kajian aspek teknis tpst undip

14
II-1 BAB II USULAN TEKNIS 2.1. Unit Timbulan Sampah Unit timbulan sampah atau besaran timbulan sampah atau laju timbulan sampah didapatkan dari hasil pengolahan data lapangan berupa sampling primer pada setiap fakultas (kantor, perkuliahan, laboratorium, kantin dan kegiatan lainnya) yang terdapat di Universitas Diponegoro. Unit timbulan sampah merepresentasikan besaran timbulan sampah per kapita yang dihasilkan setiap hari dari suatu aktifitas, yang dalam hal ini aktifitas perkantoran, perkuliahan, laboratorium, kantin dan kegiatan lainnya. Unit timbulan sampah digunakan untuk dasar/acuan proyeksi timbulan sampah. Berdasarkan hasil perhitungan unit timbulan sampah, didapatkan range unit timbulan sampah sebagai berikut: Data tahun 2010 a. Berat sampah per kapita per hari sebesar antara 0,01 – 0,038 kg/orang/hari. Batas unit timbulan sampah terkecil diwakili oleh kegiatan akademik, sedangkan batas unit timbulan sampah terbesar diwakili oleh kegiatan perkantoran. b. Volume sampah per kapita per hari sebesar antara 0,32 – 1,06 L/orang/hari. Batas unit timbulan sampah terkecil diwakili oleh kegiatan akademik, sedangkan batas unit timbulan sampah terbesar diwakili oleh kegiatan perkantoran. Data tahun 2015 a. Berat sampah per kapita per hari sebesar antara 0,008 – 0,04 kg/orang/hari untuk lingkup fakultas. Volume sampah per kapita per hari sebesar antara 0,11 – 0,55 L/orang/hari untuk lingkup fakultas. Kecenderungan terjadi penurunan pada satuan volume sampah per kapita per hari. b. Berat sampah per kapita per hari sebesar antara 0,008 – 0,17 kg/orang/hari untuk lingkup non-fakultas. Volume sampah per kapita per hari sebesar antara 0,23 – 1,4 L/orang/hari untuk lingkup non-fakultas. Kecenderungan terjadi peningkatan pada satuan volume sampah per kapita per hari. Range unit timbulan sampah Universitas Diponegoro dapat digabungkan menjadi satu range, yaitu antara 0,008 – 0,17 kg/orang/hari untuk satuan berat, dan 0,11 – 1,4 L/orang/hari untuk satuan volume.

Upload: aria-pradana-wirawan

Post on 12-Jul-2016

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kajian teknis pembangunan TPST Universitas Diponegoro

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-1

BAB II

USULAN TEKNIS

2.1. Unit Timbulan Sampah

Unit timbulan sampah atau besaran timbulan sampah atau laju timbulan sampah

didapatkan dari hasil pengolahan data lapangan berupa sampling primer pada setiap

fakultas (kantor, perkuliahan, laboratorium, kantin dan kegiatan lainnya) yang terdapat di

Universitas Diponegoro.

Unit timbulan sampah merepresentasikan besaran timbulan sampah per kapita yang

dihasilkan setiap hari dari suatu aktifitas, yang dalam hal ini aktifitas perkantoran,

perkuliahan, laboratorium, kantin dan kegiatan lainnya. Unit timbulan sampah digunakan

untuk dasar/acuan proyeksi timbulan sampah. Berdasarkan hasil perhitungan unit timbulan

sampah, didapatkan range unit timbulan sampah sebagai berikut:

• Data tahun 2010

a. Berat sampah per kapita per hari sebesar antara 0,01 – 0,038 kg/orang/hari.

Batas unit timbulan sampah terkecil diwakili oleh kegiatan akademik,

sedangkan batas unit timbulan sampah terbesar diwakili oleh kegiatan

perkantoran.

b. Volume sampah per kapita per hari sebesar antara 0,32 – 1,06 L/orang/hari.

