kaidah baku presentasi ilmiah dan tata kelola waktu pelaksanaan presentasi.doc

KAIDAH BAKU DAN TATA KELOLA PELAKSANAAN

PRESENTASI ILMIAH

FE SIAGIAN

A sc ient ist ’s l i fe would be happy one i f he had only to

observe and never to wr i te

(Char les Darwin)

Publ ikas i has i l penel i t ian merupakan tahap akhir

dar i suatu proses panjang penel i t ian. Penel i t ian yang

baik baru dapat d ikatakan selesai j ika has i l temuan

penel i t ian te lah d ipubl ikas i . Presentas i suatu makalah

i lmiah dalam suatu forum i lmiah resmi , n i la inya hampir

setara dengan penul isan dalam jurnal i lmiah, dan juga

merupakan tahap akhir dar i suatu penel i t ian.

Proses publ ikas i tersebut bertu juan untuk

menginformasikan has i l temuan kepada komunitas

i lmiah yang lebih luas. Dalam hal presentas i i lmiah,

cakupannya memang t idak se luas jurnal i lmiah yang

dapat menjangkau daerah yang lebih luas (se lama

jurnal tersebut terd istr ibus i dan dapat d ibaca) . Masing-

masing memi l ik i ke lebihan dan kekurangan dalam hal

publ ikas i suatu has i l penel i t ian. Tul isan in i bertu juan

mengulas mengenai ka idah baku presentas i i lmiah yang

laz im dipakai d i komunitas i lmiah b idang kedokteran

Text specimen belongs to dr FE Siagian

1

dan tata kelo la waktu pelaksaan presentas i yang efekt i f

dan ef is ien.

kaidah Baku Presentasi I lmiah

Dalam mempresentas ikan suatu makalah pada

forum i lmiah terdapat kaidah baku mendasar yang

meski t idak tersurat namun tampaknya te lah menjadi

kesepakatan umum untuk d i ja lankan dalam forum.

Kaidah baku in i ser ing d isebut menjadi tata cara yang

mengatur bagaimana presentas i i lmiah dalam suatu

forum diatur . Dibawah in i akan d iu las beberapa kaidah

mendasar yang d ibagi menjadi bagian pers iapan dan

pelaksanaan yang menjadi tata cara presentas i .

PERSIAPAN

I Materi

Mater i menjadi bahan yang sangat pent ing untuk

d ipers iapkan kelompok yang akan maju presentas i .

Dengan mempers iapkan mater i dengan sebaik-baiknya,

suatu kelompok set idaknya te lah s iap 80% untuk

menghadapi presentas i .

Secara umum, kaidah dasar penul isan mater i harus

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Hanya sa ja karena format penyaj ian mater i da lam

bentuk sepert i seminar/ceramah maka sebisa mungkin

mater i yang d isa j ikan t idak dalam bentuk teks yang

ter la lu panjang. Hal i tu akan menyebabkan audiens

t idak dapat berkonsentras i pada mater i presentas i dan

pada akhirnya justru mengganggu ja lannya presentas i .


2

Dalam beberapa tahun terakhir in i se i r ing dengan

adanya kemajuan teknologi , penggunaan perangkat

keras berupa komputer beserta program-program

pirant i lunak komputer untuk presentas i sepert i

Microsoft powerpopint atau ADOBE READER tampaknya

te lah menjadi keharusan. Penggunaan pera latan

tersebut da lam suatu kegiatan presentas i memudahkan

presentan dalam menyampaikan mater i presentas inya

menjadi leb ih informat i f dan mengundang interaks i dar i

audiens leb ih banyak .

