kajian daerah aliran sungai dan kawasan pesisir pantai kota padang
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
1/12
KAJIAN
OAERAH
ALTRAN
SUNGAI
OAN KAWASAN
LINDUNG
-- INA
MENINGKATKAN KWALITAS RESAPAN AIR
DI
PERKOTAAN
PESISIR
PANTAI
SUMATERA
BARAT
Oleh:
Prof.
DrNsril
Berd,
SU
Bidang
Pengembangan
dan Pe\erapan
Teknologi
Badan
Penelitian
dan Penhembanqan
Provinsi
Sumatera
I. PENDAHULUAN
>
Air
dan
keberadaannya di bumi mengalami
pross
alam
yang
mrupakan suatu
daur
ulang.
.
Jumlah
air
dilsmi
bersifat
tak terusakan,
;
Suatu
daur hidrologi
dehqan
siklus
tertutup
\
, Alih
fungsi lahan
resapan
\
-
Menimbulkan
dampak
terhadap
koMisi
daerah.tangkapan
air,
sumber- sumber
air, dan kawasan
h\tan
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
2/12
-
Dampak ini
sudah
menjadi
kenyataan;
a)
masuknya
substansi
kontaminan
ke
dalam
sistem airtanah;
b) beberapa
aliran
sungai
sudah tercemar;
c)
menurunnya
kondisi
tisik, kimia
dan biologis;
.l)
kawasan
banjir;
e)
meluasnya
lahan
kritis
dan
O
semakin
klno_ik
antara
sesama
pmakai
air,
-
Meningkatkan
prmiitqan
akan
pnyediaan
air
bersih Dengan
mengeksploitasi
airtanah\
-
Cadangan
air
tawar
di Jawa
dan
\adura
5,52
o/o,
di Sumatera
30,42
o/o,
di
Kalimantan
31,24
o/o,
di
Sutawesi
\22
o/o,
di
.trian
9,89
o/o,
di
Maluku
3,15
o/o,
di l{usatenggara
OA2
o/ot
dan
di
Bati
O,1\
o/o
(Notodiaharjo,
1994),
r9O
o/o
air
prniukaan
di
Indonesia
tAlah
dimanfaatan
untuk
berbagai
kegiatan
II. KWALITAS
SUMBERDAYA
AIR
>
Penggunaan
sumberdaya
air
secara
tjdak
terencana.
Bandung
bhh menyebabtan
nreluasnfa
kerucut
pemukaan
iha\Fn
kedudukannya
sernakin
dalam.
dilawasan
industi
>
Di
Ujung
pandang
Erjadi
frilqgfabn
kadar
satinitas
hingga
O,7g7
o/o
-
5,036
o/o.
\
-
::^.T-T^f^l3j]l1T:1.:"
?.:'T+
cukup'tath
dari
saris
pantai
dan
penyebarannfd
relatif
sejajar
dnbn
garis
pantai
.
/.
3::::T"-:tg,e"jll
"iI
hut
sud\h
mencapai
i
s
rqn hinssa
ke
daerah
Tandes
Kidul,
Tubanan.
\
;.
Di
Surabaya
Timur
bagian
setaUn
pengaru\r
air
laut
sudah
masuk
ke
daratan
hingga
mencapai
a
7 km
arari
garis
mencapai
62,27
m
di bawah
muka
tanah.
>
Di
Jalarta
interusi
bhh mncapai
jarak
rat-rab
10
kn
dari
garis
pantai
kedahman
ie-240
m-
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
3/12
Proses lnteiusiAsin ke Sistem
Akui
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
4/12
-
Dampak
pengambilan
air tanah
menurunkan
daya
dukung
tanah
,
menurunnya
kompresibilitas akiter,
land
subsiden.
merusak
struktur
permukaan:
1)
perpindahan
vertikal, 2)
perp-tn{ahan
horizontal,
3) kemiringar
subsidens,
4)
regangan
arah
mendatt{ dan lengkungan
yertikal
(Rai,
1996).
.