Batas unit timbulan sampah terkecil diwakili oleh kegiatan akademik,

sedangkan batas unit timbulan sampah terbesar diwakili oleh kegiatan

perkantoran.

• Data tahun 2015

a. Berat sampah per kapita per hari sebesar antara 0,008 – 0,04 kg/orang/hari

untuk lingkup fakultas. Volume sampah per kapita per hari sebesar antara

0,11 – 0,55 L/orang/hari untuk lingkup fakultas. Kecenderungan terjadi

penurunan pada satuan volume sampah per kapita per hari.

b. Berat sampah per kapita per hari sebesar antara 0,008 – 0,17 kg/orang/hari

untuk lingkup non-fakultas. Volume sampah per kapita per hari sebesar

antara 0,23 – 1,4 L/orang/hari untuk lingkup non-fakultas. Kecenderungan

terjadi peningkatan pada satuan volume sampah per kapita per hari.

Range unit timbulan sampah Universitas Diponegoro dapat digabungkan menjadi satu

range, yaitu antara 0,008 – 0,17 kg/orang/hari untuk satuan berat, dan 0,11 – 1,4

L/orang/hari untuk satuan volume.

Page 2: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-2

2.2

. T

imbula

n S

am

pah

Tabel

2.1

Tim

bula

n S

am

pah U

niv

ersi

tas D

iponeg

oro

Observed

1FIB Undip

4.689

0,17

0,80

0,1

50

,80

2D3 Teknik Undip

1.598

0,24

0,38

0,1

30

,38

3Fakultas Kedokteran Undip

1.912

0,55

1,05

1,0

5

4FPIK Undip

3.835

0,11

0,42

0,6

60

,66

5FSM Undip

3.082

0,48

1,48

1,0

31

,48

6Psikologi Undip

4.832

0,11

0,53

0,2

40

,53

7Rusunawa Undip

646

0,88

0,57

0,5

7

8ICT Center Undip

63

0,58

0,04

0,0

4

9Laboratorium Terpadu Undip

425

0,23

0,10

0,1

0

10

PKM Undip

63

1,40

0,09

0,0

9

11

FKM

4.682

0,10

0,48

0,3

70

,48

12

FH

3.652

0,16

0,58

0,5

8

13

FISIP

4.645

0,13

0,60

0,6

0

14

FEB

2.538

0,28

0,71

0,7

1

15

Rektorat

250

1,82

0,46

1,4

41

,44

16

Widya Puraya

135

2,66

0,36

0,4

0,4

0

17

FPP

2.356

0,28

0,66

0,3

70

,66

18

FT

14

.62

5

0,1

4

2,0

5

1,9

52

,05

19

GKB

0,1

4

0,2

2

0,2

30

,23

20

D3 & D4 KS-PU Undip

0,1

60

,16

21

Dekanat Teknik

0,1

4

0,1

4

0,7

30

,73

22

Kantin Elektro

0,1

4

0,1

2

0,1

2

23

Penyapuan Jalan

0,3

90

,39

Jumlah

54

.02

8

11

,82

8,2

51

4,2

5

Timbulan Sampah

Thn. 2015 (m3/hari)

Timbulan Sampah

Thn. 2010 (m3/hari)

Timbulan Sampah

Gabungan Maks. (m

3/hari)

No.

Sumber

Jumlah Jiwa

(orang)

Unit Timbulan Sampah

(L/orang/hari)

Sumber: Analisis Tim Teknis, 2015

Page 3: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-3

Ket

erangan:

Dik

etahui:

1.

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

010 =

8,2

5 m

3/h

ari

2.

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

015 =

11,8

2 m

3/h

ari

3.

Tim

bula

n s

ampah

gab

ungan

mak

sim

al =

14,2

5 m

3/h

ari

Pen

jela

san:

1.

Per

tum

buhan

tim

bula

n s

ampah

per

tah

un =

(11,8

2 –

8,2

5)/

5 =

0,7

1 m

3/h

ari

2.

