKABUMI - Intensitas curah hujan yang melanda Kota Sukabumi, menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Perum Taman Asri Blok B RT 3/14, Kelurahan Sub-angjaya, Kecamatan Cikole, tergerus longsor. Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa tersebut terjadi sekira

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

MENGANCAM : Ambruknya TPT milik warga di Perum Taman Asri Blok B RT 3/14, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole mengancam satu rumah.

SUKABUMI - Nasib malang menimpa, Saira Nurul Aulia (4), bocah warga Kampung Rang-gon, RT 5/2, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas akhirnya mendapatkan perawatan dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Hal itu karena anak ari pasangan Syahrono (33) dan Ai Masriah (25) tersebut, terdapat penyakit aneh dimana ada benjolan di dipunggungnya. Saat ini, Saria telah ditangani secara intens

oleh tiga dokter spesialis anak karena telah mengidap penyakit komplikasi.

Kepala Tim Informasi dan Penanganan Ke-luhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu H men-gatakan, Saira telah dibawa oleh keluarganya untuk mendapatkan pengobatan di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, pada Senin (9/10) lalu.

SAIRA..Baca Hal 4

FOTO:SUBHAN/RADARSUKABUMI

DIGIRING : Salah satu terdakwa kasus pembunuhan saat digiring menuju ruang sidang Pengadilan Negeri IB Cibadak.

Page 2: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

SOROTANNASIONAL

HOAX ATAU BUKANKAMIS, 12 OKTOBER 20172

DI Jalan HOS Cokroamino-to, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri terdapat toko pakaian muslim. Satu di antaranya terbilang kecil. Namun su-asana di dalamnya sangat nyaman.

Panas jalanan, sekitar pu-kul 13.00 WIB Rabu (4/10), tak terasa sesaat setelah masuk toko. Bangunannya tertutup pintu yang terbuat dari kaca. Pakaian yang di-jual terlihat dari luar.

Dinding toko dicat warna pink. Segala perabotan serta aksesoris ditata sedemikian rupa. Sehingga memun-culkan kesan nyaman dan homie. Agak masuk ke da-lam, ada meja yang kerap digunakan kerja kasir.

Di meja itu duduk perem-puan berpakaian merah, matching dengan hijabnya

yang juga merah. “Waalai-kumsalam… silakan duduk,” sapa Maskurun sembari mempersilakan duduk di kursi plastik. Suaranya sedi-kit terbata dan kurang jelas. Ya, maskurun atau yang akrab disapa Yuyun ini pe-nyandang tunarungu.

Dia adalah ketua organi-sasi penyandang tunarungu satu-satunya di Indonesia, Gerkatin, untuk provinsi Jawa Timur. Maskurun me-rupakan koordinator Ge-rkatin wilayah Jatim, Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Bali. Ia kerap keluar kota untuk menghadiri acara-acara penting organisasi.

Selain aktif dalam organi-sasi, ibu dua anak ini juga memiliki toko baju serta Lembaga Kursus dan Pela-tihan (LKP) Menjahit di Ke-diri. Di sela kesibukannya,

Yuyun juga menyisihkan waktunya untuk mengisi kegiatan kerohanian. Baik mengikuti kajian di majelis hingga mengajar mengaji anak tunarungu.

“Ini lagi libur karena anak--anak pada ulangan, besok tiap Selasa kita ngaji lagi,” jelasnya.

Tak seperti guru ngaji bi-asa, mengajar anak-anak tunarungu tentu akan kesu-litan jika diajar guru normal. Makanya, Yuyun meramu metode sendiri untuk me-ngenalkan huruf-huruf Arab pada anak didiknya. “Pakai Bisindo (Bahasa Isyarat In-donesia),” ujar ibu 44 tahun ini.

Secara senderhana, me-

tode ini dapat digambar-kan dengan membahasa Indonesiakan huruf Arab yang kemudian diisyarat-kan dengan gerakan tangan yang lebih mudah dipahami. “Sebenarnya ada sendiri metode dari Arab, baha-sa isyaratnya huruf Arab, tapi metode ini sulit dipa-hami anak-anak,” paparnya. Misalnya huruf ‘ba’ maka gerakan tangan akan mem-bentuk huruf B dan A (alif ).

Yuyun mulai mengajar sekitar Januari 2017 lalu. Itu berawal dari seorang wali murid yang mengetahui dirinya kerap mengaji. “Saya sering ikut arisan ibu-ibu yang anaknya sekolah di SDN Burengan, walaupun

anaknya sudah pada lu-lus, kami ibu-ibunya sering kumpul,” jelas lulusan Arva School of Fashion Surabaya in

Selain arisan, para ibu juga mengaji bersama. Salah satu wali murid yang tahu kalau Yuyun tunarungu, akhirnya meminta agar mengajari anaknya yang juga tuna-rungu mengaji. “Mbok ya anak saya diajarin,” ucap Yuyun menirukan wali mu-rid itu. Wali murid ini juga berkata, anaknya kesulitan menerima ajaran ngaji guru biasa.

Yuyun pun mencobanya. Niatnya ingin membantu anak-anak mengaji. Ia ke-mudian merumuskan me-tode paling mudah supaya bisa diterima anak seusia kelas 3 hingga 5 SD. Awalnya hanya mengajar dua anak. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata peminat sangat banyak.

“Wah itu anak-anak sema-ngat sekali diajarin, walau saya sedang sibuk kadang mereka merengek-rengek minta ngaji,” ujarnya lantas tertawa.

Yuyun biasanya meng-ajar anak-anak sepulang

sekolah. Ada 15 anak yang belajar. Mereka dari SLB berbeda di Kediri. Tak hanya mengajar huruf Arab, ia juga menyisipkan kajiankajian membangun moral untuk anak.

“Kadang ada yang tanya, kenapa sih saya harus tuli? Kenapa saya lahir tuli?” te-rang Yuyun menirukan per-tanyaan polos sang anak. Ia memberikan jawaban bahwa di balik kekurangan, Allah memberikan kelebih-an. “Tuli adalah anugerah karena Allah sayang kita,” tuturnya.

Hal ini pula lah yang men-jadi semangatnya menjalani hidup. Yuyun terlahir nor-mal dan dapat mendengar. Namun kemudian ada musi-bah yang mengharuskannya kehilangan indera pende-ngarannya.

Waaktu itu, di usia tiga tahun Yuyun berlari-lari di depan rumah dan terjatuh di lubang berisi gamping mendidih. Karena hal ini-lah kaki kanannya melepuh dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Luka ba-kar di kakinya begitu parah hingga mengharuskannya menginap selama tiga bu-

lan. “Karena terus menekuk (kaki), kaki saya nggak bisa diluruskan, akhirnya saya berjalan ngesot,” kenangnya.

Melihat kondisi itu, ibu Yuyun tak tega. Dia lalu membawa Yuyun kecil ke RSUD Dr Soetomo, Sura-baya. Sampai saat itu pen-dengarannya masih bagus. Hingga dokter mengatakan, jika Yuyun ingin berjalan maka ia harus memilih ingin buta atau tuli. “Kalau buta ibu saya kasihan, nggak bisa lihat dan takut merepotkan orang lain, ngesot juga bisa merepotkan orang lain,” urainya.

Sang ibu kemudian memi-lih mengambil saraf pende-ngaran untuk dilepas demi meluruskan kaki kanan Yu-yun dan bisa jalan kemba-li. “Yah mungkin ini jalan hidup saya, saya memang diharuskan begini, dengan begitu hidup saya lebih ber-manfaat,” ujarnya.

Ketika ditanya harapannya tentang kaum difabel, Yuyun mengatakan, warga seharus-nya tak memandang sebelah mata. “Kami tunarungu pu-nya hak yang sama dengan warga lain,” pungkasnya. (rk/yi/die/JPR)

Sebagai ketua DPD Gerkatin Jatim, Maskurun memiliki segudang aktivitas.

Meski begitu, ia tetap meluangkan waktu mengajar anak-anak tunarungu mengaji. Tak

mudah, namun penyandang difabel ini punya cara khusus.

YAYI FATEKA DP.

Penyandang Tunarungu yang Mengajar Mengaji

Cari Metode Ajar Sendiri dengan Bahasa Isyarat

FT:YAYI FATEKA - JAWAPOS.COM

AKTIF: Maskurun menunjukkan alat peraga mengajarnya di rumah, Jl HOS Cokroaminoto, Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri.

Malam-Malam Kwik Dikabarkan Meninggal

LINI masa media sosial Minggu malam (8/9) mendadak ramai karena kabar duka yang dengan cepat menyebar. Politikus senior Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia. Entah dari mana asal mula kabar itu. Yang pasti, Kwik masih sehat walafiat.

Salah satu akun di Facebook yang mengabarkan Kwik meninggal dunia adalah Rudi Hito Maulana. Minggu malam Rudi menuliskan status ”Rest in Peace Kwik Kian Gie, We Love You”. Ketika menulis status tersebut, Rudi sembari membagikan meme Kwik yang berasal dari fan page bernama Pendukung Prabowo Subianto Menuju RI 1. Fan page itu sendiri tidak bisa dipastikan apakah memang milik para pendukung Prabowo. Atau malah fan page yang sekadar digunakan untuk ternak akun.

Jawapos.com ternyata bisa menghubungi Kwik yang dikabarkan meninggal. Dia mengaku dalam kondisi sehat walafiat. Juga, tidak sedang dalam kondisi sakit apa pun. ”Iya (berita, Red) itu hoax. Dari jam 00.30 beritanya muncul. Saya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja,” ujar Kwik.

Dia mengaku heran, apa motif orang yang mengabarkan dirinya meninggal dunia. ”Nggak tau saya (motifnya, Red). Siapa yang bikin isunya juga nggak tahu,” kata mantan menteri koordinator ekonomi serta mantan menteri perencanaan pembangunan nasional dan ketua Bappenas itu.

Jika kelak di Indonesia ada revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) lagi, hukuman terhadap penyebar hoax semacam itu patut ditambahkan. Sebab, para penyebar hoax semacam itu tidak hanya meresahkan, tapi juga telah mendahului kehendak Tuhan. (gun/eko/c10/fat)

Melebih-lebihkanBanjir Pangandaran

FOTO-foto hoax kembali me-nyertai kabar tentang bencana di tanah air. Kali ini kabar ter-kait dengan banjir yang me-nerjang Pangandaran pada Sabtu (7/10). Sejumlah foto banjir dan longsor di luar negeri dibuat seolah-oleh merupakan kejadian di Pangandaran.

Beberapa jam setelah banjir menerjang Pangandaran, infor-masi bencana memang menye-bar cepat di media sosial. Mulai di Twitter, Facebook, hingga pe-san berantai di grup-grup chat-ting. Banyak foto yang dise bar. Be berapa foto memang asli. Na-mun, beberapa lainnya palsu.

Foto palsu yang pertama adalah gambar longsor. Foto itu menggambarkan rumah-ru mah di kawasan tebing yang ter se-rang longsor. Lalu, di ba wahnya terdapat belasan ru mah yang terendam banjir. Ter nyata foto tersebut merupa kan hasil olah digital (penggabungan dua foto berbeda). Foto itu aslinya dije-pret fotografer Reuters bernama Bruno Domingos.

Foto aslinya hanya menam pak-kan rumah-rumah di ka wasan tebing yang terserang longsor. Tidak ada penampakan rumah-rumah di bawahnya yang teren-dam air. Bruno Do mingos meng-ambil foto tersebut dari udara. Saat itu dia meliput banjir dan longsor yang terjadi di Teresopolis pada 12 Januari 2011.

Teresopolis adalah kawasan dataran tinggi yang tidak jauh dari Rio de Janeiro, Brasil. Pu luhan orang dinyatakan tewas dalam bencana longsor ketika itu. Anda bisa melihat karya Bruno Do-

mingos tersebut lewat pictures.reuters.com. Di menu pencarian, ketik Bruno Do mingos, lalu pilih opsi filter topics Disaster dan regions Brazil. Foto yang diklaim keja dian di Pangandaran itu berada di halaman dua.

Jawa Pos berupaya mencari foto lain yang digunakan seba gai penggabungan olah digital. Yakni, foto dari udara yang menggambarkan rumah-ru mah terendam banjir. Ternyata foto

FAKTA

Banjir Pangandaran memang ada. Namun, dua foto yang tersebar

bukan kejadian Pangandaran,

melainkan bencana di Brasil dan Sri Lanka.

-a r--a o ri n

r r--

ai -

t-r.

a-

a u h -

OLAH DIGITAL: Foto tanah longsor dan banjir yang

disebut bencana Pangan-daran adalah gabungan dua foto. Foto bencana longsor

terjadi di Teresopolis (Brasil), sementara foto banjir yang

merendam rumah-rumah ter-jadi di Negara Bagian Alagoas

(juga Brasil).

itu juga milik Reuters. Na mun, kejadiannya berbeda. Foto banjir tersebut dijepret pada 21 Juni 2010 saat terjadi banjir di ka-wasan Jacuipe, timur laut Negara Bagian Alagoas, Brasil. Foto dari udara itu diambil fotografer Reuters, Thiago Sampaio. Nah, foto Sampaio dan Domingos itulah yang disatukan, kemudian disebarkan sebagai kejadian banjir Pangandaran.

Foto lain yang disebarkan se-

bagai kejadian di Pangan daran adalah penampakan banjir dari udara. Dalam foto tersebut, terdapat gambar rumah dan bangunan tinggi yang terendam banjir. Salah satu bangunan

tinggi itu bercat biru muda. Setelah dite-lusuri, ternyata foto tersebut m e n g g a m -barkan keja dian di Sri Lanka.

Foto itu milik Associated Press (AP) Photo dan dijepret foto gra fer AP, Ruk mal Ga-mage. Ke tika itu Rukmal meli put banjir dan long sor di Kiriella, Distrik

Rat napura, Sri Lanka, pada 27 Mei 2017. ’’Jumlah korban tewas me-ningkat menjadi 146 orang dan 112 orang lainnya hilang,’’ tulis Rukmal dalam caption fotonya.

Akun Biro Multimedia Divisi Humas Polri juga telah menya-takan dua foto di atas hoax. Cuma, mereka tidak menjelaskan asal usul foto hoax tersebut. ’’Sobat netizen…telah beredar luas foto di masyarakat mengenai kondisi banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pangan-daran, Jawa Barat, adalah hoax. Be smart netizen.’’ Begitu isi pengumuman Biro Multimedia Divisi Humas Polri.

Jadi, sekali lagi jangan mudah menyebarkan informasi yang belum akurat ya. Sebelum menye-bar, luangkan waktu sejenak untuk mencari akurasinya. (gun/eko/c14/fat)

AWAS TERTIPU: Foto banjir ini

bukan di Pangandaran,

tapi di Sri Lanka.

Kantor Kemendagri DiserangDirjen Polpum, Pamdal dan Wartawan Terluka

JAKARTA - Kerusuhan ber-ujung penyerangan terjadi di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin (11/10). Mas-sa sebelumnya menggelar demonstrasi terkait Pilkada di Tolikara, Papua.

Massa yang menamakan diri Barisan Merah Putih itu menghancurkan sejumlah pot bunga yang ada di ling-kungan kantor Kemendagri. Selain itu, mereka mencoba melempari gedung dengan batu bata.

Bentrok pun terjadi antara massa dengan Pengamanan Dalam (Pamdal) Kemenda-gri. Diketahui, mereka me-rupakan pendukung salah satu pasangan calon Bupati Tolikara.

Seluruhnya berjumlah kira-

-kira 15 orang yang menuntut Kemendagri mengesahkan pasangan Jhon Tabo dan Bar-nabas Weya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tolikara. "Kami tak pernah didengar, kami ini dianggap apa," te-riak seorang ibu anggota massa tersebut.

Pegawai negeri sipil (PNS) Kemendagri pun tidak me-nerima aksi tersebut. Mereka kemudian balas menyerang. Aksi saling serang pun tak dapat dihindarkan. Saling lempar dan pukul terus me-warnai hingga ke jalanan.

Akibat kejadian itu, seorang anggota Pamdal Kemendagri dilarikan ke klinik karena ter-luka di bagian kepala.

Begitu juga Direktur Jende-ral Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) So-edarmo ikut menjadi korban pelemparan batu. Salah se-

orang camera person MNC TV juga mengalami luka dan pengrusakan kamera.

"Dirjen Polpum juga kena

(lemparan,red). Sepuluh pot mengalami kerusakan.

Mereka digiring keluar agar aksi tidak melebar," ucap

Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Ke-mendagri Sumarsono. (put/JPC)

‘FT:KEN GIRSANG/JPNN.COM

JADI SOROTAN: Sejumlah massa menyerang kantor Kemendagri, kemarin (11/10) petang. Aksi mengakibatkan sejumlah fasilitas Kemendagri mengalami kerusakan. Tiga orang mengalami luka.

Wow! Seribu Anak Menikah Tiap Hari

JAKARTA - Dalam memperingati Hari Anak Pe-rempuan Internasional tahun 2017 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memfokuskan pada upaya pencegahan per-kawinan anak di usia dini, dan pencegahan tindakan kekerasan.

Menurut Deputi Tumbuh Kembang Anak KPPPA Lenny N Rosalins, untuk kasus perkawinan anak di usia dini, ada sekitar seribuan anak menikah pada setiap harinya. Fakta ini setidaknya membuat KPPPA sebagai instansi yang melindungi hak anak, mesti ber-tindak konkret untuk mencegah maraknya pernikahan anak terjadi di masyarakat.

Kemudian terkait pencegahan tindak kekerasan, dalam KPPPA ada lima tahapan program pence-gahan. Pencegahan tersebut melingkupi kepada anak, keluarga, sekolah, lingkungan dan wilayah. "Kalau terlanjur jadi korban kami punya lima jenis pelayanan yang kami berikan kepada anak-anak yang menjadi korban," ujar Lenny di kantornya Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin (11/10).

Lenny menjelaskan pelayanan pertama terkait dengan penanganan pengaduan, jadi anak bisa mengadu. Selain itu pihaknya mempunyai pelayan-an telepon sahabat anak dengan nomor 129.

"Kita juga punya P2TPT2 (pusat Pelayanan Ter-padu Perempuan dan Anak) di seluruh Indonesia, di tiap provinsi ada, di kabupaten ada dan mereka dilengkapi hotline-hotline di tempat lokal," papar-nya. (jaa)

Page 3: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

MIMBAR PUBLIK 3KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, berkedudukan di Jl. K.H. Hasyim Ashari, Pusat Niaga Roxy Mas Blok B I No.1-2 Jakarta 10150, akan melaksanakan penjualan dimuka umum/lelang berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor terhadap agunan debitur a.n. Dedi Roland Bin Darman berupa:

1 (satu) bidang tanah berikut segala sesuatu yang ada di atasnya sesuai SHGB No.7/Langensari seluas 200 m2 atas nama 1. Hajjah Entin Sumarni 2. Santi Susilawati K 3. Wandy Kusnadi, terletak di Perumahan Villa Adiprima Blok B1 No.9 RT 001 RW 015 Desa Langensari, Kec. Sukaraja, Kab. Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.

Harga Limit: Rp 277.500.000,- dan Uang jaminan Rp 56.000.000,- Syarat-syarat lelang :

1. Cara penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertutup (closed bidding) tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Tata cara mengikuti dapat dilihat di menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

2. Calon peserta mendaftar dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dan merekam serta mengunggah soft copy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri.

3. Waktu Pelaksanaan a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sejak pengumuman lelang ini terbit

sampai dengan: Hari / Tanggal : Kamis / 26 Oktober 2017 Pukul : 13.30 Waktu Server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB) Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut.

b. Tempat Lelang : KPKNL Bogor, Jalan Veteran No.45, Bogor 4. Uang Jaminan Lelang

a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan: Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama persis dengan uang jaminan yang

disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekali dan sekaligus. Setoran uang jaminan lelang harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bogor selambat-

lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum penutupan penawaran lelang. b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta

lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid.

5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat

domain diatas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang.

b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirim berkali-kali dengan menggunakan token yang telah dikirim ke alamat email masing-masing.

6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang 2% oleh Pembeli dilakukan secara tunai atau cek/giro paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang.

7. Informasi lebih lanjut hubungi PT BRI (Persero) Tbk Cabang Jakarta Roxy no tlp. 021-63858455; 6326218, 6348606 atau KPKNL Bogor no tlp (0251) 8315453.

Jakarta, 12 Oktober 2017 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Posisi September 2017

Posisi September 2016

2,827,787 2,832,1860 00 0

3,439,267 2,721,85940,048,441 39,775,461

198,440 182,08339,850,001 39,593,378

0 00 0

3,838,488 3,842,189185,182,309 161,732,060189,020,797 165,574,249

6,047,648 4,259,441182,973,149 161,314,808

0 0

8,945,804 8,108,2012,147,869 1,942,7107,013,627 6,733,4624,483,000 4,813,9949,328,562 8,084,959

720,995 682,632636,086 456,843

2,147,361 1,580,659240,651,036 216,353,638

LAPORAN NERACA PUBLIKASIPD BPR SUKABUMI

Tanggal : 30 September 2017

(Ribuan Rp)

POS - POS

AsetKasKas dalam Valuta AsingSurat BerhargaPendapatan Bunga yang Akan DiterimaPenempatan pada Bank LainPenyisihan Kerugian -/-JumlahKredit yang Diberikana. Kepada BPRb. Kepada Bank Umumc. Kepada non bank - pihak terkaitd. Kepada non bank - pihak tidak terkaitJumlah Kredit yang DiberikanPenyisihan Kerugian -/-JumlahAgunan yang Diambil AlihAset Tetap dan Inventarisa. Tanah dan gedungb. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/-c. Inventarisd. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-Jumlah aset tetap dan inventarisAset Tidak BerwujudAkumulasi Amortisasi -/-Aset Lain-lainJumlah Aset

Pos-Pos

KewajibanKewajiban SegeraUtang BungaUtang PajakSimpanana. Tabunganb. DepositoJumlah SimpananSimpanan dari Bank LainPinjaman DiterimaDana Setoran Modal - KewajibanKewajiban Imbalan KerjaPinjaman SubordinasiModal PinjamanKewajiban Lain-lainJumlah KewajibanEkuitasModalModal DasarModal yang Belum Disetor -/-Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)Modal SumbanganJumlahDana Setoran Modal - EkuitasLaba/Rugi yang Belum DirealisasiSurplus Revaluasi Aset TetapSaldo LabaCadangan UmumCadangan TujuanBelum ditentukan tujuannyaTotalJumlah EkuitasTotal Kewajiban dan Ekuitas

(Ribuan Rp)

September 2017 September 2016

1,073,967 1,043,964419,265 373,739151,888 69,336

143,049,323 130,654,03251,434,250 51,064,882

194,483,573 181,718,9142,200,000 0

0 00 0

275,422 1,996,0500 00 0

1,746,022 2,026,298200,350,137 187,228,301

100,000,000 100,000,00064,573,881 75,573,881

0 00 0

35,426,119 24,426,1190 00 0

4,699,218

0 0

1,689,343 1,171,145

40,300,899 29,125,337240,651,036 216,353,638

1,533,330 1,015,1321,652,107 2,512,9414,874,780

Mengetahui,ttd

Direksi PD. BPR Sukabumi

LAPORAN NERACA PUBLIKASIPD BPR SUKABUMI

Tanggal : 30 September 2017

POS - POS

Pendapatan dan Beban OperasionalPendapatan BungaBunga KontraktualAmortisasi ProvisiAmortisasi Biaya Transaksi -/-Jumlah Pendapatan BungaBeban BungaBunga KontraktualAmortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya TransaksiJumlah Beban BungaJumlah Pendapatan Bunga - BersihPendapatan Operasional LainnyaJUMLAH PENDAPATAN OPERASIONALBeban Penyisihan Kerugian Aset ProduktifBeban PemasaranBeban Penelitian dan PengembanganBeban Administrasi dan UmumBeban Operasional LainnyaJUMLAH BEBAN OPERASIONALLABA (RUGI) OPERASIONALPENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONALPendapatan Non OperasionalBeban Non OperasionalKerugian Penjualan AsetLain-lainPENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONALLABARUGILABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILANTAKSIRAN PAJAK PENGHASILANLABA (RUGI) BERSIH

504,107 767,6221,652,107 2,512,941

(23,308) 444,711

2,156,214 3,280,563

0 24,847374,417 309,174

2,179,522 2,835,852

351,109 778,732

19,853,063 18,841,490422,720 559,814

25,468,984 24,565,614

3,963,985 4,013,6771,229,216 1,150,633

0 0

24,649,484 24,038,2082,999,022 3,363,258

27,648,506 27,401,466

10,730,208 10,077,2740 0

10,730,208 10,077,274

0 035,379,692 34,115,482

32,603,814 31,252,7052,775,878 2,862,777

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASIPD BPR SUKABUMI

Tanggal : 30 September 2017

(Ribuan Rp)

Posisi September 2017

Posisi September 2016

Mengetahui,ttd

Direksi PD. BPR Sukabumi

Deskripsi

KOMITMEN1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik3. Penerusan kredit (channeling)4. Lain-lainJumlah komitmenKONTINJENSI1. Aset produktif yang dihapus buku2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian4. Lain-lainJumlah kontinjensi

5,095,385 4,173,64638,525,792 36,942,768

Mengetahui,ttd

Direksi PD. BPR Sukabumi

27,207,770 28,716,2010 0

6,222,637 4,052,921

0 0150 1,300

0 0150 1,300

0 0

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASIPD BPR SUKABUMI

Tanggal : 30 September 2017

(Ribuan Rp)

Posisi September 2017

Posisi September 2016

L KL D M Jumlah40,048,441 0 0 0 40,048,441

0 0 0 0 00 0 0 0 0

1,661,857 0 0 2,176,631 3,838,488166,059,961 4,652,670 4,143,440 10,326,238 185,182,309207,770,259 4,652,670 4,143,440 12,502,869 229,069,238

0 0 0 0 8.520 0 0 0 19.020 0 0 0 80.790 0 0 0 0.790 0 0 0 7.870 0 0 0 100.000 0 0 0 93.550 0 0 0 21.86

( 100% ) SUKABUMI

SUKABUMI

DIREKSIPD BPR SUKABUMI

Dewan Direksi1. H. ENGKOS ROSIDIN, SE.MM2. WIBOWO HADIKUSUMAH, SH. MSI3. NINA OKTARIA, SE. CRBDInformasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

09 Oktober 2017

Dewan Komisaris 1. PEMDA KABUPATEN Pemegang Saham Pengendali1. DRS. H. IYOS SOEMANTRI, MSI 1. PEMDA KABUPATEN2. H. IWAN RUSWANDI, SAG

f. PPAPg. BOPOh. Cash Ratio

PENGURUS BANK PEMILIK BANK

4. Rasio-Rasio (%)a. NPL netb. KPMMc. LDRd. ROAe. KAP

2. Kredit yang diberikana. Kepada BPRb. Kepada Bank Umumc. Kepada non bank - pihak terkaitd. Kepada non bank - pihak tidak terkait3. Jumlah aset produktif

(Ribuan Rp)

KETERANGAN September 2017

1. Penempatan pada bank lain

H. ENGKOS ROSIDIN, SE. MM NINA OKTARIA, SE. CBRD WIBOWO HADIKUSUMAH, SH. MSI

LAPORAN INFORMASI LAINPD BPR SUKABUMI

Tanggal : 30 September 2017

sia No. 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2

. ENGKOS RO RO ROSIDIN, SE. M

DIREKSIPD PPD PD PD PD PD BPRBPBPBPBP SUKABUMIMMMMMMMMMMM

o. 15/ 5/ / 5/ 5/ 5/ /3333/PB3 I/2013 tanggal 21 Mei 201 dan la la la l la la poran Keuangan Publikasi BP

09 0 0 00 0 Oktober 2017

NINA O O O O O OKTAKTAKTAARIA, SE. . CBRCCC D

Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakya

WIBWIBWWIBWWWIBOWO HADIKUSUMAH, SH. M

Tindak Pemain Gas Elpiji 3 Kg

ASSALAMUALAIKUM, se-makin agak langkanya paso-kan gas elpiji 3 kg kemasyara-kat desa, terutama daerah Kecamatan Parakansalak dan Daerah Cidahu Kabupaten Sukabumi.