Dengan p i rant i in i , mater i presentas i dapat d ibuat

lebbih s ingkat , padat dan ber is i tanpa kehi langan

makna dan pesan yang ingin d isampaikan kepada

pendengarnya. Sela in i tu , kedalam mater i preentas i

dapat d imasukkan gambar, tabel atau d iagram

sebanyak dan semenar ik mungkin karena p i l ihan warna

dan bentuknya dapat d iatur memalui komputer (sesuatu

hal yang amat su l i t d i lakukan j ika presentas i d i lakukan

dengan bantuan s l ide pro jector /over head pro jector )

Meski demikian, bukan berar i j ika perangkat

komputer dan p i rant i lunak untuk presentas i te lah

d igunakan maka suatu kelompok past i d ikatakan te lah

berhas i l . Sebab sekal i lag i , keberhas i lan presentas i

leb ioh d i tent ikan o leh mater i presentas i yang

d ipers iapkan dengan sebaik-baiknya. Sekal ipun t idak

dalam bentuk tekstu lar , namun format pembuatan

mater i presentas i juga tetap mengikut i ka idah umum

penul isan makalah i lmiah yang mencakup I ntroduct ion,

M ethod, R esul t And D iscuss ion ( IMRAD).


3

Dalam bagian Introduction / pengantar , mater i

presentas i harus menje laskan mengenai latar belakang

permasalahan serta mengapa permasalahan tersebut

pent ing untuk d ise lesaikan. Waktu yang d isediakn utnuk

bagian in i hendaknya t idak ter la lu banyak. Untuk waktu

presentas i 20 menit , maka bagian pengantar in i pa l ing

banyak hanya 4 menit . Art inya dalam empat menit ,

presentan harus sudah menyelesaikan bagian

pengantar , yang d imula i dengan Ucapan Salam, Nama

Kelompok dan Presentan, judul dan waktu pelaksanaan

serta bagian pendahuluan presentas i . Meski t idak

terdapat jumlah baku s l ide presentas i untuk t iap

bagiannya, namun harus deperhi tungkan dengan cermat

antara a lokas i waktu yang tersedia dengan jumlah s l ide

yang akan d ipresentas ikan sehingga preentas i ber ja lan

tepat waktu t iap bagiannya.

Dalam hal PBL I I I , bagian Method / metodologi

menjelaskan segala metode yang d igunakan untuk

mendapatkan has i l . A lokas i waktu ideal untuk tahap in i

seki tar 3-4 menit . Terdapat beberapa metode sepert i

FGD, QST dan RS yang d igunakan untuk mendapatkan

suatu masalah kesehatan dalam suatu masyararakat

yang akan d ipecahkan. Dalam presentas i proposal PBL

I I I , metode tersebut masuk kedalam bagian Method /

metodologi karena dalam tahap awal kegiatan PBL I I I

hanya metode tersebut yang d igunakan untuk

menemukan masalah kesehatan dalam suatu

masyarakat ; sedangkan j ika presentas inya adalah

presentasi hasi l maka metode yang d isebutkan d iatas


4

masuk kedalam bagian Introduct ion / pengantar karena

dalam presentas i laporan has i l kegiatan metode FGD,

QST dan RS hanya merukan bagian keci l dar i tahap

untuk mencar i dan menemukan permasalahan

kesehatan dalam masyarakat se la in dar i t in jauan

pustaka, kerangka konsep dan def in is i operas ional .

Sementara bagian Method / metodologi dalam

presentas i laporan mencakup metodologi , a l ternat i f

pemecahan masalah dan penentuan t indakan yang akan

d iambi l sebagai bagian dar i pemecahan masalah.

Pada bagian Result / has i l , presentas i has i l

mencakup seluruh has i l pada FGD, QST dan RS serta

penelusuran data sekunder la in . Bagian in i menjadi int i

dar i se luruh kegiatan yang d i lakukan, karena pada

bagian in i lah ’nyawa’ (baca: is i ) suatu kegiatan i lmiah.

A lokas i waktu ideal untuk presentas i bagian in i seki tar

6 menit . Sementara untuk presentas i has i l kegiatan,

maka seluruh data yang d idapat sebagai has i l kegiatan

intervensi masuk kedalam bagian in i .