Tim

bula

n s

ampah

:

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

016 =

11,8

2 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

12,5

3 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

017 =

12,5

3 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

13,2

4 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

018 =

13,2

4 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

13,9

5 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

019 =

13,9

5 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

14,6

6 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

020 =

14,6

6 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

15,3

7 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

021 =

15,3

7 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

16,0

8 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

022 =

16,0

8 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

16,7

9 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

023 =

16,7

9 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

17,5

m3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

024 =

17,5

m3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

18,2

1 m

3/h

ari

Tim

bula

n s

ampah

tah

un 2

025 =

18,2

1 m

3/h

ari +

0,7

1 m

3/h

ari =

18,9

2 m

3/h

ari

Ber

das

arkan

dokum

en D

ED

TP

ST

Undip

tah

un 2

014, did

apat

kan

bah

wa

tota

l volu

me

tim

bula

n s

ampah

yan

g d

iren

canak

an h

ingga

tahun

2025 s

ebes

ar 3

5 m

3/h

ari, y

ang s

ekal

igus

sebag

ai a

cuan

per

enca

naa

n T

PST

Undip

.. D

alam

hal

ini

terd

apat

sel

isih

volu

me

tim

bula

n s

ampah

sebes

ar 1

6,0

8 m

3/h

ari

yan

g m

engin

dik

asik

an b

ahw

a T

PS

T U

ndip

dap

at d

ioper

asio

nal

kan

den

gan

day

a ta

mpung m

aksi

mum

hin

gga

tahun 2

045.

Page 4: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-4

2.3. Komposisi Sampah

Tabel 2.2 Komposisi Sampah Universitas Diponegoro

No. Komponen

% Komposisi Volume Sampah (m3/hari)

Berat Volume Thn

2045

Thn

2025

Thn

2015

Thn

2010

1 Organik 63,81 43,68 15.29 8,26 5,16 3.93

2 Kertas 14,39 15,42 5.40 2,92 1,82 1.39

3 Aqua Gelas 2,62 4,11 1.44 0,78 0,49 0.37

4 Botol Plastik Minimum 2,89 6,62 2.32 1,25 0,78 0.60

5 Kardus 6,14 12,86 4.50 2,43 1,52 1.16

6 Plastik Kresek 4,88 8,17 2.86 1,55 0,97 0.74

7 Plastik Campuran 0,09 0,07 0.02 0,01 0,01 0.01

8 Logam 0,08 0,11 0.04 0,02 0,01 0.01

9 Sampah Lain 2,19 3,51 1.23 0,66 0,41 0.32

10 Plastik Sablon 2,91 5,45 1.91 1,03 0,64 0.49

11 Sampah Medis Rumah

Sakit

Total 100 100 35 18,92 11,82 9

Sumber: Analisis Tim Teknis, 2015

2.4. Karakteristik Sampah

Karakteristik sampah merupakan indikator dalam penentuan pengolahan sampah di

TPST Undip, khususnya material organik. Data mengenai karakteristik kimia sampah

dapat dilakukan dengan cara analisa di laboratorium. Data ini erat kaitannya dengan

komposisi fisiknya, apabila komposisi organiknya tinggi, maka biasanya kandungan airnya

tinggi, nilai kalornya rendah, kadar abunya rendah, berat jenisnya tinggi.

Karakteristik sampah Universitas Diponegoro yang dianalisis terdiri dari:

a. Kadar air dengan range 14,77 – 72,88%.

b. Kadar abu dengan range 2,03 – 18,29%.

c. Kadar karbon dengan range 28,34 – 36,77%.

d. Kadar nitrogen dengan range 0,93 – 1,42%.

e. Kalori dengan range 2.964,43 – 4.274 kKal/kg.

f. Densitas sampah dengan range 40 – 80 kg/m3.

Rentang kadar air, abu, karbon, nitrogen dan kalori yang besar, serta densitas

sampah dibawah 250 kg/m3 direkomendasikan pengolahan secara composting atau

stabilisasi an-aerobic digester.