Saya selaku warga Para-kansalak sangat miris sekali dengan agak langkanya pa-sokan tersebut. Ditambah lagi harga gas elpiji 3 kg terse-but tidak merata dipasaran. Kelangkaan tersebut banyak dimanfaatkan oleh penjual

dengan menaikkan harga gas dengan seenaknya, yang lebih parah lagi kenaikkan harga gas tersebut tidak merata. Ada yang jual Rp23.000, ada yang jual Rp.24. 000, dan ada yang jual Rp.25.000.

Saya ingin bertanya berapa sih harga sebenarnya harga gas elpiji 3 kg dipasaran harga yang ditentukan pemerintah. Saya harap dan mohon yang mengurusi dalam hal ini, Disidak dan Disidik supaya harga gas elpiji 3 kg merata

dipasaran, adapun yang me-langgar, proses hukum sesuai aturan yang berlaku, supaya ada efek jera jangan didiam-kan aja.

Masyarakat sudah sulit den-gan agak langkanya gas 3 Kg, jangan ditambah sulit lagi dengan kenaikan harga gas yang tidak beraturan dan ti-dak merata, terima kasih

Abah Kiceup08157301001

Jam Berapa Sih Dukcapil Buka?

Pengangguran Makin Banyak

ASSALAMUALAIKUM, setiap tahunnya banyak lulusan SMA, D-3 dan S-1 yang mencoba peruntun-gan dengan melamar ke sebuah perusahaan, tak sedikit dari lulusan bisa bekerja di perusahaan yang diinginkannya. Namun, antara yang bisa bekerja dan diterima oleh perusa-haan dan yang tidak bekerja karena tidak beruntung lebih banyak dari pada yang langsung bekerja.

Apalagi sistem saat ini sebagian perusahaan in-dustri masih mementing-kan tenaga kerja wanita, ketimbang percaya kepa-da laki-laki. Akibat situasi ini masyarakat saat ini ada banyak lulusan sekolah dan bahkan sarjana yang menganggur atau tuna

karya. Saya berpikir bahwa fenomena ini harus ada campur tangan pemer-intah untuk memecah masalah pengangguran, soalnya masalah yang timbul dari penganggu-ran sangat rentan akan kejahatan krimnilitas dan perilaku sosial.

Saya berharap pemer-intah menyikapi kasus pengangguran ini diseriusi dengan menghadirkan atau melaksanakan program job fair. Semoga ide ini bisa didengar oleh pemerintah, saya miris ketiga banyak usia produktif tidak bekerja karena kurangnya lapangan pekerjaan hingga melaku-kan kriminalitas, terima kasih.

[email protected]

KEPADA pimpinan yang terhormat Dinas Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sukabumi saya ingin bertan-ya sebenarnya jam berapa Dukcapil itu bukanya. Saya kemarin dari pagi hingga pukul 08.30 WIB masih be-lum juga buka, padahal saya

datang sudah pagi-pagi agar mendapatkan antrian da-hulu, eh kenapa lama tak buka-buka.

Tolong dong benahi untuk urusan pelanyanan kepada masyarakat, jangan menge-luh kalau mengeluh jangan jadi PNS aja atau mengun-durkan diri. terus lagi pelan-

yanan di Dukcapil ada saja yang main-main dengan mengatur kecepatan harus bayar, semoga kritikan ini bisa membangun dan mem-perbaiki pelayanan Dukcapil lebih baik lagi, terima kasih.

085720819266

Ajari Anak Gunakan Medsos Dengan Sehat

AKHIR-akhir ini ban-yak sekali kasus yang dise-babkan oleh media sosial (medsos) hingga mem-bawa orang yang update sembarangan dibawa meja hijau. Contohnya kasus Buni Yani, yang membuat bangsa ini ramai akibat penyebaran sebuah video dugaan penistaan yang

dilakukan oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta Ahok.

Belajar dari sana, mari kita bersama-sama menga-jarkan kepada masyarakat khususnya anak-anak agar diberikan pengetahuan tentang cara menggunakan medsos yang sehat dan tidak untuk memprovo-kasi ataupun membuat

perpecahan atarkelom-pok, agama, ras dan yang lainnya. Bukankah kita menginginkan kedamaian dalam hidup, maka sudah seharusnya kita hidup ber-jalan berdampingan meski berbeda. Salam dan terima kasih.

08562295524

Page 4: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

4 KAMIS, 12 OKTOBER 2017 TERUSAN

sambungan dari Hal 1

sambungan dari Hal 1

sambungan dari Hal 1

sambungan dari Hal 1

sambungan dari Hal 1

sambungan dari Hal 1

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: Andi Ahmadi, Untung Bachtiar KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Alfiasyah(koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan OMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto

IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Dedi Nasrulloh (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998

PERCETAKAN: PT Bogor Media Gra ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

“Dari hasil pemeriksaan, dicurigai Saira mengalami penyakit komplikasi. Seperti infeksi paru-paru, penyakit tumor yang menekan ke dalam ginjal. Tapi yang jelas, anak ini saat masuk terlihat gizi buruk,” jelas Wahyu saat disambangi Radar Sukabumi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, kemarin (11/10).

Lebih lanjut ia menjelas-kan, saat ini pihak medis dari RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi masih melakukan observasi terkait penyakit yang diderita bocah malang itu. “Kondisi saat ini Saira ma-sih dalam penanganan dokter spesialis anak, spesialis bedah anak dan spesialis urologi yang mempelajari diagnosa, penanganan, maupun cara pencegahan dari penyakit yang dideritanya,” bebernya.

Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter bedah anak, ujar Wahyu, bocah malang itu diduga kuat mengidap penyakit tu-mor. Bahkan, benjolan itu telah menekan ke usus dan saluran ginjalnya. “Untuk itu, secepatnya kami juga akan melakukan rontgen dan scanning terhadap Saira. Hal ini dilakukan mengingat usus dalam perut Saira telah membengkak,” ucapnya.

Saat awal menjalani per-awatan, kondisi Saira ini su-dah mal nutrisi, kurang gizi disertai kurang protein darah

(albumin) yang membuat pembengkakan pada tubuh-nya tidak normal. Dalam penanganan yang sudah di-lakukan oleh RSUD R Syam-sudin SH Kota Sukabumi saat ini, melakukan tranfusi darah. “Jadi apabila sudah tegak diagnosisnya, maka tindak selanjutnya terserah pada dokter bedah,” imbuhnya.

Pada usianya yang baru me-masuki empat tahun ini, Saira harus rela merintih menahan sakit akibat benjolan pada tubuhnya. Bahkan sesekali, ia kerap memanggil nama ayahnya sambil menangis.

Syahrono (33) didampingi istrinya, mengaku penyakit yang dialami putri tunggal-nya itu disinyalir akibat salah mengkonsumsi obat. “Peristi-wa itu berawal saat Saira jatuh sakit ketika usianya masih 1,5 bulan. Waktu itu, timbul bintik-bintik ruam, setelah dibawa ke rumah sakit, lalu diberikan resep obat. Dan obat tersebut diberikan ses-uai dengan dosis yang sudah ditentukan. Awalnya saya bawa ke bidan, cuma tidak ada obatnya. Terus saya bawa ke dokter sama juga tidak ada obatnya dan terakhir dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, saya diberikan resepnya. Ya kami berikan sesuai yang di-anjurkan pihak rumah sakit,” lirih Syahrono yang bekerja sebagai tukang dagang di daerah Jakarta.

Setelah putri kesayanganya diberi obat, ujar Syahrono, keesokan harinya tubuh Saira

timbul biru-biru pada ku-litnya. Saat itu juga, orang-tua Saira langsung bergegas membawanya ke RSUD R Sy-amsudin SH, Kota Sukabumi. Sehingga, Saira mendapatkan perawatan dari tim medis selama 15 hari. Namun, ia merasa aneh kondisi anaknya itu yang sebelumnya sempat membaik, tiba-tiba kembali drop. “Tubuhnya mengalami penyusutan berat badan dan muncul benjolan aneh di baigan punggungnya,” pa-parnya.

Setelah tubuh Saira terdapat penurunan berat badan, Syahrono mengaku hampir setiap bulannya Saira ini men-gidap penyakit alergi. Bahkan, diusianya yang ke tiga ta-hun, kondisi kesehatan Saira semakin memprihatinkan, karena dalam tubuhnya ter-dapat benjolan. “Waktu saya berobat ke rumah sakkit, dok-ter banyak yang tidak sang-gup. Kami sebagai orangtua sangat panik melihat kondisi anak satu-satunya seperti ini. Untuk itu, saya langsung bawa Saira ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. Ha-sil dari pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa penyakit Saira ini bermula dari salah konsumsi obat sejak waktu kecil,” katanya.

Benjolan tersebut terus membesar hingga usia pu-trinya menginjak empat ta-hun. Dirinya mengaku, tidak pernah membawa lagi putrin-ya itu untuk berobat ke rumah sakit karena terkendala biaya.

Terlebih, ia tidak memiliki Badan Penyelenggara Jami-nan Sosial (BPJS). Namun, sekitar tiga hari yang lalu, datang dua orang polisi dari Polsek Cirenghas yang mem-pertanyakan kondisi putrinya. Karena merasa prihatin, akh-irnya polisi itu berinisiatif membawa anaknya tersebut ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Terpisah, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Keter t iban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Bencoy, Brigadir Dikri Nurha-kim menjelaskan, peritiwa tersebut bermula saat dirinya melakukan patroli di Kam-pung Ranggon, RT 5/2, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas.

“Saya mendapatkan in-formasi bahwa di kampung tersebut terdapat salah seorang anak yang men-galami sakit. Karena timbul kekhawatira, malam harinya tepat pada Minggu (8/10) sekira pukul 20.00 WIB, Saira di bawa ke RSUD Syamsudin SH menggunakan mobil milik Polsek Cireunghas.

“Sejauh ini saya belum mengetahui secara pasti, terkait penyakit apa yang dialami Saira dan apa saja fasilitas kesehatan yang su-dah diberikan rumah sakit, namun saya berharap bocah itu harus segera disembuh-kan dan mendapatkan per-awatan yang maksimal dari pihak rumah sakit,” pung-kasnya. (cr13/t)

Saira Ditangani Tiga Tim Medis Sekaligus

kasus kekerasan seksual, dituntut 13 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pengadilan 1B Ciba-dak melalui Humasnya, Rio Barten TH angkat bicara. Menurutnya, perkara vonis bebas terhadap para terda-kwa selalu berdasarkan atas pertimbangan. Salah satu yang paling sering ditemu-kan ialah terdapat keraguan dari beragam alat bukti yang dihadirkan saat sidang. Se-mentara jika terjadi kera-guan seperti itu, kata Rio, hakim secara asas harus memberikan putusan yang menguntungkan terhadap terdakwa.

“Misalnya alat bukti masih gamang, tidak bisa langsung serta merta memutuskan terdakwa bersalah. Layaknya apa yang menguntungkan bagi terdakwa yaitu kesalah-annya tidak di perberat atau dakwaannya dianggap tidak terbukti. Itu sama pada ke empat terdakwa yang saat ini di vonis bebas,” paparnya saat ditemui Radar Suka-bumi dikantornya, kemarin (11/10).

Lebih lanjut Rio menjelas-kan, sistem perkara pidana harus dipahami terlebih dahulu. Dalam pidana itu, sistem pembuktiaannya

adalah negatif. Dimana, sistem ini harus didasari pada dua alat bukti. Kemu-dian setelah itu, ditambah dengan keyakinan hakim. “Kalau pun ada alat bukti tapi tidak ada keyakinan hakim, maka tidak bisa di-vonis bersalah. Hal ini un-tuk menghindari kambing hitam misalnya alat bukti tapi menurut hakim tak mungkin dia. Jadi jika be-gitu, harus lengkap dua alat bukti dan keyakinan hakim dalam pemutusan perkara,” tandasnya.

Dua alat bukti yang di-maksud kata Rio, harus merujuk pada 184 KUH-Pidana. Dimana, dalam poinnya disebutkan lima poin penting. Diantaranya keterangan saksi, ahli, su-rat, petunjuk dan lima ter-dakwa. Dimana, dari lima poin tersebut minimal dua alat bukti harus dihadirkan. “Kalau untuk perkara yang dihadirkan kemarin, mung-kin hakim tidak memiliki keyakinan terdakwa ber-salah atau tidak. Karena, alat bukti yang dihadirkan dinilai lemah,” ungkap Rio.

Untuk itu, setiap perkara masalah putusan hakim selalu melihat berdasarkan runtutan masalah yang ada. Salah satu yang terlihat ala-san hakim, tertuang dalam putusan halaman 16 para-

graf kedua. Dimana, hakib beralasan walaupun dalam penyidikan dapat digunakan sebagai alat bukti, namun keterangan terdakwa dinilai lemah. Sehingga, keteran-gan saksi korban itulah se-dikit besarnya memberikan gambaran hukum.

“Bisa saja itu lemah. Na-mun harus dipadukan juga dengan alat bukti lain su-paya kuat. Sehingga, pen-garuhnya terhadap putusan hakim yang menilai alat bukti tersebut tidak kuat dan terdakwa tidak bisa divonis bersalah,” akunya.

Lebih jauh Rio men-gatakan, dalam kasus pen-cabulan misalnya, terdakwa mengatakan bahwa luka robek pada kemaluan kor-ban dikarenakan jatuh. Itu dibenarkan oleh para saksi dalam persidangan.

“Saksi korban itu sudah membenarkan, bahwa ko-rban pernah jatuh sesuai keterangan terdakwa. Se-hingga, atas alasan tersebut tidak terjadi persesuaian antara alat bukti yang ada. Sehingga, dengan adanya ketidaksesuaian tersebut menimbulkan pada majelis hakim untuk meyakini adan-ya perbuatan terdakwa yang bersifat cabul pada korban. Begitupun pada vonis bebas kasus pembunuhan santet,” terangnya. (cr10/e)

Hakim Fauzan Vonis Bebas Lima Terdakwa

kasus pembunuhan yang dilakukan terdahap teru-duga dukun santet juga di vonis bebas oleh hakim yang sama.

Direktur Lembaga Peneli-tian Sosial dan Agama Suka-bumi (Lensa), Daden Suk-endar mengutarakan, vonis tidak bersalah oleh hakim

PN Cibadak adalah kega-galan yang berulang-ulang dalam upaya penegakan hukum.

“Rian Firdaus ini terpidana kedua yang mendapatkan vonis tidak bersalah setelah sebelumnya kasus kakek melakukan pencabulan ter-hadap cucunya. Sekarang ditambah lagi tiga terdakwa kasus pembunuhan,” pa-

par Direktur Lensa Daden Sukendar kepada Radar Sukabumi.

Rangkaian vonis yang cen-derung kontroversial ini, kata pria yang akrab disapa Dasuk tersebut, mengin-dikasikan lemahnya pen-egakan hukum terhadap kasus pencabulan di Kabu-paten Sukabumi. Terlebih, dua kasus tersebut telah me-

nyeret korban anak dibawah umur.

“Kami melihat ini adalah permasalahan yang cukup serius. Hakim telah gagal memutuskan sidang, pa-dahal berkas alat bukti se-belumnya sudah jelas ada dan perbuatan pelaku telah membuat korban terganggu secara psikologis,” tegasnya. (cr10/t)

Dari minimnya lapangan, pelatih hingga kompetisi. “Tetapi yang paling mendasar itu sepatu, Mahal. Dengan mudah di cari harganya di atas satu juta,” katanya pada acara launching resmi sepatu DBL-Ardiles di Gandaria City Mall kemarin (11/10).

Untuk itu, DBL bekerja sama dengan Ardiles untuk meluncur-kan sepatu berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan ha-rapan bisa mereduksi masalah mendasar dalam upaya pemasa-lan olahraga basket di Indonesia.

Harganya pun bervariasi antara Rp299 ribu hingga Rp.349 ribu. Total ada tiga var-ian yang diluncurkan, antara lain Fundamental, Pride, dan AZA5. Setiap tiper terdiri dari

dua varian warna. Misalnya, Fundamental dengan pilihan warna Bred (hitam-merah) dan Chicago (hitam-merah-putih). Lalu, tipe Pride dengan variasi warna Navy-Yellow dan Chicago (hitam-merah-putih).

Satu tipe lainnya, AZA5 hadir dalam varian warna, Black-Yel-low. AZA5 merupakan sepatu signature terbaru dari Azrul Ananda. Yang dilengkapi dengan tanda tangan Azrul di sisi luar sepatu dan DBL di sisi belakang sepatu.

Lebih lanjut, Azrul yang juga founder DBL Indonesia itu apa yang dilakukan timnya bisa menggerakkan pihak lain untuk turut berinovasi di du-nia olahraga tanah air. “Kami gak ingin mendominasi, kami malah ingin menginspirasi,” urainya. Dengan demikian kes-

empatan anak-anak Indonesia untuk bermain basket semakin terbuka lebar.

DBL Indonesia merupakan pelopor kompetisi basket ter-besar di tanah air. Hingga kini, liga DBL telah diselenggarakan di 25 kota, 22 provinsi di Indo-nesia. Menjangkau dari Aceh hingga Papua.

Pada kesempatan yang sama, Menpora Imam Nah-rawi memberikan apresiasi besar terhadap terobosan baru yang dijalankan DBL-Ardiles. “Sejatinya tidak ada prestasi tanpa partisipasi, juga tidak ada prestasi tanpa adanya pem-budayaan atau pemasalan,” ujarnya. Dengan adanya sepa-tu terjangkau yang diluncurkan DBL Indonesia ini diharapkan seluruh anak negeri bisa me-nikmati atmosfer basket.

Lebih lanjut Imam menyam-paikan bahwa sejak awal Azrul dan DBL menggerakkan basket di kelompok pelajar dirinya menemukan optimisme kema-juan basket tanah air. “Tentu ini bisa menumbuhkan semangat baru anak-anak di daerah sep-erti mas-mas dan mbak-mbak di depan ini,” katanya sembari merujuk jebolan kompetisi DBL yang kini sudah menapaki jenjang kompetisi profesional di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, DBL Indonesia juga beren-cana meng-endorse pemain basket profesional Indonesia untuk menggunakan sepatu keluaran DBL-Ardiles. Sejauh ini Abraham Damar Grahita, guard Aspac Jakarta didapuk sebagai ambasador produk DBL tersebut. (nap)

pukul 17.00 WIB, kemarin (11/10) ini, bermula saat wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Salah seorang warga Pe-rum Taman Asri, Desi (42) menjelaskan, saat kejadian ia berada di dalam rumah bersama keluarganya yang tengah menjaga warung miliknya sekitar lima me-ter dari lokasi longsoran. “Saat itu, saya kaget bukan kepalang mendengar su-ara menggelegar. Seperti layaknya suara mobil lolos rem. Setelah saya lihat, ternyata TPT yang berada di atas badan jalan am-bruk,” jelas Desi kepada Radar Sukabumi.

S e b e l u m k e j a d i a n , wilayah tersebut terus di-guyur hujan deras yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB. “Setelah hujan reda, tiba-tiba TPT rumah warga langsung ambruk. Memang waktu siang hari, tanah yang sekarang am-bruk itu, sudah keliatan re-tak-ratak. Mungkin karena kontruksi tanahnya labil, sehingga ketika diguyur hu-jan langsung terjadi long-

sor,” bebernya. Masih di tempat yang

sama, Irfan (36) yang meru-pakan pemilik rumah yang terancam tergerus long-sor menjelaskan, saat ke-jadian ia tengah berada diluar rumah karena harus bekerja di daerah Cianjur. Namun, ia mengetahui peristiwa tersebut setelah mendapatkan informasi melalui telepon seluluer dari keluarganya.

“Saya kaget bener Pak, saat mendengar kabar itu. Apalagi saat peristiwa long-sor, istri saya ada didalam rumah tengah memasak nasi. Untuk itu, saya lang-sung bergegas pulang,” ucapnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terse-but, namun tembok yang berfungsi untuk menahan tanah dan rumahnya itu telah ambruk. “Kerugaian materil ditaksir menca-pai puluhan juta rupiah. Karena waktu dulu saya buat TPT ini, habis sekitar Rp45 juta,” katanya.

Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diingink-an dan menjaga bencana longsor susulan, penghuni rumah berukuran 10 kali 7

meter tersebut dievakua-si ke rumah yang lebih aman. “Waktu sore tadi, seluruh keluarga saya telah diungsikan ke rumah mer-tua yang lokasinya masih dalam kawasan Perumahan Taman Asri,” katanya.

Terpisah, Kasi Pencega-han dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkar-nain Barhami mengatakan, p i h a k n y a m e n g e t a h u i peritiwa itu, berdasarkan laporan dari warga, bahwa diwilayah tersebut telah terjadi bencana longsor. “Setelah itu, sedikitnya 12 personel dari BPBD lang-sung terjun ke lokasi ke-jadian untuk memastikan informasi tersebut,” im-buhnya.

Setelah tiba dilokasi, pi-haknya langsung member-sihkan material dan mema-sang garis peringatan dilo-kasi longsoran. “Lonsgoran ini telah menerjang TPT setinggi enam meter den-gan lebar 10 meter sampai ambruk. Meski tidak ada korban jiwa, namun rumah yang berada di atas TPT terancam tergerus longsor,” pungkasnya. (cr13/t)

Bukti Lemahnya Penegakan Hukum

Singkirkan Satu Masalah Mendasar

TPT Ambruk, Satu Rumah Terancam

Berdasar data petikan putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli, pembunuhan itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.30, 24 April 2012.

Mereka berangkat ke rumah Rusula dengan diantar naik sepeda motor oleh Amosi Hia, Ama Pasti Hia, dan Ama Fandi Hia. Tapi, di kebun yang tak jauh dari rumah Rusula di Dusun III Hiliwaoyo, Desa Gunung Tua, Kecamatan Tugala Oyo, Kabupaten Nias Utara, tiga orang (Kolimarinus Zega, Jimmi Trio Girsang, dan Rugun Br Halolo) itu dibunuh dan dibakar. Ke-pala mereka juga dipenggal. ’’Bos bilang selamatkan diri ka-lian masing-masing,’’ kata Yus-man mengingat-ingat peristiwa berdarah itu.