Di
Jakarta utara
dan
jakarta
terbesar
tercatat
34
cm/th,
dengan
laju
penurunan
yang
III. ALIRAN
AIR
DAN
SUNGAI
a,
Aliran Permukaan
t
Air
yang
keluar
dari DAS
limpasan
permukaan
(surface
limpasan
bawah
prmukaan
(subsurface
runotf),
aliran
\bawah
tanah
(ground-waterflow)
brkumput
meniadi
aliran\ngai
(strcamflow).
>
Aliran
prmukaan
QirtanORow
atau
surfac runoff)
air
yang
mengalir
diatas
pr\ukaan
tanah menuju
saluran.
\
i
Menyalurkan
air dalam
aliran\urbulen
slanra
hujan
.
Pada
daerah yang impermeabel
\anjenuh
di
dalam
DAS.
>
Faktor
dan
komponen
sitdus
air:
jlmbh,
laju,
dan
dist ibusi
curah hujan,
temperatur,
tanah,
lufs
daerah
aliran, tanaman
atau
tumbuhan
pnutup
tanah
sisteln
peng{olaan.
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
5/12
b,
Aliran Bawah
Permukaan
z
Aliran bawah
permukaan
sbagai
air
yang
masuk
cukup
dalam
mengalir di bawah
permukaan
tanah
-
Sbagai
ihtqrflow
atau
subsurface
storm flow
dan
mencapai
sungai
lebih lambat
dalieada
aliran
permukaan-
-
Tergantung
pada
sifat-siqt
fisik
daerah
aliran
sungai,
z
Aliran bawah
permukaan
lebih\mbat
dai
pada
aliran
permukaan.
.
Jumlah
aliran bawah
intensitas hujan
sedang.
lebih
bsar, terutama
pada
.
Pemadatan, keragaman
tekstur,
padis
besi
(ironpan),
dan
sifat
fisik
tanah
lainnya
yang
menghambat
pfrgerakan
air
secara
lateral.
c. Aliran Air Bawah
Tanah
>
Aliran
ai.
bawah tanah
bergrak
mnuiu
salur.n
scara latral dan
lambat
rt|eLlui darah
yang
Fnuh
air.
.
At-?ir-at
bawah
tanah
tidak akan
berftuktuasi
secar.
cepat, tergantt
ng,
9ol,ogi
>
Variasi kedalam
air
-bQlvah
tanah,
Faktor
alit"an sung6i,
evapotianspiaasi,
pcrubahan
tekanan
atrnoaf:q,
angin,
pasang
sqrut
penampuhgan/
rcmbsan,
gmpa
bumi
menghasilkan
fldk8rasi
ke dala.nan
air bawah
tanah.
d.
Aliran Sungai
-
Aliran sungai
air
yang
hngalir
di
dalarn\ungai,
;-
Sungai
yang
beEumber
dari
aliran
air Uaw\
permukaan
dan aliran
air bawah
tanah akan
jernih
.
Alirah
prmukaan
akan
teruh
oleh
lumpur
yanl
dikandungnya.
;
Tip aliran:
1)
Aliran
smentara (ephemeral
lstreams),
2)
Aliran terputus-
puttrs
(intermittens
streams),
3) atiran
ab.di
(pirennial
streams).
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
6/12
IV, IDENTIFIKASI
DAERAH
TANGKAPAN
AIR
DAN
AIR BAWAH
TANAH
A. Karakteristik
Daerah
Aliran Sungai
---->Oaerah
Aliran
Sungai (DAS) kawasan
yang dibatasi
pemisah
toPografi
menarn\prqg,
menyimPan,
dan mengalirkan
air, lrermuara
di danau lautan.
-
Karakteristik pengalirannya
:
1.
Daerah aliran sunqai
benbrk bulu burung,
2. Daerah aliran
sungai radikal
3. Daerah aliran
sungai brbentuk
paralel.
I
Cum*
*rrr^^
=
iasuun
(
D
KELUARAN
=
f
(oAs/I)
Dbil kadar lumpur,
d *
t Daur Hktrologi
sistem
yang
dinamik
tertutup Ud.k
ada
(input)
/
(output)
yang
ada hanya
ma3ukan
energi. Daur
Hktrol,ooi
adalah
rangkaian
prktiwa
yaDg
terjadi dengan air mutai dari saat air
Fbh
ke bumi hingga
di
uapkan ternbali
ke
untuk kembali
iatt-rh
ke bumi,
.,__:--
5.