Page 5: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-5

2.5. Material Balance

Gambar 2.1 Material Balance Pengelolaan Sampah Undip Tahun 2015

Gambar 2.2 Material Balance Pengelolaan Sampah Undip Tahun 2045

Page 6: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-6

Gam

bar

2.3

Alu

r Pem

indahan S

am

pah E

ksi

stin

g U

niv

ersi

tas D

iponeg

oro

Jalu

r e

ksi

stin

g

Page 7: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-7

Gam

bar

2.4

Alu

r Pem

indahan S

am

pah R

enca

na U

niv

ersi

tas D

iponeg

oro

Jalu

r e

ksi

stin

g

Page 8: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-8

Gam

bar

2.5

Ren

cana T

eknis

Oper

asi

onal T

PST

Univ

ersi

tas D

iponeg

oro

1

2

3

Jalu

r m

asu

k

Jalu

r k

elu

ar

n

Uru

tan

pro

ses

Page 9: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-9

Gam

bar

2.6

Ren

cana T

eknis

Oper

asi

onal Pen

gola

han S

am

pah T

PST

Univ

ersi

tas D

iponeg

oro

1

2

3

4

5

Gu

da

ng

6

Page 10: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-10

2.6. Standar Operasional Prosedur (SOP) TPST Undip

1. Waktu pengambilan sampah:

• Shift I: 05.00 – 07.00 WIB

• Shift II: 15.00 – 17.00 WIB

2. Pengambilan sampah dilakukan menggunakan kendaraan angkut roda tiga atau

setara dengan kapasitas 1 – 1,5 m3 atau sesuai yang tersedia.

3. Sampah dipindahkan menuju TPST Undip sesuai dengan jalur eksisting yang biasa

dilalui.

4. Sampah masuk TPST dan memberikan laporan ke petugas keamanan untuk dicatat

sumber sampah, kendaraan angkut serta personilnya, kemudian menuju Landasan

pada Ruang Workshop.

5. Sampah dipilah antara sampah compostable/organik dan non-compostable/non-

organik menggunakan conveyor feeder dan pemilah yang tersedia.

• Sampah compostable/organik:

a. Sisa-sisa makanan

b. Daun-daunan

• Sampah non-compostable/non-organik:

a. Kertas - Karton

b. Plastik

c. Kaca

d. Logam

e. Karet

f. Kain

g. Kayu

h. B3 (Lampu bekas, baterei, sampah medis RSND dan lain-lain yag

memenuhi kriteria B3 sesuai PP No.18 tahun 1999 jo. PP No.85

tahun 1999 – beracun, reaktif, mudah terbakar, mudah meledak,

korosif, infeksius)

i. Sampah lainnya

6. Sampah non-compostable/non-organik diletakkan pada penampung non-

compostable/an-organik yang tersedia sesuai label masing-masing chamber/ruang

dan ditimbang berat serta volumenya. Sampah ini dipilah kembali menjadi:

• Non-compostable recovery (perkiraan 50% dari total volume sampah)

Page 11: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-11

Dijual ke pedagang rosok/daur ulang dengan harga jual seusai harga pasar

barang.

• Non-compostable non-recovery (perkiraan 50% dari total volume sampah)

Dibuang bersama sampah compostable/organik non-compostable ke TPA

Jatibarang menggunakan alat angkut dump truck/arm roll truck dengan 1

ritasi.

7. Sampah compostable/organik sisa makanan dan daun-daunan dicampur, kemudian

dicacah menggunakan mesin pencacah yang tersedia. Sampah compostable/organik

sisa makanan dan daun-daunan ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

• Compostable recovery (perkiraan 90% dari total volume sampah)

Dilakukan pengomposan selama kurang lebih 28 hari hingga mencapai

kriteria kualitas kompos sesuai SNI 19-7030-2004 tentang Kompos dari

Sampah Organik Domestik.