Yusman bersikukuh bahwa dirinya tak terlibat pembunuhan itu. Tapi, karena ketakutan, dia

melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap polisi pada September 2012. Rusula juga tertangkap. Se-dangkan Amosi Hia, Ama Pasti Hia, dan Ama Fandi Hia masih buron sampai sekarang.

Pada waktu itu, Yusman hanya menyangka akan diperiksa se-bagai saksi. ’’Saya dikasih foto bos. Saya bilang kenal, lalu saya dibawa ke kantor polisi,’’ ujar Yus-man yang baru tiga tahun tera-khir fasih berbahasa Indonesia.

Versi Yusman, dirinya dipaksa mengakui pembunuhan yang tidak dilakukannya itu bersama sang kakak ipar, Rusula Hia, yang juga tertangkap.

Dalam sidang yang berlang-sung di Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Nias, Suma-tera Utara, Yusman juga baru tahu kalau usianya dinaikkan menjadi 19 tahun. Dia sempat membantah di pengadilan dan menjelaskan bahwa usianya belum genap 16 tahun. Pada

saat sidang pembacaan dak-waan, jaksa menuntut huku-man seumur hidup. Yusman tidak langsung paham apa arti tuntutan seumur hidup itu.

Sekembali ke lapas, baru dia menanyakan kepada te-man. ’’Dibilangin seusia kamu ditahan. Kalau 19 tahun, ya 19 tahun nanti bebas,’’ kata Yus-man menirukan temannya.

Penjelasan itu menyesatkan. Hukuman seumur hidup tentu saja dihukum sampai mati.

Vonis hakim yang diketok pada 21 Mei 2013 ternyata lebih berat: hukuman mati. Rusula juga divonis serupa. Tidak ada upaya banding yang diajukan.

Yusman yang sebelumnya dibui di Lapas Gunungsitoli, Nias, lantas dipindahkan ke Lapas Tanjung Gusta, Medan. Kurang dari sebulan, karena ada kebakaran lapas tersebut, Yusman dipindahkan ke Nu-sakambangan. Di lapas itulah dia

baru tahu apa itu hukuman mati. Ditembak di depan regu tembak.

Yusman langsung tidak bisa tidur. Apalagi setelah beberapa waktu kemudian dia tahu ada rekan sekamarnya yang diba-wa petugas untuk menjalani eksekusi mati. ’’Saya sampai minta obat tidur ke klinik. Makan tidak enak. Malam-malam ter-bangun begitu dengar suara pintu sel dibuka,’’ ujarnya.

Nasiblah yang kemudian mempertemukan Yusman dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Men-kum HAM) Yasonna Laoly pada akhir 2014. Yusman yang menggunakan bahasa lokal Nias pun berkomunikasi den-gan Yasonna yang juga dari Nias. Yasonna berjanji mem-bantu. Kondisi Yusman itu pun akhirnya diketahui KontraS. Kepala Bidang Advokasi Kon-traS Putri Kanesia menuturkan, mereka langsung menemui

Yusman membicarakan ka-susnya.

Yusman diupayakan untuk pindah ke Lapas Tangerang agar pendampingan hukum jadi lebih mudah. Bukti-bukti baru dicari untuk memastikan usia Yusman. ’’Kami dapat data dari gereja soal usia Yuman. Tapi, yang tertulis di buku itu nama panggilan Yusman saat kecil, Ucok. Ada berapa banyak anak yang punya nama Ucok,’’ ungkap Putri.

Tidak ada akta kelahiran yang dimiliki keluarga Yusman. SD saja Yusman tidak tamat.

Mereka pun mencari bukti lain. Hingga akhirnya bertemu dengan Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia (AIFI). Dari diskusi dengan pengurus AIFI, mereka pun dikenalkan dengan drg Fahmi Oscandar yang men-dalami radiologi forensik ke-dokteran gigi dari Universitas Padjadjaran Bandung. Yusman

yang sebelumnya berada di Lapas Tangerang pun dipin-dahkan ke Lapas Sukamiskin, Bandung. ’’Tesnya sebena-rnya sehari. Tapi, pengurusan pindah lapas itu yang lama, berbulan-bulan,’’ kata Putri.

Pemeriksaan terhadap Yus-man baru bisa dilakukan pada 17 November 2015. Fahmi mengungkapkan, dirinya menggunakan empat metode untuk memastikan usia Yus-man. Yakni, metode AL Qa-htani dan Van Heerden untuk menganalisis gigi. Juga, dua metode untuk analisis tulang, Greulich and Pyle dan Schaff er. ’’Sehingga aspek dari human error bisa sekecil mungkin,’’ kata Fahmi kepada Jawa Pos Selasa (10/10).

Prinsipnya, dalam analisis gigi itu, salah satunya, dilihat panjang akar gigi geraham. Sedangkan tulang yang di-periksa adalah rongga sinus

maksilaris dan penghitungan tulang pergelangan tangan sampai telapak tangan.

Hasilnya, pada saat pemer-iksaan 17 November 2015 itu, diketahui usia Yusman 18,5 tahun dengan mode Al Qahtani dan 18,4–18,5 tahun dengan metode Van Heerden. Sedan-gkan dengan metode Greulich and Pyle, usianya 18–19 tahun dan dengan metode Schaff er berusia 17–18 tahun.

Artinya, pada 2012 saat kejadian pembunuhan itu, Yusman berusia sekitar 15 tahun. Mengutip situs Hukum Online, menurut pasal 45 KU-HAP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana), ’’Dalam hal penuntutan pidana ter-hadap orang yang belum dewasa karena melakukan suatu perbuatan sebelum umur enam belas tahun, ha-kim dapat menentukan:.... dan seterusnya’’.(*/c5/ttg)

Sempat Takut Bakal Tak Dimaafkan Warga Kampung

Page 5: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

PERSIB 5KAMIS, 12 OKTOBER 2017

KOMUNITAS

POJOK LAPANGAN

Ketua STIKES Sukabumi Iwan Permana saat sambutan Walikota Sukabumi M Muraz saat sambutan Walikota Sukabumi M Muraz menyerahkan penghargaan kepada salah satu wisudawan terbaik

Walikota Sukabum, M Muraz, Ketua STIKES Sukabumi, Iwan Permana foto bersama lulusan terbaik

Wisudawan dan wisudawati saat mengikuti kegiatan Panitia kegiatan foto bersama

STIKES Sukabumi Telurkan 267 Lulusan SUKABUMI -- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Suka-

bumi kembali menggelar sidang senat terbuka S1 dan D3 yang diselenggarakan di Gedung Anton, Secapa Polri, Kota Sukabumi, kemarin (11/10).

Kali ini, STIKES Sukabumi meluluskan sebanyak 267 wisudawan dan wisudawati.

Ketua STIKES Sukabumi, Iwan Permana mengatakan, ada sem-bilan wisudayan dan wisudawati menjadi lulusan terbaik pada

tahun ini. "Saya harap, semua lulusan STIKES Sukabumi bisa membuktikan dengan pada orang tua yang sudah kerja keras mengorbankan waktu dan hartannya dengan kesuksesan," kata Iwan kepada Radar Sukabumi. (Cr16/s)

Dua Gelandang Persib Absen

IST

LATIHAN: Sejumlah pemain Persib saat menjalani latihan.

PERSIB Bandung akan mengha-dapi tuan rumah, PSM Makassar di lanjutan Liga 1, Minggu (15/10) di Stadion Andi Mattalatta. Sayang-nya, tim berjuluk Maung Bandung ini tidak akan diperkuat beberapa pemain pilarnya, terutama yang mengisi lini tengah. Raphael Maiti-mo dipastikan tidak akan membela Persib lantaran terkena akumulasi kartu, sedangkan Dedi Kusnandar mengalami cedera saat Persib dita-han imbang Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10).

Bagi Maitimo, ini adalah kali kedua ia absen membela Persib karena akumulasi kartu kuning. Akumulasi pertama terjadi saat Persib menghadapi Perseru Serui saat putaran pertama lalu. Lima kartu kuning pada putaran kedua ini diperoleh Maitimo saat Persib meladeni Gresik United, Bali Uni-ted, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Barito Putera. Maitimo sendiri saat ini berstatus sebagai topskor sementara Persib dengan delapan gol. Namun, tanpa Maiti-mo, Maung Bandung masih punya banyak pilihan pemain yang bisa mengisi poisinya. Selain Gian Zola, ada Dedi Kusnandar atau Michael Essien. Terlepas dari Maitimo, Per-sib akan kembali bisa memainkan

dua pemain andalan mereka, Febri Haryadi dan Achmad Jufriyanto. Sebelumnya, kedua pemain Tim Nasional Indonesia itu absen saat laga kontra Barito akibat akumulasi kartu. "Saya pikir pemain lain sudah siap, tinggal tunggu waktu bermain. Khusus untuk Maitimo, kami masih memiliki Gian Zola," kata Pelatih fi sik Persib Bandung, Yaya Sunarya.

Ia menambahkan, terkait kondi-si Dedi, sampai saat ini pihaknya masih melakukan observasi ter-hadap cedera Dedi. Dia juga tak bisa memastikan apakah mantan kapten Timnas Indonesia U-23 itu harus menepi atau tidak. "Kami masih menunggu, tapi saya sudah kontak Dedi dan dokter. Dado (Dedi Kusnandar) memang masih merasa nyeri di bagian lutut. Antara Dado dan dokter juga sudah koordinasi dan diberi obat," ucap Yaya, kemarin (11/10). Namun begitu, kubu Persib sendiri tetap optimistis.Yaya mene-gaskan, meski menjadi suatu keru-gian namun skuat Maung Bandung memiliki kedalaman tim yang baik.

Sementara itu, Persib Bandung saat ini berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1. Michael Essien dan kawan-kawan mengemas 37 poin dari 27 pertandingan yang telah dijalani. (*)

Kepemimpinan Wasit Asing Disesalkan

PERSIB Bandung dipastikan tidak akan diper-kuat Raphael Maitimo saat bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Ma-kassar, Minggu (15/10/2017). Akumulasi kartu kuning menjadi alasannya.

Saat ini sudah lima kartu kuning dikantongi Maitimo. Tiga kartu kuning didapatkan saat menghadapi Gresik United, Bali United dan Per-sija Jakarta. Dua sisanya didapatkan saat mela-wan Bhayangkara FC dan terakhir Barito Putera.

Pemain bernama lengkap Raphael Guilermo Eduardo Maitimo mengaku sedikit kecewa dengan kartu kuning kelimanya yang didapat saat menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin (9/10) lalu. Pasalnya tidak ada pelanggaraan berat yang ter-jadi tepat pada menit ke-70. "Bisa dilihat, tidak ada pelanggaran, tidak apa-apa. Cuma karena pemain Barito minta kartu kuning untuk saya dan wasit kasih kartu kuning untuk saya," ujar Maitimo di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Ban-dung, Rabu (11/10).

Pemilik nomor punggung 10 ini pun tak segan menilai kinerja wasit Nurgazy Cholponbaev yang memimpin laga tersebut sangat buruk. Apalagi tepat di menit ke-8, gol yang sempat disarangkan-nya ke mulut gawang lawan malah dianulir karena dinilai lebih dulu off -side. "Saya mungkin lihat 20 kali video gol saya. Memang tangan saya off -side, tapi menurut regulasi FIFA dilihat posisi kaki. Kaki satu garis dan kaki kiri masih dibelakang pemain belakang terakhir Barito," sesalnya.

Seharusnya, lanjut Maitimo PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi lebih jeli da-lam memilih wasit asing. Sebab wasit asal Kirgystan tersebut nyatanya memiliki kinerja lebih buruk dibandingkan wasit lokal yang ada di Indonesia. "Saya lihat wasit dari Uzbekistan, Kirgystan lebih bagusan wasit lokal dibandingkan mereka. (net)

IST

KONFERENSI PERS : Umuh Muchtar, Muhammad Natshir, dan Yaya Sunarya di konferensi pers pasca pertandingan melawan Barito Putera, Senin (9/10).

Musim Depan, Inginkan Pelatih Lokal

Persib Bukan Anak Emas

MANAJER Persib Bandung Umuh Muchtar memenuhi undangan perte-muan antara klub-klub Liga 1 dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari tuntutan yang sebe-lumnya dilayangkan 15 tim Liga 1 yang tergabung dalam Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia (FKSPI). Mereka menuntut PT LIB lebih trans-paran terutama menyangkut tiga aspek penting kompetisi, yaitu teknis, legal, dan bisnis.

Meski Persib bersama PS TNI dan Bali United tidak tergabung dalam anggota FKSPI, Umuh memutuskan tetap menghadiri pertemuan. Umuh mengaku penasaran dengan pihak--pihak yang seringkali menuding Persib dianakemaskan oleh PSSI atau PT LIB.

Menurutnya, tudingan tersebut terlalu mengada-ada. Pria yang akrab disapa Wak Haji itu menilai jika selama ini Persib juga sering dirugikan dalam suatu pertandingan.

”Saya tadi tunggu ada yang ngomong Persib dianakemaskan, mau saya ma-rahi dia, Persib sering dirugikan,” ujar Umuh.

Selain itu, keputusannya meme-nuhi undangan pertemuan tersebut dikarenakan penasaran dengan detail keluhan yang dirasakan ke-15 klub yang tergabung dalam FKSPI sampai membuat mereka mengancam akan memboikot pertandingan Liga 1.

”Kami datang juga ingin tahu apa yang terjadi ini, kok sampai bilang mogok segala,” ujar Umuh. (net)

PERSIB Bandung performanya cukup mengkhawatirkan musim ini, dengan duduk di posisi 11 klasemen hingga pekan ke-27 Liga 1 2017. Mau tak mau, manajemen pun sudah harus mulai memikir-kan rencana tim untuk menatap musim mendatang.

Pemilihan pelatih kepala jadi sorotan utama tim berjuluk Ma-ung Bandung, karena musim ini pun polesan Djadjang Nurdjaman yang sempat mempersembahkan trofi Indonesia Super League 2014 akhirnya berbuah pada perpisah-an.

Mantan pelatih timnas Th ailand

Kiatisuk Senamuang seakan-akan dinilai paling pas mengarsiteki Persib, meski sebenarnya pria yang akrab disapa Zico itu tak ada dalam daftar bidikan. Hal itu pun dipasti-kan oleh manajer Umuh Muchtar.

Ditemui di Jakarta, Umuh mem-berikan indikasi kuat bahwa pe-latih lokal jadi favorit untuk men-duduki kursi panas pelatih Persib musim depan. Meski pria 69 tahun itu cukup hati-hati soal siapa yang jadi incaran PT Persib Bandung Bermartabat.

"Kalau saya belum pernah (kon-tak pelatih), saya sendiri belum pernah tapi enggak tahu kalau

yang lain sudah kontak," jawab Umuh soal pelatih baru Persib. "Mudah-mudahan lokal lah. Saya belum pernah bicara tapi mudah--mudahan saja. Pokoknya saya mengharapkan kalau lokal ada yang bagus saya berharap lokal," tandasnya.

Arsitek asing memang tak pernah berbuah manis untuk Pangeran Biru, Dejan Antonic jadi nama impor terakhir yang merasakan beratnya mengomandoi Persib.

Di sisa musim ini Persib seakan punya tiga kepala, Emral Abus, Yaya Sunarya dan Herrie Setyawan. (net)

Page 6: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

EKONOMI6 KAMIS, 12 OKTOBER 2017

SEMENTARA ITU

PT Astra Daihatsu Cabang Sukabumi Peduli Th alassemiaSEBANYAK 107 orang yang terdiri

dari 57 anak pengidap penyakit Th alas-semia dan 50 pendampingnya yang berasal dari Kota dan Kabupaten Suka-bumi, mendapatkan hiburan gratis dari PT Astra Daihatsu Cabang Sukabumi, kemarin (11/10).

Selain diajak bermain ke Santa Sea Water Park Kota Sukabumi, perusahaan otomotif terbesar dan ternama ini juga

memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pompa sun-tik, souvenir, dan uang trasport kepada para penderita penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika itu.

Admin PT Astra Daihatsu Cabang Suka-bumi, Andriyana Fauzie mengatakan, kegiatan yang bertajuk Daihatsu Ber-bagi, Bahagia, Ceria Sahabat Th alasemi Bersama Daihatsu ini cukup meriah.

Sebelum bermain di arena wahana air, PT Astra Daihatsu Cabang Sukabumi telah mengumpulkan mereka di Rumah Sakit (RS) Secapa, Bhayangkara, Kota Suka-bumi sekira pukul 06.30 WIB, kemudian mereka dibawa langsung ke Santa Sea dengan menggunakan mobil wara-wiri, dan tiba di sana sekira pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB.

Sebelum mengajak penderita Thalas-

semia liburan dan bermain bersama secara gratis, PT Astra Daihatsu Ca-bang Sukabumi terlebih dahulu telah melakukan sosialisasi Thalassemia yang diselenggarakan pada 8 Okto-ber 2017, di Kampus BSI Sukabumi. Rencananya pada 17 Oktober 2017 mendatang, PT Astra Daihatsu Cabang Sukabumi akan melakukan screening untuk mengetahui penyakit tersebut

yang akan dilaksanakan di RS Secapa, Kota Sukabumi.

“Kegiatan CSR ini kami lakukan untuk mensosialisasikan Daihatsu Berbagi dan Daihatsu Peduli Th alassemia. Kami berharap, dapat memutus mata rantai penyakit ini, semoga para penderita Th alassemia bisa lebih semangat dalam menjalani hidup,”tutur Andriyana Fauzie kepada Radar Sukabumi.(cr13/t)

KOMUNITAS

Pimpinan PT Astra Daihatsu Cabang Sukabumi Dodi Sopian (tengah) didampingi PGA Bogor Dsk Dikri Rahman tengah memberikan bantuan CSR berupa pompa suntik kepada Pengurus Popti Sukabumi, Livina.

Puluhan anak pengidap Thalassemia antusias bermain bersama di Santa Sea Water Park Kota Sukabumi.

Sales Manager PT Santa Sea Water Park Sukabumi, Tia (kiri) berfoto bersama dengan Pengurus Popti Sukabumi, Livina setelah mendapatkan souvenir dan uang trasport untuk para penderita Thalassemia.

Sejumlah anak pengidap Thalassemia bermain bersama dengan badut. Para penderita Thalassemia dari Kota dan Kabupaten Sukabumi foto bersama.

Pimpinan PT Astra Daihatsu Cabang Sukabumi Dodi Sopian bersama PGA Bogor Dsk Dikri Rahman disaksikan pengurus Popti Sukabumi Livina, menyerahkan souvenir dan uang trasport kepada anak- anak penderita Thalassemia.

FT:D

OK

. PT

AS

TRA

DA

IHAT

SU

CA

BA

NG

SU

KA

BU

MI

XL Prioritas Diskon Spesial 21 Persen

SUKABUMI - Salah satu produk layanan XL Axiata yang terus berkembang dan menarik minat pelanggan, adalah layanan pascabayar XL Prioritas. Untuk lebih me-nambah manfaat atas layan-an, termasuk memudahkan pelanggan atau masyarakat berlangganan layanan yang berkualitas premium ini, XL Axiata menawarkan poton-gan harga sebesar 21 persen untuk berbagai manfaat, termasuk untuk berlang-ganan. Program bertema “Prioritas Spesial 21 Tahun XL Axiata untuk Indonesia” tersebut diselenggarakan untuk merayakan hari jadi

ke-21 XL Axiata di bulan ini.Senior Advisor Postpaid and

XL Center XL Axiata, Rashad Javier Sanchez mengatakan, hadir selama 21 tahun untuk melayani masyarakat mem-buat perusahaan telekomuni-kasi ternama ini tidak berhenti untuk selalu mempelajari apa yang diinginkan, dan dibutuh-kan oleh pelanggan.

“Kemudahan, kenyamanan, fasilitas serta produk berkuali-tas merupakan hal yang coba terus kami hadirkan hingga saat ini. Oleh karenanya pada hari jadi yang ke-21 XL Axi-ata, kami persembahkan pro-gram khusus bagi masyarakat dan pelanggan melalui XL

Prioritas,”ujar Rashad Javier Sanchez kepada Radar Suka-bumi, kemarin (11/10).

Prioritas Spesial 21 tahun XL untuk Indonesia, merupakan program yang memberikan berbagai penawaran menarik bagi pelanggan seperti diskon sebesar 21 persen berlangga-nan XL Prioritas, dengan plan MyPRIO Platinum, MyPRIO Diamond atau MyPRIO Ulti-ma. Tidak hanya itu, ada gratis voucher diskon 21 persen di toko online fashion/kecanti-kan Zalora, serta biro perjala-nan berbasis online Pegi-Pegi, juga cashback hingga Rp 10 juta untuk pembelian smart-phone Samsung S8.

“Hingga saat ini, penawaran program tersebut mendapat-kan respon yang baik dari masyarakat,”tuturnya.

Program ini dapat dinik-m a t i b a i k o l e h s e l u r u h pelanggan XL dan masyara-kat. XL Prioritas memiliki Plan MyPRIO Platinum se-harga Rp 250 ribu per bu-lan, memberikan manfaat hingga 20 GB kuota data, 250 menit nelpon dan 250 SMS ke semua operator. Untuk plan MyPRIO Dia-mond seharga Rp 450 ribu p e r b u l a n , m e m b e r i k a n manfaat hingga 50GB kuota data, 450 menit nelpon dan 450 SMS ke semua operator.

Sedangkan MyPRIO Ultima, seharga Rp 888 ribu per bu-lan, memberikan manfaat kuota data, nelpon dan SMS unlimited.

“Pelanggan XL Prioritas saat ini mencapai sekitar 650 ribu yang dilayani lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 42 ribu BTS 3G dan lebih dari 14 ribu BTS 4G,”ulas Rashad.

Guna terus meningkat-kan kualitas layanan kepada pelanggan, XL Axiata telah menyiapkan kapasitas jarin-gan yang handal, dimana saat ini tidak kurang dari 388 kota/kabupaten di berbagai provin-si Indonesia telah terjangkau layanan XL 4G LTE.(*/sri)

ULTAH KE-21: (Ki-ka) Senior Advisor Postpaid and XL Center XL Axiata, Rashad Javier Sanchez, Brand Ambassador XL Prioritas, Dian Sastrowardoyo dan VP XL Axiata Region Jabodetabek, Bambang Parikesit dalam acara peluncuran Paket PRIO di Jakarta, baru-baru ini.

Jokowi Mengajak Para Pelaku Usaha Optimistis

TANGERANG SELATAN - Presiden Joko Widodo mengajak para pelaku usaha optimistis perdagangan luar neg-eri Indonesia akan terus meningkat.

Hal ini disampaikan Jokowi ketika membuka Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-32 Tahun 2017, di Indonesia Con-vention Exebition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, kemarin (11/10).

Berdasarkan data yang diperolehnya, nilai ekspor Indonesia periode Jan-uari-Agustus 2017 mencapai 108,79 miliar dolar AS, meningkat 17,58 persen dibanding periode yang sama 2016. Begitu juga ekspor non migas, periode Januari-Agustus 2017 mencapai 98,76 miliar dolar AS atau mengalami kenai-kan 17,73 persen.

“Naiknya lumayan tinggi bila diband-ing periode sama 2016. Semua ini merupakan perpaduan, kerja sama beriringan antara eksportir swasta, dunia usaha dengan pemerintah,” ucap Presiden.

Peningkatan perdagangan luar negeri itu menurutnya tidak terlepas dari pem-bangunan infrastruktur dan konektivitas yang telah dipercepat tiga tahun pemer-intahannya.

Berdasarkan World Competitiveness Index 2017, posisi Indonesia berada di peringkat 36 dari 137 negara, naik dari peringkat 41 tahun sebelumnya.

“Bahkan menurut World Economic Forum, kondisi Indonesia saat ini sama seperti Korea saat pertama kali bangkit menuju negara industri dunia. Ini kita harusnya kalau mendengar peringkat kita naik harusnya percaya diri, harus-nya optimis,” ucap mantan pengusaha mebel itu.

Karena itu, Presiden meminta jangan ada lagi pesimisme. Bila ternyata masih ada masalah yang dirasa mengganjal, katanya, pemerintah akan mencarikan penyelesaiannya.

“Kalau masih ada yang perlu kita perbai-ki ya harus kita perbaiki. Tapi kita harus optimis. Momentum ini harus di maksi-malkan, sehingga perdagangan Indonesia bisa jadi motor peningkatan ekonomi kita,” tegas suami Iriana itu.(fat/jpnn)

FT:DOK.JPNN.COM

SERIUS: Presiden Jokowi ketika diwawancara sejumlah awak media.

Page 7: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

TERUSAN 7KAMIS, 12 OKTOBER 2017

sambungan dari Hal 8

sambungan dari Hal 8

sambungan dari Hal 8

sambungan dari Hal 8

untuk bekerja sesuai dengan azas akuntabel, independen, serta berintegritas dalam se-tiap tahapan pemilihan yang

berlangsung. "Kompetisi di 2018 akan sangat ketat. Kare-na dia akan mempengaruhi laju kompetisi Pileg, Pilpres di 2019. Maka KPU harus betul-betul menjaga selalu

mampu bekerja profesio-nal, akuntabel, indepen-den, berintegritas. Dari segi anggaran, data pemilih dan personilnya," pungkasnya. (rmol.co)

KPU Diminta Profesional

din menjelaskan, pendaf-taran partai sebagai peserta pemilu dilakukan secara serentak dari mulai DPP hingga DPC.