SUIIGAI
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
7/12
Peta.Kota
B. Daerah
Tangkapan
Air
1. DAS Kota
Padang
a,
DAS
lcndis
>
DIS-iQi
hulunya
Bukit
Earisan
di timur
pada
ketinggian
1200
Meter sDrqiang
26,6 km.
i
Luas
daerah tanglqpan
air di
bagian
hulu
Sub
DAs
Kandis
seluas
22,18 Km2
lt)i(nya
brsebdahan
.lngan Sub
DAS
Air
Dingin di
bahagian
Selata\DAS
kandis
b.
DAS Air Dingin
\
> DAS
air dingin
yang
sumbr air ddd
DAS
Air Dingin
yang
sumbr
air
dari bebrapa anak
sungai
di
wrlyah
hulu.
;.
Luas daerah tangkapan
air
(DAS)
di
bagian
hulu ini mencapai
sekitar
120
km2,
prtemuan
antara
$atang
Air
Dingain
dengan
Sungai
Latung.
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
8/12
c,
DAS
Kuranji
z
DAS
Kuranji
yang
lrrhulu dari
Gunung
Sikai
-
LuaB-da-erah
tangkapan
air DAS di
bagian
hulu
Kuranii sekitar
78.75
Km2>trrtemuan
antara
Anak
Air
Keruh
dan
Anak Air
lania
h.
d.
DAS Arau
-
DAS Arau
sumber
air
dari
\ubuk
Paraku dan Sungai
Padang
Idas
, Luas
daerah tangkapan air bagianVulu sekitar 30,90
Km2
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
9/12
2.
DAS
Kot
Pariaman
dan
Pesisir
Barat
-
Kot
Pariaman
terdaPat
3: Batang
Manggung
firelewati
l(ecamatan
Perairan
Ut
ra,
Eatang
Piaman
dngan
'nak
sungai
Batang
Jirak
ntelewati
Kecamatan
Pariaman
Tengah,
Batang
Mangau
melalui
Ke
Evoll6i
tdconlt
(b.r|peng
Elrtsia),
(lernperq
Hindia-Ausbalia).
> Pe.istiwa tabaak
n dan
i@n
,empengan
tektonik
dimulai siak
2gt
jub
tahun
yang
silam
(prsnFman),
smpai
zarnan sarorang.
Zona subdutsi
i
DirEmika
gsnpa,
baik
gempa
t rconit
n
gempa
Yultanilq terFdi
rebkan,
9Se6n,
patahan
dan
sFnbnya
UrEatrmated
pearurunan
komFesibilib3
H.nps{uas akifer C(undGr
di
Zona
Peluang terjadinya
pr6s
intercsi air laut.
Dampak dari
gempa
di
patahan
Mentawai
ri di |t|ensi akitur
skundr di Zoia
dan Zona S.hrrated
peryprakan patahan
dan rawa maupun daetah
umlter.
berpengaruh
pula pada
aii
danau,
B.d( SvraEp.
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
10/12
V. KAWASAN
I-INDUNG
DAN
RESAPAN
AIR
-
Tidak semua
wilayah Kota Padang dapat dimanfaatkan
untuk
kegiatan
perkotaan.
Kawasan
lindung,
kawasan
penyangga
untuk
budidaya.
A.
Kawalara{ang Memberikan Perlindungan Terhadap
Kawasan
Bawahannya:
1. Kawasan
Hutan
2. Kawasan Resapan
B. Kawasan
Perlindungan
1. Kawasan
Smpadan
Sungai
2. Kawasan
Sempadan
Pantai
3.
Kawasan
Sekitar Waduk
4.
Kawasan
Skitar
Mata
Air
C.
Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya
1. Kawasan
Hutan
Bakau
2. Kawasan
Taman
Hutan
Raya Bung
VI.
PENGELO1AITN
DAS DAN
TEKNOLOGI
VEGETASI
A.
Pengelolaan
DAS
>
Ada
3 unsur pokok yang
perlu
diperhatikan
yaitu
lahan,
air/sungai
dan
-=-{ranaFmen.
