kajian green building dan strengths of structures

Upload: sayed-ahmad-fauzan

Post on 19-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

green building

TRANSCRIPT

EVALUASI STRUKTUR GEDUNG DAN ANALISIS GREEN BUILDING DESIGN OTTV DI GEDUNG XYZ

By Sayed Ahmad Fauzan, S.TF451130041

PENDAHULUANIndonesia merupakan salah satu wilayah di dunia yang berpotensi sebagai negara yang berada dikawasan rawan bencana gempa bumi. Wilayah Indonesia berada pada daerah rawan bencana gempa yang disebutkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum, dipublikasikan melalui Standar Nasional Indonesia SNI 03-1726-2010 yang merupakan revisi dari SNI 03-1726-2002. Standar internasional perencanaan gedung tahan gempa juga telah dikeluarkan oleh Department of Homeland Security di Washington D.C. Amerika Serikat. Standar tersebut merupakan instruksi perencanaan struktur gedung tahan gempa yang disusun dalam bentuk acuan pedoman FEMA 451.Kajian green building salah satunya penilaiannya adalah konsumsi energi. Bangunan green building haruslah memenuhi kategori bangunan hemat energi. Umi Kulsum Maharani Priandini (2013) dalam skripsinya mengemukakan bahwa pemborosan energi pada sistem penghawaan udara bangunan dapat diminimalisir dengan mengurangi panas eksternal yang masuk melalui selubung bagunan. Peluang penghematan energi pada selubung bangunan dapat dilakukan dengan menurunkan nilai Overall Thermal Transfer Value (OTTV). Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung 03-6389-2000 menunjukkan bahwa batas maksimal dari nilai OTTV suatu bangunan adalah 45 W/m2.Evaluasi struktur gedung telah mengalami perkembangan, sehingga gedung yang didesain dengan standar perencanaan gempa yang lama, perlu dilakukan tinjauan kembali pada standar yang baru untuk memenuhi struktur yang tahan terhadap gempa yang baru. Pada penelitian ini ditunjukkan mengacu pada perencanaan bangunan gempa ditahun 2010. Andre Ricky (2012) disebut dalam tesisnya bahwa hasil running perangkat lunak, member forces dari beberapa elemen pada gedung yang ada di Gedung IGD, Gedung Klinik dan Gedung Administrasi RSA UGM diperoleh beberapa elemen tidak mampu menahan beban geser dan terdapat capacity ratio yang melebihi batas untuk beberapa elemen berdasarkan kriteria penerimaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diperlukan perkuatan untuk struktur gedung tersebut.Aspek green building dan ketahanan struktur terhadap gempa merupakan dua aspek penting dalam perencanaan gedung. Perlunya pengematan energi ditengah keterbatasan sumber daya alam serta disamping itu diperlukan struktur gedung yang kuat menahan beban gempa, sehingga dengan adanya peninjauan tersebut bangunan dapat dievaluasi agar didapat kualitas bangunan yang baik dan sesuai dengan prinsip penggunaan energi yang berkelanjutan/sustainable.

RUMUSAN MASALAHPerumusan masalah dalam tesis ini adalah :1. Bagaimana menentukan dimensi struktur bangunan gedung (pre-liminary desain).2. Bagaimana menganalisa gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur gedung.3. Menghitung Overall Thermal Transfer Value (OTTV) gedung

LOKASI STUDI. Belum diketahui

TUJUANTujuan yang ingin dicapai dari tesis ini antara lain :1. Merencanakan Struktur Gedung yang memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan SNI 03-2847-2002, SNI 03-1729-2002, SNI 03-1726-2010, dan PPPURG 1987.2. Menghasilkan output desain bangunan hemat energi dengan perhitungan Overall Thermal Transfer Value (OTTV)

MANFAATManfaat yang diharapkan dalam tesis ini adalah :1. Menerapkan SNI 03-2847-2002, SNI 03-1726-2010 dan SNI 03-1729-2002.2. Menjadikan hasil perencanaan ini sebagai bahan pertimbangan unruk menghasilkan bangunan struktur yang tahan terhadap gempa dan hemat energi.

.BATASAN MASALAHBatasan masalah yang akan dibahas adalah :1. Perencanaan menggunakan SNI 03-2847-2002, SNI 03-1726-2010 dan SNI 03-1729-2002.2. Analisa gempa dengan menggunakan metode analisa ragam spektrum respon.3. Menggunakan program SAP dan ETABS sebagai analisa struktur.4. Perencanaan strukturnya meliputi struktur atap, struktur balok, struktur kolom, struktur pelat, struktur tangga dan struktur fondasi.5. Data didasarkan pada asumsi umum perencanaan kemudian di analisis.6. Tidak membahas metode pelaksanaan.7. Tidak menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya).

KEASLIAN PENELITIANKegiatan ini adalah merupakan rangkaian dari proposal tesis. Penelitian pada perencanaan ini bebas dari cara-cara plagiat, karena penelitian ini belum pernah dilakukan. Kegiatan penelitian ini akan mencantumkan sumber-sumber data yang menjadi pendukung tesis ini.

DAFTAR PUSTAKARicky, Andre. 2012. Perhitungan Ulang Perencanaan Struktur Gedung Mengacu Kepada Persyaratan Fema Dan Asce/Sei 7-10. Tesis. UGM. Yogyakarta.Priandini, Umi Kulsum Maharani. (2013). Analysis On Building Envelope Performance Reference On Ottv (Case Study : Hotel Novotel Yogyakarta, Indonesia). Skripsi. UGM. Yogyakarta.