"Pendaftaran serempak ini merupakan intruksi pengu-rus pusat.

Tepatnya pukul 14:00 WIB, seluruh pengurus pusat, wi-

layah dan daerah menyerah-kan berkas ke KPU," jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/10). Seluruh berkas persyaratan secara manual maupun online me-lalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) telah diserah-kan. "Kami sudah serahkan seluruhnya, memang ada sedikit kekurangan, dan besok bakal kami lengkap-

i,"sambungnya. Adapun target jumlah kur-

si pada pemilihan legislatif 2019 mendatang, dirinya memasang target minimal 12 kursi dari enam daerah pemilihan. "Dengan kinerja yang dilakukan pengurus ranting, PAC, DPC dan Frak-si di DPR kami menargetkan minimal 12 kursi," sebutnya. (cr12/d)

PDIP Serahkan Berkas Verifi kasi Parpol ke KPU

jagoannya untuk maju di Pilwalkot Sukabumi, bah-kan kedua partai antara Gerindra dan Demokrat sudah menjalin kesepakat-an untuk berkoalisi dengan partai yang diinginkan oleh masing-masing.

"Kayaknya tidak mungkin, kami sendiri sudah punya paket pasangan FAHAM (Ac-hmad Fahmi dan Andri Ha-mami red) koalisi Demokrat dan PKS. Begitupun dengan Gerindra sudah punya calon sendiri dan koalisinya. Kami pun tidak mendapatkan intruksi dari DPW harus sejalan dengan Pigub," ujar Henry pada saat dihubungi

koran ini,kemarin (11/10). Namun memang kalau

memang peta koalisi seja-lan dengan Pilgub itu akan searah antara Pilgub dengan Pilwalkot. Tapi jika melihat peta poliik di Kota Sukabumi sangat sulit untuk sama se-perti Pilgub. "Kalau bersama lebih enak selaras dengan Pilwalkot. Gerindra disini tidak mungkin," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wi-jaya. Menurutnya, peta po-litik di Pilgub itu belum bisa dikatakan fi nal. Untuk Kota Sukabumi kelihatnnya tidak akan terjadi seperti Pilgub saat ini.

"Demokrat sendiri sudah

memiliki koalisi dan pasang-annya. Begitupun dengan Gerindra Kota Sukabumi," ujarnya.

Akan tetapi kata Dedi da-lam politik kemungkinan saja bisa terjadi, tapi saat ini di Pilgub sendiri masih sedang melakukan komuni-kasi politik mengenai poros baru itu. "Kami belum ada arahan, karena mereka juga belum selesai," jelasnya.

Tapi kalau melihat koalisi Masagi antara PAN dan PPP kata Dedi itu masih ber-peluang untuk bergabung dengan Gerindra. "Ya kalau Masagi sih masih bisa terjadi koalisi, dengan Demokrat belum tentu," pungkasnya. (bal)

Demokrat: DPW Bebaskan Berkoalisi

dipersilahkan untuk mengi-kuti proses pendaftaran," ujar Anggota komisioner KPU Kota Sukabumi Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sri Utami usai mengikuti acara sosialisi penmbentukan PPK dan PPS oleh KPU Jawa Barat di salah satu Hotel di Kabupaten Cianjur, kemarin (11/10).

Setelah ada sosialisasi dari KPU Jawa Barat itu, kata Sri Utami tentunya KPU Kota langsung melakukan sosi-alisasi kepada masyarakat, baik itu melalui media massa, penempelan spanduk disetiap wilayah, juga melalui media sosial. "Besok (hari ini red) kita akan serentak melakukan pembukaan pengumuman, agar masyarakat bisa menge-tahui secara meluas," akunya.

Pendaftaran rekrutmen PPK mulai 13 Oktober sampai 16 Oktober mendatang sedang-kan untuk PPS 13 Oktober sampai 20 Oktober. Batas mi-nimal jumlah pendaftar di setiap PPK sebanyak 10 orang. Lima orang yang terpilih akan dilantik setelah dinyatakan lulus. Sementara lima orang lainnya dicadangkan untuk mengantisipasi jika sewaktu--waktu diperlukan pergantian

antarwaktu (PAW). "Setiap calon PPK akan melalui ber-bagai tahapan seleksi, seperti administrasi, tes tulis, dan wawancara," jelasnya.

Untuk Kota Sukabumi sendiri, antusias masyarakat menjadi bagian dari penye-lenggaran Pilkada serentak ini cukup bagus. Walaupun be-lum dibuka secara resmi, tapi sudah ada yang menanyakan ke KPU. "Ada juga yang pernah sekali menjadi PPK dan PPS pada menanyakan kesini. Ya mudah-mudahan pendaftar-an ini banyak yang mendaftar," ungkapnya.

Hal senada sikatakan, Ang-gota Komisioner KPU Kabupa-ten Sukabumi Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Teti Zafar mengatakan KPU Kabupaten Sukabumi membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Pemilihan Pemungutan Suara (PPS) melalui online. Mengingat wilayah Kabupa-ten Sukabumi yang cukup luas dan banyaknya wilayah kecamatan. "Ini terobosan KPU Kabupaten Sukabumi, agar masyarakat lebih mudah untuk mendaftar menjadi PPK dan PPS," ujar usai mengikuti sosialisasi pembentuka PPK dan PPS oleh KPU Jabar di Cianjur, kemarin.

Nantinya, masyarakat bisa mengakses pendaftaran me-lalui website www.kpud-suka-bumikab.go.id. Dalam website itu pendaftar bisa mendapat-kan berkas formulir pendafta-tan, berkas riwayat hidup dan pernyataan. "Bagi masyarakat yang berada jauh dari kantor KPU bisa mengakses lewat web itu, agar mempermudah," jelasnya.

Persiapan KPU Kabupaten Sukabumi kata Perempuan akrab di panggil Sopi itu se-cara keseluruhan sudah siap. Berbagai sosialisasi baik itu berupa pemasangan spanduk maupun di website dan media sosial. "Ini terbuka, silaha-kan bagi masyarakat untuk ikut. Yang jelas selama sesuai dengan persyaratan. Kami sangat berharap masyarakt bisa berpartisipasi dalam hajat demokrasi ini,"ujarnya.

Tenaga adhok untuk PPK, PPS dan KPPS di Kabupaten Sukabumi sebanyak 30.030 orang, belum termasuk se-kertaris di tiap PPK dan PPS. Rinciannya PPK 235 orang, PPS 1.158 orang dan KPPS 28.637 orang.

Sementara, Anggota Komi-sioner KPU Jawa Barat, Divisi Sosialisasi partisapasi masya-rakat dan SDM, Nina Yuning-sih menekankan kepada KPU

Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat untuk transparan dan terbuka dalam pembentukan Panitia Penyelenggara Keca-matan (PPK) dan Panitia Pe-mungutan Suara (PPS) pada penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Jabar 2018. Hal itu guna untuk menjadikan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan lebih bisa pro-fesionalisme, kerdibilitas dan bertanggung jawab.

"Bagi peserta yang meme-nuhi syarat silahkan ikut pen-daftaran, kami transparan dan terbuka. Tidak ada kesan disumputkeun (Disembunyi-kan red) makanya sosialisasi ini terbuka mengajak media massa," ujar Nina Yuningsih

Untuk sosialisasi yang di-adakan KPU Jabar ini kata Nina dilakukan kepada enam KPU kota dan kabupaten di-antaranya Kota Depok, kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bogor serta Kabupaten Cianjur. Tak hanya itu, Panwaslu setiap daerah yang berkaitan pun tu-rut hadir bersama perwakilan pemerintah daerah.

"Sosialisasi ini gelombang ke empat, sebelumnya di wilayah Bandung Raya, Purwakarta dan Priangan timur," ujarnya. (bal)

Sekarang, Usia 17 Tahun Bisa Jadi Anggota PPK dan PPS

ICW: Kebanyakan Politisi Tidak Suka KPK

JAKARTA-- Indonesia Cor-ruption Watch menyebut bahwa keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi se-lama ini tidak disukai oleh sebagian politisi. "Tampak-nya sebagian teman-teman politisi itu tidak suka dengan KPK. Bisa jadi sebagian besar bukan sebagian kecil itu tidak suka dengan KPK. Karena apa, upaya pemberantasan korupsi hampir menyentuh semua komisi," beber Koordinator

Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yun-tho dalam diskusi di Cikini, Jakarta (Selasa, 10/10).

Menurutnya, jika KPK be-kerja lebih ketat maka akan lebih banyak tersangka baru dalam kasus korupsi. Situasi itu bisa menurunkan keper-cayaan publik kepada KPK dalam memberantas korupsi, yang salah satunya di pro-yek kartu identitas elektronik (KTP-el). DPR RI juga diang-

gap berupaya melemahkan KPK dengan membentuk panitia khusus yang bertujuan mengoreksi kinerja KPK. "Ke-san yang muncul bahwa KPK kerja tidak benar. Memperso-alkan institusi lain, padahal institusinya sendiri juga tidak becus-becus banget. Kalau omongi isu-isu lain belagu tapi kalau omongi kinerja bagai-mana," jelas Emerson.

Dia pun melihat adanya upaya pengalihan isu dalam

pembentukan pansus hak angket untuk KPK, selain me-ragukan komitmennya. "Jadi kita membacanya ada politik yang digunakan untuk peng-alihan isu.

Saya sendiri termasuk orang yang 90 persen ragu kerja Pansus KPK itu untuk benahi KPK. Yang kita lihat itu tadi, pengalihan isu.

Jadi tidak ada yang benar KPK di mata politisi," tegas Emerson. (bon/rmol)

PKB Bakal Deklarasi Dukungan Emil Di Pesantren

BANDUNG-- Ketua Umum Forum Silaturrahmi Guru Ngaji (FSGN) Indonesia, KH Adang Badrudin berharap adanya diskusi soal Jawa Barat ke depan dengan bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil. Ketua DPW Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB) Jabar, Syaiful Huda menjelaskan, KH Adang mengharapakan komunikasi ini dilakukan sebelum PKB menggelar deklarasi dukungan terha-dap Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar 2018.

Deklarasi tersebut akan dilakukan di pondok pe-santren asuhan KH Adang, Al Hikmatussalafi yyah, Ci-pulus, Kabupaten Purwakar-ta. Di organisasi DPW PKB Jabar, KH Adang merupakan Ketua Dewan Syuro. “Beliau menyambut baik rencana deklarasi Pak Ridwan Ka-mil di pondok pesantren asuhannya. Tapi tidak perlu buru-buru karena ini hanya soal seremonial semata,” ungkap Syaiful Huda, Rabu

(12/10). Yang pasti, lanjut Syai-

ful Huda, PKB sudah final mendukung Ridwan Kamil. Dukungan ini dibuktikan dengan Surat Keputusan DPP PKB secara resmi dan telah diterima Ridwan Ka-mil beberapa waktu lalu di Bandung. “Ajengan Adang berpesan ke saya untuk mengajak silaturahim Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) ke pesantren Cipulus,” papar Syaiful Huda. “Karena sejak Kang Emil ditetapkan seba-gai cagub Jabar yang didu-

kung PKB, belum sempat si-laturrahim ke beliau, karena beliau ingin menyampaikan beberapa amanat langsung ke Kang Emil,” ujarnya.

Salah satu amanat yang hendak disampaikan KH Adang, agar Ridwan Ka-mil bersungguh-sungguh menjalankan 9 agenda Jawa Barat dengan tulus.

“Supaya kalau Kang Emil terpilih, harus sungguh--sungguh menjalankan sem-bilan agenda Jabar lahir batin,” katanya. (atp/pojok-bandung)

PPP: Kami Tidak Pernah Komunikasi Dengan Dedi

JAKARTA-- Partai Persa-tuan Pembangunan (PPP) mengaku telah menjalin hu-bungan yang cukup intens dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Sekjen PPP Arsul Sani bahkan mengaku partai Ka'bah telah condong untuk mengusung Ridwan Kamil. bahwa komunikasi dari partai ka'bah saat ini

masih condong pada RId-wan Kamil. "Yang paling in-tes memang Ridwan Kamil," ungkapnya saat ditemui di Komisi I, Komplek Parle-men, Senayan, Rabu (11/10).

Sementara itu, komuni-kasi PPP dengan calon lain belum masif. Bahkan, Arsul mengaku PPP tidak melaku-kan kontak dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

yang bakal diusung Golkar. "Untuk Dedi Mulyadi tidak berkomunikasi," lanjut ang-gota Komisi III DPR RI itu.

Begitu juga dengan kandi-dat petahana, Wakil Guber-nur Deddy Mizwar. PPP ha-nya sebatas berkomunikasi di jejaring sosial. "Deddy Mizwar hanya pernah What-sApp saya saja," tegasnya. (ian)

FOTO: POJOKBANDUNG

BERBINCANG: Ketua Umum Forum Silaturrahmi Guru Ngaji (FSGN) Indonesia, KH Adang Badrudin pada saat diskusi soal Jawa Barat ke depan dengan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar, Syaiful Huda

Page 8: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKKAMIS, 12 OKTOBER

Henry Slamet

SEKARANG...Baca Hal 7

KPU..Baca Hal 7KPU...Baca Hal 7

DEMOKRAT...Baca Hal 7

KOMPETISI

M. MURAZ TATAN KUSTANDIACHMAD FAHMI KAMAL SUHERMANHANAFIE ZAIN MULYONO

BAMBANG HERAWANTO FERDHIMAN P BARIGUNA ARANDRI HAMAMIANTON RACHMAN JONA ARIZONA DEDI R WIJAYA

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383

Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALALAMATMATMAT :: JLJ SEESELABLABLABIINTIN ANANANA KMKMKM 7 SUKUKUKABABUABUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666

Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi

0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net 180 ribuNet 180 ribu

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMOPROMO

SEPTEMBER CERIA SEPTEMBER CERIA

MARCH MARCH TDP Mulai TDP Mulai 1515 Jt-anJt-an

X -TRAIL X -TRAIL TDP Mulai TDP Mulai 60 Jt-an60 Jt-an

GRAND LIVINA GRAND LIVINA TDP Mulai TDP Mulai 17 Jt-an17 Jt-an

DATSUNDATSUN TDP MulaiTDP Mulai12 Jt-an12 Jt-an

NISSAN- Free Sound Sistem*- Pesta Disc. Puluhan Juta Rupiah- Free Jasa Service 4 Th

DATSUN- FreeAksesoris Velg, Electrik Mirror, Fog

Lamp.

- Voucher Jutaan rupiahHUBUNGI: VITRI0858.6346.10230815.4657.3805

SUKABUMIJalan Jalur Lingkar Selatan

PROMO AKHIR TAHUNPROMO AKHIR TAHUN

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Mobilio Dp 13 Jtan

Hrv Dp 30 Jtaan

aajujujujuliana

DD

Brio Dp 16 Jtan

PROMO

AKHIR TAHUN

Sekarang, Usia 17 Tahun Bisa Jadi Anggota PPK dan PPS

SUKABUMI-- Berdasarkan aturan sebelumya bahwa usia untuk menjadi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pe-mungutan Suara (PPS) minimalnya 25 tahun, kini berdasar aturan baru yang tertuang dalam Undang-undang No. 7 tahun 2017 syarat usia minimal menjadi anggota PPK dan PPS menja-di 17 tahun. "Memang sebelumnya aturannya mengacu UU nomor 10 2016 usia minimalnya 25 tahun. Tapi kali ini mengacu kepada UU nomor 7 2017 usia minimal 17 tahun dipersi-

FOTO: IKBAL RADAR SUKABUMI

SOSIALISASI: Anggota Komisioner KPU Jawa Barat, Divisi Sosialisasi partisapasi masyarakat dan SDM Nina Yuningsih saat melakukan sosialisasi pembentukan PPK dan PPS di salah satu hotel di Kabupaten Cianjur, kemarin (11/10).

Demokrat: DPW Bebaskan Berkoalisi

Tidak Ada Intruksi Koalisi didaerah Harus Sejalan

dengan PilgubSUKABUMI-- Sekre-

taris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Suka-bumi, Henry Slamet menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Wi-layah (DPW) Jawa Barat membebaskan untuk berkoalisi dengan si-apapun, tanpa harus sejalan dengan koali-si dibangun di DPW. Bahkan ketika ada isu DPW Demokrat akan berkoalisi dengan Ge-

rindra, kemungkinan tidak akan bisa terjadi di Pilwalkot 2018 mendatang. Pasalnya, saat ini kedua partai masing-masing sudah memiliki

KPU Diminta Profesional JAKARTA-- Ketua KPU RI Arief Budiman me-

ngatakan kompetisi ketat Pilkada Serentak 2018 akan mempengaruhi laju kompetisi Pemilu Se-rentak 2019. Demikian disampaikan Arief dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Dana Hibah Pilkada 2018 yang digelar di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (10/10).

Dari segi anggaran, Arief mengatakan, KPU bukan satu-satunya lembaga yang akan mene-rima anggaran untuk pilkada dan pemilu. Jika digabungkan dengan anggaran Bawaslu untuk pengawasan pemilihan dan pemilu, anggaran Polri dan TNI dari segi pengamanan, serta ang-garan pemerintah untuk melakukan kegiatan supporting, maka akan sangat banyak dana yang berputar dalam penyelenggaraan pemi-lihan. "Uang rakyat yang dikelola terlalu besar kalau kita tidak bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik. Belum lagi anggrannya peserta pemilu, partai politik, pasangan calon. Jadi akan banyak uang yang berputar dalam pelaksanaan pemilihan di tahun 2018," ujar Arief seperti di-lansir dari laman KPU.

Sementara itu dari segi pemilih, Arief menga-takan akan ada 158 juta pemilih yang akan dipe-rebutkan suaranya oleh peserta pemilihan pada Pilkada 2018. Untuk menyikapi hal itu, Arief meminta kepada jajaran KPU yang hadir dalam bimtek tersebut untuk tetap bekerja profesional.

Tidak hanya itu Arief juga meminta jajarannya

PDIP Serahkan Berkas Verifi kasi Parpol ke KPU

SUKABUMI-- Komisi Pemi-lihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi kembali menerima pendaftaran Verifikasi Partai Politik (parpol), kali ini Parpol penguasa PDI Perjuangan Ka-bupaten Sukabumi yang secara resmi melakukan pendaftaran sebagai partai peserta pemilihan umum 2019. Pendaftaran partai besutan Megawati itu diikuti oleh seluruh kader, Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan pengu-rus ranting PDIP Kabupaten Sukabumi.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenu-MENDAFTAR: KPU Kabupaten Sukabumi pada saat menerima

pendaftaran Verifi kasi Partai Politik (parpol) PDIP Kabupaten Sukabumi sebagai calon peserta Pemilu 2019, kemarin (11/10)

Page 9: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

CUACA SUKABUMI HARI INI

27 26 22KAMIS, 12 OKTOBER TAHUN 2017 HALAMAN 9

AMAZINGAMAZING....Baca Hal 10Baca Hal 10

STHSTH....Baca Hal 10Baca Hal 10

PABRIKPABRIK....Baca Hal 10Baca Hal 10

BPJSBPJS....Baca Hal 10Baca Hal 10 PENGAMATPENGAMAT....Baca Hal 10Baca Hal 10

SEMENTARA ITU

P2RW Cikole Dinilai

PABRIK TEH

TERANCAM DITUTUP SUKABUMI -Menindaklanjuti terkait

keluhan warga terhadap aktifitas pe-rushaan teh yang berada di wilayah RW 1, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, telah menyita perhatian semua elemen.

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kota Sukabumi, Beni Haerani menjelaskan, dalam me-nyikapi persoalan tersebut, dinas yang tengah dipimpinnya itu, sudah membuat surat untuk ditindak lanjuti oleh Satpol PP Kota Sukabumi.

“Pada hari ini, surat akan kami

layangkan kepada Satpol PP untuk melakukan tindakan, karena pen-egakan Peraturan Daerah (Perda) merupakan sebuah kewenangan dari Satpol PP,” jelas Beni kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/10).

Surat tembusan untuk perusahaan

tersebut, yang ditujukan ke Satpol PP ujar Beni, sengaja dilakukan seir-ing dengan desakan dan keluhawan warga yang memprotes perushaan teh karena diduga tidak memiliki izin serta telah mencemari lingkungan.

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

DICEK: Tim penilai unsur pemerintahan, kecamatan dan LPM meninjau lokasi penilaian P2RW di Kelurahan Subangjaya, kemarin (11/10).

SUKABUMI--Tim penilai Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) Kecamatan Cikole mengecek

langsung program P2RW yang telah berjalan di setiap kelurahan. Ketua Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat (LPM) Kecamatan Cikole, Amir Mahmud menyebutkan, kelima tim yang berasal dari unsur

pemerintahan, kecamatan dan LPM tersebut menilai Kriteria penilaian P2RW dari kualitas fi sik bangunan

yang dibuat, apakah hal tersebut mempunyai ban-yak manfaat atau tidak. Seperti bagaimana swadaya

masyarakatnya, dan sejauh mana gotong royong dari masyarakat di sekitar.

P2RWP2RW....Baca Hal 10Baca Hal 10

KADEUDEUHDIAN LISDIANTY

Komunikasi Romantis Dengan Suami

MEMPUNYAI suami yang baik, setia dan romantis adalah keinginan setiap wanita. Itulah yang dialami Dian Lisdianty. Ibu dua

anak ini men-gaku tak pernah ada pertikaian yang berkepan-jangan dengan sang suami kare-na komunikasi yang selalu terja-lin dengan baik dan lancar.

“Komunikasi itu penting, den-gan berkomu-nikasi masalah seberat apapun b i s a d e n g a n mudah tersele-

saikan. Kehangatan serta keromantisan ikut terjalin di dalamnya. Buktinya suami aku itu engga pernah malu muji-muji dan posting hal-hal romantis tentang kehidupan kita berdua di dunia maya, “ aku Dian sambil mengurai senyum.

Ia menyebutkan, yang terpenting, seorang istri jangan pernah mengekang suami. Bi-arkan suami bereksplor dengan hobinya. Sehingga jalinan emosional antara keluarga dan lingkungan luar bisa sama-sama terjalin.

“Misalnya aku hobi basket, suami selalu ngizinin. Begitupun suami aku seneng manc-ing, ya aku biarin. Asal jangan kelewatan. Ya intinya komunikasi,” terang wanita penghobi masak ala resto itu. (cr11/s)

Amazing 15 GlobalTV Menakjubkan

JAKARTA--Global TV tepat melewati usianya yang ke-15 pada oktober ini. Pihak managemen memastikan warga tidak mele-watkannya. Karena ada lebih dari 15 alasan yang akan membuat pemirsa Indonesia layak menyaksikan kemegahan pesta ulang tahun Global TV, Amazing 15.

Raisa yang setiap gerak – geriknya menjadi buah bibir di kalangan netizen, pihaknya bakal menghadirkan dalam sebuah kolab-orasi unik bersama dengan band rock leg-endaris God Bless. Selain itu, tiga band papan atas Slank, Gigi dan Noah bakal tampil satu panggung. Begitupun para penyanyi dangdut ternama seperti Ayu Ting Ting yang tampil nge-rap, Ariel Noah bernyanyi dengan Ach-mad Albar dalam keadaan melayang. Untuk membuktikannya, tentu para penonton agar tak melewatkannya.

Lebih dari sekedar perayaan penuh ke-megahan, Angela Tanoesoedibjo, selaku Managing Director Global TV menyampaikan visinya. “Global TV harus terus bergerak. Baik secara kualitas siaran maupun kualitas konten kreatifnya. Ini sudah terlihat sejak setahun lalu dengan ragam tayangan yang menjadi pilihan terbaik keluarga Indonesia," tutur Angela.

Tepat pada saat penayangan program ulang tahun Amazing 15 nanti, gerak visi perubahan Global TV akan terlihat sangat signifi kan. Lebih dari 15 hari, Global TV akan memanjakan pe-mirsa di rumah dengan tayangan terbaiknya.

STH Pasundan Terima PKPASUKABUMI--Sekolah Tinggi Hu-

kum (STH) Pasundan Sukabumi me-nyiapkan fasilitas Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bagi para calon advokat. PKPA ini memiliki mutu dan standarnya sama dengan pendidikan sejenis di perguruan tinggi di Jakarta atau Bandung.

Ketua Sekolah Tinggi Hukum Pasundan Sukabumi, Nicke Siti Ra-hayu menjelaskan, bagi yang ingin mengikuti PKPA tidak perlu jauh-jauh berangkat ke luar daerah untuk mengikutinya. Karena STH Pasundan

Sukabumi sudah sejak lama meny-elenggarakan pendidikan tersebut.

Menurutnya, sudah banyak lulusan PKPA yang mengikuti pendidikan di STH Pasundan. Kualitas tenaga pen-gajar dan materi yang diterima para peserta pendidikan advokat sama dengan perguruan tinggi di kota lain, pun tak kalah hebatnya.

