kajian kelembagaan pengelolaan air berbasis komuni … · program studi magister ekonomi dan studi...
TRANSCRIPT
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERBASIS KOMUNITAS DI
MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI KASUS PAMDES SUMBER AGUNG
JALAKAN TRIHARJO BANTUL)
TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
Konsentrasi: Ekonomi Sumber Daya dan Pembangunan
Oleh:
Rahmah Risqi Widhiyastuti
S421302005
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rahmah Risqi Widhiyastuti
NIM : S21302005
Program Studi : Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
Konsetrasi : Ekonomi Sumber Daya dan Pembangunan
Fakultas : Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya,
dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Tesis ini hasil plagiasi, baik
sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Surakarta,
Yang membuat pernyataan
Rahmah Risqi W
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
“Menulis adalah Pekerjaan dalam Keabadian” Pram
“Sripta Manen, Verba Volan – Yang ditulis akan mengabdi, yang diucap akan menjadi
angin” Unknown
“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan
pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki
cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali” Tan
Malaka
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahan untuk :
1. Kedua orangtua dan kedua adik (Ibu- Maryati,
Bapak-Edi tiada henti dalam doa dan support) kedua
adik (Rizal dan Upi, belajarlah apa yang kalian
sukai)
2. Ahmad Mustaqim menyemangati dengan
kebijakasaan dalam intelektual yang dasyat
3. Ilmu pengetahuan yang tiada batas
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis tujukan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
taufiq, dan hidayah yang diberikan-Nya kepada penulis sehingga penulisan tesis ini dapat
terselesaikan. Tesis yang berjudul “Kajian Kelembagaan Pengelolaan Air Berbasis
Komunitas Di Masyarakat Pedesaan- Studi Kasus PAMDes Sumber Agung Jalakan,
Triharjo, Bantul, DIY” dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Akhmad Daerobi, MS selaku pembimbing pertama yang banyak memberikan
pengarahan, bimbingan dan masukan terkait Tesis ini, hingga dapat terselesaikan
2. Bapak Bhimo Rizky Samodra, SE, M.Si, Ph.D selaku pembimbing kedua atas
pengarahan, saran dan masukan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
3. Bapak Prof. Dr. J.J Sarungu selaku dosen penguji atas saran-sarannya yang sangat
konstruktif dan membangun
4. Ibu Dr. Evi Gravitiani SE, M.Si selaku Kepala Prodi Magister Ekonomi dan Studi
Pembangunan.
5. Dosen-Dosen FEB- Prodi MESP yang telah memberikan ilmunya dan diskusi yang
menarik, Admisi MESP yang membantu kelancaran dalam masa studi.
6. Dinas PUESDM DIY, Pengurus PAMDes Sumber Agung dan Masyarakat dusun Jalakan
Triharjo Bantul DIY yang memberikan izinya untuk penelitian ini.
7. Keluarga Kos Mutiara kalian semua adalah keluarga kedua dan tempat main sekaligus
menginap (Priska, dik Santi, Echa, Rini, Nana, Esha, dan lainnya)
8. Untuk support dan curhatnya (Nita dan Iis) kalian berdua perempuan hebat. Riski
Puspitaningtias, friendship is never end.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9. WALHI DIY dan Shalink (Mas Che, Dini, Riyan, Andrianto, Mas Zen suwun atas belajar
PRA, Fahmi, Dewa, Ifah, Imah, Nanda, Gadis, Yulia, Boy, Vale, Rini, Muna, Muli dan
lainya, I love you all
10. Teman-Teman MESP Bacth 20 (Mas Muji, Mba Avi, Mba Nana, Mas Danang, Mas Kun,
Dwi, Bothi aka Kepala Suku, Yofi, Somad, Mas Iwan, Turis, Heri dan Mas Probo sukses
buat kalian semua untuk karir dan keluarga)
11. Teman-Teman Yogyakarta Mengajar, Klub Buku Yogyakarta, Sahabat Pangan Lokal-
MITI KM, terimakasih menjadi tempat belajar dan menjadi keluarga baru
12. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan
doanya.
Akhirnya penulis menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan
kepada semua pihak pada waktu proses penyelesaian tesis ini.
Surakarta, Juni 2016
Penulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Rahmah Risqi Widhiyastuti. 2016. KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR
BERBASIS KOMUNITAS DI MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI KASUS PAMDES
SUMBER AGUNG JALAKAN TRIHARJO BANTUL)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini melihat pola lingkungan kelembagaan, aspek arransement
kelembagaan, strategi kelembagaan dan bentuk kebijakan tentang pengelolaan air berbasis
komunitas di masyarakat pedesaan. Penelitian ini mengambil objek pada Paguyuban Air
Minum Pedesaan (PAMDes) Sumber Agung yang berlokasi di Dusun Jalakan, Desa Triharjo,
Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan mengunakan
penarikan informan atau sumber terpercaya sebagai penggalian data. Menggunakan teknik
analis data IAD (Institusional Analysis and Development) menganalisa performa dan struktur
arransement kelembagaan. PRA (Participatory Rural Apprasial) pendekatan proses
pemerdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat pada keterlibatan masyarakat
keseluruahan kegiatan pembangunan.