• Compostable non-recovery (perkiraan 10% dari total volume sampah)

Dibuang bersama sampah non-compostable/an-organik non-recovery ke

TPA Jatibarang menggunakan alat angkut dump truck/arm roll truck dengan

1 ritasi.

8. Sampah compostable/organik sisa makanan dan daun-daunan tercacah, kemudian

dikomposkan dengan mekanisme sebagai berikut:

• Sampah hari pertama, masuk ke chamber/ruang R.1 dengan penambahan

EM-4 tersedia sesuai perbandingan rasio takaran tertentu dan dilakukan

pembalikan sampah kurang lebih 3 kali, serta penyiraman air sesuai rasio

antara volume sampah dengan volume air penyiraman. Cek parameter suhu

dengan termometer dan kadar air secara manual dan laboratorium.

• Sampah hari kedua, masuk ke chamber/ruang R.1 dan sampah hari pertama

masuk ke chamber/ruang R.2 dan dilakukan pembalikan sampah kurang

lebih 3 kali, serta penyiraman air sesuai rasio antara volume sampah dengan

volume air penyiraman..

• Sampah hari ke-n dan seterusnya hingga hari ke-28 dan dilakukan

pembalikan sampah kurang lebih 3 kali, serta penyiraman air sesuai rasio

antara volume sampah dengan volume air penyiraman.

• Sampah hari ke-28 yang telah menjadi kompos, kemudian diuji kualitas

kompos keseluruhannya termasuk uji toksikologi lingkungan (± 72 jam)

Page 12: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-12

untuk keamanan produk. Dilanjutkan packing menggunakan plastik packing

tersedia dengan label TPST Undip serta informasi kualitas produk.

• Kompos packed disimpan pada gudang tersedia dengan batas waktu

penyimpanan paling lama 2 minggu.

• Kompos packed dipasarkan dengan harga jual pasaran Rp. 6.000,00/5 kg

kompos. Sedangkan sampah daur ulang dipasarkan dengan harga jual sesuai

perubahan harag di pasaran.

9. TPST buka setiap hari 24 jam 6 hari dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

• Hari ke-1 - 6: pemilahan, penjualan non-compostable recovery, composting.

• Hari ke-2/selasa: kegiatan rutin hari ke-1 – 6 dan pemasaran.

• Hari ke-3/rabu: kegiatan rutin hari ke-1 – 6 dan pemasaran.

• Hari ke-4/kamis: kegiatan rutin hari ke-1 – 6 dan pemasaran.

• Hari ke-5/jum’at: kegiatan rutin hari ke-1 – 6 dan bersih-bersih TPST

Undip, serta perawatan mesin-mesin pengolah sampah, saluran drainase,

sumur resapan dan pengolahan lindi sampah hasil hasil komposting.

• Hari ke-6/sabtu: kegiatan rutin hari ke-1 – 6, koordinasi/evaluasi dan

pengembangan dan pelatihan pengelolaan persampahan.

• Hari ke-7/minggu: libur.

10. Kantor yang terdiri dari administrasi, Laboratorium Limbah Padat dan B3, gudang

dan mushola, serta kamar mandi memiliki fungsi operasional penunjang sebagai

berikut:

• Administrasi: pencatatan harian dan pengelolaan sampah di TPST Undip

• Laboratorium Limbah Padat dan B3: analisis kuantitas dan kualitas

komposisi sampah (unit timbulan sampah dan komposisi sampah, serta

timbulan sampah), analisis kualitas parameter produksi kompos.

• Gudang: penyimpanan alat-alat operasional ringan dan kompos packed.

• Kamar mandi: sarana mandi cuci kakus.

Page 13: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-1

3

Gam

bar

2.7

Site-P

lan T

PST

Undip

Page 14: Kajian Aspek Teknis TPST Undip

II-1

4

Gam

bar

2.8

Vis

ualisa

si T

PST

Undip