“Apa lagi bagi para calon advo-kat yang berdomisili di Sukabumi dapat lebih mengefektifkan waktu dan mengefisienkan biaya kalau mengikuti PKPA di STH Pasundan

Sukabumi,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/10).

Nicke menambahkan, PKPA meru-pakan pendidikan wajib bagi sar-jana hukum yang akan mengabdikan ilmunya di jalur profesi advkat. Pendidikan ini semacam kawah candradimuka untuk menghasilkan advokat-advokat profesional dengan kapasitas dan kompetensi sesuai dengan ketentuan pada UU tentang Advokat dan UU tentang Sistem Pen-didikan Nasional.

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

PENDIDIKAN: Para peserta bersalaman dengan para tenaga pengajar dan juga para advokat usai mengikuti kelas PKPA, di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STH) Pasundan Kota Sukabumi, kemarin (11/10).

Pengamat: Tukin Untuk

Keadilan PNS SUKABUMI - Rencana pembahasan

kebijakan Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah bergulir di gedung DPRD Kota Sukabumi. Dukungan agar Pemerin-tah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk merealisasikan kebijakan tersebut, datang dari Pengamat Kebijakan Pub-lik, Asep Deni.

Menurut Asep yang juga Ketua STIE PGRI Sukabumi, jika Pemkot Sukabumi merealisasikan kebijakan itu, bisa menimbulkan rasa keadilan untuk semua PNS yang kini disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Sukabumi.

“Nanti, tidak akan ada lagi pegawai yang menolak jika akan dipindahkan ke intansi yang berbeda. Karena, semuanya memiliki derajat yang sama dan peng-hasilan yang sama dengan dasarnya penilaian kinerja,” ungkap Asep kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/10).

Jadi, lanjut Asep, sisi keadilan dari semua PNS yang sudah mengabdikan dirinya itu yang harus diprioritaskan oleh Pemkot Sukabumi. Karena saat ini banyak PNS yang memiliki peng-hasilan honor yang lebih besar dari pada PNS yang bertugas di daerah atau pada intansi yang tidak ‘basah’. Artinya, intansi yang tidak memiliki banyak kegiatan yang menyebabkan tak ada uang tambahan.

Asep Deni

BPJS Kesehatan-BPPK Wilayah I Bogor MoUS U K A B U M I--Demi mengejar

target Universal Health Coverage (UHC) seluruh penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan dan pen-jaminan pelayanan kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Suka-bumi membuat kesepakatan bersama dengan Balai Pelayanan Pengawas Ketenagakerjaan (BPPK) Wilayah I Bogor.

Kesepakatan tersebut membahas

terkait perluasan kepesertaan dan penegakan hukum program Jami-nan Kesehatan Nasional (JKN) di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, mencakup Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Penandatanganan kesepaka-tan bersama tersebut dilaksanakan di Aula BPPK Wilayah I Bogor, Jalan KS Tubun No.150, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

KERJA SAMA: Penandatanganan

kesepakatan bersama tersebut

dilaksanakan di Aula BPPK

Wilayah I Bogor, Jalan KS Tubun

No.150, Kelurahan Cibuluh,

Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Page 10: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

10 KAMIS, 12 OKTOBER 2017 METROPOLIS

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

NO.B.4971-KC/VI/ADK/10/2017, Tanggal 12 Oktober 2017

NO.

1

Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Th 1996, PT, BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk, Kantor Cabang Sukabumi akan melaksanakanpelelangan eksekusi Hak Tanggungan dengan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet , dengan perantaraan KantorPelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, terhadap obyek hak tanggungan beberapa debitur sebagai berikut :

NAMA DEBITUR DAN BARANG JAMINAN

Eddy Mulyadia. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 379 luas 200 M2 atas nama Eddy Mulyadi dh. Lie Kuo Nyan, di Blok Cipoho Jl. Rebab No. 28

2

3

4

Dedi Ruswandi

Herwana. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 889 luas 335 M2 atas nama Herwan, di Blok Purwasedar, Desa Purwasedar Kec. Ciracap Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 295.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 60.000.000,-

BATALBATAL

Perum Cipoho Rt.004/006 Kel. Cikondang Kec. Citamiang Kota Sukabumi. Harga Limit Rp.1.000.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 200.000.000,-

Dadi Hermawan

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 20 luas 123 M2 atas nama Dadi Hermawan, di Blok Muaradua Rt.06/005 Desa Muaradua Kec.Kadudampit Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 613.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 125.000.000,-

5

6

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 396 luas 1260 M2 atas nama Sofyan Afandi,di Kp.Balekambang, Desa Balekambang Kec.

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 859 luas 821 M2 atas nama Herwan, di Kp.Ciracap, Desa Ciracap Kec. Ciracap Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 66.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 15.000.000,-

Asep Sultana. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 1185 luas 396 M2 atas nama Asep Sultan, di Kp. Paniisan Rt.015/013 Desa Surade Kec. Surade Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 175.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 35.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 588 luas 140 M2 atas nama Asep Sultan, di Kp.Sukamukti Rt.001/008, Desa Jagamukti Kec. Surade Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp.160.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 32.000.000,-

Sri Karnoa. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 7 luas 135 M2 atas nama Sri Karno, di Blok Palayangan Rt.001/001 Desa Sukamanah Kec. Cimanggu Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 215.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 45.000.000,-

7

8

9

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 396 luas 1260 M2 atas nama Sofyan Afandi,di Kp.Balekambang, Desa Balekambang Kec. Nagrak Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp.100.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 20.000.000,-

Julaehaa. Tanah darat berikut bangunan SHM No.19 luas 340 M2 atas nama 1.Hj.Julaeha, 2.Nurbaeti,3.Sri Hayati,4.Susi Susanti,5.Tresna Adi Putra,6.M.Reza Azhar M. di Blok Cibodas Desa Cibodas Kec. Surade Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 170.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 35.000.000,-

Deris Fauzi Saleh

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 21 luas 180 M2 atas nama Julaeha, di Blok Cibodas Desa Cibodas Kec. Surade Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp.75.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 15.000.000,-

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 665 luas 990 M2 atas nama Nurdin, di Blok Mareleng, Desa Caringinnunggal Kec. Caringinnunggal Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 300.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 60.000.000,-

Nurdin bin Jumtar

10

11

12

13

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 274 luas 1240 M2 atas nama Suhanda, di Kp. Cilimus, Desa Pasirpanjang Kec. Ciracap Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.240.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.50.000.000,-

Nugraha Selamet Suhandaa. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 438 luas 700 M2 atas nama Siti Fatimah, di Kp. Ciburial Rt.006/002, Desa Buniwangi Kec. Surade Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.215.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.45.000.000,-

Husena. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 663 luas 540 M2 atas nama Eti Binti H.Sukandi, di Blok Neglasari, Desa Pasiripis Kec. Surade Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.215.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.45.000.000,-

U. Suhendara. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 1506 luas 1425 M2 atas nama U. Suhendar, di Kp.Sirnatani Rt.003/002, Desa Cikangkung Kec. Ciracap Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.356.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.75.000.000,-

Ato Sunarto13

14

15 Dian Budiman

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 682 luas 490 M2 atas nama Dian Budiman di Kp. Cipaku Rt.011/003 Desa Ujunggenteng Kec. Ciracap Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.225.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.45.000.000,-

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 24 luas 278 M2 atas nama Usep S bin Haji Adin, di Blok Babakanbaru Desa Cibodas Kec. Cibitung Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp. 250.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 50.000.000,-

b. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 27 luas 1452 M2 atas nama Usep S. bin Haji Adin, di Blok Dawolong, Desa Banyumurni Kec. Cibitung Kab. Sukabumi. Harga Limit Rp.190.000.000,- ,Uang jaminan lelang Rp. 40.000.000,-

Ato Sunarto

a. Tanah darat berikut bangunan SHM No. 1508 luas 240 M2 dan SHM No.1507 luas 230 M2 atas nama Ato Sunarto (satu paket), di Kp.Ciputat Rt.002/013, Desa Cikangkung Kec. Ciracap Kab. Sukabumi Harga Limit Rp.330.000.000,-,Uang jaminan lelang Rp.66.000.000,-

Usep Supriadi

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lelang :- Hari / Tanggal : Kamis / 26 Oktober 2017.- Jam : Penawaran dimulai sejak pengumuman ini terbit sampai dengan hari Kamis, tanggal 26 Oktober 2017 s.d Pukul 14.00 WIB- Tempat : KPKNL Bogor, Jalan Veteran No. 45 Bogor.

1

2

Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (e-mail) denganmenggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) yang diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ . Tata cara mengikutilelang e-mail dapat dilihat pada menu "Tata Cara dan Prosedur" dan " Panduan Penggunaan" pada domain tersebut.

Calon peserta lelang dapat berupa perorangan atau badah hukum, calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun padahttps//www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP,NPWP (ekstensi file:*jpg., *png.) dan nomorrekening atas nama sendiri (uang jaminan akan dikembalikan langsung ke nomor tersebut). Calon peserta lelang yang bertindak sebagaikuasa dari badan hukum diwajibkan mengunggah surat kuasa dari direksi, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, dan NPWPperusahaan dalam 1 file.

SYARAT-SYARAT LELANG :

3

4

5

6

7

8

perusahaan dalam 1 file.

Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain diatas kepada email masing-masingpeserta lelang setelah menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist.

Pelunasan pembayaran lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan batal danwanprestasi, serta uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

Bilamana ada tunggakan PAM,PBB,PLN dan Telpon sehubungan dengan properti yang dimenangkan, seluruhnya menjadi tanggung jawabPemenang Lelang.

Kondisi tanah dan bangunan yang dijual dalam kondisi sesungguhnya sesuai lokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kamimenganjurkan peminat untuk melihat dan dan memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum pelaksanaan lelang.

Pemenag lelang akan diumumkan lewat e-mail peserta masing-masing.

Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang harus sama dengan nilai yang telah ditentukan dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bogor selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Uang jaminan lelang disetorkan kenomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid.

9

10

NB:

PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. KANTOR CABANG SUKABUMI

Ttd.S.M. Linton HutapeaPemimpin Cabang

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank BRI Kantor Cabang Sukabumi Telp. 0266-222433.

Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Pegawai KPKNL Bogor atau Karyawan PT. Bank BRI Cabang Sukabumi, segalaurusan keterkaitan dengan lelang ini agar mendatangi KPKNL Bogor/Pemohon (sesuai alamat tersebut di atas).

Apabila karena satu dan lain hal terjadi pembatalan/penundaan lelang maka peserta lelang tidak dapat melakukan tuntutan apapun baikkepada KPKNL Bogor maupun kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

g g

WUJUDKAN MIMPI ANDA MENJADI

Come Join us!

HARIAN PAGI RADAR SUKABUMI ADALAH SURAT KABAR LOKAL TERBESAR DI SUKABUMI. MEMBUKA PELUANG UNTUK BERGABUNG BERSAMA KAMI.

DESAIN GRAFIS

1. Pria/wanita, usia maksimal 25 tahun, tidak buta warna2. Pendidikan SMK Sederajat /D3 desain grafis 3. Diutamakan memiliki keahlian ilustrasi manual4. Menguasai Coreldraw/Indesign/Ilustrator/Adobe

Photoshop5. Senang belajar, bekerja keras, teliti, kreatif dan

inovatif6. Melampirkan contoh karya dalam bentuk hasil cetak/

soft copy

Jalan Salabintana KM 3,5 Panjalu Kabupaten SukabumiTlp (0266) 219204/Fax (0266) 219322.

Kirimkan CV, Lamaran, Foto 4x6 serta fotocopy KTP ke

HRD HARIAN PAGI RADAR SUKABUMI

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, C. Falah Rakhmatiana menyebutkan, adanya kerjasama ini, guna memberikan kemudahan bagi para pekerja penerima upah khususnya di sektor swasta untuk bisa mengak-ses haknya dalam hal jami-nan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, berhubun-gan dengan perluasan kepe-sertaan, maka BPJS Kesehat-an bersinergi dengan BPPK dalam hal pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan badan usaha.

“Kami akan bersinergi dengan BPPK dalam hal pengawasan dan pemer-iksaan kepatuhan badan usaha, baik dalam hal badan usaha belum registrasi, be-lum menyampaikan data dengan baik dan benar, serta badan usaha yang menunggak iuran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” akunya kepada Radar Sukabumi,kemarin (10/10).

Apabila ada badan us-aha yang tidak mematuhi aturan, maka akan diberi-kan sanksi administrasi yakni, tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu.

“Selain itu kerjasama yang

kami lakukan ini merupakan salah satu upaya agar setiap karyawan mendapatkan perlindungan dan jaminan kesehatan sesuai dengan haknya,” imbuhnya

Sementara itu, Kepala BPPK Wilayah I Bogor, Ma’mur Rizal mengapr-esiasi dan akan membantu BPJS Kesehatan dalam pen-gawasan dan pemeriksaan kepatuhan badan usaha. “Hal ini sangat sejalan den-gan tugas kami sebagai pen-gawas ketenagakerjaan yang

meberikan perlindungan ke-pada para pekerja,” ucapnya.

Juga berkenaan dengan kepatuhan pemberi kerja dalam mendaftarkan peker-jaan kedalam program JKN.

“Kami akan bersinergi dan melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan seluruh perusahaan di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi,” jelasnya.

Untuk mematuhi seluruh aturan dalam Program JKN,

karena dalam hal ini Negara turut serta dalam menja-min kesehatan warganya dan merupakan hak pekerja yang harus dilindungi,” lan-jutnya.

“Semoga dengan kerjasa-ma yang kami lakukan ini dapat memberikan efek yang positif kepada seluruh pe-kerja, karena ketika pekerja mendapatkan perlindungan dan penjaminan kesehat-annya, maka produktifitas perusahaan akan semakin baik,” tutupnya. (cr11/d)

BPJS Kesehatan-BPPK Wilayah I Bogor MoU

Sejak 26 September lalu, rangkaian ulang tahun Glo-balTV ke-15 sudah mulai di-tayangkan. Amazing Kodian membuka rangkaian dengan Stand Up Comedy oleh se-deret Selebriti yang tidak terbayangkan sebelumnya. Mereka bukan komedian, tapi mereka bisa lucu dan

menghibur. Sebut saja Prilly Latuconsina, Rizky Febian, dan masih banyak lagi, tay-ang hingga 10 Oktober.

Global TV terkenal sebagai jagonya film karena konsis-tensi selama bertahun – tahun dalam menayangkan fi lm hol-lywood pilihan. Amazing Mov-ies Platinum, termasuk dalam rangkaian ulang tahun, sederet fi lm besar dan beberapa di an-

taranya tayang perdana di layar kaca akan mulai menghibur pemirsa keluarga Indonesia mulai 6 Oktober hingga 16 Oktober nanti.

Sebagai satu-satunya tele-visi yang menayangkan se-rial anime, GlobalTV menjadi televisi nasional pertama yang menggelar Cosplay Festival : Amazing Cosplay. Event ini akan menjadi pelengkap bagi

pecinta anime dalam meng-hadirkan imajinasi kreatifnya.

Saksikan semua rangkaian kemegahan ulang tahun GlobalTV ke-15, dan tunggu momentum besar GlobalTV pada 11 Oktober nanti sebagai #PilihanTerbaikKeluargaIndo-nesia. Momentum besar yang juga akan memberikan nilai positif bagi industri televisi Indonesia.(*)

Amazing 15 GlobalTV Menakjubkan

Asep juga mendesak agar pemerintahan segera me-nyelesaikan pembahasan kebijakn ini, sehingga tidak berlarut-larut. Ekses dari kebijakan tersebut, pria be-rambut putih dan berka-camata itu meyakini akan berdampak kepada pening-katan kinerja yang profe-sional. Setelah itu, dengan sendirinya jiwa korsa ASN akan muncul.

Jika pembahasan regu-lasinya menjadi kendala, masih kata Asep, tentun-ya Pemkot Sukabumi bisa study banding ke daerah lain yang sudah menerapkan

kebijakan tersebut. Namun study banding itu dilaku-kan jika diperlukan sebagai gambaran dan rancangan kebijakan yang akan dibuat. Seperti halnya kepada Kota Bandung dan Kota Bekasi yang sudah menerapkan tukin cukup sangat bagus.

“Lalu, Kota Sukabumi mau kapan? saya rasa seka-rang sudah tepat. Soalnya, penghargaan kinerja ke-pada pegawai harus ada. Pegawai yang bagus ha-rus mendapatkan penilaian yang bagus dibanding den-gan pegawai yang malas. Nantinya, semua PNS akan bekerja profesional untuk tukinnya masing-masing,”

katanya. Agar kebijakan tersebut

dapat teralisasikan dengan cepat, Ia juga mendorong kepada Pemkot Sukabumi untuk secepatnya melaku-kan telaahan terhadap ke-mampuan anggaran, telaah terhadap kinerja pegawai serta penetapan dasar huk-umnya yang harus disetujui Pemerintah dan DPRD.

“Tahapan ini harus direal-isasikan secepatnya. Setelah selesai, baru tahapan sos-ialisasi dan realisasi kebi-jakan tukin tersebut. Karena, setelah ini setiap PNS harus mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan jobdesnya masing-

masing,” bebernya. Sementara itu, Sekretaris

Daerah (Setda) Kota Sukabu-mi, Hanafi e Zain mengung-kapkan, rencana kebijakan tukin itu bakal dibahas Komisi I DPRD Kota Sukabumi. Bos PNS ini juga mengaku, dirin-ya sudah meminta kepada DPRD untuk memeprcepat pembahasannya.

“Intinya, semuanya se-dang berproses. Dari mulai analisa jabatan (Anjab) serta perencanaan anggarannya,” ungkapnya.

Ia juga mengaku, usulan kebijakan tersebut telah mendapatkan dukungan penuhd ari Walikota Suka-bumi, M Muraz.(Cr5/d)

Pengamat: Tukin Untuk Keadilan PNS “Materi yang diberikan

kepada para calon advo-kat merupakan kelanjutan dari kurikulum jenjang S1,” ucapnya.

P a r a p e s e r t a P K PA menekuni materi kurikulum selama dua bulan. Mereka menerima pelajaran dari para dosen senior dan prak-tisi hukum profesional yang telah menekuni pekerjaan-

nya selama bertahun-tahun. “STH Pasundan Sukabu-

mi, akan terus berupaya un-tuk menghasilkan advokat profesional dan andal serta selalu menegakkan etika,” ujar Nicke yang sehari-hari menjabat kepala Dinas Per-pustakaan dan Arsip Kota Sukabumi.

Saat ini, animo masyarakat yang akan terjun ke dunia keadvokatan di Sukabumi semakin tinggi. Hal itu ter-

bukti antara lain dengan nai-knya jumlah peserta PKPA dari tahun ke tahun. Dalam melaksanakan PKPA, STH Pasundan Sukabumi bekerja sama dengan DPC Peradi Sukabumi.

“Sampai sekarang, STH Pasundan Sukabumi telah melaksanakan PKPA se-banyak tiga kali. Untuk angkatan III, penutupan PKPA digelar akhir pekan lalu,” tutupnya. (cr11/d)

STH Pasundan Terima PKPA

“Untuk saat ini baru Gu-nungparang, Selabatu, Sub-angjaya dan Cisarua. Selan-jutnya kami bisa memilih dan menentukan mana yang terbaik dan berhak mendapatkan penghar-gaan,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/10).

Menurut Amir, tim menilai baik dari bentuk fi sik ban-gunan, jalan-jalan, apakah nampak bangunan yang be-lum pernah ada, perbaikan lorong-lorong, MCK, dan juga untuk bantuan sarana masjid tersebut terealisasi dengan baik atau tidak.

“Ada kan yang dana P2RW-nya ada, tapi manfaat buat masyarakatnya kurang. Itu yang di Subangjaya saya rasa bagus sekali yang awalnya

tidak ada jalan, tanah ber-lumpur, namun kini jalan setapak itu sudah bagus dan membantu masyarakat dalam keseharian,” ucapnya.

Program berbasis ke-Rw -an yang dicanangkan Wa-likota Sukabumi tersebut, lanjut Amir, nampaknya pada tahun ketiga sudah sangat berjalan efektif. Ken-dati dengan keterbatasan biaya yang hanya berkisar pada Rp15 juta per RW. Yang begitu menarik, begitu ada dana stimulan P2RW terse-but, masayarakat bergerak dengan kompak.

“Program P2RW ini dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. saya harap kepada Pak walikota dana P2RW ini bisa ditambah minimal hingha Rp20 juta untuk ta-hun selanjutnya,” ucapnya.

Sehingga ketika ada ke-giatan yang tidak terako-modir oleh musrenbang bisa dilakukan oleh P2RW. Misalnya pembuatan jalan yang jatahnya hanya bera-pa sekian ratus meter, jika ditambah dananya, maka volumenya juga akan bert-ambah.

Amir juga menyebutkan, untuk tahun lalu Rw 6 Ke-lurahan Cisarua kenapa mendapatkan penghargaan tersebut, karena pengelo-laan swadaya masyarakat-nya sangat bagus. Dari dana Rp15 juta, stimulan yang ter-gali oleh masyarakat hingga Rp30 hingga Rp40 juta.

“Itu salah satu indika-tornya, sebenarnya nilai-nilai kearifan gotong royong Sukabumi masih sangat kuat sekali, tinggal bagaimana

mengelolanya,” imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris

Kecamatan (Sekmat) Cikole, Ratna Hermayanti menye-butkan para pemenang P2RW tahun lalu tidak akan kembali terpilih menjadi pemenang dalam kesempa-tan ini, namun tetap dalam monitor kelurahan. Menu-rutnya, reward itu tidak ter-lalu menjadi acuan, namun pihaknya terus menumbuh-kan kesadaran masyarakat, sehingga masyarakat tidak terus berketergantungan kepada pemerintah.

“Kami minta di setiap kelurahan, mana RW yang lain yang belum pernah mendapatkan. Sehingga pemerataan pembangunan akan berjalan, bukan secara maksimal namun sebaik mungkin,” tutupnya. (cr11/d)

sambungan dari Hal 9

P2RW Cikole Dinilai

“Perusahaan yang dike-luhkan warga itu, setelah kami chek ternyata me-mang baru memiliki izin pendaftaran perusahaan dengan HO atau izin gang-guan. Sementara untuk izin industrinya belum ada. Ya, izin nama perusahaan itu, sudah ada sejak pada 2013 lalu,” bebernya.

Untuk itu, DPMPTSP Kota Sukabumi akan berupaya melakukan klarifi kasi terkait perizinan perusahaan teh tersebut, agar sesuai dengan

realita yang ada. “Kondisi seperti ini, akan

kita informasikan terhadap Satpol PP melalui surat tem-busan untuk melakukan tindakan penegakan Perda. Sementara, untuk sanksi yang akan diberikan terhadap pe-rushaan itu, saat ini kami masih menunggu reaksi dan tindak apa yang akan dilaku-kan Satpol PP,” paparnya.

Kasi Penegakan Hukum Lingkungan Dinas Ling-kungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Martha Galuh Budianti menjelaskan, bah-wa DLH Kota Sukabumi

belum melakukan tindakan. Karena saat ini, DLH masih menunggu tembusan dari DPMPTSP Kota Sukabumi, terkait surat rekomendasi kepada Satpol PP untuk melakukan tindakan peng-hentian kegiatan sementara waktu terhadap aktifi tas pe-rusahaan teh. “Kami akan menunggu untuk dilakukan survey bersama. Karena kendala DLH dalam hal ini adalah terikat pada Permen LH No.9 tahun 2010. Di-mana ada pasal disebutkan kewenangan, penanganan, pengaduan yang dilakukan

oleh DLH adalah untuk usa-ha atau kegiatan yang sudah keluar izinnya dari Walikota Sukabumi,” ucapnya.

Untuk itu, DLH Kota Suk-abumi masih menunggu surat tembusan ke Satpol PP. Karena dalam hal ini, pihaknya belum memiliki kewenangan untuk melaku-kan pengawasan terhadap perusahaan tersebut. “Apa-lagi perusahaan teh itu, sejak dilakukan mediasi dengan warga di Kelurahan Wa-rudoyong, hingga saat ini belum ada menghubungi DLH untuk pembuatan Su-

rat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) sebagai syarat pembuatan Tanda Daftar Industri (TDI) yang dikeluarkan DPMPTSP Kota Sukabumi,” imbuhnya.

Untuk itu, saat ini DLH Kota Sukabumi akan berupaya melakukan koordinasi lanju-tan dengan pihak kelurahan dan DPMPTSP Kota Sukabu-mi. “Karena berdasarkan isi pertemuan kemarin bahwa, pemilik perusahaan teh telah menguasakan kepada Lurah Warudoyong untuk meny-elesaikan permasalahan ini. Apabila upaya mediasi pihak kelurahan dengan perusa-haan teh tidak berhasil, kami akan melayangkan surat him-bauan kepada perusahaan teh tersebut,” bebernya.