Bagian Discuss ion / d iskus i bertu juan membahas

has i l yang d idapat , j ika memungkinkan d ibandingkan

dengan has i l temuan orang la in d i tempat dan waktu

yang berbeda. Dalam bagian in i , presentan menyaj ikan

kelb ihan dan keurangan kegiatan yang te lah d i lakukan

dalam usaha mengatas i suatu masalah kesehatan

masyarakat . Karena d iskus i banyak ber is i perbandingan

atau anal isa terhadap has i l temuan maka a lokas i waktu

ideal yang d isediakan hampir setara dengan bagian

Result / has i l .


5

Beberapa hal mendasar yang harus d iperhat ikan

dalam mempers iapkan mater i presentas i :

1. gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar

serta t idak menje ja lkan ter la lu banyak kal imat

dalam satu s l ide . Hanya topik kunci dan penje lasan

s ingkat yang d imasukkan

2. gunakan p i rant i lunak komputer minimal

PowerPoint

3. past ikan tepat waktu (saat memula i acara dan

presentas i serta se lama pelaksanaan presentas i )

4. fokus hanya pada topik kunci yang te lah

d ipers iapkan

5. kuasai mater i ( j ika per lu s iapkan catatan keci l

sebagai pengingat!)

6. mater i harus sudah d iber ikan kepada

penyelenggara beberapa har i sebelum acara

7. Sl ide pertama tentang judul , nama anggota

kelompok ( tanpa gelar) serta per iode pelaksanaan

8. harus ada kes inambungan antar s l ide yang

d ipresentas ikan sebagai bagian yang utuh

9. tampi lan presentas i harus menar ik (Catatan:

presentas i yang menar ik t idak hanya d i tentukan

o leh warna atau animasi atau bentuk/ format s l ide

tetapi yang terutama justru is i da lam mater i yang

akan d ipresentas i )

10. harus d ipers iapkan mater i presentas i untuk

d ibagaikan kepada audiens (dalam hal PBL I I I

terutama untuk dewan dosen pembimbing)


6

I I Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana menjadi penunjang dalam

suatu forum i lmiah. Meskipun hnaya bers i fat sebagai

penunjang, kedua hal in i t idak boleh d ipandang enteng,

karena juga akan menentukan keberhas i lan

pelaksanaan suatu forum i lmiah.

Sarana dan prasarana minimal yang d ipandang

per lu d ipers iapkan adalah sebagai ber ikut :

1. Undangan resmi terhadap audiens resmi ( dewan

dosen pembimbing, warga masyarakat atau aparat

pemerintahan) yang minimal harus sudah d i ter ima

dua (2) har i sebelum har i pelaksanaan

2. mater i presentas i

3. Ruangan serta bangku yang d isusun sepert i untuk

forum i lmiah. Terdapat meja d idepan dengan

minmal t iga bangku, mimbar/podium untuk

presentan mempresentas ikan mater i .

4 . Perangkat komputer dan LCD yang harus sudah

d is iapkan minimal 30 menit sebelum acara d imula i

5. a lat penunjuk / laser pointer

6. pengeras suara (minimal ada 2)

7. daftar hadir

8. t imer dan lampu t iga warna

PELAKSANAAN

I Waktu

Kaidah pertama yang pal ing mendasar adalah

mengenai waktu. Waktu presentas i ideal dalam

suatu presentas i i lmiah adalah 15 – 20 menit .


7

Dalam forum dengan banyak pembicara,

kesempatan untuk mempresentas i bahkan dapat

d ibatas i hanya menjadi 10-12 menit .

Guna pembatasan waktu adalah untuk

mengatur agar semua pembicara yang ter jadwal

mendapat kesempatan untuk membicarakan

mater inya. Sela in i tu juga mencegah pembicara

untuk memonopol i waktu sehingga t idak

mengurangi jatah waktu bagi pembicara

se lanjutnya.