UaEur
lahan disini
meliputi
semua lomponcn
dari
suibr
unit
dan
atmo6fer
terterbr,
air,
tanab
batuan,
vegtasi
dan
manusi+
dan
perkembangannya.
Oleh
karEna
itu
pngeloLan
DAQ
dapat
di d{inisikan
sebagai
manajenn
dari tahan
unork
trduan
p.od{atr
dengan kwallta6 yang
opdmqm;
pogatuGn
hasil
air dan
stabilitas
taha\.ang
maksirn.l,
selta
produk-praduk
lainnya.
-
Tujuan
dari
pengeblaan
DNni.sangat
erat
hubungEnnya
dengan
tingkat
penuutpan
tanah
oleh
vegtaai
i
Hubungan
antara penutupan
linier.
dan'atirdn
sungEi
sbagai
hubungan
;
Vegetasi
adalah
mngaUrr
tata
air
da\
.rElindungi
t
nah. i)
melindungi
tanah terfiadap
daya
perusak
butir-buti\huFn
yang
Ftuh,
ii1 melindungi
tanah terhadap daya
me.t6at
atiran
a\
di
"6"
;;"i."; t
""i,
ilil
ff:l:_Ta-rllfry] :'s
irfiltrdi
tanah
d+
daya absorbsi
air
yans
scara
tangsung
dapat
rnerhpngaruhi.
\
;
LrJas
pd.rurpan
hutan
menberifan
cerlaruh
yang
nyata
terhadap
komponen-komponen
hidrobgi
daerah
aliraf,
eungEi.
t0
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
11/12
Ep>Sa
7
;;;;".;;"
---.....\ ,v
l
Ep>Sa
Ali6n
Memik
-
Tidak ada air hujan
yang
md(galir Kofisien
air laiia,r adalah 0
-
Hujan
yang
deras
sebagian
bes\ air hujan
mengalir
sebagai
air larian.
Nili
kofisien air larian adalah
besar,
men{ekati
1,
.
Hutan mempunyai nilai
air larian
yang
keail antara
0,01 sampai 0,1.
;'
Konversi
hutan
menjadi
tataguna lahan b\kan
untuk
pertanian
koefisien
air
> Adanya
hutan
yang cukup
dapat
diartikan
bahwd\tidak dapat
terjadi
banjir. Baniir
itu terjadidengan
pelan-pelan
tidak
merupakan
bfnjir
bandang,
-
Secara
statistik
luas tutupan
ygetasi
hutan >
40
o/o
di hulu
DAS-DAS
di
Kota
Padang, Pariaman,
Painan
dan Kawasan
pantai
bar{t Sumatera
Barat,
VII.
PENUTUP
1.
Pe.geseran
atau
perubahan
fqngsi lahan
rcsapan nrenjadi
kawasan
induetri
pernuki.rrn
dan
pmbangun
n
lainnya
fungsi
lahan
ptoses
pengkian
airtanah
menjaditrhambat
dan
tergEnggunya
sistem
hidrcgobgi
regional
3. Perlu
ditngkd.En
pemeliharaan
kwalitas
hutan Hulu
DAS serta
pmeliharaan
kaw\n
Bufier Zona
sungai
4. Ur*uk
rfrcningl(.dn
kwi(t
s r6.pan
air d..pat
dib&ukan
mlalui
teknologi
Vegetas yaitu
meh(ti
penghutanan
daerah rcsapan yang
ada.
5.
Dilakukan
upaya
maksimal
mer|d\entik
o
atih
fungsi
lah.n
rc.ap.n
air
6. Sisten p.izinan
dan
pengEwasan
\ri
nemerintah
Daerah
dan instansl
terkait
tainnya
tidak
berjalan
secara Jgtimat
mengbiami
krisis
air.
7.
InventarisFi
iumtah
sumur
bor
yang
p[uktjf,
dbit
pmorhpoaan,
kdataman
sumur
bor, lokasi
water
scre{r
di tapban
mana
akifer
di sadap
dan
penarikan
pajak
unbk
pAD
8, Pemetaan
rinci sumbrdaya
air
tawasan
lifdung
kohservasi
sumberdaya
att.
lt
-
7/24/2019 Kajian Daerah Aliran Sungai Dan Kawasan Pesisir Pantai Kota Padang
12/12