Kepala Seksi (Kasi) Penegak Perda Satpol PP Kota Suka-bumi, Ajat Sudrajat, menjelas-kan, bahwa saat ini Satpol PP Kota Sukabumi, belum menerima surat tembusan dari DPMPTSP Kota Sukabu-mi terkiat untuk melakukan tindakan terhadak perushaan teh itu. “Jika surat sudah kami terima dari dinas perizinan dan isinya apa yang men-jadi dasar peraturan daerah. Setelah itu, Satpol PP akan mengkaji terkait peraturan daerah mana yang dilanggar oleh perushaan teh. Setelah itu, kita akan bersama-sama

terjun langsung kelapangan bersama dinas terkait dan pi-hak Kelurahan Warudoyong, untuk melakukan penutupan sementara waktu terhadap aktifitas perusahaan,” im-buhnya.

Apabila nanti ada miss komunikasi atau telah ter-jadi komplain ketika team kelapangan untuk melalu-kan penertiban terhadap peruahaan tersebut. Lantaran pihak perusahaan melaku-kan perlawanan karena tidak menerima dengan adanya penutupan pabrik. Maka, menurut Ajat DPMPTSP Kota Sukabumi akan menjelaskan terkait pelanggaran yang su-

dah dilakukan oleh perusa-haan tersebut. “Sementara, Satpol PP dalam hal ini, akan menjadi eksekutornya. Me-mang jika diteliti secara cer-mat ada beberapa perizinan yang belum dilengkapi oleh perusahaan ini. Apalagi ada kaitanya dengan pencemaran lingkungan. Maka aktifi tas pe-rusahaan sambil menunggu proses semua perlengkapan perizinannya, untuk semen-tara waktu operasionalnua akan dihentikan dulu. Tetapi, kami juga tetap waspada dan berhati-hati karena Satpol PP tidak bisa melakukan tinda-kan tanpa dasar hukum yang jelas,” pungakasnya. (cr13/t)

Pabrik Teh Terancam Ditutup

DISOAL: Kondisi pabrik teh yang ada di wilayah Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Page 11: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

PENDIDIKAN 11KAMIS, 12 OKTOBER 2017

SEMENTARA ITU

YANG DISOROT

SMAN 4 Peduli Bencana TakokakSUKABUMI-- SMAN 4 Kota

Sukabumi peduli bencana. Kejadian bencana longsor dan pergeseran tanah yang melanda Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabu-paten Cianjur beberapa hari lalu menggunggah para pe-lajar dan guru SMAN 4 Kota Sukabumi untuk berdonasi memberikan bantuan sosial. Ya, sejumlah pelajar SMAN 4 yang didampingi Wakil Ke-pala SMAN 4 Bidang Humas,

Empon Sa’diah dan Wakil Kepala SMAN 4 Bidang Ke-siswaan Dadang Hermawan bersama staf memberikan bantuan berupa uang dan barang untuk korban bencana alam longsor Takokak, kema-rin (11/10). “Bantuan yang kami berikan berupa uang sebesar Rp1, 5 juta ditambah lima karung berisi pakaian laik pakai, obat-obatan, mi instan, minuman dalam ke-masan, dan beras,”sebut Wakil

Kepala SMAN 4 Bidang Kes-iswaan, Dadang Hermawan kepada Radar Sukabumi yang dihubungi Radar Sukabumi, semalam.

Bantuan yang diberikan pi-hak SMAN 4 diterima Kepala Desa Waringinsari, Encep. Donasi yang diberikannya itu merupakan hasil urunan para guru dan pelajar SMAN 4 Kota Sukabumi. “Donasi ini kita bagi dua dengan yang untuk muslim Rohingya

(dan Palestina),”terangnya kembali.

Menurutnya donasi ini sifatnya spontanitas/insiden-til. Besar harapan Dadang bahwa bantuan yang di-berikan bermanfaat untuk para korban bencana long-sor dan pergeseran tanah di Takokak. Sehingga, sedikit banyaknya bisa mengurangi penderitaan para korban. “Harapan kedua agar para siswa memiliki kepeduliaan

dan jiwa sosial yang kuat dan berkarakter,”tuturnya seraya berharap.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Radar Suka-bumi dari Dadang bahwa jumlah korban ya ng di-ungsikan pasca pergeseran tanah dan longsor di Ta-kokak sebanyak (sekitar) 1. 750 jiwa. “Ada tujuh ti-tik lokasi (untuk evakuasi/pengungsian),”sebutnya. (dit)

FOTO:IST

BANTUAN SOSIAL: Pihak SMAN 4 Kota Sukabumi memberikan bantuan untuk korban pergeseran tanah dan longsor yang diterima Kepala Desa Waringin Sari Kecamatan Takokak, Kabupaten Sukabumi, kemarin (11/10)

SMP PGRI Cikembar Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

FOTO BERSAMA: Para pelajar SMP PGRI Cikembar saat mengikuti perlombaan dengan beragam busana muslim.

SUKABUMI -- Para pe-lajar SMP PGRI Cikembar Kecamatan Cikembar Kabu-paten Sukabumi, mengikuti sejumlah perlombaan yang diselenggarakan di halaman SMP PGRI Cikembar, belum lama ini. Sejumlah kegiatan tersebut merupakan rang-kaian peringatan 1 Muharam 1439 Hijriyah.

Kepala SMP PGRI Cikem-bar, Yandra Kasdiansyah mengatakan, ada sejumlah perlombaan yang digelar-nya, seperti Lomba Cerdas Cermat (LCC), lomba azhan, MTQ, busana muslim dan yang lainnya. Perlombaan tersebut merupakan salah satu cara untuk menyalurkan bakat dan minat para pelajar dalam bidang keagamaan. Selain itu juga kegiatan ini untuk menjalin tali silatura-him, kekeluargaan dan juga rasa kebersamaan bagi para pelajar. “Dengan semakin mapannya kerjasama, maka kualitas peserta didik dalam membangun kerukunan an-

tar sesama pun akan ikut meningkat juga,” kata Yandra kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/10).

Ia berharap, ekses dari ke-giatan yang dilakukannya itu berdampak positif bagi para pelajar, khususnya untuk per-anan generasi muda dalam ikut berpartisipasi mensukses-kan program pembangunan nasional yang religius. “Se-hingga tidak ada waktu yang terbuang percuma dan justru sebaliknya, kegiatan lomba bernuansa keagamaan itu bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas keimanan generasi muda kususnya anak didik kami,” paparnya.

Yandra menambahkan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan SMP PGRI Cikembar untuk memeriah-kan hari besar agama Islam. Apalagi, perlombaan ini juga sebagai pembentukan kara-kter terhadap pelajar. Di-mana, para pelajar dituntut untuk mengikuti kegiatan. “Beragam pembekalan dan

pencerahan pelajaran Agama Islam yang didapat dari ke-giatan lomba ini juga bisa membentengi generasi muda dari pengaruh negatif budaya asing serta bisa mencegah terjadinya degradasi moral kususnya unsur generasi muda dan membentengi remaja dari hal-hal yang ti-dak diinginkan,” ujarnya.

Ia menerangkan, peringatan tahun baru Islam 1 Muharram hakikanya untuk mengenag kembali peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dalam mengemban misi dakwahnya.

Hijrah itu, bukan sekedar pindah tempat tinggal atau tempat pindah rumah, tetapi hijrah ini merupakan perin-tah tuhan juga merupakan strategi perjuangan dalam dakwah Islam. “Maka dari itu, dengan adanya kegiatan ini para pelajar dapat mengambil hikmahnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa mencerminkan pelajar dilingkungan masyara-kat,” pungkasnya. (Cr16/t)

Atlit Pencak Silat Asal Sukabumi, Juara 1 Nasional

SUKABUMI - Seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 1 Kota Suka-bumi, Syarifa Nabilla (14) berhasil membawa pulang medali emas pada olimpiade Sekolah Tinggi Ilmu Eko-nomi Muhammadiyah Ja-karta (STIEMJ) 2017 Open National Championship dan Piala Ketua MPR RI, Cabor Pencak Silat putri di GOR Bulungan Jakarta Selatan, be-lum lama ini. “Alhamdulillah saya bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Sukabumi terutama untuk ibu saya yang terus memberikan dukun-gan,” kata Syarifa kepada Radar S u k a b u m i , k e m a r i n (11/10).

Ia men-g a k u , s e m p a t grogi saat mengikuti

p e r-

tandingan tersebut. Maklum saja, pelajar kelahiran 7 Juli 2003 ini baru pertama kali ter-jun pada perlombaan pencak silat tingkat nasional. “Rasa grogi itu, saya jadikan moti-vasi untuk dapat menjuarai perlombaan ini sehingga bisa membuktiakan pada semua orang bahwa pesilat pemula dapat berprestasi jika berlatih dengan sungguh-sungguh,” akunya.

Syarifa mengungkapkan, ketertarikan belajar pencak silat tersebut sejak dirinya duduk dibangku kelas satu SMP. Menurut dia, pencak si-lat merupakan ajaran agama Islam sebagai wanita dianjur-kan untuk bisa membela diri dan menjaga kehormatan-nya. “Karena saya ingin bisa melindungi diri saya sendiri dimanapun saya berada. Se-belum masuk perguruan pen-cak silat, saya memiliki latar belakang bela diri yang lain,” ujarnya.

Gadis asal warga Dwikora Kelurahan/

Kecamatan Waru-doyong, Kota Suka-bumi ini, melaku-kan latihan selama satu bulan penuh. Selain berlatih secara fisik juga menerima moti-

vasi pelatihan me-lalui video pengala-

man tanding para seniornya sehingga ada

cerminan agar bisa me-minimalisir terjadinya pelanggaran dan me-ningkatkan pemahaman terkaitu lomba tersebut. “Saya juga mendapat-kan masukan dari para

senior yang sudah ber-pengalaman dan bersyukur saya bisa tampil maksimal pada perlombaan ini,” pa-parnya. (Cr16/t)

gan,” kata Syarifa kepada Radar S u k a b u m i , k e m a r i n(11/10).

Ia men-g a k u ,s e m p a t grogi saat mengikuti

p e r-

lat merupakIslam sebagakan untuk bidan menjagnya. “Karenmelindungidimanapunbelum masucak silat, saybelakang beujarnya.

GadDwik

KecdoybukasaSsm

vaslalu

mansenior

cerminaminimapelangningkatterkaitu“Saya jkan ma

senior ypengalamasaya bisa tpada perloparnya. (Cr

MEMBANGGAKAN: Syarifa MEMBANGGAKAN: Syarifa Nabilla saat memperlihatkan Nabilla saat memperlihatkan

medali yang diraihnya.medali yang diraihnya.FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

ITS Bakal Berikan HC Untuk Menteri Susi

INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berencana menganugerahi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dengan gelar kehormatan atau Doktor Honoris Causa (HC) pada saat puncak peringatan Dies Natalis ITS ke-57, 10 November mendatang.

Sekretaris ITS Dr Dra Agnes Tuti Rumiati di Surabaya, Rabu mengatakan Menteri Susi terpilih mendapat gelar Dr HC dalam bidang pembangu-nan kelautan serta perikanan Indonesia karena kontribusi serta kiprahnya dalam dunia kemariti-man Indonesia.

Dia menjelaskan penganugerahan gelar kehor-matan ini merupakan usulan dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) yang diajukan ke Senat Akademik ITS, pada tahun lalu. Rencana pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi ITS kepada Susi karena jasanya dalam membuka perspektif ITS terkait urgensi dunia kemaritiman. “Sebenarnya penelaan penganugerahan ini sudah selesai dilakukan pada bulan April 2017 lalu, sedang seremonial penganugerahannya dilakukan bersamaan dengan peringatan Dies Natalis ITS nanti,” ungkap Agnes didampingi Dekan Fakultas Teknologi Industri yang juga ketua panitia Dies Natalis ITS ke-57 Dr Bambang Lelono Widjiantoro.

Menurut dosen Statistika ini, pengkajian pem-berian gelar Dr HC ini memakan waktu yang cukup lama serta melalui prosedur yang ketat. ITS merasa gelar ini pantas disandingkan dengan nama Susi yang telah berhasil memperoleh serti-fi kasi Kerangka Kualifi kasi Nasional Indonesia (KKNI) level 9. Pun standar KKNI Level 9 ini setara dengan Doktor atau S3.

“Apalagi Bu Susi juga merupakan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITS,” tutur Agnes.

Pada sidang promosinya nanti, kata Agnes, Susi akan dipromotori oleh Prof Semin, Prof Dr Ketut Buda Artana serta Raja Oloan Saut Gurning ST MSc PhD sebagai co-promotor.

Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS Dr Eng M Badrus Zaman mengemukakan, diusulkannya pemberian gelar ini karena kiprah Susi di sektor maritim dan komitmennya untuk terus konsisten dalam mem-bangun budaya maritim. “Hal ini berpengaruh pada tertatanya sektor ekonomi, sektor teknologi kelautan dan peningkatan pengelolaan sumber-daya kelautan. Kontribusi Bu Susi untuk bangsa ini juga sangat jelas,” tutur Badrus secara terpisah.

Selain penganugerahan Dr HC kepada Menteri Susi Pudjiastuti, dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-57 ITS tersebut juga direncanakan pelaksanaan “4th Joint Working Group” (JWG) yang akan digelar selama tiga hari mulai 23 - 25 Oktober mendatang di Hotel JW Marriott Sura-baya. JWG ini merupakan forum pertemuan pimpinan perguruan tinggi negeri Indonesia dan Jepang. (net)

Soal Dwi Hartanto, Akprind Minta Maaf

REKTOR Institut Sains dan Teknologi (IST) Ak-prind Yogyakarta Amir Hamzah meminta maaf atas kebohongan yang dilakukan mahasiswa doktoral Delft Technische Universitet, Belanda, Dwi Hartanto yang merupakan lulusan program strata satu institut tersebut. "Selaku almamater Dwi Hartanto, kami memohon maaf atas tindakan tidak terpuji salah satu alumni kami itu, meskipun yang bersangkutan sempat tidak mengaku sebagai alumnus IST Ak-prind," kata Amir di kampus IST Akprind Yogyakarta, belum lama ini.

Menurut dia, Dwi Hartanto yang melakukan kebohongan informasi terkait sepak terjangnya di dunia penelitian hingga sempat dijuluki "The Next Habibie" merupakan lulusan program strata satu (S-1) IST Akprind pada 2005. "Dwi Hartanto adalah benar salah satu lulusan Akprind tahun 2005 dengan predikat cumlaude IPK 3,88. Dwi dinyatakan lulus dari Fakultas Teknik Informatika pada 15 Novem-ber 2005 dan diwisuda pada 26 November 2005," kata Amir.

Dwi yang menulis skripsi berjudul "Membangun Robot Cerdas Pemadam Api Berbasis Algoritma Kecerdasan AAN (Artificial Neural Network)" meru-pakan lulusan terbaik pada wisuda tersebut dan mahasiswa berprestasi tingkat Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ia mengatakan, terkait kebohongan yang telah di-lakukan Dwi, pihak kampus tidak akan memberikan sanksi seperti pencabutan ijazah mengingat tinda-kan tersebut dilakukan setelah yang bersangkutan lulus, dan tidak berkaitan dengan hal akademik selama menempuh pendidikan di Akprind. "Kami tidak akan memberikan sanksi pada Dwi, kecuali kalau nanti, misalnya, diketahui skripsinya plagiat, maka kami bisa memberi-kan sanksi berupa pencabutan ijazah yang bersangkutan," kata Amir.

Ia mengemukakan, selama ini Akprind selalu mengedepankan asas kejujuran dalam proses perkuliahan di kampus. Dalam proses perkuliahan mahasiswa sejak awal hingga lulus, Akprind mengedepankan "soft skill" baik kejujuran, etika maupun norma. "Kami berharap Dwi bisa belajar dari kesala-han dan memperbaiki diri ke depan. Kasus itu diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi Dwi dan masyarakat Indonesia khususnya akademisi dan peneliti," kata Amir.

Sebelumnya, melalui surat tertulis Dwi Hartanto mengakui kebohongannya, dan menyampaikan permintaan maaf atas kebohongan yang telah dilakukannya selama ini. Dwi mengaku tidak pernah berprestasi seperti apa yang dikatakannya. Dwi juga mengaku bahwa dirinya bukan peran-cang Satellite Launch Vehicle dan tidak pernah membuat roket bernama TARAV7s (Th e Apogee Ranger versi 7s). (net)

Page 12: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

SEMENTARA ITU

HUKUM

POJOK JABAR12 KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Khofi fah Naik Trail Bawa Santunan

PANGANDARAN - Menteri Sosial Khofi fah Indar Para-wansa mengunjungi lokasi tanah longsor di Desa Kali-jati, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Selasa (10/10).

Di tempat tersebut Kho-fi fah memberikan Bantuan Santunan Kematian (BSK) kepada empat (4) ahli wa-ris korban yang meninggal dunia. Masing-masing atas nama Arshin (55), Yuyun (35), Aldi (5), Andika (10 bulan) masing-masing me-nerima santunan kematian sebesar Rp15 juta.

Keempat korban tersebut diketahui adalah satu kelu-arga. Total santunan yang diberikan senilai Rp60 juta. Khofifah harus menum-pang mobil double cabin sejauh 30 kilometer sebelum kembali menumpang mo-tor trail sejauh 2 kilometer untuk mencapai titik lokasi bencana karena jarak yang jauh, jalan terjal, sempit dan licin dan masih ada dua titik jalan terputus. Khofi fah dibonceng oleh Kapolsek Sidamulih.

Dengan menumpang trail itu, Khofi fah pun lebih lelu-asa menyambangi sejumlah lokasi, diantaranya bebe-rapa rumah yang menga-lami rusak berat serta dapur umum lapangan (Dumlap). Di Dumlap, Khofi fah melihat secara langsung aktivitas sejumlah anggota Tagana yang bertugas menyediakan makanan bagi pengungsi

dan relawan. Tidak lupa ia juga mem-

beri semangat dan mengu-capkan terimakasih kepada anggota Tagana dan relawan lainnya yang masih berjaga mengingat hujan masih se-ring turun dan kondisi tanah masih bergerak. Saat berte-mu kerabat dan ahli waris korban, Khofi fah menyam-paikan rasa belasungkawa dan simpati yang mendalam atas kejadian tersebut. Kho-fifah pun memimpin doa untuk para korban mening-gal bersama warga setempat. "Semoga korban meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan," ungkapnya.

Sebelumnya, pada masa bencana Kemensos juga telah memberikan bantuan logistik bagi pengungsi se-nilai total Rp251,9 juta terdiri dari paket lauk pauk, alat makan, alat masak, tenda gulung, tenda keluarga, seli-mut, matras, family kit , dan food ware. Khofi fah menga-takan, Kementerian Sosial juga mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dumlap sesaat setelah mengetahui Pangandaran diterjang banjir dan longsor.

Kedepannya, lanjut dia, Kementerian Sosial akan menginisiasi terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Kalijati, Keca-matan Sidamulih, Pangan-daran. Direktur Perlindung-an Sosial Korban Bencana

Alam (PSKBA) Adhy Karyo-no mengatakan dibentuknya Kampung Siaga Bencana ini bertujuan agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana bisa mendapatkan pengetahuan dan keteram-pilan penanggulangan ben-cana "Semoga tidak ada lagi bencana alam yang menam-bah beban masyarakat kita. Saya berharap masyarakat

juga tetap waspada, ber-siaga, dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana serupa mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan," imbuhnya.

Sementara itu, Khofifah kembali menambahkan, secara pribadi Ia sangat menyayangkan ulah sejum-lah pihak yang tega menye-barkan berita hoax tentang

situasi bencana. Setelah sebelumnya beredar hoax Gunung Agung kini juga muncul hoax perihal banjir Pangandaran. Kabar bohong yang beredar melalui media sosial tersebut dianggap ber-lebihan karena menyebut Pangandaran lumpuh total akibat bencana banjir dan longsor. "Banjir sudah surut, area wisata Pangandaran ti-

dak terkena dampak karena lokasi longsor cukup jauh dan pengungsi secara ber-angsur kembali ke rumah. Pangandaran aman dan kondusif bagi wisatawan," tuturnya. Seperti diketahui, banjir dan longsor melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (7/10). Akibatnya, ratusan rumah tersebar di sejumlah ke-

camatan ada yang rusak berat, rusak sedang dan ru-sak ringan. Empat orang di-nyatakan meninggal akibat kejadian ini. Bencana terse-but terjadi akibat tingginya curah hujan bersamaan de-ngan rob ( air pasang) yang mengakibatkan sejumlah sungai dan anak sungai me-luap sehingga menyebabkan banjir dan longsor. (rls/*)

Penjualan E-Toll Meningkat Tajam

BANDUNG - Bank Indone-sia (BI) Jawa Barat menca-tat total realisasi penjualan uang elektronik (u-nik) un-tuk transaksi di gerbang tol pasca 1 Oktober 2017 men-capai 77.459 kartu. Kepala Perwakilan BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan transaksi dengan menggu-nakan non tunai di gerbang tol merupakan keputusan langsung dari Pemerintah. Penerapan e-toll mulai diber-lakukan 1 Oktober 2017 dan awal November 2017 gerbang tol tidak akan menerima lagi pembayaran tunai.

"Jadi setelah Oktober itu tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan jalan tol dengan transaksi uang tunai. Semua harus sudah menggunakan u-nik," ujar Wiwiek kepada RMOLJabar, Rabu (11/10).

Penggunaan transaksi non tunai pada gerbang tol Pur-baleunyi setelah adanya pe-nerapan non tunai untuk pengguna ruas jalan tol sudah cukup baik. "Sampai saat ini sudah ada beberapa pintu tol keseluruhannya mengguna-kan elektronik. Ada dua, di Baros 1 dan Kopo itu sudah u-nik," ungkapnya.

Wiwiek menuturkan, per-sentase penggunaan non tunai pada gerbang tol masuk

Purbaleunyi mencapai 63,73 persen dan untuk gerbang tol keluar Purbaleunyi mencapai 60,29 persen. "BI sebagai oto-ritas dan juga publicing dari kartu tol serta pengelola jalan tol terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada ma-syarakat terkait dengan upaya mensukseskannya keputusan Pemerintah ini," tuturnya.

Dia menambahkan, trans-

aksi penggunaan e-toll hing-ga kini masih di bawah kisar-an Rp 5 miliar.

Secara keseluruhan, pi-haknya dan perbankan siap untuk memenuhi kebutuhan Jasa Marga untuk penyediaan kartu e-toll.

"Sudah disanggupi oleh bank-bank yang akan mem-publish untuk e-toll ini," pun-gkasnya. [gus]

Transportasi Online Sesalkan Sweeping

BANDUNG - Meski aksi mogok massal angkut-an kota (angkot) yang rencananya dilakukan 10 - 13 Oktober, ditang-guhkan, namun dibebe-rapa lokasi masih banyak angkot yang tak menarik penumpang. Pemerintah Provinsi Jabar langsung melakukan mediasi se-bagai antisipasi mogok massal angkot yang lebih luas lagi.

Salah satu upayanya adalah dengan melaku-kan kegiatan razia antisi-pasi terhadap taksi online yang tetap menarik pe-numpang saat aksi protes angkot berlangsung oleh Dishub dan Polda jabar. Dari pantauan RMOLJa-bar di lapangan, sejum-lah kejadian intimidasi terhadap angkutan online terjadi, yang diduga dila-kukan oleh supir angkot.

Salah satu perwakilan persatuan supir online, Berry menjelaskan bahwa kami mematuhi untuk off selama empat hari sejak selasa hingga Jumat nanti. "Kami menghor-mati himbauan Polisi dan Dishub, namun kami menyayangkan adanya aksi intimidasi melalui sweeping yang dilakukan oleh oknum supir angkot di beberapa tempat," kata dia, Rabu(11/10).

Menurutnya saat ini seluruh driver (supir)

online, mmematuhi per-aturan dari pemerintah. "Kami sangat patuh, dan menghormati. Namun kenapa masih ada in-timidasi di lapangan," jelasnya.

Bahkan berdasarkan hasil kesepakatan ber-sama pada Senin(9/10), gabungan komunitas dan badan hukum transporta-si online di POSKO Jabar mengeluarkan surat him-bauan yang berisi untuk 4 hari kedepan untuk melakukan offline apli-kasi sesuai anjuran dari Dishub Jabar dan polisi, mulai 10 s/d 13 Okt Dis-hub akan mengadakan Razia kepada Angkutan berbasis online, apa-bila ditemukannya saat razia masih melakukan aktifitas operasi maka mobil akan diamankan selama 4 hari, razia dari Dishub dan polisi akan di mulai dari jam 07:00 s/d jam 17:00 WIB. Apabila adanya mobil yg terkena sweeping dari pihak tak-si konvensional, opang, angkot, kami dan Posko jabar berkoordinasi me-ngenai penanganan di lapangan. "Ya wajar kami sekarang tidak jalan dan harus off sesuai arahan Dishub, tapi kenapa Dis-hub juga membiarkan adanya dugaan sweeping oleh oknum supir ang-kot," pungkasnya. [nif]

'Toko Berjalan' Ramaikan HUT Kota Bandung

BANDUNG - Sebanyak 110 unit Gran Max Mobil Toko (Moko) akan meramaikan festival bisnis pelaku usaha kreatif pada Bandung Oto Trade Market (BOTRAM) yang digelar pada 23-24 September 2017 mendatang. Keikutsertakaan Gran Max Moko merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung dan dalam rangka perayaan ulang tahun kota Bandung yang ke-207 tahun.