Pelaksanaan suatu forum i lmiah b iasanya

memi l ik i waktu yang terbatas dan sangat ketat

pengaturannya, serta hampir t idak terdapat

to lerans i waktu.

Biasanya dalam presentas i yang d ipandu

seorang moderator , presentas i d imula i ter lebih

dahulu dengan pemaparan mater i presentas i o leh

presentan. B iasanya dalam satu ses i pa l ing

banyak terdapat empat presentan dan d iber i

kesempatan bergi l i ran untuk presentas i . Sete lah

se luruh presentan selesai memaparkan, presentan

d ipers i lahkan maju kedepan untuk memasuki ses i

tanya- jawab. Ses i tanya jawab idealnya

ber langsung antara 10-15 menit .

Makin banyak jumlah presentan dalam satu ses i

berart i makin sedik i t a lokas i waktu, baik untuk

presentas i maupun tanya- jawab yang d ipandu

moderator . Bahkan dalm seminar berskala besar

sepert i seminar nas ional atau regional dan


8

internas ional , b isa terdapat sangat banyak ses i

dan d i lakukan pada saat bersamaan di ruang-

ruang keci l yang d isediakan panit ia . Pendengar

yang berminat pada satu topik tertentu dapat

memi l ih topik yang d i inginkan dengan panduan

pada buku acara.

Catatan: da lam hal PBL I I I , waktu presentas i

yang d i tetapkan t im Pengelo la 20 menit , dengan

30-40 menit waktu untuk ses i tanya- jawab.

Seluruh kelompok d iber i kesempatan

mempresentas ikan mater inya ter lebih dahulu,

sete lah i tu baru masuk kedalam ses i tanya- jawab.

T idak ada to lerans i waktu bagi ke lompok PBL,

terutama sete lah acara presentas i d imula i .

Peserta yang ter lambat t idak akan d iperkenankan

masuk.

Karenanya menjadi sangat pent ing untuk

d i ingat , PBL I I I mwerupakan ker ja ko lekt i f

ke lompok, bukan indiv idu. Sehingga segala

sesuatunya harus d i rencanakan bersama dengan

sebaik-baiknya sehingga dalam pelaksanaannya

dapat berhas i l dan tepat sesuai waktu.

I I Presentan

Presentan yang baik seharusnya te lah

mempers iapkan mater i presentas inya sebaik-

baiknya. Bukan hanya sekedar hapal tetapi juga

menguasai dengan baik se luruh aspek dalam

mater i presentas i . Per lu d i ingat seorang


9

presentan, bahwa pertanyaan yang d ia jukan

pendengar ser ingkal i berada d i luar mater i

presentas i sehingga pers iapan mater i dengan

baik menjadi suatu keharusan.

Presentan sebaiknya mempers iapkan catatan-

catatan keci l yang dapat membantunya dalam

menje laskan topik- topik yang t idak secara

langsung tertera dalam presentas inya. Catatan

keci l sebaiknya s ingkat dan hanya mengenai

data-data kunci serta bukan penje lasan panjang-

lebar yang j ika d ibaca akan membuat presentan

lebih ter fokus pada catatn kec i lnya dan bukan

mater i presntas i .

Dalam penyampaian mater i dan d iskus i saat

tanya- jawab, presentan harus menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebagai

has i l ker ja kelompok maka harus d isadar i o leh

set iap peserta, bahwa pertanyaan yang d ia jukan

bukan untuk presentan pr ibadi mela inkan untuk

se luruh anggota kelompok.

Sela in kemampuan presentas i , penampi lan

seorang presentan ( yang menjadi u jung tombak

dar i suatu kelompok sepert i da lam hal PBL I I I )

juga memi l ik i peran yang pent ing. Presentan

harus ter l ihat rapi dan berpakaian bers ih serta

sopan, lengkap dengan segala atr ibutnya.