Hasilnya menerangkan bahwa masyarakat Jalakan masih masih mempunyai hubungan
yang erat dengan aturan tidak tertulis mengenai aturan yang berlaku seperti adanya merti
sendang (bersih kolam, embung, mata air) atau padusan (mandi menjelang datangnya bulan
ramdhan). Kepercayaan (Trust) masyarakat Jalakan, dibuktikan dengan adanya saling
percaya antar warga untuk memperoleh akses air bersih. Kepercayaan antar warga dan
pengelola PAMDes Sumber Agung. Dalam mencapai jaringan (networking) pada tingkat
kecil, pemberian informasi dari pengurus PAMDes dengan adanya pertemuan. Tingkat sosial
norm, masyarakat Jalakan sudah sadar dalam memenuhi hak dan kewajiban sebagai
pengguna dengan rutin membayar iuran yang dibebankan. Sisi reciprocity dibuktikan dengan
kegiatan gotong royong warga jalakan dengan membangun jaringan pipa air bersih, namun
sisi reciprocity yang berhubungan dengan konservasi sumber daya air sangat rendah,
dibuktikan dengan kurangnya kemampuan warga desa untuk melakukan merawat atau
melakukan konservasi.
Sedangakan untuk Arrasement Kelembagaan PAMDes Sumber Agung mempunyai
batas wilayah dalam pengelolaan 1 dusun yang mencakup 2 Kampung dengan 6 RT
(01,02,03,04,05,06). PAMDes Sumber Agung memberikan beban yang berbeda tergantung
kepada jumlah pemakai, kerena dihitung berdasar pada aturan per KK dalam setiap rumah.
Besarnya tarif dasar dari Rp. 8.000 hingga Rp 50.000 setiap bulannya. Apabila ada warga
Jalakan tidak mampu membayar beban yang diberikan maka, ada pemberian sangsi
masyarakat Jalakan apabila, tidak membayar secara tata kelola lembaga (PAMDes) akan
diberi sangsi/Surat Peringatan pencabutan, namun secara kenyataan tidak ada warga Jalakan
yang mengalami hal tersebut.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penggunaan strategi kelembagaan diupayakan untuk (1) Pendekatan komunitas yang
lebih mendalam dan menyeluruh, untuk memperkuat kelompok-kelompok kecil didalamnya,
dengan harapan untuk meminimalisir gangguan yang terdapat pada tiap individu (2)
Pengoptimalkan masyarakat sebagai dari informasi penting, memberikan pengalaman
masyarakat dalam memecahkan masalah yang menyangkut air komunitas (3) Memperluas
jaringan yang bersifat kolaboratif dengan melibatkan banyak pihak untuk terlibat pada
pengembangan komunitas.
Saran yang perlu dipertimbangkan penguatan kembali individu dalam pertisipasi aktif dan
pemberian informasi yang lebih luas mengenai pentingnya konservasi dalam pengelolaan
sumber daya air.
Katakunci : Kelembagaan, Masyarakat Pedesaan, Pengelolaan Air Komunitas, PAMDes.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Rahmah Risqi Widhiyastuti. 2016. The Study of Community-Based Water Management
Institutional in Rural Society (Case Study at PAMDes Sumber Agung Jalakan Triharjo
Bantul)
ABSTRACT
The aim of this study is to see the pattern of the institutional environment,
arransement aspects of institutional, organizational strategy and the policy on community-
based water management in rural society. This study has objects at Paguyuban Air Minum
Pedesaan (PAMDes) Sumber Agung, Jalakan, Triharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Data
was taken by using emerging informant or reliable source. While technique of data analysis
uses Institutional Analysis and Development (IAD) to analyze the performance and structure
of institutional arransement. Participatory Rural Apprasial (PRA) empowerment process
approach and increased public participation of involving society entirely in development
activities.
The result explained that people still has close links with the unwritten rules of the
applicable rules, such as the existence of merti dusun (clean ponds, reservoirs, springs) or
padusan (bathing before Ramadhan comes). The trust of Jalakan society was proven by the
mutual trust among citizens to gain access to clean water. Trust between residents and
managers PAMDes Sumber Agung. In reaching a small scale of networking, the provision of
information from the boards of PAMDes by holding meeting. The level of social norm that
the Jalakan society already realized in fulfilling the rights and obligations as a user of it with
a regular charge that they have to pay. While, the side of reciprocity was evidenced by the
mutual cooperation activities by building a clean water pipe network, but the reciprocity that
related to the conservation of water resources is very low that was evidenced by the lack of
ability of villagers to take care of it or do conservation.
Meanwhile, to Institutional Arrasement of PAMDes Sumber Agung has borderline in
managing one village which includes two villages with 6 RTs (01,02,03,04,05,06). PAMDes
Sumber Agung gives different burden depending on the number of users, because they are
calculated based on the rules per family in each house. The amount of the basic rate of Rp.
8,000 to Rp 50,000 per month. If there is Jalakan citizens who are not able to afford the given
burden, then there is no doubt that they are granting sanction. In other words, if the citizens
do not pay, in governance institutions (PAMDes), they will be sanctioned/given Warning
Letter repeal, but in reality there is no citizens who experience it.
The use of institutional strategy seeks to (1) approach to their communities more
deeply and thoroughly, in order to strengthen small groups inside by hoping to minimize
disruption that occurs at each individual (2) Maximilize the society as important informations
that give experiences to the society in solving the problems realted to community water, (3)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Expand collaborative networks involving many parties to be involved in community
development.
There are suggestions to consider which are the reinforcement of individuals in active
participation and the provision of more extensive information about the importance of
conservation in water resources management.
Keywords: Institutional, Rural Society, Community Water Management, PAMDes.