Gran Max Moko adalah modifi kasi dari Gran Max standar, sehingga secara fungsi menjadi mirip toko berjalan dan cocok untuk mendukung kegiatan usaha. Dalam acara ini, tampil berba-gai bentuk Gran Max Moko yang menyediakan berbagai macam sajian kuliner penggugah rasa, fashion bagi pengunjung yang ingin tampil trendy, dan berbagai macam toko industri kreatif menarik lainnya.

Kehadiran 110 unit Moko pada acara BOTRAM 2017 sekaligus menjadi pembuktian bahwa Gran Max dapat menjadi alternatif pilihan utama para pengusaha. Gran Max sendiri juga rutin diekspor ke Jepang sejak tahun 2008 sampai saat ini 2017 sekitar 1000 unit per bulan.

"Gran Max cocok dan handal digunakan dalam berbagai macam usaha, sehingga acara ini juga dapat menginspirasi para pelaku UKM lainnya untuk menggunakan Gran Max sebagai Saha-bat bisnis mereka,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head, PT Astra International Tbk, Daihatsu Sales Ope-ration (AI-DSO). [gun]

Pelaku Penghina Nabi Muhammad DirungkisBEKASI - Jajaran kepolisian dari Polsek Bekasi

Timur berhasil meringkus seorang lelaki pelaku ujaran kebencian di media sosial. Dia adalah Agus Sutomo warga RT 009/ 04, Blok B3 No 18, Kelurahan Aren jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi. Lelaki ini diketahui penyebar kebencian pada tanggal 08 dan 11 April 2017 melalui medsos facebook akun An Yohanes E Baskoro. Kapolsek Bekasi Timur Kompol Parjana mengatakan, pelaku diringkus karena disebut te-lah menghina Nabi Muhammad dengan menulis status di Facebook.

Akibat tulisannya itu, pelaku dihujat oleh pengguna akun Facebook lain karena dianggap telah menghina Nabi Muhammad dan umat Islam. Selanjutnya pelaku langsung diamankan ke Polres metro Bekasi Kota dan pelapor An. Slamet Sunarso bersama beberapa orang dari warga RW 04 untuk proses lanjut. [nif]

Hujan Tinggi, Jalan Dua Desa Longsor

TASIKMALAYA - Intensi-tas hujan yang tinggi meng-guyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya dalam satu pe-kan terakhir membuat jalan penghubung dua desa yakni Desa Jayapura dan Cigalon-tang Kecamatan Cigalontang

tertutup material longsor, Rabu (11/10). "Kalau terisolir tidak karena memang ada alternatif jalan lain. Tapi me-mang harus memutar arah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, EZ Alfi an, Rabu (10/11).

Pihaknya, lanjut Alfian masih berupaya member-sihkan material longsor yang menutupi badan jalan. BPBD dibantu warga bahu mem-bahu membersihkan ma-terian longsor dengan alat seadayanya seperti cangkul. "Pembersihan masih terus dilakukan, kita dibantu warga sekitar bergotong royong," tuturnya.

Meskipun menutup akses jalan, namun dalam kejadi-an itu tidak menelan korban jiwa. Karena longsor terjadi pada malam hari dan lalu lintas tidak sedang kondisi ramai.

"Kalau malam hari memang kondisinya sepi, jadi alham-dulilah tidak ada korban jiwa. Terlebih longsoran jauh dari pemukiman warga," pung-kasnya. [nif]

Page 13: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

RADAR SUKABUMI

HALAMAN 13KAMIS, 12 OKTOBER TAHUN 2017

JUMLAH RESPONDEN 1.023 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.26%SMP 65%SMA 9%KULIAH

78%22% 43%

Jenis kelamin

Usia53%16–18 tahun12–15 tahun 4%19–20 tahun

Pendidikan CewekCowok

PROFIL RESPONDEN

SURABAYA – Junior, are you ready to rock? Nggak terasa nih UBS Zetizen-con 2k17 makin dekat aja. Salah satu kompetisi yang terasa hype-nya adalah Junior Zetizen Band 2k17. Yap, kemarin para peserta Junior Zetizen Band 2k17 mengikuti technical meeting (TM) di Semanggi Room, Graha Pena Surabaya.

TM kali ini juga dijadikan ajang persiapan para peserta sebelum mengikuti audisi pada 11–12 Oktober 2017. ’’Dalam audisi tersebut, para peserta wajib membawakan dua lagu bebas dengan durasi 10 menit,’’ ujar Ketua II UBS Zetizen-con 2k17 Ganes Alfiyuana.

Well, audisi itu jadi momen penting untuk menentukan siapa finalis yang tampil di venue nanti. Jadi, Ganes mengimbau para peserta untuk memaksimalkan performance mereka saat audisi.

Serunya, TM kali ini juga dihadiri peserta dari sekolah yang menang pada Junior Zetizen Band 2k16. Salah satunya adalah SMPN 29 Surabaya yang berhasil mengantarkan band D’Zholick menjadi juara I tahun

lalu. Meski tahun ini berganti nama jadi Tweeny Big Band, para personelnya

tetap optimistis bisa merebut gelar yang sama lagi. ’’Kami akan sedikit merubah genre. Kalau tahun lalu genre pop-rock, tahun ini kami

menampilkan genre RnB dan rock,’’ ujar Erneta Zahwa,

vokalis Tweeny Big Band.Nggak hanya merubah genre,

Z a h w a dan personel lainnya juga melakukan prepare khusus untuk menghadapi persaingan tahun ini. ’’Latihan kami ditambah seminggu tiga kali dengan durasi tiga jam per latihan,’’ ujarnya.

Yap, sebagaimana yang dijelaskan Ganes saat TM, para juri siap mendengar gebrakan baru di kompetisi band antar-SMP itu. ’’Kami menunggu sesuatu yang baru dari para peserta. Sesuatu yang berbeda dan punya value untuk lolos ke venue,’’ ujar Ganes.

Nah, biar para juri nggak kecewa, para peserta juga wajib menyiapkan performance yang oke. Misalnya, yang dilakukan band Fourteen asal SMP Al Falah Deltasari. ’’Meski baru kali pertama ikut, kami udah menyiapkan dua lagu beserta aransemennya yang bikin para juri pasti meloloskan kami,’’ ujar Happy Ravhael, pianis Fourteen. Wah, audisi belum dimulai, tapi para peserta pada optimistis nih. Do your best, guys! (rzk/c22/als)

PRESENTED BY:

OFFICIAL PARTNERS:

KUSTOMFEST ibarat sebuah ’’Lebaran’’ bagi para builder kendaraan dari Indonesia maupun luar negeri. Pada penyelenggaraannya yang keenam ini, Kustomfest mengusung tema No Boundaries yang berarti menembus batas. Acara yang berlangsung pada 7–8 Oktober 2017 tersebut berjalan sangat meriah.

’’Sekarang, para builder mulai tersekat karena sebuah pakem pembuatan karya. Hal itu tentu membatasi kreativitas mereka,’’ ujar Lulut Wahyudi, direktur Kustomfest.

Menurut dia, permasalahan tersebut tentu membuat kreasi para builder jadi monoton. Alhasil, mereka menjadi seperti robot yang hanya patuh terhadap aturan tertentu.

Makna No Boundaries ternyata diterapkan dengan sangat baik oleh para peserta tahun ini. Total, terdapat

150 motor yang terpajang rapi di Jogja Expo Center yang terdiri atas beberapa kategori. Di antaranya, main class yang terdiri atas European chopper bobber, American chopper bobber, American stock custom, free for all, Japan chopper bobber, cafe racer, dan bagger. Lalu, untuk kelas nitrohead, ada choppy club, old and retro, club style, dan Honda scrambler.

Selain motor, ada displai mobil yang terbagi dalam berbagai kategori. Di antaranya, kelas airkooled, muscle carl, hot rod custom, low rider, pikap, Japan retro car 2, dan highlight khusus Pick Paradise. Total mobil yang didisplai mencapai 30 mobil.

Pada tahun ini, ada sebuah kompetisi baru yang dinamakan Indonesia Attack. Kompetisi itu memilih delapan workshop dan builder terbaik Indonesia untuk berangkat ke Yokohama Hot Rod Custom

Show 2017. Delapan workshop tersebut adalah Queen Lekha Choppers, Imagineering Custom, Smoked Garage, Keduk Garage, Custom Concept Industries, Old Crack Cycles, Krom Work, dan

Stonehead Choppers.Salah seorang juri sekaligus VIP guest Kustomfest asal Jepang, Kaichiro Kurosu, menuturkan bahwa mereka terpilih karena memiliki karya yang all-out. Semua aspek, mulai painting, crafting,

hingga seluruh part body, dibuat sangat detail. ’’Satu lagi, hampir semua builder

di sana masih muda. Tidak seperti di Jepang yang builder-nya berkepala empat ke atas,’’ ujar pemilik Cherry’s Company Jepang itu.

Kejutan lain hadir pada pergelaran tahun ini. Ada seorang builder perempuan asal Sukoharjo yang berhasil menggebrak deretan builder Kustomfest

yang didominasi laki-laki. Inicafony Prasasti berhasil meraih juara I kategori Nitrohead Old and Retro dan best paint kustom bike show dengan kawasaki KZ200 yang diberi nama Pink Lady.

Dia ingin menghapuskan stigma bahwa builder haruslah seorang pria yang paham tentang motor. ’’Saya sangat bahagia. Sebab, selain bisa meraih dua penghargaan, saya bisa menembus batas saya yang seorang perempuan yang umumnya hanya berkutat di rumah sebagai ibu rumah tangga,’’ paparnya.

Pada malam terakhir (8/10), Lucky Draw, berlangsung mendebarkan. Pasalnya, terdapat lima pemenang yang gagal membawa pulang hadiah Harley Davidson Buell 1200 cc karena nggak ada di tempat ketika dipanggil. Untung, pada undian kupon yang keenam, Arga Wida Aloka, pengunjung asal Pati, berhasil membawa pulang motor yang diberi nama Ojo Dumeh tersebut. (*/c22/fhr)

HILMI/ZETIZEN TEAM

LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM

TANYA

JAWAB:

Happy

Ravhael dari

SMP Al-Falah

Delta Sari

menanyakan

ketentuan

audisi.

AFRIEZA/ZETIZEN TEAM

DETAIL: Kaichiro Kurosu, builder asal Cherry’s

Company, Jepang, sedang melakukan penjurian

pada karya dari Puspa Kediri, Jakarta.

GROWING BIGGER: Foto kiri, sebanyak 25.000 pengunjung memadati Jogja Expo Center melihat karya builder dari berbagai daerah Indonesia.

Kapolda DIJ Brigjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) bersama Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi.

9 di antara 10 Zetizen menganggap

perngarsipan karya seni itu penting loh!

KARYA SENI YANG

MENURUT ZETIZEN

PERLU DIARSIPKAN

(3 tertinggi):

Film-film dokumenter 52%

Seni lukis 30%

Seni ukir 17%

Menurut Zetizen di Jawa

Timur, DKI Jakarta, dan Lampung, pengarsipan sebuah karya seni itu

penting agar tetap dikenal hingga generasi

selanjutnya.

persen Zetizen pernah datang ke Festival Arsip

dari Indonesian Visual Art Archive (IVAA) 2017

Sebanyak

ggt adalaserteting.para1–12paraebasizen-

ukananes

gaaak kk k kk k k k kkkkkkkkaja.a.a. ah ta g

FIND MORE ON:

zetizen.com

ANG

IZEN

PKAN

i):

enter 52%

a

n n

u enal

RAYAKAN SATU DEKADE IVAA LEWAT KUASA INGATAN

PERNAH terpikir nggak dikemanakan karya seni yang selama ini dibuat? Kalau kalian berpikir bahwa karya seni tersebut dilupakan gitu aja, itu salah besar. Indonesian Visual Art Archive (IVAA) pun menjawab pertanyaan tersebut. Lewat acara Kuasa Ingatan, diselenggarakanlah Festival Arsip 2017 oleh IVAA di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.

Acara yang diadakan sejak 19 September–1 Oktober 2017 itu menghapus pikiran masyarakat yang menganggap bahwa pengarsipan hanya dilakukan untuk dokumen-dokumen berdebu. Sebelum lebih jauh, yuk kita kenalan dulu sama IVAA!

Mereka adalah sebuah organisasi yang berkonsentrasi pada pengarsipan seluruh karya seni berformat visual. Misalnya, poster, f i lm, serta jurnal-jurnal mengenai perkembangan seni rupa di Indonesia. IVAA terbentuk sejak April 2007. Sepuluh tahun jatuh bangun mengumpulkan arsip, perjalanan panjang satu dekade mereka selebrasikan lewat pameran Kuasa Ingatan.

’’Menurut kami, ada urgensi untuk membangkitkan minat masyarakat terhadap arsip. Sebab, itu penting. Arsip adalah tulang punggung sejarah. Kalau kita tidak peduli, lantas siapa?’’ ujar Tiarsa, public relation IVAA. Sebagai negara yang selalu memiliki keragaman sejarah, menuliskan arsip bukanlah perkara remeh-temeh.

Karena nggak disuguhi sejarah secara utuh, kita seolah hanya menikmati fragmen-fragmen dari sejarah itu sendiri. Nah, di situlah pentingnya pengarsipan. Kita memiliki bahan untuk membandingkan antara sejarah yang kita ketahui dan sejarah lain untuk mengorek kebenaran dari sejarah itu sendiri.

Dalam pameran tersebut, IVAA mengamini bahwa rezim suatu kekuasaan memengaruhi

arsip yang mereka simpan. Namun, IVAA menilai masih banyak rongga kekosongan dalam pengarsipan negara. Mereka hadir untuk menciptakan arsip itu dan menyuguhkan sejarah baru. Tujuannya, membentuk wacana alternatif bagi masyarakat.

’’Sejatinya, arsip tidak hanya dicari, tapi juga harus diciptakan. Menurut kami, pengarsipan negara pada seni rupa juga sangat minim. Kami tidak melihat mereka menumbuhkan budaya pengarsipan di masyarakat,’’ jelas Tiarsa. Dalam pameran tersebut, IVAA menerapkan komunikasi dua arah antara pengunjung dan pelaku ekshibisi itu sendiri.

Pengunjung diberi kebebasan untuk berinteraksi dengan berbagai instalasi karya pada pameran tersebut. Seperti halnya pada karya Uma Gumma, seniman asal Jogjakarta, pengunjung dibebaskan untuk mencorat-coret kanvas dengan cat dan kuas yang disediakan. Lalu, sembari asyik melukis, lewat kanvas itu, terdapat suara berisi wawancara dengan seniman tentang wacananya terhadap seni hari ini.

’’Ini merupakan upaya kami untuk menunjukkan bahwa seni itu tidak eksklusif. Siapa pun bisa menjadi partisipan. Kami sengaja memberikan interaksi agar tidak bosan. Jadi, sambil bermain, penggunjung juga belajar,’’ terangnya.

Bukan hanya itu, dalam papan raksasa sejarah seni rupa di Indonesia, pengunjung diberi kebebasan untuk menambahkan perkembangan seni lewat buku-buku yang disediakan maupun referensi sendiri.

’’Ini merupakan kebebasan akses bagi siapa pun untuk mengoreksi sejarah. Kami selalu terbuka untuk membantu siapa saja yang memerlukan atau menambahkan arsip kami. Banyak peneliti dari belahan dunia lain yang menggunakan akses kami,’’ terang Tiarsa.

Lewat pameran tersebut, masyarakat diajak untuk belajar menciptakan arsip atas sejarah hidup kita sendiri. Sebagaimana pesan Bung Karno, Bapak Proklamasi Indonesia, Jas Merah, jangan lupa akan sejarah! (rno/c22/dhs)

DI Kuasa Ingatan seluruh hasil kerja para seniman yang terlibat dapat diinteraksikan. Sebab, para

seniman ingin menyampaikan gagasan serta wacana kepada publik lewat desain-desain unik mereka.

Apa aja ya kira-kira? (rno/c25/dhs)

TIARSA PUTRI FOR ZETIZEN

TIARSA PUTRI FOR ZETIZEN

UMA GUMMA

Jika mayoritas karya seni lukis merupakan hal cukup sakral dan eksklusif, di sini Uma melebur batasan-batasan tersebut. Pengunjung justru diajak mencoret-coret kanvas. Dan saat pengunjung mulai mengoreskan kuas pada kanvas, suara Uma Gumma seketika menggema dan berkomentar tentang sejarah seni rupa serta posisi seni rupa hari ini.Hal tersebut juga terjadi saat pengunjung memindahkan kuas dari kotak cat satu ke kotak lain. Tiap kotak cat itu akan memberikan wacana dan penjelasan yang berbeda-beda. ”Sejauh ini kan membosankan jika kita menilik arsip secara standar. Maka, dengan ini, diharapkan pengunjung bisa tertarik,” kata Tiarsa.

MADE BAYAK

Seniman ini acap kali mendengar bahwa banyak seniman membawa ”sampah” untuk dipamerkan di galeri. Maka, dia pun meresponsnya dengan menghadirkan sampah-sampah yang susah didaur ulang seperti kresek bekas, bungkus snack, hingga kaleng minuman sebagai ganti kanvasnya.Hal tersebut merupakan representasi dari Made, bahwa dirinya dengan sampah pun bisa menciptakan karya. Lukisan karyanya juga memiliki ciri khas kental bernapaskan Bali. Dia menghadirkan barong serta poster Bali Tolak Reklamasi, sebuah gerakan yang merespons konflik horizontal yang terjadi di tanahnya dalam karyanya.

TIARSA PUTRI FOR ZETIZEN

LABORATORIUM LABA-LABA

Laboratorium yang berkonsentrasi terhadap pengarsipan sinema ini menghadirkan arsip-arsip lawasnya. Mulai seluloid film, poster-poster klasik, hingga cutted scene dari lembaga sensor yang mereka temukan. Pengunjung yang datang dapat menonton tayangan dan pemetaan usaha layar tancap secara langsung dan eksklusif dengan film-film dari seluloid yang masih bisa terselamatkan.”Aku tertarik banget dengan pengarsipan Laboratorium Laba-Laba. Soalnya, aku pribadi juga penggemar sinema, khususnya cult classic. Dan di sini, aku menemukan banyak hal yang aku rasa cukup eksotis,” tandas Fransica Guittiere, seorang pengunjung dari Slovakia.

AFRIEZA/ZETIZEN TEAM

Liputan oleh:Afrieza Zaqi, Jogjakarta

113395

Page 14: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

14 KAMIS, 12 OKTOBER 2017 KOMUNIKASI BISNIS

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontrak-tor, Pertambangan,Perdagangan Umum & jual beli macam2 kayu bayur J l . Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec. Baros Smi Hp. 0858.7115.3111 (RS-s/d 30 Ok-tober)

INDOBATA menyediakan : Gen-teng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180. (RS-s/d 30 Oktober)

FLORIS

KAWANUA FLORIST ter ima pesanan karangan bunga, jl. Jen-dral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (RS-s/d 30 Oktober)

CHEN’S FLORIST, Terima pesan-an Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, J l Sr iwi jaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (RS-s/d 30 Ok-tober)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 (RS-s/d 30 Oktober)

SELABINTANA HOTEL Jl. Sela-bintana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) 221501 (RS-s/d 30 Oktober)

T A M A N S A R I H O T E L J l . Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (RS-s/d 30 Oktober)

AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu (RS-s/d 30 Oktober)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl.

raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266) 431200 (RS-s/d 30 Oktober)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayang-kara No 101 Sukabumi Tlp (0266) 222287 (RS-s/d 30 Oktober)

P A N G R A N G O H O T E L J l . Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532 (RS-s/d 30 Oktober)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (RS-s/d 30 Oktober)

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F -3960 -SM AN.ENOK MASRIFAH

H L G S T N K F - 4 3 2 7 - T M AN.SISWATI WULANDARI

HLG STNK F -2956 -OP AN.RIKA KARMILA

H L G S T N K F - 1 0 8 2 - O A AN.WAHYUDI SUGANDI DR

H L G S T N K F - 6 4 8 8 - T U AN.SYARIPAH

KEHILANGAN BPKB

HLG BPKB R4 F-1717 QU AN.ADE DASEP ZAENAL

KULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (RS-s/d 30 Oktober) WARUNG MKN BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (RS-s/d 30 Ok-tober)

KURSUS

JULIANA JAYA, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawi-jaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275

(RS-s/d 30 Oktober)

LOWONGAN KERJA

PJTKI CAB SUKABUMI, CRI DINAS LUAR PRIA PNY MTR T G S K H U S U S C R I S P O N -S O R 2 K O M I S I M E N A R I K LMR LSG HRD KTR PUSAT 0 2 1 - 2 9 0 4 8 0 5 6 , W A / S M S 081296441288

OPTIKAL

PERMATA OPTIKAL, Jual ma-cam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan Per-apatan Odeon No 15 Kota Smi Hp.081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi, no Hp 081563162128 (RS-s/d 30 Oktober)

OTOMOTIF

DEALER LARIS II Jual Beli Mobil

Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak (RS-s/d 30 Oktober)KIKI MOTOR Jual Angkutan kota Suzuki APV Dan Daihasu grand max Jl Arif rahman hakim No 49 Tlp 085723474977 (RS-s/d 30 Oktober)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (RS-s/d 30 Oktober)

RNY COMPUTER , Hardware, N o t e b o o k , C C T V , C a m e r a Digital, GPS, PC, Tablet, Pro-jector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (RS-s/d 30 Oktober)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

PPRROOMMOOBULAN OKTOBERBULAN OKTOBER

Kartu Uang Elektronik Gratis di Mulut Tol

Paytren DisuspensiJAKARTA - Bank Indo-

nesia (BI) menghentikan sementara sejumlah layanan jasa pembayaran pengisian uang elektronik, salah sa-tunya paytrend milik Ustad Yusuf Mansur. Pengelola layanan financial technol-ogy (fintech) bukan bank itu diminta memenuhi per-syaratan pendirian fi ntech.

Antara lain, mengumpul-kan laporan keuangan dan sistem teknologi informasi, agar dapat menjamin ke-amanan data-data serta uang yang lalu-lalang dan tersimpan dalam Paytren.

’’Mereka lagi proses izin ke BI,’’ ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman seperti dilansir dari jawapos.com (indopos.grup).

Proses perizinan tersebut dilakukan, demi keamanan pengguna Paytren. Den-gan pengurusan izin itu, BI berharap perkembangan teknologi digital di sektor finansial dapat diimbangi

den-

gan jaminan keamanan.Direktur Program Elek-

tronifi kasi Departemen Ke-bijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo Wibowo menyatakan, selain Pay-tren, suspensi diterapkan pada BukaDompet, Shop-eePay, dan TokoCash. Meski demikian, layanan payment point online bank (PPOB) Paytren masih boleh digu-nakan.

Fokus BI, tutur Pungky, adalah layanan isi ulang uang elektronik. BI menilai penyedia layanan fintech bukan bank cukup koop-eratif dengan persyaratan BI. ”Izin akan diberikan 35 hari setelah mereka memenuhi persyaratan yang diminta,’’ ungkapnya.

Sesuai Peraturan Bank In-donesia (PBI), penyedia lay-anan uang elektronik yang memiliki dana fl oating mini-mal Rp 1 miliar diwajibkan

mendapatkan izin dari BI. Karena itu,

Pungky berharap masyarakat bisa m e m a k l u m i mandeknya se-jumlah layanan d a r i f i n t e c h penyelenggara uang elektronik. Dia menjamin hal tersebut han-ya sementara. (rin/c20/noe)

JAKARTA - Perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kementerian Peker-jaan Umum mulai Senin (16/10) hingga 31 Oktober mendatang, akan membagi-kan kartu uang elektronik secara cuma-cuma. Pem-bagian dilakukan di seluruh ruas tol di Indonesia.

Direktur Program Ele-ktronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Pungky Purnomo Wibowo menu-

turkan, kartu yang dibagi-kan hanya fi sik kartu uang elektronik. ”Yang gratis kartu tol saja lho, bukan sal-donya,” tuturnya, kemarin.

Selama ini, bank mem-banderol harga fi sik kartu uang elektronik rata-rata Rp 20 ribu per keping. Harga itu belum termasuk saldo di dalam kartu. Jika kon-sumen membeli kartu den-gan saldo Rp 30 ribu, harga yang harus dibayar adalah Rp 50 ribu. Jika konsumen membeli kartu bersaldo Rp

80 ribu, uang yang harus dikeluarkan Rp 100 ribu.

Dengan program tersebut, konsumen yang membeli uang elektronik di gerbang tol akan mendapatkan saldo sesuai harga yang dibelinya. Jika satu kartu Rp 50 ribu hanya berisi saldo Rp 30 ribu, konsumen akan mendapatkan saldo Rp 50 ribu. Artinya, tidak ada potongan yang dikenakan untuk biaya fi sik kartu.