Misa lnya kemeja, ce lana dar i bahan/kain dan

sepatu untuk lak i - lak i sementara untuk

perempuan menggunakan b lus/kemeja dengan rok


10

dan sepatu tertutup. Presentan yang

menggunakan celana yang robek-robek atau rok

yang sangat mini , ba ju yang terbuka atau sandal

merupakan contoh penampi lan yang t idak

d iperkenankan.

I I I Moderator

Seorang moderator hendaknya d ip i l ih untuk

memandu keseluruhan presentas i sehingga acara

yang te lah d i jadwalkan dapat ber langsung dengan

baik dan lancar . Moderator yang baik hendaknya

bebas dar i konf l ik kepent ingan presentan /

ke lompok presentas i dan panit ia pelaksana (dua

p ihak yang sder ingkal i berseberangan terutama

dalam hal waktu!) sehingga moderator t idak akan

berpihak.

Meskipun seorang moderator t idak harus

menguasai mater i yang akan d ipresentas ikan

dengan gamblang namun

pengetahuan/pemahaman dasar tentang mater i

presentas i akan membuat d iskus i menjadi

ber ja lan lebih h idup karena moderator akan

mampu menggugah dan menjaga ja lannya a lur

d iskus i agar tetap lancar .

IV Audiens/Peserta

Secara umum, dalam hal PBL I I I , audiens

terbagi menjadi dua yai tu mahasiswa sesama

anggota PBL I I I yang t idak turut


11

mempresentas ikan mater inya serta dewan dosen

pembimbing dan t im pengelo la yang

memposis ikan d i r i sebagai oponens / penyanggah

presentan.

Pada kesempatan tanya- jawab, dewan dosen

pembimbing d iber i kesempatan untuk ’menguj i ’

se jauh mana kes iapan kelompok yang

mempresentas i proposalnya dalam menjawab

pertanyaan. Mater i yang d i tanyakan t idak se la lu

harus sesuai dengan yang d ipresentas ikan hanya

sa ja d iharapkan pertanyaan tersebut d iharapkan

bers i fat membangun a lur berpik i r serta kerangka

ker ja untuk d i laksanakan mahasiswa d i lapangan.

Untuk mahasiswa yang menjadi audiens t idak

d i tuntut banyak sela in duduk d iam dan

memperhat ikan presentas i serta t idak d iber ikan

kesempatan untuk bertanya (dengan a lasan

menghindar i debat kus i r dengan kelompok yang

berbeda) .

Dar i paparan d iatas, je las d isadar i bahwa

presentas i suatu makalah i lmiah bukan suatu peker jaan

mudah. J ika makalah d ihas i lkan o leh suatu kelompok,

maka mater i presentas i menjadi tanggungjawab kolekt i f

ke lompok dan harus d ipers iapkan bersama dengan

sungguh-sungguh sehingga has i l yang d icapai dapat

maksimal .


12

Beberapa kesalahan yang kerap ter jadi / d i lakukan

sehingga membuat presentas i menjadi t idak berhas i l ,

d iantaranya:

1. Presentan t idak menguasai bahan / mater i

presentas i

2. s l ide yang d i tampi lkan bukan kepunyaan/yang

d ibuat o leh presentan dan kelompoknya

3. ter la lu banyak informasi yang ingin d isampaikan

dalam saat dan s l ide yang bersamaan

4. P i l ihan desain s l ide yang buruk / t idak sesuai

5. P i l ihan warna yang t idak sesuai

6. P i l ihan jenis dan besar huruf yang t idak sesuai

7. ter la lu banyak foto dan graf ik

8. ter la lu banyak s l ide yang akan d i tampi lakn

(misalnya 348 s l ides dan 510graf ik da lam 20

menit )

9. ter la lu banyak animasi yang berbeda

10. kegagalan p i rant i keras (misalnya komputernya

rusak atau mat i l i s t r ik)


13

kaidah baku presentasi ilmiah dan tata kelola waktu pelaksanaan presentasi.doc

Documents