Dalam program tersebut, perbankan menyiapkan 1,5

juta keping kartu. Bank yang berpatisipasi adalah BRI, Bank Mandiri, BTN, BNI, dan BCA. Masing-masing bank menyiapkan 300 ribu kartu. Kartu dibagikan berdasar persentase volume mobil yang lewat di satu ruas tol.

Fasilitas kartu gratis terse-but dapat dimanfaatkan konsumen jalan tol yang belum mempunyai kartu uang elektronik, saldo dalam kartunya kurang, maupun yang berminat membeli kartu baru. Satu mobil hanya

diperbolehkan membeli satu kartu. ”Per Desember 2017 tambah lagi bank penerbit kartu uang elektronik. Ada Bank DKI, Nobu Bank, dan Bank Mega,” jelas Pungky.

Dengan fasilitas gratis biaya kartu uang elektron-ik, diharapkan penetrasi nontunai semakin mudah diterapkan. Ketua Himbara Maryono menekankan, program tersebut pada in-tinya bukan bagi-bagi kartu uang elektronik secara gra-tis.(rin/c21/noe)

GRAFIS: BAGUS/JAWA POS)

Grafis jumlah kartu uang elektronik.

ILUSTRASIFT: NET

Page 15: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

GEMA ZAKAT 15KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Segera Hub :

Anda mau untung?Anda mau untung?

0852 8444 3446 / 0812 8113 5006

Spesifi kasi :- Lokasi strategis berada di pinggir jalan- Berbentuk Villa mewah dan megah- Kamar tidur 5, KM 2, Listrik 3.500 Watt- Luas tanah 1,675M2, L Bangunan 250M2

- Sertifi kat hak milik

Rumah Villa Mewah Rumah Villa Mewah

Dijual CepatDijual CepatBojonggenteng Rt 008 Rw 003Bojonggenteng Rt 008 Rw 003

Kec. Bojonggenteng Kab. SukabumiKec. Bojonggenteng Kab. Sukabumi

Buka Harga Buka Harga 1,5 Milyar1,5 Milyar

Sakit Magnya Itu Membaikdan Badannya Jadi Fit

Kalau sudah sering mengalami perut perih, waspadai, itu mungkin adalah gejala sakit mag. Sakit mag memang bukan dikategorikan penyakit berbahaya, tapi juga jangan dianggap sepele. Sudah cukup bagi kita untuk mengetahui bahwa banyak yang kecele karena persoalan yang sepele. Mengatasinya sejak awal itu lebih bijak. Inilah yang keputusan yang diambil oleh Sandi saat mengatasi sakit mag yang telah mangkal di perutnya selama dua tahun itu. Dengan apa? Obat warung. Sembuhkah? “Berkurang tapi datang lagi. Tapi, saya khawatir obat kimia,” ungkap hati lelaki yang masih single alias sorangan wae ini. Cari punya cari, sekitar tiga bulan lalu, karyawan toko karpet di Cihideung ini menemukan jawabannya. Apakah lelaki 31 tahun berkenalan dengan seorang gadis untuk dipinang? O, bukan. Ini bukan urusan mencari calon mama tapi mencari obat sakit mag. Warga Jalan Leuwi Malang, RT 005 RW 006, Desa Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, jawa Barat, ini membaca sebuah

tulisan dalam koran tentang manfaat madu hitam dalam kemasan MADU BIMA 99. Karena merasa klop dengan hatinya, gadis itu... eh, maksudnya, madu itu segera dikonsumsinya secara rutin 2x sehari. Kini, apa yang dirasakan oleh bujangan yang pernah menjadi Cleaning Servis di sebuah departementstore ini?“Perih jadi jarang, dan badan jadi fit gak mudah lelah. Angkat-angkat karpet pun tambah kuat,” ungkapnya di akhir pertemuan 21 Februari 2017 lalu.

Sakit mag adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir lambung. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, dan sering keluar sendawa. Lambung penderita mag bisa mengalami iritasi atau infeksi. Dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, iritasi bisa makin parah dan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan. Bila hal ini terjadi, penderita makin stres. Betapa tidak. Tinja yang keluar ketika buang air besar bisa bercampur dengan darah. Dan akibat stres, tidak mustahil penyakit lain muncul. Di lain pihak, membiarkan perut kosong juga berbahaya. Asam dan enzim lambung yang tak difungsikan akan membuat iritasi makin parah. Jadi, penderita maag harus menjaga perutnya untuk selalu terisi dan menjaga pola makan dengan disiplin yang tinggi. Dan salah satu upaya untuk menjaga agar kadar asam lambung selalu normal adalah mengonsumsi madu.

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

SANDISANDI

TERUSAN SUKABUMI EKSPRES

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

Sementara itu, anggota BPSK Kabupaten Sukabu-mi, Bambang Rudiyanto mengaku, daftar kasus kon-sumen yang ditangani lem-baganya itu telah mengalami

penurunan cukup drastis. Dia menduga penurunan itu penyebabnya ialah adanya masa transisi peralihan ke-wenangan.

Menurut Rudi, sebel-umnya BPSK menjadi ke-wenangan Pemda Kabu-

paten Sukabumi, namun setelah diberlakukannya Undang-undang tentang pemerintah daerah, maka BPSK menjadi kewenangan Pemda Provinsi Jawa Barat. “Peralihan kewenangan ini banyak menyita perha-

tian para anggota maupun sekretariat, terutama soal pengurusan peralihan ad-ministrasi. Dalam kondisi seperti itu tentunya kami tidak dapat fokus secara penuh pada penanganan perkara,” tuturnya. (ren)

dengan berbagai macam alasan. SMA Terbuka inilah merupakan tempat bagi anak-anak itu, mereka yang berusia 16 sampai dengan 21 tahun dapat ditarik masuk ke SMA Terbuka,” jelasnya.

Sekolah penyelenggara SMA Terbuka, sambung dia, tidak boleh memberat-kan orang tua peserta didik dan tidak boleh memungut uang dari masyarakat ti-dak mampu yang menjadi peserta didik di SMA Ter-buka. “Peserta didik di SMA Terbuka jangan dibeda-be-dakan dengan peserta didik yang ada di SMA reguler dan perlakuannya harus sama,” lanjutnya.

A h m a d Ha d a d i j u g a mengingatkan para Kepala Sekolah agar pengelolaan di SMA Terbuka jangan

tanpa konsep. Artinya tan-pa arah dan strategi serta tanpa rencana. “Sekolah harus serius menyiapkan generasi yang lebih baik. Rencanakan semuanya dengan baik,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Warungkiara, Ade Munajat menyatakan komitmennya untuk mem-bangun sekolah yang ung-gul, taat pada peraturan p e r u n d a n g - u n d a n g a n serta tuntutan dinamika masyaraakat, perkemban-gan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kegiatan LMS berlangsung selama dua hari yaitu mulai tanggal 10 -11 Oktober 2017 dengan melibatkan para kepala sekolah negeri dan swasta, serta penanggung jawab IT dengan operartor masing-masing sekolah,” pungkas-nya singkat. (Cr15/d)

Kinerja BPSK ‘Loyo’

LMS di Warungkiara Sukses

Dikatakannya, untuk pe-jabat yang sudah memas-tikan akan menghadir i momen akbar ini adalah Menteri Pariwisata, Arif Yahya dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Menurut Yudi, pagelaran selancar berkala inter-nasional ini merupakan rangkaian strategi dalam upaya mempromosikan w i s at a l au t ya n g m e n -ja d i k aw a s a n G e o p a r k Ciletuh-Palabuhanratu ke mancanegara. “Persiapan

sudah kami laksanakan untuk kegiatan ini,” pung-kasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Parawisata dan Ke-budayaan Jawa Barat, Ida Hernida berjanji, dalam pelaksanaanya nanti akan mengangkat potensi lokal, baik di sisi konten acara, seni budaya lokal, maupun keterlibatan masyarakat-nya untuk turut menyajikan kegiatan AGAT kepada para wisatawan. “Penyeleng-garaan AGAT 2017 ini me-miliki prinsif pengelolaan kegiatan yang 80 persennya

adalah mengangkat potensi lokal, dari sisi acara dan juga seni budaya lokalnya,” imbuhnya.

Untuk mendorong poten-si lokal dalam surfing, Ida mengaku akan melibatkan komunitas surfing lokal dan beberapa komunitas lain supaya turun mera-maikan acara yang baru pertama kali ini digelar sejak Geopark Ciletuh Pal-abuhanratu diakui dunia. “Kita juga akan ajak komu-nitas pencinta lingkungan, komunitas jeep, komunitas perahu, komunitas budaya,

komunitas Balawista, aso-siasi pariwisata, siswa dari sekolah umum maupun kejuruan pariwisata, PKK, dan lainnya agar turun serta pada acaranya nanti,” terangnya.

“Selain itu AGAT diikuti pula oleh 35 surfer advance dari kancah regional Jawa Barat dengan mayoritasnya peselancar dari Kabupaten Sukabumi. Tak ketingga-lan daerah yang memiliki potensi pengembangan surfing di Wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu,” singkatnya. (Cr10/d)

Peselancar Dunia Bertarung di Sukabumi

PAUD, lomba mendongeng ibu dan anak serta lomba pencak silat.

“Kegiatan ini untuk me-ningkatkan kekompakan masyarakat dalam membina kesehatan dan kecerdasan generasi penerus. Selain itu juga untuk menjunjung

tinggi nilai-nilai seni dan budaya Sunda,” jelas Pevi.

Ia berharap, dari kegiatan itu, masyarakat lebih peduli dalam menjaga kesehatan dan mementingkan pendi-dikan bagi anak-anaknya. Sehingga, dimasa men-datang bisa memutus mata rantai kesenjangan sosial.

“Alhamdulillah, ada 10

peserta perwakilan dari sembilan desa yang mengi-kuti kontes pidato. Mereka pelajar kita yang siap me-nyongsong masa depan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk loka-karya kemitraan, Enok me-nyebutkan, para peserta memaparkan masalah apa saja yang ada di wilayah

desanya masing-masing. Selain itu, proses koordi-nasi hingga solusi yang dilakukan kader GSC pun disampaikan.

“Dalam Lokakarya ini, kita juga menyerap infor-masi baru dari peserta. Sehingga untuk memu-dahkan penanganannya,” tukasnya. (ryl)

“Saya kaget saat mendengar suara cukup keras dari lokasi kejadian,” ujar Ajun kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Ajun, kecelekaan itu terjadi karena sepeda mo-tor hendak menyalip truk di

depannya. Nahasnya, motor itu menghantam mobil pick-up yang dari arah berlawa-nan karena jaraknya terlalu dekat. Sehingga, adu banteng pun terjadi. “Motor akhirnya tergusur ke jurang, ngeri me-lihatnya,” pungkasnya. Kini, kasus kecelakaan tersebut

tengah ditangani Unit Laka Polres Sukabumi.

Dihubungi terpisah, Humas BLUD RS Sekarwangi, Ram-dansyah mengungkapkan, dari tiga korban, satu diantaranya atas nama Dikri Ubay Dillah (14) meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius.

Sementara dua orang lainnya, kini tengah dirawat di IGD rumah sakit. “Korban mening-gal di IGD dan sudah dibawa pihak keluarga. Sedangkan yang dua masih mendapatkan perawatan karena mengalami luka yang cukup parah,” ung-kapnya. (cr15/d)

“Nanti alat itu dipasang di depan, biar semua pihak me-mantau tingkat polusi yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberi-takan, ktivitas produksi PT Siam Cement Group (SCG) di Jalan Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, dikeluhkan warga karena diduga telah menyababkan gatal-gatal, udara panas, debu semen dan menimbulkan kebis-ingan.

Sejumlah pihak pun me-nyayangkan lambatnya re-spon baik dari SCG maupun pemerintah, dalam menan-gani dampak yang ditim-bulkan sehingga merugikan masyarakat sekitar perusa-haan asal Th ailand tersebut. Ketua GMNI Sukabumi, Dewek Sapta Anugrah me-nilai, kinerja pemerintah lamban mendengar keluhan warga yang menjadi korban atas polusi dan pencemaran lingkungan oleh PT SCG. “Jika melihat kondisi sep-erti ini, menandakan bahwa keberpihakan pemerintah dalam menyelesaikan per-soalan kerakyatan jauh dari harapan sebagaimana yang menjadi motto pemerin-tahan daerah Kabupaten Sukabumi yakni mewujud-kan ‘Sukabumi lebih baik,” tegasnya kepada Radar Sukabumi.

Sementara itu, Dinas Ling-kungan Hidup (DLH) Kabu-paten Sukabumi mengaku langsung menerjunkan tim untuk melakukan pemerik-

saan terhadap perusahaan tersebut. Hanya saja, dugaan dampak aktivitas produksi SCG yang menimbulkan po-lusi belum bisa ditetapkan secara jelas. Alasannya, ma-sih menunggu hasil laporan temuan dilapangan.

Sekretaris DLH Kabupat-en Sukabumi, Andang Ko-swara menjelaskan, dalam memberikan pelayanan publik yang cepat tanggap, pihaknya langsung mener-junkan tim untuk memantau di lapangan. Pemantauan dilakukan, mengingat sebe-lumnya ada laporan terkait keluhan lingkungan yang ditimbulkan dari produksi SCG. “Setelah ada laporan masyarakat, Kamis lalu kami langsung terjunkan tim un-tuk memeriksa kebenaran laporan tersebut. Sedangkan dalam hal terjadi dugaan pencemaran udara, kami perlu melakukan verifi kasi kebenarannya di lapangan. Jika benar, kami minta pe-rusahaan untuk melakukan perbaikan,” paparnya.

Menurut Andang, sebel-umnya upaya pemantauan langsung di lapangan berir-ingan dengan pertemuan masyarakat dengan pihak perusahaan. Dimana, pe-mantauan oleh tim DLH langsung disaksikan oleh warga masyarakat dan pihak perusahaan. “Kami telah lakukan peninjauan oleh tim DLH ke lokasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andang mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran masalah yang ditemukan tim. Hal itu lantaran laporan resmi

di lapangan belum sele-sai dibuat. Meski begitu, ia berjanji akan langsung memberikan rekomendasi dari hasil temuan untuk ke-mudian diberikan kepada pemerintah sebagai bahan pertimbangan. “Untuk tin-dakan belum bisa dipasti-kan, karena laporan resmi belum diterima dan masih dalam tahap penyusunan,” tutur Adang.

Sambil menunggu hasil resmi, Andang berjanji akan melakukan peman-tauan khusus sehingga nanti jika ada indikasi ke-salahan, maka perusahaan tersebut akan mendapat sanksi ber upa teguran tertulis. Selin itu, apabila ada masyarakat yang ter-kena dampak, pihaknya mendorong agar perusa-haan memberikan kom-pensasi. “Warga berhak mendapat kompensasi dari perusahaan, jika terbukti terkena dampak lingkun-gan. Makanya, kita pantau perkembangannya. Bila dalam jangka waktu yang sudah ditentukan tidak ada kemajuan, kami berikan teguran tertulis,” tegasnya.

Sejauh ini, Andang men-gaku, pihaknya sudah men-jalankan tugasnya. Bahkan, dalam prosesnya seringkali dilakukan apalagi jika ada keluhan dari masyarakat. “Proses pemantauan, kami lebih mengedepankan sisi pembinaan dalam peman-tauan terhadap apa-apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan dalam pengelolaan lingkungan,” akunya. (ren)

Soal SCG, Komisi II Angkat BicaraSatu Pelajar Meregang Nyawa

GSC Award Kadudampit Digelar

Milad PSI ke XVI, Ekspose Baznas dan Launching Jumat Sedekah

BAZNAS Kabupaten Sukabumi menggelar puncak acara Gebyar Muharam 1439 Hijiriah, Milad Pen-egakan Syariat Islam (PSI) versus Sukabumi dan Ekspose Baznas Kabupaten Sukabumi di Gedung Olah Raga Palabuhanratu, kemarin (11/10). Semua lembaga pemerintah pun turut hadir memeriahkan acara tersebut.

Sudah menjadi tradisi, perhelatan keagamaan menjadi momen mem-bangun silahturaahmi antar umara dan ulama dalam rangka menyapa masyarakat untuk membangun kesa-maan pandangan dalam membangun Sukabumi lebih baik, religius dan mandiri. “Sawasiah fi tafkir (kesa-maan berfi kir), sawasiah fi suur (kesa-maan rasa) dan sawasiah fi al amal (kesamaan dalam beramal),” ujar Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, U Ruyani.

Momentum ini bagi Baznas Kabu-paten Sukabumi merupakan ajang pemberian reward bagi masyarakant melalui UPZ kecamatan dan UPZ yang dibentuk di Pemda, UPZ peru-sahaan yang senantiasa memperli-hatkan progres peningkatan dalam membangun peradaban zakat. “Zakat membangun peradaban, khususnya dalam bidang penghimpunan zakat, infak, sedekah dan dana sosial ke-agamaan lainnya,” imbuhnya.

Dikatakan Ruyani, reward ini diberi-kan untuk memotivasi seluruh UPZ yang ada di Kabupaten Sukabumi agar terpanggil supaya ambil bagian dalam pergerakan ZIS. Pemberian penghargaan ditambah dengan pem-berian reward bagi UPZ perusahaan terbaik sebagai pengelolaan ZIS. “Im-plementasi Perbup nomor 35 tahun 2016 tentang gerakan Infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya

berbasis masyarakat diberikan ke-pada Kecamatan Cicurug dan camat terbaik untuk gerakan kebangkitan ZIS di wilayah kecamatannya yang diberikan kepada Agung Gunawan sebagai Camat Cicurug,” terangnya.

Ruyani juga mengapresiasi Pemda dan kegembiraannya dengan pen-ingkatan pencampaian penghim-puanan dari target Rp50 miliar dan terealiasi sebesar Rp37 miliar atau 74 %, penghimpunan 100 % dari seluruh masyaraka Kabupaten Sukabumi dan sekaligus mengapresiasi launching Jumat Sedekah. “Bagi Baznas Jumat Sedekah ini merupakan proses edu-kasi dan internalisasi sehingga ma-syarakat semakin sadar dan bangkit untuk membangun peradaban zakat, sebagai solusi untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga Sukabumi lebih baik, religius bisa diwujudkan,” pungkasnya. (*) LAUNCHING: Bupati SUkabumi saat melaunching program Jumat Sedekah, di Gedung Olah Raga Palabuhanratu,

kemarin (11/10).

Page 16: KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA …...KAMIS, 12 OKTOBER 2017 / 22 MUHARRAM 1439 H HARGA RP 3.000 IndeksI Hari Ini SUBUH 04:17 DZUHUR 11:41 ASHAR 14:43 MAGRIB 17:48

CIBADAK - Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi angkat bicara terkait persoalan warga dengan PT Siam Cement Group (SCG). Lembaga legislatif ini meminta supaya perusahaan atau pemerintah

Kabupaten Sukabumi mengadakan alat pengukur polusi. “Untuk mengetahui apakah udara sekitar lokasi PT SCG tercemar atau tidak, harus ada alat khusus untuk mendeteksinya. Saat ini kan kedua pihak saling mengklaim dan belum ada kepastian,” ujar anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatna kepada Radar Sukabumi.

Dengan adanya alat ukur polusi, lanjut Anjak, akan diketahui secara pasti terkait tingkat polusi udara akibat aktivitas perusahaan raksasa itu. Baik warga maupun pihak perusahaan nantinya tidak akan sal-ing mengklaim paling benar. “Alat itu seperti yang ada di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Tingkat polusi udara nantinya akan diketahui secara pasti,

tidak bisa saling mengklaim lagi,” imbuhnya. Menurut Anjak, dalam pengadaan alat itu, ada dua

alternatif. Yakni pengadaannya dibebankan kepada APBD Kabupaten Sukabumi atau mengintevensi pihak perusahaan supaya mengadakan alat ukur itu.

KAMIS, 12 OKTOBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

SEMENTARA ITU

PENDIDIKAN

KEGIATAN

Soal SCG, Komisi II Angkat BicaraHarus Ada Alat Ukur Polusi

Satu Pelajar Meregang NyawaCIKIDANG - Pelajar Seko-

l a h M e n e n g a h P e r t a m a (SMP), Dikri Ubay Dillah (14) warga Kampung Cangkore, RT 02/01, Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang mere-gang nyawa setelah tabrakan

dengan pick-up pengangkut sayuran di jalur Cikidang, Kecamatan Cikidang, belum lama ini.

Informasi yang dihim-pun Radar Sukabumi, mo-bil dengan nopol F 3256

BUJ yang dikendarai Heri Rian (33) warga Kampung Ciseupan, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal beserta rekannya Suhen-dra (22) melaju dari arah Cikidang menuju Cibadak.

Di tempat kejadian, me-laju sepeda motor honda bernopol F 8372 VA yang dikendarai korban.

Seorang saksi mata, Ajun (53) mengatakan, ia sempat mendengar suara benturan

cukup keras di lokasi ke-jadian. Diduga, suara itu be-rasal dari kedua kendaraan yang terjun bebas ke jurang sedalam 12 meter.

Peselancar Dunia Bertarung di Sukabumi

PALABUHANRATU - 14 peselancar du-nia dipastikan ikut bertarung dalam even internasional bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT) yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan Pemda Kabupaten Sukabumi di Pantai Cimaja pada 14 sampai 15 Oktober mendatang.

Belasan peselancar itu berasal dari Amerika Serikat, Australia, Italia, Inggris, Jepang, Kana-da, Maladewa, Maroko, Philipina, Singpaura, Selandia Baru, Th ailand dan Taiwan. “Mereka telah hadir di Maroko, Maldives, Taiwan dan Jepang. Sementara untuk peselancar dari negara lainnya akan segera berdatangan sampai dengan Kamis nanti,” kata Sekrterais Dinas Pariwisata, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi Yudi Panca Yoga.

Kinerja BPSK ‘Loyo’CISAAT - Pasca kewenan-

gannya diambil alih provinsi, kinerja Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Sukabumi mulai mengalami penurunan. Jum-lah kasus konsumen yang ditanganinya pun kini men-galami kemerosotan cukup signifi kan.

Berdasarkan data dari BPSK, sepanjang tahun ini lembaga yang telah berdiri lebih dari 10 tahun terse-but hanya menangani 40 perkara. Jumlah ini tentunya sangat jauh bila dibanding-kan dengan perkara pada tahun-tahun sebelumnya, yang mencapai rata-rata di

atas 100 perkara. “Terhitung dari Januari hingga bulan ini, kami menangani 40 perkara. Beda dengan tahun sebel-umnya yang mencapai angka 100,” ungkap Petugas Pani-tera BPSK Kabupaten Suka-bumi Novi Mulyati kepada Radar Sukabumi.

Menurut Novi, dari jumlah kasus yang ditangani, perkara sengketa didominasi oleh persengketaan antara ma-syarakat konsumen dengan lembaga perkreditan seperti leasing. “Lebih dari 50 persen, perkaranya soal sengketa per-kreditan,” pungkasnya. FOTO: IST

LAPORAN: Anggota BPSK tengah menyerahkan dokumen berita acara tentang rencana kerja lima tahunan kepada Bupati Sukabumi, Marwan Hamami .

LMS di Warungkiara Sukses

WARUNGKIARA - SMA Negeri 1 Warungki-ara menyelenggarakan Learning Manage-ment System (LMS) bagi Sekolah Negeri, Swasta dan Penyelenggara SMA Terbuka se-Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. Kegiatan yang bertemakan ‘Semua Sekolah Bisa’ itu langsung dihadiri Kepala Dinas Pen-didikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Hadadi menilai, keberadaan SMA Terbuka di Jawa Barat merupakan terobosan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia.

“Banyak anak-anak yang tidak terjaring masuk ke sekolah negeri maupun swasta

GSC Award Kadudampit Digelar

KADUDAMPIT - Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) Ke-camatan Kadudampit meng-gelar festival GSC Award 2017 selama dua hari di Aula eks Unit Pengelola Kegiatan Program Nasional Pember-dayaan Masyarakat (UPK PNPM) GSC, Kecamatan Kadudampit.

Pada hari pertama, ter-dapat dua kegiatan yang dilaksanakan dengan meli-batkan kader Posyandu dan pelajar se-Kecamatan Kadu-dampit, orang tua, Fasilitator Kecamatan (FK) GSC Keca-matan Kadudampit, Enok. Dua kegiatan ini menyajikan Lokakarya kemitraan GSC.

Sekretaris Panitia GSC Award, Pevi Fitriani me-nyebutkan, pada hari per-tama, Rabu (11/10) pihaknya menggelar Lokakarya, lom-ba pidato dan lomba cerdas cermat (LCC) kader Posy-andu.

Sedangkan pada Kamis (hari ini, red), pihaknya menggelar jalan santai, se-nam sehat, lomba tarian Sunda dan mewarnai pelajar

FOTO: IST

SEREMONI: Kepala SMAN 1 Warungkiara mewakili Kepala Balai Pelayanan Pendidikan saat menutup acara LMS, belum lama ini.

SOAL..Baca Hal 15

PESELANCAR..Baca Hal 15

SATU..Baca Hal 15

KINERJA..Baca Hal 15

LMS..Baca Hal 15

GSC..Baca Hal 15

FOTO: IST

DIRAWAT: Salah seorang korban Lakalantas saat mendapatkan penanganan medis di IGD RSUD Sekarwangi.